kab/kota: Malang

  • Kemendikti Minta Kampus Ringankan UKT Mahasiswa Korban Banjir Sumatera

    Kemendikti Minta Kampus Ringankan UKT Mahasiswa Korban Banjir Sumatera

    Malang, Beritasatu.com – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) mengimbau seluruh perguruan tinggi untuk memberikan keringanan bagi mahasiswa yang terdampak banjir bandang di Sumatera. Selain penundaan atau pelonggaran uang kuliah tunggal (UKT), kampus diminta menyediakan dukungan biaya hidup untuk membantu mahasiswa yang sedang menghadapi situasi darurat.

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof Dr Fauzan mengatakan, kebijakan tersebut diperlukan sebagai bentuk empati dan kepedulian lembaga pendidikan terhadap kondisi mahasiswa yang menjadi korban bencana.

    “Bantuan ini tergantung kebijakan perguruan tinggi masing-masing. Namun, Kemendikti Saintek memberikan imbauan agar kampus berempati, memberikan penundaan UKT misalnya,” ujar Fauzan saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (6/12/2025) malam.

    Ia menegaskan, pelaksanaan kebijakan tetap berada di tangan masing-masing kampus. Namun, pemerintah mendorong perguruan tinggi lebih proaktif dalam memberikan dukungan, terutama bagi mahasiswa yang keluarganya kehilangan rumah, mata pencarian, atau terdampak langsung oleh bencana.

    Bahkan, selain penundaan UKT, pemerintah pusat mendorong kampus untuk menyediakan fasilitas bantuan biaya hidup.

    “Kami berharap kampus juga memfasilitasi kebutuhan biaya hidup mahasiswa terdampak. Apakah itu akan digratiskan atau diberikan subsidi, itu tergantung kebijakan perguruan tinggi,” kata Fauzan.

    Selain dukungan kepada mahasiswa, Fauzan menyebut banyak perguruan tinggi di bawah Kemendikti Saintek yang telah terlibat langsung dalam penanganan bencana. Salah satu bentuk kontribusi konkret adalah pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) kemanusiaan di wilayah terdampak banjir di Sumatera.

    “Program KKN kemanusiaan sudah berjalan. Masing-masing perguruan tinggi menjalankan pengabdian di daerah bencana. Ada beberapa program, tidak hanya membantu secara fisik tetapi juga pemulihan psikologis,” ujarnya.
     

  • Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Diserbu Pengunjung dari Komunitas hingga Pecinta UMKM

    Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Diserbu Pengunjung dari Komunitas hingga Pecinta UMKM

    Jakarta

    Daihatsu kembali menyapa masyarakat Jawa Timur melalui gelaran Kumpul Sahabat di Lapangan Rampal Malang pada Minggu (7/12/25) ini.

    Acara ini menghadirkan aktivitas komunitas, UMKM lokal, hingga hiburan musik dalam satu rangkaian yang cukup padat.

    Antusias pengunjung yang menikmati aktivtas zumba di Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Budi Mahendra selaku Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor menyebut Kumpul Sahabat Malang digelar untuk mempererat hubungan dengan pelanggan setia sekaligus memberi ruang bagi masyarakat menikmati kegiatan komunitas yang inklusif.

    “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang membawa kebahagiaan bagi masyarakat Malang dan sekitarnya sejalan dengan tema ‘Bahagia Sejak Pertama Karena Kamu Ada’ yang menegaskan bahwa setiap momen bahagia tercipta karena kehadiran para Sahabat Daihatsu mulai dari Sahabat komunitas, pelaku UMKM lokal, Sahabat Setia, hingga seluruh masyarakat Malang,” ujar Budi Mahendra.

    Malang dipilih karena memiliki ekosistem ekonomi kreatif yang berkembang pesat. Kota ini juga berada di tiga besar pasar otomotif terbesar Jawa Timur sehingga menjadi barometer mobilitas masyarakat.

    Melalui acara ini Daihatsu ingin mendorong UMKM lokal berkembang sembari memperkuat jejaring komunitas otomotif yang aktif di wilayah tersebut.

