kab/kota: Magetan

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 11 Maret 2025.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tiga daerah Jawa Timur bakal hujan petir.

    Cuaca lalu cenderung berawan saat siang.

    Hujan sebetulnya sudah turun sejak pukul 03.00 WIB dan 06.00 WIB.

    Namun intensitas hujan tersebut ringan.

    Wilayah-wilayah yang akan hujan ringan pada dua waktu tersebut antara lain Jombang, Kota Batu, Kediri, Malang, Mojokerto, Surabaya, Lumajang, Nganjuk, Pacitan, Pasuruan, Probolinggo, dan Sidoarjo.

    Di dua waktu tersebut pula cuaca akan cerah, cerah berawan, dan berawan di sejumlah titik.

    Pada pukul 09.00 WIB, langit mulai mendung allias berawan di sebagian besar daerah.

    Hujan petir akan mengguyur Madiun, Mojokerto, dan Malang.

    Cuaca cerah juga akan terjadi, namun hanya di Pamekasan dan Sumenep.

    Saat siang dan sore, cuaca masih mendung.

    Langit mulai sedikit cerah saat malam, sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Meski begitu, beberapa daerah akan berawan, seperti Tuban, Pasuruan, Nganjuk, Magetan, Madiun, Lamongan, Lumajang, dan Bojonegoro.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Sidak Peredaran Minyakita di Magetan, Polres Magetan: Volume Kurang, Izin Edar Diragukan

    Sidak Peredaran Minyakita di Magetan, Polres Magetan: Volume Kurang, Izin Edar Diragukan

    Magetan (beritajatim.com) – Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko Santoso, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap peredaran minyak goreng Minyakita di Pasar Sayur Magetan dan Pasar Gorang Gareng. Sidak ini turut melibatkan personel dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan. Hasil pengecekan menemukan beberapa indikasi kecurangan yang merugikan konsumen.

    Dalam sidak tersebut, ditemukan minyak goreng Minyakita kemasan 1 liter atau 1.000 mililiter yang volumenya hanya 950 mililiter. Selain itu, harga jualnya di pasaran berkisar antara Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter, lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Lebih mencurigakan lagi, kualitas minyak goreng Minyakita yang beredar diduga tidak sesuai standar. “Dimungkinkan Minyakita tersebut merupakan minyak goreng corah yang dikemasi,” ungkap AKP Joko Santoso.

    Dugaan semakin kuat dengan fakta bahwa barcode pada kemasan tidak terdeteksi, yang mengindikasikan kemungkinan tidak adanya izin edar. “Dalam kemasan, tidak ada barcode ya. Kami menduga izin edar juga tidak ada,” kata Joko.

    Dari interogasi awal terhadap para pedagang, terungkap bahwa mereka memperoleh Minyakita dari sales dengan harga sudah mencapai Rp16.000 per liter.

    “Namun, para pedagang tidak mengenali sales tersebut dan tidak memiliki kontak person. Bahkan, alamat produsen yang tertera pada kemasan diduga palsu, sehingga menyulitkan pelacakan lebih lanjut,” pungkasnya. [kun]

  • Kemendagri: Anggaran Gelar 24 PSU dan 2 Pilkada Ulang Capai Rp719,1 Miliar

    Kemendagri: Anggaran Gelar 24 PSU dan 2 Pilkada Ulang Capai Rp719,1 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membeberkan perkiraan jumlah anggaran untuk 24 Pemerintah Daerah (Pemda) yang melakukan pemungutan suara ulang (PSU) dan 2 Pemda yang Pilkada ulang, sejauh ini akan menelan biaya sebesar Rp719,1 miliar.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merincikan berdasarkan hasil rekap data per 9 Maret 2025 pukul 21:26 WIB, total anggaran itu terbagi dalam empat lembaga yakni KPUD, Bawaslu, TNI, dan Polri.

    Hal ini dia ungkapkan langsung dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (10/3/2025).

