kab/kota: Magelang

  • Elite PDIP Sudah Tinggalkan Rumah Megawati Malam Ini

    Elite PDIP Sudah Tinggalkan Rumah Megawati Malam Ini

    Jakarta

    Sejumlah elite PDI Perjuangan (PDIP) telah meninggalkan rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka meninggalkan rumah Megawati tanpa memberi pernyataan terkait agenda di rumah Presiden ke-5 tersebut.

    Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (23/2/2025), mobil-mobil yang terparkir di dalam halaman rumah sudah meninggalkan kawasan Teuku Umar sejak pukul 21.00 WIB. Sekitar enam mobil telah keluar dari rumah secara bergantian.

    Saat dilihat dari celah pagar, sudah tak ada lagi mobil yang berada di dalam halaman rumah Megawati. Petugas pengaman menyebut sudah tak ada lagi tamu yang ada di rumah Megawati.

    Sementara itu, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Sukur Nababan keluar dari rumah Megawati. Dia berjalan kaki bersama dengan koleganya, Rudianto Tjen.

    Sukur Nababan keluar dari Rumah Megawati Soekarnoputri Foto: Dwi Rahmawati/detikcom

    Sukur menyebut tidak tahu menahu apa yang dibahas elite PDIP di rumah Megawati. Dia mengaku hanya ngopi.

    “Nggak ada, saya kan ngopi di dalam,” ucap Sukur saat ditanya soal pertemuan di dalam rumah Megawati.

    Diketahui, selama dua hari berturut-turut sejumlah elite PDIP menyambangi kediaman sang Ketum di Teuku Umar. Kehadiran mereka terpantau usai beredarnya arahan dari Ketum PDIP terkait penundaan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu tertuang dalam instruksi Megawati dalam surat nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Jubir PDIP, Guntur Romli, membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA).

    Instruksi ini muncul usai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto diketahui ditahan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka pada Kamis (20/2) pukul 18.08 WIB.

    KPK sudah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Kini, Hasto akan menjalani penahanan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama.

    Elite PDIP yang Ke Rumah Mega Hari Ini

    Terlihat sejak Minggu (23/2) siang, beberapa politikus PDIP seperti MY Esti Wijayati, Sukur Nababan, Ronny Talapessy hingga Wasekjen PDIP Sadarestuwati kunjungi rumah Megawati.

    Kemudian, Ketua DPP bidang Luar Negeri Ahmad Basarah merapat ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri malam ini. Selain Basarah, Ketua DPP Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Yasonna Laoly, juga datang sore tadi.

    Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025), Basarah terlihat di sekitar rumah Megawati pada pukul 19.47 WIB. Ia mengenakan kemeja berwarna hitam berbincang dengan petugas keamanan di rumah Megawati.

    Berapa menit setelahnya, Basarah tampak masuk lagi ke kediaman Megawati. Sekitar pukul 20.18 WIB, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PDIP, Rudianto Tjen, menyambangi rumah Megawati.

    Rudianto tampak mengenakan batik putih bercorak coklat. Ia tak menyampaikan sepatah kata kepada wartawan dan langsung memasuki rumah Megawati.

    (aik/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tiga Kepala Daerah Peserta Retret Magelang Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Alasannya – Page 3

    Tiga Kepala Daerah Peserta Retret Magelang Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Alasannya – Page 3

    Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily memberikan pembekalan kepada kepala daerah yang tengah menjalani retret di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, dengan isu geopolitik.

    “Bagaimana dampaknya terhadap Indonesia tentang geopolitik ini sangat penting untuk dapat kami jelaskan kepada kepala daerah,” kata Ace usai memberikan pembekalan kepada kepala daerah pada retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 21 Februari 2025

    Ia menuturkan, tujuan retret adalah ingin mencetak pemimpin-pemimpin daerah yang berkarakter negarawan. Oleh karena itu, pembelajaran atau mata pelajaran tentang empat konsensus kebangsaan undang-undang, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika juga diberikan.

    Selain itu, kata dia, kepala daerah juga diberikan pembekalan tentang kewaspadaan nasional dan ketahanan nasional. Diharapkan proses pembelajaran ini mengingatkan kembali tentang tujuan pembangunan nasional.

    “Kita harus kembali kepada visi negara kita sebagaimana termasuk di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu bagaimana kita melindungi negara Indonesia berdasarkan kehidupan bangsa, dan menjaga ketertiban dunia ini harus menjadi orientasi dari para kepala daerah,” katanya.

