kab/kota: Magelang

  • Wamendagri Sebut Kemungkinan Ada Mantan Presiden yang Berbicara saat Retret Kepala Daerah – Halaman all

    Wamendagri Sebut Kemungkinan Ada Mantan Presiden yang Berbicara saat Retret Kepala Daerah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, kemungkinan akan ada mantan Presiden RI yang akan memberikan materi saat pelaksanaan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. 

    Meski demikian, Bima tak merinci siapa sosok mantan Presiden yang ia maksud. 

    “Mungkin nanti, mungkin ya ada juga mantan Presiden yang akan berbicara. Mungkin, mungkin nanti kita akan sampaikan (sosoknya).” 

    “Nanti lah kita lihat, nanti kita lihat nanti ada mantan Presiden akan berbicara,” kata Bima Arya saat ditemui awak media usai prosesi tes kesehatan kepala daerah di Kemendagri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Bima hanya memastikan bahwa acara pembekalan yang dimulai pada Jumat (21/2/2025) pekan depan akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto. 

    Selain itu, para menteri hingga pimpinan lembaga negara seperti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan hadir dan memberikan arahan kepada para kepala daerah. 

    “Kita menyesuaikan dengan jadwal beliau (Prabowo). Beliau sangat mungkin untuk datang di awal di tengah atau di ujung, bisa sekali, bisa dua kali atau bisa lebih, tergantung kemudian Pak Presiden menyesuaikan jadwalnya,” kata Bima Arya.

    Sebagai informasi, sebanyak 505 kepala daerah di seluruh Indonesia akan mengikuti pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.

    Rencana, calon kepala daerah itu bakal menggunakan moda transportasi kereta api dalam proses keberangkatan menuju lokasi. 

    Hal itu disampaikan oleh Calon gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025). 

    “Rencana naik kereta, karena ada perubahan ini. Ada perubahan kemarin pak Wamen mengumumkan,” kata Herman, Minggu. 

    “Naik kereta dari Jakarta,” sambungnya. 

    Sebelum menjalani retret, para kepala daerah menjalani pemeriksaan kesehatan, pada Minggu (16/2/2025) hari ini. 

    Tes kesehatan bakal berlangsung pada hari ini dan Senin (17/2/2025) besok.

    Mendagri telah mengundang 239 calon kepala daerah untuk sesi pertama

    “239 daerah yang diundang itu, 24 baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah itu tidak hadir,” kata Wamendagri Bima Arya Sugiarto di kantornya.

    Sejumlah kepala daerah terpilih yang absen sudah menyampaikan izin. Alasannya, ada agenda mendesak. 

    Meski begitu ada pula yang tidak memberikan alasan.

    “Tapi ada beberapa juga yang belum diketahui alasannya,” tutur Bima Arya.

    Tes kesehatan bagi 24 orang ini bakal diproses pada hari berikutnya.

    Bima Arya juga menjelaskan kenapa seluruh kepala daerah itu diperiksa di Jakarta ketimbang di daerahnya masing-masing.

    Hal ini supaya pemerintah pusat dapat memiliki data terbaru secara langsung.

    “Ya, kan supaya kita memiliki data yang update, langsung,” jelasnya.

    (Tribunnews.com/Milani/Mario Christian) 

  • Khofifah-Emil Tes Kesehatan, Usai Pelantikan Lanjut Retreat di Akmil Magelang

    Khofifah-Emil Tes Kesehatan, Usai Pelantikan Lanjut Retreat di Akmil Magelang

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Pelaksanaan tes kesehatan ini dilakukan sebagai salah satu syarat wajib sebelum pelaksanaan pelantikan pada 20 Februari 2025 mendatang. Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari surat radiogram Kemendagri nomor 100.2.1.3/644/SJ.

    Kedatangan Khofifah dan Emil disambut oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Dalam pemeriksaan ini turut mendampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim Lilik Pudjiastuti dan Direktur RSU dr Soetomo Cita Rosita Sigit Prakoeswa.

