kab/kota: Malang

  • Keseruan BTV Semesta Berpesta Malang, Ada Party Zumba hingga Gim Seru

    Keseruan BTV Semesta Berpesta Malang, Ada Party Zumba hingga Gim Seru

    Malang, Beritasatu.com – Selain menampilkan tur musik yang bakal mengguncang Gedung Dome UMM, BTV Semesta Berpesta Malang juga akan menghadirkan party zumba dan gim seru lainnya, pada Sabtu (5/7/2025) besok. 

    Head of Marketing Divisi Semesta Berpesta BTV Donny Wardana mengatakan kegiatan seru lainnya juga akan dihadirkan sejak pagi hingga malam untuk menghibur para penonton di Malang. 

    Rencananya, acara dibuka dengan zumba party yang dimulai pukul 07.30 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan lomba mewarnai untuk anak kategori TK/PAUD dan SD pukul 08.30 WIB. 

    “Ada acara pagi, ada zumba. Kemudian ada beberapa komunitas juga kita undang untuk memeriahkan acara. Beberapa gim seru lainnya juga kami hadirkan,” kata Donny, Jumat (4/7/2025). 

    Acara dilanjut dengan live performance artis ternama sejak pukul 16.00 WIB, diawali dengan Ferrent Saura, PSM Gitasurya UMM, Sindy Amani, Nyoman Paul, Ziva Magnolya dan terakhir panggung akan diguncang dengan Pertelon Koplo. 

    “Kita harap warga sekitar Malang bisa ikut menghadiri dan meramaikan semesta berpesta di Kota Malang. Kita seru-seruan bareng dengan sederet artis ternama,” jelasnya.

    Bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya yang ingin merasakan sensasi kemeriahan musik yang dihadirkan BTV Semesta Berpesta Malang dapat membeli tiket melalui Goers dan Tiket.com, dengan harga mulai dari Rp 25.000 untuk kategori early bird. 

    Perlu diketahui, BTV Semesta Berpesta Malang merupakan bagian dari rangkaian tur musik terbesar yang digelar di enam kota besar Indonesia, di antaranya di Palembang, Bandung, Bogor, Malang, Yogyakarta, dan Jakarta. 

  • Tiket BTV Semesta Berpesta Malang Dibanderol Rp 25.000

    Tiket BTV Semesta Berpesta Malang Dibanderol Rp 25.000

    Malang, Beritasatu.com – Festival musik BTV Semesta Berpesta siap menghibur warga Malang dengan deretan musisi papan atas, seperti Ziva Magnolya dan Nyoman Paul yang akan tampil di UMM Dome, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (5/7/2025).

    Harga tiket masuk acara ini ditetapkan Rp 25.000 dan dapat dibeli langsung di lokasi acara.

    “Tiketnya Rp 25.000, bisa langsung dibeli di tiket box yang tersedia di venue,” ujar Head of Marketing B-Universe Donny Wardana kepada Beritasatu.com, Jumat (4/7/2025).

    Konser akan digelar mulai pukul 15.30 WIB hingga 22.20 WIB, dengan penampilan dari sejumlah musisi, seperti Ziva Magnolya, Nyoman Paul, Pertelon Koplo, Sindy Amani, dan Ferrent Saura.

    Tiket juga bisa dibeli secara daring melalui platform Goers dan Tiket.com. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi akun Instagram resmi di @semestaberpesta.

    Tak hanya konser musik, BTV Semesta Berpesta juga menawarkan beragam aktivitas seru sejak pagi hari, mulai pukul 06.05 WIB. Acara akan diawali dengan zumba, diikuti lomba mewarnai anak, kompetisi tari, serta permainan interaktif di berbagai booth komunitas.

    Berbagai sajian kuliner dari pelaku UMKM lokal turut hadir dalam bazar di sekitar venue, menjadikan acara ini sebagai pilihan ideal untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

    “Kami berharap masyarakat Malang dan sekitarnya bisa datang dan ikut memeriahkan Semesta Berpesta tahun ini,” tutup Donny.