    Pameran Modifikasi Mobil Daihatsu oleh Komunitas juga meramaikan Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Rangkaian acara dibuka dengan sesi Zumba yang diikuti warga Malang dan sekitarnya. Daihatsu juga menghadirkan layanan cek kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan mata, gula darah, dan kolesterol.

    Layanan ini menjadi bagian dari program CSR Sehat Bersama Daihatsu yang diarahkan untuk mendorong gaya hidup sehat.

    Kegiatan komunitas turut mewarnai acara dari rolling thunder komunitas roda dua hingga pameran modifikasi mobil Daihatsu.

    Di area UMKM, pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan kuliner lokal sekaligus berinteraksi dengan pelaku usaha kreatif. Beragam lomba interaktif serta doorprize dengan total hadiah puluhan juta rupiah ikut meramaikan suasana.

    Komunitas otomotif menjadi salah satu penopang utama acara. Puluhan komunitas mobil hadir mulai dari ZEC, T-ID, DXIC, TERUCI, MAXXIO, C2W, SICI, hingga komunitas Ayla dan Rocky. Kehadiran komunitas roda dua seperti CRF, Vespa, Aerox, dan PCX ikut memperluas keramaian di area acara.

    Daihatsu memberikan apresiasi kepada Sahabat Daihatsu asal Malang, yang telah setia menggunakan Daihatsu Terios selama 14 tahun melalui Program Bahagia Sejak Pertama Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Daihatsu juga memberikan apresiasi kepada Daniel Supit, pengguna Terios asal Malang yang telah mengendarai mobilnya selama 14 tahun dengan jarak tempuh 392.450 kilometer.

    Daniel mengisahkan bahwa mobilnya tidak hanya menjadi alat transportasi tetapi juga bagian dari rutinitas dan momen keluarga.

    Keseruan berlanjut melalui talkshow otomotif dan penampilan musik lokal. Panggung acara kemudian ditutup oleh D’Masiv yang membawakan lagu Bahagia Sejak Pertama sebagai hasil kolaborasi bersama Daihatsu dan NMAA.

    Pada kesempatan yang sama Daihatsu juga menyerahkan unit Gran Max City Pop yang telah dimodifikasi kepada D’Masiv untuk mendukung perjalanan tur dan aktivitas kreatif mereka.

    Acara Kumpul Sahabat Malang mencerminkan kombinasi antara komunitas otomotif, ekonomi kreatif, dan konsumen loyal dalam satu momentum kebersamaan yang dirancang untuk memperkuat ekosistem pengguna Daihatsu di Jawa Timur.

    (mhg/rgr)

  • Macet Panjang di Jalan Malang-Surabaya akibat Tembok Penahan Tanah Ambrol
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        6 Desember 2025

    Macet Panjang di Jalan Malang-Surabaya akibat Tembok Penahan Tanah Ambrol Surabaya 6 Desember 2025

