kab/kota: Magelang

  • Industri Tekstil RI Sedang Tak Baik-baik Saja, Ini Buktinya!

    Industri Tekstil RI Sedang Tak Baik-baik Saja, Ini Buktinya!

    Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional termasuk pakaian jadi mengalami kontraksi pada kuartal II-2024. Kondisi ini terjadi baik secara tahunan maupun secara kuartalan.

    Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud mengatakan industri tekstil dan pakaian jadi pada kuartal II-2024 terkontraksi 0,03% secara year on year. Secara kuartalan (q to q) juga kontraksi sebesar 2,63%.

    “Jadi di kuartal II-2024 ini pertumbuhan industri tekstil dan pakaian jadi kontraksi baik secara tahunan maupun kuartalan,” kata Edy dalam konferensi pers, Senin (5/8/2024).

    Industri TPT nasional memang sedang menghadapi tekanan. Hal itu terlihat dari banyaknya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga penutupan pabrik-pabrik tekstil di Tanah Air.

    Sebelumnya berdasarkan catatan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), sejak Januari-Juni 2024 setidaknya terdapat 10 perusahaan yang telah melakukan PHK massal. Enam di antaranya karena penutupan pabrik, sedangkan empat sisanya karena efisiensi jumlah pegawai.

    Total karyawan yang ter-PHK dari 10 perusahaan itu setidaknya ada 13.800-an orang. Jumlah itu kemungkinan lebih sedikit daripada kondisi nyata di lapangan, mengingat tidak semua perusahaan mau terbuka atas langkah PHK massal ini.

    “Yang terdata dan kami sudah minta izin untuk boleh diekspos itu ya, itu yang tutup sejak Januari sampai awal Juni 2024 itu ada 6 perusahaan, yang tutup. Nah yang PHK efisiensi, yang mau diekspos ada 4 perusahaan. Nah total pekerja yang ter-PHK itu sekitar 13.800-an,” kata Presiden KSPN Ristadi saat dihubungi detikcom, Kamis (13/6).

    Menurutnya, kondisi ini memang cukup lumrah di industri tekstil Tanah Air. Bahkan menurutnya sekitar 90% pemangkasan yang terjadi di industri ini, khususnya dari perusahaan dengan pangsa pasar lokal tidak memberikan kejelasan terkait pemberian pesangon.

    “Memang rata-rata ketika perusahaan pabrik atau produk tekstil, terutama yang local oriented, yang kebanyakan pasar lokal itu memang ketika pabrik tutup, pesangonnya 90% bermasalah. Kecuali untuk pabrik-pabrik yang ekspor oriented, itu mereka lebih patuh lah. Biasanya mengutamakan (pemberian pesangon),” ucap Ristadi.

    Berikut Rincian PHK pabrik tekstil di Indonesia periode Januari-Juni 2024:

    PHK Massal Akibat Pabrik Tutup
    1. PT Dupantex, Jawa Tengah, PHK sekitar 700 karyawan.

    2. PT Alenatex, Jawa Barat, PHK sekitar 700 karyawan.

    3. PT Kusumahadi Santosa, Jawa Tengah, PHK sekitar 500 orang.

    4. PT Pamor Spinning Mills, Jawa Tengah, PHK sekitar 700 orang.

    5. PT Kusumaputra Santosa, Jawa Tengah, PHK sekitar 400 orang.

    6. PT Sai Apparel, Jawa Tengah, PHK sekitar 8.000 orang.

    PHK Massal Karena Efisiensi
    1. PT Sinar Pantja Djaja, Semarang, sekitar 2.000 karyawan.

    2. PT Bitratex, Semarang, sekitar 400 karyawan.

    3. PT Djohartex, Magelang, sekitar 300 karyawan.

    4. PT Pulomas, Bandung sekitar 100 karyawan.

    (aid/rrd)

  • Dua Pasangan ‘Kumpul Kebo’ Terjaring Razia di Kamar Kos Tuban

    Dua Pasangan ‘Kumpul Kebo’ Terjaring Razia di Kamar Kos Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Dua pasangan kumpul kebo terjaring razia saat berada di kamar kos Griya Satya yang berada di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Minggu (14/7/2024) dini hari. Selanjutnya, pasangan bukan suami istri ini digelandang oleh petugas gabungan.

    Razia tersebut dilakukan pada Sabtu (13/7/2024) malam hingga Minggu (14/7/20240 dini hari yang menyasar rumah kos dan penginapan di Tuban. Hasilnya, dua pasangan bukan suami istri terjaring razia gabungan dari Satpol PP, Polres, Kodim 0811, Subdenpom V/2-4, serta Bidang LLAJ Dinas LH Perhubungan Tuban.

    Kepala Bidang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Tuban, Sholahuddin mengatakan bahwa dua pasangan tersebut berinisial BM (29), pria asal Kabupaten Magelang bersama IQ (41), perempuan asal Kabupaten Lamongan.