  • Sederet Artis Ternama Siap Guncang BTV Semesta Berpesta Malang

    Sederet Artis Ternama Siap Guncang BTV Semesta Berpesta Malang

    Malang, Beritasatu.com – Sederet artis ternama akan mengisi kemeriahan BTV Semesta Berpesta Malang di Gedung UMM Dome, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (5/7/2025) besok

    Salah satunya penyanyi muda berbakat Ziva Magnolya yang dikenal lewat suara emasnya dan hits pop jebolan Indonesia Idol musim ke-10. Penonton juga akan dimanjakan oleh penampilan Nyoman Paul, finalis Indonesian Idol yang berhasil mencuri perhatian publik lewat gaya vokal khas. 

    Tak hanya itu, semarak musik koplo akan dihadirkan oleh penampilan Pertelon Koplo grup yang tengah naik daun dan dikenal membawa nuansa dangdut kontemporer dari Jawa Tengah. 

    Sementara itu, penyanyi Sindy Amani dan Ferrent Saura turut meramaikan panggung dengan gaya dan warna musik yang unik, menjanjikan hiburan yang beragam bagi penonton di Malang. 

    Head of Marketing Divisi Semesta Berpesta BTV Donny Wardana mengatakan sederet artis ternama ini akan warnai panggung sejak sore hingga malam hari. 

    “Jadi untuk semesta berpesta di Kota Malang, ini menjadi kali keempat kita menghadirkan beberapa artis seperti Ziva, Pertelon Koplo, dan lainnya,” kata Donny, Jumat (4/7/2025). 

    Selain konser musik, BTV Semesta Berpesta Malang juga menghadirkan puluhan stan bazar UMKM yang akan memanjakan lidah para pengunjung. Makanan ringan, makanan berat hingga beragam minuman dingin dan hangat siap tersaji.

    “Selain konser musik, kita juga hadirkan kurang lebih sekitar 30 bazar kuliner UMKM yang bisa dicicipi oleh pengunjung,” jelasnya.

    Bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya yang ingin merasakan sensasi kemeriahan musik yang dihadirkan BTV Semesta Berpesta Malang dapat membeli tiket melalui Goers dan Tiket.com, dengan harga mulai dari Rp 25.000 untuk kategori early bird. 

    “Kita harap warga sekitar Malang bisa ikut menghadiri dan meramaikan acara BTV Semesta Berpesta di Kota Malang. Kita seru-seruan bareng dengan sederet artis ternama,” pungkas Donny. 

  • BTV Semesta Berpesta Siap Guncang Malang, Ada Ziva hingga Nyoman Paul

    BTV Semesta Berpesta Siap Guncang Malang, Ada Ziva hingga Nyoman Paul

    Malang, Beritasatu.com – Festival musik tahunan BTV Semesta Berpesta siap menghibur warga Kota Malang di kawasan UMM Dome, Jawa Timur, pada Sabtu (5/7/2025) besok. Festival ini menjadi bagian dari rangkaian tur musik terbesar yang digelar di enam kota besar Indonesia.

    Pantauan Beritasatu.com pada Jumat (4/7/2025) pukul 20.00 WIB, seluruh area festival telah dipersiapkan dengan matang. Mulai dari tata panggung megah, area lomba keluarga, hingga zona kuliner UMKM telah tertata rapi menyambut ribuan pengunjung.

    Tahun ini, BTV Semesta Berpesta mengusung tema “Sound of The Universe”, yang menggambarkan harmoni antara manusia, alam, dan semesta melalui bahasa universal, yakni musik.

    Sejumlah musisi papan atas akan tampil menghibur warga Malang, seperti Ziva Magnolya, Nyoman Paul, Pertelon Koplo, Sindy Amani, dan Ferrent Saura. Mereka dijadwalkan tampil mulai pukul 15.30 hingga 22.20 WIB.

