kab/kota: Magelang

  • Dulu Pemerintahan Prabowo Tolak Didikte Asing, Balik Arah usai Kena Tarif Trump?

    Dulu Pemerintahan Prabowo Tolak Didikte Asing, Balik Arah usai Kena Tarif Trump?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto sejak awal pemerintahan menekankan kepada jajaran kabinetnya supaya tidak didikte asing. Namun demikian, pernyataan itu seolah bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah ketika menghadapi tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

    Prabowo seperti diketahui tidak menempuh jalur retaliasi. Dia memilih untuk menempuh jalur negosiasi atas tarif impor 32% oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), yang kini dipimpin Presiden Donald Trump. Jalur negosiasi diambil kendati Prabowo pernah berpesan agar Indonesia jangan mau didikte oleh negara asing. 

    Pernyataan Prabowo kembali mencuat setelah delegasi pemerintah Indonesia melawat ke AS guna membahas paket-paket negosiasi perdagangan dengan pemerintahan Trump. Salah satu pokok negosiasi yang ditawarkan Indonesia ke Negeri Paman Sam adalah untuk menambah impor sejumlah komoditas guna menyeimbangkan neraca dagang antara kedua negara. 

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menorehkan capaian surplus perdagangan atas AS sekitar US$14,5 miliar. Hal itu menjadi salah satu alasan AS mengenakan tarif impor atas sejumlah produk maupun komoditas dari Indonesia, di tengah upaya Trump menekan defisit neraca dagang negaranya serta menggenjot industri dalam negeri. 

    Keputusan Indonesia itu kontras dengan instruksi Prabowo kepada kabinetnya tahun lalu. Saat itu, pada awal-awal periode pemerintahannya, Presiden ke-8 itu meminta kepada menterinya agar jangan sampai mau didikte oleh pihak asing. 

    Hal itu diungkap oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, yang mengungkap pesan Prabowo ke kabinetnya saat Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Oktober 2024. 

    “Bapak meminta lanjutkan hilirisasi, swasembada pangan, swasembasa energi, dan jangan mau didikte oleh kepentingan asing,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (25/10/2024).

    Prabowo diketahui sering tidak segan-segan menyinggung pihak asing dalam pernyataan terbuka, baik soal ekonomi hingga politik.

    Teranyar, Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat mempertanyakan apabila sejumlah demo yang dilakukan masyarakat terhadap kebijakan pemerintahannya murni pergerakan dari masyarakat atau didanai pihak luar. 

    Pada wawancara eksklusif bersama sejumlah jurnalis senior di Hambalang, Minggu (6/4/2025), dia mengaku khawatir atas potensi intervensi asing yang ingin menciptakan ketegangan di dalam negeri. 

    “Selalu dalam pengelolaan suatu negara kita waspada apakah ada kelompok-kelompok atau kekuatan-kekuatan asing yang ingin adu domba,” tambahnya.  

    Prabowo kemudian menyoroti keberadaan organisasi nonpemerintah yang dibiayai oleh lembaga asing seperti USAID, dan menyatakan bahwa fakta ini bukan lagi rahasia umum. 

    “Pemerintah (AS) telah membubarkan USAID dan di situ ketemu bukti-bukti bahwa USAID membiayai banyak LSM-LSM di mana-mana. Bahkan ini kan keluar semua — it’s public knowledge. Jadi saya mengajak kita berpikir dengan jernih demo itu hak tapi juga kalau demo dibuat untuk menimbulkan kekacauan dan kerusuhan ini menurut saya adalah melawan kepentingan nasional dan melawan kepentingan rakyat,” tegas Kepala Negara.

    Di sisi lain, Prabowo juga kerap menyampaikan narasi kemandirian di negara sendiri. Dia berharap pemerintahannya bisa mewujudkan kemandirian ekonomi yang tidak banyak bergantung dengan asing.

    Oleh sebab itu, dia pun ikut mendorong kebijakan hilirisasi sumber daya alam atau SDA sebagaimana yang pertama didorong oleh pendahulunya, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

    Namun, pada waktu yang sama, pemerintahan Prabowo juga tidak dapat menampik ihwal dibutuhkannya investasi asing untuk berbagai program-program yang ingin digarap lima tahun ke depan. Mulai dari Danantara hingga proyek perumahan rakyat. 

    Strategi Tambah Impor 

    Strategi untuk menambah impor guna menyeimbangkan neraca dagang dengan AS sudah pernah dikemukakan Prabowo, ketika menghadiri acara Sarasehan Ekonomi bersama dengan investor maupun ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). 

