kab/kota: Magelang

  • Wamendagri: Biaya Retret Kepala Daerah Wajar demi Amankan APBN

    Wamendagri: Biaya Retret Kepala Daerah Wajar demi Amankan APBN

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menilai anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pelaksanaan retret kepala daerah masih dalam batas wajar.

    Menurutnya, retret ini akan membekali kepala daerah dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    “Jika ada yang bertanya tentang biayanya, ya sangat wajar. Ini demi mengamankan Rp 3.600 triliun APBN dan Rp 1.300 triliun APBD. Mengawal ribuan triliun uang rakyat itu penting,” ujar Bima di Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Bima menegaskan tata kelola anggaran adalah hal krusial dalam pemerintahan. Terkait hal itu, retret ini akan menghadirkan pemateri dari berbagai instansi, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Kita berbicara soal bagaimana mengelola APBN dan APBD dengan baik. Ini sangat penting agar dana publik benar-benar dikelola dengan transparan dan akuntabel,” jelas Bima terkait salah satu materi dalam retret kepala daerah.

    Selain itu, retret juga akan membahas ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan. Hal itu bertujuan agar kepala daerah menjadi pemersatu dan tokoh nasionalis.

    Kemudian, membahas tugas pokok kepala daerah. Alasannya, karena tidak semua kepala daerah terpilih memiliki latar belakang yang sama dalam pemerintahan.

    Retret kepala daerah akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025, diikuti kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024. Sementara itu, wakil kepala daerah hanya hadir pada penutupan acara pada 27-28 Februari.

    Bima menegaskan investasi dalam pembekalan kepala daerah ini sepadan dengan manfaatnya. “Teman-teman kepala daerah adalah garda terdepan dalam pemerintahan daerah. Mereka perlu wawasan yang kuat untuk menjalankan tugasnya dengan baik,” tutupnya terkait retret kepala daerah.

  • Wamendagri sebut ada mantan presiden berbicara di retret kepala daerah

    Wamendagri sebut ada mantan presiden berbicara di retret kepala daerah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut ada kemungkinan mantan presiden Republik Indonesia yang akan berbicara sebagai pemateri dalam retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

    Bima saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu mengatakan bahwa pembicara pada retret yang berlangsung mulai Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2) mendatang sebagian besar tokoh dari dalam negeri, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

    “Kali ini pembicaranya itu semuanya menteri dan widyaiswara dari Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional), Bapak Presiden, dan mungkin nanti ada juga mantan presiden yang akan berbicara,” kata dia.

    Kendati demikian, Bima enggan memerinci mantan presiden dimaksud. Dia mengatakan nama dari mantan presiden yang menjadi pembicara dalam retret tersebut nanti diberi tahu kemudian.

    “Mungkin. nanti kita sampaikan. Nantilah kita lihat,” ujarnya.

    Menurut Bima, setidaknya ada lima pokok pembekalan dalam retret kepala daerah. Pertama, pemahaman tentang tugas pokok, mengingat tidak semua kepala daerah terpilih berlatar belakang politik pemerintahan.

    Kedua, pemahaman tentang Astacita. Menurut dia, delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu penting diketahui oleh para kepala daerah.

    “Makan bergizi, ketahanan pangan, pendidikan kesehatan, ini penting. Makanya, ada sekitar 40 lebih menteri yang akan berbicara di sana,” kata dia.

    Ketiga, membangun kedekatan emosional antarkepala daerah demi kelancaran pembangunan di daerah ke depan.

    Menurut Bima, kegiatan retret kepala daerah ini tidak bisa, jika hanya dilakukan secara daring.

    “Kita membayangkan nanti teman-teman kepala daerah itu, kalau sudah akrab, sudah kenal maka akan mudah berkoordinasi. Ketika misalnya daerahnya itu butuh beras, daerahnya itu butuh bawang, ya, sudah tahu, ‘Oh kita tinggal kontak,’ nyambung,” katanya.