    Tak hanya pertunjukan musik, festival ini juga menyuguhkan berbagai aktivitas seru sejak pukul 06.05 WIB. Di antaranya zumba pagi, lomba mewarnai anak, kompetisi tari, dan aneka permainan menarik yang cocok dinikmati seluruh anggota keluarga.

    Puluhan stan UMKM juga turut meramaikan festival, menawarkan beragam pilihan kuliner khas untuk memanjakan lidah para pengunjung.

    Bagi masyarakat yang ingin hadir, tiket bisa dibeli melalui Goers dan Tiket.com, dengan harga mulai dari Rp 25.000 untuk kategori early bird. Informasi lebih lanjut tersedia di akun Instagram resmi @semestaberpesta.

    Festival ini menjadi pilihan sempurna untuk menikmati hiburan berkualitas bersama keluarga dan teman-teman di akhir pekan.

  • Inovasi Ketos hadirkan 7 tenant usaha baru, indikator Kota Kediri banyak diminati investor 

    Inovasi Ketos hadirkan 7 tenant usaha baru, indikator Kota Kediri banyak diminati investor 

    Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.

    Inovasi Ketos hadirkan 7 tenant usaha baru, indikator Kota Kediri banyak diminati investor 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 16:34 WIB

    Elshinta.com – Sebagai Kota berkembang, kota  Kediri menjadi banyak dilirik  para pemilik modal untuk pengembangan bisnis usahanya. Indikator ini dapat dilihat dari semakin banyaknya para pemilik modal yang rela merogoh koceknya untuk  menyewa sebuah properti  atau tempat usaha di pusat  perbelanjaan untuk berjualan. 

    “Kita melihat sisi bisnis, kalau kemudian banyak tenant  usaha ber skala Nasional mau Internasional seperti ini. Kita  anggap investor dari luar menilai Kota Kediri masih memiliki daya beli dan geliat ekonomi yang cukup bagus.Karena mereka tidak mungkin membangun tenant  tenant  usaha seperti ini kalau tidak melikat suvey lebih dulu,” terang Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin Sukarno  ditemui usai menghadiri kegaiatan acara pembukaan 7 tenant baru di Kediri Town Square, Kamis (3/7). 

    Selain itu Pihak Pemda menganggap semakin banyaknya para pelaku usaha yang mengembangkan bisnis di Kota Kediri, akan menjadi daya tarik bagi para pembeli untuk datang berbelanja.

     “Kami berharap nanti pembeli yang datang tidak hanya berasal dari Kota Kediri semata. tetapi juga dari wilayah  daerah lain juga . Saat mereka melakukan transaksi pembelian disni tentunya akan membawa dampak positif bagi perekonomian. Dengan bertambahnya para  pelaku usaha, saya yakin semakin banyak pembeli dari luar daerah seperti Trenggalek, Tulunganggung dan Nganjuk datang ke Kota Kediri. Setelah belanja mereka pasti mampir juga ke tempat lainya,” harapnya. 

    Tetuko Erwin Sukarno menilai para investor masih memiliki kepercayaan yang sangat tinggi untuk menjalankan usahanya  di Kota Kediri. “Saya tadi ngobrol sama mas Wanto manajer wilayah Kediri, Madiun dan Batu Malang. Beliau menyampaikan  Kota Kediri termasuk paling besar di 3 Mall milik Lipo. Secara traffict jumlah pengunjung paling besar. Sedangkan secara omset nilai belanja masyarakat paling besar juga diantara 3 Mall,”  jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Jumat (4/7). 

