kab/kota: Magetan

  • Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Rabu, 19 Maret 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan melanda wilayah Kota Batu, Kota Malang, Lamongan, dan Tuban.

    Kemudian hujan sedang diperkirakan akan turun di wilayah Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo, dan Tuban.

    Sementara itu hujan ringan diprediksi akan mengguyur 21 wilayah di Jawa Timur di antaranya adalah wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.

    Lanjut ke wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Lumajang, Magetan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang, dan Situbondo.

    Pada siang hingga malam hari, hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali wilayah Pamekasan yang akan dilanda hujan petir.

    Lalu pada dini hari, hujan ringan kembali akan mengguyur wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Kota Kediri, serta Kota dan Kabupaten Malang.

    Lanjut ke wilayah Lumajang, Kabupaten Madiun, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang,  Situbondo, dan Tulungagung. 

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Polres Ponorogo Amankan Pelaku Pencurian 14 HP, Ini Modusnya

    Polres Ponorogo Amankan Pelaku Pencurian 14 HP, Ini Modusnya

    Ponorogo (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Ponorogo mengamankan pelaku pencurian handphone yang terjadi di sebuah konter di Kecamatan Balong. Tak tanggung-tanghung, pelaku bernama Suyanto (36),yang merupakan warga Kecamatan Ngebel itu mengembat 14 unit handphone. Akibat aksinya tersebut, korban atau pemilik konter mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.

    “Kami tangkap pelaku pencurian HP saat berada di rumah orangtuanya di Kecamatan Ngrayun,” kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto, Selasa (18/3/2025).

    Selain mengambil 14 unit handphone, pelaku juga mengambil uang sebesar Rp500 ribu yang disimpan di laci dalam konter. Usai mengambil belasan handphone tersebut, pelaku akhirnya menjual 10 unit handphone curiannya di wilayah Solo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

    “Sisanya masih 4 unit handphone masih dikuasai pelaku,” kata mantan Kasar Reskrim Polres Magetan tersebut.

    Rudi menjelaskan ke awak media bahwa pelaku berhasil masuk ke konter handphone tersebut dengan merusak gembok menggunakan linggis yang sudan dibawanya sebelumnya. Usai berhasil merusak gembok, pelaku masuk mengambil handphone yang di simpan di etalase.

    “Pelaku sudah mengamati sebelumnya, baru malamnya dieksekusi. Pelaku sudah membawa linggis untuk mencongkel gembok dan pintu konter,” katanya.

    Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sepeda motor sebagai sarana pelaku untuk beraksi. Selain itu, juga ada handphone, dan gembok yang ada di lokasi kejadian. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara 7 tahun.

    “Pasal yang diterapkan oleh penyidik yakni pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman 7 tahun,” pungkasnya. [end/beq]

  • Hanyut Terbawa Banjir Saat Memancing, Pria Magetan Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Madiun
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Maret 2025

    Hanyut Terbawa Banjir Saat Memancing, Pria Magetan Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Madiun Surabaya 18 Maret 2025

    Hanyut Terbawa Banjir Saat Memancing, Pria Magetan Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Madiun
    Tim Redaksi
    NGAWI, KOMPAS.com
    – Jenazah pemancing asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang hanyut terseret banjir ditemukan tewas mengapung di
    Sungai Bengawan Madiun
    , tepatnya di Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Senin (17/3/2025).
    Anggota Tim Basarnas Pos Sar Trenggalek, Ahmad Taufik, yang dikonfirmasi pada Senin (17/3/2025) membenarkan penemuan mayat yang mengambang di aliran Sungai Bengawan Madiun.
    Jenazah Aditya Yoga Pratama (23), warga Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, ditemukan dalam operasi pencarian korban
    bencana banjir
    .
    “Kami memang sementara mencari dua korban terseret banjir yang berasal dari dua kabupaten, yakni Magetan dan Madiun. Siang tadi, dari hasil pencarian, ditemukan sosok jenazah pria yang diduga merupakan pemancing asal Kabupaten Magetan,” ujar Ahmad.
    Berdasarkan ciri-ciri fisik jenazah yang ditemukan, ada kemiripan hingga 80 persen dengan laporan orang hilang dari Magetan.
    Korban diketahui berusia muda, bertubuh agak gemuk, dan mengenakan kalung.
    “Berdasarkan ciri-cirinya, 80 persen jenazah yang kami temukan merupakan pemancing yang hilang terseret banjir bandang Sabtu lalu,” tutur Ahmad.
    Kondisi jenazah korban sudah mengalami perubahan akibat lama terendam air.
    Tak hanya itu, pakaian serta aksesori yang dikenakan korban sudah terlepas. Bahkan, kulit korban melepuh dan tubuh membengkak.
    Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah diserahkan ke Polres Ngawi.
    “Setelah kami evakuasi, jenazah kami serahkan ke aparat Polres Ngawi. Jenazah dibawa ke RSUD Ngawi untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ucap Ahmad.
    Terhadap penemuan jenazah itu, Ahmad mengharapkan keluarga segera datang untuk proses identifikasi korban.
    Terlebih, polisi sudah berkoordinasi dengan keluarga korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Motif Pring Sedapur, Keindahan dan Filosofi Batik Khas Magetan

