kab/kota: Magelang

  • Momen Kepala Daerah Bernyanyi "Hidup Ini adalah Kesempatan" di Gereja Kristen saat Retret
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Momen Kepala Daerah Bernyanyi "Hidup Ini adalah Kesempatan" di Gereja Kristen saat Retret Regional 23 Februari 2025

    Momen Kepala Daerah Bernyanyi “Hidup Ini adalah Kesempatan” di Gereja Kristen saat Retret
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Sejumlah kepala daerah melaksanakan ibadah di
    Gereja Persekutuan Oikoumene
    Umat Kristen (POUK) saat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (23/2/2025).
    Dalam kesempatan tersebut, mereka menyanyikan lagu “Hidup Ini adalah Kesempatan,” yang ditulis oleh Pendeta Wilhelmus Latumahina.
    Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Lumbaa Komaling, terlihat turut menyenandungkan lagu tersebut.
    Hari ketiga kegiatan
    retret kepala daerah
    ini diisi dengan ibadah di berbagai tempat ibadah yang berada di sekitar Akademi Militer.
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa agenda ibadah untuk semua agama akan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.
    Untuk jemaat Kristen, ibadah dilaksanakan di Gereja Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (POUK) Akmil, sementara jemaat Katolik berkumpul di Gereja Katolik Santo Mikael, Panca Arga.
    Umat Buddha melakukan ibadah di Vihara Buddha Dhamma, umat Khonghucu di kelenteng Liong Hok Bio, dan umat Islam di masjid dekat Ruang Sudirman, Akmil.
    “Kami siapkan juga masjid untuk tausiah,” ujar Bima dalam keterangannya.
    Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com di kelenteng Liong Hok Bio hingga pukul 09.30 WIB, tidak ada kepala daerah yang berkunjung ke lokasi tersebut.
    Bupati Mappi, Papua Selatan, Kristosimus Yohanes Agawemu, menyampaikan antusiasmenya melihat lingkungan di luar wilayah Papua, termasuk Magelang sebagai lokasi retret.
    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pembekalan atas kesempatan untuk melaksanakan ibadah.
    “Kami harap sarana persiapan puasa, minggu ke empat pesta Paskah dapat memberikan kesejukan bagi kami yang ada di tempat retret dan bisa menjadi satu semangat bagi setiap kegiatan retret ke depan,” ungkap Agawemu dalam keterangannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Datang ke Rumah Megawati, Elite PDIP Kompak Bungkam Soal Isi Pertemuan

    Datang ke Rumah Megawati, Elite PDIP Kompak Bungkam Soal Isi Pertemuan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah ketua dewan pimpinan pusat PDI Perjuangan (PDIP) kembali berkumpul di rumah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025) siang.

    Mereka yang hadir di antaranya adalah MY Esti Wijayati, Sukur Nababan, Komarudin Watubun, Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, Bintang Puspayoga, dan Rony Talapessy.

    Namun, setelah ditunggu beberapa jam, para elite PDIP ini satu persatu meninggalkan kediaman Megawati dan tidak satu pun memberikan komentar terkait pertemuannya.

    Diketahui, kedatangan para elite partai berlambang moncong putih ini terjadi setelah Megawati mengeluarkan instruksi untuk menunda keberangkatan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

    Instruksi ini dikeluarkan seusai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK terkait kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019–2024 yang melibatkan Harun Masiku, serta dugaan perintangan penyidikan.

    Namun, sejumlah kepala daerah dari PDIP kini sudah berada di Magelang dan menanti instruksi dari Megawati mengenai apakah diperkenankan bergabung dengan retret atau tidak.

  • Ganti Keputusan, Besok Senin Wali Kota Pekalongan Aaf Ikut Retret ke Magelang

    Ganti Keputusan, Besok Senin Wali Kota Pekalongan Aaf Ikut Retret ke Magelang

    TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengubah keputusannya yang semula tidak mengikuti retret, akan mengikuti retret di Magelang.

    Keputusan mengikuti pembekalan kepemimpinan bagi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) itu sudah melalui berbagai pertimbangan.

    Hal itu dikatakan Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (23/2/2025).

    “Ikut retret karena ini sebagai bagian untuk menyatukan visi misi nasional,” katanya.

    Pihaknya juga menceritakan, saat ini sudah berada di Magelang, dan rencananya mulai Senin (24/2/2025) akan langsung mengikuti retreat.

    “Besok hari Senin (24/2/2025) saya sudah langsung mengikuti kegiatan retret bersama kepala daerah lainnya di Magelang,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid yang baru saja dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, tidak mengikuti retret di Akmil Magelang.

    Pihaknya mengikuti arahan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Saya tegak lurus perintah ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri,” kata Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan saat dihubungi Tribunjateng.com, Jum’at (21/2/2025).