    “Kemudian juga ada materi-materi tentang ketahanan nasional, wawasan kebangsaan. Teman-teman kepala daerah hari itu harus menjadi garda terdepan, sebagai pemersatu, sebagai tokoh-tokoh nasionalis,” ujarnya lagi.

    Keempat, kata Bima, tentang pengelolaan anggaran karena kepala daerah perlu mengawal uang rakyat. Terkait materi ini, akan dihadirkan KPK, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan kepolisian.

    Kelima, kepala daerah akan diberikan materi tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan. Ini bertujuan menjadikan kepala daerah sebagai garda terdepan pemersatu bangsa sekaligus tokoh nasionalis.

    Pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik secara serentak pada Kamis (20/2). Setelah itu, kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2), sementara wakil kepala daerah dijadwalkan hadir saat penutupan.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bupati Kediri Terpilih dan Wakilnya Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan

    Bupati Kediri Terpilih dan Wakilnya Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri terpilih, Hanindhito Himawan Pramana, bersama Wakil Bupati terpilih, Dewi Maria Ulfa, menjalani cek kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Minggu (16/2/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan menjelang pelantikan kepala daerah yang akan digelar pada 20 Februari 2025.

    Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, menyatakan bahwa tidak ada kendala dalam cek kesehatan tersebut. “Tidak ada kendala dalam cek kesehatan. Saya bersama Mbak Dewi dalam kondisi terbaik,” ujar Mas Dhito.

    Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa tekanan darah Mas Dhito berada di angka 129/92, gula darah 78, kolesterol 160, dan asam urat 6,2. “Tidak ada kendala, semua masih di batas normal. Begitu juga dengan Wabup, kami berdua siap menjalani pelantikan dan retreat di Magelang,” tambahnya.

    Mas Dhito juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus untuk menjalani pelantikan dan retreat. Namun, dia berkomitmen untuk menjaga kesehatan agar senantiasa bugar. “Kami tinggal bersiap-siap untuk pelantikan dengan jaga makan, olahraga, dan berdoa,” ucapnya.

    Pelantikan kepala daerah terpilih se-Indonesia rencananya akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Istana Negara. Presiden RI Prabowo Subianto akan melantik seluruh kepala daerah terpilih, termasuk Mas Dhito dan Mbak Dewi.

    Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan akan menjalani retreat pada 21-28 Februari 2025 di Lembah Akademi Militer (Akmil), Magelang. Mas Dhito menilai positif kegiatan retreat yang diinisiasi oleh Presiden RI tersebut.

    “Tentunya Bapak Presiden bagaimana caranya 503 ini akan punya bonding satu sama lainnya, bersama-sama punya visi misi untuk Indonesia Emas,” ujarnya.

    Dengan kondisi kesehatan yang prima, Mas Dhito dan Mbak Dewi siap menjalani rangkaian acara pelantikan dan retreat yang akan menjadi momen penting dalam mempersiapkan kepemimpinan mereka di Kabupaten Kediri. [ADV PKP/nm]

  • Melihat Persiapan Pasar Dugderan Semarang, Tradisi yang Dinanti Masyarakat Jelang Ramadhan 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Februari 2025

    Melihat Persiapan Pasar Dugderan Semarang, Tradisi yang Dinanti Masyarakat Jelang Ramadhan Regional 16 Februari 2025

    Melihat Persiapan Pasar Dugderan Semarang, Tradisi yang Dinanti Masyarakat Jelang Ramadhan
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Dugderan
    merupakan salah satu tradisi menyambut bulan Ramadhan di Kota Semarang.
    Pasar
    Dugderan
    ini akan berlangsung dari 17-26 Februari 2025 di sepanjang Jalan Agus Salim Semarang. Mulai dari pertigaan Hotel Metro Park View Kota Lama
    Semarang
    hingga pertigaan SJC Matahari.
    Pada Minggu (16/2/2025), para pedagang tampak sibuk mempersiapkan barang-barang dagangan di lapaknya.
     