    Anak dari Begawan Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo itu mengatakan bakal menggunakan strategi ‘Pak Pok’.

    “Kita bisa bikin pak pok, pak pok ada istilah bisnis bisa ya? Saya sudah tugaskan Menko Perekonomian dan Pak Luhut untuk bernegosiasi. Kita bisa bikin pak pok. Saya tawarin mereka pak pok, US$17 miliar surplus kita, US$17 miliar kita beli dari Amerika,” ucap Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4/2025).

    Adapun dalam pertemuan selama 1,5 jam antara Menko Perekonomian Airlangga dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick pekan ini, pemerintah Indonesia menyampaikan proposal untuk meningkatkan pembelian impor dari AS dalam bentuk produk energi seperti minyak mentah/crude oil, LPG dan BBM; kedelai dan produknya serta gandum; dan mineral kritis. 

    “Kami berterima kasih kepada Secretary Lutnick yang memberikan kesempatan untuk melakukan negosiasi tarif dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdagangan yang adil dan berimbang,” kata Airlangga, dikutip dari siaran pers, Minggu (20/4/2025). 

    Menteri Lutnick pun mengapresiasi komitmen dan proposal konkret dari Indonesia, dan menilai apa yang ditawarkan dan dimintakan Indonesia ini sangat konkret dan saling menguntungkan kedua negara. Dia menyebut proposal Indonesia berbeda dengan beberapa negara lain yang juga baru saja mengajukan proposal, dan belum diterima oleh pihak AS. 

    Oleh sebab itu, Lutnick juga sependapat dengan rencana target negosiasi yang akan diselesaikan dalam 60 hari ke depan, dan menyarankan agar langsung menyusun jadwal pembahasan teknis secara detail dengan pihak Departemen Perdagangan AS dan United States Trade Representatives.

    “Kami mengapresiasi langkah konkret Indonesia untuk melakukan negosiasi tarif. Ke depan, AS dan Indonesia akan terus melanjutkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan,” ujar Lutnick.

    Rencana Impor Minyak dan LPG AS

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sempat mengungkap rencana peningkatan impor crude oil, LPG dan BBM dari AS menyusul kebijakan tarif impor 32%. 

    Bahlil lalu mengungkap pemerintah akan mengimpor dengan nilai di atas US$10 miliar untuk barang-barang tersebut. 

    “[Nilai impornya, red] di atas US$10 miliar kalau dari sektor BBM. Crude oil, LPG, maupun BBM,” ujar pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

    Bahlil memaparkan, bahwa sebagian dari impor komoditas energi itu saat ini dipasok Indonesia dari negara-negara Timur Tengah, Afrika hingga Asia Tenggara. Sejalan dengan upaya untuk menyeimbangan neraca dagang dengan AS, maka pemerintah Indonesia akan mengalihkan sebagian porsi impor itu ke AS. 

    Adapun secara terperinci, rencana porsi impor energi yang akan dinaikkan oleh pemerintah dari AS yakni LPG dari sebelumnya 54% ke 80% hingga 85%. 

    Kemudian, minyak mentah atau crude yang awalnya impor dari AS hanya 4% rencananya bakal dikerek hingga 40% lebih. Teknis lebih lanjut, terang Bahlil, bakal dibahas dengan BUMN PT Pertamina (Persero). 

    “Crude oil kita di Amerika itu tidak lebih dari 4%, ini kita naikkan menjadi 40% lebih. BBM juga demikian, BBM di Amerika itu kan sedikit sekali, nanti detilnya setelah saya akan melakukan pembahasan teknis dengan tim teknis dan Pertamina,” terang mantan Menteri Investasi itu. 

    Bahlil mengakui bahwa upaya penaikan persentase impor energi dari AS itu dengan harapan agar pemerintahan Donald Trump akan menurunkan tarif impor yang dikenakan ke Indonesia. 

    Apalagi, seperti diketahui, AS adalah mitra dagang utama Indonesia. Ekspor Indonesia ke AS merupakan terbesar kedua setelah China. 

    “Ini kan bagian daripada bagaimana membangun keseimbangan. Kalau dengan harapan neraca perdagangan kita sudah seimbang, bahkan mungkin bisa mereka surplus, katakanlah kalau itu terjadi, harapannya tarifnya diturunkan dong. Kalau tidak diturunkan untuk apa?,” katanya. 

  • Detik-Detik Bus Lepas Kendali di Magelang Tabrak Pemotor dan Warung, Korban Tewas di Tempat! – Halaman all

    Detik-Detik Bus Lepas Kendali di Magelang Tabrak Pemotor dan Warung, Korban Tewas di Tempat! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Magelang. 