    Aaf menjelaskan saat ini masih berada di Jakarta masih menunggu arahan selanjutnya.

    “Saya masih di Jakarta,” jelasnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengintruksikan kepada kepala daerah dari partainya untuk menunda ikut retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah, yang akan diadakan pada 21-29 Februari 2025. (Dro)

  • Awali Retret Hari Ketiga, Seluruh Kepala Daerah Khidmat Jalani Ibadah – Page 3

    Awali Retret Hari Ketiga, Seluruh Kepala Daerah Khidmat Jalani Ibadah – Page 3

    Liputan6.com, Magelang Retret pembekalan hari ketiga diawali para kepala daerah dengan menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing di rumah ibadah sekitar Akademi Militer (Akmil) Magelang. 

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto pun terlihat mengantar para kepala daerah menuju tempat ibadahnya masing-masing.

    “Jadi dari pagi tadi, dari mulai apel sampai jam 10 adalah waktunya ibadah untuk semua agama,” ujarnya. 

    Bima menjelaskan, setelah ibadah, kegiatan akan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mulai pukul 10.00 WIB hingga sore nanti. 

    Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB bakal dilanjutkan dengan pemaparan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

    “Insya Allah Ibu Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani akan hadir untuk memberikan materi yang sangat ditunggu oleh teman-teman kepala daerah, akan banyak bertanya pasti teman-teman soal efisiensi [anggaran],” ujar Bima.

    Bupati Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu saat ditemui usai ibadah menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara retret yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk beribadah. 

    Dirinya juga ingin melihat suasana ibadah di luar wilayah Kabupaten Mappi, Papua Selatan.

    “Ada suasana keakraban dan keharmonisan yang kami lihat. Ada banyak hal yang kami lihat bahwa ada kerinduan dari setiap orang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujar Agawemu.

    “Ibadah ini menambah kesejukan bagi para kepala daerah yang mengikuti retret, sekaligus memberikan semangat untuk mengikuti setiap kegiatan,” imbuhnya.

     

    (*) 

  • Kepala Daerah Boleh Dijenguk saat Retret di Akmil, Apa Syaratnya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Kepala Daerah Boleh Dijenguk saat Retret di Akmil, Apa Syaratnya? Regional 23 Februari 2025

    Kepala Daerah Boleh Dijenguk saat Retret di Akmil, Apa Syaratnya?
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –

    Kepala daerah
    diperbolehkan untuk dijenguk selama kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, dengan syarat adanya kepentingan mendesak.
    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri
    Bima Arya
    Sugiarto.
    “Asal ada kepentingan khusus dan tidak menganggu jam-jam pembelajaran, tentu akan kami fasilitasi,” ucap Bima di lokasi retret pada Minggu (23/2/2025).
    Ia juga menambahkan bahwa beberapa
    kepala daerah
    telah mengajukan izin untuk absen karena alasan mendesak, seperti menengok anak yang sedang sakit kritis.
    Bima menjelaskan bahwa ada kepala daerah yang harus menemui sekretaris daerah untuk menyelesaikan masalah di daerahnya.
    “Kami memiliki aturan, tapi menyesuaikan kondisi. Kami harus manusiawi,” imbuhnya.
    Sementara itu, Bima mengungkapkan bahwa terdapat tiga kepala daerah yang dirujuk ke RSUD Tidar, meskipun ia tidak menyebutkan kapan mereka dirawat atau identitasnya.
    “Dua rawat inap, satu diinfus (rawat jalan),” ujarnya.
    Dua dari kepala daerah yang menjalani perawatan tersebut menderita penyakit gula dan darah tinggi, namun kondisi mereka dilaporkan sudah membaik.
    “Kesimpulan dokter adalah terlalu lelah. Karena rangkaiannya (berlanjut) dari pelantikan di Istana (Kepresidenan),” bebernya.
    Bima menambahkan bahwa untuk kepala daerah yang sakit, terdapat
    dispensasi
    agar mereka tidak mengikuti pembelajaran.
    Agenda retret hari ini mencakup lanjutan pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan akan ditutup oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
    Pada Senin (24/2/2025), dijadwalkan akan ada presentasi dari tujuh menteri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, dan Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah Kepala Daerah Akan Gabung Retret, Wamendagri: Kita Tunggu Saja

    Sejumlah Kepala Daerah Akan Gabung Retret, Wamendagri: Kita Tunggu Saja

    Magelang, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan sejumlah kepala daerah kemungkinan akan mengikuti retret atau program pembekalan di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, dalam waktu dekat.

    “Soal waktu pelaksanaan dan siapa saja yang akan hadir, mari kita tunggu bersama,” ujar Bima saat berada di Magelang, Minggu (23/2/2025).

    Ia mengajak para wartawan untuk terus memantau perkembangan terbaru.

    “Saya mengimbau rekan-rekan media untuk tetap mengikuti proses ini. Silakan standby di Akmil, karena akan ada banyak hal menarik yang terjadi,” tambahnya.

    Bima menjelaskan sesi materi dari para menteri akan dimulai pada Minggu (23/2/2025) malam dan berlanjut hingga Senin (24/2/2025). Ia menegaskan kepala daerah yang absen akan melewatkan sesi penting dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    “Namun, kami berharap peserta yang hadir dapat memperoleh wawasan yang luas dari para menteri koordinator serta menteri terkait yang akan membahas berbagai poin penting dalam Astacita,” jelasnya.

    Saat ditanya mengenai kemungkinan kehadiran peserta pada Senin (24/2/2025), Bima meminta para wartawan untuk bersabar menunggu kepastian.

    “Tunggu saja. Ada keinginan dari beberapa pihak untuk bergabung, jadi mari kita lihat nanti. Saat ini, masih ada 47 orang yang belum bergabung,” kata Bima mengenai retret kepala daerah.

  • Tiga Kepala Daerah Dibawa ke RS, Bima Arya: Mereka Terlalu Lelah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Tiga Kepala Daerah Dibawa ke RS, Bima Arya: Mereka Terlalu Lelah Regional 23 Februari 2025

    Tiga Kepala Daerah Dibawa ke RS, Bima Arya: Mereka Terlalu Lelah
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Kementerian Dalam Negeri
    (Kemendagri) menegaskan tidak akan mengubah alokasi waktu dalam sesi pemaparan materi dalam
    retret

    kepala daerah
    yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, menyusul insiden tiga kepala daerah yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar, Kota Magelang.
    “Yang menyesuaikan adalah (kepala daerah) yang sakit. Karena jadwalnya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga sangat padat,” ujar Bima di lokasi retret pada Minggu (23/2/2025).
    Bima menyarankan agar kepala daerah yang merasa tidak sehat dapat beristirahat di tenda dan tidak mengikuti pembelajaran untuk sementara waktu.
    “Tetapi kalau kondisinya tidak memungkinkan silakan istirahat di tenda, atur ritme,” cetusnya.
    Dari informasi yang diperoleh, tiga kepala daerah tersebut telah dilarikan ke
    RSUD Tidar
    , meskipun Bima tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu rujukan dan identitas mereka.
    “Dua rawat inap, satu diinfus (rawat jalan),” jelasnya.
    Kedua kepala daerah yang menjalani perawatan di rumah sakit dilaporkan menderita penyakit gula dan darah tinggi.
    Namun, Bima mengeklaim bahwa kondisi ketiga kepala daerah tersebut sudah membaik.
    “Kesimpulan dokter adalah terlalu lelah. Karena rangkaiannya (berlanjut) dari pelantikan di Istana (Kepresidenan),” bebernya.
    Wali Kota Bogor periode 2019-2024 itu juga menegaskan bahwa kepala daerah yang sakit akan mendapatkan dispensasi untuk tidak mengikuti pembelajaran.
    Agenda retret pada hari itu meliputi lanjutan pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan akan ditutup oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
    Sementara itu, pada Senin (24/2/2025), dijadwalkan akan ada presentasi dari tujuh menteri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, dan Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Retret di Akmil Magelang: Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke Rumah Sakit, Apa Penyebabnya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Retret di Akmil Magelang: Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke Rumah Sakit, Apa Penyebabnya? Regional 23 Februari 2025

    Retret di Akmil Magelang: Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke Rumah Sakit, Apa Penyebabnya?
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Tiga
    kepala daerah
    dilarikan ke
    Rumah Sakit
    Umum Daerah Tidar, Kota Magelang, saat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    Wakil Menteri Dalam Negeri
    Bima Arya Sugiarto
    mengonfirmasi bahwa ketiga kepala daerah tersebut dirujuk ke
    rumah sakit
    .
    Namun, Bima Arya tidak menyebutkan identitas atau waktu pasti mereka dibawa ke rumah sakit.
    “Dua rawat inap, satu diinfus (rawat jalan),” ujar Bima Arya di lokasi retret pada Minggu (23/2/2025).
    Ia menjelaskan bahwa dua kepala daerah yang menjalani perawatan tersebut menderita penyakit gula dan darah tinggi.
    Namun, Bima menyatakan bahwa kondisi ketiga kepala daerah sudah membaik.
    “Kesimpulan dokter adalah terlalu lelah. Karena rangkaiannya (berlanjut) dari pelantikan di Istana (Kepresidenan),” tambahnya.
    Untuk kepala daerah yang sakit, Bima mengatakan bahwa mereka diberikan dispensasi untuk tidak mengikuti pembelajaran.
    Agenda retret pada hari itu meliputi pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan akan ditutup oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
    Selain itu, pada Senin (24/2/2025), akan ada presentasi dari tujuh menteri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, dan Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Kepala Daerah Peserta Retreat Dirujuk ke RS karena Kelelahan, 2 Opname