    Mulai dari pedagang permainan tradisional, gerabah, sepatu, baju, hingga berbagai kuliner.
    Tak hanya itu, wahana permainan Pasar Malam seperti
    bianglala
    ,
    ombak banyu
    , dan
    kora-kora
    juga mulai disusun.
    Salah satu pedagang
    Pasar Dugderan
    , Jarot (52), mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan barang dagangan untuk dijualkan di Pasar Dugderan sejak satu bulan lalu.


    KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara Salah satu pedagang di Pasar Dugderan Semarang, Jarot, sedang menyipakan barang dagangannya, Minggu (16/2/2025).
    Dirinya mengaku datang dari Boja, Kendal untuk menjual berbagai permainan tradisional. Di antaranya, pecut, barongan, wayang, blangkon, dan masih banyak lagi.
    “Sudah sering jualan di Pasar Dugderan, mungkin sudah 5 tahun ada. Penjual yang ada di sini dari mana-mana, ada Gunungkidul, Jepara, Magelang, banyak. Soalnya ini event tradisi Semarang menyambut Ramadhan,” ucap Jarot kepada
    Kompas.com
    , Minggu (16/2/2025).
    Jarot menyebutkan, ada sedikit perbedaan antara Pasar Dugderan 2025 dengan tahun sebelumnya. Yaitu diizinkannya kembali adanya wahana permainan Pasar Malam di Pasar Dugderan.
    “Tahun kemarin tidak ada izin dari Wali Kota dengan adanya wahana Pasar Malam, jadi ada penurunan. Tapi tahun ini ada lagi, karena daya tariknya di situ. Semoga semakin ramai,” tutur dia.
    Lebih jelas Jarot mengatakan, di Pasar Dugderan ini terdapat sekira 100 lebih pedagang yang menjual berbagai macam barang dan kuliner.
    Sehingga dirinya berharap, Pasar Dugderan tahun ini bisa lebih ramai dan dan banyak pengunjung yang datang ke sini untuk menyambut bulan suci Ramadan.
    “Harapannya semoga laris, banyak pengunjung, dan ekonominya semakin membaik,” ucap Jarot.
    Hal senada juga disampaikan oleh pedagang kurma di Pasar Dugderan, Yuli (49).
    Dirinya menyebutkan, masyarakat Kota Semarang tampak bersemangat menyambut Ramadhan.
    Hal tersebut bisa terlihat dari geliat pembeli yang mampir di lapaknya.
    “Ini mau
    dugderan
    , jadinya banyak yang mampir beli buat persiapan bulan puasa,” ucap Yuli.
    Di lapaknya yang terletak di seberang Pasar Johar itu Yuli menjualkan berbagai jenis kurma. Seperti kurma Tunisia, Madinah, Mesir, Green Valley, dan masih banyak lagi.
    Kendati demikian Yuli berharap, Pasar
    Dugderan
    tahun ini bisa lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
    “Pendapatannya kalau sekarang masjh belum stabil, nanti kalau sudah Ramadan bisa terlihat. Senang ada Dugderan, semoga tambah ramai,” pungkas Yuli.
    Setelah Pasar Dugderan, nantinya akan ada kirab
    Dugderan
    yang dilaksanakan pada Jumat (28/2/2025) yang dimulai dari Balai Kota Semarang menuju Masjid Agung Kauman Semarang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siap Ikut Retreat di Magelang, Benyamin Davnie Bakal Naik Pesawat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Februari 2025

    Siap Ikut Retreat di Magelang, Benyamin Davnie Bakal Naik Pesawat Megapolitan 16 Februari 2025

    Siap Ikut Retreat di Magelang, Benyamin Davnie Bakal Naik Pesawat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
    Benyamin Davnie
    bakal naik pesawat untuk menuju ke Magelang, Jawa Tengah, guna mengikuti retreat (orientasi kepala daerah) yang diadakan oleh pemerintah pusat, Jumat (21/2/2025).
    Benyamin mengatakan, dirinya akan berangkat ke Magelang seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025).
    “Saya karena dari selesai pelantikan enggak tahu jam berapa, saya dari sini ke sananya naik pesawat dulu. Sudah dapat (tiket) jam 16.00 WIB,” tutur Benyamin di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
    Tak seorang diri, Benyamin akan membawa tim teknisnya saat retreat di Magelang. Namun, tim teknisnya berangkat lebih dulu dengan menaiki mobil pada Rabu (19/2/2025).
    Di sisi lain, Benyamin juga mengaku sudah siap untuk melaksanakan pelantikan di Istana Negara dan retreat di Magelang.
    Segala persyaratan untuk dua agenda tersebut sudah ia siapkan secara maksimal.
    “Persiapan saya Insyaallah sudah maksimal, SK persyaratan untuk ke Magelang juga lengkap,” ucap Benyamin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Kecelakaan Maut di Kulonprogo saat Warga Tonton Balap Sepeda, 1 Orang Tewas

    Kronologi Kecelakaan Maut di Kulonprogo saat Warga Tonton Balap Sepeda, 1 Orang Tewas

    TRIBUNJATENG.COM – Satu orang tewas di tempat dan empat lainnya luka berat akibat mobil Suzuki Carry menyeruduk sekumpulan warga di pinggir jalan raya Sentolo-Brosot, kawasan Padukuhan Cabean dan adukuhan Ngipik di Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (16/2/2025).

    Beberapa yang terluka merupakan warga sekitar.  

    “Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian, lainnya masih dalam perawatan rumah sakit,” ucap Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, melalui pesan singkat, Minggu (16/2/2025).  

    Kronologi kejadian

    Tanto mengungkapkan, mobil Suzuki Carry 1.5 warna biru nopol AB 1448 JD disopiri Manap (45) asal Temanggung, kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

    Ia mengemudi di jalan Sentolo-Brosot dari arah Magelang menuju kapanewon Galur.

    Mobil mendadak hilang kendali sebelum mendekati jembatan Ngipik sekitar pukul 08.05 WIB.

    “Mobil oleng ke kiri, ke luar badan jalan, menabrak warga yang berada depan bangunan kayu dinding anyaman bambu,” kata dia.

    Setidaknya empat warga terluka, satu tewas, serta satu Yamaha Mio hitam AB 3385 OL rusak, akibat ditabrak mobil.  

    “Kendaraan hilang kendali oleng ke kiri menabrak dua warga yang sedang duduk di halaman rumah yang berada di sisi kiri atau Timur jalan.”

    “Mobil menabrak orang dan sepeda motor,” katanya lagi.

    Akibat kecelakaan itu, mobil terlihat ringsek di bodi depan, pecah kaca depan, penyok pintu kanan dan kiri, serta pecah kaca pintu kiri.

    Sedangkan Yamaha Mio mengalami lecet bodi di beberapa bagian.

    Korban imbuhnya, kebanyakan warga sekitar, yakni Supangadi (67) asal Ngipik, Bumirejo.

    Supangadi mengalami retak tangan kiri, lecet kaki kanan dan kiri, lecet kepala. Ia dilarikan ke RSU Amalia Lendah.

    Pengendara Yamaha Mio asal padukuhan Kalangan, Bumirejo, Puji Lestari (37) mengalami luka ringan, seperti benjol di kepala, nyeri pinggul, robek tangan dan cidera kepala.

    Sedangkan Aqsha Gibran AL (8) mengalami benturan sehingga hematum kepala belakang, lecet kaki kanan dan cedera kepala ringan.  

    Sementara Rubiyo alias Adi Widodo (65) asal Padukuhan Bonosoro mengalami perdarahan telinga kanan kiri, perdarahan mulut dan hidung, cedera kepala berat.

    “Korban meninggal dunia di TKP,” kata Tanto.

    “Manap tidak terluka. Penumpangnya, Fathin Tazkiyatun Nisa (14) mengalami robek dahi, dan robek bibir.

    Fathin juga dilarikan ke rumah sakit,” imbuh dia.

    Lantaran menjadi lokasi lintasan balap sepeda Tour de Kemala, warga menyemut di sepanjang jalan sejak Minggu pagi.