     

     

    Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

  • Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim seluruh Kepala Daerah yang dilantik mengikuti retreat yang digelar pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu dia katakan untuk menanggapi adanya instuksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri guna menunda keberangkatan tersebut.

    “Saya dengar ikut semua sekarang,” ucap Zulhas di DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu 23 Februari 2025.

    Menurut Zulhas seluruh Kepala Daerah harus solid dan kompak agar searah dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan jika pemerintah ingin swasembada pangan maka perlu koordinasi yang baik antara pusat dan daerah untuk menggarap lahan sawah yang akan dijadikan tempat untuk swasembada pangan

    “Jadi ini kan satu tim, satu kesatuan, mulai dari komandannya bapak presiden tentu, yang berdaulat kan rakyat sudah memberikan kedaulatan kepada presiden langsung sampe ke lurah tuh, sampai ke desa,” tuturnya.

    “Jadi ini satu tim, nah kalau ada satu tim di bawah yang tidak searah, nah itu nggak bisa, ngak bisa swasembada pangan,” katanya.

    Megawati mengeluarkan instruksi kepada para kader partai berlambang banteng untuk menunda keberangkatan. Instruksi itu keluar tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

    Berikut daftar kepala daerah yang belum hadir dalam retret di Akmil Magelang:

    1. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

    2. Gubernur Bali I Wayan Koster

    3. Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk

    4. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie

    5. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah

    6. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono

    7. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

    8. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara

    9. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti

    10. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen

    11. Bupati Minahasa Robby Dondokambey

    12. Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli

    13. Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar

    14. Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan

    15. Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana

    16. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono

    17. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat

    18. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno

    19. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto

    20. Bupati Sukoharjo Etik Suryani

    21. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari

    22. Bupati Temanggung Agus Setyawan

    23. Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten

    24. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami

    25. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo

    26. Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha

    27. Bupati Magelang Grengseng Pamuji

    28. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra

    29. Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu

    30. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya

    31. Bupati Klungkung I Made Satria

    32. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan

    33. Bupati Gianyar I Made Mahayastra

    34. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa

    35. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

    36. Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni

    37. Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus

    38. Bupati Waropen Fransiscus Xaverius Mote

    39. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit

    40. Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntari Ningsih

    41. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

    42. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin

    43. Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid

    44. Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo

    45. Bupati Sanggau Yohanes Ontot

    46. Bupati Banyuasin H. Askolani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wamendagri Sebut Ada Kepala Daerah yang Bergabung Retret dalam Waktu Dekat – Page 3

    Wamendagri Sebut Ada Kepala Daerah yang Bergabung Retret dalam Waktu Dekat – Page 3

    Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily memberikan pembekalan kepada kepala daerah yang tengah menjalani retret di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, dengan isu geopolitik.

    “Bagaimana dampaknya terhadap Indonesia tentang geopolitik ini sangat penting untuk dapat kami jelaskan kepada kepala daerah,” kata Ace usai memberikan pembekalan kepada kepala daerah pada retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 21 Februari 2025

    Ia menuturkan, tujuan retret adalah ingin mencetak pemimpin-pemimpin daerah yang berkarakter negarawan. Oleh karena itu, pembelajaran atau mata pelajaran tentang empat konsensus kebangsaan undang-undang, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika juga diberikan.

    Selain itu, kata dia, kepala daerah juga diberikan pembekalan tentang kewaspadaan nasional dan ketahanan nasional. Diharapkan proses pembelajaran ini mengingatkan kembali tentang tujuan pembangunan nasional.

    “Kita harus kembali kepada visi negara kita sebagaimana termasuk di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu bagaimana kita melindungi negara Indonesia berdasarkan kehidupan bangsa, dan menjaga ketertiban dunia ini harus menjadi orientasi dari para kepala daerah,” katanya.

  • Elite PDIP Makin Ramai ke Rumah Megawati: Basarah hingga Yasonna

    Elite PDIP Makin Ramai ke Rumah Megawati: Basarah hingga Yasonna

    Jakarta

    Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Luar Negeri Ahmad Basarah merapat ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri malam ini. Selain Basarah, Ketua DPP Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Yasonna Laoly, juga datang sore tadi.

    Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025), Basarah terlihat di sekitar rumah Megawati pada pukul 19.47 WIB. Ia mengenakan kemeja berwarna hitam berbincang dengan petugas keamanan di rumah Megawati.

    Berapa menit setelahnya, Basarah tampak masuk lagi ke kediaman Megawati. Sekitar pukul 20.18 WIB, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PDIP, Rudianto Tjen, menyambangi rumah Megawati.

    Rudianto tampak mengenakan batik putih bercorak cokelat. Ia tak menyampaikan sepatah kata kepada wartawan dan langsung memasuki rumah Megawati.

    Sebelumnya, sejumlah dewan pengurus partai PDIP terlihat menyambangi rumah Megawati hari ini. Terlihat hadir sejak siang hari seperti MY Esti Wijayati, Sukur Nababan, Ronny Talapessy hingga Wasekjen PDIP Sadarestuwati.

    Selama dua hari berturut-turut sejumlah elite PDIP menyambangi kediaman sang Ketum di Teuku Umar. Kehadiran mereka terpantau usai beredarnya arahan dari Ketum PDIP terkait penundaan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu tertuang dalam instruksi Megawati dalam surat nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Jubir PDIP, Guntur Romli, membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA).

    Instruksi ini muncul usai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto diketahui ditahan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka pada Kamis (20/2) pukul 18.08 WIB.

    KPK sudah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Kini, Hasto akan menjalani penahanan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama.

    (dwr/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kelelahan Ikuti Retret, 3 Kepala Daerah Dibawa Ke Rumah Sakit

    Kelelahan Ikuti Retret, 3 Kepala Daerah Dibawa Ke Rumah Sakit

    Magelang, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan sebanyak tiga kepala daerah mengalami kelelahan seusai mengikuti pembekalan atau retret hari ketiga di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Dikatakan Bima, ketiga kepala daerah tersebut dirujuk ke RSUD Tidar untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    “Sepertinya kelelahan. Ada yang diinfus, ada yang tensi tinggi, gula darah tinggi. Kesimpulan dokter terlalu lelah,” kata Bima kepada awak media di kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, (23/2/25). 

    Bima mengaku telah menjenguk ketiga kepala daerah tersebut. Meski demikian, Bima masih enggan menyebutkan identitas mereka.

    “Yang dua menginap, yang satu hanya diinfus,” tambahnya.

    Bima menambahkan, selain tiga yang dirawat, ada dua kepala daerah lainnya yang juga kelelahan sehingga harus beristirahat di tenda sehingga pihaknya memberikan dispensasi untuk tidak mengikuti pembekalan sampai kembali pulih.

    “Kita berikan dispensasi sementara ini tidur dulu tidak mengikuti pembelajaran. Mudah mudahan besok fit lagi,” ucapnya.

    Bima tak menampik, penyebab kelelahan karena rangkaian kegiatan panjang yang harus diikuti kepala daerah mulai dari pemeriksaan kesehatan, gladi kotor dan bersih, pelantikan hingga retret. Apalagi, banyak yang kepala daerah yang sudah berusia lanjut.

    “Karena rangkaiannya mulai dari pelantikan di Istana sampai sekarang, melelahkan sekali. Apalagi kalau sudah usia tua,” tutup Bima Arya mengenai jalannya retret kepala daerah. 

  • Gubernur Lemhannas ingatkan Kepala Daerah pahami geopolitik

    Gubernur Lemhannas ingatkan Kepala Daerah pahami geopolitik

    Foto : Dokumentasi Lemhannas

    Gubernur Lemhannas ingatkan Kepala Daerah pahami geopolitik
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 23 Februari 2025 – 14:51 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI) Ace Hasan Syadzily, mengingatkan pentingnya peran kepala daerah dalam mewujudkan ketahanan di daerah yang berkontribusi terhadap ketahanan nasional.

    Ace juga mengingatkan pentingnya peran  daerah dalam mendukung dan merealisasikan program pemerintah pusat.  

    “Pentingnya pemahaman geopolitik global dan sinergi antar daerah untuk memperkuat ketahanan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” kata Ace, di hadapan Kepala Daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, seperti dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2025). 

    Gubernur Lemhannas lalu menyoroti pengaruh dinamika geopolitik global yang kompleks, seperti rivalitas AS-Tiongkok, ketegangan Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, serta ketidakstabilan di Kawasan Indo Pasifik, Perubahan Iklim dan Ancaman Transnasional. 