    “Ini dari KPUD kebutuhan anggarannya Rp429 miliar atau 59% lebih, total Bawaslu dari 24 Pemda hasil putusan MK yang PSU Rp158 miliar, TNI-nya Rp39 miliar, Polri-nya Rp91 miliar. Jadi totalnya Rp719 miliar. Ini kami kira turun dari rapat lalu, lebih kurang Rp1 triliun lebih karena ada upaya melakukan efisiensi,” kata Tito.

    Lebih lanjut, dia menjabarkan pendanaan PSU sebagian di 10 Pemda yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Magetan, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Buru, Kota Sabang, Kabupaten Banggai, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Bungo, hampir semuanya dapat dipenuhi dari APBD masing-masing.

    “Ini PSU sebagian, yang besar [biayanya] Kabupaten Banggai Rp3,8 miliar kebutuhan KPUD-nya, Bawaslu juga ngajuin Rp3 miliar, ini pun kita minta diefisiensikan, kita pelototin betul kegunaannya,” terangnya.

    Kemudian, lanjutnya, untuk 14 Pemda lainnya yang melakukan PSU secara keseluruhan juga ternyata hampir semuanya bisa dibiayai dengan APBD masing-masing. 

    Tito juga menyebut baru mendapat konfirmasi dari Pj. Gubernur Papua, Ramses Limbong yang menyatakan pihaknya mampu membiayai PSU dari APBD Papua.

    Meski demikian, dia juga membeberkan bahwa sejauh ini masih ada tiga daerah yang pendanaannya belum cukup dan masih proses penghitungan pula, yakni Kabupaten Pasaman, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

    Khusus untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, Kemendagri yakin bahwa anggaran daerahnya sangat kuat untuk membiayai gelaran PSU di sana.

    Tak sampai di situ, Tito turut berujar Kabupaten Empat Lawang ternyata juga mengalami kekurangan anggaran sekitar Rp15 miliar. 

    Namun, telah ada komunikasi bilamana sisa anggaran KPUD dikembalikan ke provinsi, maka provinsi bisa menghibahkan dananya untuk gelaran PSU, sehingga ini tak menjadi masalah.

    “Per hari ini yang masih belum tuntas menghitung adalah Pasaman dan Boven Digul, meski kami meyakini dari postur APBD-nua mereka bisa mengefisiensikan, Pasaman kurang lebih Rp20 miliar, Boven Digoel kurang lebih Rp50 miliar, ini kita kejar dua-duanya,” pungkasnya.

  • Info Cuaca Jatim Minggu, 9 Maret 2025: Jombang Bakal Hujan Lebat, Malam Hari Cuaca akan Bervariasi

    Info Cuaca Jatim Minggu, 9 Maret 2025: Jombang Bakal Hujan Lebat, Malam Hari Cuaca akan Bervariasi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Minggu malam, 9 Maret 2025.

    Diprediksi pada pagi hari wilayah Jombang akan dilanda hujan lebat.

    Sementara hujan sedang akan mengguyur 8 daerah, diantaranya Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Madiun, Nganjuk, dan Pacitan.

    Kemudian, hujan ringan akan turun di wilayah Sidoarjo, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Kota Madiun, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Selanjutnya, pada siang hingga malam hari, seluruh daerah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan. Cuaca akan bervariasi, mulai cerah hingga berawan.

    Pada dini hari, seluruh daerah kembali tidak turun hujan, kecuali wilayah Pacitan yang akan diguyur hujan ringan.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Detik-Detik Rekaman CCTV Maling Gondol Kotak Amal di Mushola Pesu Magetan

    Detik-Detik Rekaman CCTV Maling Gondol Kotak Amal di Mushola Pesu Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Aksi pencurian kotak amal terjadi di Mushola Nurul Huda, yang terletak di kawasan Kantor Desa Pesu, Kecamatan Maospati, Magetan, pada Sabtu (8/3/2025) dini hari.

    Kejadian ini terekam kamera CCTV yang terpasang di Balai Desa Pesu, memperlihatkan seorang pria menggotong kotak amal keluar mushola sebelum menutup pintunya kembali.

    Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga saat hendak menunaikan Sholat Subuh. Mereka mendapati kotak amal yang biasanya berada di ruang sholat jamaah pria sudah raib.

    Setelah melapor kepada perangkat desa dan memeriksa rekaman CCTV, dipastikan bahwa kotak amal tersebut telah dicuri. Pagi harinya, warga menemukan kotak amal dalam kondisi rusak di pinggir lapangan desa, sekitar 100 meter dari mushola. Uang yang tersisa di dalamnya hanya Rp1.200.

    Pelaku diduga keluar masuk dari ruang jemaah wanita. Pintu mushola tersebut tidak pernah dikunci lantaran digunakan untuk ibadah sewaktu-waktu oleh jamaah. Namun, hal ini justru dimanfaatkan pelaku untuk mencuri kotak amal mushola tersebut.

    “Pelaku membawa kotak amal dari dalam mushola keluar pagar. Perawakannya kira-kira 165 cm, badannya tegap. Kami tahu saat pagi hari saat mau Sholat Subuh. Ya kira-kira isi kotaknya Rp500.000 karena setelah selametan megengan itu banyak yang memasukkan uang ke kotak amal,” ujar Sholeh Ansori, Pengurus Mushola Nurul Huda.

    Sholeh juga menegaskan bahwa ini adalah pertama kalinya pencurian terjadi di Mushola Nurul Huda. Ia menduga pelaku bukan warga Desa Pesu. “Kalau dilihat dari CCTV kayaknya bukan warga sini,” katanya.

    Sementara itu, Kasi Pembangunan Desa Pesu, Budi Utomo, menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengecek rekaman CCTV setelah mendapat laporan warga. “Kami juga memastikan bahwa inventaris kantor tidak hilang. Ternyata yang hilang memang kotak amal itu saja. Saat ini sudah kami laporkan ke Polsek Maospati,” katanya.

    Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas dan keberadaan pelaku pencurian ini. Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan demi mencegah kejadian serupa di kemudian hari. [fiq/ian]

  • Ibas Dukung Perjuangan Mario Aji di Moto2: Kibarkan Merah Putih hingga Finis – Page 3

    Ibas Dukung Perjuangan Mario Aji di Moto2: Kibarkan Merah Putih hingga Finis – Page 3

    Ibas menyoroti, bukan tidak mungkin Magetan menjadi kota pebalap di kemudian hari, dengan lahirnya bibit muda seperti Mario Aji yang mampu menembus panggung Moto3, Moto2 hingga MotoGP. Jika terwujud, maka Magetan layak disebut sebagai Kampung Balap Moto.

    “Seperti di Ponorogo ada Kampung Reog, Kampung Silat di Madiun, kalau di Magetan bisa dikenal jadi Kampung Balap, kan keren juga gitu, ya kan ?!” lanjutnya. Tidak hanya kampung sapi atau kampung susu. Jadi, ini juga salah satu cara ya untuk menginspirasi anak muda ke hal-hal yang positif dan prestasi,” Ibas optimis.

    Menutup pertemuan, Ibas memberi cindera mata sebuah helm sebagai tanda semangat dan safety (doa selamat) untuk Mario Aji agar terus mengejar prestasi.

    “Sukses selalu, teruslah mengukir prestasi, mengharumkan Indonesia,” Ibas menandasi.

    Menyambut dukungan Ibas, Mario Aji mengaku sangat bahagia. Dia memohon doa agar dirinya bisa membawa harum nama bangsa. Tidak lupa, dia juga mengajak Ibas bisa menonton langsung salah satu pertandingannya di ajang Moto2.

    “Terima kasih banyak Mas Ibas (EBY) atas sambutannya, supportnya, dan doa baiknya selama ini kepada saya. Mas Ibas telah memberikan banyak dukungan, baik materil maupun moril. Semoga Mas Ibas, bisa menonton langsung di salah satu balapan saya di Moto2 besok. Kami tunggu kedatangannya Mas,” pungkas Mario Aji.