    Warga Ngipik, Sunardi mengaku menunggu di depan bangunan kayu berdinding anyaman bambu bekas warung di Utara jembatan Ngipik di atas irigasi bersama cucunya.

    Di sekitar Sunardi ada beberapa orang warga menunggu sambil duduk di kursi kayu panjang.  

    “Mau nonton balapan sepeda,” kata Sunardi.

    Sunardi menceritakan, ia dan cucunya sempat ikut menunggu para pesepeda lewat.

    Lantaran terlalu lama, Sunardi mengatar cucunya pulang lalu kembali ke pinggir jembatan.  

    Dirinya mengaku kaget lantaran melihat adanya mobil yang remuk di dekat jembatan.  

    Sementara, penonton sudah berhamburan, termasuk di bekas tempat dirinya menunggu.

     “Setelah nabrak orang, motor lalu nabrak wit kambil (pohon kelapa), kemudian terlempar lagi ke tengah jalan,” katanya lagi. “Satu korban sempat terlempar agak jauh dari tempat duduknya. Kabarnya meninggal dunia,” kata Sunardi. (*)

     

  • Bima Arya ungkap Alasan Retreat Kepala Daerah Dipangkas Jadi 7 Hari

    Bima Arya ungkap Alasan Retreat Kepala Daerah Dipangkas Jadi 7 Hari

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya membeberkan alasan kegiatan pembekalan atau retreat kepala daerah hanya dilakukan 7 hari dari yang semula 14 hari.

    Bima mengemukakan bahwa awalnya retreat ini hendak dilakukan selama 14 hari dan juga melibatkan seluruh wakil kepala daerah, sehingga wakil tak hanya bergabung saat menjelang hari akhir saja.

    Namun, hal itu tak dapat terlaksana lantaran ada tiga hal yang mendasari retreat hanya bisa dilakukan 7 hari. Yakni karena efisiensi, supaya kepala dan wakil kepala daerah bisa cepat bekerja, serta keterbatasan tempat.

    “Memang desain awal itu 14 hari, kemudian melibatkan juga wakil kepala daerah, tapi kemudian karena efisiensi, kita ingin juga teman-teman itu lebih cepat untuk bekerja, dipadatkan 7 hari, dan tempatnya juga terbatas,” ujarnya di Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

    Adapun bekas Wali Kota Bogor itu menjelaskan bahwa tenda yang ada tak bisa memuat hingga seribu kapasitas, sehingga harus mencari lagi tambahannya. 

    Maka demikian, Bima berujar untuk sementara ini tahapan yang bisa dilakukan adalah wakil kepala daerah hanya bergabung menjelang hari akhir saja.

    “Nanti mungkin sangat terbuka kemungkinan apabila wakilnya juga akan mengalami pembekalan, tentu dengan rencana yang berbeda nanti ke depan,” pungkasnya.

    Senada, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengatakan kegiatan yang akan dilaksanakan di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah ini pun telah terkena efisiensi atau pengurangan dari segi hari. 

    “Semua yang dianggap tidak terlalu kelihatan manfaatnya, tidak produktif, pasti diefisiensikan, termasuk retreat. Kan retreat tadinya 14 hari, sekarang sudah dikurangi harinya,” jelasnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

  • Soal Retret Wakil Kepala Daerah, Wamendagri Sebut Efisiensi Anggaran

    Soal Retret Wakil Kepala Daerah, Wamendagri Sebut Efisiensi Anggaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan alasan tidak adanya retret wakil kepala daerah karena efisiensi anggaran dan keterbatasan tempat. Kemungkinan ada retret khusus untuk wakil kepala daerah.

    Retret kepala daerah akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025). Wakil kepala daerah tidak mengikuti secara penuh karena baru hadir pada Kamis (27/2/2025) untuk mengikuti penutupan pada Jumat.

    “Desain awalnya itu 14 hari dan melibatkan wakil kepala daerah. Namun, karena efisiensi, kita ingin teman-teman lebih cepat bekerja, jadi dipadatkan 7 hari. Selain itu, tempatnya terbatas,” kata Bima Arya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Bima menjelaskan kapasitas tenda di Akademi Militer Magelang tidak cukup untuk menampung seluruh kepala daerah dan wakilnya. Oleh karena itu, wakil kepala daerah baru akan hadir pada tahap akhir retret.