    Usai menjalani pemeriksaan, Khofifah menyampaikan, medical check up yang dijalani berjalan lancar. Tak hanya itu, ia juga memastikan bahwa kondisi kesehatannya dan Emil dinyatakan normal dan sehat.

    “Saya dan Mas Emil telah melakukan pemeriksaan kesehatan hari ini. Alhamdulillah, pelaksanaan tes kesehatan berjalan lancar. Hasil tes gula darah, tensi, maupun kolesterol, semuanya normal,” terangnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menegaskan, bahwa dirinya bersama Emil siap menjalani proses pelantikan. Setelahnya, akan mengikuti tahapan orientasi kepala daerah atau retreat di Magelang, Jawa Tengah.

    “Kami siap untuk melaksanakan proses selanjutnya. Mulai dari gladi kotor, gladi bersih, pelantikan, hingga retreat di Magelang,” jelasnya.

    Sebagai informasi, usai pelantikan sejumlah kepala daerah terpilih wajib mengikuti pembekalan atau retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama satu minggu, yaitu tanggal 21-28 Februari 2025. [tok/aje]

  • Khofifah Usul Retret Wakil Kepala Daerah untuk Sinergi-Produktivitas

    Khofifah Usul Retret Wakil Kepala Daerah untuk Sinergi-Produktivitas

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan agar ada retret wakil kepala daerah. Ia menilai kemitraan strategis antara kepala daerah dan wakilnya sangat penting dalam meningkatkan produktivitas daerah.

    “Mudah-mudahan ada tahap berikutnya untuk wakil kepala daerah karena sinergi antara kepala dan wakil daerah itu sangat penting untuk memacu produktivitas,” ujar Khofifah seusai pemeriksaan kesehatan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Menurut Khofifah, retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, hanya diikuti kepala daerah, sedangkan wakil kepala daerah baru hadir saat penutupan.

    Ia menekankan pembekalan tidak hanya penting bagi kepala daerah, tetapi juga bagi wakilnya. Apalagi, dengan adanya perkembangan kementerian baru serta tantangan global yang perlu diantisipasi.

    “Saya rasa pembekalan ini penting bagi kepala maupun wakil kepala daerah. Mudah-mudahan kesempatan ini juga diberikan kepada mereka,” tambahnya terkait usulan retret wakil kepala daerah.

    Khofifah juga menyoroti pentingnya interaksi antarkepala daerah dan wakilnya, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Ia berharap retret dapat menjadi sarana pemahaman kebijakan makro dan mikro pemerintah pusat sehingga bisa diimplementasikan secara optimal di daerah masing-masing.

    “Retret ini bisa memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus memahami dinamika global yang memengaruhi kebijakan lokal,” katanya.

    Di tempat yang sama, wakil gubernur terpilih Jakarta Rano Karno (Si Doel) menyebut, wakil kepala daerah wajib hadir pada Kamis (27/2/2025), satu hari sebelum penutupan retret pada 28 Februari 2025.

    “Wakil kepala daerah diwajibkan hadir pada 27 (Februari) karena akan mengikuti penutupan pada 28 (Februari), sedangkan kepala daerah sudah hadir sejak awal,” kata Rano Karno terkait usulan retret wakil kepala daerah.

  • Jaga Kondisi Fisik, Khofifah Selalu Bawa Alat Pemeriksaan Kesehatan

    Jaga Kondisi Fisik, Khofifah Selalu Bawa Alat Pemeriksaan Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa selalu membawa alat pemeriksaan kesehatan pribadi dalam aktivitas sehari-hari untuk memastikan kondisi fisiknya tetap prima.

    Hal itu disampaikan Khofifah seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Minggu (16/2/2025). Pemeriksaan tersebut merupakan tahapan wajib sebelum pelantikan kepala daerah terpilih yang akan digelar pada Kamis (20/2/2025).

    Khofifah menyampaikan, hasil pemeriksaan kesehatannya, termasuk tes gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, berada dalam kondisi baik dan normal.

    “Biasanya saya juga pergi bawa alat tes kesehatan untuk mengetahui kondisi kita,” kata Khofifah.