    Ace menekankan komitmen Indonesia untuk mencapai pendapatan perkapita USD12.233 dan masuk 5 besar ekonomi dunia 2045. 

    “Bonus demografi harus dimanfaatkan melalui reformasi struktural, hilirisasi sumber daya alam dan investasi teknologi,” ujarnya sambil melanjutkan dengan mengutip pidato Presiden Soekarno ‘Berpikirlah besar karena kita adalah bangsa besar’. 

    Politisi Partai Golkar ini juga memaparkan Asta Cita sebagai strategi mewujudkan ketahanan nasional yang dinamis. 
    “Kepala daerah harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengantisipasi berbagai ancaman melalui kebijakan yang inovatif,” ujarnya.

    Diawal ceramahnya, Ace membakar semangat  Kepala Daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Sabtu (22/2/2025). 

    Ace mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu ‘Hymne Wawasan Nusantara’, sebelum melanjutkan ceramahnya. 

    Ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan para Kepala Daerah seraya mengingatkan pentingnya menjaga amanah dan kepercayaan rakyat.

    Diakhir paparannya, Gubernur Lemhannas kembali mengajak seluruh kepala daerah untuk berdiri dan menyanyikan lagu ‘Indonesia Pusaka dan Tanah Airku‘ dengan penuh khidmat.

     “Kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala,” tuturnya sambil mengutip pidato Presiden Prabowo. 

    Ace pun menutup ceramah dengan menyerukan solidaritas seluruh pemimpin daerah untuk bersinergi mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berintegritas. 

    “Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari songsong Indonesia Emas 2045 yang adil, makmur, dan berdaulat,” pungkasnya. 

    Dalam penyampaian materi selama dua hari kedepan, Lemhannas RI membagi para kepala daerah kedalam 4 kelas.  

    Selanjutnya masing-masing kelas dibagi kedalam kelompok kecil yang diakhiri dengan diskusi dan diharapkan para peserta dapat memberikan ide-ide konstruktif dalam menjaga dan membangun serta mewujudkan ketahanan daerah masing-masing. 

    Penulis : Rama Pamungkas

    Sumber : Radio Elshinta

  • Beberapa Kepala Daerah Tinggalkan Akmil Magelang karena Jenguk Anak yang Sakit Parah – Halaman all

    Beberapa Kepala Daerah Tinggalkan Akmil Magelang karena Jenguk Anak yang Sakit Parah – Halaman all

    ​Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Selain tiga kepala daerah dilarikan ke RSUD Tidar Magelang, Jawa Tengah akibat kelelahan ikut retret, ada juga beberapa kepala daerah yang izin pulang karena anaknya sakit parah.

    “Ya ada laporan ke kami anaknya kondisinya sakit parah, nggak konsen di sini. Ditunjukkan bukti-bukti dari dokter, maka kita izinkan untuk keluar, karena saya lihat kondisinya juga kritis,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto di lokasi Retret Kepala Daerah Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu(23/2/2025).

    Selain sakit dan ​menjenguk anaknya sakit, ada juga kepala daerah yang izin karena harus datang ke daerahnya untuk urusan penting yang tidak bisa digantikan. “Ada juga yang kondisinya di daerahnya harus diselesaikan segera. Sekda -nya tadi menghadap di sini, kita fasilitasi,” ujar Bima Arya.

    Sebelumnya, imbas padatnya jadwal retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah tiga kepala daerah dilarikan ke RSUD Tidar Magelang. Dua orang terpaksa harus menginap di RS tersebut sementara ​satu orang lagi hanya disuntik vitamin C.

    Selain itu, dua peserta lainnya juga perlu diistirahatkan di tenda karena kondisi fisik yang menurun. ​Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa beberapa kepala daerah mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula yang meningkat.

    “Iya, ada (peserta yang sakit). Tadi saya baru tengok, tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, dan kelelahan, sehingga harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

    Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh jadwal kegiatan yang padat sejak pelantikan di Istana hingga retret di Akmil Magelang. 

    Faktor usia juga menjadi salah satu pertimbangan, mengingat beberapa peserta sudah lanjut usia.

    “Kalau yang di rumah sakit tadi ada tiga orang, sementara dua lainnya istirahat di tenda. Mereka hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisi,” tambahnya.

