kab/kota: Magelang

  • Golkar Gelar Orientasi-Outbond Pengurus DPP, Terinspirasi Retreat Prabowo

    Golkar Gelar Orientasi-Outbond Pengurus DPP, Terinspirasi Retreat Prabowo

    Jakarta

    Partai Golkar menggelar kegiatan orientasi dan outbond Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dijadwalkan akan memberikan pengarahan dalam acara tersebut.

    Sekjen DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji menerangkan kegiatan orientasi ini turut mengundang senior-senior partai. Sarmuji mengatakan para senior akan memberikan materi terkait wawasan ideologi partai.

    “Ya acara ini orientasi dan outbond ya. Orientasi itu kita akan mendengarkan beberapa masukan, baik dari senior yang sudah lama di Golkar supaya kita bisa tidak terlepas jejak politik partai Golkar sejak dulu. Karena itu ada Pak Freddy Latumahina, Pak Idrus Marham, nanti memberikan materi sebagai narasumber terutama tentang wawasan ideologi Partai Golkar,” kata Sarmuji di The Highland Park Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025).

    Sarmuji menyebut panitia turut mengundang Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi sebagai salah satu narasumber. Dia mengatakan Hasan Nasbi diminta untuk memberi materi terkait prospek politik 2025-2029.

    “Hasan Nasbi kita minta untuk memberi materi tentang prospek politik 2025-2029, terutama kaitannya dengan pencapaian Asta Cita Pak Prabowo-Gibran. Pak Hasan Nasbi adalah orang yang sehari-hari menggawangi komunikasi politik presiden. Tentu beliau cukup tahu banyak detail bagaimana Asta Cita bisa dicapai dan bagaimana Partai Golkar bisa mendukung pencapaian Asta Cita tersebut,” terang Sarmuji.

    Sarmuji menerangkan kegiatan ini terinspirasi dari Retreat yang diadakan Presiden Prabowo Subianto untuk Kabinet Merah Putih beberapa waktu lalu. Kegiatan outbound ini diyakini dapat meningkatkan soliditas pengurus baru selama lima tahun ke depan.

    “Outbound ini semacam Retreat yang sempat di Magelang, kita akan berusaha melalui pelatihan-pelatihan, permainan-permainan untuk menyamakan persepsi sekaligus membangun soliditas di antara para pengurus. Ini sangat penting karena ini adalah pengurus baru, mengawali langkah kepengurusan dalam waktu lima tahun ke depan,” ungkap Sarmuji.

    (eva/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Wamendagri: Retreat Kepala Daerah Bakal Berjalan Dua Gelombang

    Wamendagri: Retreat Kepala Daerah Bakal Berjalan Dua Gelombang

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto masih mengkaji wacana pembekalan atau retreat Kepala Daerah. Rencananya program tersebut akan dilaksanakan dengan dua gelombang.

    Dia mengatakan bahwa sejauh ini rencana retreat bagi Kepala Daerah hasil Pilkada 2024 akan dilaksanakan sebelum Ramadan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah dengan konsep satu gelombang.

    “Masih kami akan rapatkan. Bisa sekaligus atau bisa dua gelombang. Ya, kalau jumlahnya tidak sampai 500 [pejabat], ya bisa saja satu gelombang seperti [Retreat Kabinet] kemarin. Namun kalau disatukan, ya mungkin bisa dua gelombang,” tuturnya kepada Bisnis di Gedung Krida Bhakti Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (31/1/2025) malam.

    Bima pun melanjutkan terkait dengan jumlah hari pelaksanaan, instansinya pun masih mengkaji terkait dengan waktu yang akan ditentukan.

    Harapannya, kata Bima, Kepala Daerah tak terlalu lama meninggalkan tugasnya di wilayahnya masing-masing.

    “Masih dirumuskan. Masih dirumuskanj lamanya berapa. Karena kita ingin substansinya dapat, efektif,” pungkas Bima.

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan tanggal pelantikan kepala daerah berpotensi mundur dari yang semulanya dijadwalkan 6 Februari 2025.