    Motif Pring Sedapur, Keindahan dan Filosofi Batik Khas Magetan

    Sejarah batik Pring Sedapur di Magetan sendiri sudah berlangsung sejak lama, meskipun belum sepopuler batik dari daerah lain seperti Pekalongan atau Solo. Awalnya, batik ini hanya diproduksi secara terbatas oleh para pengrajin lokal untuk kebutuhan masyarakat sekitar.

    Namun, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap batik sebagai warisan budaya, motif Pring Sedapur mulai mendapat perhatian lebih luas. Pemerintah daerah Magetan turut serta dalam mempromosikan batik ini sebagai salah satu ikon budaya daerah, baik melalui festival budaya, pameran batik, maupun kerja sama dengan para perancang busana nasional.

    Upaya ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan dan keunikan batik Magetan ke tingkat yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Produksi batik motif Pring Sedapur juga masih mempertahankan metode tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.

    Proses pembuatannya melibatkan teknik tulis dan cap yang memerlukan ketelitian tinggi. Batik tulis dibuat dengan tangan menggunakan canting, yang membutuhkan keterampilan dan kesabaran ekstra karena setiap goresan lilin harus dilakukan dengan presisi agar menghasilkan motif yang indah dan rapi.

    Sementara itu, batik cap dibuat dengan menggunakan cetakan khusus, yang memungkinkan produksi dalam jumlah lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat. Kombinasi antara teknik tradisional dan inovasi modern dalam produksi batik Pring Sedapur menjadikannya sebagai produk yang bernilai tinggi dan memiliki daya saing di pasar tekstil nasional.

    Keunikan dan keindahan motif Pring Sedapur menjadikannya pilihan yang menarik bagi pecinta batik. Batik ini tidak hanya digunakan dalam pakaian formal seperti kebaya dan kain panjang, tetapi juga mulai diaplikasikan dalam berbagai produk fashion lainnya, seperti kemeja, rok, syal, bahkan aksesori seperti tas dan dompet.

    Selain itu, batik ini juga sering digunakan sebagai oleh-oleh khas Magetan yang memiliki nilai seni dan budaya tinggi. Dengan semakin berkembangnya industri batik di Magetan, diharapkan motif Pring Sedapur dapat semakin dikenal luas dan terus lestari sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Cuaca Jatim Besok Sabtu, 15 Maret 2025: Hujan Petir Landa 3 Wilayah saat Pagi, Malam Minggu Berawan

    Cuaca Jatim Besok Sabtu, 15 Maret 2025: Hujan Petir Landa 3 Wilayah saat Pagi, Malam Minggu Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 15 Maret 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan akan melanda wilayah-wilayah di Jawa Timur.

    Intensitas hujan mulai ringan, sedang, hingga lebat disertai petir.

    Hujan sudah turun pada pukul 03.00 WIB di sebagian besar daerah di Jawa Timur.

    Hanya Jember, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Ponorogo, Sampang, Sumenep, dan Tulungagung berawan di waktu tersebut.

    Pada pukul 06.00 WIB, cuaca masih sama, yaitu mayoritas hujan dan beberapa daerah berawan.

    Namun, intensitas hujan sedang melanda beberapa daerah seperti Banyuwangi, Malang, dan Magetan.

    Hujan juga masih mengguyur daerah-daerah Jawa Timur sekira pukul 09.00 WIB.

    Hujan petir bahkan mengguyur tiga wilayah, yaitu Pasuruan, Magetan, dan Banyuwangi.

    Hujan berhenti pada sekira pukul 12.00 WIB, digantikan oleh cuaca berawan.

    Cuaca berawan akan bertahan pada pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.

    Meski begitu, kabut akan menyelimuti Tulungagung dan Bangkalan saat malam tiba.

    Pacitan bahkan hujan ringan saat malam hari.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 15 Maret 2025 dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantapkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi guna memastikan persiapan jelang mudik dan libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H di Jatim berjalan dengan aman, lancar dan bahagia.

    Untuk itu, Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Mudik Lebaran 1446 H di Grand City Surabaya, Jumat (14/3/2025). 

    Rakor ini dihadiri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Karo Ops Polda Jatim, Asops Koarmada II, bupati/wali kota, Danrem, Dandim, kapolres, kadishub dan kabakesbangpol kabupaten/kota se-Jatim.

    Dalam arahannya, Gubernur Khofifah meminta seluruh pihak, baik jajaran Forkopimda Jatim, instansi lintas sektoral, sampai dengan bupati/wali kota untuk melakukan persiapan dan antisipasi soal logistik (BBM, ketersediaan sembako), kewaspadaan cuaca, posko kesehatan, sampai dengan keamanan pemudik.

    “Lebaran kali ini bersamaan dengan liburan panjang. Koordinasi seperti ini menjadi bagian yang sangat penting. Kehati-hatian kita semua, kerja sama kita dalam berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi, harus nyambung satu dengan yang lain,” kata Khofifah.

    Khofifah mengatakan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian.

    Pertama, terkait dengan jadwal buka tutup rute penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.

    Hal ini berkaitan dengan Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan libur Lebaran.

    “Tanggal 28 Maret 2025 jam 17.00 WIB sampai dengan tanggal 30 Maret jam 06.00 WIB Ketapang ditutup. Sehingga masyarakat yang akan menyeberang dari dan ke Gilimanuk mungkin bisa menghindari waktu itu,” kata dia.

    Selain memperhatikan rute yang akan dilewati, Gubernur Khofifah meminta masyarakat mewaspadai kondisi cuaca.

    Pasalnya, menurut data BMKG, saat libur Lebaran Jatim berada pada musim pancaroba. 

    Di mana, pada pertengahan hingga akhir bulan Maret, masih terdapat beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori tinggi, yaitu Pacitan, Ngawi, Mojokerto, Magetan, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Blitar, Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi

    “Dan untuk daerah-daerah wisata, supaya kehati-hatiannya ditingkatkan. Karena dari BMKG juga mengimbau beberapa titik yang perlu diwaspadai. Maka kebijakan-kebijakan ini tolong masyarakat mengikuti aturan yang sudah ditentukan,” terang Khofifah.

    “Tadi BMKG juga meminta untuk mewaspadai tanah longsor, mengingat banyaknya endapan akibat curah hujan di daerah lereng. Selain itu, bencana banjir juga masih perlu diwaspadai bersama,” imbuh dia.

    Lebih lanjut, Khofifah juga meminta kesiapan pos pelayanan kesehatan di titik-titik rawan laka lantas.

    Untuk itu, ia meminta bupati/wali kota dan forkopimda kabupaten/kota untuk bisa memastikan ada puskesmas maupun layanan kesehatan yang buka 24 jam.

    “Fasilitas kesehatan harus dikuatkan. Karena kebanyakan korban kecelakaan meninggal karena terlambatnya pertolongan pertama. Maka puskesmas harus tetap buka untuk memberikan pertolongan pertama,” jelas Gubernur Khofifah.

    Menurutnya, prediksi puncak arus mudik ada pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.