    Macet Panjang di Jalan Malang-Surabaya akibat Tembok Penahan Tanah Ambrol
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Arus lalu lintas di jalan nasional Malang-Surabaya, Jawa Timur macet panjang pada akhir pekan, Sabtu (6/12/2025).
    Sebab,
    tembok penahan tanah
    (TPT) di tepi jalan tersebut ambrol tergerus air hujan sejak Jumat (5/12/2025).
    Untuk mengurai kemacetan, sejumlah personel dari Satuan Lalu Lintas Polres
    Pasuruan
    bersiaga di lokasi kemacetan.
    Arus kendaraan terlihat macet sekitar 1 kilometer dari titik (TPT) di tepi jalan nasional Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
    Rentetan pengendara mobil dan motor harus mengurangi laju kecepatan di titik tersebut yang mengalami penyempitan.
    TPT yang ambrol ditandai dengan penutupan terpal berwarna biru dan tumpukan kantong sak berisi material sebagai penahan.
    Selain itu, dipasang pembatas agar pengendara tidak menepi pada titik yang ambrol.
    “Ya, petugas dari Satlantas sedang mengatur lalu lintas karena terjadi kemacetan akibat. Namun, sampai saat ini belum dilakukan
    contraflow
    ,” kata Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan, Sabtu (6/12/2025).
    TPT yang ambrol akibat tergerus air hujan lebarnya 1-2 meter dengan panjang sekitar 20 meter.
    Sejumlah pengendara berharap agar
    perbaikan TPT
    segera dilakukan dengan cepat.
    Mengingat, arus jalur tersebut posisinya menurun dan ramai menjelang libur sekolah.
    “Iya, kami berharap pihak pemerintah segera memperbaiki. Jalan ini ramai, apalagi di akhir pekan,” ujar Syafril, warga Pasuruan yang biasa melewati jalan tersebut.
    Perbaikan TPT sebenarnya sedang dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali sejak Selasa (2/12/2025) lalu.
    Namun, pada Jumat (5/12/2025) sore, kembali ambrol dan lebih parah akibat hujan deras di wilayah Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
    “Langsung pengamanan di lokasi longsor dan dilanjut perbaikannya,” kata Dimas Prasetyo, Pengawas Lapangan BBPJN Jatim Bali ruas Sidoarjo-Porong melalui pesan singkatnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Lahar Semeru, Jalur Lumajang-Malang Via Jembatan Gladak Perak Ditutup
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        6 Desember 2025

    Banjir Lahar Semeru, Jalur Lumajang-Malang Via Jembatan Gladak Perak Ditutup Surabaya 6 Desember 2025

    Banjir Lahar Semeru, Jalur Lumajang-Malang Via Jembatan Gladak Perak Ditutup
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Anggota Polsek Candipuro dan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang melakukan penyekatan dan pengamanan jalur di Jembatan Besuk Kobokan atau Gladak Perak, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (6/12/2025).
    Langkah tersebut dilakukan menyusul terjadinya letusan sekunder Gunung
    Semeru
    yang disebabkan oleh banjir lahar hujan.
    Akibatnya, debu vulkanik pekat naik dari bantaran sungai dan mengganggu jarak pandang pengguna jalan.
    Adapun, banjir lahar Gunung Semeru kembali menerjang aliran Sungai Regoyo sejak pukul 14.00 WIB.
    Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, getaran banjir terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal 40 milimeter.
    Kapolsek Candipuro, AKP Lugito mengatakan bahwa endapan debu vulkanik di sepanjang bantaran Sungai
    Besuk Kobokan
    kembali terangkat akibat letusan susulan, sehingga membahayakan keselamatan pengendara yang melintas di jembatan tersebut.
    “Debu vulkanik yang terbawa ke badan jalan sangat tebal dan mengganggu jarak pandang, baik pengendara roda dua maupun roda empat. Kondisi ini rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas, sehingga kami lakukan penyekatan sementara,” ujar AKP Lugito di
    Gladak Perak
    , Sabtu (6/12/2025).
    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Rasmin menjelaskan, durasi penutupan belum bisa ditentukan tergantung kondisi di Jembatan Gladak Perak.
    Menurutnya, meski letusan sekunder tidak lagi terjadi, petugas perlu melakukan pembersihan badan jembatan dari material vulkanik, sebelum akhirnya jalur dibuka kembali.
    “Untuk ditutupnya sampai kapan kita perlu tinjau situasi di lapangan, debu tebal bercampur air yang ada di jembatan ini sangat licin dan berisiko menyebabkan kecelakaan,” kata Rasmin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan Warga Serbu Gropyok Ikan Kediri, Berhasil Angkat Patin 10 Kg Setelah Vakum Dua Tahun

    Ribuan Warga Serbu Gropyok Ikan Kediri, Berhasil Angkat Patin 10 Kg Setelah Vakum Dua Tahun

    Kediri (beritajatim.com) – Lebih dari 2.000 warga menyerbu Sumber Jembangan, Desa Tumperejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dalam gelaran Gropyok Ikan yang kembali diadakan setelah vakum selama dua tahun, pada Sabtu (6/12/2025).

