kab/kota: Magetan

  • Pilkada Magetan, Paslon Niat Klaim Menang Selisih 2 Persen

    Pilkada Magetan, Paslon Niat Klaim Menang Selisih 2 Persen

    Magetan (beritajatim.com) – Juru Bicara Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro (Niat), Didik Haryono, menyampaikan pernyataan resmi mengenai hasil rekapitulasi internal yang dilakukan pihaknya dalam Pilkada Magetan. Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 21.12, Didik menyebut Paslon Nomor Urut 1 telah menyelesaikan rekapitulasi suara dari seluruh TPS di Magetan.

    “Hingga pukul 21.12 kami, Paslon Nomor Urut 1, sudah menyelesaikan rekapitulasi seluruh TPS yang ada di Magetan. Hasilnya menunjukkan bahwa Paslon Nomor Urut 1 menjadi pemenang dalam Pilkada Magetan,” ujar Didik Haryono.

    Menurut hasil penghitungan internal tersebut, Paslon Nomor Urut 1 memperoleh sebanyak 137.178 suara atau sekitar 34,79% dari total suara yang masuk. Sementara itu, Paslon Nomor Urut 2 meraih 131.355 suara atau 32,83%, dan Paslon Nomor Urut 3 mendapatkan 129.582 suara atau 32,37%.

    Didik juga menjelaskan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Magetan mencapai 398.115 suara, yang menjadi dasar perhitungan pihaknya dalam menentukan pemenang. “Dengan hasil ini, kami dapat memastikan bahwa Paslon Nomor Urut 1 akan menjadi pemenang Pilkada Magetan,” tegasnya.

    Meski demikian, Didik mengingatkan agar seluruh pendukung tetap menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan. “Kami optimis hasil resmi KPU tidak akan berbeda jauh dengan hitungan kami. Mari kita kawal proses ini hingga tuntas,” pungkasnya. [fiq/but]

  • Hergunadi-Basuki Menang Telak di TPS 08 Selosari Magetan, Kantongi 378 Suara

    Hergunadi-Basuki Menang Telak di TPS 08 Selosari Magetan, Kantongi 378 Suara

    Magetan (beritajatim.com) – Calon Bupati Magetan nomor urut 2, Hergunadi, yang berpasangan dengan Basuki Babussalam, meraih kemenangan telak di TPS 08 KPR Terung, Kelurahan Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan, pada Rabu (27/11/2024).

    TPS ini merupakan tempat Hergunadi menggunakan hak pilihnya, sekaligus menjadi saksi dominasi pasangan tersebut dengan perolehan 378 suara sah.

    Dari total 593 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar di TPS 08—terdiri dari 277 pemilih laki-laki dan 316 pemilih perempuan—sebanyak 448 orang hadir untuk menggunakan hak pilihnya.

    Hasil perhitungan suara manual menunjukkan pasangan nomor urut 01, Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Prihasmoro, hanya memperoleh 30 suara. Sementara pasangan nomor urut 03, Sujatno-Ida Yuhana Ulfa, mendapatkan 24 suara. Jumlah suara rusak tercatat sebanyak 16.

    “Proses pemungutan suara di TPS 08 berlangsung tertib dan lancar. Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari, dengan mereka secara aktif menggunakan hak pilihnya dan mengikuti aturan pemilu yang telah  ditetapkan,” kata Ketua KPPS 08, Teguh. Hingga saat ini perhitungan suara secara keseluruhan masih berlangsung. [fiq/kun]

  • Dipicu Fitnah Soal Pilkada, 2 Ormas Nyaris Bentrok saat Tengah Malam, Polisi sampai Turun Tangan

    Dipicu Fitnah Soal Pilkada, 2 Ormas Nyaris Bentrok saat Tengah Malam, Polisi sampai Turun Tangan

    TRIBUNJATIM.COM – Gara-gara fitnah soal Pilkada, dua organisasi masyarakat (ormas) di Pematangsiantar bentrok saat tengah malam.

    Bentrok terjadi di Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, pada Senin (25/11/2024).

    Dikabarkan bentrok terjadi hingga adanya aksi pelemparan batu dan serangan senjata tajam.

    Pihak yang saling serang dalam kejadian ini adalah Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Pematangsiantar.

    Aksi inipun berlangsung cepat hingga akhirnya anggota Brimob Pematangsiantar datang.

    Menurut penuturan warga, aksi ini terjadi karena salah satu anggota organisasi masyarakat memfitnah penasihat kubu ormas lainnya.

    Fitnah tersebut menyebut bahwa penasihat organisasi masyarakat ingin pindah haluan politik.

    Alhasil, ada upaya untuk mengkonfirmasi hal ini ke kubu yang diduga menyebutkan fitnah.

    “Kalau infonya, Bang, ada orang dari PP menanyakan ke orang yang diduga anggota IPK. Kok ada fitnah terkait penasihat mereka. Begitu,” ungkap warga di sana, dilansir dari Tribun Medan.

    Warga pun berharap peristiwa ini tak lagi terjadi di hari H-1 Pilkada Kota Pematangsiantar 27 November 2024.

    Pilkada Pematangsiantar sendiri diikuti empat paslon, yakni Wesly Silalahi – Herlina nomor urut 01 diusung Partai Gerindra, Demokrat, Nasdem, dan Gelora.

    Lalu ada Mangatas Marulitua Silalahi – Ade Sandrawati Purba nomor urut 02 diusung Partai Golkar, Perindo, dan PSI.

    Kemudian dr Susanti Dewayani SpA – Ronald Darwin Tampubolon nomor urut 03 diusung PAN, PKS, dan Hanura.

    Terakhir, Yan Santoso Purba – Irwan nomor urut 04 diusung PDI Perjuangan.

    Ilustrasi tawuran antar dua ormas (Net via TribunJakarta.com)

    Sempat terjadi bentrok antara PP dan IPK pada Senin (25/11/2024) malam, hingga terjadi pelemparan batu dan pengapungan senjata tajam.

    Kedua organisasi masyarakat ini akhirnya memilih jalan damai di Mapolres Pematangsiantar.

    Wakil Ketua Majelis Pimpikan Cabang (MPC) PP Kota Pematangsiantar, Surya Pandangan, menyampaikan bahwa pihaknya dan IPK dipertemukan oleh Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno di Mapolres Pematangsiantar pada Selasa (26/11/2024).

    “Kita dengan PP sepakat bersama-sama untuk tidak saling usik dan bagaimana menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan sukses terlaksana hingga terpilih pemimpin yang diharapkan masyarakat,” kata Surya, Selasa (26/11/2024).

    Surya menjelaskan bahwa antara PP dan IPK juga sepakat untuk tidak saling sikut dalam memilih dan mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Tahun 2024.

    PP mendukung Paslon Nomor Urut 3 Susanti Dewayani – Ronald Tampubolon.

    Sementara IPK mendukung paslon nomor urut 1, Wesly Silalahi dan Herlina.

    Senada dengan PP, Humas IPK, Ekoinra Siahaan menerangkan bahwa mereka berkomitmen untuk tidak melakukan aksi apapun demi menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan lancar di Kota Pematangsiantar.

    “Kita juga sudah sampaikan kepada pengurus di tingkat ranting untuk tidak melakukan aksi-aksi yang mengganggu jalannya demokrasi.”

    “Kita akan mendukung Pilkada 2024 yang aman dan lancar. Kita dan PP sudah sepakat berdamai,” pungkasnya.

    Kondisi keramaian warga di Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, usai bentrok terjadi Senin (25/11/2024) tengah malam. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)

    Beda pilihan di Pilkada, seorang warga Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengaku diintimidasi oleh perangkat kelurahan.

    Warga bernama Nurul tersebut diintimidasi perangkat kelurahan yang merupakan saudaranya sendiri karena beda pilihan.

    Nurul mengaku dituding sebagai pengkhianat karena tidak memilih salah satu paslon.

    Awalnya, dia dipanggil ke kelurahan pada Selasa (26/11/2024) malam. 

    “Saya dipanggil di kantor kelurahan sama kamituwo, itu masih saudara,” katanya melalui sambungan telepon pada Selasa (26/11/2024).

    “Dia mengatakan saya pengkhianat karena berbeda pilihan dengan saudara saya,” imbuh Nurul.

    Nurul mengaku sempat berdebat dengan saudaranya tersebut.

    Menurutnya, setiap warga bebas memilih paslon yang maju dalam Pilkada Kabupaten Magetan 2024.

    Saudaranya yang menjadi kasi pelayanan tersebut mengaku dipanggil dan dimarahi oleh lurah karena ada saudaranya yang beda pilihan.

    “Katanya dia dimarahi Mbah Lurah karena saya beda pilihan,” ungkap Nurul.

    “Dia juga mengatakan, saya tidak menghormati dia sebagai perangkat desa, karena saya memilih paslon lain,” lanjutnya.

    “Saya memang didata oleh RT, tapi Pemilu itu hak saya untuk memilih siapapun paslon,” tutur Nurul.

    Tak berhasil membujuknya, Nurul mengatakan, perangkat desa tersebut mengancam akan memutuskan tali persaudaran dengan dirinya.