    Khofifah juga menegaskan, dirinya bersama Emil Dardak siap menjalani seluruh rangkaian proses pelantikan. Setelah resmi dilantik, mereka akan mengikuti tahapan orientasi kepala daerah atau retret di Magelang, Jawa Tengah.

    “Kami siap untuk melaksanakan proses selanjutnya. Mulai dari gladi kotor, gladi bersih, pelantikan, hingga retret di Magelang,” kata Khofifah sesuai menjalani pemeriksaan kesehatan.

  • Usai Cek Kesehatan, Wali Kota Tangsel: Tekanan Darah di Atas Normal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Februari 2025

    Usai Cek Kesehatan, Wali Kota Tangsel: Tekanan Darah di Atas Normal Megapolitan 16 Februari 2025

    Usai Cek Kesehatan, Wali Kota Tangsel: Tekanan Darah di Atas Normal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wali Kota (Walkot) Tangerang Selatan (Tangsel)
    Benyamin Davnie
    mengaku, tekanan darahnya tinggi saat cek kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
    “Dari pemeriksaan kesehatan tadi, ada beberapa catatan dari tim medis di sini. Pertama, tekanan darah saya di atas normal, kalau kemarin 120, sekarang 160,” ucap Benyamin saat diwawancarai awak media di lokasi, Minggu.
    Benyamin menduga, kenaikan tensi darahnya disebabkan karena ia kelelahan berjalan.
    Pasalnya, setelah tiba di Kantor Kemendagri, Benyamin harus melakukan registrasi di lobby.
    Kemudian, ia harus berjalan sekitar 200-300 meter untuk menuju ke Gedung F Kemendagri, tempat di mana cek kesehatan dilakukan.
    Selain tensi darah, kadar asam urat Benyamin juga tinggi.
    “Kemudian, asam urat 9,2. Kolestrol saya normal di atas 200 dikit,” tutur dia.
    Dengan adanya permasalahan kesehatan itu, Benyamin disarankan dokter untuk rajin berolahraga dan menjaga makanan.
    Benyamin berjanji akan mengikuti rekomendasi dari dokter untuk menjaga kesehatannya pada masa mendatang.
    “Bukan saja dalam rangka persiapan retreat di Magelang, tapi dalam rangka kesehatan saya ke depan,” ucap Benyamin.
    Sebagai informasi, seluruh kepala daerah diwajibkan melakukan cek kesehatan di Kantor Kemendagri sebelum pelantikan, Kamis (20/2/2025).
    Seharusnya, pelantikan ini sudah dilaksanakan sejak kemarin, Sabtu (15/2/2025).
    Ada sekitar 481 kepala daerah yang harus menjalani cek kesehatan.
    Namun, khusus di hari ini, hanya ada 239 kepala daerah yang terdaftar untuk melakukan cek kesehatan. Sementara itu, sisanya akan melaksanakan cek kesehatan pada esok hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamendagri ungkap sejumlah materi retret kepala daerah

    Wamendagri ungkap sejumlah materi retret kepala daerah

    ANTARA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, mengungkapkan sejumlah materi retret kepala daerah yang akan berlangsung di Akademi Militer, Magelang, pada 21-28 Februari mendatang. Hal tersebut disampaikan Wamendagri di Jakarta, Minggu (16/2). (Irfansyah Naufal Nasution/Pradanna Putra Tampi/Chairul Fajri/Ahmad Faishal Adnan)

  • Wamendagri: Terbuka kemungkinan pembekalan untuk wakil kepala daerah

    Wamendagri: Terbuka kemungkinan pembekalan untuk wakil kepala daerah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan bahwa terbuka kemungkinan wakil kepala daerah juga mendapatkan pembekalan, sebagaimana retret untuk kepala daerah terpilih.

    “Nanti, mungkin, sangat terbuka kemungkinan apabila wakilnya juga akan mengalami pembekalan. Ya, tentu dengan rencana yang berbeda nanti ke depan,” kata Bima di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu.

    Menurut Bima, pada mulanya retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah didesain untuk 14 hari dengan melibatkan kepala dan wakil kepala daerah terpilih. Namun, rencana itu tidak jadi dilaksanakan karena adanya efisiensi anggaran.