    Sebuah microbus Mitsubishi menghantam sepeda motor dan warung bensin di Jalan Ngablak–Grabag, tepatnya di Dusun Kalisat, Desa Selomirah, Kecamatan Ngablak, Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

    Akibat kejadian itu,  satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia.

    Korban diketahui berinisial AIA (27), warga Kecamatan Ngablak, Magelang.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika microbus Mitsubishi dengan nomor polisi AA 7150 OC yang dikemudikan oleh AW (54), warga Kecamatan Salaman, melaju dari arah Ngablak menuju Grabag.

    “Saat melintasi jalanan yang menurun, diduga sopir kehilangan kendali. Microbus menabrak pembatas jembatan di sisi kanan jalan,” ujar Ipda Ricky.

    Alih-alih berhenti, kendaraan justru terus melaju dan menghantam sepeda motor Honda Beat bernopol AA 6918 PG yang datang dari arah berlawanan.

    Tabrakan itu membuat korban AIA terpental dan mengalami luka serius di

     bagian kepala serta patah tulang kaki kanan.

    Meski sempat dilarikan ke RS Candi Umbul Grabag, nyawanya tidak tertolong.

    “Korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit,” lanjut Ricky.

    Bus Juga Tabrak Warung Bensin Warga

    Setelah menghantam motor korban, laju microbus masih belum terhenti.

    Kendaraan tersebut akhirnya baru berhenti setelah menabrak warung bensin milik warga di sisi jalan.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa tambahan dari peristiwa tersebut meski kerusakan material cukup parah.

    Polisi dari Satuan Lalu Lintas Polresta Magelang telah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan.

    Namun, faktor kelalaian pengemudi dan kondisi jalan yang menurun diduga kuat menjadi pemicu insiden tragis ini.

    “Kami terus melakukan pendalaman, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan keterangan dari pengemudi serta saksi di lokasi kejadian,” tegas Ipda Ricky.

    Imbauan Kepada Pengendara di Jalur Ngablak–Grabag

    Jalur Ngablak–Grabag dikenal sebagai salah satu ruas jalan dengan medan cukup menantang, terutama di beberapa titik yang menurun dan berbelok tajam.

    Polisi mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan dengan kontur yang ekstrem.

    “Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi, terutama saat menuruni jalan,” tutup Ipda Ricky. (Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie)

  • Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang, Bus vs Motor 1 Tewas

    Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang, Bus vs Motor 1 Tewas

    TRIBUNJATENG.COM – Kecelakaan maut terjadi di wilayah Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/4/2025). 

    Sebuah bus menabrak pengendara sepeda motor dan warung bensin di wilayah Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/4/2025).

    Dari rentetan tragedi tersebut, berakibat pengendara sepeda motor meninggal.

    Peristiwa maut di atas tepatnya terjadi di Jalan Ngablak-Grabag yang masuk Dusun Kalisat sekitar pukul 13.30 WIB.

    Kecelakaan melibatkan Microbus Mitsubishi dengan nomor polisi AA 7150 CC yang dikendarai AW, laki-laki asal Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, kelahiran 1970.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono mengatakan, kejadian bermula saat bus melaju dari arah Ngablak menuju Grabag yang kontur jalannya menurun.

    Setibanya di tempat kejadian perkara, kendaraan tersebut menabrak pembatas jembatan di sebelah kanan.

    “Kemudian, (bus) hilang kendali dan menabrak sepeda motor Honda Beat dari arah berlawanan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.

    Kendaraan roda dua itu dibawa oleh AIA, perempuan asal Kecamatan Ngablak kelahiran 1998.

    Tak hanya menabrak sepeda motor, bus tetap melaju hingga berhenti setelah menabrak warung bensin.

    AIA meninggal setelah mengalami cedera kepala dan patah tulang kaki kanan. Korban sempat dibawa untuk perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Candi Umbul, Grabag.

    Terkait penyebab bus mengalami hilang kendali, Ricky menyatakan sedang mendalaminya. “Masih dalam penyelidikan,” ucapnya.

    Dalam laporan tertulis, AIA merupakan satu-satunya korban dalam kecelakaan tersebut.

