kab/kota: Magelang

  • Naik Hercules, para menteri tegang hingga berdoa kencang

    Naik Hercules, para menteri tegang hingga berdoa kencang

    Magelang, Jateng (ANTARA) – Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih membagikan kesannya selama 60 menit menumpangi pesawat C-130J Super Hercules A-1340 milik TNI Angkatan Udara dari Jakarta menuju Yogyakarta, Kamis.

    “Alhamdulillah, saya dengar banyak yang doanya agak kencang suaranya. Semua tanpa ajudan atau pendamping,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melalui pesan singkat saat tiba di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta.

    Ia mengatakan, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang duduk bersebelahan dengannya, tidak berhenti berzikir sepanjang perjalanan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta hingga tiba di Yogyakarta.

    Baca juga: Komisi I: Pembekalan kabinet jangan dilihat dari lokasinya di Akmil

    “Alhamdulillah, saya bisa tidur. Waktu jurnalis sudah pernah ke Aceh, namun ini pesawat Hercules terbaru C-130J,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan momen dirinya bersama dengan para menteri saat naik Hercules di akun Instagram @smindrawati.

    “Pesawat baru tercanggih yang dimiliki TNI Angkatan Udara dibeli dengan APBN #uangkita. Pesawat ini juga digunakan mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina. Bravo..!,” demikian petikan keterangan foto Sri Mulyani.

    Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pengalaman pertamanya naik pesawat Hercules penuh dengan ketegangan dan seru.

    “Pak Rosan, kita hidup serius sekali, penuh dengan ketegangan karena belum pernah naik Hercules,” kata Erick saat bertukar obrolan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani di kabin pesawat Hercules.

    Diberitakan sebelumnya, jajaran menteri Kabinet Merah Putih bertolak ke Magelang, Jawa Tengah, menumpang pesawat C-130J Super Hercules A-1340 milik TNI Angkatan Udara, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar 13.38 WIB.

    Mereka tiba di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta, sekitar pukul 15.00 WIB untuk menuju ke Akademi Militer (Akmil), Magelang, menghadiri agenda pembekalan selama 24-27 Oktober 2024.

    Baca juga: Tiba di Yogyakarta, anggota kabinet menuju Akmil Magelang

    Baca juga: Jajaran anggota kabinet bertolak ke Magelang jalani pembekalan

    Baca juga: Hujan sambut kedatangan Presiden Prabowo di Akmil Magelang

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jajaran menteri dan wamen berangkat ke Magelang siang ini

    Jajaran menteri dan wamen berangkat ke Magelang siang ini

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih akan bertolak ke Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis siang ini, untuk mengikuti pembekalan khusus di sana.

    Para menteri dan wakil menteri berangkat bersama-sama dengan menumpang pesawat TNI AU dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    “Kami berangkat pukul 13.00 WIB,” ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis pagi.

    Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sebelumnya mengungkapkan bahwa para menteri dan wakil menteri yang mengikuti pembekalan di Magelang masing-masing mendapatkan seragam serta kemeja yang serupa.

    Seluruh keperluan menteri di Magelang, kata dia, disiapkan oleh Sekretaris Kabinet bersama tim.

    Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengatakan bahwa para menteri dan wakil menteri akan menginap di tenda saat menghadiri kegiatan pembekalan di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Arifatul mengaku belum mengetahui secara detail rangkaian kegiatan tersebut.

    Dalam kegiatan yang dijadwalkan pada tanggal 25—27 Oktober 2024 itu, Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian supaya mereka dapat saling mengenal satu sama lain.

    Presiden Prabowo Subianto dalam pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Rabu (23/10), berharap pembekalan menteri di Akademi Militer bisa membawa aura tradisi keberanian hingga heroisme bagi menteri kabinet karena Magelang merupakan daerah sentra perlawanan pada masa penjajahan.

    Baca juga: Prabowo: Pembekalan menteri di Akmil Magelang bawa tradisi heroisme
    Baca juga: Istana: Penggemblengan menteri di Akmil bukan ospek atau militerisme

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Politik kemarin, sidang kabinet perdana hingga RUU Perampasan Aset

    Politik kemarin, sidang kabinet perdana hingga RUU Perampasan Aset

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan di Kanal Politik, Rabu (23/10), masih menarik disimak, mulai dari Presiden RI Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet perdana hingga DPR segera membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bersama Menteri Hukum.

    Berikut berita beberapa berita yang dapat dibaca untuk menemani aktivitas pagi Anda.

    Presiden Prabowo gelar sidang kabinet perdana hari ini

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu hari ini.

    “Betul hari ini ada undangan dari Seskab untuk mengikuti rapat kabinet,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi melalui pesan singkat yang diterima, di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    Disebut masuk kabinet karena Haji Isam, Mentan: Saya profesional

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kariernya di Kabinet Merah Putih didasari atas rekam jejak seorang profesional yang pernah memberi manfaat kebaikan bagi bangsa Indonesia.

    Hal itu disampaikan Amran menjawab kritik dari warga net bahwa keterlibatannya di kabinet Prabowo-Gibran dilatarbelakangi atas faktor kekerabatan dengan seorang pengusaha kaya raya asal Kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.

    Berita selengkapnya di sini

    Kemendagri minta pemda patuhi putusan MA dalam pelaksanaan APBD 2024

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mematuhi putusan Mahkamah Agung (MA) dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 dan proses penyusunan APBD TA 2025.

    Plh. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Horas Maurits Panjaitan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, meminta kepala daerah agar menyesuaikan peraturan kepala daerah (Perkada) tentang standar harga satuan.

    Selanjutnya di sini

    Istana: Penggemblengan menteri di Akmil bukan ospek atau militerisme

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa penggemblengan untuk para menteri dan kepala lembaga negara di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukanlah kegiatan ospek atau militerisme.

    Hal itu disimpulkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam arahan Presiden Prabowo dalam Rapat Kabinet Paripurna Perdana yang berlangsung selama 2,5 jam.

    Berita utuh klik di sini

    Komisi XIII DPR bakal bahas RUU Perampasan Aset bersama Menteri Hukum

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya mengatakan bahwa pihaknya bakal membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bersama Menteri Hukum yang kini menjadi mitra dari komisi yang baru dibentuk tersebut.

    Menurut dia, perwakilan dari Pemerintah yang menangani urusan legislasi adalah Menteri Hukum. Selain itu, Menteri Sekretaris Negara juga merupakan mitra dari Komisi XIII DPR RI.

    “Kami belum bahas itu di rapat pimpinan tadi. Akan tetapi, kami akan bahas itu dengan mitra,” kata Willy Aditya di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini
     

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Istana: Penggemblengan menteri di Akmil bukan ospek atau militerisme

    Istana: Penggemblengan menteri di Akmil bukan ospek atau militerisme

    Dengan terbangunnya kerja sama tim, Presiden berharap para menteri dan kepala lembaga bisa melakukan koordinasi dengan lebih dekat.Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa penggemblengan untuk para menteri dan kepala lembaga negara di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukanlah kegiatan ospek atau militerisme.

    Hal itu disimpulkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam arahan Presiden Prabowo dalam Rapat Kabinet Paripurna Perdana yang berlangsung selama 2,5 jam.

    “Besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Akan tetapi, beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme,” kata Hasan mengutip pernyataan Presiden Prabowo dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

    Hasan melanjutkan bahwa Prabowo mengatakan kegiatan selama 3 hari itu untuk menjalin kebersamaan, keguyuban, dan untuk membangun kerja sama tim.

    Dengan terbangunnya kerja sama tim, Presiden berharap para menteri dan kepala lembaga bisa melakukan koordinasi dengan lebih dekat.

    Adapun penggemblengan para menteri di Akmil Magelang, Jawa Tengah, karena kota ini merupakan simbol perjuangan dan heroisme. Magelang merupakan daerah sentra perlawanan pada masa penjajahan.

    Para menteri dan wakil menteri yang mengikuti kegiatan penggemblengan akan mendapat seragam untuk gerak badan dan sebagai tanda kekompakan.

    “Ada seragam buat gerak badan, untuk belajar gerak badan biar hangat. Ada seragamnya, buat kekompakan, jadi seragam buat kekompakan itu juga penting,” kata Hasan.

    Presiden Prabowo dijadwalkan berangkat ke Magelang menggunakan pesawat kepresidenan, sedangkan para menteri dan kepala lembaga dan badan menggunakan pesawat TNI AU.