    Sementara 5 hingga 7 April 2025 diprediksi sebagai puncak arus balik.

  • Penerbang Lanud Iswahjudi Sukses Terbang Solo F-16 Fighting Falcon

    Penerbang Lanud Iswahjudi Sukses Terbang Solo F-16 Fighting Falcon

    Magetan (beritajatim.com) – Lettu Pnb Adiesca “Dumbo” Setiya Hutama Sastra, S.Tr(Han) mencatatkan prestasi gemilang dengan sukses menjalani Terbang Solo menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon. Pencapaian ini diraih saat mengikuti Pendidikan Konversi Angkatan I di Skadron Udara 14, Lanud Iswahjudi.

    Keberhasilan ini ditandai dengan tradisi penyematan Badge Eagle Number serta penyiraman air kembang oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A. Acara ini berlangsung di hanggar Skadron Udara 14 pada Rabu (12/3/2025) sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa sang penerbang.

    Danlanud Iswahjudi dalam sambutannya memberikan selamat serta menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah awal dari perjalanan panjang dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

    “Perjalanan pengabdian masih berlanjut. Terus tunjukkan yang terbaik, terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan alutsista TNI Angkatan Udara. Jaga semangat juang yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Marsma TNI Firman Dwi Cahyono.

    Keberhasilan Terbang Solo ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Iswahjudi, dalam menyiapkan penerbang tempur terbaik. Dengan kemampuan yang terus diasah, para penerbang diharapkan siap menghadapi tantangan dan dinamika ancaman di masa depan.

    Acara ini turut dihadiri oleh Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, para Kepala Dinas Lanud Iswahjudi, Ka RSAU dr. Efram Harsana, serta segenap pejabat dan perwira penerbang serta teknik Lanud Iswahjudi. [fiq/but]

  • Jelang PSU di Magetan, Bakesbangpol Koordinasi dengan Tokoh Masyarakat, Cegah Eskalasi Politik

    Jelang PSU di Magetan, Bakesbangpol Koordinasi dengan Tokoh Masyarakat, Cegah Eskalasi Politik

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Magetan pada 22 Maret 2025, Pemerintah Provinsi Jatim mengawal dan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah adanya eskalasi politik di masyarakat.

    Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim Eddy Supriyanto menegaskan, segala indikasi gangguan keamanan menjelang PSU di Magetan terus dimitigasi. 

    Pihaknya bahkan menurunkan tim untuk melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat di Magetan guna memastikan agar jalannya PSU mendatang bisa aman dan kondusif.

    “Kami melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh ormas setempat, termasuk tokoh perguruan silat demi melakukan upaya-upaya antisipasi gangguan keamanan, dan mewujudkan PSU yang berjalan aman, lancar, dan kondusif,” kata Eddy, pada Surya, Rabu (12/3/2025).

    Sebagaimana diketahui, PSU di Kabupaten Magetan akan dilakukan di empat TPS. Yakni di TPS 001 Desa Kinandang, TPS 004 Desa Kinandang, TPS 001 Desa Nguri, dan TPS 009 Desa Selotinatah.

    Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing TPS adalah TPS 001 Desa Kinandang sebanyak 555 orang, TPS 004 Desa Kinandang sebanyak 527 orang, TPS 001 Desa Nguri sebanyak 484 orang, dan TPS 004 Desa Selotinatah sebanyak 551 orang. 

    “Total ada sebanyak 2.117 orang DPT di empat TPS.  Saat ini KPPS sudah dilantik oleh KPUD Kabupaten Magetan dan mulai melaksanakan Bimtek. Surat suara sebanyak 2.172 juga sudah tersedia termasuk untuk cadangan,” tegasnya.

    Lebih lanjut ditegaskan Eddy, dalam PSU mendatang, tetap akan diikuti oleh tiga paslon. Yang mana pada 27 November 2024 lalu Paslon nomor urut 1 Calon Bupati Nanik Sumantri dan Calon Wakil Bupati Suyatni Priasmoro mendapatkan suara sebanyak 137.347 suara. Paslon nomor urut 2 Hergunadi-Basuki Babussalam 131.264 suara sedangkan Paslon nomor urut 3 yaitu Sujatno-Ida Yuhana Ulfa mendapatkan 136.083 suara.

    “Mereka akan memperebutkan 2.117 suara yang merupakan warga di empat TPS tersebut. Kita berharap semua kondusif dan tidak ada gangguan kemanaan,” ujarnya.

    Lebih lanjut pria penghobi mobil klasik ini menyebutkan bahwa selisih suara yang cukup tipis di pemungutan suara sebelumnya memang berpotensi menimbulkan persaingan ketat dalam PSU tersebut.

    Oleh sebab itu pihaknya bersama forkopimda Magetan, termasuk Bawaslu dan juga KPU di sana berkoordinasi intens agar tidak ada kejadian yang berpotensi menimbulkan ketegangan maupun yang memicu pertikaian.

    “Termasuk misalnya adanya politik uang terus kita pantau bersama dengan Bawaslu setempat. Semoga proses demokrasi di sana berjalan dengan tertib, aman dan kondusif,” pungkasnya.

  • Jelang PSU Pilkada Magetan, Bawaslu Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Sembako Berisi Foto Paslon

    Jelang PSU Pilkada Magetan, Bawaslu Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Sembako Berisi Foto Paslon

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

    TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Magetan belum dimulai, namun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat sudah menerima laporan dugaan pelanggaran, yang dilakukan salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati. 

    Laporan yang mencuat adalah dugaan pembagian paket sembako kepada masyarakat Dukuh Jlamprang, Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo.

    Lokasi tersebut termasuk dalam wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 009, salah satu lokasi PSU yang akan digelar pada 22 Maret 2025.

    Seorang warga bernama Suhadi melaporkan, pembagian sembako yang diduga berasal dari salah satu paslon terjadi pada Senin (10/3/2025). 

    Menurutnya, paket tersebut berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, teh celup, dan kecap.

    “Dalam paket sembako itu ada nama serta foto paslon, lengkap dengan ajakan untuk mencoblos,” ungkap Suhadi, Rabu (12/3/2025)

    Komisioner Bawaslu Magetan Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, M Ramzi, membenarkan laporan terkait dugaan pembagian sembako.

    “Barang bukti, lima paket sembako telah diserahkan kepada Bawaslu, dua paket dari laporan pertama dan tiga paket dari laporan kedua,” tuturnya.

    Saat ini, Bawaslu tengah melakukan kajian awal untuk menentukan laporan tersebut memenuhi syarat formal dan material sebelum diputuskan untuk diregistrasi.

    Ia juga menegaskan, dlam PSU tidak ada tahapan kampanye maupun masa tenang seperti Pilkada.

    “Segala bentuk pemberian yang berpotensi mempengaruhi pemilih harus dikaji lebih lanjut,” pungkasnya

  • Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Kamis, 13 Maret 2025.

    Prediksi ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, hujan akan mengguyur sebagian besar daerah di Jawa Timur.

    Sekira 25 kabupaten atau kota mengalami cuaca tersebut.

    Hujan mulai turun sekira pukul 03.00 WIB.

    Namun, hujan ringan tersebut hanya turun di Trenggalek, Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Lumajang, Lamongan, Batu, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Bangkalan.

    Saat jam menunjukkan pukul 06.00 WIB, daerah yang terguyur hujan bertambah.

    Hanya Gresik, Jember, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Sumenep yang bebas dari rintik hujan.

    Tujuh daerah itu diprediksi akan cerah berawan hingga berawan.

    Sekira pukul 09.00 WIB, cuaca cenderung berawan.

    Kendati demikian, hujan masih turun di Tuban, Sampang, Pamekasan, Ngawi, Lamongan, Surabaya, Mojokerto, Malang, Kota Batu, dan Bojonegoro.

    Magetan bahkan hujan lebat disertai petir.

    Siang, sore, hingga malam, seluruh wilayah akan berawan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok 13 Maret 2025 ini bisa disimak melalui tautan ini: KLIK.

    Mengingat cuaca hujan, warga diharapkan membawa payung atau jas hujan sebelum bepergian.

    Para pengguna jalan diimbau berhati-hati lantaran jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com