kab/kota: Malang

  • WNA Asal Suriah Diamankan Imigrasi Saat Melamar Gadis Ponorogo
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 Juni 2025

    WNA Asal Suriah Diamankan Imigrasi Saat Melamar Gadis Ponorogo Surabaya 20 Juni 2025

    WNA Asal Suriah Diamankan Imigrasi Saat Melamar Gadis Ponorogo
    Tim Redaksi
    PONOROGO KOMPAS.com
    – BD (24), warga negara asing (
    WNA
    ) asal Suriah diamankan oleh Kantor Imigrasi Kelas II non-TPI Ponorogo karena menyalahi izin tinggal.
    Kepala Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Ponorogo,
    Happy Reza Dwipa Yuda
    , mengatakan, keberadaan BD diketahui pihak Imigrasi karena ada laporan warga.
    “Ada laporan orang asing berada di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Dari Imigrasi Ponorogo menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan identifikasi dan pengecekan
    database
    pada Sistem Keimigrasian (Aplikasi Penegakan Hukum/APGAKUM), yang kemudian diketahui bahwa izin tinggal milik orang asing tersebut telah berakhir,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (20/6/2025).
    Happy Reza menyampaikan, BD diamankan oleh petugas Imigrasi Ponorogo pada Jumat (13/6/2025) atau sehari setelah kedatangannya di Ponorogo.
    Keberadaan BD di Ponorogo karena hendak melamar kekasihnya, warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
    BD masuk ke Indonesia melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 24 Juli 2024 dengan menggunakan visa kunjungan elektronik, sedangkan ITK-nya berlaku sampai 21 September 2024.
    “Kenapa sampai Ponorogo? Ya ke tempat kekasihnya asal Ponorogo. Di sini dia ini nembung atau melamar kekasihnya itu. Di Ponorogo, BD tinggal di rumah kekasihnya itu,” ucapnya. 
    Happy Reza mengatakan, ITK hanya untuk berlibur, melihat tempat wisata, atau rapat yang non-profit.
    Namun, BD memanfaatkannya untuk bekerja sebagai model.
    Imigrasi pada awalnya menduga BD melanggar
    overstay
    dari bulan September 2024.
    Overstay, 
    menurutnya, bukan merupakan tindak pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011.
    “Tadinya kita proyeksinya laksanakan deportasi. Tapi dari hasil pemeriksaan bukti permulaan di
    digital evidence
    -nya kita ketahui bahwa yang bersangkutan pernah bekerja sebagai model di Malang dan beberapa tempat. Maka saat ini prosesnya masih penyelidikan,” katanya.
    Dari hasil pemeriksaan Imigrasi Ponorogo, diketahui bahwa BD dengan sengaja tidak melakukan perpanjangan izin tinggalnya.
    Bahkan, saat masa berlaku paspornya akan berakhir, BD malah mengajukan permohonan status pengungsi kepada
    United Nations High Commissioner for Refugees
    (UNHCR) dan
    under consideration letter
    -nya baru terbit.
    “Jadi dia itu mengajukan permohonan status pengungsi kepada UNHCR, di mana
    under consideration letter-
    nya baru terbit 17 Desember 2024 dan berlaku sampai 4 Juni 2025,” ujarnya. 
    Saat ini, BD ditempatkan di ruang detensi pada
    Kantor Imigrasi Ponorogo
    untuk dilakukan pendalaman terkait dugaan tindak pidana penyalahgunaan izin tinggal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Laili, Calon Siswi Sekolah Rakyat di Kota Malang yang Bercita-cita Jadi Pramugari
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 Juni 2025

    Kisah Laili, Calon Siswi Sekolah Rakyat di Kota Malang yang Bercita-cita Jadi Pramugari Surabaya 20 Juni 2025

