kab/kota: Malang

  • BI sebut gen Z penopang akselerasi perkembangan QRIS

    BI sebut gen Z penopang akselerasi perkembangan QRIS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI sebut gen Z penopang akselerasi perkembangan QRIS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 23:10 WIB

    Elshinta.com – Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Himawan Kusprianto menyebutkan partisipasi ekonomi generasi Z merupakan penopang perkembangan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia.

    “Perkembangannya akseleratif. Apalagi ini didorong oleh generasi Z, bahkan sebentar lagi mereka banyak yang masuk ke dunia kerja. Mereka sangat confident,” katanya dalam Media Gathering BI Jawa Timur di Malang, Jumat.

    Himawan mengatakan jumlah pengguna QRIS hingga awal tahun ini mencapai 56,28 juta dengan jumlah merchant QRIS sebanyak 38,1 juta dan jumlah EDC sebanyak 2,3 juta.

    Ia menyatakan generasi Z berperan sebanyak 27,94 persen dari total pengguna QRIS lintas generasi mulai dari baby boomer, milenial, alpha, dan X.

    Secara rinci, sebanyak 75,49 juta generasi Z menggunakan QRIS, untuk generasi milenial sebanyak 69,9 juta orang atau 25,87 persen, generasi X 59,12 juta orang atau 21,88 persen, generasi baby boomer 31,23 juta orang atau 11,56 persen, dan generasi alpha 29,9 juta orang atau 10,88 persen.

    Himawan menuturkan adanya dukungan dari generasi Z dan milenial mendorong perkembangan penggunaan QRIS sangat masif yakni mencapai 1,02 miliar volume transaksi hanya dalam waktu kurang dari enam tahun yakni mulai 2020 sampai awal 2025.

    Bahkan penggunaan QRIS jauh lebih masif dibandingkan perkembangan penggunaan kartu debet (GPN) yang volume transaksinya hanya 89,06 juta dalam waktu delapan tahun yakni mulai 2018 sampai awal 2025.

    Sementara apabila dilihat dari sektor usaha, Himawan mengatakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yakni mencapai 93 persen atau 38,1 juta hingga Maret 2025.

    Dari total 38,1 juta UMKM pengguna QRIS meliputi 57,52 persen skala mikro, 29,59 persen pelaku usaha skala kecil, 5,89 persen pelaku usaha skala menengah, dan 3,37 persen pelaku usaha skala besar.

    Sumber : Antara

  • Permudah Transaksi, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS Tap

    Permudah Transaksi, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS Tap

    Bisnis.com, MALANG — Bank Indonesia (BI) mendorong penggunaan QRIS Tap guna mempermudah transaksi sekaligus merespons tren global penggunaan QRIS yang kian meluas.

    Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Himawan Kusprianto mengatakan saat ini jumlah merchant QRIS Tap baru mencapai sekitar 500 unit.

    “Kesadaran penggunaan QRIS Tap, baik di sisi merchant maupun konsumen, perlu terus ditingkatkan melalui sosialisasi berkelanjutan serta penguatan implementasi di berbagai sektor,” ujarnya dalam acara di Malang, Jumat (18/7/2025).

    Himawan mengungkapkan, beberapa daerah telah menyiapkan penggunaan QRIS Tap di berbagai moda transportasi. Kalimantan dan Papua akan menjadi target pengembangan berikutnya, sementara Pulau Jawa menjadi pusat implementasi QRIS Tap.

    Peluncuran terdekat akan dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 4 Agustus 2025 melalui layanan Trans Jogja. Adapun daerah yang telah menerapkan QRIS Tap antara lain Purwokerto, Surakarta (Jateng), Jawa Timur, dan Jakarta. Di Sumatra, peluncuran dijadwalkan di Medan, Sumatra Utara, pada 16–17 Agustus 2025 melalui rangkaian bazar dan festival.

    Provinsi lain yang masih dalam tahap pengembangan mencakup Riau, Sulawesi Tengah, Bali, Sumatra Selatan, Jawa Barat, dan Surabaya (Jatim).