    Sebagai informasi, Mario Aji bersama sang Kakak, Risto yangmenjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Magetan turut bersyukur atas dukungan Ibas. Dia menyatakan, pebalap dari Magetan tidak hanya Mario Aji, nantinya akan ada 5 atlet balap lain yang akan berpartisipasi dalam PON Jatim 2025.

    “Mohon dukungan dan mari kita wujudkan Magetan kampung balap tersebut Mas,” kata Risto.

    Diketahui, Mario Aji saat ini berkiprah di Moto2 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia. Mario Aji memulai karier Moto2 tahun 2024 setelah menghabiskan tiga musim di Moto3 pada 2021-2023. Selama Moto3, ia mengumpulkan 9 poin dari 41 seri balapan.

  • Kondisi Penjaga Gunung Lawu Mbok Yem Saat Dirawat di RSUA Ponorogo, Terkuak Sakit yang Diderita

    Kondisi Penjaga Gunung Lawu Mbok Yem Saat Dirawat di RSUA Ponorogo, Terkuak Sakit yang Diderita

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Pasca turun gunung, pemilik satu-satunya warung yang ada di Gunung Lawu Magetan, Mbok Yem sakit.

    Wakiyem, nama lengkap Mbok Yem dirawat di Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo.

    Mbok Yem masuk ke rumah sakit yang berlokasi di Jalan dr Sutomo Ponorogo, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

    “Masuk mulai selasa, diantar anaknya yang nomor 2 dan cucunya,” ungkap Humas RSU Aisyiyah Ponorogo, Muh. Arbain, Jumat (7/3/2025).

    Dari hasil pemeriksaan medis tim dokter RSU Aisyiyah, bahwa pemilik warung dengan lokasi tertinggi di Indonesia ini mengalami pneumonia.

    “Hasil pemeriksaan ada pneumonia, ada bengkak, rontgennya ya pneumonia,” kata Bain—sapaan akrab—Humas RSU Aisyiyah Ponorogo, Muh. Arbain.

    Beberapa hari dirawat, kata dia, saat ini kondisi Mbok Yem sudah membaik.

    Menurut Bain, nenek berusia 82 tahun sudah mau makan.

    “Awalnya, saat hari pertama dirawat kondisinya lemah dan tidak mau makan karena sesak nafas,” tegas Bain.

    Menurutnya, saat ini kondisinya membaik dari kondisi awal. Namun, hingga saat ini, kondisi Mbok Yem masih dipasang oksigen

    “Membaik disini dibandingkan sebelumnya kondisinya lebih baik. Sudah bisa diajak komunikasi, tetapi tidak bisa cepat-cepat ngomongnya, kan kalau ngomong cepat sesak,” pungkasnya.

    Sekedar diketahui, Tradisi Mbok Yem turun dari Gunung Lawu biasanya mulai terlihat jelang Hari Raya Idul Fitri. 

    Akan tetapi, pada tahun 2025, tradisi tersebut terpaksa dilakukan lebih awal.

    Sebab, Mbok Yem alias Wakiyem ditandu beberapa orang untuk turun gunung, pada Selasa (4/3/2025), atau lebih tepatnya puasa hari keempat.

    Beberapa pria menandu Mbok Yem alias Wakiyem secara bergantian. Seperti lebaran tahun lalu, Mbok Yem mudik turun gunung dari warungnya, Hargo Dalem Gunung Lawu via Cemorosewu.

  • Turun Gunung, Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Langsung Opname di Ponorogo
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Maret 2025

    Turun Gunung, Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Langsung Opname di Ponorogo Surabaya 7 Maret 2025

    Turun Gunung, Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Langsung Opname di Ponorogo
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com