    Ricky belum memastikan keselamatan sopir bus berikut para penumpangnya. “Nanti update kami kabari.” Sedangkan, warung bensin disebut mengalami kerusakan, meski tidak detail. (*)

  • Bhikkhu Thudong Tiba di Jakarta, Gelar Doa Kebangsaan Sebelum Lanjutkan Jalan Kaki Menuju Borobudur

    Bhikkhu Thudong Tiba di Jakarta, Gelar Doa Kebangsaan Sebelum Lanjutkan Jalan Kaki Menuju Borobudur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Puluhan bhikkhu yang menjalani ritual thudong dari Thailand telah tiba di Jakarta sebelum mereka melanjutkan berjalan kaki menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

    Diketahui, Thudong adalah perjalanan ritual dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.

    Adapun dipilihnya Candi Borobudur karena merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang tentunya begitu sakral bagi umat Buddhis dan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak.

    Total jarak yang dilalui para bhikkhu thudong ini dari Thailand hingga Candi Borobudur yakni sejauh 2.500 kilometer.

    Sabtu (19/4/2025), total 34 bhikkhu yang melakukan ritual thudong ini menghadiri acara keagamaan dan doa bersama di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). 

    Acara ini turut dihadiri ribuat umat Buddha dari berbagai daerah dan perwakilan ormas lintas agama.

    “Saat memulai perjalanan dari Thailand itu ada 39 bhikkhu yang berangkat. Mereka ada juga yang berasal dari Amerika Serikat, Kamboja dan Singapura. 

    Rencana Gubernur Pramono menggelar Silaturahride bersama ratusan pesepeda dapat kecaman. Rombongan pesepeda dijadwalkan melintasi JLNT Casablanca.

    Namun di perjalanan karena prosesnya itu panjang sejak dua bulan lalu, masuk ke Indonesia tersisa 34 bhikkhu,” kata Ketua Thudong Jakarta 2025, Kevin Wu ditemui di lokasi, Sabtu (19/4/2025).

    Kehadiran bhikkhu Thudong di PIK memecahkan rekor, setelah bendera Indonesia sepanjang 780 meter di bentangkan oleh 2.000 santri ditambah dengan umat Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu. 

    Mereka kemudian melakukan pertapaan mendoakan kepada 8.000 umat yang hadir.

    Kevin mengatakan, setibanya di Jakarta, 15 bhikkhu asal Indonesia akan bergabung untuk sama-sama menjalani Thudong menuju Candi Borobudur.

    Adapun jalan kaki menuju Candi Borobudur akan dilakukan para bhikkhu thudong ini pada Minggu (20/4/2025) esok.

    Anggota DPRD DKI Jakarta ini menerangkan, selama perjalanan menuju Candi Borobudur tiap harinya para biksu ini akan berjalan kaki sekira 35-50 kilometer dan menyinggahi sejumlah vihara.

    Dengan begitu diharapkan para bhikkhu ini bisa tiba di Candi Borobudur sesuai jadwal yakni pada 10 Mei 2025 untuk mengikuti sejumlah rangkaian keagamanan di sana atau dua hari sebelum Hari Raya Waisak tahun ini yang jatuh pada 12 Mei 2025.

    Selama di perjalanan puluhan biksu ini akan dikawal oleh umat dan juga ormas lintas agama sebagai bentuk toleransi dan keberagaman di Indonesia.

    Pria yang juga menjabat Ketua Umum Dharmapala Nusantara ini berharap  keberadaan bhikkhu thudong menjadi teladan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih tekun dan ulet. 

    Baginya siapapun akan berhasil selama bekerja keras. 

    “Ini adalah pembuktian dari sebuah tekad yang sangat luar biasa. Kalau seseorang bertekad ini bisa mengalahkan kelelahan fisik, mental dengan tujuan yang orang anggap ini tidak mungkin,” kata Kevin.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bus Tabrak Pemotor dan Warung Bensin di Magelang, Satu Korban Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 April 2025

    Bus Tabrak Pemotor dan Warung Bensin di Magelang, Satu Korban Tewas Regional 19 April 2025