    Penggunaan QRIS di sektor transportasi saat ini mencakup berbagai moda, antara lain Trans Pekanbaru (Riau), Trans Donggala (Sulteng), Damri Medan (Sumut), Teman Bus Purwokerto dan Surakarta (Jateng), Teman Bus Sumsel dan Sulsel, serta Damri Palembang (Sumsel) yang akan diluncurkan pada 11–13 Agustus 2025. Di Jawa Barat, implementasi QRIS terdapat pada Damri Bandung, MRT Single Tariff, Transjakarta, serta Damri dan Trans Jogja (14 Agustus 2025).

    Di Jawa Timur, Teman Bus telah hadir sejak Juni, sedangkan Go Bis dan Damri di Surabaya dijadwalkan mulai 2 Agustus 2025. Di Bali, QRIS akan digunakan pada Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata pada 14 Agustus 2025.

    Himawan menyebut, disrupsi terbesar dalam adopsi QRIS saat ini terjadi di sisi front end, menyusul meningkatnya preferensi global terhadap teknologi NFC (Near Field Communication). Sepanjang 2023–2024, nilai transaksi NFC tumbuh 411,7%, didominasi oleh Asia dan Australia, termasuk Indonesia.

    “Standar QRIS sebagai satu bahasa bisa diintegrasikan dengan teknologi NFC, sehingga menawarkan solusi pembayaran contactless dengan keunggulan yang lebih baik dibanding NFC eksisting, namun tetap menjamin pemrosesan transaksi secara domestik,” jelas Himawan.

    Ia menambahkan, perkembangan QRIS sangat akseleratif sejak pandemi, seiring kemudahan penggunaan, keterlibatan ekonomi Gen Z, dan penetrasi smartphone yang kian masif.

    “QRIS telah menjadi fondasi digital, khususnya bagi pelaku UMKM, yang saat ini mendominasi dengan porsi 93% (per Maret 2025). QRIS menjadi jalan untuk memperluas akses keuangan bagi segmen tersebut,” ujarnya.

    Selain domestik, penggunaan QRIS juga tengah diperluas secara lintas negara (QRIS cross-border). Hal ini sejalan dengan komitmen global—mulai dari G20, Asean hingga Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 untuk meningkatkan efisiensi layanan pembayaran antarnegara.

    Saat ini, aktivitas QRIS Antarnegara menunjukkan tren kenaikan. Dalam waktu dekat, QRIS akan diperluas ke China, Jepang, dan Korea Selatan. Adapun wisatawan Malaysia tercatat sebagai pengguna QRIS terbesar di Indonesia, sedangkan wisatawan Indonesia paling sering menggunakan QRIS di Thailand.

    Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Ibrahim menambahkan bahwa dalam waktu lima tahun, pengguna QRIS secara nasional telah melampaui 50 juta.

    “Keberhasilan sebuah inovasi sangat ditentukan oleh kecepatan adopsinya. Kartu debit atau kredit butuh 25 tahun untuk mencapai 50 juta pengguna, QRIS hanya lima tahun,” pungkasnya.

  • Pendaki Masih Bisa Upacara HUT RI Sebelum Gunung Semeru Tutup pada 17 Agustus

    Pendaki Masih Bisa Upacara HUT RI Sebelum Gunung Semeru Tutup pada 17 Agustus

    Liputan6.com, Malang – Jalur pendakian ke Gunung Semeru ditutup total selama 17-26 Agustus 2025 mendatang. Kebijakan itu diambil untuk memenuhi permintaan dan penghormatan terhadap masyarakat Suku Tengger yang merayakan Hari Raya Karo selama periode tersebut.

    Aktivitas pendakian Gunung Semeru pada 16 Agustus masih diizinkan dengan batas akhir hanya sampai Ranukumbolo saja. Namun seluruh pendaki wajib turun kembali ke Desa Ranupani esok harinya paling lambat pada pukul 16.00.