    “Tempatnya di tenda, kapasitasnya tidak cukup kalau menampung seribu orang sekaligus. Jadi untuk sementara, wakil kepala daerah hanya bergabung pada akhir,” ujarnya terkait retret wakil kepala daerah.

    Meski saat ini hanya kepala daerah yang mengikuti retret penuh, Bima Arya menyebut tidak menutup kemungkinan diadakan pembekalan khusus untuk wakil kepala daerah pada masa mendatang.

    “Nanti mungkin ada kemungkinan retret untuk wakil kepala daerah juga. Namun, tentu dengan perencanaan yang berbeda,” pungkasnya.

    Sebelumnya, gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap agar wakil kepala daerah juga mendapatkan kesempatan pembekalan. Menurutnya, sinergi yang kuat antara kepala daerah dan wakilnya sangat penting untuk meningkatkan produktifitas daerah.

    “Strategic partnership antara kepala daerah dan wakilnya itu penting untuk mendorong produktivitas daerah,” ujar Khofifah.

    Ia menekankan pembekalan tidak hanya penting bagi kepala daerah, tetapi juga bagi wakilnya. Alasan Khofifah mengusulkan retret wakil kepala daerah karena ada perkembangan kementerian dan badan baru, serta tantangan global yang membutuhkan mitigasi serta strategi adaptasi.

  • Lilis-Zaeni Jalani Pemeriksaan Kesehatan Lengkap Sebelum Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kebumen

    Lilis-Zaeni Jalani Pemeriksaan Kesehatan Lengkap Sebelum Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kebumen

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kebumen, Lilis-Zaeni, Jalani Registrasi dan MCU pada 16 Februari 2025.

    Kegiatan registrasi dan pemeriksaan kesehatan (MCU) bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kebumen, Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah, berjalan lancar tanpa kendala. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 16 Februari 2025, pukul 12:00 WIB. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatan yang baik bagi kedua bupati dan wakil bupati terpilih.

    Hal ini dipaparkan oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kebumen, Wahyu Siswanti.

    “Untuk Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Kebumen, mendapatkan jadwal registrasi dan MCU hari ini, 16 Februari 2025. Tadi Bu Lilis dan Pak Zaeni sendiri sudah melakukan kegiatan tersebut sekitar pukul 12:00 siang,” ujar Wahyu pada tribunjateng.com, Minggu 16 Februari 2025.

    Wahyu juga mengungkapkan bahwa pihaknya berserta dengan bupati dan wakil bupati terpilih telah sampai di Jakarta sejak hari Jum’at, 14 Februari 2025, lalu.

    “Kami sudah berangkat ke Jakarta dari tanggal 14 kemarin. Yang mengawal tentunya para walpri dan dari Pemkab adalah Kabag Pemerintahan dan Kabag Propokim. Dan secara disusul hadir sebagai pendamping di Jakarta adalah Asisten 3, Sekda, serta tim liputan dan operasional serta keluarga juga akan berangkat secara bertahap. 

    Kabarnya, keluarga Bu Lilis dan Pak Zaeni sendiri akan secara bertahap berangkat di hari senin-selasa besok,” ujar Wahyu pada tribunjateng.com, Minggu, 16 Februari 2025. 

    Sebagai bagian dari persiapan untuk kegiatan orientasi dan pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati terpilih (Lilis-Zaeni) telah menjalankan pemeriksaan kesehatan (MCU) secara lengkap.

    MCU dilakukan melalui dua tahap. Yang pertama dilakukan MCU untuk kegiatan orientasi (retreat) yang akan dilakukan pada tanggal 20-28 Februari. 

    Dan yang kedua dilakukan MCU untuk acara pelantikan resmi yang akan dilakukan pada 20 Februari 2025 mendatang.