    Kegiatan tradisional Gropyok Ikan yang sempat terhenti selama dua tahun akhirnya kembali digelar. Acara ini merupakan tradisi menangkap ikan bersama-sama secara massal di kolam alami Sumber Jembangan. Tahun ini, kegiatan tersebut berhasil menarik antusiasme tinggi dari ribuan peserta.

    Kegiatan ini diserbu oleh lebih dari 2.000 peserta yang berasal dari berbagai daerah, khususnya Karesidenan Kediri, seperti Tulungagung, Blitar, Nganjuk, hingga peserta terjauh dari Malang.

    Salah satu peserta yang beruntung adalah Muhammad Rizky Putra Ibatullah, remaja berusia 18 tahun, yang berhasil mendapatkan tangkapan fantastis berupa ikan patin dengan berat mencapai 10 kilogram.

    “Sangat menyenangkan sekali bisa mengadakan acara seperti ini. Contohnya juga seperti saya, mendapatkan ikan sebesar ini sudah sangat senang sekali,” ungkap Rizky.

    Rizky, yang menyebut ini adalah pengalaman keduanya, menambahkan bahwa mendapatkan ikan sebesar itu baru pertama kali dialaminya. “Ikannya untuk keluarga mungkin bakar-bakar,” imbuhnya.

    Acara Gropyok Ikan ini dilaksanakan di kolam alami Sumber Jembangan, Desa Tumperejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

    Gropyok Ikan Sumber Jembangan kembali digelar pada Sabtu, 6 Desember 2025, setelah sebelumnya absen selama dua tahun berturut-turut.

    Ketua Pengelola Sumber Jembangan, Sunardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, sebagai agenda tahunan dan upaya untuk mengenalkan Sumber Jembangan sebagai wisata edukasi berbasis alam.

    Sunardi ingin agar lokasi ini lebih dikenal oleh banyak orang. “Selain kita agenda tahunan, supaya orang mengenal wisata alam Sumber Jembangan biar dikenal orang banyak dan ini, nanti hasil dari ini kita belikan ikan lagi, juga untuk masyarakat lagi,” katanya.

    Kedua, grobyok ikan menjadi ajang untuk mengumpulkan warga agar tercipta suasana guyub dan rukun. “Jadi, kita wisata di Sumber Jembangan ini wisata edukasi dengan alam. Ini agenda tahunan untuk gropyok ikan supaya masyarakat kita bisa kumpul bisa guyub rukun tujuannya itu,” terangnya.

    Ketiga, kegiatan ini berfungsi untuk menjaga ekosistem kolam dengan cara membersihkan populasi ikan red devil, spesies predator yang diketahui memangsa ikan-ikan lain di kolam.

    Panitia telah menebar berbagai jenis ikan di Sumber Jembangan, termasuk Patin, Nila, Bawal, dan Tombro. Peserta tidak dibatasi untuk mengambil ikan sebanyak-banyaknya, namun harus mematuhi beberapa peraturan yang ketat.

    Peraturan yang wajib dipatuhi peserta antara lain harus sehat jasmani-rohani, berusia maksimal 15 tahun (sepertinya terdapat ketidaksesuaian data, namun kutipan wajib dipertahankan), memakai tanda peserta, dan tidak membawa senjata tajam.

    Harga tiket peserta dipatok Rp15.000 per orang, dan tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan, sementara pengunjung hanya dikenakan tiket parkir. [nm/kun]

  • Kemenhub Siapkan 3.080 Kursi Mudik Gratis Pakai Bus saat Libur Nataru

    Kemenhub Siapkan 3.080 Kursi Mudik Gratis Pakai Bus saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Program Mudik Gratis di sejumlah moda transportasi. Khusus untuk bus, tersedia kuota untuk 3.080 penumpang dengan 10 kota tujuan. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, mudik gratis dari Jakarta ke 10 rute tujuan, meliputi Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, dan Madiun.  

    “Tersedia 70 unit bus untuk mengangkut 3.080 penumpang dan 2 unit truk untuk mengangkut 60 sepeda motor,” ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (6/12/2025). 

    Meski demikian, dirinya belum menyampaikan kapan waktu pendaftaran maupun syarat ketentuan untuk mengikuti program ini. 

    Sebelumnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkertaapian (DJKA) telah mengumumkan program mudik motor gratis yang pendaftarannya telah dibuka sejak 1 Desember 2025. 

    Mudik gratis tersebut mencakup pada dua lintasan, yakni lintas utara (Jakarta Gudang-Semarang Tawang) dan lintas tengah (Jakarta Gudang – Purwosari). Selama 12 hari, kereta akan mengangkut 12.720 penumpang dan 5.568 sepeda motor. Anggaran yang dikucurkan hanya untuk program tersebut mencapai Rp4,1 miliar. 

    Sementara Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub akan menyelenggarakan mudik gratis bagi 12.311 penumpang dengan total 57 rute pelayaran 

    Menyambut masa Angkutan Nataru 2025/2026, Dudy menekankan empat faktor penting, yakni keamanan dan keselamatan adalah yang utama, sinergi dan kolaborasi yang solid antarpemangku kepentingan, menaruh perhatian khusus pada hal sekecil apapun, baik dalam perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan, serta tidak boleh lengah terhadap kejadian-kejadian luar biasa yang mungkin muncul. 

    “Jika empat faktor tersebut bisa kita pedomani dan laksanakan dengan baik, bukan tak mungkin Zero Accident dan Zero Fatality dapat terwujud,” ungkapnya.

    Ke depan, Dudy mengimbau seluruh pihak untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di tempat-tempat wisata, jalur arteri khususnya yang terdapat pasar tumpah, hingga perlintasan sebidang kereta api. 

    Dudy juga menekankan pentingnya koordinasi lintas Kementerian/Lembaga untuk menyukseskan Angkutan Nataru 2025/2026. 

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Untuk Akhiri Polemik PBNU, Inisiator Hari Santri Beri Tongkat Zaitun ke Gus Kikin

    Untuk Akhiri Polemik PBNU, Inisiator Hari Santri Beri Tongkat Zaitun ke Gus Kikin

    Malang (beritajatim.com) – Polemik internal di PBNU, berharap segera terselesaikan dengan islah. Penuh damai demi kemajuan umat. Demikian disampaikan Inisiator Hari Santri Nasional KH.Thoriq Bin Ziyad, Sabtu (6/12/2025) sore pada beritajatim.com.

    Sebelumnya, Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), bertemu Inisiator Hari Santri Nasional KH Thoriq Bin Ziyad (Gus Thoriq), Jumat (5/12/2025) petang.

    Pertemuan berlangsung di kediaman Gus Thoriq yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Babussalam Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

    Gus Thoriq bilang, Ketua PWNU Jatim datang menemui dirinya dalam rangka silaturahmi.

    “Mendamaikan itu tugas yang mulia, jangan sampai konflik internal PBNU menjadi konflik yang meluas di ummat,” tegas Gus Thoriq.

    Gus Thoriq bilang, sebagai warga NU, harusnya berlomba dengan momentum menuju kebaikan bagi umat.

    “Jangan sampai dengan berlarutnya konflik, akan semakin membuat NU keluar dari pondasi awal pembentukkan organisasi ini. Sebab NU dibentuk sebagai benteng aqidah bagi umat,” ujar Gus Thoriq.

    Gus Kikin merupakan Ketua PWNU Jatim periode 2024-2029 dan ditetapkan dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung. Gus Kikin juga menjabat Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

    Dalam pertemuan tersebut, Gus Thoriq menghadiahi Gus Kikin sebuah tongkat komando yang terbuat dari Kayu Zaitun. Tongkat komando sepanjang 45 centimeter tersebut, dibuat oleh Santri Ponpes Salafiyah Babussalam.

    Terdapat 12 pohon zaitun di lingkungan Ponpes Babussalam. Rata rata pohon Zaitun tersebut berumur 7 hingga 10 tahun dan tumbuh subur di halaman pondok pesantren.

    Menurut Gus Thoriq, ia menyerahkan tongkat komando dari pohon Zaitun pada Gus Kikin sebagai penanda agar seluruh konflik internal dalam tubuh PBNU, segera terselesaikan dengan baik. Tongkat komando yang sudah diberi asma’ tersebut, dibuat selama satu minggu.