    Bus Tabrak Pemotor dan Warung Bensin di Magelang, Satu Korban Tewas
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Sebuah bus menabrak pengendara sepeda motor dan warung bensin di wilayah Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten
    Magelang
    , Jawa Tengah, pada Sabtu (19/4/2025).
    Dari rentetan tragedi tersebut, berakibat pengendara sepeda motor meninggal.
    Peristiwa maut di atas tepatnya terjadi di Jalan Ngablak-Grabag yang masuk Dusun Kalisat sekitar pukul 13.30 WIB.
    Kecelakaan
    melibatkan Microbus Mitsubishi dengan nomor polisi AA 7150 CC yang dikendarai AW, laki-laki asal Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, kelahiran 1970.
    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono mengatakan, kejadian bermula saat bus melaju dari arah Ngablak menuju Grabag yang kontur jalannya menurun.
    Setibanya di tempat kejadian perkara, kendaraan tersebut menabrak pembatas jembatan di sebelah kanan.
    “Kemudian, (bus) hilang kendali dan menabrak sepeda motor Honda Beat dari arah berlawanan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Kendaraan roda dua itu dibawa oleh AIA, perempuan asal Kecamatan Ngablak kelahiran 1998.
    Tak hanya menabrak sepeda motor, bus tetap melaju hingga berhenti setelah menabrak warung bensin.
    AIA meninggal setelah mengalami cedera kepala dan patah tulang kaki kanan. Korban sempat dibawa untuk perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Candi Umbul, Grabag.
    Terkait penyebab bus mengalami hilang kendali, Ricky menyatakan sedang mendalaminya.
    “Masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
    Dalam laporan tertulis, AIA merupakan satu-satunya korban dalam
    kecelakaan
    tersebut. Ricky belum memastikan keselamatan sopir bus berikut para penumpangnya.
    “Nanti update kami kabari.”
    Sedangkan, warung bensin disebut mengalami kerusakan, meski tidak detail.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991

    4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991

    loading…

    Empat Letnan Jenderal (Letjen) TNI berkarier moncer teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ini mendduuki sejumlah jabatan strategis di TNI. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Empat Letnan Jenderal (Letjen) TNI berkarier moncer teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik untuk diulas. Para Perwira Tinggi (Pati) tinggi tersebut saat ini menduduki jabatan strategis di institusi TNI.

    Di antaranya ada yang menduduki jabatan sebagai Danjen Akademi TNI, Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), dan Staf Khusus KSAD. Dari keempat Letjen TNI tersebut, beberapa di antaranya sama-sama berasal dari kesatuan Infanteri Kopassus.

    Sedangkan yang lainnya berbeda kesatuan dengan Panglima TNI. Meski demikian, keempatnya sama-sama merupakan lulusan dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, Angkatan 1991.

    Berikut ini ulasan teman seangkatan Panglima TNI yang menyandang pangkat Letjen TNI:

    1. Letjen TNI R Sidharta Wisnu Graha

    Letjen TNI R Sidharta Wisnu Graha saat ini menjabat sebagai Danjen Akademi TNI. Dia merupakan teman seangkatan Pangima TNI Jenderal Agus Subiyanto karena sama-sama lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Pengangkatan pria kelahiran Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada 18 Januari 1970 sebagai Danjen Akademi TNI ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    Sidharta merupakan Pati TNI AD yang memiliki karier cukup mentereng. Beberapa pendidikan militer di luar Akmil telah diselesaikannya. Antara lain Sesarcabif, Dik PARA, Dik Komando, Dik Gultor, Dik Free Fall, Dik PARA Utama, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, dan Sesko TNI.

    Beragam jabatan strategis juga pernah diduduki Sidharta, seperti Dansat 81 Kopassus (2012-2014), Sahli Danjen Kopassus (2014-2015), Pamen Denma Mabesad (2015-2016), dan Kasrem 174/Anim Ti Waninggap (2016-2017).

    Sidharta pertama dipercaya mengendalikan teritorial ketika diangkat menjadi Danrem 081/Dhirotsaha Jaya (2017-2018) lalu dipindah menjadi Irdam I/Bukit Barisan (2018-2020). Pada 2020, Sidharta pecah bintang atau meraih pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) saat ditunjuk menjadi Danrem 051/Wijayakarta. Tak lama kemudian, ia dimutasi menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih (2021-2023).

    Pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI atau Jenderal Bintang 2 diraih Shidarta ketika diangkat menjadi Gubernur Akmil pada 2023. Tak lama kemudian, penyandang penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya itu dimutasi menjadi Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2024. Kemudian, Staf Khusus KSAD sebelum akhirnya menjadi Danjen Akademi TNI.

    2. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

    Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa juga merupakan teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kesauan Infanteri Kopassus. Saat ini, Muhammad Saleh Mustafa menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.

  • Indahnya Toleransi Muslim dan Katolik Saat Jumat Agung Paskah di Yogya

    Indahnya Toleransi Muslim dan Katolik Saat Jumat Agung Paskah di Yogya

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Toleransi antarumat beragama ditunjukkan warga Katolik dan Muslim di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat Jumat Agung Hari Paskah, Jumat (18/4/2025).

    Ketika ratusan warga Katolik beribadah Jumat Agung di gereja, sejumlah umat Islam membantu menjaga parkir hingga keamanan sekitar. 