    Kisah Laili, Calon Siswi Sekolah Rakyat di Kota Malang yang Bercita-cita Jadi Pramugari
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Rahmatil Laili Rahmadani (12), atau akrab disapa Laili, menyimpan asa besar. Di balik dinding rumahnya yang sederhana berukuran sekitar 5×6 meter di Jalan Kresno, Polehan, Kota
    Malang
    , ia bersiap menapaki jalan baru di
    Sekolah Rakyat
    (SR).
    Laili kedatangan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Anto Mukti Putranto pada Jumat (20/6/2025).
    Ia yang kini duduk di kelas 6 SDN Polehan 5, adalah salah satu dari 100 pelajar kurang mampu yang akan menerima pendidikan gratis penuh dari pemerintah melalui program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.
    Laili, putri pertama dari tiga bersaudara pasangan Suliswanto (39), seorang kuli bangunan, dan Ilmiatul Qoiroh (33), mengungkapkan kesiapannya.
    “Siap, tadi disampaikan sama bapaknya (KSP) kalau masuk asramanya tanggal 7 Juli, tapi dibukanya tanggal 14 Juli 2025,” kata Laili pada Jumat (20/6/2025).
    Perempuan yang masih gadis dengan tinggi 145 sentimeter ini memiliki cita-cita menjadi pramugari.
    “Tahunya ikut terdaftar Sekolah Rakyat setelah orangtua dapat surat dari Dinsos P3AP2KB Kota Malang, dapat surat itu antara bulan Maret atau April,” katanya.
    Keluarga Laili merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Bapaknya berpenghasilan sekitar Rp 2 juta setiap bulannya. Keluarga Laili mengontrak tanah untuk tempat tinggal. Nilai sewa tanah itu sekitar Rp 700.000 setiap tahun.
    “Rumahnya punya orangtua sendiri tapi tanahnya ngontrak punya saudara, sudah tinggal di sini 10 tahun di sini,” katanya.
    Ibu Laili, Ilmiatul Qoiroh mengatakan, awalnya Laili sempat enggan bersekolah di SR karena dengan sistem asrama.
    “Awalnya, ingin bersekolah di SMPN 28, tapi saya rayu akhirnya mau. Tidak apa-apa asrama, yang penting ke depan anak saya ini sekolahnya benar, tidak terganggu apa pun, dan harapannya cita-citanya tercapai,” katanya.
    Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan RI, Anto Mukti Putranto mengatakan, kedatangannya ke kediaman Laili untuk memberi semangat.
    “Adik Laili juga tadi menyampaikan kesiapannya. Jadi nanti dia sudah tidak lagi mikir biaya sekolah, buku, pakaian,” jelas Anto Mukti Putranto.
    Ia juga menyampaikan kepada Laili bahwa pentingnya pendidikan SR ini sebagai jembatan untuk mengangkat derajat orangtuanya.
    “Saya sampaikan untuk menggapai cita-citanya menjadi pramugari itu ada tesnya sehingga harus sekolah yang pintar,” katanya.
    Anto, orangtua siswa SR juga akan mendapatkan pemberdayaan dari pemerintah untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga.
    Selain itu, program SR di gedung Poltekom Malang nantinya akan menampung 100 pelajar kurang mampu dengan 4 rombongan belajar (rombel) SMP.
    Pendataan siswa dilakukan oleh Kementerian Sosial berdasarkan data akurat di lapangan, memastikan hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang terpilih.
    “Mereka adalah anak-anak yang kurang mampu, dengan kondisi di lapangan yang memang layak untuk mendapatkan perhatian pendidikan,” ujarnya.
    Ia juga pada hari ini bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau gedung tersebut untuk melihat langsung progres kesiapan yang ada. Pembenahan gedung ini untuk pengerjaannya dilakukan oleh Kementerian PU dan diawasi Kemensos.
    Realisasi pelaksanaan yang ada mencapai 40,04 persen, dan sisanya tinggal pengerjaan CCTV serta pengadaan meubeler.
    “Sudah cukup cepat progresnya, tinggal merapikan beberapa tempat, dan ada beberapa kursi juga,” katanya.
    Anto menegaskan, tujuan utama program ini adalah memutus rantai kemiskinan dengan memberikan peluang pendidikan yang setara. Ia juga menjamin pengawasan ketat terhadap proses belajar mengajar yang ada.
    “Modulnya sama dengan sekolah yang lain, makanya kalau di sini
    sekolah rakyat
    ini itu dibikin asrama, ada labnya juga, kemudian masing-masing sekolah dilengkapi semua CCTV,” katanya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usut Diperiksa KPK, Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Sebut Nama Khofifah Indar Parawansa

    Usut Diperiksa KPK, Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Sebut Nama Khofifah Indar Parawansa

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) yang bersumber dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022. Usai diperiksa, Kusnadi menyebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengetahui soal dana hibah tersebut.

    Kusnadi menjalani pemeriksaan sekira 7 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025. Kepada awak media, ia menyampaikan mekanisme dana hibah tersebut merupakan bagian dari proses bersama antara DPRD dan kepala daerah.