    Dari tiga peserta yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya harus menginap, sedangkan satu lainnya hanya mendapatkan infus vitamin C.

    Mereka yang sakit diperkenankan untuk tidak mengikuti retret hingga kondisinya prima.

    “Jadwalnya memang cukup padat, tapi kalau ada yang tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi, mereka bisa beristirahat dulu agar tetap fit untuk sesi berikutnya,” pungkasnya.

  • Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke RS karena Kelelahan: Dua Orang Dirawat, Satu Disuntik Vitamin C – Halaman all

    Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke RS karena Kelelahan: Dua Orang Dirawat, Satu Disuntik Vitamin C – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Imbas padatnya jadwal retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah tiga kepala daerah dilarikan ke RSUD Tidar Magelang. Dua orang terpaksa harus menginap di RS tersebut sementara seorang lagi hanya disuntik vitamin C.

    Selain itu, dua peserta lainnya juga perlu diistirahatkan di tenda karena kondisi fisik yang menurun.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa beberapa kepala daerah mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula yang meningkat.

    “Iya, ada (peserta yang sakit). Tadi saya baru tengok, tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, dan kelelahan, sehingga harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).

    Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh jadwal kegiatan yang padat sejak pelantikan di Istana hingga retret di Akmil Magelang. 

    Faktor usia juga menjadi salah satu pertimbangan, mengingat beberapa peserta sudah lanjut usia.

    “Kalau yang di rumah sakit tadi ada tiga orang, sementara dua lainnya istirahat di tenda. Mereka hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisi,” tambahnya.

    Dari tiga peserta yang dirawat di rumah sakit, dua diantaranya harus menginap, sedangkan satu lainnya hanya mendapatkan infus vitamin C.

    Mereka yang sakit diperkenankan untuk tak mengikuti retret hingga kondisinya prima.

    “Jadwalnya memang cukup padat, tapi kalau ada yang tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi, mereka bisa beristirahat dulu agar tetap fit untuk sesi berikutnya,” pungkasnya.

  • Bupati Purbalingga Soroti Pemecatan Novi dari Guru SD, Vokalis Sukatani Dinilai Buka Aurat – Halaman all

    Bupati Purbalingga Soroti Pemecatan Novi dari Guru SD, Vokalis Sukatani Dinilai Buka Aurat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Novi Citra Indriyati, seorang guru di SDIT Mutiara Hati Banjarnegara, Jawa Tengah, telah diberhentikan dari posisinya.

    Keputusan ini diumumkan pada Kamis, 6 Februari 2025, setelah pihak sekolah menyatakan bahwa Novi dianggap melanggar aturan yang berlaku.

    Pemecatan Novi menimbulkan polemik dan perhatian banyak pihak.

    Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, memberikan respons terhadap isu ini saat menghadiri retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

    Ia menawarkan vokalis Sukatani tersebut menjadi guru di Purbalingga.

    Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Jateng, Siti Farida, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan diskriminasi dalam pemecatan Novi.

    Ia menekankan pentingnya objektivitas dalam penilaian dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan.

    “Sanksi pemecatan harus berdasarkan proses peradilan yang berlaku di instansi tersebut,” ujarnya.

    Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM RI, Uli Parulian Sihombing, juga berkomentar mengenai pemecatan Novi.

    Ia meminta keterangan dari Polda Jateng dan Mabes Polri terkait peristiwa ini dan menekankan bahwa kebebasan berpendapat harus dihormati, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

    Kepala SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menegaskan bahwa pemecatan Novi tidak ada hubungannya dengan lagu Sukatani yang dianggap mengkritik institusi kepolisian.

    “Betul diberhentikan tetapi yang jadi masalah adalah bukan lagu dan terkait peristiwa viralnya. Tapi yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam,” ujarnya.

    Menurutnya, Novi, sebagai guru di sekolah swasta Islam, diharapkan untuk menjaga perilaku dan aurat di luar sekolah.

    “Kode etik sudah disosialisasikan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya,” tambahnya.

    Novi sudah bekerja sebagai guru di SD IT Mutiara Hati sejak tahun 2022.

    Pihak sekolah merasa terkejut dengan munculnya video klarifikasi yang dibuat oleh band milik Novi yang menjadi viral di media sosial.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polda Jateng Bantah Intervensi Band Asal Purbalingga Sukatani Imbas Kritik Polisi Lewat Lagu

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)