    Pemandangan ini terlihat di Gereja ST Aloysius Gonzaga di Jalan Jogja-Magelang, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, Sleman.

    Meski Sleman sedang diguyur hujan deras, hal itu tidak menyurutkan sejumlah warga muslim membantu menyeberangkan jalan para jemaat Katolik yang berdatangan ke Gereja ST Aloysius Gonzaga untuk menjalankan ibadah Jumat Agung.

    Selain membantu menyeberangkan jalan, warga muslim di Sleman juga membantu mengatur parkir kendaraan jemaat gereja dan menata kursi untuk pelaksanaan peribadatan Jumat Agung.

    “Melibatkan umat muslim untuk parkir dan keamanan sudah rutin setiap hari raya, ketika Lebaran kita juga ikut menjaga jadi gantian, kita sinergi saling membantu,” kata Romo Marcelinus Roselawanto, pemateri gereja kepada Beritasatu.com.

    Kalau saat Paskah warga Muslim membantu kelancaran ibadah umat Katolik, sebaliknya warga Katolik membantu umat Islam saat menjalankan ibadah Hari Raya Idulfitri. Pemandangan ini sudah umum terlihat di Sleman.

    Sementara itu, tema perayaan Paskah 2025 ini yaitu “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga”.

    “Semoga ke depan kita bisa tetap berbagi bersama,” ujar Widiati, peserta misa Paskah di Gereja ST Aloysius Gonzaga.

    Umat katolik menjalani dua kali ibadah misa Jumat Agung Paskah di Gereja ST Aloysius Gonzaga, yaitu pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB.

  • Kremasi Murdaya Poo di Ngaran Borobudur Ditolak Warga, Pemkab Mediasi

    Kremasi Murdaya Poo di Ngaran Borobudur Ditolak Warga, Pemkab Mediasi

    Jakarta

    Rencana kremasi mendiang pemilik Pondok Indah Mall, Murdaya Widyawimarta Poo atau Murdaya Poo di Dusun Ngaran, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang mendapat penolakan warga. Proses mediasi antar berbagai pihak dilakukan untuk mencapai kesepakatan.

    Dilansir detikJateng, pada Kamis (17/4/2025) spanduk-spanduk penolakan itu terpasang di perempatan Ngaran dan juga di jalan menuju lokasi persawahan yang rencananya menjadi tempat kremasi.

    Salah seorang tokoh warga Ngaran II, Utoyo, mengaku tidak tahu kapan spanduk-spanduk itu dipasang. Saat disinggung alternatif lokasi kremasi di Bukit Dagi kompleks Candi Borobudur, Utoyo menyebut Bukit Dagi keberadaannya dilindungi UU.

    “Bahwa lingkungan di Candi Borobudur kan peruntukannya sudah jelas (ada UU-nya) untuk kegiatan pariwisata dan keagamaan. Kalau kremasi itu dari kegiatan keagamaan ya boleh tentunya,” ujar Utoyo dilansir detikJateng, Kamis (17/4/2025).

    Sementara itu Camat Borobudur, Subiyanto, menyayangkan adanya pemasangan spanduk tersebut. Dia telah meminta pihak dusun untuk mencopotinya.

    “Karena kita berproses. Dari awal kita sudah ada kesepakatan dengan Pak Bupati nggowo rasa (membawa perasaan) dan karena sifat itu (spanduk) tidak nggowo rasa. Sudah kita sampaikan lewat Pak Kadus, nderek (minta tolong) jangan ada sikap-sikap yang berbuat semacam itu (memasang spanduk). Yang jelas, ana rembuk dirembuk,” kata Subiyanto saat ditemui wartawan, kemarin.

    Pemkab Mediasi

    Pertemuan tersebut dihadiri Bupati Magelang Grengseng Pamuji dan wakilnya, Ketua DPRD, Komandan Kodim, dan perwakilan dari Polresta serta Kejari Magelang.

    “Alasan menolak, satu kalau kita toleransi kan umatnya banyak. Kalau Walubi, kita menghormati mereka, tapi ini kan niatannya personal, orang, pribadi. Bukan umat banyak. Kenapa sih kok harus mengorbankan orang yang banyak,” kata Kepala Dusun Ngaran 1 dan Ngaran 2, Desa Borobudur, Maryoto, Rabu (16/4).

    Walubi Buka Suara

    “Perlu (kami) jelaskan rencana kremasi itu adalah di Dusun Ngaran 2 di lahan milik Ibu (Hartati Murdaya). Itu di belakang Vihara, di sawah-sawah. Dan kita tidak pernah berencana untuk membangun krematorium. Kita hanya melaksanakan kremasi,” kata Tanto, Rabu (16/4).