    “Karena saya tetap memilih sesuai keinginan saya, Pakde mengancam, sejak detik itu saya bukan saudaranya,” ucap Nurul.

    Ilustrasi Pilkada 2024 (KOMPAS/HANDINING)

    Sementara itu, perangkat desa yang dimaksud, Karno, mengaku mengintimidasi keponakannya karena memang beda pilihan.

    Dia mengaku menjadi perbincangan warga terkait keponakannya yang berbeda dengan memberi dukungan terhadap paslon yang berbeda.

    “Saya menjadi perbincangan warga dan malu karena keponakan saya memilih paslon lain.”

    “Dikira saya tidak bisa mengatur saudara,” katanya, melansir Kompas.com.

    Dia mengaku intimidasi yang dilakukan murni karena malu dengan warga dan perangkat lainnya.

    Meski demikian, dia mengatakan akan menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai.

    “Itu inisiatif saya sendiri karena saya malu dianggap tidak bisa mengatur keponakan saya sendiri.”

    “Saya akan menyelesaikan secara keluarga nanti, kalau soal pilihan saya serahkan kepada ponakan saya,” pungkasnya.

  • Bunda Nanik-Kang Suyat Unggul di TPS 02 Kedungguwo Magetan

    Bunda Nanik-Kang Suyat Unggul di TPS 02 Kedungguwo Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Pasangan calon nomor urut 1, Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro (Bunda Nanik-Kang Suyat) unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 Desa Kedungguwo Kecamatan Sukomoro Magetan.

    Total perolehan suara Paslon 1 mencapai 491 suara, Paslon 2 Hergunadi-Basuki Babussalam 20 suara, dan Paslon 3 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa 6 suara, surat suara tidak sah mencapai 13 suara. Total pemilih 530 orang dari 571 daftar pemilih tetap.

    Ketua KPPS 002 Joni Tri Wahyono mengatakan, penghitungan suara sempat terkendala. Surat suara Pilbup dan Pilgub sempat tertukar. “Tapi tidak berpengaruh ya, karena jumlahnya sama-sama tiga. Itu saja kendalanya tadi,” katanya.

    Sementara, untuk Pilgub Jatim, Paslon Nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dengan perolehan suara 318. Kemudian, Paslon 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim mendapat 60 suara, dan Paslon 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta mendapat 105 suara. Suara tidak sah mencapai 47 suara.

    Setelah penghitungan suara, semua adninistrasi bakal dicatat untuk kemudian diserahkan pada PPK. Tak hanya itu, Bunda Nanik-Kang Suyat juga unggul di empat TPS di Desa Soco, Bendo Magetan, yang merupakan tempat tinggal Jubir Paslon 01, Didik Haryono. “Bunda Nanik-Kang Suyat unggul dengan perolehan suara total 846 suara, paslon 2 sebanyak 209, dan paslon 3 sebanyak 561 suara,” kata Didik.

    Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemantauan di internal Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1, di DPD Partai Nasdem Magetan. [fiq/kun]

  • Pilbup Magetan, Pemantauan Hitung Suara Tidak Digelar Terbuka

    Pilbup Magetan, Pemantauan Hitung Suara Tidak Digelar Terbuka

    Magetan (beritajatim.com) – Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1 Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro mengonfirmasi bahwa pemantauan penghitungan suara Pilbup Magetan bakal dihadiri tim internal dan tidak digelar terbuka, pada Rabu (27/11/2024).

    “Baru dapat kabar kalau nanti pemantauan hitung suara dilakukan oleh Tim Internal saja. Koordinator saksi dipusatkan di kantor DPD Nasdem,” kata Jubir Paslon 1, Didik Haryono.

    Didik mengatakan, paslon nomor urut 1 tak hadir dalam pemantauan tersebut. Baik Cabup Nanik Sumantri dan Cawabup Kang Suyat sementara berada di kediaman masing-masing untuk memantau proses penghitungan suara.

    “Paslon tidak hadir. Hanya tim pemenangan saja yang nanti memantau di kantor DPD Nasdem,” terang pria yang akrab disapa DHY itu.

    Hingga saat ini, rumah kediaman Nanik Endang Rusminiarti terpantau tidak terlalu ramai. Ada beberapa orang tim sukses dan kerabat yang bertamu. Namun, Bunda Nanik tak terlihat dari luar rumah.

    Ada sebagian mobil parkir di halaman rumah yang terletak di Desa Kedungguwo, Kecamatan Sukomoro, Magetan itu. [fiq/but]

  • Usai Nyoblos di Pilbup Magetan, Ini Jadwal Bunda Nanik-Kang Suyat

    Usai Nyoblos di Pilbup Magetan, Ini Jadwal Bunda Nanik-Kang Suyat

    Magetan (beritajatim.com) – Usai mencoblos, Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Magetan Nomor Urut 1, Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro dijadwalkan memantau hitung cepat di Kantor DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Magetan, Rabu (27/11/2024).

    Juru Bicara (Jubir) Paslon Nomor Urut 1, Didik Haryono mengatakan, Bunda Nanik Sumantri dan Kang Suyat bakal datang ke kantor DPD Partai Nasdem.

    “Nanti beliau berdua bakal memantau quick count di DPD Nasdem. Sekitar pukul 15.00 WIB, merapat ke sana,” kata Didik.

    Didik mengatakan, keduanya sudah mengonfirmasi untuk datang memantau quick count. Untuk Bunda Nanik saat ini masih istirahat di kediaman usai mencoblos di TPS 002 di Desa Kedungguwo, Kecamatan Sukomoro, Magetan.

    Untuk Kang Suyat, mencoblos di TPS di Desa Nglopang, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. [fiq/beq]

  • Bunda Nanik Sumantri Nyoblos, Optimis Hasil Terbaik Pilbup Magetan

    Bunda Nanik Sumantri Nyoblos, Optimis Hasil Terbaik Pilbup Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Calon Bupati Magetan Nomor Urut 1 Nanik Endang Rusminiarti atau Bunda Nanik Sumantri menggunakan hak suara pada momen Pilbup 2024 Magetan, Rabu (27/11/2024). Bunda Nanik datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 Desa Kedungguwo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan.

    Tak sendiri, Bunda Nanik nyoblos bersama sang suami, Mantan Bupati Magetan Sumantri, sang putri Tri Andari dan sang menantu. Saat datang ke TPS, mantan Wakil Bupati Magetan itu menyapa warga yang berada di TPS untuk mencoblos.

    Usai nama dipanggil, Bunda Nanik kemudian mengambil surat suara dan menuju bilik suara. Usai mencoblos, Nanik menunjukkan jari kelingking tanda sudah memberikan suara.

    “Akhirnya lega sekali bisa nyoblos. Tentu sebelum datang ke TPS, kami berdoa untuk hasil terbaik dalam Pilbup Magetan kali ini. Saya optimis hasilnya terbaik untuk saya,” kata Cabup yang didampingi Suyatni Priasmoro sebagai Calon Wakil Bupati itu.

    Bunda Nanik berpesan agar masyarakat benar-benar menggunakan hak pilih dengan baik. Dia meminta masyarakat agar tidak golput.

    “Mari masyarakat Magetan untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih, jangan sampai golput,” kata Nanik.

    Usai mencoblos, Nanik kembali menyapa masyarakat yang mendatangi TPS. Terpantau, antusiasme masyarakat yang menjadi DPT di TPS 002 Desa Kedungguwo sangat tinggi. TPS tersebut memiliki DPT sebanyak 571 pemilih dengan pemilih laki-laki 267 dan pemilih perempuan 304 orang.

    Sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, warga sudah mengantre untuk menggunakan hak suara. [fiq/aje]

  • KPU Magetan Pastikan KPPS Mumpuni Input Data Sirekap

    KPU Magetan Pastikan KPPS Mumpuni Input Data Sirekap

    Magetan (beritajatim.com)– Komisioner KPU Magetan Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Nanik Yashiroh, mengungkapkan bahwa uji coba aplikasi SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi) yang dilaksanakan baru-baru ini berjalan dengan baik.

    Menurutnya, petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) telah menunjukkan kemampuan yang cukup dalam menjalankan tutorial dan tugas mereka sebagai penanggung jawab SIREKAP.

    “SIREKAP dirancang untuk memotret formulir C hasil atau C plano, mengoreksi data, serta memastikan langkah-langkah kerja aplikasi berjalan sesuai prosedur. Aplikasi ini memiliki fitur untuk memeriksa ketepatan data yang diunggah, sehingga menjadi bagian dari upaya perbaikan sistem kami,” jelas Nanik, Selasa (26/11/2024)

    Salah satu inovasi terbaru dalam SIREKAP adalah fitur peringatan otomatis yang mampu mendeteksi kesalahan input data. Jika terdapat ketidaksesuaian antara data yang diunggah oleh petugas KPPS dengan hasil pembacaan aplikasi, sistem akan memberikan tanda peringatan berupa alarm berwarna merah.