    Kemudian, DP (31) bersama IY (19), keduanya berasal dari Kecamatan Montong Tuban. “Mereka yang terjaring razia ini tidak bisa menunjukan dokumen resmi sebagai pasangan yang terikat dalam hubungan pernikahan,” ucap Sholahuddin.

    Ia menjelaskan, kedua pasangan tersebut telah didata serta diberikan surat panggilan untuk menghadap penyidik Satpol PP. “Begitu pula dengan pemilik kos supaya mendapatkan pembinaan,” tegas Sholahuddin.

    Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa petugas gabungan juga merazia penginapan, rumah kos serta penjual minuman beralkohol atau minuman keras (miras) tanpa izin. Hal itu untuk menciptakan trantibum (ketentraman dan ketertiban umum) di wilayah Kabupaten Tuban,

    “Untuk miras hasilnya petugas mendapati 2 botol arak ukuran 1,5 liter di warung milik LE (49), perempuan asal Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding,” bebernya.

    Oleh karenanya, ia meminta kepada pemilik warung untuk datang ke Kantor Satpol PP menghadap penyidik. “Kegiatan ini rutin kami lakukan untuk penyelenggaraan Trantibum masyarakat,” pungkasnya. [ayu/suf]

  • Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024 yang Cair Hari Ini

    Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024 yang Cair Hari Ini

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut cara mengecek penerima KJMU Tahap 1 yang cari hari ini, Kamis (27/6/2024).

    Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah mencairkan bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahap 1 pada Januari-Juni 2024.

    Mahasiswa yang menerima bansos KJMU Tahap 1 tahun 2024 akan mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar Rp9.000.000 (Rp1,5 juta per bulan).

    Sementara itu, jumlah penerima KJMU Tahap 1 tahun 2024 ada sebanyak 15.649 mahasiswa.

    “Ada info penting yang harus kamu ketahui, yaitu pencairan dana KJMU Tahap I Tahun 2024 dilaksanakan mulai Tanggal 26 Juni 2024 dan paling lambat Tanggal 27 Juni 2024. Jumlah penerima KJMU Tahap I Tahun 2024 sebanyak 15.649 mahasiswa,” tulis Instagram @disdikdki, hari ini, Kamis (27/6/2024).

    “Khusus pencairan dana bagi penerima baru KJMU Tahap I Tahun 2024 dilakukan setelah terselesaikannya proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan tabungan dan ATM, serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI,” lanjutnya.

    Lantas siapa saja yang menerima KJMU Tahap 1 tahun 2024?

    Simak cara cek nama-nama penerima bansos KJMU Tahap 1 tahun 2024, dengan langkah-langkah sebagai berikut.

    Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024:

    Akses laman kjp.jakarta.go.id klik LInk
    Gulir ke bawah, klik “Periksa Status Penerimaan KJMU
    Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
    Pilih tahun penerimaan KJMU
    Pilih tahap penerimaan KJMU
    Klik “Cek”
    Hasil pencarian akan ditampilkan di layar utama.

    Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin, mengatakan ada sekira 15.649 mahasiswa yang menerima KJMU.

    Mereka yang akan menerima KJMU tahap I tahun ini harus melakukan pembukaan rekening ATM.

    “Bagi penerima yang baru terdaftar di Tahap I tahun 2024 memerlukan proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan dan ATM, serta pemindahan buku dana ke rekening penerima,” kata Budi, Rabu (26/6/2024), dikutip dari WartaKotaLive.com.

    Terkait fungsinya, bansos KJMU DKI Jakarta ini bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan mahasiswa D3, D4, S1 yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

    Program bansos KJMU DKI Jakarta ini bekerja sama dengan 124 perguruan tinggi dari 45 provinsi dan 67 kabupaten/kota untuk menyalurkan bansos kepada mahasiswa yang berasal dari DKI Jakarta.

    Daftar PTN yang Menjalin Kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk Salurkan Bansos KJMU:

