kab/kota: Malang

  • Libur Panjang, Polisi Pasang Imbauan di Jalur Wisata Malang Selatan

    Libur Panjang, Polisi Pasang Imbauan di Jalur Wisata Malang Selatan

    Malang (beritajatim.com) – Jajaran Polres Malang, Polda Jawa Timur, mulai meningkatkan kesiapsiagaan di jalur-jalur menuju destinasi wisata, khususnya kawasan pantai di Malang Selatan. Kesiapan menyambut libur panjang peringatan Kenaikan Isa Almasih pada Kamis (29/5/2025).

    Langkah antisipasi dilakukan Polsek Bantur dengan memasang banner himbauan keselamatan lalu lintas di sejumlah titik strategis. Pemasangan dilakukan pada Rabu (28/5/2025) malam ini sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran arus kendaraan dan mengurangi risiko kemacetan saat akhir pekan panjang.

    “Banner himbauan kami pasang di titik-titik yang dinilai rawan padat saat liburan, terutama karena ada pelebaran jalan dari Gondanglegi menuju Jalur Lintas Selatan,” ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar saat dikonfirmasi, Rabu (28/5/2025).

    Adapun lokasi pemasangan banner meliputi Simpang Tiga Makam Desa Bantur. Kemudian Simpang Tiga Pasar Bledokan. Simpang Tiga Pasar Sumberkawok, Desa Bandungrejo. Hingga Simpang Empat Balekambang atau Jalur Lintas Selatan (JLS).

    Jajaran Polres Malang, Polda Jawa Timur, mulai meningkatkan kesiapsiagaan di jalur-jalur menuju destinasi wisata, khususnya kawasan pantai di Malang Selatan.

    AKP Bambang menambahkan, pemasangan ini bukan hanya sebagai penunjuk arah, tapi juga sebagai bentuk edukasi bagi pengendara agar lebih waspada saat melintas di jalur alternatif.

    “Kami imbau para pengguna jalan untuk berhati-hati, patuhi rambu lalu lintas, dan tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” tegasnya.

    Polres Malang juga menurunkan personel di titik-titik rawan kepadatan guna melakukan pengaturan dan pengawasan arus kendaraan. Petugas dari satuan lalu lintas hingga seluruh Polsek jajaran disiagakan selama masa libur panjang.

    Peningkatan arus lalu lintas di kawasan Malang Selatan, terutama menuju objek wisata pantai seperti Balekambang dan Sendang Biru, menjadi perhatian utama jajaran kepolisian mengingat potensi lonjakan wisatawan yang cukup tinggi.

    “Langkah ini menjadi bagian dari operasi preventif guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur nasional, sekaligus mendukung kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Malang,” pungkasnya. (yog/but)

  • Komisi E dan BPBD Jatim Bahas Percepatan Pembukaan Jalan Cangar-Pacet

    Komisi E dan BPBD Jatim Bahas Percepatan Pembukaan Jalan Cangar-Pacet

    Surabaya (beritajatim.com) – Seluruh perhatian kini tertuju pada pentingnya percepatan pembukaan jalan Cangar-Pacet yang masih menjadi prioritas utama.

    Jalan ini merupakan akses vital bagi petani dari Malang Raya menuju zona utara, serta jalur utama yang mendukung perekonomian masyarakat di wilayah Mojokerto dan Jawa Timur secara keseluruhan.

    Dalam pertemuan yang berlangsung antara Komisi E DPRD Jatim dengan BPBD Jawa Timur, termasuk Dinas Perhubungan Jatim, sejumlah pihak menegaskan perlunya menindaklanjuti rencana percepatan akses 24 jam dan memastikan kondisi jalan saat ini sudah layak digunakan secara permanen.

    Dukungan penuh dari berbagai fraksi pun disampaikan, termasuk komitmen akan mengusulkan agar Dinas Perhubungan dan pihak terkait segera mempercepat proses perbaikan dan pendesainan jalan tersebut agar dapat dinikmati masyarakat secara optimal.

    “Betapa pentingnya akses jalan di Mojokerto ini, karena menurut kami itu adalah akses jalan utama bagi petani kita dari arah Malang Raya untuk akses ke utara, jadi ini perlu ada percepatan untuk pembukaan akses 24 jam dan tentu perlu mempertimbangkan kondisi yang ada saat ini betul-betul sudah layak atau siap untuk menjadi akses 24 jam,” kata anggota komisi E DPRD Jatim, Cahyo Harjo Prakoso.

    Cahyo menambahkan, DPRD Jatim siap mendukung dan akan mendiskusikan dengan Komisi D terkait dinas perhubungan agar segera mempercepat akses jalan tersebut untuk memperlancar ekonomi di wilayah Mojokerto dan Malang Raya.

    “Selain aspek infrastruktur, perhatian besar juga diberikan pada kesiapan sistem peringatan dini dan penanganan bencana. Wilayah Jawa Timur yang termasuk kategori rawan bencana seperti longsor dan aktivitas gunung berapi menuntut kesiapan infrastruktur pendukung seperti Early Warning System (EWS). Namun, evaluasi terkini menunjukkan kapasitas EWS masih perlu ditingkatkan dalam hal jumlah, kualitas, dan SDM yang mampu mengoperasikannya secara efektif,” tambahnya.

    Cahyo pun menerangkan, untuk penanganan bencana maka diperlukan perhatian secara khusus dan DPRD Jawa Timur juga telah menyetujui anggaran untuk BPBD Jatim yang merupakan salah satu terbesar secara nasional.

    “Tetapi kita perlu memperhatikan kondisi geografis Provinsi Jawa Timur yang merupakan wilayah rawan bencana, baik bencana longsor, gempa bumi, banjir maupun gunung berapi,” imbuhnya.

    Kelaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto menyatakan, jalur Cangar tersebut masih ada kekurangan pengerjaan penerangan jalan, sehingga ketika sudah terpasang maka bisa dioperasikan secara optimal.

    “Tetapi dengan catatan khusus, apabila dirasa membahayakan dan cuaca tidak memungkinkan, maka dilakukan penutupan ruas jalan tersebut,” terangnya.

    Longsor, erupsi gunung berapi, dan banjir menjadi tantangan besar yang harus mendapat perhatian serius. Oleh karena itu, upaya peningkatan anggaran menjadi kebutuhan mendesak, bersamaan dengan penguatan pelatihan relawan seperti Tagana dan Destana, serta pemberdayaan tokoh masyarakat termasuk karang taruna dan kepala desa dalam sistem evakuasi dan mitigasi bencana.

    “Karyawan dan masyarakat harus bersinergi, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto demi perlindungan maksimal bagi masyarakat. Negara wajib melindungi rakyatnya sesuai amanat konstitusi,” tegasnya.

    Dia menambahkan, kolaborasi yang solid akan memperkuat keberhasilan pembangunan infrastruktur jalan dan sistem mitigasi bencana, sehingga tidak hanya memajukan perekonomian tapi juga memastikan keselamatan warga di daerah rawan bencana.

    Kunjungan ini menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan aman bagi semua masyarakat di Mojokerto dan Jawa Timur. [tok/beq]

  • Mohammad Wahyudi Dukung Caretaker GMNI Malang Perkuat Kaderisasi

    Mohammad Wahyudi Dukung Caretaker GMNI Malang Perkuat Kaderisasi

    Malang (beritajatim.com) – Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi, menyatakan dukungannya terhadap keberadaan DPC Caretaker GMNI Kabupaten Malang dalam sebuah audiensi yang digelar pada Rabu (28/5/2025). Pertemuan tersebut dipimpin oleh Sekretaris DPC Caretaker GMNI, Muhammad Ulil Albab, S.H., sebagai bagian dari langkah strategis memperkuat konsolidasi dan kaderisasi organisasi mahasiswa nasionalis di wilayah tersebut.

    Dalam audiensi tersebut, Wahyudi menegaskan pentingnya peran GMNI sebagai organisasi kemahasiswaan yang memiliki rekam jejak ideologis kuat dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan.

    “Saya siap mendukung DPC Caretaker GMNI Kabupaten Malang untuk berdiri sebagai bentuk persatuan dan memperkuat kaderisasi di Kabupaten Malang,” ujarnya.

    Ia juga mendorong GMNI agar hadir sebagai ruang pendidikan politik progresif bagi generasi muda serta menjadi jembatan antara isu-isu kerakyatan dan pendekatan ideologi Marhaenisme. Menurutnya, konsolidasi organisasi harus sejalan dengan penguatan visi dan agenda perjuangan yang relevan dengan kondisi masyarakat setempat.

    Wahyudi menyebutkan bahwa dukungannya mencakup dorongan moral, kolaborasi lintas sektor, serta kesiapan membuka ruang komunikasi bersama berbagai elemen pemuda di Kabupaten Malang.

    Sementara itu, Muhammad Ulil Albab menyambut baik dukungan yang diberikan dan menegaskan bahwa audiensi seperti ini akan terus digalakkan demi membangun fondasi organisasi yang kuat dan inklusif.

    Ulil berharap, GMNI Kabupaten Malang segera memiliki struktur definitif yang sah dan mampu menjalankan peran strategisnya sebagai lokomotif gerakan mahasiswa nasionalis yang berpihak kepada rakyat. [yog/beq]

  • BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 28 Mei 2025, Berawan dan Hujan Ringan

    BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 28 Mei 2025, Berawan dan Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Rabu 28 27 Mei 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan petir,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca cerah berawan kemudian hujan petir terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca kembali berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Kamis (29/5/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 sampai 28 derajat celcius. Pagi hari cuaca masih hujan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (28/5/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah sebagian hujan ringan. Cuaca berawan terjadi di Jabung, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Bantur, Karangploso, Pujon, Gedangan, dan Pagelaran.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Sebagian lainnya cuaca udara kabut terjadi di Gedangan, Gondanglegi, Bantur, Gedangan. Lawang dan Sumbermanjing Wetan turun hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Turen, Bantur, Gedangan, Gondanglegi, Pagelaran, Gedangan.

    Dini hari Kamis (29/5/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan sebagian lainnya cerah. Cuaca udara kabut terjadi di Dau, Ngantang, Wagir. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 29 derajat celcius.

    Kota Batu pada Rabu 28 Mei 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan dan hujan ringa . Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca cerah berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Kamis, 29 Mei 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 17 – 23 derajat celcius. [dan/aje]

  • Rumah Warga di Lawang Malang Roboh Karena Lapuk, Prapto Selamat

    Rumah Warga di Lawang Malang Roboh Karena Lapuk, Prapto Selamat

    Malang (beritajatim.com) – Malam itu, langit Lawang mulai menggelap saat suara keras mengagetkan warga Gang Pisang Renggo Selatan, Kelurahan Kalirejo, Kabupaten Malang.

    Sebuah rumah sederhana milik Prapto (61) mendadak roboh sekitar pukul 21.20 WIB, Senin (26/5/2025). Bangunan tua itu ambruk akibat lapuk dimakan usia—dan hampir saja merenggut nyawa penghuninya.

    “Saya lagi duduk di dalam, tiba-tiba atapnya runtuh, saya sempat tertimpa di bagian punggung,” tutur Prapto dengan suara pelan, ditemui tim kesehatan kelurahan yang langsung datang memberi pertolongan.

    Meski sempat tertimpa puing, Prapto hanya mengalami luka lecet ringan di bagian punggung dan kini telah mendapatkan perawatan dari tim medis setempat. Rasa syukur terpancar dari raut wajahnya, karena di balik kejadian itu, nyawanya masih terselamatkan.

    Respons Cepat dari Warga dan Pemerintah

    Keesokan paginya, suasana di lokasi kejadian berubah menjadi ajang gotong royong. Sejak pukul 07.30 WIB, pihak kelurahan, TNI, Polri, BPBD, hingga warga setempat bahu-membahu membersihkan puing-puing rumah yang roboh. Lurah Kalirejo, Sivtia Rahmawati Pamungkas, turut hadir memantau langsung proses evakuasi.

    Menurut Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, kerja bakti ini menjadi wujud solidaritas masyarakat dalam menghadapi musibah.

    “Kerja bakti dilakukan bersama warga, perangkat kelurahan, TNI, Polri, dan BPBD untuk membantu membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah korban,” jelasnya pada Selasa (27/5/2025).

    Selain itu, personel Koramil Lawang, Linmas, dan puluhan warga lainnya tampak sigap membantu mengevakuasi sisa bangunan yang lapuk.

    Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Capai Rp5 Juta

    Meski rumah roboh dan mengalami kerusakan parah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 5 juta.

    AKP Bambang pun mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama yang tinggal di rumah dengan struktur bangunan lama.

    “Kami imbau masyarakat yang tinggal di rumah tua agar rutin mengecek kondisi bangunan demi keselamatan bersama,” tegasnya.

    Pentingnya Antisipasi terhadap Bangunan Tua

    Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa pemeliharaan rumah, terutama yang telah berusia puluhan tahun, sangat krusial untuk mencegah insiden serupa. Pemerintah Kelurahan Kalirejo juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada Prapto dalam proses pemulihan tempat tinggalnya.(yog/ted)

  • Kisah Tragis Harimau Sumatra di Jambi: Tiga Jari Cakar Putus, Mampukah Bertahan di Alam Liar?

    Kisah Tragis Harimau Sumatra di Jambi: Tiga Jari Cakar Putus, Mampukah Bertahan di Alam Liar?

    Liputan6.com, Jambi – Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional yang jatuh pada tanggal 22 Mei lalu malah diselimuti kisah duka. Di Jambi, seekor Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) mengalami nasib malang setelah empat hari terjebak dalam jerat seling baja di kawasan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Bungo Pandan, Desa Suo-suo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi.

    Akibat jerat tersebut, harimau jantan berusia lima tahun itu harus kehilangan tiga ruas jari kaki kiri bagian depan. Selama terjerat, aliran darah ke bagian kaki terhenti dan luka infeksi menyebabkan kerusakan jaringan yang serius.

    “Tiga jari putus, tulang ada yang tidak berfungsi, dan jaringan mengalami nekrosis (kematian sel) berat,” kata dokter hewan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Zulmanudin, dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (23/5/2025).

    Setelah berjuang selama empat hari, harimau akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke tempat penyelamatan satwa. Tim medis dari BKSDA Jambi telah memberikan perawatan intensif sejak minggu lalu.

    Tim juga melakukan tindakan medis berupa pengambilan sampel darah, feses, swab, DNA, pengukuran berat badan, serta pemberian antibiotik dan cairan elektrolit. Menurut Zulmanudin, kondisi kerusakan jaringan dan tulang yang tidak berfungsi memerlukan proses lanjutan yang melibatkan dokter ahli ortopedi.

    “Minggu depan, tim medis akan memasang gips pada kaki yang terluka,” jelasnya.

    Harimau yang berusia lima tahun tersebut masih termasuk usia remaja. Setelah ditimbang berat harimau tersebut 70 kilogram. Zulmanudin memperkirakan waktu pemulihan harimau tersebut membutuhkan proses sekitar enam bulan. Kesembuhan sangat penting sebelum melepaskanliaran ke habitat alaminya.

    Secara garis besar, harimau jantan harus mempertahankan wilayah kekuasaan dan berburu untuk bertahan hidup. Kondisi fisik yang cacat akan meningkatkan kemampuan menerkam mangsa dan mempertahankan diri di alam liar.

    “Ada banyak kasus dari rekaman kamera trap yang menunjukkan cacat harimau masih bisa bertahan di alam. Namun, untuk harimau jantan, tantangannya lebih besar,” ujarnya.

    Lokasi ditemukannya harimau yang terjerat itu berada di HTR Bungo Pandan yang berbatasan langsung dengan koridor PT Wira Karya Sakti, anak usaha APP Sinarmas.

    Interaksi negatif antara harimau dan manusia sering terjadi karena penyempitan habitat. Lanskap Bukit Tigapuluh yang menjadi rumah bagi harimau mengalami kerusakan masif. Alih fungsi hutan mendorong satwa mendekati kebun-kebun milik warga.

    Situasi ini menyebabkan populasi harimau Sumatera di alam liar terus menurun. Berdasarkan data BKSDA Jambi tahun 2024, populasi harimau di provinsi ini tersisa 183 ekor. Sekitar 150 ekor berada di Taman Nasional Kerinci Seblat, 25 ekor di Taman Nasional Bukit Tigapuluh, dan sisanya tersebar di kawasan lain.

     

    Polantas Pemalang Blusukan ke Perkampungan, Distribusi Bersih

  • Dandim 0818 Malang Apresiasi GMNI Sebagai Pemimpin Masa Depan

    Dandim 0818 Malang Apresiasi GMNI Sebagai Pemimpin Masa Depan

    Malang (beritajatim.com) – Guna memperkuat sinergi antara mahasiswa dan institusi pertahanan negara, DPC Caretaker GMNI Kabupaten Malang, menggelar audiensi bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 Kabupaten Malang–Kota Batu.

    Audiensi ini disambut langsung oleh Dandim 0818 Letkol Inf. Yuda Sancoyo, M.Han yang menyampaikan pandangan visioner tentang peran strategis mahasiswa dalam membangun masa depan bangsa, Selasa (27/5/2025).

    Letkol Yuda menekankan pentingnya mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya kritis tetapi juga memiliki komitmen kebangsaan.

    “Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa dan masa depan bangsa Indonesia. Kalian adalah pemimpin-pemimpin masa depan. Jagalah persatuan dan kesatuan serta perkaya pengetahuan untuk masa depan Indonesia,” kata Letkol Yuda Sancoyo di hadapan para kader GMNI, Selasa (27/5/2025).

    Audiensi ini juga menjadi ruang penguatan komunikasi antara unsur TNI dan elemen gerakan mahasiswa. Dandim 0818 berharap, mahasiswa terus mengasah intelektualitas dan mampu berdiri sebagai benteng ideologi kebangsaan di tengah derasnya tantangan globalisasi dan disinformasi.

    Letkol Yuda juga menyambut baik upaya konsolidasi GMNI di Kabupaten Malang, sebagai bentuk kesadaran berorganisasi yang sehat dan bertanggung jawab.

    Terpisah, Ketua DPC Caretaker GMNI Kabupaten Malang, Syaifudin Zuhri menyampaikan, bahwa GMNI tidak hanya fokus pada proses deklarasi kepengurusan, namun telah merancang agenda besar ke depan.

    “Kami memiliki agenda besar ke depan, selain daripada deklarasi DPC Caretaker GMNI Kabupaten Malang. Harapannya, kami terus bersinergi dan membangun komunikasi yang intensif, terutama terkait isu-isu nasional yang membutuhkan partisipasi aktif mahasiswa,” tegas Syaifudin.

    Ia juga menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Dandim 0818 yang memberi ruang diskusi serta memperkuat arah gerakan mahasiswa yang berdikari dan berwawasan kebangsaan.

    Pertemuan ini menandai babak baru hubungan antara GMNI Kabupaten Malang dengan institusi pertahanan di daerah, serta menjadi simbol bahwa semangat nasionalisme dan persatuan, masih terus dijaga dan diwariskan melalui sinergi lintas generasi. (yog/ted)

  • Wali Kota Malang Ingatkan Etika Birokrasi pada 50 CPNS

    Wali Kota Malang Ingatkan Etika Birokrasi pada 50 CPNS

    Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 50 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Malang Formasi Tahun 2024 di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (27/5/2025).

    Dalam penyerahan ini Wahyu menekankan pentingnya etika birokrasi sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Wahyu menyebut, menjadi CPNS bukan sekadar menjalani proses administratif, tetapi bentuk komitmen moral dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat sebagai aparatur negara dan pemerintahan.

    “Ketika saudara memutuskan mendaftar sebagai CPNS, sejak saat itu pula saudara harus siap memegang teguh seluruh peraturan, termasuk disiplin kerja dan etika birokrasi yang menjadi fondasi pelayanan publik,” ujar Wahyu.

    Wahyu mengingatkan pentingnya pelaksanaan disiplin sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS. Termasuk pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

    Etika ini, menurutnya, tak hanya berlaku dalam hubungan dengan atasan. Namun juga dengan rekan kerja, dan yang paling utama dalam melayani masyarakat.

    “Saya akan mencermati sejauh mana para CPNS mampu bekerja secara profesional, terutama dalam menjunjung etika birokrasi. Kerja sama yang baik dan komunikasi yang santun sangat dibutuhkan untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Wahyu.

    Wahyu pun mendorong para CPNS untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan menunjukkan kinerja terbaik. Dengan menjadi pegawai pemerintahan yang kreatif, inovatif, serta beretos kerja tinggi.

    “Saya menaruh harapan besar kepada saudara-saudara untuk membawa perubahan nyata dalam pelayanan publik Kota Malang yang bersih, akuntabel, efektif, efisien, dan berkualitas,” ujar Wahyu.

    “Selamat kepada 50 CPNS yang menerima SK hari ini. Saya akan menunggu kontribusi nyata dan dedikasi saudara dalam mendorong kemajuan pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Malang,” imbuhnya. (luc/but)

  • Sapi Kurban Prabowo yang Beli di Malang Hampir 1 Ton, Segini Harganya

    Sapi Kurban Prabowo yang Beli di Malang Hampir 1 Ton, Segini Harganya

    Malang (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto ternyata juga membeli satu ekor sapi dari seorang peternak di Kota Malang. Sapi itu milik Susanto Hari Asmoro warga Kelurahan Tungguwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang memiliki bobot 950 kilogram dengan jenis simental.

    Sapi ini rencananya akan dikurbankan di Kota Malang. Sebelumnya dia hanya didata oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bahwa sapi miliknya akan dibeli oleh Presiden RI seharga Rp75 juta. Dia pun tidak menyangka jika sapinya dibeli kepala negara.

    “Awalnya itu saya didata oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan diberikan kabar kalau sapi milik saya akan dibeli Rp75 juta, satu ekor. Tidak menyangka karena yang membeli itu Pak Presiden,” ujar Susanto.

    Susanto telah pergi ke Kantor Gubernur Jawa Timur, di Kota Surabaya untuk melakukan serah terima tanda bukti pembayaran sapi miliknya. Pembayaran secara transfer diterima pada Kamis (22/5/2025).

    “Sudah saya terima pembayarannya, di transfer. Kalau harga sapi milik saya se-Provinsi Jawa Timur katanya paling murah, malah dari daerah lain ada yang dibeli Rp85 juta dengan berat sekitar 800 kilogram. Saya banyak yang menegur, karena menjualnya paling murah padahal bobot sapinya 950 kilogram,” ujar Susanto.

    Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan mengatakan sapi kurban milik presiden akan ditempatkan di Masjid Agung Jami’, pada Jumat (6/5/2025) saat salat Iduladha.

    “Rencananya diterimakan di Masjid Jami’ tanggal 6 Juni. Penyembelihan nanti dilakukan di rumah potong hewan. Selama saya menjadi kepala dinas baru kali ini ada hewan ternak milik peternak dari Kota Malang dibeli oleh presiden,” ujar Slamet. (luc/ian)

  • Berikut Identitas Korban Kecelakaan Maut di Jalan Probolinggo–Lumajang

    Berikut Identitas Korban Kecelakaan Maut di Jalan Probolinggo–Lumajang

    Probolinggo (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo berhasil mengidentifikasi korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Lumajang–Probolinggo, tepatnya di Desa Malasan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 12.57 WIB.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, mengungkapkan bahwa insiden tragis tersebut melibatkan tiga kendaraan: sebuah dump truk bernomor polisi W 8193 UR, pikap dengan nomor polisi N 8528 EC, serta satu sepeda motor yang nomor polisinya belum diketahui karena kondisi kendaraan yang ringsek parah.

    Empat korban meninggal dunia dalam kejadian ini, yakni:

    1. Ajes Muhammad Soleh (24), warga Dusun Tambak Bahak, Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas – pengemudi dump truk.

    2. Hartomo (21), warga Dusun Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik – kernet dump truk.

    3. Suhud (44), warga Dusun Pandansari, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces – pengemudi sepeda motor.

    4. Mawaddah Wafiyah (40), istri dari Suhud – pembonceng sepeda motor.

    Sementara itu, Puji Harianto (43), warga Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, yang mengemudikan mobil pikap, selamat dari kecelakaan dan hanya mengalami luka-luka.

    “Korban selamat saat ini sudah dilarikan ke RS Wonolangan, Dringu, untuk mendapat perawatan intensif,” jelas Ipda Aditya.

    Seluruh jenazah korban meninggal dunia telah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo, untuk proses identifikasi lebih lanjut. (ada/but)