    “Sebagai contoh, jika jumlah data pemilih dalam formulir semestinya 600, tetapi terinput 500, maka alarm merah akan muncul. Petugas dapat segera memperbaiki data sesuai dengan gambar formulir yang diunggah. Ini adalah langkah signifikan dalam meningkatkan akurasi dan keandalan data,” tambahnya.

    Selain itu, aplikasi SIREKAP tidak hanya mengambil gambar formulir C hasil, tetapi juga daftar hadir pemilih dan formulir C catatan kejadian khusus. Data ini nantinya akan dibagikan kepada saksi, Pengawas TPS (PTPS), serta Panitia Pemungutan Suara (PPS), sehingga semua pihak dapat memantau hasil pemilu secara transparan.

    Nanik menjelaskan bahwa SIREKAP tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memotret dan mengunggah data, tetapi juga sebagai media publikasi. Sistem ini dirancang untuk mendukung rekapitulasi di berbagai tingkatan, mulai dari kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.

    “SIREKAP hadir dalam dua bentuk, yaitu aplikasi mobile untuk KPPS dan portal web untuk rekapitulasi di tingkat PPK dan KPU. Selain itu, portal ini juga menjadi media publikasi yang dapat diakses oleh masyarakat, sehingga mewujudkan keterbukaan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemilu,” jelasnya.

    Dengan adanya SIREKAP, KPU berharap proses penghitungan dan rekapitulasi suara dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel. “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebagai penyelenggara pemilu, kami berkomitmen memberikan yang terbaik. SIREKAP menjadi wujud nyata upaya kami untuk menciptakan pemilu yang terbuka dan terpercaya,” pungkas Nanik. [fiq/but]

  • KPU Magetan Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak

    KPU Magetan Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak

    Magetan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan memusnahkan ratusan surat suara rusak di Gudang KPU Magetan, Desa Baron, Magetan, Selasa (26/11/2024).

    Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviano Suyide, mengatakan surat suara rusak meliputi surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Bawaslu Magetan dan Polres Magetan.

    Menurut Noviano, total surat suara rusak yang dimusnahkan terdiri atas 89 lembar untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta 113 lembar untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

    “Tujuan dari pemusnahan ini adalah agar surat suara yang rusak tidak dapat digunakan dalam proses pemilu. Sehingga tidak disalahgunakan,” jelasnya.

    Surat suara yang rusak ditemukan dalam proses sortir dan pelipatan. Kerusakan yang paling sering terjadi adalah sobekan pada surat suara atau adanya tinta yang tidak sesuai tempatnya, yang dapat memengaruhi keabsahan surat suara tersebut.

    Noviano memastikan bahwa surat suara yang rusak telah diganti oleh percetakan. “KPU Magetan telah mengidentifikasi surat suara rusak sejak awal proses sortir. Setelah itu, kami mengajukan permintaan penggantian kepada percetakan untuk memastikan tidak ada kekurangan logistik dalam penyelenggaraan pemilu,” ujarnya.

    “Pemusnahan surat suara rusak ini menunjukkan komitmen KPU Magetan dalam menjaga transparansi dan integritas proses pemilu. Dengan memastikan logistik pemilu dalam kondisi baik dan sesuai standar, KPU berupaya memberikan pengalaman pemilu yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Magetan,” pungkas Noviano. [fiq/beq]

  • Cuaca Jatim Selasa, 26 November 2024: Hujan Ringan Turun di 7 Daerah, Bojonegoro Panas 35 Derajat

    Cuaca Jatim Selasa, 26 November 2024: Hujan Ringan Turun di 7 Daerah, Bojonegoro Panas 35 Derajat

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 26 November 2024.

    Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG pada pagi hari, hujan ringan akan turun di tujuh daerah, di antaranya Bondowoso, Jombang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, dan Tuban.

    Sedangkan, wilayah jatim lainnya, akan bercuaca cerah hingga berawan sepanjang hari.

    Pada siang hari, hujan ringan masih akan turun di Kota Probolinggo, Ngawi, dan Trenggalek. 

    Lalu pada sore hari, hujan ringan masih akan turun di Kota Probolinggo.

    Selanjutnya, Bojonegoro akan menjadi, daerah terpanas dengan suhu maksimal, mencapai 35 derajat Celcius. 

    Untuk daerah terpanas kedua dengan suhu tertinggi 34 derajat Celcius ada di Jombang, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo/Kota Surabaya, Nganjuk, dan lamongan.

    Sedangkan, daerah terdingin di Jawa Timur, dengan suhu terendah, mencapai 22 derajat Celcius akan dialami di enam daerah, di antaranya Bondowoso, Kota dan Kabupaten Malang, Magetan, Pacitan, dan Trenggalek.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com