    Jika melihat kondisi peluang usaha sekarang, dengan banyaknya para pemilik  modal  yang menyewa tempat properti, tidak menutup kemungkinan  jika pusat perbelanjaan  Kediri Town Square nantinya bisa menjadi salah satu  pilihan favorit warga sebagai lokasi wisata belanja 

    Diketahui salah satu pusat perbelanjaan yang paling banyak dikunjungi saat ini adalah Kediri Town Square (Ketos), salah satu mal yang dikelola oleh operator pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia, Lippo Malls Indonesia (LMI) yang berlokasi di kota Kediri Jawa Timur, menghadirkan tujuh tenant baru yang pembukaannya dilakukan pada hari ini, Kamis, tanggal 3 Juni 2025. 

    Seluruh tenant baru ini akan berlokasi di area lobby yang baru yang terletak di Ground Floor, yang tampil dengan konsep modern untuk memberikan kenyamanan optimal bagi pengunjung. Brand-brand yang buka diantaranya adalah Oh Some, Colorbox, Celcius, Glow & Go, Huawei, Ramen Ya X Sushi Ya, yang semuanya hadir untuk pertama kalinya di kota Kediri. 

    Menempati area seluas 1.200 meter2, gerai Oh Some di Kediri Town Square menjadi salah satu gerai terbesar di Jawa Timur. Solaria, restaurant keluarga yang hadir dengan konsep baru juga membuka gerainya pada hari ini dengan menawarkan suasana baru yang lebih menarik dengan kapasitas 50 tempat duduk.

    Suwanto, selaku Mall Director Kediri Town Square,mengatakan bahwa hadirnya tujuh brand baru ini merupakan langkah awal dari transformasi yang dipersiapkan Kediri Town Square.

    “Untuk menjadikan mal kami tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah perubahan gaya hidup masyarakat akan kebutuhan pusat perbelanjaan, di mana pusat perbelanjaan bukan hanya sebagai tempat berbelanja namun juga merupakan tempat wisata keluarga dan juga sebagai community public area, di mana masyarakat banyak melakukan aktivitas di mal dengan beragam aktivitas sesuai pilihan kebutuhan dan hobi,” ucapnya.  

    “Pemilihan jenis dan kategori tenant juga selaras dengan strategi dari LMI untuk terus menghadirkan brand nasional dan internasional dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dan rekreasi dari seluruh pengunjung setia Ketos,” tutup Suwanto

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kementan Sanksi Korporasi Penjual Ayam Hidup di Bawah HPP di Malang

    Kementan Sanksi Korporasi Penjual Ayam Hidup di Bawah HPP di Malang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menjatuhkan sanksi kepada pihak yang menjual ayam hidup (livebird) di bawah harga pokok produksi ayam hidup (HPP livebird) Rp18.000 per kilogram. Potensi kerugian ditimbulkan mencapai Rp1 triliun.

    Langkah ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan usaha peternak mandiri di sektor perunggasan.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan pihaknya menemukan perusahaan terintegrasi berinisial NH di kabupaten Malang, Jawa Timur yang menjual livebird di bawah Rp18.000 per kilogram. 

    “Kami telah menemukan satu perusahaan terintegrasi berinisial NH yang menjual livebird di bawah Rp18.000 per kilogram. Terhadap perusahaan tersebut, sanksi langsung diberikan sesuai kewenangan Ditjen PKH,” kata Agung dalam keterangan tertulis, Jumat (4/7/2025).

    Agung menyatakan komitmen harga ayam hidup bukan hanya sekadar persoalan angka, melainkan juga bentuk perlindungan nyata terhadap peternak rakyat.

    “Komitmen harga ini bukan sekadar angka teknis, melainkan bentuk perlindungan nyata terhadap peternak. Tanpa itu, ekosistem sumber protein hewani nasional bisa rapuh,” terangnya.

    Berdasarkan perhitungan Kementan, penerapan harga minimal Rp18.000 per kilogram berpotensi menyelamatkan peternak di Pulau Jawa dari kerugian lebih dari Rp1 triliun per bulan.

    Asumsinya, selisih harga ayam hidup Rp3.000 per kilogram dengan produksi bulanan sekitar 38 juta ekor di Pulau Jawa.

