kab/kota: Magelang

  • Gus Miftah Sang Pengolok-Olok Penjual Es, Apa Setingkat Menteri?

    Gus Miftah Sang Pengolok-Olok Penjual Es, Apa Setingkat Menteri?

    JABAR EKSPRES – Penceramah ternama, Gus Miftah, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Pelantikan ini dilakukan pada 22 Oktober 2024 di Istana Negara, Jakarta. Banyak yang penasaran mengenai jabatan yang kini diembannya, apa saja tugas dan wewenang yang dimiliki, serta apakah posisi ini setara dengan menteri. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.

    Gus Miftah, yang memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji yang juga aktif sebagai penceramah. Meskipun memiliki reputasi yang besar di dunia dakwah, sosoknya tidak lepas dari kontroversi.

    Baca Juga: Gus Miftah Terancam Diboikot, Langsung Gercep Minta Maaf

    Salah satu insiden yang sempat menyita perhatian adalah ucapannya yang dinilai kasar terhadap seorang pedagang di acara Magelang Bersholawat. Video tersebut viral di media sosial, dan Gus Miftah segera meminta maaf secara terbuka atas tindakannya yang dianggap berlebihan. Ia juga menerima teguran dari Sekretaris Kabinet, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, sebagai bentuk introspeksi diri.

    Penunjukan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 140 Tahun 2024 tentang Pengangkatan Penasihat Khusus Presiden, serta Keputusan Presiden Nomor 76 Tahun 2024 yang mengatur penunjukan Utusan Khusus untuk periode 2024-2029. Jabatan ini dibentuk untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugas strategis yang tidak tercakup dalam kewenangan kementerian atau instansi pemerintah lainnya.

    Tugas dan Wewenang Utusan Khusus Presiden

    Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah memiliki sejumlah tugas penting. Menurut Pasal 18 Perpres Nomor 137 Tahun 2024, tugas ini meliputi:

    Melaksanakan Mandat Presiden: Gus Miftah bertanggung jawab untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan langsung oleh Presiden, terutama dalam hal kerukunan antarumat beragama dan pengelolaan sarana keagamaan di Indonesia.Koordinasi dengan Sekretariat Kabinet: Gus Miftah perlu berkoordinasi dengan Sekretariat Kabinet untuk memastikan bahwa setiap laporan tugas yang diterimanya disampaikan dengan baik dan tepat waktu.Tanggung Jawab kepada Presiden: Ia bertanggung jawab penuh kepada Presiden atas pelaksanaan semua tugas yang diberikan kepadanya.

  • Gus Miftah Akan Temui Langsung Penjual Es Teh yang Diolok-olok Olehnya untuk Minta Maaf

    Gus Miftah Akan Temui Langsung Penjual Es Teh yang Diolok-olok Olehnya untuk Minta Maaf

    JABAR EKSPRES – Gus Miftah, ulama kondang sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, menuai kritik tajam setelah video dirinya melontarkan candaan kepada penjual es teh viral di media sosial.

    Insiden tersebut terjadi saat Gus Miftah memberikan ceramah di sebuah pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah.

    Baca juga : Kecam Prilaku Gus Miftah Rendahkan Penjual Es Teh, Warganet: Mending, Ketimbang Jualan Agama!

    Dalam video yang beredar, ia memanggil penjual es teh yang sedang berjualan di tengah-tengah jemaah.

    Ia kemudian bertanya, “Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah, g*bl*k!”.

    Ucapan ini disambut tawa hadirin, namun ekspresi wajah penjual es teh tampak berubah, dan memperlihatkan rasa tidak nyaman.

    Menyadari videonya viral dan menuai protes, Gus Miftah segera merespons dengan permintaan maaf secara terbuka.

    Melalui sebuah video pada Rabu, 4 Desember 2024, ia menyampaikan penyesalannya.

    “Saya, Miftah Maulana Habiburrahman, dengan kerendahan hati meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, dan kali ini saya sadar bahwa candaan saya dianggap tidak pantas,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan akan menemui langsung penjual es teh tersebut untuk meminta maaf secara pribadi.

    “Saya berharap pintu maaf dibukakan untuk saya. Ini menjadi introspeksi bagi diri saya agar lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik,” tambahnya.

    Selain kepada penjual es teh, Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan candaan tersebut.

    Ia mengakui bahwa ucapannya telah menimbulkan kegaduhan dan berjanji untuk lebih menjaga tutur kata di masa depan.

    “Saya juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini. Candaan saya mungkin dianggap berlebihan, dan untuk itu saya mohon maaf,” ujarnya.

    Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya juga telah menerima teguran dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Baca juga : Penjual Es Teh yang Diduga Dihina oleh Gus Miftah akan Diberangkatkan Umrah, Ini Informasinya

    Teguran tersebut menjadi pengingat untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di hadapan publik.

  • Anggota DPR: Wajar publik geram atas candaan Miftah ke pedagang es teh

    Anggota DPR: Wajar publik geram atas candaan Miftah ke pedagang es teh

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPR RI Jazilul Fawaid menilai wajar jika publik geram atas candaan yang diucapkan Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Miftah Maulana, kepada seorang pedagang minuman es teh ketika mengisi ceramah di Magelang, Jawa Tengah.

    Setiap orang, kata dia, berhak menyampaikan pendapatnya atas adanya hal tersebut dan masyarakat juga bisa menilai atas apa yang dilakukan Miftah selaku tokoh agama itu.

    “Jangan juga diumbar di depan publik ketika menghadapi orang yang lemah, pasti publik nggak suka,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

    Ia mengenal Miftah sebagai tokoh agama yang urakan dan kerap diidentikkan dengan tempat-tempat “gelap”.

    Menurut dia, candaan yang dilontarkan oleh Miftah itu kebablasan dan tidak pantas.

    Jazilul pun yakin orang kecil seperti penjual minuman es teh itu memiliki hati yang mulia dan akan memaafkan tindakan Miftah tersebut.

    Walaupun sekadar penjual es teh, menurutnya, orang tersebut juga merupakan warga Indonesia dan saudara yang harus dihormati.

    “Saya pikir pasti ada hikmahnya buat Miftah, buat masyarakat Indonesia sebagai pembelajaran bersama,” kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.

    Sebelumnya, viral di media sosial soal ucapan Miftah Maulana saat mengisi suatu pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Ucapan tersebut dinilai sebagian besar masyarakat telah melecehkan seorang warga penjual minuman es teh.

    Bahkan, di media sosial X dan Instagram, masyarakat mengecam ucapan Miftah karena dinilai tidak mencerminkan seorang penceramah/dai yang semestinya memberikan kesejukan.

    Miftah Maulana ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • 9
                    
                        Video Dihina Miftah Viral, Penjual Es Teh di Magelang Dapat Banyak Bantuan
                        Yogyakarta

    9 Video Dihina Miftah Viral, Penjual Es Teh di Magelang Dapat Banyak Bantuan Yogyakarta

    Video Dihina Miftah Viral, Penjual Es Teh di Magelang Dapat Banyak Bantuan
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –

    Sunhaji
    , seorang penjual es teh berusia 37 tahun, menjadi sorotan setelah video dirinya diolok-olok oleh
    Miftah Maulana Habiburrahman
    di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
    Sejak kejadian tersebut, Sunhaji menerima berbagai bentuk bantuan dari masyarakat yang merasa empati terhadapnya.
    “Saya tidak menyangka akan viral. Terus, tadi malam banyak orang ke sini. Saya bilang, ‘
    iki 
    (ini) kenapa kok rame-rame’,” ujar Sunhaji saat ditemui pada Rabu (4/12/2024).
    Sejak Selasa (3/12/2024) malam, rumah Sunhaji di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, dipenuhi oleh pengunjung.
    Beberapa tetangganya bahkan berinisiatif mendirikan tenda untuk menampung tamu yang ingin bertemu langsung dengan Sunhaji, termasuk wartawan dari Kompas.com.
    Sunhaji mengaku mendapatkan banyak bantuan, mulai dari uang, pembuatan rekening bank, hingga tawaran untuk berangkat umrah.
    Salah satu donatur yang menonjol adalah YouTuber Willie Salim, yang memberikan uang sebesar Rp 100 juta untuk modal usaha dan melunasi tunggakan biaya sekolah dua anak Sunhaji yang masing-masing bersekolah di SMP dan SD.
    Selain itu, pengusaha keramik bernama Winarno juga menyumbang Rp 2 juta.
    “Saya bersyukur dan terima kasih telah memberikan
    support
    kepada saya,” tutur Sunhaji.
    Setelah menerima berbagai kunjungan, Sunhaji berencana untuk melanjutkan usaha kulinernya, baik dengan cara berkeliling maupun menetap.
    Meskipun demikian, dia masih ingin kembali berjualan es teh, pekerjaan yang telah dilakoni selama lebih kurang setahun terakhir.
    “Saya mau berkumpul lagi dengan teman-teman yang sudah jadi satu sama saya (selama) setahun,” pungkasnya.
    Kejadian yang memicu viralnya video tersebut terjadi saat Sunhaji sedang berjualan es teh di antara ribuan orang yang menyaksikan acara salawatan di lapangan drh Soepardi pada Rabu (20/11/2024).
    Di tengah aktivitasnya, Miftah menegur dan menghina Sunhaji dengan kata-kata kasar, yang membuatnya merasa tersinggung.
    “Saya tersinggung. Wong saya lagi masuk ada suara kaya gitu,” ungkap Sunhaji, yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan Miftah.
    Dia juga merasa kecewa karena beberapa tokoh yang disebut sebagai ulama, yang berada di panggung bersamaan dengan Miftah, turut menertawakan dirinya.
    Meskipun mengalami perlakuan yang menyakitkan, Sunhaji tetap melanjutkan aktivitas berdagangnya.
    “Saya tetap berjualan. Saya mencari sangu buat pulang,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Curhat Dihina Miftah di Pengajian Magelang, Penjual Es Teh: Saya Tersinggung Ada Suara Begitu
                        Yogyakarta

    1 Curhat Dihina Miftah di Pengajian Magelang, Penjual Es Teh: Saya Tersinggung Ada Suara Begitu Yogyakarta

    Curhat Dihina Miftah di Pengajian Magelang, Penjual Es Teh: Saya Tersinggung Ada Suara Begitu
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –

    Sunhaji
    , seorang
    penjual es teh
    , merasa tersinggung setelah diolok-olok oleh Miftah Maulana Habiburrahman saat acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (20/11/2024) malam.
    Kejadian tersebut berlangsung di lapangan drh. Soepardi, di mana ribuan orang hadir untuk menyaksikan selawat.
    Saat berjualan es teh keliling, Sunhaji yang berusia 37 tahun “ditegur” oleh Miftah dan menerima hinaan kasar.
    Video olok-olok tersebut telah menyebar luas di berbagai platform media sosial dan ramai diperbincangkan.
    “Saya tersinggung. Wong saya lagi masuk ada suara kayak gitu,” ungkap Sunhaji saat ditemui di rumahnya di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pada Rabu (4/12/2024).
    Ia menyatakan kekecewaannya terhadap Miftah, seorang tokoh yang memiliki Pondok Pesantren Ora Aji di Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Momen tersebut semakin menyakitkan bagi Sunhaji karena sejumlah tokoh yang hadir dan dikenal sebagai ulama turut menertawakan dirinya.
    Acara selawat malam itu dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Habib Zaidan, Muhammad Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jateng), dan Usman Ali, pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Al Huda.
    Meski merasa tertekan, Sunhaji memilih untuk tetap melanjutkan aktivitas berjualannya.
    “Saya tetap berjualan. Saya mencari sangu buat pulang,” ujarnya.
    Pria yang memiliki dua anak ini mencatat mendapatkan uang sebesar Rp 35.000 dari tujuh gelas yang terjual.
    “Uang itu buat beli bensin Rp 15.000 dan Rp 20.000 saya bawa pulang untuk sangu anak-anak,” jelasnya, sambil mengungkapkan bahwa salah satu anaknya masih berstatus pelajar SMP dan yang lainnya di SD.
    Sunhaji telah berjualan es teh selama lebih kurang setahun setelah beralih dari pekerjaannya sebagai tukang kayu akibat cedera pada tangan kirinya.
    “Jadinya, untuk angkat yang berat-berat tidak kuat. Makanya, saya jualan seperti ini,” imbuhnya.
    Ia berharap dapat terus berjuang di acara-acara besar yang menarik banyak pengunjung, seperti pengajian akbar, untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Habib Zaidan Bin Yahya, Ketua Majelis Sholawat Sekar Langit, Ikut Ngakak saat Gus Miftah Olok-olok Penjual Es

    Sosok Habib Zaidan Bin Yahya, Ketua Majelis Sholawat Sekar Langit, Ikut Ngakak saat Gus Miftah Olok-olok Penjual Es

    GELORA.CO – Cek profil Habib Zaidan Bin Yahya di bawah ini yang tengah ramai diperbincangkan publik.

    Pasalnya, Habib Zaidan diketahui ikut mengolok-olok salah seorang pedagang es keliling saat menghadiri pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

    Yang mana, umpatan tersebut terjadi lantaran pemuka agama bernama Gus Miftah terlebih dahulu menghina pedagang tersebut.

    Tidak heran, banyak publik turut menyoroti sikap Habib Zaidan yang diketahui tengah menjabat sebagai Ketua Majelis Sholawat Sekar Langit di Pekalongan.

    Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @cingreborn pada Selasa (3/12/2024).

    Dalam unggahan akun tersebut, terlihat jelas Habib Zaidan tertawa dengan keras usai Gus Miftah hina pedagang es keliling tersebut.

    “Namanya zaidan bin yahya, ponakannya habib bidin bin yahya masih ada keterikatan darah sm habib lutfi bin yahya,” cuit @biarinajabang di kolom komentar.

    “Gw suka bgt sm si habib zaidan ini rock and roll bgt tp pas liat ini waduh lost respect serendah2nya sih. Kecewa bgt,” lanjutnya.

    Diketahui, Gus Miftah yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto ini mengolok-olok pedagang tersebut lantaran jualannya tak kunjung laku.

    Berdasarkan informasi beredar, pedagang es keliling tersebut tengah berjualan di kerumunan acara pengajian yang dihadiri para tokoh agama termasuk Habib Zaidan.

    “Es teh mu masih banyak nggak? Masih? Ya sana jual goblok,” ucap Gus Miftah saat menghadiri pengajian di Malang dengan Habib Zaidan.

    Usut punya usut, umpatan tersebut tidak hanya membuat gelak tawa bagi Ketua Majelis Sholawat Sekar Langit ini saja.

    Melainkan, beberapa pemuka agama yang menghadiri acara pengajian tersebut juga turut tertawa bersama Gus Miftah.

    Seperti, pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) API Al-Huda bernama Kyai Usman Ali juga ikut terlibat dalam acara tersebut.

    Tidak heran, banyak publik menilai bahwa para pemuka agama ini tidak pantas menghina pedagang es tersebut.

    Bagi yang belum tahu, berikut profil Habib Zaidan:

    Nama: Muhammad Zaidan Bin Yahya

    Tempat, tanggal lahir: Pekalongan, 11 Januari 2002

    Usia: 22 tahun

    Ayah: Habib Haidar Bin Yahya

    Ibu: Syarifah Camelia

    Saudara: – Habib Ali Zainal Abidin Az-Zahir

    – Habib Luthfi Bin Yahya

    Karier: Ketua Majelis Sholawat Sekar Langit.

    Demikianlah sosok hingga profil Habib Zaidan Bin Yahya yang viral karena ikut tertawa bersama Gus Miftah usai ejek pedagang es keliling. ***

  • Simpati Netizen ke Penjual Es Teh Gegara Gus Miftah

    Simpati Netizen ke Penjual Es Teh Gegara Gus Miftah

    Jakarta

    Nama Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman saat ini sedang trending topik di media sosial. Hal ini terjadi setelah video dirinya viral karena omongannya kepada penjual es teh di Magelang.

    Peristiwa itu diketahui terjadi saat acara salawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang pada Senin (25/11).

    Dalam potongan video viral yang beredar, terlihat Gus Miftah sedang duduk memberikan ceramah di area pondok . Ulama yang identik dengan rambut gondrongnya itu, semula memanggil penjual es teh bakulan yang berjualan di antara para jamaah.

    “Es tehmu jik okeh ra? Masih? Yo kono didol g**** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual g****,” ucap Gus Miftah dari atas panggung seperti yang terlihat dalam video viral. Sontak para jemaah tertawa.

    “Dol’en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir),” lanjut Gus Miftah. Saat itu kamera menyorot ke sosok penjual es teh, pria yang menjunjung kayu alas dagangannya di atas kepala.

    Sontak ucapan dari Utusan Khusus Presiden ini membuat warganet menyayangkan sosok Gus Miftah yang seharusnya bisa mengayomi justru malah menghina dan mempermalukan seseorang di depan publik.

    Dipantau detikINET di lini masa X Rabu, (4/12/2024) nama Miftah menjadi trending topik teratas dengan lebih dari 167 ribu cuitan. Pun demikian reaksi netizen Indonesia juga ramai-ramai turut bersimpati kepada penjual es teh dengan memberikan doa, dukungan, hingga membuka donasi untuk bapak penjual es teh.

    “dan teruntuk bapak penjual es teh, aku yakin dan percaya bahwa satu tetes keringatmu jauh lebih di terima dibandingkan ribuan doa yang ia kirim dengan kesombongan. sehat selalu, dimanapun kau berada, pak!🥹🖤” kata netizen.

    “Ini Masya Allah moment bgt deh. Udh dihina2 gitu trs tbtb Allah balik keadaannya, di socmed manapun beneran viral yg bela si bapak penjual es teh sampai temen2 gue yg pada ngaji ikut angkat suara bela si bapak es teh. Doa apa ya si bapak pas lg didzolimi di tengah hujan…” tulis akun @citruxxx.

    “Disisi lain setelah adanya perkataan kasar untuk bapak penjual es teh, Ikut mengkritik ya tidak mengutuk. Alhamdulillah bapak pasti dapat donasi yang tidak disangka sangka jumlahnya, pasti banyak orang” yg bisa gambar/ design untuk berlmba” mnjdkn konten dan biar viral dll,” tulis akun @agusxxx.

    “kalau di hina orang mending doa untuk kebaikan diri dan keluarga , daripada doa jelek ke yg menghina, moga berkah berlimpah ke Bapak penjual Es Teh dan siapapun yg peduli pada beliau,” tulis akun @svtxxxx.

    “botol2 dan es teh itu menghadap langit menyampaikan doa sang penjual yang mata nya menatap bumi air2 botol dan es teh itu diserap langit, keringat penjual itu di serap bumi dia tidak sedang berduka dengan kekurangan nya. Dia sedang berjihad dengan keadaan nya,” tulis akun @tjokoxxx

    “Bener-bener doa orang yg didzolimi menembus langit….alhamdulillah bapak penjual es teh dapet donasi & umroh gratis. Sehat2 selalu bapak & keluarga🥹,” ujar netizen.

    Setelah videonya menjadi viral dan mendapatkan kritikan, Gus Miftah pun meminta maaf. Dalam video itu, Gus Miftah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung.

    “Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun,” ucap Gus Miftah.

    “Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” sambungnya.

    Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat soal kegaduhan ini. Ini menjadi introspeksi untuk dirinya sebagai manusia.

    (jsn/fay)

  • Simpati Netizen ke Penjual Es Teh Gegara Gus Miftah

    Mobil Mewah yang Ditumpangi Gus Miftah: Alphard-Land Cruiser

    Jakarta

    Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah jadi sorotan usai mengolok-olok penjual es teh saat acara di Magelang. Menilik sisi lain dari Gus Miftah, dia kerap berada di dalam mobil mewah.

    Dalam akun instagram @gusmiftah, dia kerap menggunakan mobil MPV premium berwarna putih dan hitam. Dalam video yang diunggah, dia keluar dari Alphard putih untuk memborong cemilan jagung rebus.

    Mobil ini begitu favorit bagi kalangan orang berduit, dengan panjang 4.945 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.895 mm, wheelbase 3.000 mm, dan ground clearance 160 mm.

    Toyota Alphard menggunakan mesin berkubikasi 2.494 cc kode 2AR-FE empat silinder segaris, 16 valve DOHC dual VVT-i. Di atas kertas, mesin itu bisa memuntahkan tenaga maksimal sebesar 180 PS @6.000 rpm di angka torsi 234 Nm @4.100 rpm. Fitur tenaga dan torsi itu disalurkan melalui transmisi otomatis FF-2 WD CVT.

    Sedangkan Alphard 3.5 Q menggunakan mesin lebih besar dengan kode 2GR-FKS 3.500 cc yang bisa menyemburkan tenaga 300 PS di 6.200 rpm dan torsi 36,8 di 4.700 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui 8 percepatan otomatis.

    Dalam video lain, Gus Miftah terlihat sedang menyapa para penggemarnya dari atas mobil. Nampak dari buritan mobilnya adalah Toyota Land Cruiser VX-R.

    Secara dimensi, Toyota Land Cruiser 300 VX-R punya panjang 4.985 mm, lebar 1.980 mm, tinggi 1.945 mm, dan jarak sumbu roda 2.850 mm. Mobil ini menggunakan mesin F33A-FTV, 6 Cylinder – V Type , 24-Valve DOHC, 3.346 cc, Diesel, Euro4, dengan kapasitas tangki bahan bakar 80 liter.

    Secara performa, Toyota Land Cruiser 300 VX-R bisa menghasilkan output tenaga 305 PS pada 4.000 rpm dan torsi 700 Nm pada rentang 1.600 rpm hingga 2.600 rpm. Fitur-fitur yang menjadi unggulan di mobil ini meliputi power back door with new kick sensor, auto-multi terrain select, hingga crawal control yang mendukung aktivitas offroad.

    Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh

    Video Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh saat di Magelang itu beredar luas di media sosial. Dalam video yang beredar nampak Gus Miftah memanggil penjual es teh bakulan yang berjualan di antara para jamaah.

    “Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Ya udah dijual lah *****,” ucapnya diakhiri dengan satu kata yang dinilai seperti umpatan dan kasar.

    Aksi tersebut direspon dengan suara suara tawa dari orang-orang yang hadir. Namun, ketika kamera beralih ke penjual es teh tersebut, terlihat perubahan ekspresi dari wajah bapak penjual es.

    Usai video tersebut viral, Miftah kini meminta maaf. Dia menganggap hal itu hanya candaan dan menyatakan akan meminta maaf langsung kepada yang bersangkutan.

    (riar/dry)

  • Bisa Merusak Nama Prabowo, Gus Miftah Layak Masuk Daftar Reshuffle

    Bisa Merusak Nama Prabowo, Gus Miftah Layak Masuk Daftar Reshuffle

    loading…

    Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman dinilai layak masuk daftar reshuffle kabinet. Foto/Dok SINDOnews/Raka Dwi Novianto

    JAKARTA – Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman dinilai layak masuk daftar reshuffle kabinet. Pasalnya, Pendakwah yang kini menjabat Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan dianggap bisa merusak nama Presiden Prabowo Subianto .

    Gus Miftah mending jadi pendakwah saja,” kata Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie merespons tindakan Gus Miftah yang menghina penjual es teh dan air mineral kemasan, Rabu (4/12/2024).

    Jerry menilai Gus Miftah belum pantas duduk dalam pemerintahan. Dia juga melihat pendiri Pondok Pesantren Ora Aji itu tidak memiliki konsep dan desain besar.

    “Di 100 hari kerja perlu ada reshuffle, nama-nama seperti Gus Miftah sama Budi Arie layak dicopot. Pasalnya, mereka akan jadi duri dalam daging atau jadi toxic,” tuturnya.

    Menurut dia, tindakan Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh di dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya itu sebuah kegaduhan.

    “Ini sebuah kegaduhan dan sangat tak disukai Prabowo. Sejatinya dia harus menjaga sikap dalam melakukan sesuatu. Miftah ini banyakan aneh-aneh tingkahnya. Dia itu bisa jadi yang merusak nama Prabowo,” ungkapnya.

    “Harusnya manusia seperti dia kasih duit aja, jangan dilibatkan dalam pemerintahan. Ucapannya tong kosong bunyi nyaring. Atau bisa mengacaukan dan mengganggu program Prabowo. Nanti ke depan Prabowo harus lebih hati-hati dan selektif lagi dalam menunjuk kabinetnya,” pungkasnya.

    (rca)

  • Infografis Satu Bulan Lebih Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran dan Sederet Klaim Pencapaian – Page 3

    Infografis Satu Bulan Lebih Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran dan Sederet Klaim Pencapaian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka telah berlangsung 1 bulan lebih sejak pelantikan pada 20 Oktober 2024. Presiden Prabowo pun mengeklaim beberapa pencapaian positif Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.

    “Saya ingin ucapkan terima kasih saudara-saudara, prestasi yang sudah kita berikan bisa dikatakan kita baru satu bulan kita ambil alih administrasi negara ini. Baru satu bulan, tapi kita sudah bisa memberi kepada rakyat hal-hal yang penting,” kata Prabowo di Jakarta, Senin 2 Desember 2024.

    Prabowo mengapresiasi kerja Kabinet Merah Putih. Ia merasakan ada kekompakan yang sangat baik dalam kabinet menterinya. “Saya merasakan ada teamwork (tim kerja).”

    Jenderal Kehormatan TNI itu menganalogikan Kabinet Merah Putih bak tim sepak bola. “Kelihatan kekompakan, kelihatan kerja sama semuanya. Mungkin ini akibat retreat (pembekalan) di Magelang.”

    Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menilai retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung 3 hari terasa kurang. Prabowo berkelakar pembekalan ditambah lagi 5 hari.

    “Kalau tiga hari saja begitu hasilnya mungkin kita tambah 5 hari lebih baik lagi. Bagaimana konsensus? Keputusan?” Prabowo menjelaskan.

    Ada sederet klaim pencapaian kinerja Kabinet Prabowo-Gibran selama 1 bulan lebih. Apa saja? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: