kab/kota: Malang

  • Mangkir dari Panggilan Rapat, DPRD Desak Pemkab Malang Beri Peringatan ke Santera De Laponte

    Mangkir dari Panggilan Rapat, DPRD Desak Pemkab Malang Beri Peringatan ke Santera De Laponte

    Malang (beritajatim.com) – Manajemen Florawisata Santera De Laponte di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, mangkir dari panggilan rapat kerja gabungan komisi DPRD Kabupaten Malang, Kamis (12/6/2025). Ketidakhadiran ini menuai sorotan tajam dari para anggota dewan yang sebelumnya telah menjadwalkan pertemuan untuk membahas polemik pengelolaan dan keberadaan tempat wisata tersebut.

    Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, menyatakan kekecewaannya terhadap manajemen Santera yang secara mendadak mengirimkan surat ketidakhadiran hanya beberapa jam sebelum rapat dimulai. “Kami sudah mengundang, memang saat ini pihak Santera sudah bersurat bahwa mereka tidak bisa hadir. Jadi cukup disayangkan, kalau hadir kan bisa mencari solusi. Kami sama sekali tidak ada niatan mempersulit,” tegasnya.

    Dalam suratnya, pihak Santera menyebutkan tidak dapat hadir karena ada kegiatan lain dan meminta penjadwalan ulang pada 16 Juni 2025. Namun, Darmadi menilai alasan tersebut kurang tepat mengingat urgensi permasalahan yang ada. “Sebenarnya, kami tidak ingin masalah ini berkepanjangan,” ujarnya.

    Darmadi menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh investor yang menanamkan modal di Kabupaten Malang. Namun, kepatuhan terhadap regulasi merupakan hal mutlak. “Prinsip kami begini, kami ingin Kabupaten Malang ini menjadi tempat bagi para investor. Tapi kami juga ingin semua berjalan sesuai dengan rules, rel, yang ada,” ujarnya.

    Ia meminta Pemerintah Kabupaten Malang agar segera mengambil langkah tegas dengan memberikan peringatan resmi kepada pihak Santera. “Kami minta Pemkab Malang memberikan peringatan kepada Santera untuk memenuhi segala peraturan perundang-undangan,” tandas Darmadi.

    Rapat kerja gabungan ini turut dihadiri sejumlah organisasi perangkat daerah, termasuk dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang. Darmadi menambahkan bahwa DPRD tidak menutup mata terhadap kontribusi Santera bagi masyarakat, tetapi pengelolaan yang tidak sesuai aturan tetap harus ditindaklanjuti. [yog/beq]

  • Emas Antam pada Kamis terus naik, kini Rp1,928 juta per gram

    Emas Antam pada Kamis terus naik, kini Rp1,928 juta per gram

    Pramuniaga menunjukan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024).. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Emas Antam pada Kamis terus naik, kini Rp1,928 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 12 Juni 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia mengalami kenaikan tiga hari beruntun dan Kamis (12/6) menjadi Rp1.928.000, naik Rp18.000 dari semula Rp1.910.000 per gram Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik lagi ke angka Rp1.772.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Kamis:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.014.000.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.928.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.796.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.669.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.415.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.775.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp46.812.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp93.545.000

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp187.012.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp467.265.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp934.320.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.868.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP

    Sumber : Antara

  • Ning Ita Lepas 697 Kontingen Kota Mojokerto untuk Porprov Jatim IX 2025

    Ning Ita Lepas 697 Kontingen Kota Mojokerto untuk Porprov Jatim IX 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara resmi melepas 697 kontingen yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di GOR Seni Majapahit, Kota Mojokerto, Kamis (11/6/2025), dengan penuh semangat dan harapan tinggi dari seluruh peserta.

    Ratusan atlet dan official tersebut siap membawa harum nama Kota Mojokerto dalam perhelatan olahraga terbesar di tingkat provinsi tersebut. Ning Ita—sapaan akrab Ika Puspitasari—menyampaikan harapannya agar kontingen Kota Mojokerto mampu mempersembahkan prestasi terbaik sebagai kado terindah dalam momentum Hari Jadi Kota Mojokerto ke-107.

    “Sebanyak 600 lebih atlet dan official akan berjuang merebut medali untuk Kota Mojokerto,” ungkapnya.

    Dalam sambutannya, Ning Ita juga mengapresiasi peningkatan prestasi olahraga Kota Mojokerto dalam ajang Porprov sebelumnya. Ia menyebutkan bahwa Kota Mojokerto mengalami lonjakan prestasi yang signifikan, dari posisi ke-34 pada tahun 2019, naik ke peringkat 20, dan berhasil menembus posisi 16 pada Porprov 2023.

    Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kemajuan olahraga, Pemerintah Kota Mojokerto mengalokasikan dana hibah sebesar Rp6,5 miliar kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto pada tahun 2025. Dana ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan dan kesiapan para atlet untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

    “Dengan tren peningkatan ini, kami menargetkan masuk 10 besar pada Porprov Jatim IX tahun 2025. Peningkatan anggaran ini harus sejalan dengan peningkatan prestasi. Bibit-bibit unggul Mojokerto harus jadi aset daerah, bukan malah direkrut daerah lain,” tegasnya.

    Pelepasan kontingen ditandai dengan pemakaian jaket dan kartu peserta secara simbolis oleh Ning Ita kepada perwakilan atlet, sebagai simbol semangat dan dukungan dari seluruh masyarakat Mojokerto. Sebanyak 510 atlet dari Kota Mojokerto akan berlaga dalam 42 cabang olahraga (cabor) dari total 64 cabor yang dipertandingkan dalam Porprov Jatim IX.

    Ajang Porprov Jatim IX 2025 dijadwalkan berlangsung di wilayah Malang Raya pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025, menjadi panggung bagi atlet muda dari seluruh penjuru Jawa Timur untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. [tin/beq]

  • Korban Pelecehan Persada Hospital Dilaporkan Balik, Ini Kata Ahli

    Korban Pelecehan Persada Hospital Dilaporkan Balik, Ini Kata Ahli

    Malang, Beritasatu.com – Proses hukum kasus pelecehan seksual di Persada Hospital Kota Malang, Jawa Timur, semakin memanas setelah korban berinisial QAR justru dilaporkan balik oleh terduga pelaku, Dokter AY.

    Tuduhan terhadap QAR adalah pencemaran nama baik, buntut dari unggahan di media sosial yang menampilkan identitas dan foto oknum dokter tersebut.

    Menanggapi perkembangan ini, pakar hukum pidana Universitas Brawijaya, Priya Jatmika menegaskan, secara hukum korban pelecehan yang melapor ke polisi tidak bisa diproses balik hanya karena telah melaporkan kejadian pidana.

    Menurut Jatmika, ketentuan ini telah diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban. Dalam pasal tersebut ditegaskan bahwa pelapor dalam kasus pidana berhak atas perlindungan hukum, termasuk dari potensi tuntutan balik oleh pihak terlapor.

    “Ketika korban melapor, prosesnya sudah menjadi urusan negara. Maka korban tidak bisa dijerat balik secara hukum hanya karena melapor,” jelas Jatmika dalam wawancara dengan Beritasatu.com, Kamis (12/6/2025).

    Konsekuensi Hukum

    Meski pelaporan pidana mendapat perlindungan, unggahan QAR di media sosial yang menampilkan identitas dokter AY dianggap sebagai hal berbeda.

    Menurut Jatmika, publikasi yang dilakukan secara pribadi tanpa putusan pengadilan bisa berpotensi masuk ranah pencemaran nama baik.

    “Hanya aparat penegak hukum yang berwenang menyampaikan informasi penyidikan ke publik, demi transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.

    Menariknya, menurut Jatmika, ada celah hukum yang bisa digunakan korban untuk membela diri.

    Hal ini diatur dalam Pasal 310 ayat (3) KUHP serta Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, yang menyebutkan bahwa pernyataan tidak dianggap sebagai pencemaran nama baik jika dilakukan untuk pembelaan diri atau demi kepentingan umum.

    Namun, apakah tindakan QAR tergolong sebagai bentuk pembelaan diri? Jatmika menyatakan, hal ini akan diuji dan ditentukan oleh hakim dalam proses pengadilan.

    Penyidikan Tetap Berjalan

    Hingga saat ini, penyidikan terhadap laporan balik oleh Dokter AY terus berjalan. Surat pemanggilan terhadap QAR telah dilayangkan dan korban dijadwalkan untuk memberikan klarifikasi di Polresta Malang Kota pada pekan depan.

    “Hukum tetap memungkinkan laporan pencemaran nama baik ini diproses. Namun nanti pengadilan yang menentukan apakah tindakan korban melanggar hukum atau merupakan pembelaan diri,” pungkas Jatmika.

    Kasus pelecehan di Persada Hospital kini memasuki babak baru yang kompleks. Publik menanti bagaimana aparat penegak hukum dan pengadilan menilai dan memutuskan perkara ini, sebuah uji penting dalam perlindungan korban dan kebebasan berekspresi di ranah digital.

