kab/kota: Magelang

  • Gerindra: Gus Miftah Tidak Melecehkan, Bisa Jadi Karena Persoalan Politis

    Gerindra: Gus Miftah Tidak Melecehkan, Bisa Jadi Karena Persoalan Politis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Miftah Maulana Habiburrahman Gus Miftah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Langkah ini diambil Miftah setelah videonya yang mengolok-olok penjual es teh saat acara pengajian di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (20/11/2024) viral di media sosial.

    Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengaku dirinya sempat menelepon Gus Miftah untuk menegur candaan bernuansa merendahkan orang tersebut.

    Abdul Wachid menegur Gus Miftah agar mengevaluasi model dakwahnya agar jangan seperti dulu saat belum menjadi bagian dari pemerintahan, meskipun saat ini sudah mengundurkan diri.

    Atas adanya polemik ini, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menjelaskan dalam waktu dekat Komisi VIII bersama Kementerian Agama (Kemenag) akan membahas terkait dengan model dakwah yang harus ada batasan tertentu.

    “Sehingga yang terkait dengan kerukunan beragama dan menyangkut masalah sosial ada aturan yang dipegang oleh para dai yang turun di daerah,” jelas Abdul Wachid dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

    Di sisi lain, ia menilai dalam situasi dan kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk, perlu melihat situasi dan kondisi, khususnya dalam berdakwah. Menurutnya, kadang kelakar itu menjadi suatu yang tidak baik dalam hal tertentu karena dianggap itu pelecehan.

    “Saya kira Gus Miftah tidak melecehkan tapi dianggap pelecehan. Bisa jadi ini karena persoalan politis atau apa, kita sedang pelajari itu. Persoalan Gus Miftah sudah selesai. Presiden sudah negur, kami di DPR Komisi VIII juga sudah negur. Saya kira ini menjadi evaluasi untuk Gus Miftah dan para dai semuanya,” pungkasnya. (Pram/fajar)

  • Meski Dihina, Sunhaji Memohon ke Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah: Saya Sudah Memaafkan – Halaman all

    Meski Dihina, Sunhaji Memohon ke Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah: Saya Sudah Memaafkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang penjual es teh, Sunhaji yang telah dihina Gus Miftah memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.

    Hal tersebut disampaikan Sunhaji melalui rekaman video yang beredar di media sosial.

    “Saya Sunhaji. Saya menyayangkan keputusan Gus Miftah untuk mundur dari kabinet. Saya sudah memaafkan Gus Miftah dan saling memaafkan. Saya mohon kepada Bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah,” kata Sunhaji, dikutip dari video yang beredar di media sosial, Senin (9/12/2024). 

    Diketahui, Gus Miftah atau Miftah Maulana telah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

    Keputusan pengunduran diri Gus Miftah diumumkan di di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pada Jumat, 6 Desember 2024. 

    “Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin menyampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa bermuhasabah, dan istiqoroh. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan,” ucap Gus Miftah.

    “Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggungjawab saya yang mendalam kepada bapak presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat,” sambungnya.

    Sebelumnya, video yang merekam momen Gus Miftah menghina pedagang es teh saat dirinya berdakwah dalam tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial.

    Mulanya, Gus Miftah bertanya kepada penjual es teh tersebut terkait barang dagangannya.

    “Es tehmu jik okeh ra? Masih? Ya kono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor),” ucap Gus Miftah dari atas panggung kepada pedagang es teh tersebut.

    “Dol’en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir),” sambungnya.

    Hinaan yang disebut Gus Miftah candaan itu turut membuat jemaah yang hadir tertawa.

    Sementara, dalam video tersebut, tampak kamera langsung menyorot pria pedagang es teh itu yang hanya diam sembari memanggul dagangan es tehnya.

    Usai video tersebut viral, akun Instagram Gus Miftah langsung dibanjiri hujatan dari warganet.

    Hargai Keputusan Gus Miftah

    Presiden Prabowo Subianto mengaku dirinya telah mendapat laporan apabila Gus Miftah telah mengundurkan diri.

    “Saya sendiri belum lihat langsung, tapi saya mendapat laporan apabila beliau mengundurkan diri,” kata Prabowo di Istana Negara Jakarta, Jumat malam, (6/12/2024).

    Prabowo menghargai keputusan Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Apalagi Miftah telah mengakui dirinya melakukan kesalahan ucap.

    “Saya kira kita hargai sikap ksatria itu,” kata Prabowo.

    Menurut Prabowo keputusan Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden merupakan tindakan yang bertanggung jawab dan ksatria. Prabowo meyakini bahwa Miftah salah ucap dan tidak berniat menyakiti perasaan masyarakat.

    “Saya kenal beliau dia mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah, mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat menghina tapi terlepas itu salah ucap, beliau sadar, beliau salah, salah ucap beliau mengundurkan diri,” katanya.

    Menurut Prabowo jarang di Indonesia orang yang melakukan kesalahan lalu memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Oleh karena itu keputusan Miftah tersebut harus dihargai.

    “Saya kira itu jelas, saya kira di Indonesia juga jarang orang salah kemudian bertanggung jawab dan mengundurkan diri, jadi kita hargai itu, jadi beliau sendiri salah, sadar bahwa beliau ini salah,” pungkasnya.

    PKB Berharap Prabowo Menolak Pengunduran Diri Gus Miftah

    Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, meminta Presiden Prabowo Subianto tak menyetujui pengunduran diri Miftah Maulana. 

    Jazilul menilai, Miftah bisa memberikan kontribusi dan dukungan yang sangat besar kepada Prabowo untuk membangun keumatan. 

    ”Kami berharap agar Pak Prabowo tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah, sebab sejatinya Gus Miftah ini juga pro wong cilik. Saya sangat yakin Gus Miftah akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk keumatan,” kata Jazilul, dalam keterangannya pada Jumat (6/12/2024).

    Dia menegaskan, peristiwa cemoohan terhadap Sunhaji, pedagang es teh sejatinya sudah selesai karena keduanya sudah saling memaafkan. 

    Lagipula, kata Jazilul, Gus Miftah dengan penuh kerendahan hati bersedia datang dan meminta maaf langsung ke kediaman Sunhaji. 

    Tidak hanya itu, Gus Miftah juga berencana menggelar pengajian akbar di kediaman Sunhaji. 

    ”Sebagai manusia, kita semua, siapa pun termasuk kiai, tidak luput dari salah. Kalau Gus Miftah dalam ceramahnya ada yang keseleo lidah, itu manusia. Toh beliau sudah bersedia meminta maaf langsung dan sudah dimaafkan. Tetapi saya yakin, jauh lebih banyak nasihat baik yang diberikan beliau selama ini,” ujar Jazilul.

    Menurutnya, kini kondisi Sunhaji menjadi sangat terangkat oleh peristiwa yang menjadi viral dan perbincangan publik tersebut. 

    ”Kita ambil hikmahnya saja dan kita jadikan pelajaran bersama. Pasti ada banyak hikmah di balik peristiwa ini. Kita jadi tahu, kiai itu guyonannya saja menjadi berkah, apalagi doa dan nasihat-nasihatnya,” ucapnya.

    Jazilul menambahkan, selama ini, Gus Miftah sangat digemari oleh kalangan wong cilik. Terbukti, dalam setiap pengajian yang digelarnya, tidak pernah sepi dan memberikan keberkahan bagi masyarakat. 

    ”Berapa banyak orang yang mendapatkan hikmah dan berkah dalam setiap kali Gus Miftah menggelar pengajian. Ada pedagang kecil yang bisa berjualan, dan banyak lagi, selain nasihat baik yang beliau sampaikan,” ungkapnya.

  • Penjual Es Teh Menangis Minta Presiden Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah

    Penjual Es Teh Menangis Minta Presiden Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah

    Jakarta, Beritasatu.com – Sunhaji, penjual es teh menangis minta Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. 

    “Saya Sunhaji, saya menyayangkan Gus Miftah mundur dari kabinet, saya sudah memaafkan Gus Miftah dan saling memaafkan,” kata Sunhaji penjual es teh sambil menangis dikutip di media sosial dipantau Beritasatu.com, Senin (9/12/2024).

    Sunhaji, berharap Gus Miftah tetap di kabinet. “Saya mohon Bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah,” kata Sunhaji, penjual es teh sambil terus menangis.

    Gus Miftah sebelumnya secara resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatan utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Pengunduran diri ini disampaikan Gus Miftah di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji yang ia asuh di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.

    Sementara Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi keputusan Gus Miftah mundur dari jabatannya. Menurut Prabowo, keputusan Gus Miftah adalah tindakan bertanggung jawab dan kesatria mengingat jarang di Indonesia orang yang bersalah mengundurkan diri.

    “Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliau sadar salah ucap. Beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri,” jelas Prabowo kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (6/12/2024) malam.

    Prabowo menyampaikan, keputusan Gus Miftah mundur dari jabatannya sangat jarang terjadi di Indonesia. Ia sangat menghargai keputusan pendakwah tersebut. “Saya kira di Indonesia, jarang orang merasa salah bertanggung jawab dan mengundurkan diri ya, jadi kita hargai yang itu,” imbuh Prabowo.

    Sunhaji, penjual es teh warga Dusun Gesari, Desa Banyusari, Grabag, Magelang yang terus menangis saat minta Gus Miftah di kabinet, sudah mendapatkan banyak donasi.

  • Kades Panik usai Berduaan dengan Janda, Pasrah Dinikahkan di Hadapan Istri Sah, Ayah Sempat Membela

    Kades Panik usai Berduaan dengan Janda, Pasrah Dinikahkan di Hadapan Istri Sah, Ayah Sempat Membela

    TRIBUNJATIM.COM – Kepala desa (kades) di Boyolali, Jawa Tengah panik saat dirinya digerebek oleh warga setelah berduaan dengan di seorang janda.

    Keberadaan kades di rumah janda terendus saat warga mencurigai motor mejeng di rumah janda.

    Warga yang curiga akhirnya menggerebek rumah janda hingga akhirnya menemukan sang kades.

    Kades itu kedapatan tengah berduaan.

    Adapun aksi penggerebekan dilakukan warga itu terjadi di rumah janda tersebut di Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (6/12/2024) malam.

    Sontak Kades tersebut seketika panik dan menanggung malu setelah kepergok berduaan dengan janda cantik tersebut.

    Tak sampai di sana, setelah kepergok warga, disepakati agar sang Kades dinikahkan dengan janda tersebut.

    Bahkan pernikahan itu bahkan digelar di depan warga termasuk istri sah sang Kades yang juga dihadirkan.

    Informasi kejadian ini disampaikan oleh salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.

    Awalnya warga curiga dengan sepeda motor yang ternyata milik Kades SR.

    Motor itu diparkir di bawah pohon yang tak mudah terlihat orang.

    Warga pun kemudian berusaha mencari keberadaan SR si pemilik motor itu ke tempat biasa nongkrong.

    Namun warga tak kunjung menemukannya sampai akhirnya pak Kades keluar dari salah satu rumah yang dihuni janda cantik.

    “Itu ketahuan motornya itu sekira jam 21.00. Terus jam 23.00 malam si janda membukakan pintu dan pak Kades keluar,” ujarnya, Minggu(8/12/2024).

    Rumah si janda cantik ini pun langsung dikerumuni warga.

    Warga pun kemudian menginterogasi sang janda bersama Kades di dalam rumah.

    Kepada warga, Kades mengaku sudah nikah siri dengan sang janda.

    Ayah sang janda pun meyakinkannya juga.

    “Terus kita tanya saksinya siapa, buktinya apa to mas. Nah bapaknya itu bilang saksinya hanya anaknya sendiri (anak si janda),” ujarnya.

    Warga menganggap pernikahan siri itu tak diketahui warga dan meminta si janda kembali dinikahkan di hadapan warga.

    Karena Kades juga punya istri, warga pun meminta istri Kades juga dihadirkan.

    “Kami lakukan demi menjaga kondusifitas keamanan lingkungan. Kami menyayangkan perbuatan Kades, sebagai seorang Kades seharusnya bisa mengayomi warganya, bukan malah seperti itu malam-malam main ke rumah seorang janda, sesuai adat istiadat yang berlaku disini itu sangatlah tidak pantas,” ujarnya.

    Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kades SR membantah telah melakukan perzinahan.

    Dia mengaku janda tersebut benar-benar sudah dinikahi secara siri sekitar 1 bulan lalu.

    “​Nggak ben​ar itu​. Itu istri saya. Sudah saya nikah siri. Yang menikahkan juga bapaknya (si janda),” jelasnya.

    Pernikahan siri itu hanya diketahui dirinya dan keluarga si janda.

    Istrinya memang tak mengetahui jika dia sudah menikah secara siri.

    Dia pun mengaku jika setelah dig​erebek warga, pernikahan siri itu kembali dilakukan.

    Sementara itu, kisah penggerebekan lainnya juga terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

    Seorang Habib N asal Magelang, Jawa Tengah digerebek warga saat berduaan dengan istri orang.

    Wanita itu berinisial M.

    Mereka diduga bisa leluasa selingkuh karena suami M sedang bekerja.

    Warga menggerebek saat mereka sedang berduaan di kamar pada jam 3 pagi.

    Kasus penggerebekan Habib N dan M ini membuat gempar warga dan viral di media sosial. 

    Bagaimana nasib Habib N dan M setelah kasus dugaan perselingkuhan ini terkuak? 

    Kasus penggrebekan yang menyeret nama seorang habib berinisial N asal Magelang tengah menjadi sorotan publik.

    Diketahui jika sosok habib N (26) tengah berada di sebuah rumah seorang wanita yang telah bersuami.

    Kediaman wanita tersebut berada di Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

    Diketahui kejadian tersebut bermula ketika habib N bertamu ke rumah seorang wanita bersuami berinisial M (26).

    Saat kejadian diketahui jika suami M sedang tidak berada di rumah lantaran tengah berlayar.

    Diketahui penggrebekan tersebut dilakukan oleh warga setempat pada pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB di wilayah Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

    Berdasarkan unggahan akun sosial media X milik @b3doel tampak mengunggah potongan video penggrebekan tersebut dengan keterangan bertuliskan:

    “Detik-detik Habib N DIgrebek Viral di Media Sosial,” tulis keterangan tersebut yang diunggah pada Sabtu (26/10/2024).

    Dalam penggrebekan tersebut diketahui jika habib N dan M tengah berada di dalam kamar berduaan.

    Dalam kejadian tersebut akhirnya dilakukan rapat mediasi yang berlangsung pada Senin (28/10/2024) yang dihadiri oleh kedua belah pihak termasuk sejumlah perwakilan warga yakni Mamik SPJ (43) yang juga merupakan warga Dusun Krajan RT 5 RW 2 Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

    Dalam rapat mediasi tersebut akhirnya turut disepakati bersama, keduanya tampak menandatangani surat pernyataan dan berakhir damai.

    Melalui akun sosial media tiktok milik @wahyu_hunter2 tampak mengunggah sebuah surat pernyataan yang ditandatangani oleh pihak-pihak terkait.

    Foto surat pernyataan tersebut tampak diunggah pada Selasa (29/10/2024) dengan keterangan bertuliskan:

    “Surat Kesepakatan Asli Habib N dan M,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

    Dalam surat kesepakatan bersama tersebut tampak ditandatangani oleh sejumlah pihak diantaranya habib N selaku pihak pertama, M selaku pihak kedua dan Mamik SPJ (Dewa Nohan) selaku pihak ketiga.

    Dalam surat pernyataan tersebut sejumlah pihak terkait tampak menandatangani 5 poin, diantaranya:

    “Dengan ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua sebagai pelaku pelanggar norma bertamu dan pihak ketiga sebagai klarifikasi terkait isu yang beredar di media sosial. Dengan ini menyatakan:

    1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi di wilayah Tegalrejo.

    2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengakui semua kesalahannya melanggar norma bertamu dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

    3. Pihak Ketiga telah melakukan klarifikasi dan bersedia menghapus postingan video yang beredar di media sosial.

    4. Dengan adanya proses klarifikasi kami Pihak I, II dan III sepakat bahwasanya ini sudah diselesaikan dan tidak ada tuntutan dari pihak manapun di kemudian hari.

    5. Dengan ini kami Pihak I, II, dan III menyatakan apabila ada postingan berkaitan dengan kejadian tersebut sudah tidak menjadi tanggung jawab Pihak III,” isi poin-poin dalam surat pernyataan tersebut.

    Selanjutnya tampak keterangan pembuatan surat pernyataan tersebut kemudian ditandatangani oleh pihak-pihak terkait beserta materai nominal Rp 10.000.

    “Demikian Surat Kesepakatan Bersama dibuat atas persetujuan antara semua pihak secara musyawarah dan mufakat serta dalam keadaan sehat jasmani rohani dan tanpa paksaan dari pihak manapun,” tutup surat pernyataan itu.

    Diketahui jika kejadian ini telah diselesaikan oleh pihak-pihak terkait dimana tidak ada pihak yang menuntut dan telah berakhir damai.

    Sementara itu, aksi penggerebekan lainnya juga pernah terjadi di Garut, Jawa Barat.

    Video penggerebekan oknum polisi selingkuh dengan istri orang kini viral di media sosial.

    Penggerebekan itu terjadi di Garut, Jawa Barat.

    Mereka digerebek saat sedang berada di penginapan.

    Dikutip dari Tribunjabar.id, penggerebekan itu dilakukan di penginapan di Jalan Miramare, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (21/10/2024) siang. 

    Terdapat beberapa video yang saat beredar.

    Satu di antaranya memperlihatkan detik-detik perempuan yang diketahui merupakan adik ipar dari wanita di dalam kamar itu sedang melakukan pengerebekan. 

    Adik ipar dari perempuan itu kemudian memaksa masuk saat memergoki sang oknum polisi keluar dari kamar penginapan. 

    Video berdurasi 1 menit 27 detik itu memperlihatkan keduanya saling dorong, disaksikan oleh sejumlah orang. 

    “Buka aya saha di jero? (buka ada siapa di dalam dalam),” teriak perempuan tersebut. 

    “Buka, cicing lamun teu rumasa salah mah (diam kalau tidak merasa salah),” ucapnya kemudian. 

    Saat dibuka paksa, ia kemudian mendapati istri dari sang kakak berada di dalam kamar.

    Wanita itu pun sedang terburu-buru memakai baju berwarna khaki. 

    Ia kemudian berteriak histeris sembari mendekati kakak iparnya di dalam kamar.

    Beberapa waktu kemudian ia berhasil ditenangkan oleh warga yang berada di lokasi. 

    Di sisi lain, sang oknum polisi berkaus dinas tersebut kemudian bergegas keluar dari penginapan.

    Tapi langkahnya terhenti karena diadang warga yang  berada di lokasi. 

    Di luar penginapan, warga lain ternyata sudah menunggu, sejumlah aparat berseragam terekam berada di lokasi untuk mengamankan wanita lain itu. 

    Wanita di dalam kamar tersebut kemudian diamankan menggunakan mobil polisi. Sejumlah warga terekam meneriaki kejadian tersebut. 

    IG (39), satu warga sekitar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB. 

    “Waktu itu ikutan heboh saja, karena ada info penggerebekan, katanya selingkuh. Saya lihat ada seorang wanita sudah dibawa mobil polisi,” ujarnya kepada Tribunjabar.id.

    Tribunjabar.id sudah mencoba meminta keterangan dari Polres Garut terkait peristiwa tersebut, namun hingga berita ini diturunkan kami belum menerima keterangan resmi. 

    Aksi seorang pria asyik bermesraan dengan istri orang di malam hari.

    Namun apes, pria berinisial Y itu berakhir diamuk warga setelah kepergok berduaan dengan istri orang berinisial M.

    Penggerebekan itu terjadi pada Kamis (17/10/2024) malam di Jalan Raya Cibunar No.3, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Bogor, Jawa Barat.

    Penggerebekan itu setelah suami M wadul ke warga karena mengetahui istrinya selingkuh dengan Y.

    Alhasil, pria berinisial Y ini, diamuk massa lantaran terciduk sedang selingkuh dengan istri orang.

    Menurut Kapolsek Parungpanjang, Kompol Suharto, pihaknya mendapatkan laporan dari warga adanya giat Unit Reskrim Polsek Parungpanjang pada Kamis malam. 

    Polisi pun mengamankan seseorang yang ditangkap warga, diduga melakukan perselingkuhan.

    “Kejadiannya tadi malam sekira pukul 22.00 WIB.”

    “Warga menggeruduk kediaman Y karena diduga selingkuh,” katanya, Jumat (18/10/2024), dilansir WartaKotalive.com. 

    Kronologi Kejadian

    Suharto menjelaskan, Y digerebek ketika sedang berduaan dengan wanita berinisial M, berusia 35 tahun.

    M merupakan warga Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang.

    “Pelaku digeruduk setelah dilaporkan oleh suaminya berinisial B. Warga lalu menggerebek kediaman Y dan menemukan kedua pelaku asyik bermesraan,” jelas Suharto.

    Setelah mendapatkan laporan, Unit Reskrim Polsek Parungpanjang langsung ke lokasi sekira pukul 22.00 WIB.

    Polisi mengamankan seseorang yang ditangkap warga.

    Sampai kini, diduga pelaku sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. 

    “Korban pelapor baru akan mendatangi Polsek Parungpanjang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada hari ini,” ungkap Suharto.

    Selingkuh dengan Rekan Kerja di Rumah Kosong, Pintu Didobrak

    Kejadian perselingkuhan berujung didobrak ketika berada di sebuah rumah terjadi di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

    Diketahui, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) wanita di Pemkab Mojokerto digerebek suaminya, saat bersama pria rekan kerjanya di sebuah Perumahan Griya Dahayu.

    Dugaan perselingkuhan pegawai Pemkab Mojokerto tersebut, terbongkar dari RF yang mengetahui istrinya berduaan dengan rekan kerjanya di rumah kosong pada Selasa (2/7/2024) sore. 

    Dikutip dari TribunJatim.com, RF bersama bersama rekan kerjanya membuntuti istrinya sepulang dari Pemkab Mojokerto.

    Mereka menuju sebuah perumahan di Desa Sambiroto yang belum berpenghuni.

    Setelah keduanya masuk ke dalam rumah, lantas RF mendobrak pintu.

    Saat itu, juga RF mendapati istrinya dalam kondisi tak senonoh dengan pria lain yang juga beristri.

    Kepala Desa Sambiroto, Ahmad Farid Ainul Alwin, membenarkan kejadian dugaan perselingkuhan tersebut.

    “Dugaannya saya, memang keduanya sesama pegawai Pemkab dan sama-sama sudah berkeluarga.”

    “Informasi waktu penggerebekan itu katanya perselingkuhan,” jelasnya, Rabu (3/7/2024).

    Farid mengatakan, upaya mediasi sudah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan keluarga dari kedua belah pihak.

    Namun, mediasi mediasi tersebut berujung buntu, sehingga kasus dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto.

    Diduga Selingkuh dengan Artis FTV, Anggota DPRD Terpilih Dilaporkan Istri Sah

    Diduga selingkuh dengan seorang wanita yang disebut artis FTV, anggota DPRD Banten terpilih berinisial LN dilaporkan istri sah ke polisi.

    Bahkan, artis FTV yang disebut selingkuhan anggota DPRD tersebut sampai hamil.

    Mengetahui hal tersebut, istri sah LN, berinisial MSP geram dan memilih melaporkan suaminya ke Polres Metro Depok pada 29 Agustus 2024. 

    Laporan pun diterima oleh petugas piket Bripda M Dhaifan. 

    MSP mengatakan, alasan melaporkan LN karena selingkuh dengan artis FTV berinisial PS hingga diduga hamil. 

    Hal itu membuat psikis dirinya terguncang. 

    “Iya saudara LN sudah dilaporkan,” kata MSP kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Sabtu (31/8/2024). 

    Diketahui, kasus KDRT yang dilakukan oleh LN viral di media sosial, terutama soal perselingkuhan LN dengan artis FTV berinisial PS. 

    MSP mengungkapkan kasus perselingkuhan tersebut melalui tayangan YouTube Uya Kuya pada April 2024. 

    Artis PS disebut sempat hamil lalu mengugurkan kandungannya.

    Maulina kesal dengan LN karena tak menafkahi keluarganya dan malah selingkuh. 

    Maulina menceritakan, sebelum melaporkan LN ke Polres Metro Depok dirinya berkonsultasi dengan Komnas Perempuan. 

    “Kasusnya itu atas kekerasan psikis, menelantarkan anak (KDRT) ya,” katanya. 

    Maulina mengatakan, KDRT secara psikis yang dilakukan LN sudah berlangsung lama.  

    Namun dia menganggap hal itu masih normal, hingga suatu ketika muncul perilaku yang membuatnya makin sakit hati. 

    “Sudah lama sebetulnya, cuma aku nganggap ini normal.”

    “Perlu tamparan yang lebih keras sehingga sadar. Sehingga saya memberanikan diri,” ungkapnya. 

    MSP mengaku sebetulnya masih ingin memperbaiki hubungan dengan Lukman karena status LN merupakan ayah dari tiga anak MSP. 

    Bahkan MSP juga sempat menutupi utang pinjaman online (Pinjol) LN yang mencapai ratusan juta bekas bermain judi online. 

    “Dia kan kepincut judi online sama pinjaman online aku ada buktinya, terus nangis-nangis mohon bantuan uang untuk bayar pinjol.”

    “Karena yang namanya debt collector pinjol kejam lah. Saya udah kasih jual emas,” ungkapnya. 

    Akan tetapi, bukan kembali baikan, politisi PKB itu malah tetap melakukan perbuatan serupa yakni melakukan zina dengan wanita diduga artis PS.

    “Maksud saya kalau udah ditolong udah dong pulang, ayo baikan, ini malah gak pulang dan tiba-tiba ngamar lagi sama itu cewek, gimana gak sakit hati coba,” jelasnya. 

    MSP mengungkapkan, PKB sempat melakukan mediasi antara dirinya dan LN pada 11 Mei 2024.

    Akan tetapi mediasi tersebut hasilnya nihil, dan LN ingin melakukan poligami.

    “Dia maksa untuk poligami, saya sih bilang ke senior-senior di PKB, kalau saya nikah untuk di poligami, saya sama anak-anak pasti gigit jari, saya akan tetap menangis tiap malam menunggu dia pulang, percuma,” ucapnya. 

    MSP berharap, LN dapat diproses secara hukum karena tidak ada itikad baik untuk memperbaiki hubungan dan tak melakukan perselingkuhan kembali. 

    “Awalnya ingin memperbaiki, karena bagaimana pun dia itu bapak dari anak-anak saya.”

    “Tapi dia begitu aja sehingga saya ingin melihat dia pakai baju oranye,” pungkasnya. 

  • Fakta Baru Diungkap LBH Semarang Soal Penembakan Mati Siswa SMK: Kombes Irwan Anwar Dituntut Dipecat – Halaman all

    Fakta Baru Diungkap LBH Semarang Soal Penembakan Mati Siswa SMK: Kombes Irwan Anwar Dituntut Dipecat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang, Jawa Tengah, mengungkap fakta baru kasus penembakan mati yang dilakukan polisi kepada siswa SMKN 4 Semarang, pada Minggu (24/11/2024) lalu.

    Ternyata satu dari tiga korban pada detik-detik terakhir sebelum penembakan, sempat mengirimkan pesan WhatsApp ke orangtuanya.

    Korban ini memberitahukan orangtuanya bahwa akan pulang terlambat karena sedang mengantarkan pulang seorang teman ke Gunungpati.

    Fakta ini diungkap setelah LBH Semarang melakukan penelusuran ke sejumlah saksi kunci. 

    “Komunikasi ini dilakukan setidaknya 30 menit sebelum kejadian penembakan. Hal ini menjadi pertanda  bahwa korban tidak tawuran,” kata Pengacara publik dari LBH Semarang, Fajar Muhammad Andhika dikutip dari TribunJateng, Senin (9/12/2024).

    Menurutnya, LBH Semarang telah mendatangi sejumlah saksi kunci termasuk dua keluarga korban penembakan yang masih hidup yakni SA dan AD.

    Hasilnya ternyata kedua korban tidak melakukan tawuran pada malam kejadian penembakan.

    Keterangan ini diperkuat pula oleh para saksi di lokasi kejadian bahwa malam penembakan sama sekali tidak ada tawuran.

    Bukti pendukung lainnya, kedua korban dikenal sebagai anak yang sangat baik yang jauh dari kenakalan. Mereka aktif kegiatan di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

    Para korban juga adalah harapan keluarga. Bahkan, ada satu korban selamat merupakan anak yatim yang berprestasi.

    “Melihat kondisi ini, sangat kecil potensinya mereka terlibat dalam klaim-klaim yang dilempar kepolisian ke publik,” bebernya.

    Andhika menyebut, hasil investigasi ini sekaligus untuk membantah pernyataan awal Kapolrestabes Semarang yang mengumumkan ke publik ketiga korban melakukan tawuran dan bagian dari kelompok gangster.

    Melihat hal itu, pihaknya menilai Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar telah melakukan tindakan obstruction of justice atau upaya menutup-nutupi fakta yang sebenarnya. 

    “Kami menuntut agar Kapolrestabes dipecat,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto enggan menanggapi tuntutan pemecatan terhadap Kapolrestabes Semarang. 

    “Kalau saya tidak menanggapi apa yang disampaikan tersebut,” jelasnya.

    Dia mengatakan, Kapolrestabes Semarang telah menyatakan kesiapannya untuk dievaluasi dan bertanggung jawab terhadap kelalaian yang dilakukan anak buahnya.

    Diketahui, Aipda Robig Zaenudin (38) anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Semarang menembak tiga pelajar SMK N 4 Semarang meliputi GRO (17) atau Gamma, SA (16) dan AD (17).

    Ketiga anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) ini ditembak polisi saat melintas di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.

    Akibatnya, Gamma meninggal dunia karena ditembak dipinggul tembus usus, dua korban lainnya SA alami luka tembak di tangan dan AD tergores peluru di bagian dada. 

    Akan Dilaporkan ke Polda Jateng

    Keluarga Gamma berencana melaporkan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar soal dugaan pelanggaran etik.

    Namun, keluarga belum merinci laporan tersebut akan dilayangkan ke Polda Jateng atau Mabes Polri.

    “Iya kami akan ambil langkah hukum terhadap Kapolrestabes Semarang  ke bidang profesi, biar didalami oleh Propam terutama soal pemaparannya (Gamma adalah gangster dan melakukan penyerangan ke polisi),” kata Juru Bicara Keluarga Gamma, Subambang, Sabtu (7/12/2024). 

    Langkah tersebut akan dilakukan keluarga menunggu hasil sidang etik terhadap Aipda Robig Zaenudin pelaku penembakan Gamma.

    Sidang etik ini rencananya digelar pekan depan di Polda Jawa Tengah.  

    “Kami juga akan berencana melaporkan hal itu ke Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” ujar Subambang. 

    Profil Irwan Anwar

    Profil Biodata Kombes Irwan Anwar

    Irwan Anwar lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 17 Februari 1972.

    Irwan Anwar merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

    Sebelum menjabat Kapolrestabes Semarang sejak Desember 2020, Kombes Irwan kerap berkecimpung di bidang reserse.

    Ia tercatat pernah menjabat Dirreskrimum Polda Sumater Utara (Sumut) di tahun 2020.

    Kemudian, menjabat Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Siber Bareskrim Polri pada tahun 2018.

    Di tahun 2017, ia pernah menjadi Kapolrestabes Makassar, Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, dan Dirreskrimum Polda NTB. Pada tahun 2016, Irwan Anwar menjabat Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya.

    Lalu, ia juga pernah menjadi Wakapolres Metro Depok tahun 2013 dan Kapolres Madiun di tahun 2011.

    Irwan Anwar merupakan teman satu angkatan dengan Ferdy Sambo di Akpol.

    Masuk ke kehidupan pribadi, dikutip dari Tribunnews.com, Irwan Anwar ternyata masih memiliki kekerabatan keluarga dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

    Sebab, Irwan menikahi keponakan Syahrul Yasin Limpo, yakni Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa pada tahun 2020.

    Riwayat Jabatan Irwan Anwar

    Pamapta Polres Temanggung
    Kaur Bin Ops Reskrim Polres Temanggung
    Kasat Reskrim Polres Temanggung
    Kasat Reskrim Polres Magelang
    Kasat Reskrim Polres Salatiga
    Kapolsek Medan Teladan
    Kasat Narkoba Poltabes Medan
    Wakapolres Binjai
    Kabag Bin Ops Dit Reskrim Polda Metro Jaya
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakut
    Kapolres Madiun (2011)
    Wakapolres Metro Depok (2013)
    Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2016)
    Dirreskrimum Polda NTB (2017)
    Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri (2017)
    Kapolrestabes Makassar (2017)
    Analis Kebijakan Madya bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018)
    Dirreskrimum Polda Sumut (2020)
    Kapolrestabes Semarang (2020)

    Harta Kekayaan Irwan Anwar

    Irwan Anwar terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023 

    Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dirinya memiliki kekayaan sebesar Rp 2.826.000.000.

    Irwan Anwar tercatat memiliki satu aset tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2.500.000.000.

    Dirinya juga mempunyai aset lain berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 8.000.000 serta kas dan setara kas sejumlah Rp 318.000.000. (Tribunnews/TribunJateng/iwan Arifianto)

     

  • Diam-diam Yati Pesek Nangis Dihina Gus Miftah 2 Tahun Lalu, ‘Salah Aku Opo’, Erick Estrada Meradang

    Diam-diam Yati Pesek Nangis Dihina Gus Miftah 2 Tahun Lalu, ‘Salah Aku Opo’, Erick Estrada Meradang

    TRIBUNJATIM.COM – Erick Estrada mengaku geram ketika tahu Yati Pesek dihina Gus Miftah.

    Tak ayal, Yati Pesek bahkan menangis dan mempertanyakan kesalahannya sampai-sampai si pendakwah bersikap demikian.

    Meski terjadi dua tahun lalu, cerita aktor ini menjadi perhatian publik.

    Terlebih-lebih Gus Miftah belakangan sempat viral gegara mengejek penjual es teh.

    Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini bahkan mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Menurut pengakuan Erick Estrada, curhatan Yati Pesek terungkap setelah tampil bersama Gus Miftah di sebuah acara.

    “Ada video 2 tahun yang lalu, dia itu udah cerita ‘lek waktu aku perform sama dia itu kok dia kayak menghina ya’,” ucap Erick Estarada lewat media sosialnya, Sabtu (7/12/2024).

    “Terus ‘kenapa mbak?’ ‘aku sakit hati le, aku mau ngadu sama siapa, aku pas pulang ke rumah aku bisanya nangis, aku ngadu sama gusti Allah’,” imbuhnya.

    Erick Estarda lalu menunjukkan rekaman suara Yati Pesek saat curhat kepada dirinya soal Gus Miftah.

    “Dia voice saya kaya gini,” kata Erick Estarda.

    Di voice note tersebut terdengar, Yati Pesek curhat dirinya dihina dengan sebutan yang sangat tidak pantas oleh Gus Miftah.

    Yati Pesek mengaku hatinya terasa sangat sakit. Ia merasa tak memiliki salah apa-apa terhada Gus Miftah.

    “Aku diem aja, hati aku sakit banget, aku dari kecil jadi seniman sampai tua itu demi menjaga budaya aku, aku tidak asal-asalan, aku menjaga tata krama dan budi perkerti,” ucap Yati Pesek.

    “Tapi kok Miftah kayak gitu, dia ngantain aku bajingan, dia ngataian aku lont*, salah aku opo?”

    “Teruskan seni budaya kita ya nak,” imbuhnya.

    Mendengar kembali voice note Yati Pesek, air mata Erick Estarda mengalir deras.

    “Jujur aku sakit hati banget sumpah,” ucap Erick Estarda.

    Dua tahun berlalu, ternyata Gus Miftah belum juga meminta maaf kepada Yati Pesek.

    Kini setelah video penghinaan tersebut viral kembali, Gus Miftah didesak Erick Estarda untuk segera menemui Yati Pesek.

    “Buat Mas Miftah ayo silaturahmi, minta maaf, minta maaf,” kata Erick Estarda.

    “Aku hormat banget sama sampean,”

    “Sampai hari ini dia masih sakit hati walau sudah memaafkan,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Miftah buka suara mengenai hal ini.

    Menurutnya, peristiwa dialog dirinya dengan Yati Pesek itu sudah berlalu. Namun belakangan, videonya baru viral di media sosial.

    “Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit. Insyaallah hubungan saya dengan beliau yang terbaik. Kalaupun itu diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa?” ujarnya.

    Dia merasa setiap orang punya masa lalu. Dia percaya orang yang buruk bisa memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari.

    “Artinya memang saya selalu mengatakan orang baik pasti punya masa lalu, dan orang jelek saya meyakini pasti ada masa depan,” ujarnya.

    Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Yati Pesek. Dia akan mengunjungi Yati Pesek di Sragen, Jawa Tengah.

    “Saya sudah berkomunikasi dengan abah saya Sragen. Dan saya setelah ini insyaallah akan bersilaturahmi dengan beliau,” kata Miftah.

    Mundur dari Utusan Khusus Presiden

    Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, mengundurkan diri, Jumat (6/12/2024).

    Padahal, pria yang akrab dipanggil Gus Miftah ini baru resmi menjabat sejak 22 Oktober 2024 atau hampir dua bulan.

    Usut punya usut, pengunduran diri ini dilakukannya usai viral menghina penjual es teh bernama Sunhaji di suatu acara.

    Hal ini tentu menjadi sorotan publik berhubung muncul petisi untuk memecat Gus Miftah.

    Namun, apa sebetulnya alasan Gus Miftah mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden?

    Apakah karena menyesal mengolok-olok Pak Sun?

    Miftah mengaku, keputusan dirinya mundur bukan kerena tekanan dari pihak manapun.

    Ia menyebut keputusan tersebut diambilnya sebagai bukti rasa cintanya kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun bukan karena permintaan siapapun.”

    “Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat kepada bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucap Miftah, dikutip dari YouTube Tribunnews.

    Sambil menangis, Miftah menyebut tanggung jawabnya begitu mendalam terhadap Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia.

    “Tanggung jawab saya sangat mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

    Namun Miftah menegaskan, bahwa keputusannya itu bukan langkah akhir untuk kiprahnya di dalam pemerintahan Indonesia.

    Melainkan keputusan itu sebagai langkah awal dirinya untuk terus berkontribusi terhadap negara.

    “Keputusan ini bukanlah sebuah akhir ataupun langkah mundur.”

    “Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam,” ujarnya.

    Seperti diketahui, nama Gus Miftah belakangan ini menjadi sorotan publik.

    Hal tersebut buntut viralnya video dirinya yang menghina penjual es saat mengisi di kajiannya di Magelang, Jawa Tengah.

    Setelah viral di media sosial, banyak pihak yang mendesak Miftah untuk mundur sebagai Utusan Khusus Presiden.

    Hal ini tampak dari mencatnya sejumlah petisi.

    Petisi ini mencapai tujuh, meminta Gus Miftah dicopot ata mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan.

    Petisi tersebut mulai bermunculan di laman change.org.

    Dari tujuh petisi itu, ada satu petisi untuk menolak Miftah Maulana karena dinilai suka merendahkan sesama manusia.

    Hingga Jumat (6/12/2024), satu dari tujuh petisi sudah ada yang mendapatkan tanda tangan dari 199.782 orang.

    Petisi berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden” itu dibuat oleh Dika Prakasa pada (4/12).

    Dika menyebut, tidak pantas seorang yang banyak bicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar kepada orang lain di depan umum.

    Lebih lanjut, tindakan Gus Miftah dinilai tak sesuai dengan yang diajarkan Presiden Prabowo Subianto.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM – Jika UMK naik 6,5 persen, UMK Kota Semarang 2025 masih tertinggi di Jateng.

    Berikut perhitungan Upah Minimum UMK Kota/Kabupaten 2025 di Jawa Tengah jika mengalami kenaikan 6,5 persen sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rata-rata kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (29/11/2024) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan buruh, kami memutuskan menaikkan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen pada tahun 2025,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kenaikan sebesar 6 persen.

    Namun, pemerintah akhirnya memutuskan angka yang lebih tinggi sebagai langkah strategis untuk mendukung daya beli pekerja.

    UMP 2025 dirancang sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial, khususnya untuk pekerja yang belum berkeluarga atau memiliki masa kerja di bawah 12 bulan.

    Penetapan tersebut tetap mengacu pada kebutuhan hidup layak sebagai pedoman utama.

    Berapa besaran UMP Jawa Tengah jika naik 6,5 persen?

    Berikut perhitungannya:

    6,5 persen x UMP Jateng 2024

    = 6,5/100 x 2.036.947

    Jumlah kenaikan UMP Jateng = 132.401,555

    UMP Jateng 2025: 2.036.947 + 132.401,555 = Rp 2.169.348,555.

    Dengan demikian, UMP Jateng 2025 diprediksi sebesar Rp 2.169.348,555 naik Rp 132.401,555 dari tahun 2024.

    Lantas berapa besaran UMK Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah jika naik sesuai rata-rata upah minimum nasional?

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.640.247

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.363.969

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.338.283

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.170.475

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.259.873

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.265.937

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.299.521

    Kabupaten Magelang : Rp 2.467.478

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.396.598

    Kabupaten Klaten : Rp 2.368.572

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.359.488

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.180.587

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.373.209

    Kabupaten Sragen : Rp 2.182.185

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.254.089

    Kabupaten Blora : Rp 2.238.430

    Kabupaten Rembang : Rp 2.236.168

    Kabupaten Pati : Rp 2.332.350

    Kabupaten Kudus : Rp 2.680.485

    Kabupaten Jepara : Rp 2.610.224

    Kabupaten Demak : Rp 2.940.176

    Kabupaten Semarang : Rp 2.750.135

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.246.819

    Kabupaten Kendal : Rp 2.783.455

    Kabupaten Batang : Rp. 2.534.382

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.486.653

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.296.140

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.333.586

    Kabupaten Brebes : Rp 2.239.801

    Kota Magelang : Rp 2.281.230

    Kota Solo : Rp 2.416.559

    Kota Salatiga : Rp 2.533.593

    Kota Semarang : Rp 3.454.826

    Kota Pekalongan : Rp 2.545.138

    Kota Tegal : Rp 2.376.683

    Perlu digarisbawahi, data di atas merupakan prediksi atau perkiraan berdasarkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional 6,5 persen.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa penetapan upah minimum sektoral akan menjadi tanggung jawab Dewan Pengupahan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, sesuai dengan dinamika ekonomi di wilayah masing-masing.

    “Dewan pengupahan akan menetapkan upah sektoral sesuai kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah masing-masing,” ujar Presiden Prabowo.

    Pemerintah menargetkan regulasi terkait UMP 2025 rampung pada akhir November atau awal Desember, guna memberikan kepastian bagi semua pihak.

    Ketentuan lebih rinci terkait UMP 2025 akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang akan segera diterbitkan. (*)

  • Dahsyatnya Kebakaran Pabrik Garmen di Magelang, Lima Jam Api Baru Bisa Dipadamkan

    Dahsyatnya Kebakaran Pabrik Garmen di Magelang, Lima Jam Api Baru Bisa Dipadamkan

    TRIBUNJATENG.COM – Dahsyatnya kebakaran yang menghanguskan pabrik garmen di Magelang, Jawa Tengah diungkap pihak damkar.

    Diberitakan kebakaran menghanguskan PT Anugerah Abadi Magelang pada Minggu (8/12/2024) siang.

    Saking dahsyatnya api membakar, Si Jago Merah baru bisa dipadamkan 5 jam kemudian.

    Pabrik garmen yang terletak di Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu terbakar sekitar pukul 12.15 WIB. 

    Kepala Unit Pelaksana Teknis Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengungkapkan, pihaknya menerima laporan tentang kebakaran tersebut dan segera melakukan upaya pemadaman.

    “Api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan,” ujar dia.

    Edy menambahkan, kesulitan dalam pemadaman disebabkan oleh jarak sumber air yang jauh, meskipun terdapat sungai di sekitar lokasi.

    “Api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan,” cetus dia di lokasi kejadian.

    Kepulan asap masih terlihat meski tidak sekuat pada pukul 14.00 WIB.

    Edy menyatakan, pihaknya mengerahkan 13 mobil pemadam kebakaran, ditambah tiga unit dari Kota Magelang.

    Namun, ia belum dapat memastikan sumber api dan penyebab kebakaran, serta gedung mana saja yang terdampak.

    “Karena yang terbakar kain, (api) jadi semakin besar,” ungkap dia.

    Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, mengonfirmasi, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini.

    Ia juga menambahkan, pabrik sedang libur beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga tidak ada karyawan yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi.

    “Olah tempat kejadian perkara baru akan dilaksanakan ketika api benar-benar sudah padam,” ucap dia.

    Rozi menekankan, dugaan penyebab kebakaran belum dapat diketahui karena api masih berkobar. (*)

  • Pabrik Garmen di Magelang Terbakar, Pakaian Siap Dikirim Pun Ludes
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        8 Desember 2024

    Pabrik Garmen di Magelang Terbakar, Pakaian Siap Dikirim Pun Ludes Yogyakarta 8 Desember 2024

    Pabrik Garmen di Magelang Terbakar, Pakaian Siap Dikirim Pun Ludes
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Pakaian produksi
    PT Anugerah Abadi

    Magelang
    (AAM) turut dilumat api bersamaan dengan kebakaran yang menghanguskan pabrik garmen itu pada Minggu (8/12/2024).
    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, menyatakan, berdasarkan keterangan manajemen, pakaian tersebut padahal tinggal dikirim besok.
    “Hasil produksi siap dikirim besok. Tapi, kami belum tahu jumlahnya,” ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu sore.
    Kebakaran di PT AAM dilaporkan pada pukul 12.15 WIB.
    Rozi mengatakan,
    tidak ada korban
    luka ataupun jiwa akibat insiden itu.
    Terlebih, berdasarkan keterangan manajemen kepada polisi, pabrik libur beroperasi pada Sabtu dan Minggu.
    Rozi menyampaikan, olah tempat kejadian perkara baru akan dilaksanakan ketika api benar-benar sudah padam.
    “Karena api masih berkobar, sehingga tidak bisa kami laksanakan olah TKP. Dugaan penyebab belum bisa diketahui,” jelasnya.
    Kepala Unit Pelaksana Teknis Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengatakan, api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan.
    Dengan demikian, hampir lima jam api menyala-nyala di PT AAM.
    “Kesulitan kami, sumber air jauh, ada sungai di sekitar sini. Hujan deras tidak terlalu membantu (pemadaman),” cetusnya di lokasi, Minggu sore.
    Pantauan
    Kompas.com
    di waktu yang sama, kepulan asap masih tampak meski tidak sebesar pada pukul 14.00.
    Edy menyampaikan, pihaknya mengerahkan 13 mobil pemadam kebakaran ditambah tiga unit dari Kota Magelang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pabrik Garmen di Magelang Terbakar, Pakaian Siap Dikirim Pun Ludes
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        8 Desember 2024

    Kebakaran Besar di PT Anugerah Abadi Magelang, Api Padam Setelah 5 Jam Yogyakarta 8 Desember 2024

    Kebakaran Besar di PT Anugerah Abadi Magelang, Api Padam Setelah 5 Jam
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com

    Kebakaran
    yang melanda
    PT Anugerah Abadi

    Magelang
    dinyatakan padam setelah api berkobar selama hampir lima jam.
    Kebakaran terjadi di pabrik garmen yang terletak di Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/12/2024) sejak sekitar pukul 12.15 WIB.
    Kepala Unit Pelaksana Teknis Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengungkapkan, pihaknya menerima laporan tentang
    kebakaran
    tersebut dan segera melakukan upaya
    pemadaman
    .
    “Api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan,” ujar dia.
    Edy menambahkan, kesulitan dalam pemadaman disebabkan oleh jarak sumber air yang jauh, meskipun terdapat sungai di sekitar lokasi.
    “Api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan,” cetus dia di lokasi kejadian.
    Pantauan
    Kompas.com
    menunjukkan kepulan asap masih terlihat meski tidak sekuat pada pukul 14.00 WIB.
    Edy menyatakan, pihaknya mengerahkan 13 mobil pemadam kebakaran, ditambah tiga unit dari Kota Magelang.
    Namun, ia belum dapat memastikan sumber api dan penyebab kebakaran, serta gedung mana saja yang terdampak. “Karena yang terbakar kain, (api) jadi semakin besar,” ungkap dia.
    Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, mengonfirmasi, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini.
    Ia juga menambahkan, pabrik sedang libur beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga tidak ada karyawan yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi.
    “Olah tempat kejadian perkara baru akan dilaksanakan ketika api benar-benar sudah padam,” ucap dia.
    Rozi menekankan, dugaan penyebab kebakaran belum dapat diketahui karena api masih berkobar.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.