    “Dana hibah itu proses ya bukan materi. Itu dibicarakan bersama-sama dengan kepala daerah. Jadi kalau dana hibah itu dan pelaksananya juga sebenarnya semuanya kepala daerah,” kata Kusnadi.

    Saat ditanya apakah Khofifah mengetahui soal dana hibah yang kini diusut KPK, Kusnadi menjawab tegas orang nomor satu di Jawa Timur itu mengetahuinya.

    “Orang dia yang mengeluarkan masa dia enggak tahu,” ucap Kusnadi.

    Meski begitu, Kusnadi enggan berkomentar lebih jauh mengenai apakah Khofifah perlu turut diperiksa oleh KPK. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kusnadi telah berstatus tersangka tapi belum diumumkan secara resmi oleh lembaga antirasuah.

    “Saya tidak berharap apa-apa. Itu kewenangan penegak hukum,” tuturnya.

    KPK Dalami Jual Beli Tanah Milik Anwar Sadad

    KPK masih terus mengusut kasus dugaan suap dalam pengurusan dana hibah untuk Pokmas yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur. Pada Rabu, 14 Mei 2025, tim penyidik KPK telah selesai memeriksa tiga orang saksi di Polresta Banyuwangi. Ketiga saksi adalah Kusnadi selaku karyawan swasta, petani bernama Sumantri, dan seorang notaris bernama Teguh Pambudi.

    Penyidik mendalami pengetahuan para saksi soal kepemilikan dan jual beli aset tanah yang diduga milik Wakil Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 Anwar Sadad (AS). Dalam kasus ini, Anwar Sadad yang kini menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra juga sudah berstatus tersangka tapi belum diumumkan kepada publik oleh KPK.

    “Semua saksi hadir. Saksi didalami terkait dengan kepemilikan dan jual beli aset tanah yang diduga milik tersangka AS,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu, 14 Mei 2025.

    Sita Aset Anwar Sadad Senilai Rp8,1 Miliar

    Sebelumnya, KPK menyita tiga bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya serta satu unit apartemen di Malang senilai Rp8,1 miliar, pada 8 Januari 2025. Menurut Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, aset-aset bernilai miliaran rupiah itu disita penyidik dari tangan Anwar Sadad (AS).

    “Info dari satgas itu dari pak AS,” kata Asep Guntur Rahayu melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa, 14 Januari 2025.

    Penyitaan dilakukan karena aset-aset tersebut diduga diperoleh dari hasil tindak pidana dugaan suap pengurusan dana hibah.

    Penyidik KPK pernah melakukan penggeledahan di rumah milik mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti yang berada di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 14 April 2025.

    Penggeledahan ini berkaitan dengan jabatan La Nyalla yang pernah menjabat Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur periode 2010–2019. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto membenarkan proses penyidikan yang tengah dilakukan lembaganya memiliki kaitan dengan jabatan La Nyalla di KONI Jatim.

    “Terkait dengan penyidikan perkara dana hibah, pada saat yang bersangkutan sebagai ketua KONI,” kata Fitroh kepada wartawan, Rabu, 16 April 2025.

    Setelah menggeledah rumah La Nyalla, penyidik menggeledah Kantor KONI Jatim.***

  • Tukang Parkir Ditebas Pisau di Jalan Embong Malang Surabaya, Polisi Masih Kejar Pelaku

    Tukang Parkir Ditebas Pisau di Jalan Embong Malang Surabaya, Polisi Masih Kejar Pelaku

  • Khofifah Sebut 13 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Jatim Juli Ini

    Khofifah Sebut 13 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Jatim Juli Ini

    Blitar (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut 13 sekolah rakyat siap beroperasi di Jawa Timur pada tahun 2025. Sekolah rakyat yang siap beroperasi tahun 2025 ini adalah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

    Gubernur Jawa Timur itu menyebut bahwa ke 13 sekolah rakyat tersebut siap beroperasi pada bulan Juli 2025 mendatang. Pertemuan dinas terkait dengan calon siswa dan calon wali murid juga sudah dilakukan.

    “Sejauh yang saya monitoring kita mungkin siap SMP dan SMA,” ucap Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, Kamis (19/6/2025).

    13 sekolah rakyat tersebut tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur. Mulai dari Malang, Pasuruan, Lamongan dan Batu.