    3 Kepala Daerah Peserta Retreat Dirujuk ke RS karena Kelelahan, 2 Opname

    3 Kepala Daerah Peserta Retreat Dirujuk ke RS karena Kelelahan, 2 Opname
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Sebanyak tiga kepala daerah peserta retreat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025).
    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menjelaskan, ketiganya dirujuk ke rumah sakit karena kelelahan mengikuti retreat.
    “Kesimpulanya dokter adalah (mereka) terlalu lelah, karena rangkaiannya mulai dari pelantikan di Istana sampai sekarang melelahkan sekali, apalagi kalau sudah usia,” katanya saat ditemui di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.
    Bima enggan menyebut siapa saja kepala daerah yang dirujuk ke rumah sakit karena kelelahan.
    Namun dia memastikan, kondisi ketiga kepala daerah tidak terlalu parah sehingga kemungkinan bisa segera sembuh.
    Bima menambahkan, dari tiga peserta retreat yang dirujuk ke RS, dua di antaranya terpaksa diopname.
    “Yang dua menginap, yang satu hanya diinfus saja, (diberikan) vitamin C saja,” imbuhnya.
    Selain tiga orang dirujuk ke RS, Bima mengungkap, terdapat dua peserta yang harus beristirahat di tenda karena alasan kesehatan.
    “Kondisinya memerlukan istirahat saja. Jadi kita berikan dispensasi untuk sementara ini tidur dulu, tidak mengikuti pembelajaran. Mudah-mudahan besok fit lagi,” imbuhnya.
    Meski ada peserta yang sakit, Bima mengatakan, jadwal pemberian materi retreat tidak berubah dari rencana semula.
    Kepala daerah yang sakit nantinya akan diminta menyesuaikan diri dan tidak dipaksa ikut jika benar-benar dalam kondisi tidak sehat.
    “Yang menyesuaikan adalah yang sakitnya. Karena jadwalnya sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga sangat padat. Tapi kalau kondisinya tidak mungkin, silakan, dan istirahat di tenda atau ritme. Supaya bisa fit pada pemerintahan berikutnya,” tandasnya.
    Sebagai informasi, peserta
    retreat kepala daerah
    di hari ketiga berjumlah 450 orang. Retreat ini akan digelar selama delapan hari, terhitung 21-28 Februari 2025.
    Beragam materi akan ditanamkan, mulai dari pemahaman program prioritas pemerintah, geopolitik, anti korupsi, hak asasi manusia, hingga pengelolaan keuangan daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 55 Kader PDIP Segera Ikuti Retret Kepala Daerah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    55 Kader PDIP Segera Ikuti Retret Kepala Daerah Regional 23 Februari 2025

    55 Kader PDIP Segera Ikuti Retret Kepala Daerah
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa 55 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan segera mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    “Ada kemungkinan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, bergabung,” ujarnya di lokasi retret pada Minggu (23/2/2025).
    Bima tidak merinci jadwal kedatangan dan jumlah pasti kepala daerah PDIP yang akan bergabung.
    “Saya mendengar kemungkinan (masuk) bertahap, tapi jumlahnya kita tidak tahu,” lanjutnya.
    Wali Kota Bogor periode 2019-2024 ini menegaskan bahwa mereka tetap diperbolehkan mengikuti retret, meski harus melewatkan sesi pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang berlangsung mulai Sabtu (22/2) hingga hari ini.
    “Sesi menteri hari ini dan besok. Kami berharap mereka tetap mendapatkan perspektif kaya dari para menteri tentang Asta Cita,” jelas Bima.
    Sebelumnya, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menginformasikan bahwa sebanyak 55 kepala daerah telah berada di Magelang, termasuk Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
    Masinton menyatakan bahwa para kepala daerah tersebut siap mengikuti retret, meskipun keputusan mengenai waktu keikutsertaan mereka akan diputuskan dalam satu hingga dua hari ke depan.
    “Ibu Megawati menugaskan Mas Pram untuk berkomunikasi dengan pemerintah (Kemendagri),” ungkapnya di sebuah kafe di Kota Magelang pada Sabtu (22/2/2025).
    Namun, instruksi Megawati terkait penundaan keikutsertaan retret belum dicabut. “Kami akan bergabung (ke Akmil) setelah arahan selanjutnya,” cetusnya.
    Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan instruksi kepada kepala daerah PDIP untuk tidak menghadiri retret di Magelang, yang tertuang dalam surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025, dikeluarkan pada Kamis malam (20/2/2025), sebagai respons atas penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.
    Dalam surat tersebut, Megawati meminta kepala daerah yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
    “Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian isi surat tersebut.
    Megawati juga menegaskan bahwa seluruh komando partai berada di bawah kendalinya. “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.