    Mbok Yem
    , pemilik warung legendaris di puncak
    Gunung Lawu
    , terpaksa turun gunung karena sakit.
    Syaiful Gimbal
    , kerabat Mbok Yem, mengungkapkan bahwa Mbok Yem mengalami sakit sejak awal Februari. Namun, ia baru mau turun pada Rabu (5/3/2025) setelah kondisinya semakin parah.
    “Sakitnya sejak awal Februari lalu, tapi baru mau turun setelah kondisinya agak parah,” ujarnya melalui sambungan telepon pada Kamis (6/3/2025) malam.
    Setelah sampai di rumah, Mbok Yem langsung dibawa keluarganya ke
    RSI Aisyah Ponorogo
    untuk mendapatkan perawatan.
    “Kemarin langsung dibawa ke RSI Aisyah Ponorogo untuk perawatan,” imbuh Syaiful.
    Syaiful belum dapat memastikan penyakit yang diderita Mbok Yem karena saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
    Dari sejumlah foto yang beredar,
    legenda Gunung Lawu
    tersebut terlihat berada di ruang perawatan dengan selang oksigen dan diinfus.
    UPDATE: Kondisi Membaik, Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Mulai Bisa Bercanda Lagi
    “Masih menunggu hasil pemeriksaan terkait sakitnya. Kami keluarga minta doanya semoga Mbok Yem lekas sembuh,” pungkas Syaiful.
    Sebelumnya, sejumlah foto dan video di media sosial menunjukkan proses evakuasi Mbok Yem dari puncak Gunung Lawu yang dilakukan dengan cara ditandu menuruni jalur pendakian.
    Dalam video tersebut, tampak beberapa orang menandu Mbok Yem menggunakan tandu bambu menyusuri medan yang cukup terjal di jalur pendakian via Cemoro Sewu.
    Nama Mbok Yem menjadi legenda di puncak Gunung Lawu setelah membuka warung makan pertama di sana sejak tahun 1980-an.
    Pemilik nama asli Wakiyem ini menjadi rujukan para pendaki yang berada di puncak Gunung Lawu karena warungnya menyediakan tempat untuk beristirahat bagi pendaki yang kedinginan.
    Warung Mbok Yem juga dikenal dengan harga makanan yang sangat terjangkau meskipun berada di puncak gunung.
    Segera sembuh, Mbok Yem, banyak pendaki yang menantimu di puncak Gunung Lawu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Irjen Ribut Hari Wibowo Lulusan Akpol Tahun Berapa? Salah Satu Kapolda Angkatan Termuda

    Irjen Ribut Hari Wibowo Lulusan Akpol Tahun Berapa? Salah Satu Kapolda Angkatan Termuda

    loading…

    Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menjadi sorotan terkait video klarifikasi band Sukatani. Bahkan, banyak orang penasaran terhadap latar belakang jenderal polisi bintang 2 itu. Foto: Ist

    JAKARTA – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menjadi sorotan terkait video klarifikasi band Sukatani. Bahkan, banyak orang penasaran terhadap latar belakang jenderal polisi bintang 2 itu.

    Irjen Ribut belum lama ini menuai kontroversi setelah pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mendorong Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memeriksa Kapolda Jateng.

    Pemeriksaan itu disebabkan munculnya permintaan maaf band Sukatani asal Purbalingga atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar. Permintaan maaf karena dua personel band punk tersebut diduga mendapat intimidasi dari anggota Ditressiber Polda Jateng.

    Diketahui, Ribut diangkat sebagai Kapolda Jateng menggantikan Ahmad Luthfi yang dipromosikan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan kemudian saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

    Penunjukan Ribut menjadi Kapolda Jateng didasarkan akan pengalamannya yang cukup banyak di wilayah hukum Polda Jateng. Dia pernah menjabat Kapolres Salatiga (2014), Kapolres Tegal (2015), dan Kapolresta Surakarta (2017).

    Irjen Ribut Hari Wibowo Angkatan Akpol 1996Ribut yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 ini membuatnya menjadi salah satu Irjen termuda yang menjabat Kapolda.

    Dalam daftar Kapolda yang aktif menjabat saat ini berasal dari angkatan 1989, 1990, 1991, dan 1993.

    Kapolda dari Akpol 1996 lainnya yakni Jhonny Edison Isir yang menjabat Kapolda Papua Barat. Adapun lulusan Akpol 1995, Alfred Papare menjabat Kapolda Papua Tengah.

    Selain Ribut dan Jhonny Edison Isir, lulusan Akpol 1996 yang telah menyandang pangkat Irjen yakni Herry Heryawan yang kini bertugas sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri.

    Sebagai Pati Polri bintang 2 Ribut memiliki riwayat pendidikan mumpuni. Setelah lulus Akpol, dia melanjutkan pendidikannya ke PTIK hingga lulus tahun 2004.

    Dia juga menyelesaikan pendidikan di Sespimmen (2010) dan Sespimti (2020). Pria asal Magetan ini juga mengikuti beberapa pelatihan seperti Daspa Lantas (1997), Kibi Elementary (1997), Kibi Advance (1998), serta Assessment Kapolres (2013).

    (jon)

  • Wamendagri minta pemda laporkan kesiapan anggaran PSU Jumat ini

    Wamendagri minta pemda laporkan kesiapan anggaran PSU Jumat ini

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk meminta pemerintah daerah (pemda) melaporkan kesiapan anggaran pemungutan suara ulang (PSU) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) paling lambat Jumat (7/3) mendatang.

    Hal tersebut disampaikan Ribka saat memimpin Rapat Kesiapan Pendanaan Pilkada pada Daerah yang Melaksanakan PSU secara hybrid dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Jakarta, Rabu (5/3). Hasil laporan itu selanjutnya akan dibahas dalam rapat dengan Komisi II DPR RI pada Senin (10/3) mendatang.

    “Dapat kami sampaikan bahwa kami akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada hari Senin, sehingga pada hari Senin tersebut, semua daerah harus sudah kami dapatkan kepastian tentang penyediaan APBD atau keuangan daerah untuk persiapan PSU. Yang pertama untuk KPU, kemudian yang kedua Bawaslu, ketiga untuk pihak keamanan dalam hal ini TNI-Polri,” kata Ribka dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Adapun daerah yang akan melaksanakan PSU meliputi provinsi, kabupaten, dan kota. Di tingkat provinsi, ada Provinsi Papua.

    Sementara di tingkat kabupaten, ada Kabupaten Siak, Barito Utara, Bengkulu Selatan, Pasaman, Serang, Tasikmalaya, Magetan, Empat Lawang, Kutai Kartanegara, Gorontalo Utara, Bangka Barat, Buru, Mahakam Ulu, Pesawaran, Banggai, Pulau Taliabu, Kepulauan Talaud, Parigi Moutong, Bungo, dan Boven Digoel. Sedangkan di tingkat kota, ada Kota Sabang, Banjarbaru, dan Palopo.

    Mahkamah Konstitusi (MK) resmi memerintahkan PSU di 24 daerah setelah memutuskan sengketa hasil Pilkada 2024.

    Putusan tersebut diumumkan dalam sidang pleno yang berlangsung pada hari Senin (24/2), dengan seluruh sembilan hakim konstitusi telah menuntaskan pembacaan keputusan atas 40 perkara yang diperiksa secara lanjut.

    Berdasarkan laman resmi Mahkamah Konstitusi RI, dari seluruh perkara tersebut, MK mengabulkan 26 permohonan, menolak 9 perkara, dan tidak menerima 5 perkara lainnya.

    Dengan berakhirnya sidang ini, MK dinyatakan telah menyelesaikan seluruh 310 permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah 2024.

    Dari 26 permohonan yang dikabulkan, sebanyak 24 perkara menghasilkan keputusan untuk menggelar PSU. KPU di daerah terkait wajib menjalankan putusan ini sesuai dengan instruksi MK.

    Selain itu, MK juga mengeluarkan dua putusan tambahan. Pertama, pada Perkara Nomor 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang berkaitan dengan Kabupaten Puncak Jaya, MK memerintahkan KPU untuk melakukan rekapitulasi ulang hasil suara.

    Kedua, pada Perkara Nomor 274/PHPU.BUP-XXIII/2025 terkait Kabupaten Jayapura, MK menginstruksikan adanya perbaikan penulisan pada keputusan KPU mengenai penetapan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025