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam kegiatan penggemblengan di Magelang.

    “Jadi, ini komplet seperti rapat kabinet, bahkan lebih komplet lagi karena ada juga wakil menteri,” kata Hasan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hasan Nasbi luruskan pembekalan menteri bukan ospek

    Hasan Nasbi luruskan pembekalan menteri bukan ospek

    ANTARA – Seluruh anggota Kabinet Merah Putih akan menerima pembekalan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Rabu (22/10) menyebut kegiatan pembekalan itu bukan ospek militerisme.
    (Yogi Rachman/Soni Namura/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Menteri Kabinet Merah Putih berangkat Kamis besok ke Magelang

    Menteri Kabinet Merah Putih berangkat Kamis besok ke Magelang

    Jakarta (ANTARA) – Para menteri-menteri Kabinet Merah Putih akan berangkat ke Magelang, Kamis (24/10) besok, untuk menjalani pelatihan secara bersama-sama di sana.

    “Iya besok kami sudah dapat pemberitahuan akan ke Magelang insya-Allah ya, jam berapa-nya saya lihat dulu nanti, siang lah kayak-nya,” kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

    Yandri mengatakan belum dapat menyampaikan detail kegiatan di sana. Ia meminta wartawan menanyakan hal tersebut kepada pihak Istana Kepresidenan.

    Saat ditanya tentang ada tidaknya kegiatan seperti berkemah di Magelang, Yandri tertawa. “Insya-Allah sudah disiapkan,” ujarnya lagi.

    Terpisah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan seluruh menteri akan ikut ke Magelang besok.

    “Kita berangkat besok. Seluruh menteri besok,” jelas Hasan Nasbi.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dirlantas: jalan depan Akmil normal selama kunjungan presiden

    Dirlantas: jalan depan Akmil normal selama kunjungan presiden

    “Kami menghimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti instruksi dan terima kasih kepada masyarakat atas kerja samanya selama ini,”Magelang (ANTARA) – Dirlantas Polda Jateng mengatakan tidak ada penutupan Jalan Gatot Subroto depan Akademi Militer (Akmil) selama ada kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka serta rombongan Kabinet Merah Putih.

    “Untuk Jalan Gatot Subroto depan Akmil tidak ada penutupan arus lalu lintas, hanya pengaturan lalu lintas saja,” kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Sonny Irawan di Magelang, Rabu.

    Ia menyampaikan hal tersebut usai apel gelar pasukan kunjungan Presiden RI di Akmil Magelang di Lapangan Rindam Magelang.

    “Kami menghimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti instruksi dan terima kasih kepada masyarakat atas kerja samanya selama ini,” katanya.

    Ia menyampaikan ada beberapa persiapan yang dilakukan, ada tiga atau empat jalur alternatif yang disiapkan, apa pun nanti yang diputuskan dari teman-teman paspampres, pihaknya siap melakukan kegiatan pengamanan dan pengawalan.

    Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal menyampaikan untuk pengawalan Presiden dan Wakil Presiden serta Kabinet Merah Putih telah menyiapkan sarana pengawalan untuk roda 2 sebanyak 25 unit kendaraan dan roda 4 sebanyak 30 kendaraan.

    “Kita telah menyiapkan anggota sebanyak 290 dari ditlantas DIY beserta jajaran satlantas,” katanya.

    Ia menyampaikan rute yang akan dilewati Giricontong, belok kiri menuju Jalan Maguwo menuju perempatan UPN, Condong Catur, Kentungan , Monjali, belok kanan melewati Jombor, Denggung, Beran, terakhir di persimpangan Tempel dan lepas di perbatasan antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jateng.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jokowi sebut kabinet jadi hak prerogatif presiden

    Jokowi sebut kabinet jadi hak prerogatif presiden

    Siapapun yang telah dipilih itu pasti melalui pertimbangan yang matang, melalui kalkulasi, kalkulasi yang juga matangSolo (ANTARA) – Joko Widodo (Jokowi) menyebut penyusunan kabinet menjadi hak prerogatif presiden dalam hal ini Prabowo Subianto.

    “Semua 100 persen hak prerogatif presiden,” kata Presiden ke-7 Indonesia tersebut di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

    Ia meyakini pemilihan nama-nama yang masuk ke kabinet Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah melalui pertimbangan matang.

    “Siapapun yang telah dipilih itu pasti melalui pertimbangan yang matang, melalui kalkulasi, kalkulasi yang juga matang,” kayanya.

    Baca juga: Prabowo umumkan daftar nama wakil menteri Kabinet Merah Putih

    Ia meyakini nama-nama yang dipilih oleh Prabowo merupakan yang terbaik dari yang ada.

    “Itu hak prerogatif presiden,” katanya.

    Sementara itu, ia menilai mengenai rencana penataran di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah oleh kabinet Prabowo-Gibran bertujuan untuk menyamakan visi.

    “Itu kan bagus ada briefing, untuk menyamakan visi, mengkonsolidasi kabinet di awal saya kira baik, sangat baik,” katanya.

    Baca juga: Jokowi ucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat 
    Baca juga: Presiden Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi
     

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkot Magelang berbenah jelang kedatangan Presiden Prabowo ke Akmil

    Pemkot Magelang berbenah jelang kedatangan Presiden Prabowo ke Akmil

    “Kita bersama dengan Pemkab Magelang ada beberapa hal yang kita support di sana, kita bersama-sama ada kaitan dengan fasilitas tertentu,”Magelang (ANTARA) – Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, berbenah terhadap fasilitas umum menjelang kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto ke Akademi Militer Magelang bersama para menteri.

    “Kita bersama dengan Pemkab Magelang ada beberapa hal yang kita support di sana, kita bersama-sama ada kaitan dengan fasilitas tertentu,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Magelang Ahmad Aziz di Magelang, Minggu.

    Ia menyampaikan hal tersebut usai menghadiri kegiatan Lari Fun Mustika Gold di Magelang.

    Ia mengatakan ada dari Pemkot Magelang, Pemkab Magelang, Pemprov Jateng, Akmil, dari pusat sendiri, mendorong untuk menyukseskan kunjungan Presisden Prabowo.

    “Kita guyup rukun untuk menyukseskan acara kegiatan yang nanti Pak Prabowo insyaallah hadir bersama para menteri itu. Ini kebanggaan bagi kita semua maka jaga kondisi yang sudah adem ayem ini di Kota Magelang,” katanya.

    Ia menyebutkan ada sedikit untuk pengaspalan jalan, terus ada perbaikan kaitannya lampu yang menuju Akmil, terus pembersihan kolam dan juga pengairan di Akmil, terus tenaga kesehatan ikut ke sana.

    “Terus nanti anak-anak sekolah juga kita libatkan untuk menyambut beliau. Rencana nanti hari Jumat atau hari Kamis, kita jadwalnya secara detail masih kita tunggu perkembangannya,” katanya

    Ia menyampaikan masih dikoordinasikan terus titik mana saja, masyarakat juga ikut terlibat di sana.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri Prabowo akan ditatar di Akmil Magelang setidaknya tiga hari

    Menteri Prabowo akan ditatar di Akmil Magelang setidaknya tiga hari

    Jakarta (ANTARA) – Para menteri kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan menjalani penataran di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama setidaknya tiga hari.

    Hal itu disampaikan oleh dua menteri kabinet Presiden Jokowi yang belakangan sudah dipanggil Prabowo Subianto ke kediaman Kertanegara, Jakarta, sebagai calon menteri kabinet selanjutnya.

    “Sudah diumumkan bahwa akan ada kegiatan outbound atau bonding selanjutnya, pembekalan, detailnya saya belum diberi tahu,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Dia mengaku baru diberitahu untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan tersebut nanti.

    Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang juga telah dipanggil Prabowo untuk menjadi menteri di kabinet selanjutnya menyampaikan pelatihan akan berlangsung tiga hari.

    “Itu kalau nggak salah Jumat sampai Minggu, tiga hari,” jelas Budi Arie.

    Berdasarkan informasi, para menteri Prabowo akan menjalani penataran itu beberapa hari usai dilantik Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Baca juga: Yudi Latif: Strategi tepat bisa antarkan pemerintahan Prabowo sukses

    Baca juga: Teguh Setyadi langsung pantau persiapan pelantikan Prabowo-Gibran

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024