    “Mudah-mudahan tongkat komando ini mampu mendamaikan PBNU. Karena sejatinya pohon zaitun adalah alat pemersatu perbedaan seperti yang terjadi diwilayah Syam (Jordania, Syiria, Palestina dan Lebanon-red),” ucapnya.

    Gus Thoriq juga mengisyaratkan pemberian tongkat yang serupa dari Syaikhona Kholil Bangkalan pada KH.Hasyim Asyari ketika membentuk organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama.

    “Dalam firman-nya Allah SWT bersumpah menggunakan buah tin dan pohon zaitun. Semoga melalui tongkat komando ini, Gus Kikin bisa menjadi penengah dan mendamaikan konflik internal dalam PBNU,” tuturnya.

    Ditanya apakah Gus Thoriq ikut menghadiri pertemuan Kiai sepuh di Ponpes Tebuireng Jombang siang hari ini? “Tidak ikut. Saya masih muda, bukan Kiai sepuh. Kami berharap pertemuan siang hari ini di Tebuireng memunculkan seluruh kebaikan. Gus Kikin bisa mengislahkan konflik di PBNU. NU harus bisa mewadahi plularitas sekaligus menjadi payung besar bagi seluruh umat yang heterogen, dan terutama umat Islam,” tuturnya.

    Gus Thoriq menambahkan, melalui tongkat komando dari pohon Zaitun, dirinya menyakini Gus Kikin bisa menjadi pemersatu seluruh konflik internal di PBNU siang hari ini.

    “Gus Kikin ini kan cicitnya KH. Hasyim Asyari ya, kemarin kami juga berbincang bahwa PBNU menjadi kekuatan besar di Indonesia karena ada tiga momentum. Pertama, kemenangan awal sebagai partai politik di era orde lama, kedua penumpasan paham komunisme serta ketiga munculnya Hari Santri Nasional yang kita peringati setiap tahunnya,” ujar Gus Thoriq.

    Terakhir, Gus Thoriq berharap seluruh konflik internal di PBNU segera berakhir. Tongkat komando dari Zaitun, sebagai perlambang agar PBNU semakin bercahaya ditengah mewadahi seluruh kepentingan umat di Indonesia.

    “Zaitun adalah pohon cahaya. Cahaya keilmuan dan cahaya zikir. Sehingga kekuatan jahat apapun yang terjadi dalam tubuh PBNU, semoga bisa sirna dengan hadir cahaya keilmuan dan zikir,” tegasnya.

    Gus Thoriq menambahkan, pihaknya siap menunggu kedatangan Ketua Umum PBNU KH.Yahya Cholil Staquf. “Saya menunggu Gus Yahya ke Malang. Bagaimanapun juga sumbangsih Gus Yahya untuk NU cukup besar. Meski saat ini terjadi konflik internal di PBNU,” pungkas Gus Thoriq.

    Sementara itu, siang hari ini pertemuan sejumlah Kiai sepuh NU dilakukan di Ndalem Kasepuhan Ponpes Tebuireng Jombang. Gus Kikin selaku tuan rumah mengundang langsung Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, KH. Nurul Huda Djazuli, KH Muhammad Nuh. KH Abdussalam Sohib atau Gus Salam dari Denanyar Jombang serta Gus Kautsar, dari Ploso, Kediri. Serta KH. A. Mustofa Bisri atau Gus Mus Rembang. (yog/ian)

  • Kemenhub: Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember 2025, Jumlah Pemudik Capai 17,18 Juta Orang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Desember 2025

    Kemenhub: Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember 2025, Jumlah Pemudik Capai 17,18 Juta Orang Nasional 6 Desember 2025