  • BMKG Juanda: Malang Raya Cerah Berawan dan Berkabut, Kota Batu Hujan Ringan

    BMKG Juanda: Malang Raya Cerah Berawan dan Berkabut, Kota Batu Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, didominasi cerah berawan hingga berkabut pada Kamis, 12 Juni 2025. Kota Batu diperkirakan mengalami hujan ringan di pagi dan dini hari.

    Kota Malang akan mengalami cuaca cerah sejak pagi hari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di Kota Malang cuaca masih cerah,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda. Cuaca berawan diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari. Pada malam harinya, Kota Malang diprediksi mengalami cuaca cerah berkabut.

    Memasuki Jumat dini hari, 13 Juni 2025, cuaca Kota Malang akan cerah berawan. Suhu udara selama satu hari penuh berada dalam kisaran 19 hingga 29 derajat Celcius.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang diprediksi cerah di sebagian besar kecamatan pada Kamis pagi. Cuaca cerah berawan terjadi di wilayah Dau, Ngantang, Pujon, dan Kasembon. Antara pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, cuaca di sebagian besar wilayah diprakirakan cerah dan cerah berawan, sementara udara berkabut terjadi di Ampelgading, Jabung, Dampit, dan Poncokusumo.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang cuaca kabut. Cuaca udara kabut terjadi di Jabung, Poncokusumo, Pujon,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Kabut masih akan berlangsung pada malam hari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, terutama di wilayah Jabung, Poncokusumo, Tirtoyudo, dan Pujon. Pada dini hari Jumat (13/6/2025), cuaca di Kabupaten Malang diperkirakan cerah hingga cerah berawan. Beberapa wilayah seperti Dampit, Dau, Ngantang, Pujon, Poncokusumo, Tirtoyudo, dan Tumpang akan mengalami cuaca berawan. Suhu udara berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celcius.

    Untuk wilayah Kota Batu, BMKG Juanda memprakirakan cuaca berawan dan hujan ringan pada Kamis pagi. Pukul 10.00 WIB, cuaca berawan, kemudian siang hingga sore hari diprediksi berkabut. Cuaca cerah berkabut terjadi pada malam hari di wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo sekitar pukul 19.00 WIB. Pada dini hari Jumat, 13 Juni 2025, Kota Batu diperkirakan berawan dan berpotensi hujan ringan, sementara pukul 07.00 WIB pagi cuaca masih berawan. Suhu di wilayah Kota Batu diprakirakan berada pada kisaran 16 hingga 22 derajat Celcius. [dan/beq]

  • Wali Kota Malang Minta Tim Khusus Telusuri Isu Poligami Kadis DLH

    Wali Kota Malang Minta Tim Khusus Telusuri Isu Poligami Kadis DLH

    Malang(beritajatim.com) – Beredar kabar salah satu kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Malang berpoligami atau menikah lagi. Isu ini bahkan telah sampai ke telinga Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

    Wahyu mengambil langkah cepat untuk menyikapi kabar yang beredar. Dia telah meminta tim pemeriksa kedisiplinan untuk untuk melakukan investigasi dengan memanggil dan mengklarifikasi kepada kepala dinas yang bersangkutan.

    “Saya melihat dan mendengar dari media sosial. Saya sudah perintahkan Tim Pemeriksa Kedisiplinan untuk mengklarifikasi,” ujar Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi.

    Wahyu memastikan mereka akan melakukan penyelidikan dengan cermat tidak gegabah. Tim ini diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) beranggotakan Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta Bagian Hukum.

    “Kita masih berproses. Jangan sampai saya memberikan rekomendasi, ternyata faktanya tidak seperti itu. Kita tunggu saja hasilnya,” ujar Wahyu.

    Menurutnya, proses pemeriksaan membutuhkan waktu karena tidak hanya melibatkan pemanggilan terhadap pejabat terkait, tetapi juga dimungkinkan pihak-pihak lain untuk memperkuat data. Ia menekankan bahwa rekomendasi tindakan akan didasarkan pada tingkat kesalahan yang terbukti.

    Wahyu menyebut tim harus bekerja berdasarkan fakta yang valid. Untuk saat ini sanksi akan ditentukan pada tingkat kesalahan. Selama proses pemeriksaan berlangsung, kepala dinas tersebut masih aktif berdinas seperti biasa

    “Sanksi akan ditentukan berdasarkan tingkat kesalahannya. Saya sudah minta tim untuk memberikan data seakurat mungkin. Sudah dipanggil hari ini dan belum selesai saya tanya pak bagaimana hasilnya? Belum dalam masih proses,” ujar Wahyu. (luc/ted)

  • Peringati Hari Lingkungan Hidup, PJT I Bagikan 500 Bibit Pohon dan Bersihkan Pantai

    Peringati Hari Lingkungan Hidup, PJT I Bagikan 500 Bibit Pohon dan Bersihkan Pantai

    Malang (beritajatim.com) — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Perum Jasa Tirta (PJT) I menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar sejumlah aksi nyata.

    Salah satu yang paling mencolok adalah pembagian 500 bibit pohon produktif kepada masyarakat Kota Malang serta aksi bersih pantai di wilayah kerja mereka, termasuk kawasan Pantai Gemah, Tulungagung.

    Pgs Sekretaris Perusahaan PJT I, Setiyantono menjelaskan bahwa kegiatan pembagian bibit pohon telah dilangsungkan saat Car Free Day (CFD) di Jalan Ijen, Malang. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam komunitas Green Rangers Brawijaya.

    “Kami berkolaborasi dengan BEM Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Green Rangers Brawijaya untuk membagikan bibit pohon ke ratusan warga,” ujar Setiyantono, Rabu (11/6/2025).

    Adapun tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah Hentikan Polusi Plastik. Selain membagikan bibit pohon, PJT I juga membagikan ratusan tumbler dan tas belanja ramah lingkungan untuk mendorong masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    Jenis bibit yang dibagikan berasal dari Taman Pendidikan Lingkungan PJT I, terdiri dari 100 bibit durian, 100 bibit sirsak, 100 bibit jambu merah, 100 bibit nangka, dan 100 bibit pucuk merah. Respons masyarakat sangat antusias. Bibit habis dalam waktu kurang dari satu jam.

    “Pembagian bibit disambut antusias warga. Waktu kurang lebih 1 jam sudah habis. Antusiasme luar biasa ini menunjukkan bahwa semangat menjaga lingkungan hidup terus tumbuh di tengah masyarakat,” jelasnya.

    Setiyantono mengapresiasi generasi muda sebagai penggerak utama perubahan. Menurutnya, menjaga kelestarian pohon dan mengurangi polusi plastik bukan hanya upaya konservasi, tapi bagian dari menjaga keberlangsungan air.

    “Menanam pohon dan mengurangi polusi plastik bukan hanya langkah pelestarian lingkungan, tapi juga bentuk nyata menjaga keberlangsungan air untuk generasi mendatang. Kolaborasi dengan adik-adik mahasiswa ini adalah salah satu bentuk investasi untuk masa depan bumi dan keberlanjutan air kita bersama,” ujarnya.

    Tak hanya beraksi di Malang, PJT I juga melakukan bersih pantai di kawasan Pantai Gemah, Tulungagung, sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup. Melalui Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas, PJT I mengerahkan alat berat berupa HCE Long Boom, Bulldozer, dan dump truck untuk mengangkut sampah besar yang sulit dibersihkan secara manual.

    Selain itu, aksi bersih pantai juga rutin dilakukan sebelum dan sesudah peringatan bersama komunitas lokal di Pantai Gemah dan Pantai Sidem, Tulungagung.

    “Membersihkan pantai dari sampah ini sebagai wujud komitmen menjaga ekosistem pesisir dari ancaman sampah, terutama sampah plastik yang terbawa dari aliran sungai,” ujar Setiyantono.

    Sebagai BUMN pengelola sumber daya air, PJT I menempatkan isu lingkungan sebagai bagian tak terpisahkan dari tugas mereka. Polusi plastik dianggap sebagai ancaman serius terhadap kualitas air dan ekosistem.

    Melalui serangkaian program konservasi, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, PJT I menegaskan komitmennya untuk menciptakan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. [luc/ian]

  • Kasus Covid-19 Naik di Asia, Dokter Paru: Pakai Masker!

    Kasus Covid-19 Naik di Asia, Dokter Paru: Pakai Masker!

    Malang, Beritasatu.com – Dokter ahli paru dari Universitas Brawijaya (UB), dr Rezki Tantular, mengimbau masyarakat untuk tidak panik menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 yang kembali terjadi di sejumlah negara, termasuk kawasan Asia Tenggara. Meskipun demikian, ia tetap meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker.

    “Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap waspada terhadap kasus Covid-19 yang kembali naik. Jika sakit tetap pakai masker, karena yang namanya virus pasti tidak akan pernah hilang,” ujar dr Rezki, pada Rabu (11/6/2025).

    Menurut Rezki, Covid-19 kini bersifat siklik, artinya dapat mengalami fase peningkatan dan penurunan kasus secara berkala.