    IAIN BENGKULU
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
    IAIN BUKITTINGGI
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
    IAIN IMAM BONJOL PADANG
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
    IAIN METRO
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
    IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
    IAIN SALATIGA
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG JATI
    IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
    IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
    IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
    UNIVERSITAS JAMBI
    IAIN TULUNGAGUNG
    UNIVERSITAS JEMBER
    INSTITUT PERTANIAN BOGOR
    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
    INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG
    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
    INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
    UNIVERSITAS LAMPUNG
    INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
    UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
    UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)
    INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
    UNIVERSITAS MATARAM
    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
    UNIVERSITAS MULAWARMAN
    INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
    POLITEKNIK INDRAMAYU
    UNIVERSITAS NEGERI MALANG
    POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG
    UNIVERSITAS NEGERI MANADO
    POLITEKNIK NEGERI BALI
    UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
    UNIVERSITAS NEGERI PADANG
    POLITEKNIK NEGERI CILACAP
    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
    POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
    POLITEKNIK NEGERI MALANG
    UNIVERSITAS NUSACENDANA
    POLITEKNIK NEGERI MEDAN
    UNIVERSITAS PADJADJARAN
    POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF JAKARTA
    UNIVERSITAS PALANGKARAYA
    POLITEKNIK NEGERI PADANG
    UNIVERSITAS PATTIMURA
    POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
    STAIN BATUSANGKAR
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN SURABAYA
    STAIN DATOKARAMA PALU
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
    STAIN JEMBER
    UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
    STAIN KEDIRI
    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
    STAIN KUDUS
    UNIVERSITAS RIAU
    STAIN PEKALONGAN
    UNIVERSITAS SAM RATULANGI
    STAIN PONOROGO
    UNIVERSITAS SAMUDRA
    STAIN PURWOKERTO
    UNIVERSITAS SEBELAS MARET
    STAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG
    UNIVERSITAS SILIWANGI
    UNIVERSITAS AIRLANGGA
    UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
    UNIVERSITAS ANDALAS
    UNIVERSITAS SRIWIJAYA
    UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
    UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
    UNIVERSITAS BENGKULU
    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
    UNIVERSITAS BRAWIJAYA
    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
    UNIVERSITAS CENDERAWASIH
    UNIVERSITAS SYIAH KUALA
    UNIVERSITAS DIPONEGORO
    UNIVERSITAS TANJUNGPURA
    UNIVERSITAS GADJAH MADA
    UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
    UNIVERSITAS HALUOLEO
    UNIVERSITAS TRUNOJOYO
    UNIVERSITAS HASANUDIN
    UNIVERSITAS UDAYANA
    UNIVERSITAS INDONESIA.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Besok Dinas Pendidikan DKI Cairkan KJMU untuk 15.649 Mahasiswa Tidak Mampu

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka/Yunita Rahmayanti)(WartaKotalive.com/Miftahul Munir)

  • Festival Lampion Balon di Kota Mojokerto Diharapkan Jadi Event Tahunan

    Festival Lampion Balon di Kota Mojokerto Diharapkan Jadi Event Tahunan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Festival Lampion Balon 2024 dalam rangka memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak digelar di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokertopioolampion, Kamis (23/5/2024). Event tersebut diharapkan menjadi agenda rutin tahunan sehingga Kota Mojokerto tidak hanya dikenal namun wisatawan datang ke kota dengan tiga kecamatan tersebut.

    Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro usai mengikuti Festival Lampion Balon dalam rangka memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. “Ketika ini menjadi event tahunan, Kota Mojokerto tidak hanya dikenal namun orang datang ke sini,” ungkapnya.

    [irp]

    Dengan wisatawan datang ke Kota Mojokerto, lanjut Mas Pj (sapaan akrab, red), maka diharapan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Mojokerto akan tumbuh. Selain itu, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini, tingkat hunian hotel di Kota Mojokerto juga akan berjalan.

    “Semua happy, semua punya cuan. Panitia melibatkan semua elemen (Festival Lampion Balon), jadi memang hari raya umat Budha tapi panitianya itu panitia besar. Seluruh elemen yang ada di Kota Mojokerto dilibatkan. Yang jelas kita ingin ada partnership di Kota Mojokerto, itu yang harus kita rawat, kita hina dan kita kuatkan,” katanya

    Sehingga diharapkan Kota Mojokerto seperti yang dicita-citakan bersama menjadi sebuah kota yang moderasi beragamanya bisa menampung seluruh agama. Selain itu, diharapkan semua bisa beribadah dengan baik dan tidak ada yang merasa dimarjinalkan. Kota Mojokerto diharapkan menjadi kota yang inklusif.

    “Secara teori, kita terinspirasi di Jawa Tengah yang satu-satunya di Republik ini yang sampai hari ini melaksanakan kan di Magelang, Jawa Tengah. Dan kita berupaya dengan format lain, tidak lampion tapi balon. Terus jaga keharmonisan, terus jaga kedamaian, jaga persatuan, tidak boleh ada yang terkotak-kotak,” ujarnya

    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini menambahkan, jika Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa lahir dari Bumi Majapahit. Sehingga kewajiban generasi saat ini, semboyang yang sudah dipatenkan oleh leluhur bisa digaungkan kembali.

    “Yakni bahwa perbedaan itu tetap harus dibingkai dalam nafas persatuan,” pesannya.

    Dalam Festival Lampion Balon dalam rangka memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak digelar di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto tersebut melibatkan lintas komunitas, lintas tradisi, dan lintas agama. Peringatan Waisak di Kota Mojokerto tidak hanya melibatkan Wihara Buddhayana Mojokerto, Sahabat Sosial Berbagi Mojokerto dan berbagai organisasi lintas agama.

    Acara tersebut merupakan bentuk nyata Bhinneka Tunggal Ika. Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan Dalam Berbangsa’ menjadi tema Waisak dari Sangha Agung Sangha Agung Indonesia (SAGIN) dituangkan dalam Festival Lampion Balon Waisak Majapahit 2024.

    [irp]

    Tahun ini, detik-detik Waisak akan jatuh pada, Kamis (23/5/2024) pukul 20.52.42 WIB. Secara khuyuk, salah satu biksu memimpin doa detik-detik Waisak sebelum doa yang dibacakan tujuh pemuka berbagai agama yang ada. Ada sebanyak 2.568 lampion balon berwarna putih disiapkan panitia, yang secara simbolis dilepas oleh Pj Wali Kota Mojokerto didampingi Forkopimda Kota Mojokerto.

    Tampak hadir mantan Wali Kota Mojokerto 2019-2024, Ika Puspitasari bersama sang suami Supriyadi Karima Syaiful. Karena digelar di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto sehingga antusias masyarakat menyaksikan Festival Lampion Balon 2024 cukup banyak. [tin/aje]

  • Halal Bihalal Bani Haji Yusuf Jombang: Dari Sepasang Menjadi Ratusan

    Halal Bihalal Bani Haji Yusuf Jombang: Dari Sepasang Menjadi Ratusan

    Jombang (beritajatim.com) – Halal bihalal digelar oleh keluarga besar Bani Haji Yusuf di Dusun Ponggok Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang. Keluarga ini terus beranak-pinak hingga saat ini jumlahnya mencapai 600 orang atau 180 KK (kepala keluarga).

    Keluarga Bani H Yusuf rutin melakukan halal bihalal setiap lebaran ke-empat. Tempatnya berpindah-pindah sesuai dengan urutan keluarga. “Tahun ini di rumah H Khudori, Dusun Ponggok. Untuk tahun depan di rumah ibu Muhhassonah Surabaya,” ujar Sekretaris Hippubay (Himpunan Putra Putri Bani Yusuf), Hanif Ashar, Minggu (14/4/2024).

    Halal bihalal yang bertempat di rumah H Khudori berlangsung meriah. Sanak keluarga dan handai taulan sejak pagi mengalir ke rumah yang berdesain lawas tersebut. Mereka duduk di kursi yang sudah disediakan.

    Sebuah tulisan halal bihalal keluarga besar Bani Haji Yusuf juga terpajang di rumah itu. Acara diawali dengan doa untuk leluhur. Kemudian pembukaan disampaikan oleh KH Mujatahid dari Pagerwojo Perak Jombang.

    Kiai Mujathid menjelaskan tentang silsilah keluarga. Yakni, Haji Yusuf adalah seorang yang berasal dari Demak Jawa Tengah. Kemudian berkelana ke Jombang untuk menyiarkan agama Islam. H Yusuf menyunting Hj Rohmah. Mereka tinggal di Dusun Ponggok Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo.

    Dari perkawinan itu, mereka dikaruniai tujuh orang anak. Masing-masing; Hj Dewi Maryam, H Ahyat Dimyati, H Maskur, Hj Nafiatin, Mar’ah, Zahid Yusuf, serta Hj Asfiyah. Tujuh orang ini semuanya sudah wafat.

    Praktis, yang hadir dalam halal bihal dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1445 H adalah generasi ketiga atau cucu dan seterusnya. Mereka tersebar di berbagai daerah. Mulai Jombang hingga kota-kota lainnya di Jatim dan luar Jawa.

    KH Ahmad Masduqi Abdurrohman Al Hafidz

    KH Masduqi Abdurrahman Al Hafid saat memimpin doa di Pesantren Tambakberas Jombang

    Salah satu cucu Haji Yusuf yang saat ini menjadi kiai sepuh di Jombang adalah KH Ahmad Masduqi Abdurrohman Al Hafidz, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Qur’an (PPRTQ) Kecamatan Perak Kabupaten Jombang Jawa Timur.

    Gelar Al Hafid tersebut disematkan di belakang namanya karena Kiai Masduqi adalah penghafal Alquran. Bahkan Kiai Masduqi merupakan penghafal Alquran generasi pertama di Jombang. Kiai Masduqi lahir di Dusun Ponggok Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang.

    Dia merupakan anak ke-5 dari delapan bersaudara, pasangan KH Abdurrohman Bahri dengan Nyai Dewi Maryam. Sejak kecil Kiai Masduqi sudah mencintai ilmu agama. Awalnya, dia belajar agama dari sang ayah, yakni KH Abdurrohman Bahri.

    Setelah itu belajar Alquran kepada Kiai Munawir Pedes Kecamatan Perak. Oleh Kiai Munawir, Masduqi kecil direkomendasikan untuk belajar kepada KH Dahlan Kholil, seorang ahli Alquran dari PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Kecamatan Peterongan Jombang.

    Dari Pesantren Rejoso, putra dari pasangan KH Abadurrahman Bahri dan Nyai Dewi Mariyam ini melanjutnya nyantri ke pesantren Assaidiyah Sampang Madura di bawah asuhan R KH Mohammad Said Ismail. Kiai Isma’il diriwayatkan sudah hafal Alquran di usia 10 tahun.

    Saat nyantri di pondok pesantren Sampang, Kiai Masduqi seangkatan dengan Mbah Mangli Magelang (almarhum KH Hasan Asya’ri). Lalu meneruskan lagi nyantri di pondok pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Juga pernah nyantri di KH Umar Zahid Semelo. Kemudian mendirikan Pondok Pesantren Perak pada tahun 1965.

    Sudah ribuan orang alumni PPRTQ Kecamatan Perak. Kebanyakan dari mereka juga mendirikan pondok pesantren. Kini pesantren yang didirikan Kiai Masduqi semakin berkembang. Santrinya sekitar 300 orang.

    Seiring laju waktu, selain mengkhususkan mendalami hafalan Alquran serta ‘ulumul Qur’an, PPRTQ Kecamatan Perak juga mendirikan lembaga pendidikan lain. Di antaranya, TPQ Ar Rahman, KB (Kelompok Bermain) Dewi Maryam, TK Islam Dewi Maryam, SD Islam Ar Rahman, SMP Islam Ar Rahman. Ar Rahman dan Dewi Maryam diambil dari nama kedua orangtua Kiai Masduqi.

    Namun untuk halal bihalal pada Minggu (14/4/2024), Kiai Masduqi berhalangan hadir karena sedang pemulihan dari sakit. Namun sang istri, Nyai Maisaroh beserta anak dan cucunya hadir di acara tersebut. Mereka bersilaturahmi dengan keluarga besarnya.

    “Ayah (Kiai Masduqi) tidak bisa hadir. Sedang pemulihan dari sakit. Sebenarnya beliau sangat ingin untuk hadir di acara halal bihalal Bani Haji Yusuf ini. Salam untuk seluruh keluarga,” ujar Machin, anggota DPRD Jombang, yang merupakan menantu dari Kiai Masduqi.

    Selain Kiai Masduqi, cucu dari Haji Yusuf lainnya yang pernah menjadi tokoh di Kabupaten Jombang adalah almarhum H Mukhlas Abdurrohman. Semasa hidup, H Mukhlas pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jombang dari Golkar. Yakni semasa Orde Baru. Dia juga pengusaha sukses di zamannya.

    Sudah Berlangsung 22 Tahun

    Halal bihalal keluarga besar Bani Haji Yusuf Jombang, Minggu (14/4/2024)

    Sekretaris Hippubay (Himpunan Putra Putri Bani Yusuf), Hanif Ashar mengucapkan syukur tak terhingga karena acara berlangsung lancar. Dia juga tak henti berucap sykur, karena upaya menjalin silarurahmi keluarganya terus berjalan. Bahkan pada 2024 ini halan bihalal Bani Haji Yusuf sudah memasuki tahun yang ke-22.

    Ada hal berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam halal bihalal tersebut para undangan mendapatkan souvenir berupa kalender. Gambarnya adalah foto kakek dan nenek mereka. Juga foto halal bihalal pada tahun-tahun sebelumnya.

    Acara yang berlangsung meriah ini diakhiri dengan foto bersama dan saling berjabat tangan. Semuanya diliputi kegembiraan. Merajut silturahmi bersama sanak keluarga. Kini, jumlah mereka ratusan, meski awalnya hanya sepasang: H Yusuf dan Hj Rohmah. [suf]

  • Santri AIS Jombang Mengaji Kitab Kuning dalam Dua Bahasa

    Santri AIS Jombang Mengaji Kitab Kuning dalam Dua Bahasa

    Jombang (beritajatim.com) – Santri AIS (Aqobah International School) Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang sedang berkumpul di salah satu ruangan, Senin (18/3/2024) siang. Jumlah mereka lebih dari 100 orang. Deretan kanan diisi santri laki-laki, sedangkan kiri santri perempuan.

    Para santri AIS ini sedang mengikuti acara Ramadhan, yakni kajian kitab kuning. Namun yang dipegang oleh para santri dari berbagai daerah ini bukan kitab kuning. Karena di depan mereka justru menyala sebuah komputer jinjing atau laptop.

    Muhammad Kenzi (14), buru-buru mengetik setiap kata yang diucapkan oleh ustaz yang sedang mengampu pengajian tersebut. Jari-jari tangan Kenzi lincah menari-nari di atas papan ketik laptop.

    Sejurus kemudian santri asal Kabupaten Magelang Jawa Tengah ini memunculkan tampilan di layar laptop. Nampak tulisan arab gundul yang sangat rapi. Nah, itulah kitab kuning yang sedang dikaji oleh santri.

    Yang dilakukan oleh santri AIS memang berbeda dengan pesantren lainnya di Jombang. Kitab kuning tersebut bukan hanya diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa/Indonesia. Tetapi juga dalam bahasa Inggris. Sang ustaz mengucapkan, santri menyimak lalu menirukan, begitu seterusnya.

    “Ini sekaligus untuk melatih kemampuan kami dalam berbahasa Inggris. Awalnya memang sulit, tapi kalau terus dicoba akan terbiasa. Sehingga mudah,” ujar Kenzi yang mengenakan baju warna putih dan peci hitam.

    Jazirah Salsabiladi (16), santri lainnya mengatakan, dalam mengisi Ramadhan ini dirinya mengikuti banyak kegiatan di AIS. Salah satunya adalah kajian kitab kuning. Untuk itu, Jazirah sudah menyiapkan laptop untuk mencatat kajian.

    “Kita memang memanfaatkan teknologi, makanya menggunakan laptop. Ada beberapa kitab kuning yang dikaji selama Ramadhan di AIS. Di antaranya, Bulughul Maram, Arbain An-Nawawi, Takrib dan sebagainya. Dari sini kita bisa mendapatkan banyak manfaat,” kata santri asal Lamongan itu.

    Jazirah mengungkapkan bahwa dirinya tidak kesulitan adanya penerjemahan kitab kuning dalam bahasa Inggris. Karena hal ini sudah diikutinya sejak lama. “Awalnya tentu sulit, tapi sekarang sudah biasa,” ujar santri AIS kelas IX ini.

    Ketua Yayasan Ponpes Al Aqobah Jombang Akhmad Kanzul Fikri menjelaskan bahwa di AIS para santri digali betul kemampuannya dari berbagai aspek. Termasuk dalam hal ngaji kitab kuning. Selama ini kajian kitab kuning di pesantren kebanyakan hanya menerjemahkan dari bahasa arab ke bahasa Jawa/Indonesia.

    Namun di AIS tidak demikian. Sekolah tersebut melakukan improvisasi dengan bahasa asing atau bahasa Inggris. Karena, menurut Kanzul, tantangan santri ke depan semakin banyak. Sehingga menuntut mereka untuk menguasai berbagai skill ketika lulus.

    Santri AIS Jombang sedang mengikuti pengajian kitab kuning

    “Dengan begitu mereka bisa berkiprah di tengah masyarakat. Bukan hanya di tingkat lokal atau nasional, tapi juga internasional. Nah, dengan menguasai bahasa Inggris, mereka bisa menjelaskan konsep Islam rahmatan lil alamin kepada siapa saja dan dimana saja,” kata Gus Kanzul, panggilan akrabnya.

    Dia menandaskan bahwa bukan hanya kitab kuning. Dalam kajian hadits dan tafsir di AIS Jombang, juga dikombinasikan dalam bahasa Inggris. “Meski demikian, tetap tidak menghilangkan khazanah pesantren. Juga kita aplikasikan belajar nahwu dengan metode amsilati. Sehingga anak tidak hanya memaknai secara klasik, tapi juga gramatikal,” pungkasnya. [suf]

  • Pengusaha Prediksi Beras Langka hingga Akhir Maret

    Pengusaha Prediksi Beras Langka hingga Akhir Maret

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) memproyeksi kelangkaan dan mahalnya harga beras berlangsung setidaknya sampai akhir Maret 2024.

    Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso mengatakan hal itu terjadi karena panen di Maret pun tidak terlalu besar dan cenderung di bawah normal.

    “Kondisi seperti ini masih akan berlangsung sampai dengan akhir Maret,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/2).

    Ia mengatakan panen pada Maret diperkirakan hanya mampu menghasilkan beras 3,5 juta ton. Padahal, normalnya panen bisa menghasilkan lebih dari 5 juta ton.

    Kendati, ia tak merinci mengapa beras hasil panen tersebut menurun.

    Harga beras belakangan menjadi sorotan karena melambung tinggi. Tak hanya itu, stoknya pun langka di ritel modern.

    Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga beras saat ini melonjak hingga 20 persen. Padahal, Ramadan masih cukup jauh.

    Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan harga beras saat ini menjadi Rp18 ribu per kilogram (kg). Naik tinggi dibandingkan biasanya sekitar Rp14 ribu per kg. Ini adalah harga tertinggi sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Ya (harga beras premium Rp18.500 per kg tertinggi di era Presiden Jokowi). Hati-hati, jika pasar tradisional stok berasnya tidak melimpah tentu akan terganggu distribusi pangan rakyat yang ada di pasar,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/2) lalu.

    Menurutnya, hilangnya beras premium secara mendadak tidak hanya terjadi di ritel. Di pasar, para pedagang juga kesulitan mendapatkan beras premium, karena memang stok yang dimiliki penggilingan juga terbatas.

    Reynaldi menyindir lonjakan harga itu dipicu masifnya gelontoran bansos dan bantuan pangan beras 10 kg sebelum Pilpres 2024 kemarin. Pasalnya, setelah itu, kelangkaan pasokan beras mulai terjadi.

    Menurutnya, pembagian bansos dalam momentum politik itu tentu menimbulkan tarik-menarik dengan stok beras di pasar. Ujungnya terjadi lonjakan harga, bahkan kelangkaan.

    “Tentu menteri yang terkait dalam hal ini, seperti Menteri Perdagangan (Zulkifli Hasan) dan Menteri BUMN (Erick Thohir) yang memang secara ‘telanjang’ mendukung paslon tertentu. Namun, tidak memperhatikan nasib petani kecil kita, pedagang kecil kita,” kritik Reynaldi.

    “Fakta bahwa harga beras tinggi ini bukti pemerintah tidak serius menanganinya. Jelas bahwa tata niaga pangan kita ini mesti diperbaiki dan perlu ada perubahan agar tidak terjadi seperti ini terus-menerus,” tambahnya.

    Sementara itu Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi menyebut kenaikan harga beras terjadi karena harga gabah memang sudah tinggi di tingkat petani; di atas Rp7.000 per kg.

    “Jadi kondisi harga gabah yang sudah sampai di atas Rp7.500 itu terjadi di hampir semua sentra produksi,” ujar dia dalam media briefing di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Selasa (13/2).

    Bayu merinci harga gabah petani dan harga beras di sentra produksi yang dicatat Bulog per 12 Februari 2024. Di Indramayu, misalnya, harga gabah sebesar Rp7.350 per kg dan beras premiumnya Rp15.475, di Karawang gabahnya Rp7.150 per kg dan berasnya Rp14.333.

    Kemudian, di Banyumas harga gabah Rp8.300 per kg dan beras Rp15 ribu per kg, di Sragen gabahnya Rp8.100 dan beras premiumnya Rp14.200 per kg. Di Ngawi harga gabah Rp8.200 per kg dan beras premiumnya Rp15.700 per kg.

    Selanjutnya, di Sidrap, Sulawesi Selatan harga gabahnya Rp7.900 per kg dan beras premiumnya Rp14.050 per kg.

    Menurutnya, kenaikan harga terjadi di seluruh negeri akibat harga gabah yang melonjak. Itu untuk kualitas gabah kering dan beras premium.

    Jokowi juga pernah mengungkap alasan mengapa harga beras masih mahal di pasaran. Menurut dia, harga beras masih naik karena saat ini belum masuk masa panen raya.

    “Ya belum panen raya. Kalau nanti produksinya melimpah pas panen raya, pasti harganya juga turun,” ujarnya usai melakukan peninjauan di Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

    (del/mrh)

  • Jokowi Pamer Kucur Modal UMKM Rp244 Triliun Selama Jadi Presiden

    Jokowi Pamer Kucur Modal UMKM Rp244 Triliun Selama Jadi Presiden

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan pencapaian bantuan permodalan untuk UMKM lewat BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar Rp244 triliun.

    Ia memulai program pemberian bantuan Mekaar pada 2015. Kala itu, baru ada 400 ribu pedagang UMKM yang mendapat bantuan permodalan. Sedangkan saat ini, ada 15,2 juta penerima modal dari Mekaar.

    “Dari awal 2015-2016 itu yang diberikan hanya Rp800 miliar, sekarang sudah Rp244 triliun yang sudah tersalurkan dan beredar di antara ibu-ibu semuanya,” kata Jokowi di Batu Bara, Sumatera Utara, Rabu (7/2).

    Khusus di Sumatera Utara, ada 1,1 juta orang pedagang yang menjadi nasabah Mekaar. Jokowi menyebut uang modal yang beredar di nasabah-nasabah itu berjumlah Rp17,5 triliun.

    Dia juga mengingatkan para pedagang untuk memanfaatkan bantuan modal sebaik-baiknya. Jokowi ingin para pedagang disiplin mengelola pinjaman agar usaha tak merugi.

    Selain itu, ia mengaku senang dengan progres bantuan modal program Mekaar. Menurut Jokowi, para pedagang mampu memanfaatkan pinjaman dari negara secara baik.

    “Dan saya senang di PNM Mekaar itu kredit macetnya hanya 0,5, kecil sekali. Artinya, ibu-ibu semuanya ini disiplin bayar tepat waktu,” ujar Jokowi.

    Sebelumnya, Jokowi beberapa kali menemui para pedagang UMKM yang menjadi nasabah program Mekaar. Selain di Batu Bara, acara serupa sudah digelar di Magelang, Bantul, Wonogiri, dan Kabupaten Bandung.