    Khofifah menyebut 13 sekolah rakyat ini pun diperkirakan akan siap beroperasi pada Juli 2025 ini. Pematangan pun kini tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    “Pokoknya 13 sekolah rakyat itu insya Allah siap,” tegasnya.

    Dia juga menyebut bahwa kebutuhan guru semua akan diurus langsung oleh pemerintah pusat. Pemerintah Jawa Timur hanya akan mengurus calon siswa.

    “Guru semuanya pusat, kita cuma siswa desil satu desil dua, itu beserta calon murid dan calon wali murid sudah ketemu,” tegasnya. (Owi)

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 Juni 2025, Waspada Malang Raya Berawan Seharian Suhu Rendah

    Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 Juni 2025, Waspada Malang Raya Berawan Seharian Suhu Rendah

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis 19 Juni 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih cerah berawan dan berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca masih berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berkabut.

    Hari Jumat (20/6/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 sampai 27 derajat celcius. Pagi hari cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (19/6/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Cuaca cerah berawan terjadi di Ampelgading, Tirtoyudo.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca cerah terjadi di Dampit, Kasembon, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca berkabut terjadi di Kasembon, Sumberpucung, Kalipare, ” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Kasembon. Kalipare, Kromengan, Pagelaran, dan Wonosari cuaca cerah.

    Dini hari Jumat (20/6/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca cerah berawan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 27 derajat celcius.

    Kota Batu pada Kamis 19 Juni 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca berawan dan udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Jumat, 20 Juni 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 15 – 22 derajat celcius. (dan/ian)

  • Pemuda Malang Meninggal di Kamar Eks Lokalisasi Gedangsewu Kediri

    Pemuda Malang Meninggal di Kamar Eks Lokalisasi Gedangsewu Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Eks lokalisasi Dusun Duluran, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri mendadak gempar. Seorang pemuda asal Malang berinisial F (31) ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar di kawasan itu.

    F diketahui datang ke kawasan tersebut sejak Minggu (15/6/2025) dengan tujuan memperbaiki instalasi WiFi. Selama berada di sana, ia sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya. Pada Selasa siang (17/6/2025), ia mengatakan merasa pusing dan memutuskan untuk beristirahat usai makan siang.

    Memasuki Rabu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, F mengeluhkan sesak napas. Tak lama kemudian, tepat pukul 02.00 WIB, ia mengalami kejang-kejang di dalam kamar tempat ia menginap. Seorang warga setempat berinisial J (24) yang berada di lokasi langsung meminta bantuan warga lainnya. Namun ketika kembali, F sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

    Kapolsek Pare AKP Rudi Dermawan menjelaskan, hasil pemeriksaan awal oleh tim medis dari Puskesmas Sidorejo dan Rumah Sakit Kertosono Kediri (RSKK) bersama tim INAFIS Polres Kediri tidak menemukan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    “Menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa korban sering touring sepeda motor jarak jauh dan kebiasaan begadang,” ujarnya.

    Ia juga menambahkan bahwa keluarga telah menerima kematian korban dan tidak menghendaki tindakan hukum lebih lanjut. Pernyataan itu dikuatkan dengan surat pernyataan resmi yang disampaikan ke pihak kepolisian.

    “Pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Kemenko Polkam dorong kolaborasi antar pihak demi jaga kebebasan pers

    Kemenko Polkam dorong kolaborasi antar pihak demi jaga kebebasan pers

    “Ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Kita perlu memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam menjaga kemerdekaan pers yang profesional dan bertanggung jawab,”

    Jakarta (ANTARA) – Deputi V Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Marsda TNI Eko Dono Indarto mengatakan seluruh pihak harus saling berkolaborasi untuk menjaga kebebasan pers di seluruh Indonesia, terkhusus di Jawa Timur.

    Dia menjelaskan Jawa Timur menjadi perhatian khusus Kemenko Polkam lantaran terjadi penurunan indeks kemerdekaan pers (IKP) pada 2024 berdasarkan data yang dimiliki Dewan Pers.

    “Ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Kita perlu memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam menjaga kemerdekaan pers yang profesional dan bertanggung jawab,” kata Eko Dono Indarto seperti dikutip siaran pers Kemenko Polkam yang diterima Antara di Jakarta kala membuka rapat koordinasi “Peningkatan Nilai Indeks Kemerdekaan Pers di Jawa Timur” di Malang, Rabu

    Berdasarkan data Dewan Pers yang dimiliki Eko Dono, dijelaskan skor IKP Jawa Timur turun dari 76,55 poin pada 2023 (kategori Cukup Bebas) menjadi 67,45 poin pada 2024 (kategori Agak Bebas). Skor ini berada di bawah rata-rata nasional (69,46 poin), dan menempatkan Jawa Timur di peringkat 33 dari 38 provinsi, turun tajam dari posisi ke-14 pada tahun sebelumnya.

    Eko melanjutkan, penurunan skor terjadi pada tiga dimensi utama, yaitu lingkungan fisik dan politik, lingkungan ekonomi, serta lingkungan hukum.

    Menurut Dono, hal ini harus ditangani bersama demi menciptakan iklim pers yang merdeka dan kondusif. Dengan pers yang merdeka, masyarakat pun akan memanfaatkan haknya dengan maksimal dalam memperoleh informasi.

    Eko melanjutkan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemerdekaan pers di daerah. Salah satunya dengan memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan pers.

    Dengan kemitraan yang kuat, dia meyakini akan tercipta keterbukaan informasi antara unsur pemerintah terhadap pers.

    Selain itu, kata dia, pemerintah di daerah juga harus cermat dalam menangani kasus sengketa pers.

    “Harus tetap menghormati kebebasan pers sebagaimana diatur dalam UU Pers, lebih baik lakukan dialog dan mediasi terlebih dahulu sebelum menempuh langkah-langkah hukum,” jelas Eko.

    Walau pemerintah pada akhirnya pemerintah menjamin kebebasan pers, Eko juga mengimbau kepada insan media agar tidak terjebak dalam pusaran informasi sesat yang berujung pada hoaks. Dia menegaskan pers juga harus bekerja sesuai dengan undang-undang dan etika yang berlaku.

    “Selain itu era digital juga membawa tantangan besar seperti maraknya hoaks hingga tekanan terhadap jurnalis. Tapi ini juga momentum untuk memperkuat kebebasan pers yang sehat dan bertanggung jawab,” kata Eko.

    Eko berharap dengan adanya ragam Upaya tersebut, kemerdekaan pers di seluruh wilayah Indonesia bisa meningkat demi terciptanya iklim demokrasi yang baik.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sekartaji 2025 digelar, sejumlah daerah raih penghargaan 

    Sekartaji 2025 digelar, sejumlah daerah raih penghargaan 

    Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

    Sekartaji 2025 digelar, sejumlah daerah raih penghargaan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 18 Juni 2025 – 13:27 WIB

    Elshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang atau KpBI, kembali  menggelar Sekartaji X Festival Bromo (Sinergi Menuju Ekonomi yang Kreatif, Tangguh, Teruji dan Terdigitalisasi) 2025. Ajang Sekartaji X mengambil tema “Sinergi memperkuat resilensi perekonomian menghadapi dinamika global melalui pengembangan sektor unggulan daerah “.

    Dalam kesempatan itu juga dibagikan penghargaan pada sejumlah daerah dan dilakukan sejumlah kerjasama antar daerah baik yang ada di bawah naungan KpBI Malang maupun daerah lain di Jawa Timur.

    Pada perhelatan tahunan tersebut juga dibahas perekonomian Jawa Timur terutama di wilayah Kantor perwakilan BI Malang dari sejumlah pakar baik itu dari perguruan tinggi, pengamat ekonomi .

    Kepala Kantor perwakilan BI Malang, Ferbrina mengatakan, kegiatan Sekartaji telah memasuki tahun ke-3. “Sesuai dengan tugas BI seperti sinergi dengan pemerintah daerah seperti TPID terus didorong, dan terkait pengelolaan keuangan BI mendorong sektor-sektor penyaluran kredit didampingi kemudahan yang lain,” ujarnya..

    Ditambahkan Febrina, kerjasama antar daerah yang ada saat ini adalah BI mempertemukan beberapa pihak  seperti telur di Blitar maka perlu ada kerjasama antara daerah seperti kabupaten Malang dengan Ponorogo,Blitar dengan Malang.

    “Selain itu BI juga mendorong gunakan kanal digital dimana biasanya gunakan teller dan terbukti yang terkanalisasi seperti kota Malang yang berimbas pada PAD dan akselerasi digital menjadi salah satu percepatan,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Rabu (18/6).

    Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BI Malang.

    “Alhamdulillah, terimakasih pada BI Malang yang telah menilai dan memberikan penghargaan ini. Tentunya ini juga sebagai evaluasi bagi kami agar kedepannya apa yang sudah kita lakukan selangkah lebih baik dari kemaren, tetapi kita tidak cukup puas, kita akan terus kerja keras untuk menghasilkan yang lebih baik. Terutama apa yang dilakukan oleh BI ini akan dirasakan oleh masyarakat, terutama Kota Malang,” ungkap Wahyu.

    Pada kesempatan tersebut, Wahyu juga berpesan agar Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Malang dapat terus mendorong digitalisasi transaksi keuangan pemerintah daerah dan perluasan penggunaan sistem pembayaran digital bagi masyarakat.

    “Mudah-mudahan Kota Malang dapat lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang,” tandasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Komsos Nasional ke-XII Ajak Umat Jadi Misionaris Digital yang Lembut dan Membawa Harapan

    Komsos Nasional ke-XII Ajak Umat Jadi Misionaris Digital yang Lembut dan Membawa Harapan

    Malang (beritajatim.com) – Perayaan Komunikasi Sosial Nasional (Komsos) ke-XII Tahun 2025 yang digelar di Aula SMAK St. Albertus Malang, Sabtu (14/6/2025), mengusung tema pesan Paus Fransiskus: “Bagikanlah Dengan Lemah Lembut Harapan Yang Ada Di Dalam Hatimu.” Tema ini menjadi seruan bagi seluruh pelaku komunikasi sosial se-Indonesia untuk menjadi misionaris digital yang membawa kelembutan, cinta damai, dan harapan di tengah arus komunikasi yang semakin destruktif.

    Romo Stephanus Jemmy Fantaw dari Komisi Komsos Keuskupan Malang menjelaskan bahwa setiap 24 Januari, Paus selalu menyampaikan pesan untuk Hari Komunikasi Sedunia. Tahun ini, pesan Paus selaras dengan peringatan Tahun Yubelium 2025 yang dirayakan Gereja Katolik sedunia.

    “Tahun ini wujud kepedulian Bapak Suci terhadap situasi komunikasi pada zaman ini yang cenderung bersifat destruktif, atau bersifat untuk menghancurkan kekerasan dan tindakan-tindakan yang membuat seseorang kehilangan harapan,” tegas Romo Jemmy, Rabu (18/6/2025).

    Ia berharap, perayaan Komsos ini menjadi momentum penting untuk membangun gaya komunikasi baru yang lebih menumbuhkan semangat dan harapan. Bukan komunikasi yang membangun tembok, tetapi membangun jembatan antarpribadi.

    “Kita tidak menjadi pribadi yang menghancurkan, melainkan mampu menjadi rekan seperjalanan yang berdialog seperti sahabat yang meneguhkan, menguatkan, dan membantu orang untuk mencintai kehidupan,” lanjutnya.

    Komsos Nasional ke-XII diikuti peserta dari berbagai keuskupan di Indonesia. Selain seminar, juga diadakan berbagai pendampingan sejak 11–15 Juni 2025, dan ditutup dengan Perayaan Ekaristi bersama insan komunikasi sosial serta media. Seluruh rangkaian acara ini juga diisi konten digital untuk menangkal perilaku destruktif dan memperkuat harapan melalui media.

    Sementara itu, Romo Antonius Steven Lalu selaku Sekretaris Komsos Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menekankan pentingnya tiga unsur utama dalam perayaan Hari Komunikasi: spiritualitas, formasi, dan solidaritas.

    “Unsur ini ada pesan utama yakni pesan dari Paus Fransiskus De Sales juga. Sehingga tujuan utama bisa tersampaikan kepada umat manusia sesuai pesannya. Yakni, bagikanlah dengan lemah lembut pengharapan yang ada di dalam hati,” jelasnya.

    Romo Steven mengajak seluruh peserta untuk benar-benar menjalani panggilan sebagai agen misionaris digital yang menyuarakan harapan.

    “Kita bersama-sama untuk menjadi agen misionaris di dunia digital untuk membawa voice. Bisa membangkitkan harapan, kita harus melucuti komunikasi agresif, yakni komunikasi yang menghancurkan, komunikasi yang memecah belah diganti dengan komunikasi dari hati. Dan itu semua pesan Bapak Suci Paus Fransiskus,” pungkasnya. [yog/beq]