    “Karena efisiensi, kita ingin juga teman-teman itu lebih cepat untuk bekerja, dipadatkan tujuh hari dan tempatnya juga terbatas. Jadi, karena di tenda, tendanya itu tidak muat kapasitasnya kalau seribu. Kita harus mencarikan lagi,” kata dia.

    Oleh karena itu, sambung Bima, retret nantinya difokuskan kepada kepala daerah terpilih, sementara wakil kepala daerah baru bergabung pada saat penutupan.

    Adapun, gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap ada retret untuk wakil kepala daerah terpilih dalam rangka memaksimalkan kemitraan strategis dengan kepala daerah sehingga dapat meningkatkan produktivitas daerah yang dipimpin.

    “Ini tadi saya tanya (ke Kemendagri), memang ini hanya kepala daerah. Penutupannya baru dengan waka (wakil kepala daerah). Sebenarnya, mudah-mudahan, ada tahap berikutnya untuk waka karena menurut saya, strategic partnership di antara kepala daerah dan waka itu menjadi sangat penting untuk kita bisa memacu produktivitas di masing-masing daerah,” ujar Khofifah di lokasi yang sama.

    Menurut Khofifah, pembekalan yang diberikan dalam rangkaian retret tidak hanya penting bagi kepala daerah, tetapi juga wakilnya. Terlebih, terdapat pengembangan kementerian dan badan baru serta guna antisipasi dan mitigasi terhadap dinamika global.

    Di sisi lain, Khofifah menilai gubernur dan wakil gubernur terpilih perlu berinteraksi dengan bupati dan wali kota beserta wakilnya. Dia meyakini interaksi tersebut dapat terjadi melalui retret yang bakal digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah tersebut.

    “Menurut saya, tetap pembekalan itu penting untuk didapatkan, baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Mudah-mudahan kesempatan itu juga akan diberikan kepada para wakil kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” tuturnya.

    Pelantikan serentak kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dijadwalkan pada Kamis (20/2). Setelah itu, para kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah mulai Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2).

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • 40 Menteri dan Eks Presiden Pemateri Retret Kepala Daerah di Magelang

    40 Menteri dan Eks Presiden Pemateri Retret Kepala Daerah di Magelang

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 40 menteri Kabinet Merah Putih akan menjadi pemateri dalam retret kepala daerah yang akan digelar di Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan retret ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kepala daerah mengenai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, agar kebijakan daerah dapat selaras dengan program nasional.

    “Pemahaman Asta Cita ini sangat penting, termasuk program makan bergizi gratis, ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan. Oleh karena itu, lebih dari 40 menteri akan menjadi pemateri,” ujar Bima Arya saat ditemui di Kemendagri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Selain para menteri, mantan presiden juga dijadwalkan mengisi materi dalam retret kepala daera di Magelang. Namun, Bima Arya masih enggan menyebut siapa sosok yang dimaksud, apakah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) atau Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Nantilah kita lihat. Akan ada mantan presiden yang berbicara,” ujarnya singkat.

    Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga direncanakan menyampaikan materi dalam retret ini. Namun, jadwal kehadirannya masih menyesuaikan agenda kenegaraan.

    “Pak Presiden bisa hadir di awal, tengah, atau akhir retret. Bisa sekali, dua kali, atau lebih, tergantung jadwal beliau,” kata Bima Arya terkait retret kepala daerah di Magelang.