    (dhf/pta)

  • Ekonom UGM Kritik Jokowi Getol Bagi-bagi Bansos: Lazimnya oleh Menteri

    Ekonom UGM Kritik Jokowi Getol Bagi-bagi Bansos: Lazimnya oleh Menteri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ekonom senior Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu menyarankan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) dilakukan oleh menteri terkait, bukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau individu lainnya.

    Anggito juga menyebut pembagian bansos harus menyertakan logo jelas anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Hal itu perlu dilakukan agar tidak menimbulkan prasangka adanya politisasi bansos.

    “Lazimnya yang menyalurkan bansos adalah kuasa pengguna anggaran. Presiden sebagai pengguna anggaran telah memberikan kuasanya kepada menteri terkait sebagai pelaksana pengguna anggaran. Itu prinsip. Hindari penyaluran (bansos) oleh 1-2 orang tertentu,” kata Anggito dalam keterangan resmi, Rabu (31/1).

    Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal periode 2006-2010 itu juga mengimbau agar penyaluran bansos tidak dilakukan sekaligus agar tepat sasaran dan efektif.

    Selain itu, Anggito mengingatkan integrasi data juga penting. Hal ini untuk menghindari risiko tumpang tindih penerima bansos sehingga terjadi salah sasaran sangat tinggi dan memboroskan anggaran.

    “Jika tidak ada integrasi data, maka bisa terjadi inefisiensi dalam alokasi APBN,” ungkapnya.

    Anggito menyampaikan secara prinsip, penyaluran bansos sampai saat ini banyak menimbulkan pertanyaan, seperti duplikasi rumah tangga penerima dan kemungkinan ada rumah tangga miskin yang justru tidak menerima bantuan ini karena tidak terdata.

    “Jadi, sekali lagi, ingin kami sampaikan prinsip dalam penyaluran bansos yang tepat sasaran,” ujarnya.

    Belakangan ini, Jokowi tengah getol turun tangan membagikan sendiri bansos-bansos pemerintah, termasuk bansos beras.

    Selasa lalu (30/1), Jokowi turun langsung membagikan bansos beras 10 kg kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Pajangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Ia mengatakan beras bantuan tersebut berkualitas premium. Bansos beras yang dibagikan Jokowi berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP).

    “Beras yang bapak, ibu, terima ini bukan beras medium, tapi beras premium,” kata Jokowi dikutip Antara.

    Sehari sebelumnya (29/1), Jokowi juga membagikan bansos di Pasar Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Agenda Jokowi adalah mengecek harga-harga sembako dan pangan di pasar. Namun, dalam kesempatan itu, ia juga membagikan bansos kepada para pedagang.

    Dalam setiap pembagian bansos tersebut, Jokowi tidak pernah tak didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini.

    CNNIndonesia.com sudah menghubungi Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana terkait kritik ini. Namun, ia belum merespons hingga berita ini tayang.

    (pta/agt)

  • Jokowi Ungkap Pemicu Harga Beras Mahal di Pasaran

    Jokowi Ungkap Pemicu Harga Beras Mahal di Pasaran

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan mengapa harga beras masih mahal di pasaran. Menurutnya, harga beras masih naik karena saat ini belum masuk masa panen raya.

    Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).

    “Ya belum panen raya. Kalau nanti produksinya melimpah pas panen raya, pasti harganya juga turun,” ujarnya usai peninjauan.

    Berdasarkan pengamatannya, harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Mungkid terpantau stabil. Cabai rawit misalnya, dijual Rp30 ribu per kilogram (kg).

    “Ya hampir semuanya baik. Cabai rawit sekarang harga di Rp30 (ribu), bawang merah ada di Rp20 (ribu)-Rp22 (ribu),” kata Jokowi.

    “Memang ada kenaikan sedikit di beras, yang lain tidak. Harga-harga masih stabil, hanya tadi, beras, ada kenaikan sedikit,” sambungnya.

    Kedatangan Jokowi disambut pedagang dan masyarakat setempat. Ia langsung menghampiri pedagang dan menanyakan kondisi harga sejumlah bahan pokok seperti beras, cabai, hingga bawang merah.

    “Ini saya sudah hampir dua minggu enggak pernah masuk pasar, saya ingin cek kembali di Pasar Magelang,” kata Jokowi.

    Selain mengecek harga, Jokowi juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi para pedagang.

    Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga beras kualitas bawah I dipatok Rp13.800 per kg. Harga itu naik 0,36 persen atau Rp50 dibanding sebelumnya.

    Harga beras kualitas bawah II juga naik 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.550 per kg. Selanjutnya, harga beras kualitas media I dan II masing-masing juga naik Rp50 menjadi Rp14.900 dan Rp14.750 per kg.

    Lalu, beras kualitas super I naik 0,31 persen atau Rp50 menjadi Rp16.200 per kg. Sementara, harga beras kualitas super II naik 0,64 persen atau Rp100 menjadi Rp15.750.

    (del/pta)