    Ia menyebut, lonjakan kasus saat ini banyak terjadi di beberapa negara Asia seperti Thailand, yang mencatat lebih dari 50.000 kasus dalam delapan hari terakhir, serta lebih dari 100.000 kasus dalam sebulan terakhir. Lonjakan serupa juga terjadi di Singapura dan Hong Kong. Menurutnya, varian yang saat ini menyebar bukanlah varian baru, melainkan subvarian dari Omicron.

    Hal senada disampaikan pakar virologi sekaligus dosen Fakultas Kedokteran UB, dr Andrew William Tulle. Ia menjelaskan, varian yang beredar di beberapa negara Asia masih merupakan turunan dari Omicron.

    Contohnya di Thailand, tercatat penyebaran subvarian XAC dan JN.1, lalu di Singapura ditemukan varian LF.7 dan NB.1.8, sedangkan di Malaysia juga menyebar varian XAC dan JN.1.

    “Subvarian ini sebenarnya masih bagian dari Omicron. Mutasi yang terjadi membuat virus lebih kuat menempel pada reseptor saluran pernapasan, sehingga potensi penularannya meningkat dibandingkan varian sebelumnya,” jelasnya.

    Selain menggunakan masker saat sedang sakit atau berada di kerumunan, dr Andrew juga menyarankan masyarakat untuk melakukan vaksinasi ulang, terutama dengan vaksin yang telah diperbarui sesuai dengan varian virus terbaru. Ia menyebut vaksin yang lama masih dapat digunakan, tetapi efektivitasnya cenderung menurun.

    “Kalau di luar negeri seperti di Amerika hampir setiap tahun mereka membuat varian vaksin baru karena menyesuaikan dengan varian virus terbaru yang menyebar,” tutup dr Andrew.

  • Prediksi BMKG Juanda Cuaca di Malang Raya Hari Ini 11 Juni 2025, Berawan Seharian

    Prediksi BMKG Juanda Cuaca di Malang Raya Hari Ini 11 Juni 2025, Berawan Seharian

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Rabu 11 Juni 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih cerah,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berkabut terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca masih kabut. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca cerah berkabut.

    Hari Kamis (12/6/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 19 sampai 29 derajat celcius. Pagi hari cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (11/6/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Kemudian sebagian lainnya cuaca hujan ringan terjadi di Jabung, Ngantang, Pujon, Tumpang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Ampelgading, Jabung, Dampit, Poncokusumo.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca kabut. Cuaca udara kabut terjadi di Jabung, Poncokusumo, Pujon, ” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca kabut. Cuaca udara kabut terjadi di Jabung, Poncokusumo, Tirtoyudo, Pujon.

    Dini hari Kamis (12/6/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah dan cerah berawan. Dampit, Dau, Ngantang, Pujon, Poncokusumo, Tirtoyudo, Tumpang, cuaca berawan. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Rabu 11 Juni 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan dan hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca cerah kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berkabut. Dini hari Kamis, 12 Juni 2025 cuaca berawan hujan ringan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 22 derajat celcius. [dan/aje]

  • Legenda Urban: Arwah Penambang Belerang Gunung Ijen

    Legenda Urban: Arwah Penambang Belerang Gunung Ijen

    Liputan6.com, Malang – Gunung Ijen tidak hanya menyimpan fenomena alam api biru yang memukau. Kawasan ini juga menjadi tempat berkembangnya legenda urban tentang arwah penambang belerang yang diyakini masih berkeliaran di sekitar kawah.

    Mengutip dari berbagai sumber, masyarakat sekitar Gunung Ijen percaya bahwa roh para penambang belerang yang tewas di kawah masih tetap aktif. Arwah-arwah ini dikatakan terus melakukan aktivitas seperti saat mereka masih hidup, termasuk mengangkut belerang dari dasar kawah.

    Banyak penambang yang masih hidup mengaku sering melihat penampakan sosok-sosok bayangan membawa keranjang belerang di area pertambangan. Penampakan paling sering terjadi pada dini hari, saat aktivitas penambangan tradisional biasanya dimulai.

    Beberapa saksi melaporkan melihat sosok-sosok tanpa wajah dengan pakaian rusak membawa keranjang belerang. Sesuatu yang lebih mengerikan, kadang terdengar suara batuk-batuk khas penambang yang terpapar gas beracun, meski tidak ada seorang pun di lokasi tersebut.

    Legenda ini semakin kuat setelah beberapa kejadian misterius. Beberapa penambang mengaku pernah dibantu oleh sosok tak dikenal saat kelelahan mengangkat belerang.

    Akan tetapi, ketika berbalik untuk berterima kasih, sosok tersebut sudah menghilang tanpa jejak. Ada pula laporan tentang keranjang belerang yang tiba-tiba terisi penuh tanpa ada yang mengisinya.