kab/kota: Magelang

  • Diduga Terpeleset, Lansia di Magelang Tewas Tercebur Sumur 15 Meter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Desember 2024

    Diduga Terpeleset, Lansia di Magelang Tewas Tercebur Sumur 15 Meter Regional 27 Desember 2024

    Diduga Terpeleset, Lansia di Magelang Tewas Tercebur Sumur 15 Meter
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Seorang warga lanjut usia (lansia) perempuan berinisial PN (70), ditemukan tewas setelah diduga terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 15 meter di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten
    Magelang
    , Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).
    Insiden tragis ini terjadi di Dusun Garon, Desa Mangunharjo, sekitar pukul 04.00 WIB.
    Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki mengungkapkan, pihaknya menerima laporan mengenai kecelakaan tersebut pada pukul 04.15 WIB.
    Menurut Basuki, PN terjatuh ke dalam sumur yang memiliki diameter 80 cm dan terletak di dalam rumahnya.
    “Kemungkinan terpeleset,” ujarnya mengenai penyebab korban masuk ke dalam sumur.
    Basuki menjelaskan, kondisi sumur tersebut berisi air, namun ia tidak dapat memastikan ketinggian air di dalamnya.
    “Namun, petugas berhasil mengevakuasi tidak sampai menjejakkan kaki ke dasar sumur,” tambahnya.
    Proses evakuasi PN berlangsung sekitar 30 menit. Namun sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia setelah pemeriksaan.
    “Kesulitan kami sempitnya sumur. Apalagi, lokasinya di dalam rumah,” kata Basuki.
    Diketahui bahwa PN tinggal bersama anak dan menantunya di rumah tersebut.
    Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap keselamatan di sekitar area sumur, terutama bagi lansia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota DPR Kukuhkan Relawan Garda Satriya, Siap Berkolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat – Halaman all

    Anggota DPR Kukuhkan Relawan Garda Satriya, Siap Berkolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah mengukuhkan relawan Garda Satriya bertepatan saat reses pertamanya untuk masa persidangan 1 Tahun 2024/2025 di Magelang, Jawa Tengah.

    Anggota Komisi III yang membidangi hukum tersebut menjelaskan bahwa pengukuhan relawan Garda Satriya dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari kecamatan hingga ke desa.

    “Untuk itu relawan ini akan menyerap aspirasi dan menggali potensi masyarakat yang ada,” ujar Mas Abduh sapaan akrabnya, Kamis (26/12/2024).

    Pada kegiatan reses yang mengundang berbagai lapisan masyarakat seperti keluarga besar NU, Kajari dan anggota kepolisian, pria yang hobi mengendarai vespa ini berpesan kepada relawan Garda Satriya untuk langkah awalnya adalah menginventarisir kebutuhan masyarakat.

    “Nanti data yang dikumpulkan dari masyarakat tersebut, akan kita klasifikasikan berdasarkan potensi desanya, misalnya dari peternakan, pertanian, perkebunan dan yang lainnya,” katanya.

    Setelah pendataan potensi tadi, Mas Abduh menjelaskan juga akan melakukan pemberdayaaan masyarakat desa dengan membentuk kelompok masyarakat (pokmas) sesuai potensi-potensi yang ada di desa.

    “Jadi tidak boleh ada satu pun masyarakat desa yang ditinggalkan dalam pengembangan berbagai sektor kehidupannya untuk kesejahteraan bersama,” ujar Mas Abduh.

    Guna melakukan pendataan dan pemberdayaan tadi tentu dibutuhkan kerja yang serius dengan melibatkan banyak pihak.

    Garda Satriya pun diharapkan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Untuk itu relawan Garda Satriya ini saya dorong juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta atau media, akademisi dan berbagai lapisan masyarakat yang ada untuk mewujudkan peningkatkan kesejahteraan tadi,” pungkas Mas Abduh.

  • Kota Magelang Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Balita, Ibu Hamil dan Menyusui

    Kota Magelang Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Balita, Ibu Hamil dan Menyusui

    JAKARTA – Kota Magelang, Jawa Tengah melalui satuan pelayanan makan bergizi melakukan uji coba program makan bergizi untuk balita, ibu hamil dan ibu menyusui.

    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Magelang Rauuf Oktafian di Magelang, Kamis, 26 Desember, menyampaikan di awal persiapan uji coba dengan target siswa sekolah, namun karena sekolah sedang libur dialihkan ke ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

    “Kami sudah mendapatkan arahan dari Dinkes dan Puskesmas setempat untuk memilih kelurahan yang benar-benar lebih membutuhkan secara ekonomi dan kami pilih Kelurahan Magersari dengan total 328 penerima, yaitu 14 ibu hamil, 93 ibu menyusui, dan 201 balita,” katanya dilansir Antara.

    Ia menyampaikan jadi sudah disiapkan menunya dan ini program makan bergizi bukan makan kenyang. Oleh karena itu gizinya dihitung oleh tim ahli gizi yang berkoordinasi langsung tim Dinkes dan ahli gizi dari Puskesmas setempat.