    Lebih lanjut, Agung menuturkan bahwa Kementan bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri terus melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan komitmen harga ayam hidup melalui monitoring dan evaluasi terpadu.

    Selain itu, pemerintah juga tengah menyusun skema sanksi administratif bertahap bagi perusahaan yang tidak patuh, termasuk penundaan rekomendasi bahan baku pakan.

    Adapun, jika ditemukan unsur pidana, maka pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. 

    Untuk itu, Agung mengajak seluruh pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi demi menjaga ekosistem perunggasan yang adil dan berkelanjutan. 

    “Ketahanan pangan tidak akan tercapai jika peternaknya terus merugi. Kami hadir di lapangan untuk memastikan ekosistem usaha unggas sehat, transparan, dan berpihak,” jelasnya.

    Untuk diketahui, Kementan telah menetapkan HPP ayam hidup di tingkat peternak di level Rp18.000 per kilogram mulai per 19 Juni 2025. Keputusan ini diambil seiring dengan harga ayam hidup di tingkat peternak yang jauh di bawah HPP, yakni rata-ratanya dijual di level Rp14.500 per kilogram.

    Di samping itu, penetapan HPP ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga dan keberlangsungan usaha ayam ras broiler, terutama di Pulau Jawa.

    Terlebih, harga ayam hidup jatuh di tingkat peternak mayoritas berada di Pulau Jawa, terutama di Jawa Tengah yang merupakan sentra broiler. Begitu pula dengan ayam hidup di Jawa Barat dan Banten juga berada di bawah HPP.

    Ke depan, HPP di level Rp18.000 per kilogram ini akan secara bertahap mendekati harga acuan pembelian (HAP) di tingkat peternak seharga Rp25.000 per kilogram. Hal ini sejalan dengan Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 6 Tahun 2024.

  • Dirut Baru Dian Siswarini Ungkap Strategi Telkom Terbaru di DPR

    Dirut Baru Dian Siswarini Ungkap Strategi Telkom Terbaru di DPR

    Jakarta

    Komisi VI DPR RI memanggil Direktur Utama Telkom Telkom Dian Siswarini beserta jajaran. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut Dian ungkap strategi terbaru Telkom di era digital yang persaingannya semakin sengit.

    Dalam penjelasannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengatakan, manajemen baru Telkom akan melakukan transformasi bisnis dan reformasi budaya.

    “Penajaman tata kelola untuk menutup loopholes di seluruh proses dengan memperkuat integritas sebagai salah satu fokus perubahan budaya perusahaan,” ujar Dian sebagaimana dikutip YouTube Komisi 6 DPR RI, Jumat (4/7/2025).

    Pada kesempatan ini, Dian memaparkan program 100 hari direksi Telkom yang dipimpinnya itu untuk ke depannya.

    “Jadi, kami memiliki visi menjadikan Telkom sebagai penggerak ekosistem digital yang berdaya saing global. Kemudian, visi tersebut ditunjang tiga misi, yaitu melanjutkan transformasi menjadi perusahaan digital telco, membangun organisasi dengan tata kelola berstandar global yang lincah, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil, serta meningkatkan budaya service excellence kepada seluruh stakeholder,” tuturnya

    Adapun Telkom sekarang mempunyai fokus prioritas, di antaranya penguatan bisnis telkomsel (fixed dan mobile), penguatan bisnis non-Telkomsel serta penyelarasan portofolio dan produk, peningkatan customer experience seluruh layanan, akselerasi manajemen Totex untuk peningkatan efisiensi dan profitabilitas.

    Foto: Screenshot

    Kemudian, penyusunan tata kelola bisnis yang kuat dengan peningkatan kapabilitas digital, reformasi budaya perusahaan yang berorientasi pada service excellence, dan penyusunan blueprint menuju strategic holding serta strategi komunikasi yang efektif.

    Sebagai perusahaan BUMN, Komisi VI berharap Telkom dapat mempercepat langkah-langkah transformasi korporasi pengembangan portofolio bisnis perusahaan. Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarin menaruh kepercayaan kepimpinan Dian dalam menahkodai Telkom.

    “Ibu Dirut Telkom Dian Siswarini dengan pengalamannya malang melintang di sektor swasta membawa vibes yang positif, tidak hanya kepada jajaran direksi dan karyawan. Seluruh masyarakat Indonesia punya harapan besar. Five Bold moves, itu menurut saya strict dan step by step bisa berjalan baik,” jelas Anggia.

    Lebih lanjut Anggia mengatakan, Komisi VI menyambut baik kehadiran Dian Siswarini yang membawa semangat transformasi menyeluruh untuk perusahaan.

    “Kami yakin jajaran pimpinan Telkom yang baru dapat membawa visi dan semangat baru untuk menjadikan Telkom sebagai perusahaan digital kelas dunia yang adaptif, kompetitif dan tetap berpihak kepada kepentingan nasional,” jelasnya.

    Sementara itu, dalam salah satu kesimpulannya, Komisi VI mengapresiasi Telkom Indonesia dalam menjaga kinerja keuangan, mempertahankan penguasaan pasar di sektor selular dan fixed broadband serta kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak, PNBP dan dividen di tengah tantangan dinamika makro. Untuk diketahui, kontribusi Telkom tercatat mencapai Rp 241,5 triliun.

    (agt/rns)

  • Kandungan Gizi Tinggi, BGN jadikan Beras Biofortifikasi Banyuwangi Menu MBG

    Kandungan Gizi Tinggi, BGN jadikan Beras Biofortifikasi Banyuwangi Menu MBG

    Liputan6.com, Banyuwangi Badan Gizi Nasional (BGN) akan menjadikan beras biofortifikasi yang lebih kaya kandungan gizi, sebagai menu pengganti beras regular dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Beras jenis ini telah dikembangkan secara industrial di Kabupaten Banyuwangi.

    Direktur Sistem Pemenuhan Gizi BGN, Nurjaeni, mengatakan program MBG membutuhkan bahan baku yang memiliki kandungan gizi yang tinggi.

    “Tentu solusinya adalah produk-produk seperti beras biofortifikasi ini, yang mengandung zat gizi di atas produk-produk regular,” kata Nurjaeni, Minggu (30/6/2025).

    Setelah sekitar setahun melalui proses penelitian budidaya, Kabupaten Banyuwangi meluncurkan ekosistem beras biofortifikasi “Sunwangi” berskala industri pertama di Indonesia. 

    Sunwangi atau Sun Rice of Java Banyuwangi merupakan beras biofortifikasi bernutrisi tinggi hasil budidaya benih padi yang telah ditingkatkan kandungan gizinya. Mengandung aneka vitamin dan mineral, seperti Vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi, dan zinc. 

    Peluncuran ini ditandani dengan Panen Raya padi biofortifikasi, di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Rabu (25/6/2025). 

    Ditanbahkan Nurjaeni, penggunaan beras biofortifikasi untuk program MBG bakal dilakukan secara bertahap, sambil menunggu hasil produksinya mencukupi untuk kebutuhan MBG.

    Menurutnya, jumlah dapur MBG secara nasional sebanyak 32 ribu dapur. Sebanyak 120 di antaranya, kata dia, ada di Banyuwangi. Untuk menyuplai dapur-dapur itu dibutuhkan jumlah yang banyak.

    Di Banyuwangi, produksi beras biofortifikasi telah dimulai sejak 2024. Kini proses industrialisasi telah dimulai dimulai pada tahun ini, dan ditargetkan bisa mencapai 500 hektare tahun depan.

     

  • Kementan pastikan tindak pihak yang tidak patuhi aturan HPP ayam hidup

    Kementan pastikan tindak pihak yang tidak patuhi aturan HPP ayam hidup

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan Agung Suganda ditemui di salah satu peternakan yang berada di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025) malam. ANTARA/Ananto Pradana

    Kementan pastikan tindak pihak yang tidak patuhi aturan HPP ayam hidup
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan menindak tegas setiap pihak yang kedapatan tidak mematuhi ketentuan soal harga pokok produksi (HPP) ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18 ribu per kilogram.

    “Tentu ditindak tegas dengan sanksi penahanan rekomendasinya, baik impor bahan baku pakan maupun impor lain yang diterbitkan oleh Dirjen PKH. Ini berlaku bagi siapapun, termasuk peternak rakyat,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan Agung Suganda di Malang, Jawa Timur, Kamis malam.

    Pada kesempatan itu, dia membeberkan bahwa telah mendapatkan temuan adanya pihak yang terbukti menjual ayam hidup di bawah HPP.

    “Tim kami kemarin meninjau di Jawa Timur ada peternak integrator sudah terbukti menjual di bawah harga pokok produksi yang telah disepakati. Kalau tidak ada tindakan korektif maka selamanya rekomendasi tidak akan kami terbitkan,” ucap dia.

    Sanksi ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pihak yang tidak bertanggung jawab. Terlebih, penetapan nilai HPP sebesar Rp18 ribu di tingkat peternak itu merupakan hasil kesepakatan bersama.

    Agung menyebutkan sanksi administrasi ini merupakan langkah untuk menjaga keberlangsungan operasional dan kestabilan ekosistem bisnis peternakan.

    “Yang tidak mengikuti komitmen dan kesepakatan dalam rangka menjaga stabilitas maka akan kami tindak,” ujarnya.

    Dia memastikan pola pengawasan terhadap penerapan HPP akan dilakukan dengan ketat. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polri di tingkat nasional maupun provinsi.

    “Mudah-mudahan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Banten dan di pulau lain, harga ayam hidup di tingkat peternak minimal di angka Rp18 ribu,” kata dia.

    Agung menambahkan Kementan telah mempersiapkan langkah lanjutan untuk menyelesaikan persoalan di bidang peternakan unggas.

    “Kami mempunyai tantangan dan pelaung untuk menyuplai makan bergizi gratis (MBG). Kami awali dengan mempertahankan HPP yang sudah disepakati,” ucapnya.

    Sementara itu, peternak asal Poncokusumo, Malang, Kholiq mengatakan penetapan HPP sudah sesuai harapan.

    Bahkan, dia menyebutkan adanya aturan merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap para peternak ayam, khususnya di Malang.

    “Ini membuktikan pemerintah serius menangani kesulitan peternak rakyat. Sudah cukup, harga minimal harapannya Rp18 ribu,” kata Kholiq.

    Ia pun berharap pemerintah bisa konsisten hadir memberikan terobosan yang berpihak penuh kepada para peternak.

    “Kami berharap tidak hanya sekarang, tetapi peternak rakyat terus dilindungi,” ucapnya.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Hari Ini Jumat 4 Juli 2025, BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Petir Sore – Page 3

    Cuaca Hari Ini Jumat 4 Juli 2025, BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Petir Sore – Page 3

    Dwikorita menerangkan, dalam sepekan ke depan, wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk beberapa destinasi wisata utama, diprakirakan mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan.

    Aktivitas MJO yang saat ini berada di wilayah Indonesia, terutama meliputi Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan, menjadi pemicu utama kondisi ini.

    Selain itu, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, bahkan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau.

    Di wilayah pegunungan, hujan berpotensi memicu longsor atau tumbangnya pohon, sementara di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air.

    Dwikorita menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam merencanakan perjalanan liburan, terutama menuju destinasi seperti kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu, yang berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari.

    Sementara itu, kawasan wisata pesisir seperti Bali dan Lombok juga perlu diwaspadai karena potensi gelombang tinggi dan angin kencang dari arah timur yang dapat membahayakan aktivitas di laut.