    Karena itu, ada sedikit waktu bagi para pendaki yang ingin menggelar upacara bendera di pagi hari pada 17 Agustus di Ranukumbolo. Namun pendakian Semeru harus steril sore harinya sesuai jadwal penutupan total yang sudah ditentukan.

    Pranata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Endryp Wahyutama, otoritas taman nasional tak menyiapkan acara resmi upacara bendera untuk peringatan kemerdekaan di kawasan taman nasional. 

    “Bebas saja kalau ada pendaki yang ingin upacara bendera di Ranukumbolo,” ujar Endryp, Kamis (17/7/2025).

    Dia menambahkan, penutupan pendakian Semeru merupakan permintaan masyarakat Tengger Ranupani. Aktivitas pendakian melibatkan masyarakat lokal, baik dari pemandu maupun porter. Penutupan dilakukan agar masyarakat dapat fokus melaksanakan Hari Raya Karo.

    “Jadi penutupan ini untuk menghormati masyarakat Tengger Ranupani,” tuturnya.

    Endryp mengatakan, kebijakan penutupan hanya berlaku untuk jalur pendakian saja. Balai besar memastikan tidak akan melayani pemesanan tiket selama periode 17-26 Agustus. Petugas bakal berjaga ketat guna memastikan tak ada pendaki nakal yang nekat masuk.

    Selama Hari Raya Karo, kawasan Ranu Regulo dan wisata Bromo tetap buka untuk kunjungan wisatawan. Sebab, dua obyek wisata itu tak terlalu melibatkan para pelaku jasa wisata dari warga Desa Ranupani. Sedangkan, jalur pendakian Semeru dibuka lagi pada 27 Agustus 2025.

  • Alami Masalah Pengereman, Sebuah Mobil Mewah Hangus Terbakar di Tol Gempol-Pandaan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Juli 2025

    Alami Masalah Pengereman, Sebuah Mobil Mewah Hangus Terbakar di Tol Gempol-Pandaan Surabaya 18 Juli 2025

    Alami Masalah Pengereman, Sebuah Mobil Mewah Hangus Terbakar di Tol Gempol-Pandaan
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Sebuah
    mobil mewah terbakar
    di jalan Tol Gempol-Pandaan (Gempan), Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (18/7/2025).
    Sebelum terbakar, bagian depan mobil mengepul asap kemudian muncul percikan api hingga menghanguskan seluruh body mobil.
    Dari keterangan yang didapat
    Kompas.com
    terbakarnya Range Rover bernomor polisi L-1607-BAV terjadi di KM 774/200 B, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
    Saat itu, pengendara mobil, Whendy Prasetyo (47), warga Malang melaju dari arah Malang menuju Surabaya.
    Nahas di KM tersebut, mobil mengalami pada sistem pengereman dan akhirnya melambat. Kemudian pengendara menepikan ke bahu jalan.
    “Kendaraan mundur hingga menabrak guardrail hingga mengeluarkan asap putih dari mesin dan mobil cepat terbakar,” kata Iptu Johanes Hardiono, Kanit Lantas
    Polsek Gempol
    , Jumat (18/7/2025).
    Melihat ada percikan api, pengendara mobil langsung bergegas keluar dan membiarkan mobilnya terbakar.
    Karena saat itu, kondisi api cepar membakar seluruh mobil.
    “Sedangkan untuk sisa api yang masih membara, tim pemadam kebakaran meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan pembasahan. Sopir selamat karena langsung keluar mobil saat api membesar,” jelasnya.
    Dari pemeriksaan awal, polisi menduga mobil menduga pengemudi kendaraan kurang memperhatikan kondisi mesin kendaraan sebelum digunakan.
    Sehingga menyebabkan terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerugian materi lebih dari Rp 400 juta.
    “Agar kejadian serupa tidak terjadi, kami berharap para pemilik mobil rutin untuk mengecek kolayakan mobil secara berkala,” pesannya.
    Setelah api sudah padam, bekas mobil yang terbakar akhirnya diderek pintu tol terdekat agar tidak mengganggu pengguna tol yang sedang melintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Usah Dikabari Jika Meninggal

    Tak Usah Dikabari Jika Meninggal

    GELORA.CO –  Sebuah video menyayat hati kembali viral di media sosial. Akun TikTok @ariefcamra, pemilik Griya Lansia, Malang memperlihatkan empat orang anak kandung yang secara resmi menyerahkan sang ibu secara total ke panti jompo tersebut.

    Bahkan, mereka setuju dengan peraturan jika ibu mereka tak bisa dikunjungi dan tak boleh dikabari jika meninggal dunia. Sebab, Griya Lansia memang diperuntukkan untuk mengurus lansia terlantar sebatang kara.

    “Jika ibunya meninggal dunia, mereka tidak perlu dikabari,” bunyi keterangan yang menempel dalam video viral itu, yang direkam pada Selasa, 15 Juli 2025, di Jalan Perlis Gang 6, Surabaya.

    Dalam video berdurasi beberapa menit itu, Arief Camra menjelaskan bahwa keempat anak Siti Fatimah, Faisal, Lukman, Wardah, dan Robet, anak bungsu yang disebut tengah terlibat kasus kepolisian menyatakan tak sanggup merawat ibunya karena alasan ekonomi dan lokasi.

    “Sampeyan kan empat bersaudara, masa tidak ada yang bisa merawat ibunya?” tanya Arief Camra dalam video.

    Si anak pun menjawab dengan wajah datar, jika dirinya dan saudara-saudaranya yang lain siap untuk menyerahkan sang ibu ke panti jompo tersebut. 

    Setelah mengurus dokumen yang diperlukan, dalam unggahan tersebut, Arief Camra langsung membopong lansia yang diketahui bernama Siti Fatimah itu ke dalam mobil. Mereka pun melalui perjalanan dari Surabaya ke Malang.

    Kisah Pilu Penyerahan Tanpa Penyesalan

    Bu Fatimah sendiri tampak pasrah, namun dalam salah satu momen paling menyayat hati, kamera menangkap ekspresinya yang terus menatap ke arah anaknya saat digendong keluar rumah. 

    Baca Juga: Viral Massa Protes saat Paripurna DPRD Sumut, Suarakan Keadilan untuk Buruh Korban PHK

    Tatapan dalam itu menjadi simbol kesedihan yang tak bisa diungkapkan kata. Setibanya di Griya Lansia, Siti Fatimah langsung dirawat oleh tim perawat berpengalaman.

    Ia dipotong rambut dan kukjnya, dimandikan, diberi pakaian bersih, hingga mengikuti kegiatan rutin bersama penghuni lain, termasuk shalat berjamaah di pagi hari.

    “Kami merawat beliau sepenuh hati. Layanan kami gratis 100%, dari perawatan harian hingga pemakaman nanti. Tapi memang kami butuh komitmen jelas dari keluarga bahwa ini penyerahan total,” ujar Arief Camra.

    Komentar Netizen: “Ibumu Merawatmu untuk Hidup, Kamu Menunggunya Mati”

    Aksi empat anak yang ‘menyerahkan’ ibu mereka ini menuai amarah publik. Komentar netizen ramai membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang menyayangkan keputusan anak-anak yang dianggap tega dan tidak berbakti.

    “Begitu tanda tangan penyerahan orang tuanya, rezeki anaknya akan ditutup,” kata @suw****.

    “Pas digendong seiring langkah Pak Arief, ibunya terus menengok ke anaknya. Entah apa yang ada di pikiran ibu itu. Sakit hati banget ya, Bu. Ya Allah, jadikanlah anak-anakku anak yang soleh. Amin,” ujar @ali****.

    “Ibumu merawatmu agar kamu hidup… tapi kamu merawat ibumu sambil menunggu kematiannya,” tambah @mwe****.