    Kemenhub: Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember 2025, Jumlah Pemudik Capai 17,18 Juta Orang
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 terjadi pada Rabu (24/12/2025).
    Jumlah pemudik diperkirakan mencapai 17,18 juta orang, sehingga pemerintah mulai menyiapkan langkah mitigasi di seluruh moda transportasi.
    Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan
    Nataru 2025
    /2026 di Kantor
    Kemenhub
    , Jakarta, Jumat (5/12/2025).
    “Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi Jumat (2/1/2026) dengan perkiraan pergerakan sebanyak 20,81 juta orang,” ujar Dudy dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/12/2025).
    Untuk memantau mobilitas masyarakat, Kemenhub mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Nataru 2025/2026 mulai Kamis (18/12/2025) hingga Senin (5/1/2026).
    Menurut Dudy, terdapat dua isu yang harus diantisipasi, yakni potensi lonjakan penumpang serta risiko cuaca ekstrem.
    Kemenhub berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) serta pihak terkait melalui Posko Nataru dan menambah personel di sejumlah titik siaga.
    Mitigasi dilakukan pada seluruh moda transportasi, baik darat, laut, udara, maupun kereta api.
    Di sektor darat, pemerintah menyiapkan
    buffer zone
    , menerapkan
    delaying system, contraflow
    , serta
    oneway
    secara situasional. Pengaturan penyeberangan juga diperkuat untuk mengurangi antrean.
    Pada sektor laut, disiapkan kapal navigasi dan patroli serta
    buffer zone
    di area pelabuhan. Kemenhub juga menyiapkan pelabuhan alternatif untuk mengantisipasi kepadatan.
    Di sektor udara, mitigasi dilakukan melalui
    ramp check
    , optimalisasi jam operasional bandara, dan penambahan kapasitas penerbangan.
    Adapun di sektor kereta api, disiapkan Daerah Pemantauan Khusus (DAPSUS), Alat Material Untuk Siaga (AMUS), dan penyiagaan personel pada perlintasan sebidang.
    Dalam konteks ini, Kemenhub telah melakukan
    ramp check
    terhadap 40.683 kendaraan darat, 987 kapal laut, 191 kapal penyeberangan, 363 pesawat yang serviceable, dan 3.333 sarana kereta api.
    “Kemenhub berkomitmen memprioritaskan keamanan dan keselamatan seluruh moda transportasi selama masa Nataru tahun ini,” kata Dudy.
    Kemenhub juga kembali menyelenggarakan Program Mudik Gratis untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
    Ditjen Perhubungan Darat membuka 10 rute dari Jakarta menuju sejumlah kota, seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, dan Madiun.
    Sebanyak 70 unit bus disiapkan untuk mengangkut 3.080 penumpang, ditambah 2 truk pengangkut 60 sepeda motor.
    Sementara itu, Ditjen Perkeretaapian menyelenggarakan mudik gratis pada dua lintasan, yakni lintas utara (Jakarta Gudang–Semarang Tawang) dan lintas tengah (Jakarta Gudang–Purwosari). Kereta akan beroperasi selama 12 hari dan mengangkut 12.720 penumpang serta 5.568 sepeda motor.
    Di sektor laut, Ditjen Perhubungan Laut menyiapkan mudik gratis bagi 12.311 penumpang melalui 57 rute pelayaran.
    Dudy menegaskan empat faktor penting yang harus dipedomani dalam Angkutan Nataru 2025/2026.
    Pertama
    , keamanan dan keselamatan yang utama.
    Kedua
    , sinergi dan kolaborasi yang solid antarpemangku kepentingan.
    Ketiga
    , perhatian penuh terhadap detail.
    Keempat
    , kewaspadaan terhadap potensi kejadian luar biasa.
    “Jika empat faktor tersebut bisa kita pedomani dan laksanakan dengan baik, bukan tak mungkin Zero Accident dan Zero Fatality dapat terwujud,” terangnya.
    Dudy juga mengimbau seluruh pihak mewaspadai potensi kepadatan di tempat wisata, jalur arteri yang terdapat pasar tumpah, serta perlintasan sebidang kereta api.
    Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menyukseskan Angkutan Nataru tahun ini.
    “Sinergi dan kolaborasi antarlembaga perlu dilakukan secara intensif untuk memastikan kebijakan yang diterapkan berjalan seragam. Selain itu, hal ini juga penting agar operasional di lapangan dapat berlangsung aman dan terkendali,” kata Dudy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.