    Untuk kegiatan orientasi di Magelang, pemeriksaan MCU dilakukan secara lebih menyeluruh di RSUD Dr. Soedirman Kebumen, Jumat 14 Februari 2025 lalu.

    Sedangkan MCU untuk kegiatan pelantikan, dilakukan di Kementrian Dalam Negeri, hari ini Minggu 16 Februari 2025.

    “MCU untuk kegiatan orientasi di Magelang sudah dilakukan kemarin di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Kalau yang dilakukan hari ini, itu MCU untuk acara pelantikan. Pemeriksaan buat orientasi (retreat) sendiri dilakukan lebih lengkap dibanding MCU yang dilakukan hari ini (untuk kegiatan pelantikan),”

    MCU Bupati dan Wakil Bupati tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, rontgen torak, USG, hingga EKG. (ian)

  • Wamendagri: Tak ada catatan khusus dari cek kesehatan kepala daerah

    Wamendagri: Tak ada catatan khusus dari cek kesehatan kepala daerah

    Kami pantau tadi dari cek kesehatan, tes darah, tensi, dan lain-lain keseluruhan umumnya baik, ya, kalau pun tensi agak-agak naik sedikit itu biasa karena lelah, kurang tidur, dan lain-lain, tetapi tidak ada catatan khusus

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan bahwa tidak ada catatan khusus dari hasil cek/pemeriksaan kesehatan kepala dan wakil kepala daerah terpilih di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Minggu pagi hingga sore.

    “Kami pantau tadi dari cek kesehatan, tes darah, tensi, dan lain-lain keseluruhan umumnya baik, ya, kalau pun tensi agak-agak naik sedikit itu biasa karena lelah, kurang tidur, dan lain-lain, tetapi tidak ada catatan khusus,” ucap Bima.

    Namun begitu, ada kepala maupun wakil kepala daerah yang memiliki riwayat operasi dan kondisi tertentu sehingga memerlukan atensi dari tim medis, khususnya pada saat retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

    “Kami sangat serius untuk aspek kesehatan ini karena nanti selama tujuh hari, mulainya itu sangat pagi sekali: setengah enam, kemudian berakhir juga pukul 21. Jadi agak panjang. Kami ingin semuanya prima kesehatannya,” tutur Bima.

    Sebanyak 239 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dari Pulau Sumatera dan Jawa dipanggil untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar di Kemendagri pada Minggu.

    Dari jumlah itu, sebanyak 24 orang diantaranya tidak hadir. Bagi kepala daerah maupun wakilnya yang berhalangan hadir pada pemeriksaan hari pertama, dapat menyusul di hari kedua pada Senin (17/2).

    “Ada yang sudah menyampaikan izin karena ada keperluan atau ada agenda yang mendesak yang mungkin akan diusahakan besok hari kemari, tapi ada beberapa juga yang belum diketahui alasannya gitu,” kata dia.

    Bima menjelaskan, pemeriksaan hari kedua dijadwalkan untuk 242 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara.

    Menurut dia, tidak ada sanksi tertentu bagi kepala daerah yang tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan dasar di Kantor Kemendagri. Mereka dapat mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan (medical check up/MCU) dari rumah sakit, lalu diperiksa kembali oleh tim medis di lokasi retret.

    “Yang penting datanya masuk. Nanti bisa kita cek di sana. MCU-nya masuk, kemudian ‘kan nanti di sana kita bisa cek lagi. Kami tim medis juga ada di sana. Di sini tadi [yang diperiksa] tensi, darah, dan lain-lain. Itu pun nanti yang belum bisa, kita lakukan di sana,” kata Bima.

    Selain melakukan cek kesehatan dasar, seperti tekanan darah hingga kolesterol, para kepala daerah maupun wakilnya yang datang ke Kantor Kemendagri juga sekaligus mengambil undangan dan tanda pangkat untuk pelantikan serentak.

    Pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik secara serentak pada Kamis (20/2). Setelah itu, kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah mulai Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2), sementara wakil kepala daerah dijadwalkan hadir saat penutupan.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025