    “Dia sanggup membesarkan empat anaknya, tapi keempat anak tak sanggup menjaga satu ibunya,” tulis @HM****.

    Kisah Siti Fatimah hanyalah satu dari banyak kasus yang mulai marak, dimana orang tua lanjut usia dianggap beban oleh anak-anaknya sendiri. 

  • 2 Sekolah Rakyat di Kota Malang Kekurangan Wali Asuh, 1 Orang Dampingi 25 Siswa
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Juli 2025

    2 Sekolah Rakyat di Kota Malang Kekurangan Wali Asuh, 1 Orang Dampingi 25 Siswa Surabaya 17 Juli 2025

    2 Sekolah Rakyat di Kota Malang Kekurangan Wali Asuh, 1 Orang Dampingi 25 Siswa
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com

    Sekolah Rakyat
    (SR) jenjang SMP dan SMA di Kota
    Malang
    , Jawa Timur, kekurangan tenaga wali asuh yang berperan sebagai pengganti orangtua di lingkungan sekolah berasrama.
    Akibatnya, rasio pendampingan siswa menjadi tidak ideal dan membebani wali asuh yang ada.
    Kepala SRMP 16 Kota Malang, Rida Afrilia Santi, mengungkapkan bahwa dengan total 100 siswa baru, pihaknya masih kekurangan wali asuh.
    Idealnya, satu wali asuh mendampingi 10 siswa untuk memastikan perhatian yang maksimal. Namun, kondisi saat ini memaksa setiap wali asuh harus menangani 25 siswa.
    “Idealnya satu wali asuh untuk 10 anak. Saat ini masing-masing masih memegang 25 anak. Kami masih menunggu personel tambahan. Kekurangannya ada 4 orang lagi,” kata Rida pada Kamis (17/7/2025).
    Menurutnya, peran wali asuh sangat vital, terutama pada masa adaptasi siswa baru yang tinggal di asrama untuk pertama kalinya.
    Wali asuh bersama wali asrama bertugas mendampingi siswa dari sore hingga pagi hari, menenangkan siswa yang rindu orangtua, dan menjadi sandaran emosional mereka.
    “Di sini orangtuanya ya wali asuh dan wali asrama itu. Mereka yang siaga mendampingi anak-anak,” jelasnya.
    Kondisi serupa juga terjadi di SRMA 22 Kota Malang.
    Kepala Sekolah SRMA 22 Kota Malang, Rahmah Dwi Norwita Imtihana, mengatakan bahwa dari total 75 siswa, mereka baru memiliki dua orang wali asuh.
    “Kekurangannya berarti sekitar enam orang lagi,” ujar Rahmah.
    Ia menjelaskan perbedaan antara wali asrama dan wali asuh. Wali asrama fokus pada pengawasan di dalam asrama, sedangkan wali asuh memiliki peran lebih mendalam, mirip Bimbingan Konseling (BK), namun dengan jangkauan hingga ke rumah siswa untuk bersinergi dengan orangtua.
    Untuk mengatasi kekurangan ini, sementara waktu pihak sekolah bekerja sama dengan pendamping dari Program Keluarga Harapan (PKH).
    “Karena wali asuh masih terbatas, kami dibantu oleh pendamping program (PKH) yang juga turun tangan menangani anak-anak,” katanya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Taman Rekreasi Sengkaling, Wisata Seru untuk Keluarga dan Teman di Malang

    Mengenal Taman Rekreasi Sengkaling, Wisata Seru untuk Keluarga dan Teman di Malang

    Liputan6.com, Bandung – Taman rekreasi merupakan salah satu destinasi wisata yang selalu diminati oleh berbagai kalangan baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Tempat ini menawarkan berbagai wahana hiburan dan aktivitas menyenangkan yang dapat dinikmati oleh pengunjungnya.

    Selain itu, wahana di taman rekreasi biasanya terdiri dari permainan air, taman bermain, hingga atraksi edukatif sehingga cocok untuk dikunjungi sebagai destinasi liburan bersama keluarga atau teman.