    “Kami sudah persiapan mulai jam 04.00 WIB dan selesai proses masaknya sekitar jam 07.00 WIB dan sekarang proses packing dan langsung didistribusi ke lokasi,” katamya.

    Ia menuturkan untuk proses tahun depan bisa langsung produksi penuh sekitar 3.000 porsi, meliputi siswa TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, bahkan ibu menyusui, , ibu hamil dan balita.

    “Maksimal jumlahnya baru 3.000, itu arahan dari pusat , kalau kapasitas kami maksimal 3.500-4.000, tetapi risiko lebih tinggi, jadi kita tekan sampai 3.000 maksimal dan jaraknya mungkin hanya sekitar 5 menit perjalanannya,” katanya.

    Ia menyampaikan tahun depan rencana di sekolah-sekolah akan bisa lebih terkoordinasi lagi dibanding ibu hamil, ibu menyusui dan balita, karena kalau di posyandu tersebar, ada 13 titik di Magersari , tapi kalau sekolah hanya tujuh titik, sehingga lebih cepat.

  • Hoax Pemilu Menurun, Satelit Merah Putih 2 Meluncur

    Hoax Pemilu Menurun, Satelit Merah Putih 2 Meluncur

    Jakarta

    Februari 2024 menjadi bulan dengan banyak peristiwa teknologi. Mulai dari Pemilu 2024 yang lebih adem karena hoax menurun sampai peluncuran Satelit Merah Putih 2.

    Bulan Februari diawali dengan prestasi anak bangsa di panggung dunia. Indonesia menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 yang laga finalnya digelar pada 5 Februari 2024 di Qatar.

    Kemudian, ada juga momen Pesta Demokrasi yaitu Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 sukses digelar pada 14 Februari 2024. Pemilu ini juga sangat dipengaruhi dengan suasana yang berkembang di ruang digital. Pemilu tahun ini terasa lebih sejuk dari pada Pemilu 2019 dan 2014 yang lalu.

    Seminggu kemudian pada 20 Februari 2024, terobosan teknologi dilakukan Indonesia. Telkom melalui anak perusahaannya Telkomsat sukses meluncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral, Florida menggunakan roket Falcon 9 milik Space X.

    Pada hari yang sama di Indonesia juga ada peristiwa penting bertepatan dengan Hari Pers Nasional 20 Februari 2024. Presiden Jokowi menandatangani Perpres No 32/2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital Untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. Ini adalah Perpres soal Publisher Rights untuk mengatur platform digital, seperti Google, YouTube, X/Twitter, Instagram, Facebook, maupun TikTok memberikan nilai ekonomi yang adil kepada perusahaan pers.

    Seperti apa penjelasan momen-momen istimewa ini? Silakan simak berikut ini.

    5 Februari 2024: Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023

    Foto: SpaceX

    Bulan Februari diawali dengan prestasi anak bangsa di panggung dunia. Indonesia menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 yang laga finalnya digelar pada 5 Februari 2024 di Qatar.

    Indonesia diwakili oleh atlet timnas esports yaitu Elga Cahya, Rizky Faidan dan Akbar Paudie. Diawali dari Grup D, mereka menaklukan Vietnam (5-0, 1-0), Jepang (5-1, 1-2). Babak 16 besar mereka mengalahkan Korea Selatan (2-0, 2-0). Saat Perempat Final giliran Uni Emirat Arab diringkus (6-0, 6-1).

    Di Semifinal ada lawan jago dari Thailand, tapi Indonesia menang tipis (1-0, 2-1). Di Final, mereka kembali bertemu Jepang dengan laga sengit yaitu menang adu penalti di leg pertama dan menang 1-0 di leg kedua. Piala AFC eAsian Cup resmi menjadi milik Indonesia.

    14 Februari 2024: Pemilu 2024 Digelar, Hoax Kampanye Turun di Medsos

    Suasana pemungutan suara Pemilu 2024 di Magelang (Foto: Eko Susanto/detikJateng)

    Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 sukses digelar pada 14 Februari 2024. Pemilu ini juga sangat dipengaruhi dengan suasana yang berkembang di ruang digital.

    Sejak awal periode kampanye, media sosial menjadi ruang pertarungan bagi para pendukung yang berkompetisi di dalam pemilu. Yang menjadi catatan penting adalah suasana Pemilu 2024 lebih tenang dari Pemilu 2019.

    Pemerintah mengakui hoax kampanye menurun dalam masa kampanye pemilu kali ini. Google melaporkan netizen Indonesia sudah lebih waspada soal hoax Pemilu. Kementerian Kominfo juga mengatakan secara angka, konten hoax sudah lebih menurun dari Pemilu 2019.

    Ada kolaborasi penting antara KPU, Kominfo dan semua platform medsos di Tanah Air, untuk sama-sama menjaga ruang digital agar tetap bersih menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

    20 Februari 2024: Telkom Luncurkan Satelit Merah Putih 2

    Satelit Merah Putih 2 meluncur dari Cape Canaveral, Florida menggunakan roket Falcon 9 milik Space X (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikINET)

    Telkom melalui anak perusahaannya Telkomsat sukses meluncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral, Florida menggunakan roket Falcon 9 milik Space X. Ini adalah High Throughput Satellite (HTS) pertama Telkom dengan biaya Rp 3,5 triliun.

    Satelit buatan Thales Alenia Space ini punya kapasitas 32 Gbps dan penting untuk pemerataan akses internet di Indonesia. Ia menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (BT) dan melengkapi Satelit Merah Putih pertama yang sudah ada sebelumnya.

    20 Februari 2024: Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights

    Foto: SpaceX

    Bertepatan Hari Pers Nasional 20 Februari 2024, Presiden Jokowi menandatangani Perpres No 32/2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital Untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. Ini adalah Perpres soal Publisher Rights untukmengatur platform digital, seperti Google, YouTube, X/Twitter, Instagram, Facebook, maupun TikTok terkait konten berita.

    Di dalamnya ada 5 kewajiban platform digital mulai dari komersialisasi berita agar perusahaan pers mendapat nilai ekonomi yang adil, sampai dengan algoritma. Dewan Pers lalu menetapkan 11 anggota Komite Publisher Rights pada 1 September 2024.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video Wamenkomdigi Tinjau Jaringan Internet di Stasiun Pasar Senen”
    [Gambas:Video 20detik]
    (fay/fyk)

  • Kisah Mbah Sihono, Perajin Rosario Legendaris, Tetap Berkarya Meski Usia Senja

    Kisah Mbah Sihono, Perajin Rosario Legendaris, Tetap Berkarya Meski Usia Senja

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Kisah Mbah Sihono (70), perajin kalung rosario yang tetap setia menekuni pekerjaannya selama lima dekade terakhir.

    Selama 50 tahun, Mbah Sihono tekun melanjutkan pekerjaan yang telah menghidupi keluarganya

    Kendati demikian, tak bisa dipungkiri usaha kerajinan rohani tersebut perlahan memudar seiring bertambahnya usia dan berkurangnya tenaga.

    Kini Mbah Sihono, menjadi satu-satunya pengrajin kalung rosario yang tersisa di Kota Yogyakarta. 

    Meski masa kejayaannya telah berlalu, di usia senjanya, ia terus berusaha mempertahankan warisan kerajinan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

    Ruang kerjanya tak lebih dari 2×4 meter. Beberapa mesin pengolah kayu, seperti mesin bubut, pemotong, dan penghalus kayu, memenuhi ruang yang dipenuhi serbuk kayu. 

    Lantai tanah yang belum disemen terlihat kotor dengan serpihan kayu yang berserakan, bahkan ada yang menempel pada batu bata merah dan jaring laba-laba yang sudah usang. 

    “Beginilah ruang produksi saya. Walaupun tidak semua mesin terpakai, tapi itu usianya puluhan tahun lho,” ungkap Mbah Sihono.

    Di meja kerjanya, tumpukan kalung rosario yang belum selesai dirakit terlihat berserakan.

    Ada yang besar, ada pula yang kecil, lengkap dengan gantungan salibnya. Inilah hasil karya Mbah Sihono yang sejak muda telah menjadi sumber penghidupannya.

    “Sudah sekitar 50 tahun saya membuat kalung rosario ini. Memulainya saat saya masih berumur 20 tahun,” kenangnya, sembari hati-hati merangkai salib kayu. 

    Dengan bantuan kaca mata, ia memeriksa setiap lekukan kayu yang ia bentuk dengan penuh ketelitian. 

    “Sekarang ya, semampunya. Dulu saya bisa ditemani istri dan tenaga kerja, sekarang saya sendiri,” tambahnya, sambil menghela napas.

    Istrinya, Kurul Basdosati, yang selama ini mendampinginya bekerja, telah meninggal dunia dua tahun lalu. 

    Sedangkan para tenaga kerja yang dulu membantunya kini telah memilih bekerja di tempat lain. 

    “Anak-anak juga memilih bekerja di luar dan tidak ada yang tertarik meneruskan usaha ini. Mau bayar tenaga sekarang juga tidak mampu,” ujarnya mengenang masa lalu saat usaha ini sedang berada di puncak kejayaannya.

    Di masa kejayaannya, Mbah Sihono mampu memproduksi ribuan kalung rosario dalam sepekan.

    Pelanggannya datang dari berbagai kota besar seperti Magelang, Surabaya, Kendari, Makassar, Medan, Kalimantan, hingga Jakarta.

    Tidak hanya gereja-gereja, tetapi juga para pedagang yang biasa kulakan kalung rosario di tempatnya.

    “Kalau di sini yang pesan banyak biasanya dari tempat ziarah seperti Ganjuran, Bantul, dan Sendangsono,” ujar Mbah Sihono mengenang masa lalu, saat ia masih mampu memenuhi pesanan dalam jumlah besar.

    Pada era 1980-an, harga satu kalung rosario hanya sekitar Rp 400, sehingga banyak pelanggan datang memesan dalam jumlah besar.

    Untuk memenuhi permintaan, Mbah Sihono dibantu oleh beberapa pegawai, mayoritas adalah tetangga sekitar. 

    “Dulu berapa pun yang dipesan, pasti saya turuti. Namun itu dulu,” tuturnya.

    Kini, di usia yang semakin lanjut, Mbah Sihono tidak lagi mampu memproduksi kalung rosario dalam jumlah besar.

    “Saya sudah tua, jadi sekarang hanya untuk sampingan. Saya menggergaji dan merangkai sendiri,” katanya, menyadari keterbatasannya.

    Meski demikian, Mbah Sihono tetap memproduksi kalung rosario dan salib, baik dari kayu maupun logam. Kalung rosario ukuran kecil dijual seharga sekitar Rp 10.000, sementara yang lebih besar dijual mulai Rp 65.000.

    “Memang kalau mendekati Natal, pesanan biasanya meningkat,” tuturnya.

    Salah satu pelanggan setia dari Klaten rutin memesan 50 buah kalung rosario besar setiap minggu. Namun, dengan kondisi fisiknya yang mulai menua, ia tidak lagi mampu memenuhi permintaan dalam jumlah besar. 

    “Sekarang saya hanya bisa menghasilkan sekitar Rp 3 juta per bulan,” ujar Mbah Sihono dengan suara sedikit bergetar.

    Bagi Mbah Sihono, meskipun usahanya kini jauh dari masa kejayaannya, pekerjaan ini tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya.

    “Saya memang seorang Muslim, tapi pekerjaan ini bisa menghidupi saya dan keluarga selama bertahun-tahun,” ujarnya.

    Kini, di usianya yang senja, Mbah Sihono tidak lagi mengandalkan pekerjaan ini sebagai sumber utama penghidupan, melainkan sebagai kesibukan untuk mengisi waktu tuanya yang sepi. 

    Rumah sederhana yang dulu ramai dengan keluarga dan pegawai kini hanya dihuni oleh Mbah Sihono seorang diri. Namun, meski begitu, ia tetap bersemangat melanjutkan kerajinan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. (*)

     

  • Guru SMP di Magelang Cabuli Siswinya dan Kirimkan Foto Tak Senonoh
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Desember 2024

    Guru SMP di Magelang Cabuli Siswinya dan Kirimkan Foto Tak Senonoh Regional 23 Desember 2024

    Guru SMP di Magelang Cabuli Siswinya dan Kirimkan Foto Tak Senonoh
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Seorang guru di sekolah menengah pertama di Kecamatan Windusari, Kabupaten
    Magelang
    , Jawa Tengah, diduga melecehkan siswi di sekolah tempatnya mengajar secara fisik. 
    Identitas pelaku kekerasan seksual itu adalah AS (53) asal Kabupaten Temanggung, Jateng. Pria ini mengajar seni dan budaya di SMP tersebut sejak 10 tahun silam.
    Kepala Polresta Magelang Kombes Mustofa mengatakan, AS melakukan pelecehan seksual terhadap siswi berusia 13 tahun.
    Pada suatu pagi di pertengahan Desember 2024, AS menyeret korban ke ruang organisasi siswa intra sekolah (OSIS) lalu mengunci ruangan itu.
    Sebelum melakukan pencabulan, ia mengikat kedua tangan korban ke belakang dengan tali. Saat AS lengah, korban berhasil melarikan diri.
    “(Pelaku) mencari kesempatan di pagi hari saat situasi di lingkungan sekolah masih sepi,” ungkap Mustofa dalam konferensi pers di Polresta Magelang, Senin (23/12/2024).

    Malam harinya, AS melanjutkan perbuatan jahat serupa dengan mengirimkan foto tak senonoh ke ponsel korban melalui WhatsApp.
    “Pelaku pakai (fitur view once). Sekali buka, (foto) hilang,” ucap Mustofa.
    Mustofa menambahkan, berdasarkan keterangan korban, AS tidak melontarkan ancaman agar tidak melapor.
    Dia juga berujar jumlah murid yang menjadi korban pelecehan seksual AS kemungkinan bertambah.
    “Sekitar dua (murid) yang katanya mau melapor. Kami masih menunggu,” imbuhnya.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi menyampaikan, sekitar tiga bulan sebelum kejadian di atas, AS intens menghubungi korban. Pelaku juga kerap melakukan antar-jemput korban ke sekolah.
    “Rata-rata yang dia antar-jemput jadi korban. Dia pakai Yamaha Aerox,” katanya kepada Kompas.com melalui aplikasi perpesanan, Senin (23/12/2024).
    Atas perbuatan bejatnya, AS dijerat Pasal 6C UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tiba-tiba Dibelokkan ke Kanan, Wisatawan Pemandian Air Ditarik Pungli, Tak Dibayar Sandal Melayang

    Tiba-tiba Dibelokkan ke Kanan, Wisatawan Pemandian Air Ditarik Pungli, Tak Dibayar Sandal Melayang

    TRIBUNJATIM.COM – Wisatawan mengeluhkan pengalamannya ketika berkunjung ke pemandian air hangat Tirta Sambara di Magelang, Jateng.

    Pengunjung wisata pemandian air hangat Tirta Sambara di Magelang, Jawa Tengah mengaku diminta pungutan liar atau aksi pungutan liar (pungli) viral.

    Curhatan itu viral setelah wisatawan itu mengirim pengakuan ke akun Instagram @magelang_raya.

    Dalam curhatan itu, wisatawan tersebut mengaku hendak menuju ke pamendian air hangat Tirta Sembara di Sumberarum, Magelang.

    Saat sampai di pertigaan, wisatawan yang mengendarai mobil tersebut dipaksa belok ke kekanan oleh sejumlah oknum.

    Padahal ada jalan lurus yang bisa dilalui.

    Kemudian wisatawan itu mengaku dimintai uang.

    Wisatawan itu tak memberikan uang karena menganggap tidak resmi atau pungli.

    Namun, ia malah diteriaki dan dilempar sandal oleh oknum di lokasi.

    Sementara itu, di jalan menuju pemandian air hangat terdapat banner kuning bertuliskan “Pelan-pelan Ada Pos Kemanan Dimajar II Hati-hati dalam perjalanan. Donasi Seikhlasnya”.

    “kalau mau berwisata kesana bisa lebih hati hati. Dan semoga pungli bisa ditindak lanjuti.

    Kemarin pas mau ke pemandian air hangat di daerah Sumberarum Magelang ada pungli. Saya kemarin mau ke pemandian air hangat Tirta Sambara, pas pertigaan tajam dipaksa ke kanan (padahal bisa ambil jalan lurus) sama warga yang ternyata warga sekitar lagi pungli, saya gak ngasih kemarin karna emang tidak resmi, malah diteriakin dan dilemparin sandal. Sayang banget soalnya tempat pemandian air hangat nya bagus dan bisa menarik wisatawan, tapi kalau ada pungli takutnya malah merugikan daerah wisata tersebut. Terimakasih banyak admin,” tulis unggahan @Magelang_Raya, seperti dikutip TribunJatim.com via TribunJateng.com, Senin (23/12/2024).

    Dalam unggahan itu, juga dibagikan video saat wisatawan diminta belok ke kanan.

    Padahal terlihat jelas ada jalan lurur dan ada mobil yang juga melalui jalan lurus.

    Unggahan itupun mendapat banyak komentar dari warganet.

    @friska.nurma*** “Iyaaa bener, aku juga ngerasain hal yg sama,, pisan saja aq kesana ,, pungli di pertigaan adaa wae”

    @gendhiesmagel**** “Disitu emang udh lama bgt,,STP motor lwt itu min 2rb itu WAJIB ngasih lo mobil krg tau,, kta nya bt pemeliharaan jalan tp maaf nyata nya jln msh spt itu “

    @ahmd_s*** “Lebih enak lewat sumber tempuran,aman dari pungli”

    @widya_dyajenkaria** “gak hanya lewat situ aja lewat jln yg satunya jg begitu gak cuma 1 malah tiap dusun itu ada bnyk warga yg mohon maap pungli, mungkin buat membenahi jln yg rusak krn memang jalan mau ke arah pemandian air hangat tempuran itu jalannya lumayan parah & sempit”

    @oktaviaindirahap**** “Emang buanyakk bgt polll sepanjang jln mlahn sblum masuk daerahnya udh ada yg nungguin buat ngarahin..”

    Namun hingga kini belum ada klarifikasi atau tindakan dari pemerintah setempat.

    Pemandian air Hangat Tirta Sambara sendiri adalah destinasi wisata dengan harga terjangkau.

    Pengunjung dewasa dikenakan tiket Rp 15 ribu sedangkan anak-anak Rp 10 ribu.

    Sementara itu, di Lumajang Jawa Timur, kondisi serupa juga terjadi.

    Musim liburan membuat beberapa oknum warga setempat memanfaatkan pungutan liar untuk mencari uang.

    Sebuah video memperlihatkan kejengahan wisatawan saat mengunjungi wisata air terjun Tumpak Sewu tengah viral di media sosial baru-baru ini.

    Video tersebut viral di media sosial TikTok, Facebook dan sebagainya.

    Pada video yang beredar, wisatawan mengungkapkan keluh kesahnya lantaran harus membayar sebanyak 3 kali saat mengunjungi tempat wisata tersohor di Kabupaten Lumajang tersebut.

    “3 kali aku bayar ke Tumpak Sewu. Ini ada Tour Guide berdebat sama preman karena wisatawan disuruh bayar 3 kali,” keluh wisatawan dalam video yang ia buat.

    Kreator video menceritakan jika dirinya telah membayar tiket sejak di loket masuk pertama. 

    Sesampainya di area masuk air terjun, wisatawan ternyata dipungut tiket lagi yang dihitung kreator video tersebut sebanyak 3 kali.

    “Lek koyok ngene yo ajor pariwasata guys (kalau kayak begini ya hancur pariwisata guys),” keluhnya.

    Jika dilihat dari kesejarahan, informasi yang beredar menyebutkan jika air Terjun Tumpak Sewu pernah mengalami konflik pengelolaan.

    Yakni saling klaim antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. 

    Di lokasi air terjun, area pemandangan dan jalan masuk lewat Desa Sidomulyo Kabupaten Lumajang. 

    Masuk ke bawah aliran sungai menuju air terjun permah diklaim masuk Desa Sidorenggo Kabupaten Malang.

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menanggapi video viral sengkarut bayar tiket berulang yang dikeluhkan wisatawan di wisata Tumpak Sewu Lumajang.

    “Segera kami kumpulkan kepala cesa dan pengelola di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo Lumajang, yaitu pengelola Tumpak Sewu, Goa Tetes dan Grojogan Sewu agar tidak ada penarikan tiket berulang ulang,” ujar Yuli ketika dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

    Kata Yuli, para pengelola sejatinya sudah pernah dikumpulkan dengan topik bahasan yang sama beberapa bulan lalu.

    “Ketiga pengelola ini sudah pernah kami kumpulkan pada Agustus 2024 dan sudah ada kesepakatan untuk pengelolaan bersama,” jelasnya.

    Menurut Yuli, penarikan tiket masuk secara absah hanya lewat gerbang masuk di Desa Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang.

    “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Malang agar penarikan tiket satu kali dengan perjanjian kerja sama, atau melalui e-ticketing. Mengingat wisatawan lebih tertarik melalui desa Sidomulyo Pronojiwo,” paparnya.

    Berdasarkan lokus kejadian video, wisatawan mengeluhkan penarikan tiket kembali saat berada di area sungai wisata Tumpak Sewu. Menurut Yuli, penarikan tiket di area sungai sama sekali tidak dibenarkan.

     “Untuk penarikan tiket di dasar sungai yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Malang, itu tidak dibenarkan. Sudah ada peringatan dari PU SDA Provinsi Jawa Timur, tapi sampai hari ini masih berlangsung,” katanya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Naik Kelas! Ratusan UMKM Siap Lebarkan Sayap Bisnis

    Naik Kelas! Ratusan UMKM Siap Lebarkan Sayap Bisnis

    Magelang: PT Pertamina (Persero) mengukuhkan 519 usaha mikro dan kecil (UMK) yang berhasil lulus dan naik kelas dalam program Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional. Para peserta diharapkan bisa semakin memajukan bisnisnya sekaligus memberi manfaat untuk lingkungan sekitar.
     
    Program Pertamina UMK Academy kali ini mengusung tagline “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju”. Pertamina memilih 96 finalis, kemudian menetapkan 12 champion dari kelas Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global. Ada juga 4 champion Go Green yang dinilai mendukung kelestarian lingkungan dalam usahanya. Para finalis dan 16 champion mendapat hadiah berupa hibah peralatan penunjang produksi dengan total nilai Rp660 juta.
     
    Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengucapkan selamat kepada lulusan Pertamina UMK Academy 2024. Ia yakin program itu bisa membantu mengembangkan bisnis para peserta. Juga, membantu pemerintah memenuhi target 30 juta UMKM tergabung dalam ekosistem digital. Saat ini ada 25 juta UMKM terkoneksi dengan ekosistem digital.
    “Kelulusan ini bukanlah akhir, namun merupakan awal dari perjalanan yang lebih besar. Mari bersama-sama terus bekerja keras untuk membangun Indonesia yang lebih maju, berdaya saing tinggi, dan sejahtera,” kata Maman dalam acara Inagurasi UMK Academy 2024 dilansir, Minggu, 22 Desember 2024.
     
    Maman juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena mendukung pertumbuhan bisnis UMKM sekaligus mendorong perekonomian nasional. Sejak 1993, Pertamina telah membantu lebih dari 66 ribu mitra binaan. “Ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendukung pengusaha UMKM di Tanah Air,” katanya.
     

     
    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan kebanggaannya terhadap 519 peserta Pertamina UMK Academy. Ia mengapresiasi keseriusan mereka mengikuti program tersebut mulai Juli hingga Desember 2024. “Mereka bukti nyata UMKM Indonesia berpotensi tumbuh, berkembang, dan berkontribusi signifikan untuk perekonomian nasional,” katanya.
     
    Simon menitipkan empat pesan kepada lulusan Pertamina UMK Academy agar bisa berkembang. Pertama, manfaatkan semua ekosistem dan peluang lewat berbagai jaringan seperti pemerintah, swasta, hingga BUMN. Ia memastikan Pertamina akan terus membantu UMKM, sejalan dengan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
     
    Kedua, harus beradaptasi dengan teknologi seperti hadir di platform digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Ketiga, fokus pada inovasi dan keberlanjutan. Dengan begitu, UMKM bisa memberi dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Terakhir, jaga integritas dan profesionalitas dalam berbisnis.
     
    Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional resmi ditutup pada Selasa, 17 Desember 2024. Di tingkat regional, ada 8.500 pelaku usaha mendaftar dan 1.686 lolos seleksi. Sebanyak 519 UMK lolos ke level nasional dan mengikuti pendampingan, pelatihan dari mentor profesional, gamifikasi, serta berkesempatan mengikuti pameran hingga terpilih 16 champion.
     
    Tiga champion dari kelas Go Modern adalah Achmad Em (Kopi Kalimantan); Rina Kartika Dewi (PT Waroeng Geboy Oke); dan Asrul Tsani (Ayung Sportindo). Champion kelas Go Digital adalah Agus Tri Santosa (Apikmen); Marta Fibriantika (Kedairotikahiji/Soerabina/Kopisahaja); dan Gilang Putra Gemilang (Good Craft). Champion kelas Go Online adalah yaitu Defria Kirana (Haluanbali); Ro’isul Feliati (Bantal Moker); dan Gustianti (Gusti Kalamansi). Dari kelas Go Global yaitu Hendra Dermawan (CV Rumah Tamadun); Siti Nurrokhmah (Mandiri Craft); dan Bayu Ratna Diny (Diby Leather).
     
    Sedangkan champion Go Green untuk kelas Go Modern diraih Ika Bunga Maharani (Exobrooch); dari kelas Go Digital yaitu Masrur (Arae); kelas Go Online yaitu Lia Nirawati (Upject); serta Gunaryadi (ICN Kerinci) dari kelas Go Global.
     
    Dalam acara yang sama, Pertamina juga mengumumkan pemenang Pertapreneur Aggregator 2024. Juara 1 diraih Nur Salam (Kainnesia); Juara 2 diraih Ngudiono (Nanas-Qu CV SSS Food); dan Juara 3 diraih Yuli Astuti (Muria Batik Kudus). Sementara pemenang untuk kategori Pemberdaya Perempuan didapat Dionisio Toty Tiansyah Putra (Putra Abadi); Pemberdaya Lingkungan didapat Zefanya Ajiingrat Wibowo (PT Bumi Lestari Conservana); Pemberdaya Edukatif diraih Nita Erlina (Zenea Lukis); dan Pemberdaya Inklusif diraih Yuli Astuti (Muria Batik Kudus). Sementara pemenang Breakthrough Award diraih oleh Ronald Moreno (RonaldMoreno); Shanti Octavia Utami (Shantika Fashion); Mira Joe (Batik Murni Asih); Siti Fatimah Febriba (Dede Satoe).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • UMK Demak 2025 Ditetapkan Rp 2.940.716, Tertinggi ke-2 di Jateng – Halaman all

    UMK Demak 2025 Ditetapkan Rp 2.940.716, Tertinggi ke-2 di Jateng – Halaman all

    Inilah besaran UMK Demak tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 2.940.716. Berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Tayang: Minggu, 22 Desember 2024 17:38 WIB

    Kolase Tribunnews.com/Canva

    Inilah besaran UMK Demak tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 2.940.716. Berlaku mulai 1 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Segini besaran Upah Minimum Kota (UMK) Demak pada tahun 2025.

    UMK adalah standar minimum upah yang berlaku di setiap kabupaten atau kota. UMK digunakan sebagai standar minimum upah yang harus diberikan pelaku industri kepada para pekerjanya.

    Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana telah menetapkan besaran UMK 2025 se-Jawa Tengah pada Rabu (18/12/2024), termasuk UMK Demak 2025.

    Hasilnya, UMK Demak 2025 ditetapkan sebesar menjadi Rp 2.940.716 dan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Dengan nominal tersebut, Demak yang dikenal sebagai kawasan industri menjadi daerah dengan UMK tertinggi nomor 2 se-Jawa Tengah (Jateng) setelah Kota Semarang.

    Dibandingkan tahun 2024, UMK Demak 2025 mengalami kenaikan sebesar Rp 179.480‬.

    Sebelumnya, UMK Demak 2024 ditetapkan sebesar Rp 2.761.236.

    Perlu diketahui, UMK Demak 2025 hanya berlaku bagi pekerja yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.

    Berikut perbandingan UMK Demak selama 5 tahun terakhir:

    UMK Demak 2025: Rp 2.940.716 

    UMK Demak 2024: Rp 2.761.236

    UMK Demak 2023: Rp 2.680.421

    UMK Demak 2022: Rp 2.513.005

    UMK Demak 2021: Rp 2.511. 526 

    Daftar UMK Jawa Tengah 2025

    Selain UMK Demak, berikut daftar UMK 2025 se-kabupaten dan kota di Jateng sebagai perbandingan:

    UMK Kabupaten Cilacap 2025: Rp2.640.248,00
    UMK Kabupaten Banyumas 2025: Rp2.338.410,00
    UMK Kabupaten Purbalingga 2025: Rp2.338.283,12
    UMK Kabupaten Banjarnegara 2025: Rp2.170.475,32
    UMK Kabupaten Kebumen 2025: Rp2.259.873,55
    UMK Kabupaten Purworejo 2025: Rp2.265.937,67
    UMK Kabupaten Wonosobo 2025: Rp2.299.521,38
    UMK Kabupaten Magelang 2025: Rp2.467.488,00
    UMK Kabupaten Boyolali 2025: Rp2.396.598,00
    UMK Kabupaten Klaten 2025: Rp2.389.872,78
    UMK Kabupaten Sukoharjo 2025: Rp2.359.488,00
    UMK Kabupaten Wonogiri 2025: Rp2.180.587,50
    UMK Kabupaten Karanganyar 2025: Rp2.437.110,00
    UMK Kabupaten Sragen 2025: Rp2.182.200,00
    UMK Kabupaten Grobogan 2025: Rp2.254.090,00
    UMK Kabupaten Blora 2025: Rp2.238.430,85
    UMK Kabupaten Rembang 2025: Rp2.236.168,78
    UMK Kabupaten Pati 2025: Rp2.332.350,00
    UMK Kabupaten Kudus 2025: Rp2.680.485,72
    UMK Kabupaten Jepara 2025: Rp2.610.224,00
    UMK Kabupaten Demak 2025: Rp2.940.716,00
    UMK Kabupaten Semarang 2025: Rp2.750.136,00
    UMK Kabupaten Temanggung 2025: Rp2.246.850,00
    UMK Kabupaten Kendal 2025: Rp2.783.455,25
    UMK Kabupaten Batang 2025: Rp2.534.383,00
    UMK Kabupaten Pekalongan 2025: Rp2.486.653,59
    UMK Kabupaten Pemalang 2025: Rp2.296.140,00
    UMK Kabupaten Tegal 2025: Rp2.333.586,46
    UMK Kabupaten Brebes 2025: Rp2.239.801,50
    UMK Kota Magelang 2025: Rp2.281.230,00
    UMK Kota Surakarta 2025: Rp2.416.560,00
    UMK Kota Salatiga 2025: Rp2.533.583,00
    UMK Kota Semarang 2025: Rp3.454.827,00
    UMK Kota Pekalongan 2025: Rp2.545.138,00
    UMK Kota Tegal 2025: Rp2.376.683,82

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Daftar Jalur Rawan Kecelakaan dan Macet Momen Nataru di Yogyakarta

    Daftar Jalur Rawan Kecelakaan dan Macet Momen Nataru di Yogyakarta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta telah memetakan sejumlah titik di jalur yang rawan kecelakaan dan rawan macet saat momen liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru) di daerah itu.

    “Pada arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di wilayah Sleman terdapat beberapa titik jalan nasional maupun provinsi dan kabupaten yang rawan terjadi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana di Sleman, Minggu (22/12) disitat dari Antara.

    Menurut dia, dari hasil pemetaan yang dilakukan di lapangan, titik rawan kecelakaan lalu lintas untuk jalan nasional meliputi Jalan Wates kilometer (km) 5,7,9, Jalan Solo di antaranya di km 1, km 13 dan 10, kemudian Jalan Magelang di km 11 dan km 14.

    “Sedangkan untuk jalan provinsi dan kabupaten kerawanan terjadi di jalur menuju destinasi wisata, di antaranya jalur menuju objek wisata Taman Tebing Breksi di perbukitan Prambanan,” ucapnya.

    Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di titik-titik tersebut pihaknya terus melakukan pemantauan, khususnya pada jam-jam padat arus kendaraan.
    “Kami akan melakukan monitoring dan menerjunkan personel untuk melakukan patroli lalu lintas,” katanya.

    Arip mengatakan, untuk titik-titik yang rawan terjadi kemacetan arus lalu lintas meliputi simpang empat Tempel dan simpang empat Denggung di Jalan Magelang.

    Selanjutnya di simpang empat Demak Ijo dan simpang empat Pelem Gurih di Jalan Godean. Sementara untuk Jalan Wates kemacetan rawan terjadi di simpang tiga Gamping dan kawasan Pasar Gamping.

    Sedangkan untuk arus lalu lintas melalui Jalan Lingkar Utara, titik rawan macet meliputi di simpang empat Monumen Jogja Kembali (Monjali), simpang empat Gejayan, simpang empat Condongcatur dan simpang tiga Maguwoharjo.

    Untuk jalur mudik di Jalan Solo kemacetan lalu lintas rawan terjadi di simpang tiga Bansara Adisutjipto, simpang tiga Raden Ronggo Kalasan, simpang empat Kalasan dan simpang empat Prambanan.

    “Pengaturan arus laku lintas di titik-titik tersebut dikendalikan melalui sistem ATCS untuk persimpangan jalan kabupaten, kemudian koordinasi dengan Dishub DIY untuk simpang jalan provinsi dan koordinasi dengan BPTD 10 Wilayah Jateng DIY untuk ruas jalan nasional serta penanganan langsung ke lapangan apabila diperlukan oleh Tim Patroli dan pemelihara APPIL,” tutup Arip.

    (Antara/mik)

    [Gambas:Video CNN]