    Dasco menyebut pihaknya mendapatkan kabar dari Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa ada rencana untuk lebih cepat dalam pembacaan putusan dismissal sengketa hasil Pilkada.

    “Mahkamah Konstitusi akan memutuskan lebih cepat untuk sengketa-sengketa yang bisa dilanjut atau tidak dilanjut perkaranya. Bahwa keputusan pembacaan yang lebih tepat itu antara tanggal 5 atau 4 Februari,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

    Dengan demikian, kata Dasco, pihaknya dan MK sama-sama berpikir untuk lebih baik menunggu dulu hasil putusan MK itu. Dalam hal ini pun dia mengaku telah berkonsultasi dengan pihak pemerintah.

    Adapun, lanjut Ketua Harian Gerindra itu, alasan kemungkinan diundurnya pelantikan supaya bisa melantik kepala daerah terpilih secara berbarengan, sehingga jumlahnya lebih banyak daripada rencana semula.

    “Sehingga sedang dihitung oleh pemerintah dan KPU, kira-kira kalau diputus oleh MK tanggal 4 atau tanggal 5 Februari, itu kapan waktu pelantikannya. Tapi yang pasti juga di bulan Februari,” tutur Dasco.

    Menyusul potensi tersebut, dia tak menutup kemungkinan akan adanya rapat ulang bersama penyelenggara Pemilu guna membahas hal tersebut.

  • Wamendagri Bima Arya Pastikan Retreat Kepala Daerah Digelar Sebelum Ramadan

    Wamendagri Bima Arya Pastikan Retreat Kepala Daerah Digelar Sebelum Ramadan

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan pembekalan atau Retreat Kepala daerah bakal digelar sebelum Ramadan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Dia menekankan bahwa pemerintah perlu untuk menyamakan visi terhadap para pejabat pemenang hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 itu.

    “Ya, kita tentu berharap pembekalan ini bisa dilakukan sebelum Ramadan. Sebelum Ramadan kita berharap, ya,” katanya kepada wartawan di Gedung Krida Bhakti Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (31/1/2025) malam.

    Kendati demikian, Bima menekankan bahwa terkait dengan jadwal resmi pembekalan di Akmil Magelang akan tetap menyesuaikan tanggal pelantikan kepala daerah nantinya.

    Menurutnya, keputusan ini terjadi karena sampai saat ini belum ada informasi resmi kapan tanggal pelantikan kepala daerah tersebut usai MK akan mempercepat putusan sela atau dismissal dalam gugatan Pilkada 2024.

    “Ya, artinya tentu makin cepat pelantikan itu diselenggarakan, maka semakin cepat keluar pembekalannya di Magelang. Tapi kalau kemudian proses penetapan calon dari KPU, DPR, dan Pak Mendagri-nya nanti perlu waktu yang lama, maka bisa saja tidak terkejar di bulan Ramadan,” imbuhnya.

    Bima kemudian membocorkan materi pembekalan para kepala daerah di Magelang. Materi pertama yakni terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) serta pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintah daerah.

    Kemudian materi lainnya yakni program strategis pemerintah pusat yang harus diselaraskan dengan visi-misi para kepala daerah.

  • Wali Kota Terpilih Magelang Beberkan Program 100 Hari Kerja, Apa Saja?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Februari 2025

    Wali Kota Terpilih Magelang Beberkan Program 100 Hari Kerja, Apa Saja? Regional 1 Februari 2025

    Wali Kota Terpilih Magelang Beberkan Program 100 Hari Kerja, Apa Saja?
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Wali Kota terpilih Magelang,
    Damar Prasetyono
    , mengungkapkan kesiapan untuk melaksanakan sejumlah program yang dijanjikannya dalam 100 hari kerja setelah dilantik.
    Dalam pernyataannya, Damar menyoroti beberapa program utama, termasuk layanan kesehatan, implementasi KTP-Ku untuk akses layanan publik, serta kegiatan bersih-bersih sungai.
    “Intinya dengan skala prioritas supaya masyarakat cepat mendapatkan manfaat dari program-program ini,” tuturnya usai acara Open House di Kelenteng Liong Hok Bio, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025).


    Damar juga menjelaskan mengenai alokasi dana bagi RT sebesar Rp 50 juta, RW Rp 40 juta, dan kelurahan Rp 50 juta, serta rencana angkutan gratis bagi pelajar.
    Namun, dia menyatakan bahwa hal tersebut memerlukan tahapan lebih lanjut.
    “Kami
    nunggu
    (APBD) perubahan juga. Maksimal program-program kami tahun depan bisa kami laksanakan,” cetusnya.
    Dia menambahkan bahwa transisi antara pemerintahan lama dan pemerintahan baru berjalan dengan baik.
    Damar, yang merupakan pengusaha di bidang konstruksi dan kuliner, berkomitmen untuk melanjutkan program-program baik dari Wali
    Kota Magelang
    Muchamad Nur Aziz, serta memperbaiki program-program yang dinilai kurang efektif.
    Damar, yang berpasangan dengan Sri Harso, terpilih dengan perolehan suara sebanyak 40.756, berhasil memenangi pemilihan di tiga kecamatan.
    Di Kecamatan Magelang Selatan, mereka meraih 13.498 suara, di Magelang Tengah 16.088 suara, dan di Magelang Utara 11.170 suara.
    Sementara itu, pasangan rival mereka, Muchamad Nur Aziz-M Mansyur, yang merupakan petahana, memperoleh total 32.896 suara, dengan rincian 11.077 suara di Magelang Selatan, 11.220 suara di Magelang Tengah, dan 10.599 suara di Magelang Utara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketagihan Jadi Produser, Nafa Urbach Ikut Terlibat Pilih Pemain untuk Bintangi Film

    Ketagihan Jadi Produser, Nafa Urbach Ikut Terlibat Pilih Pemain untuk Bintangi Film

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus politisi Nafa Urbach kini tengah bahagia menjalani perannya sebagai seorang produser film dan bekerja di belakang layar.

    Pasalnya, Nafa kini lebih leluasa memilih pemain yang terlibat dalam film yang diproduksinya seperti saat dirinya ikut serta dalam pemilihan pemain di film terbarunya berjudul Tabayyun.

    Hal itu diungkapkan wanita kelahiran Magelang, 15 Juni 1980 itu saat ditemui di acara perilisan poster, trailer, dan soundtrack film Tabayyun di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    “Dari awal sejak saya memutuskan jadi produser saya memang enggak mau orang-orang yang main dalam filmku orang yang biasa. Jadi pemainnya harus yang expert di genre drama, bintangnya juga harus banyak fansnya juga harus enggak bermasalah. Selain itu, mereka harus gampang diajak kerja samanya. Aku memang punya wewenang untuk memilih pemain di film,” ungkap Nafa Urbach.

    Ditambahkannya, meski telah nyaman dengan perannya sebagai seorang produser tetapi Nafa Urbach mengaku masih tetap deg-degan menjalani peran barunya sebagai orang yang berada di belakang layar.

    “Yang jelas deg-degan jadi seorang produser film karena biar bagaimanapun juga. Sebagai orang yang ada di belakang layar, saya berusaha untuk menghadirkan film yang related sama kehidupan di masyarakat dan mereka bisa belajar dari film yang kita buat,” sambungnya.  

    Diakui Nafa Urbach, sejak berusia 15 tahun dirinya memang sudah terjun ke industri hiburan Tanah Air dengan banyak membintangi judul film dan sinetron. Ia pun banyak banyak belajar menjadi seorang produser

    “Sejak 15 tahun aku sudah terjun ke industri ini (hiburan), jadi sudah ngertilah seluk beluk dunia film. Makanya aku memberanikan diri terjun jadi produser karena memang banyak yang support dan punya kemampuan serta pengalaman,” terangnya.

    Meski mengaku nyaman jadi seorang produser, tetapi Nafa Urbach mengaku tidak akan meninggalkan dunia akting ke depannya dan akan kembali bermain dalam sebuah judul film dan sinetron.

    “Pastinya pengen suatu saat nanti main film lagi, karena memang banyak yang nawarin aku balik berakting lagi, tetapi yang jelas bukan film yang aku produseri sendiri karena aku ngerasa aneh aja. Makanya aku pengen buat karya yang aku enggak terlibat di depan layar,” tandasnya.
     

  • Perbaikan 102 Rumah Tidak Layak Huni, Bantuan Rp 15 Juta untuk Setiap Unit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Januari 2025

    Perbaikan 102 Rumah Tidak Layak Huni, Bantuan Rp 15 Juta untuk Setiap Unit Regional 31 Januari 2025

    Perbaikan 102 Rumah Tidak Layak Huni, Bantuan Rp 15 Juta untuk Setiap Unit
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk perbaikan 102 unit rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun 2025.
    Anggaran ini diharapkan dapat bertambah melalui dukungan dari berbagai pihak.
    Staf Bidang Kawasan Permukiman di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magelang, Dwi Windaryati menjelaskan, biaya perbaikan untuk 102 RTLH tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai pagu sekitar Rp 1,5 miliar.
    “Rencananya ada 24 unit di kawasan kumuh dan 78 unit di luar kawasan kumuh. Berarti 102 RTLH dari APBD,” ujarnya kepada
    Kompas.com
    pada Jumat (31/1/2025).
    Dwi menambahkan bahwa sasaran perbaikan lebih difokuskan pada wilayah dengan angka
    kemiskinan ekstrem
    yang tinggi, berdasarkan data dari Penyasaran Percepatan Penghapusan
    Kemiskinan Ekstrem
    (P3KE), seperti Kecamatan Kajoran, Windusari, dan Salaman.
    Setiap unit rumah yang diperbaiki akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 15 juta, yang terdiri dari Rp 13 juta untuk pembelian material dan Rp 2 juta untuk jasa perbaikan.
    Jumlah sasaran
    perbaikan RTLH
    dan biaya bantuannya berpotensi bertambah melalui dukungan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta tanggung jawab sosial (CSR) dari entitas bisnis dan/atau sosial.
    Jika dibandingkan dengan tahun 2024, sasaran perbaikan RTLH yang bersumber dari APBD tahun ini mengalami penurunan.
    Pada tahun lalu, sasaran perbaikan mencapai 266 unit rumah, dan dengan bantuan dari berbagai pihak, total perbaikan pada tahun 2024 mencapai 1.830 unit RTLH.
    Dwi juga menjelaskan bahwa data mengenai rumah yang tergolong tidak layak huni tidak hanya mengacu pada satu sumber, seperti P3KE atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
    “Berdasarkan BDT (Basis Data Terpadu), sampai saat ini ada 15.445 RTLH,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekomendasi Kuliner Viral dan Legendaris di Surabaya

    Rekomendasi Kuliner Viral dan Legendaris di Surabaya

    Liputan6.com, Surabaya – Berjalan-jalan ke Surabaya terasa kurang jika belum berburu kuliner viralnya. Mulai dari olahan bebek hingga sambal khasnya menjadi ikon kuliner Kota Pahlawan yang tak boleh ketinggalan.

    Sebagai kota multi-etnis, Surabaya memiliki kekayaan budaya yang memengaruhi berbagai aspek di dalamnya, termasuk dalam hal kuliner. Berikut beberapa rekomendasi kuliner viral Surabaya yang wajib dicoba:

    1. Bebek Tugu Pahlawan

    Bebek Tugu Pahlawan berlokasi di Jalan Tembaan 17F, Alun-alun Contong, Surabaya. Berada dekat dengan Tugu Pahlawan, tempat makan ini tak pernah sepi pembeli.

    Semakin malam, jumlah pengunjung Bebek Tugu Pahlawan akan semakin membludak. Bahkan, pengunjung harus antre untuk dapat mencicipinya.

    2. Rawon Kalkulator

    Rawon Kalkulator berlokasi di Sentra PKL Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya. Tempat makan ini memiliki nama unik yang akan langsung menarik perhatian pengunjung.

    Sesuai namanya, penjual Rawon Kalkulator memiliki kemampuan menghitung dengan cepat, layaknya menghitung dengan kalkulator. Selain unik, Rawon Kalkulator juga merupakan salah satu kuliner legendaris di Surabaya yang sudah berdiri sejak 35 tahun lalu.

    Menu rawon di tempat ini memiliki cita rasa yang lezat dan gurih. Biasanya, rawon disantap dengan aneka lauk, seperti perkedel, tempe, telor asin, hingga paru.

    3. Rujak Cingur Genteng Durasim

    Rujak Cingur Genteng Durasim berlokasi di Jalan Genteng Durasim No.29, RT.001/RW.05, Genteng, Surabaya. Warung legendaris ini sudah berdiri sejak 1940. Konon, cobek yang digunakan untuk menghaluskan petis dan bumbu kacang rujak sudah berusia 80 tahun.

    Menurut cerita yang beredar, pendiri Rujak Cingur Genteng Durasim meminta dibuatkan cobek khusus oleh seseorang dari Magelang, Jawa Tengah. Pembuat cobek tersebut kemudian mengantarkan cobek langsung ke Surabaya dengan menggunakan sepeda onthel.

    Konon, si pembuat cobek menolak dibayar. Ia hanya meminta diajak berkeliling ke Surabaya dengan menaiki andong.

    Cobek tersebut menjadi cobek legendaris yang masih digunakan hingga sekarang. Karena sudah digunakan selama puluhan tahun, kondisi cobek ini sekarang terlihat aus dan cekung.

     

  • Touring 1.000 Km Yamaha Nmax Neo, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya

    Touring 1.000 Km Yamaha Nmax Neo, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya

    Jakarta

    Sebelumnya detikOto sudah pernah menjajal Yamaha Nmax Turbo untuk touring jarak jauh dengan rute Jakarta-Dieng-Yogyakarta. Saat itu konsumsi bensin yang berhasil diraih adalah 35,5 km/liter. Lalu bagaimana konsumsi bahan bakar buat versi Yamaha Nmax Neo S ya?

    Sebagai informasi, Yamaha Nmax seri Neo dibekali mesin 155 cc, SOHC, 1 silinder, VVA yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 15,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Mesin tersebut sejatinya sama seperti mesin Nmax Turbo, bedanya pada Neo S tidak dibekali YECVT dan fitur turbo.

    Perjalanan dilakukan dengan rute Jakarta-Kendal-Magelang-Purwokerto dan kembali ke Jakarta. Total perjalanan mencapai 1.083,7 km dengan rute bervariasi. Selanjutnya untuk rute yang dilewati mayoritas adalah jalur pantura (pantai utara Jawa). Sementara bahan bakar yang digunakan merupakan RON 92.

    Dari segi performa, mesin Yamaha Nmax Neo S ini sudah lebih dari cukup untuk melibas jalur pantura yang didominasi jalanan lurus serta permukaan beton. Tenaga terus mengisi ketika motor digeber dalam kecepatan tinggi, terlebih motor ini sudah memiliki teknologi VVA (variable valve actuation) yang menjaga tenaga mesin merata pada putaran bawah maupun putaran tinggi.

    Selain itu, saat digunakan untuk melewati tanjakan dan turunan di daerah Temanggung dan Magelang pun tidak mengalami kendala berarti. Motor ini masih bisa melahap medan tersebut dengan cukup mudah.

    Dalam pengujian ini, kecepatan motor dipacu antara 60 km/jam hingga 90 km/jam. Dan tidak mengindahkan kaidah-kaidah eco riding, serta menonaktifkan fitur SSS atau start stop system. Dari segi handling, Nmax Neo S memiliki pengendalian yang asyik, masih cukup enak digunakan untuk manuver dan selap-selip, kendati motor sudah dilengkapi dengan box tambahan dengan beban bawaan yang cukup berat.

    Untuk suspensinya, karena beban motor menjadi berat lantaran bagasi jok dan top box penuh muatan, maka ayunan suspensinya jadi sedikit lebih empuk dan lebih nyaman.

    Setelah digunakan untuk touring lebih dari 1.000 km, panel instrumen Yamaha Nmax Neo S mencatatkan angka konsumsi bahan bakar rata-rata 47,6 km/liter. Sebelumnya ketika sampai daerah Batang, bahkan sempat mencatatkan angka 50 km/liter. Gimana, irit atau nggak nih detikers?

    Konsumsi bahan bakar Yamaha Nmax Neo S setelah dipakai touring 1.000 km Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/rgr)

  • Wamendagri sebut retret kepala daerah berlangsung dalam dua gelombang

    Wamendagri sebut retret kepala daerah berlangsung dalam dua gelombang

    Yang tidak ada gugatan di MK, maka akan dilantik 6 Februari 2025, dan akan retret setelah itu

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa pelaksanaan retret bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan berlangsung dalam dua gelombang.

    “Kelihatannya yang sudah pasti itu dua gelombang retretnya,” kata Wamendagri ditemui usai menghadiri acara Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis.

    Bima menjelaskan bahwa retret gelombang pertama adalah untuk kepala daerah terpilih yang tidak terdapat perkara perselisihan hasil pemilihan Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Yang tidak ada gugatan di MK, maka akan dilantik 6 Februari 2025, dan akan retret setelah itu,” jelasnya.

    Kemudian, lanjut dia, gelombang kedua retret adalah untuk kepala daerah terpilih yang digugat hasil pemilihannya ke MK, tetapi perkaranya tidak berlanjut hingga pemungutan suara ulang.

    “Setelah itu kan enggak pasti. Yang setelah itu kalau ditentukan pilkada ulang, pemungutan suara ulang, waktunya tidak pasti,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa hingga saat ini pemerintah belum memutuskan pelaksanaan retret bagi kepala daerah hasil pilkada ulang.

    Sebelumnya, Jumat (10/1), Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan rencana para kepala daerah menjalani retret usai dilantik, seperti pernah dilakukan jajaran Kabinet Merah Putih (KMP), untuk melakukan sinkronisasi dengan pemerintah pusat.

    “Perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kami memiliki perspektif yang sama,” kata Yusril saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kronologi Kecelakaan Bus Mustika di Semarang, Hujan Deras dan Ban Selip

    Kronologi Kecelakaan Bus Mustika di Semarang, Hujan Deras dan Ban Selip

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan melibatkan sebuah bus penumpang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan (jalur Solo-Semarang), tepatnya di depan Warung Makan Bu Karni, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Kamis (30/1/2025) siang.

    Bus Mustika jurusan Yogyakarta-Semarang tersebut terperosok ke parit serta menabrak pohon di tepi jalur menuju arah Srondol.

    Diduga, sopir bus berpelat AA7587OA tersebut kehilangan kendali saat roda bus yang dia kemudikan mengalami selip.

    Anggota Unit Lantas Polsek Banyumanik, Aiptu Agung S mengatakan, curah hujan yang tinggi membuat jalanan menjadi lebih licin.

    “Sehingga sopir bus membanting (setir) ke kiri dan menabrak pohon di tepi jalan,” ungkap Aiptu Agung kepada Tribunjateng.com.

    Bus tersebut membawa tujuh penumpang dari Kabupaten Magelang menuju Kota Semarang.

    Sopir dan seluruh penumpang, lanjut Aiptu Agung, tidak mengalami luka dan semuanya selamat.

    “Tidak ada yang luka, semua penumpang sudah dievakuasi menggunakan bus lain ke tujuannya masing-masing,” imbuh dia.

    Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

    Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

    Bagian depan bus tampak ringsek serta adanya kerusakan pada kedua roda depan.

    Beberapa pecahan dari komponen bus tersebut berserakan di tepi jalan.

    Posisi badan bus menutup setengah lajur di lajur kiri jalur tersebut.

    Akibatnya, arus lalu lintas menuju arah Srondol menjadi tersendat.

    Polisi mendatangkan satu unit truk derek untuk mengevakuasi bus tersebut.

    “Kami sedang melakukan upaya evakuasi serta mengatur lalu lintas,” kata Aiptu Agung.

    Arus lalu lintas menuju arah Srondol ditutup sementara beberapa kali selama proses penarikan bus tersebut.

    Antrean kendaraan terpantau mengular sepanjang sekitar 200 meter.

    Kondisi cuaca hujan sedang sejak pagi hingga siang. (*)