    Selain itu, taman rekreasi menjadi tempat ideal untuk mempererat hubungan dan menciptakan kenangan indah. Anak-anak bisa bebas bermain sambil belajar, sementara orang tua dapat bersantai menikmati suasana atau ikut serta dalam berbagai wahana.

    Tempat ini juga menjadi pilihan yang seru untuk dikunjungi bersama teman atau pasangan. Banyak taman rekreasi menyediakan wahana ekstrem atau kompetitif yang bisa dinikmati secara berkelompok.

    Kemudian tidak sedikit taman rekreasi mengusung tema unik mulai dari petualangan, alam, atau budaya tertentu yang memberikan sensasi berbeda dalam setiap kunjungannya. Adapun bagi masyarakat Malang terdapat taman rekreasi yang populer baru-baru ini.

    Tempat tersebut adalah Taman Rekreasi Sengkaling Umm yang menyediakan berbagai fasilitas dan wahana menarik. Pengunjung bisa bermain wahana air hingga outbound dengan konsep memecahkan teka-teki seru.

    Belakangan ini tempatnya jadi sorotan di media sosial karena terdapat wahana Zombiefort yang menawarkan outbound indoor untuk dimainkan secara tim lalu memecahkan teka-teki untuk mengalahkan zombie.

  • Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sementara hormati Hari Raya Karo

    Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sementara hormati Hari Raya Karo

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara jalur kegiatan pendakian di Gunung Semeru selama 10 hari mulai tanggal 17 hingga 26 Agustus 2025 guna menghormati perayaan kepercayaan warga Suku Tengger, Hari Raya Karo.

    “Aktivitas jalur pendakian di Gunung Semeru ditutup secara total mulai Minggu (17/8) sampai pada Selasa (26/8). Aktivitas pendakian kembali dibuka pada 27 Agustus 2025,” kata Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

    Keputusan soal penutupan jalur pendakian Gunung Semeru itu juga telah resmi diumumkan oleh Balai Besar TNBTS melalui Surat Pengumuman Nomor PG.11/T.8/TU/HMS.01.08/B/07/2025 yang diterbitkan pada hari ini.

    Surat pengumuman dari Balai Besar TNBTS itu sekaligus menindaklanjuti surat dari Kepala Desa Ranupani Nomor 400.10.2/150/427.92.12/2025 tentang Permohonan Izin Penutupan Jalur Pendakian Semeru Sementara, yang diterbitkan pada Kamis (10/7).

    Rudi menyampaikan bahwa aktivitas pendakian terakhir dilaksanakan pada Sabtu (16/8).

    “Dan pendaki wajib turun ke Ranupani pada Minggu (17/8), paling lambat pukul 16.00 WIB,” ucapnya.

    Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mematuhi aturan yang telah dibuat ini, sebagai bentuk toleransi terhadap adat masyarakat Tengger.

    “Mari bersama-sama menjaga dan menghormati budaya dengan mengikuti aturan yang ada,” ucap dia.

    Selain itu, melalui surat pengumuman dari Balai Besar TNBTS, meski jalur pendakian Gunung Semeru ditutup tetapi aktivitas kunjungan wisata dan berkemah di Ranu Regulo masih tetap dibuka.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemarin, kantor global Kadin hingga kemungkinan HET beras medium naik

    Kemarin, kantor global Kadin hingga kemungkinan HET beras medium naik

    Jakarta (ANTARA) – Kadin Indonesia meluncurkan Global Engagement Office di Paris, Prancis, hingga Bapanas mempertimbangkan untuk menaikkan HET beras medium menjadi sejumlah pemberitaan ekonomi pada Selasa (15/7) yang menarik disimak kembali Rabu pagi ini.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Kadin meluncurkan Global Engagement Office perkuat bisnis RI di dunia

    Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meluncurkan Global Engagement Office atau Kadin GEO di Paris, Prancis, sebagai tonggak penting untuk memperkuat posisi dunia usaha Indonesia di kancah global, khususnya dalam diplomasi ekonomi dan pengembangan kerja sama internasional.

    Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, menyatakan peluncuran Kadin GEO bertepatan dengan Bastille Day pada 14 Juli.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    2. GoTo mengklarifikasi status eks petinggi terkait kasus Chromebook

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memberikan klarifikasi atas keterlibatan dua mantan petingginya, Nadiem Makarim dan Andre Soelistyo, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini tengah diselidiki Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa, Direktur Public Affairs & Communications GoTo Ade Mulya menegaskan bahwa Nadiem Makarim telah mengundurkan diri dari seluruh jabatan di Perseroan sejak Oktober 2019, sebelum dugaan pengadaan berlangsung.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    3. Wamenaker tegaskan tak mentoleransi praktik penahanan ijazah karyawan

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan tak akan menoleransi segala bentuk praktik penahanan ijazah karyawan yang dilakukan oleh setiap perusahaan.

    Noel, sapaan akrab Wamenaker Immanuel Ebenezer, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, menyebut bahwa penahanan ijazah karyawan aktif maupun mantan pekerja merupakan bentuk tindakan ilegal dan termasuk pelanggaran serius.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    4. DJP bakal tunjuk marketplace luar negeri pungut pajak dari pedagang RI

    Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan menunjuk platform lokapasar (marketplace) luar negeri untuk memungut pajak penghasilan (PPh) 22 dari pedagang daring (online) asal Indonesia.

    “Ada lokapasar seperti di Singapura, China, Jepang, atau Amerika yang ternyata banyak orang Indonesia yang berjualan. Kita bisa menunjuk mereka untuk memungut PPh 22 sebesar 0,5 persen,” kata Direktur Perpajakan Perpajakan I Hestu Yoga Saksama dalam taklimat media, yang dikutip di Jakarta, Selasa.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    5. Bapanas pertimbangkan naikkan HET beras medium

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan akan mempertimbangkan untuk menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium, menyusul penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen Rp6.500 per kg.

    “Ya ini kami pertimbangkan. Semua mungkin,” katanya di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terpopuler, kesepakatan Trump hingga banyak WNA datang ke Jaksel

    Terpopuler, kesepakatan Trump hingga banyak WNA datang ke Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terpopuler Rabu pagi yang menarik untuk disimak, mulai dari Trump umumkan kesepakatan besar dengan Presiden Prabowo hingga alasan mengapa WNA banyak datang ke Jaksel. Berikut rangkuman beritanya:

    1. Trump umumkan kesepakatan besar dengan Presiden Prabowo

    Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump mengumumkan bahwa telah tercapai sebuah “kesepakatan besar” antara dirinya dengan Indonesia melalui dialog langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui akun media sosial Truth pribadinya pada Selasa malam pukul 08.50 waktu AS. Baca selengkapnya di sini.

    2. Puan sebut putusan MK soal pemisahan pemilu menyalahi UUD

    Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pemilu antara pemilu nasional dan pemilu lokal menyalahi amanat dari Undang-Undang Dasar 1945.

    Maka dari itu, menurut dia, semua fraksi partai politik di DPR RI akan menyikapi secara bersama-sama putusan MK tersebut. Baca selengkapnya di sini.

    3. Klasemen Grup A ASEAN U-23 2025: Indonesia peringkat pertama

    Timnas U-23 Indonesia untuk sementara memuncaki klasemen Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025 setelah menghancurkan Brunei Darussalam 8-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa. Baca selengkapnya di sini.

    4. Gunung Semeru erupsi dengan letusan hingga 1,2 km di atas puncak

    Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi dengan tinggi letusan hingga 1,2 kilometer di atas puncak pada Selasa pagi. Baca selengkapnya di sini.

    5. Ini alasan mengapa WNA banyak datang ke Jaksel

    Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jakarta Selatan menyatakan keamanan politik dan biaya hidup murah jadi faktor warga negara asing (WNA) mendatangi daerah itu. Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Indriani
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.