  • Pramono Anung dan Anaknya Bakal Retret Bareng di Akmil, Apa Saja Persiapannya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Februari 2025

    Pramono Anung dan Anaknya Bakal Retret Bareng di Akmil, Apa Saja Persiapannya? Regional 16 Februari 2025

    Pramono Anung dan Anaknya Bakal Retret Bareng di Akmil, Apa Saja Persiapannya?
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Gubernur DKI Jakarta,
    Pramono Anung
    , dan putranya, Bupati Kediri,
    Hanindito Himawan Pramana
    , akan menjalani retreat bersama di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
    Keduanya akan mengikuti program retreat kepala daerah, yang merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat soliditas dan komunikasi antar pemimpin daerah.
    Hanindito atau yang akrab disapa Mas Bup Dhito mengaku telah berdiskusi dengan sang ayah mengenai persiapan kegiatan tersebut.
    “Tadi sempat ngobrol dengan bapak soal apa saja yang perlu dibawa. Kita ngitung bareng kebutuhannya,” ujar Hanindito saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2025).
    Sebagai bagian dari persiapan, ia dan kepala daerah lainnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri.
    Hasilnya, ia dan Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, dinyatakan dalam kondisi prima tanpa masalah kesehatan yang berarti.
    Selain seragam dinas, Hanindito juga membawa perlengkapan pribadi seperti pakaian dalam, kaos lengan panjang untuk olahraga, dan perlengkapan lainnya untuk mendukung kegiatan selama satu minggu.
    “Ini saya lagi packing, bapak juga packing,” imbuhnya.
    Retreat Usai Pelantikan di Istana Negara
    Hanindito menyambut baik program retreat ini sebagai bentuk penguatan kepemimpinan dan komunikasi antar kepala daerah di Indonesia.
    “Begitu dilantik tanggal 20 nanti, Bapak Prabowo meminta langsung retreat. Sekarang saya sudah bersiap mulai lusa gladi kotor, gladi resik, lalu pelantikan,” ujarnya.
    Sebagai informasi, pelantikan kepala daerah terpilih se-Indonesia akan digelar pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Setelah itu, seluruh kepala daerah akan mengikuti retreat intensif di Lembah Tidar, Akmil Magelang, pada 21-28 Februari 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 24 Kepala Daerah Absen Hari Pertama Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

    24 Kepala Daerah Absen Hari Pertama Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 24 kepala daerah tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan hari pertama yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Minggu (16/2/2025). Padahal, Kemendagri telah mengundang 239 kepala daerah untuk menjalani tes kesehatan yang dianggap penting sebagai persiapan sebelum pelantikan.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan 215 kepala daerah hadir dan mengikuti pemeriksaan, sedangkan 24 lainnya absen karena berbagai alasan, termasuk agenda mendesak.

    “Kami mengundang 239 kepala daerah, tetapi ada 24 yang berhalangan hadir. Beberapa sudah menyampaikan izin dan kemungkinan akan mengikuti pemeriksaan pada hari kedua,” ujar Bima Arya di Kantor Kemendagri.

    Pemeriksaan kesehatan gelombang kedua akan berlangsung pada Senin (17/2/2025) pukul 08.00 WIB, mencakup kepala daerah dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

    Dari hasil pemeriksaan hari pertama, Bima Arya menyebut beberapa kepala daerah memiliki riwayat operasi dan akan mendapatkan perhatian khusus dari tim medis selama retret di Magelang.

    “Tidak ada catatan khusus, tetapi ada beberapa kepala daerah dengan riwayat operasi yang akan mendapat atensi dari tim medis saat retret,” jelasnya terkait pemeriksaan kesehatan di Kemendagri.

    Salah satu kepala daerah yang absen adalah gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung Wibowo. Namun, ia telah mengirimkan hasil Medical Check-Up (MCU) ke Kemendagri.

    “Pak Pramono sudah mengirimkan hasil MCU-nya. Jika berkenan, beliau masih bisa menyusul untuk pemeriksaan kesehatan di Kemendagri,” ujarnya.

    Bima Arya menegaskan, hasil MCU Pramono Anung sudah memenuhi syarat untuk mengikuti retret di Magelang setelah pelantikan.

    Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, kepala daerah terpilih akan mengikuti pengarahan di Monumen Nasional (Monas) pada Selasa (18/2/2025). Selanjutnya, pelantikan kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto akan digelar di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025).

    Seusai dilantik, seluruh kepala daerah yang telah mengikuti pemeriksaan kesehatan di Kemendagri akan berangkat ke Akmil Magelang untuk menjalani retret selama tujuh hari, mengikuti jejak para menteri Kabinet Indonesia Maju.