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 6
                    
                        Dua Ular Hijau Paling Berbisa di Jawa, Antibisanya Masih Harus Impor
                        Yogyakarta

    6 Dua Ular Hijau Paling Berbisa di Jawa, Antibisanya Masih Harus Impor Yogyakarta

    Dua Ular Hijau Paling Berbisa di Jawa, Antibisanya Masih Harus Impor
    Tim Redaksi
    SUKOHARJO, KOMPAS.com
    – Dua jenis
    ular hijau
    berbisa tinggi atau high
    venom
    , yakni trimeresurus insularis dan trimeresurus albolabris, tersebar di wilayah Pulau Jawa bagian Timur dan Barat.
    Namun, hingga saat ini antibisa untuk kedua jenis ular tersebut belum tersedia di Indonesia dan harus diimpor dari luar negeri.
    Founder Rescuer Ular Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, menjelaskan persebaran dan karakteristik kedua jenis ular tersebut berdasarkan pengamatannya selama 17 tahun menangani ular.
    “Wilayah bagian Jawa ke Barat, semisal Semarang, Tegal, Cilacap itu masuknya adalah trimeresurus albolabris. Kemudian untuk wilayah Soloraya sampai Jawa Timur itu dia trimeresurus insularis,” kata Janu saat ditemui
    Kompas.com
    di Sukoharjo, Kamis (17/4/2025).
    Menurutnya, ada wilayah abu-abu seperti Semarang, Magelang, dan Yogyakarta yang bisa ditemui kedua jenis ular tersebut, namun tidak saling menyilang.
    “Albolabris tidak akan ke Timur dan Insularis tidak akan ke Barat,” ujarnya.
    Kedua ular tersebut umumnya hidup di semak-semak, perkebunan, dan pinggiran sungai. Meski memiliki bisa tinggi, tingkat fatalitasnya disebut tidak setinggi kobra.
    “Pada saat tergigit kemungkinan sembuhnya lebih besar. Efek gigitannya bengkak, kemudian rasa sakit yang sangat, bisa juga terjadi nekrosis di tempat yang tergigit. Paling banyak untuk ular ini amputasi. Kalau kematian rendah, tidak sebanyak kobra,” jelasnya.
    Janu menambahkan, data kasus kematian akibat gigitan ular hijau ini sangat rendah. Berdasarkan laporan masyarakat yang diterimanya, rasio kematian akibat gigitan ular hijau hanya 1 dari 100 kasus yang dibawa ke rumah sakit, sedangkan untuk kobra bisa mencapai 10 dari 100 kasus.
    Namun, hingga kini Indonesia belum memproduksi antibisa untuk trimeresurus insularis dan trimeresurus albolabris.
    “Di Indonesia bagi orang yang tergigit biasanya mereka akan mendapatkan antibisa dari luar negeri, green pit viper antivenom,” kata Janu.
    Indonesia saat ini baru memproduksi antibisa BioSave, yang ditujukan untuk tiga jenis ular berbisa, yakni kobra jawa (naja sputatrix), ular tanah atau malayan pit viper (calloselasma rhodostoma), dan welang (bungarus fasciatus).
    Untuk mendapatkan antibisa impor, rumah sakit harus melakukan koordinasi antar dokter dan mendapatkan izin resmi.
    Janu menyebutkan, laporan keberadaan ular hijau di wilayah Soloraya sangat sering diterimanya dalam dua tahun terakhir.
    “Insularis adalah yang paling sering. Karena memang habitatnya di wilayah Soloraya masih banyak,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Segini Besaran Gaji Ketua RT di 13 Kabupaten di Jateng

    Segini Besaran Gaji Ketua RT di 13 Kabupaten di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM– Segini besaran gaji ketua RT di 13 kabupaten di Jateng.

    Ketua RT adalah pemerintah terkecil yang berada di tingkat desa atau kelurahan.

    Pemberian insentif RT RW diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang desa.

    Anggaran diambil dari dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD) atau Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Sehingga setiap desa memberikan insentif dengan nominal yang berbeda kepada RT RW.

    Tugas pokok dan fungsi mereka diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Desa (Permendagri 84/2015).

    Berikut besaran gaji ketua RT di 13 kabupaten se-Jateng:

    1. Besaran gaji ketua RT di Kabupaten Semarang Jawa Tengah sekitar Rp 500.000.

    2. insentif atau gaji ketua RT di  Kabupaten Banjarnegara sekitar Rp 100 ribu per bulan.

    3. insentif atau gaji ketua RT di Kabupaten Kudus sekitar Rp 150 ribu- Rp 200 ribu per bulan.

    4. Gaji ketua RT di kabupaten Sukoharjo sekitar Rp 300 ribu per bulan.

    5. Gaji ketua RT di kabupaten Sragen sekitar Rp 350 ribu per bulan.

    6. Gaji ketua RT di kabupaten Boyolali sebesar Rp 150 ribu per bulan.

    7. Gaji ketua RT di kabupaten Magelang sebesar Rp 100 ribu per bulan.

    8. Gaji ketua RT di Kabupaten Pekalongan sekitar Rp 100 ribu- Rp 200 Ribu per bulan.

    9. Berdasarkan Peraturan Bupati Karanganyar, Ketua RT dan Ketua RW diberikan insentif sebesar Rp2 juta per tahun.

    10. Insentif kepada Ketua RT di Kabupaten Purworejo sebesar Rp 250 ribu per bulan

    11. Di kabupaten kebumen, Ketua RT akan mendapatkan insentif sebesar Rp190.000 per tiga bulan.

    12. Gaji ketua RT di Kabupaten Temanggung sebesar Rp 100 ribu-200 ribu per bulan.

    13. Di kabupaten Wonogiri, Ketua RT akan mendapatkan insentif sebesar Rp500.000 per bulan.

    Berdasarkan UU Desa, tugas pokok dan fungsi ketua RT adalah sebagai berikut:

    Membantu ketua RW dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi lembaga kemasyarakatan desa;
    Membantu ketua RW dalam mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan program pembangunan desa di wilayahnya;
    Membantu ketua RW dalam mengumpulkan dan menyampaikan data dan informasi desa;
    Membantu ketua RW dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di wilayahnya;
    Membantu ketua RW dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa;
    Melakukan tugas lain yang diberikan oleh ketua RW sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannya.Menjaga kerukunan antar warga
    Mematuhi/melaksanakan keputusan Forum Musyawarah Warga
    Menunjang terselenggaranya tugas dan kewajiban RT
    Berperan aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh RT
    Wajib membayar Iuaran Pemeliharaan Lingkungan (IPL)
     
    Setiap Anggota RT mempunyai hak :

    Mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan dari RT
    Mengajukan usul dan pendapat dalam rapat forum musyawarah warga
    Memilih dan dipilih sebagai pengurus RT
    Turut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh RT
    Memakai fasum/ fasos dengan mengikuti tata tertib yang berlaku
    Hak atas laporan kegiatan/ laporan keuangan RT

    Tugas Pengurus Rukun Tetangga
    Membantu tugas-tugas pelayananan kepada warga yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah
    Memelihara kerukunan warga, menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan warga
    Menyusun rencana pelaksanaan pembangunan dengan menggerakan kesadaran warga dalam bergotong royong.
     
    Fungsi Pengurus RT adalah:

    Pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya
    Memelihara keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga
    Menangani masalah-masalah sosial warga
    Pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya wargga
    Menggerakan swadaya gotong royong dan partisipasi warga
    Mediasi komunikasi, informasi, sosialisasi antara kelurahan dengan masyarakat
    Sebagai wadah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan warga yang dilandasi semangat kekeluargaan dan kegotong royongan.
     

    Kewajiban Pengurus Rukun Tetangga

    Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, UUD Tahun 1945 serta menjaga keutuhan NKRI
    Menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait
    Menaati peraturan perundang-undangan
    Menjaga etika dan norma dalam kehidupan bermasyarakat
    Membantu Lurah dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
    Melaksanakan keputusan musyawarah warga
    Membina kerukunan hidup warga
    Memberikan pelayanan kemasyarakatan kepada anggota tanpa diskriminasi
    Membuat laporan tertulis mengenai kegiatan organisasi paling sedikit tiga bulan sekali
    Melaporkan kepada RW dan Lurah atas kejadian yang terjadi dan dipandang perlu untuk mendapat penyelesaian oleh Pemerintah Daerah.
     

    Hak Pengurus Rukun Tetangga

    Menyampaikan pendapat dalam musyawarah warga
    Memilih dan dipilih sebagai Pengurus
    Menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada kelurahan melalui RW untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
    Berinovasi dan mengembangkan kreasi yang menunjang pelaksanaan tugasnya sebagai pengurus
    Menerima pembinaan dari Kelurahan, Kecamatan, dan Pemerintah Daerah
    Mendapatkan bantuan operasional yang sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota.