kab/kota: Magelang

  • Sejarah Akmil Magelang yang Jadi Lokasi Retret Kepala Daerah seusai Dilantik

    Sejarah Akmil Magelang yang Jadi Lokasi Retret Kepala Daerah seusai Dilantik

    Jakarta, Beritasatu.com – Seluruh kepala daerah yang resmi dilantik Presiden Prabowo pada Kamis (20/2025), akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Timur. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025.

    Sebelumnya, kabinet Merah Putih Presiden Prabowo juga menjalani retret di Akmil Magelang pada 24-27 Oktober 2024. Selama tiga hari tersebut, anggota kabinet menjalani jadwal yang padat, termasuk senam pagi, sarapan bersama, latihan baris-berbaris, serta pengarahan langsung dari presiden dan wakil presiden.

    Selain itu, mereka menerima materi mengenai pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi. Lantas, bagaimana sejarah Akmil ini? Dilansir dari laman resmi Akademi militer, berikut ulasan lengkapnya!

    Sejarah Awal Pembentukan

    Akademi Militer (Akmil) Magelang memiliki sejarah panjang yang bermula dari pendirian Militaire Academie (MA) di Yogyakarta pada 31 Oktober 1945. Akademi ini dibentuk atas perintah Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat.

    Setelah meluluskan dua angkatan, MA Yogyakarta mengalami penutupan sementara pada 1950 akibat kendala teknis. Taruna angkatan ketiga kemudian melanjutkan pendidikan di Koninklijke Militaire Academie (KMA) Breda, Belanda.

    Pada periode yang sama, berbagai daerah seperti Malang, Mojoagung, Salatiga, Tangerang, Palembang, Bukittinggi, Brastagi, dan Parapat mendirikan Sekolah Perwira Darurat guna memenuhi kebutuhan perwira di TNI AD dan ABRI.

    Pada 1 Januari 1951, Bandung menjadi lokasi pendirian Sekolah Perwira Genie Angkatan Darat (SPGi AD), yang kemudian berganti nama menjadi Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) pada 23 September 1956. Selain itu, Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD) juga didirikan di Bandung pada 13 Januari 1951.

    Banyaknya lembaga pendidikan perwira saat itu memunculkan gagasan untuk membentuk satu akademi militer terpadu, yang pertama kali disampaikan oleh menteri pertahanan dalam sidang parlemen tahun 1952.

    Akademi Militer Nasional Diresmikan

    Setelah melewati berbagai tahap, Presiden Soekarno meresmikan Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang pada 11 November 1957, menggantikan MA Yogyakarta. Taruna yang masuk pada 1957 diakui sebagai angkatan keempat AMN. Pada 1961, AMN Magelang bergabung dengan Atekad Bandung dengan tetap menggunakan nama Akademi Militer Nasional dan pusat pendidikannya berlokasi di Magelang.

    Pada 16 Desember 1965, seluruh akademi militer dilebur menjadi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Kemudian, pada 29 Januari 1967, Akabri Magelang berubah menjadi Akabri Udarat, yang terdiri dari Akabri Bagian Umum dan Akabri Bagian Darat.

    Pendidikan dasar keprajuritan Chandradimuka dilaksanakan di Akabri bagian umum, sedangkan pendidikan lanjutan untuk taruna tingkat dua hingga empat berada di Akabri bagian darat. Selanjutnya, pada 29 September 1979, Akabri Udarat berganti nama menjadi Akabri Bagian Darat.

    Sebagai bagian dari reorganisasi ABRI, pada 14 Juni 1984, Akabri Bagian Darat secara resmi berubah nama menjadi Akademi Militer (Akmil). Setelah Polri dipisahkan dari TNI pada 1 April 1999, ABRI berganti nama menjadi TNI, sementara Akademi Kepolisian berdiri secara mandiri. Sejak saat itu, Akabri menjadi Akademi TNI yang mencakup Akmil, AAL, dan AAU.

    Pada 12 Mei 2008, berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/28/V/2008, Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka dan Pendidikan Integratif Akademi TNI dengan sistem 12 bulan berada di bawah Markas Komando Akademi TNI. Sementara itu, Akmil tetap berperan sebagai lembaga pendidikan perwira TNI AD untuk taruna tingkat dua hingga empat.

    Hingga kini, Akmil Magelang terus menjadi institusi pendidikan militer strategis dan lokasi berbagai kegiatan, termasuk program retret bagi kepala daerah guna meningkatkan kepemimpinan dan wawasan kebangsaan.

  • Seusai Dilantik sebagai Gubernur, Khofifah Indar Parawansa Gelar Rapat Bahas Efisiensi Anggaran Pemprov Jatim

    Seusai Dilantik sebagai Gubernur, Khofifah Indar Parawansa Gelar Rapat Bahas Efisiensi Anggaran Pemprov Jatim

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa akan menggelar rapat koordinasi dengan sekretaris daerah (sekda) dan kepala unit perangkat daerah (UPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim. Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah efisiensi anggaran.

    “Ada hal yang sudah dibahas dalam APBD dan telah disahkan pada November lalu. Namun, masih ada aspek efisiensi yang perlu diperhatikan,” ujar Khofifah di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Menurutnya, efisiensi harus dimonitor secara ketat agar tidak mengganggu kinerja pemerintahan.

    Sebelumnya, pada Rabu (19/2/2025), Khofifah Indar Parawansa telah berkoordinasi dengan ketua DPRD Provinsi Jawa Timur terkait revisi APBD yang tengah dibahas di DPRD.

    “Ini sesuatu yang harus dibahas secara komprehensif dan detail. Saat saya di Magelang, saya belum bisa mendalami secara langsung,” katanya.

    Selama Khofifah mengikuti retret di Magelang, Wakil Gubernur Emil Dardak akan melanjutkan koordinasi lebih lanjut dengan DPRD.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin sumpah 961 kepala daerah saat pelantikan di halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025). Termasuk Khofifah Indar Parawansa, para kepala daerah yang dilantik terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.

  • Pesan Prabowo Subianto untuk Kepala Daerah: Berjuang Perbaiki Hidup Rakyat

    Pesan Prabowo Subianto untuk Kepala Daerah: Berjuang Perbaiki Hidup Rakyat

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto telah melantik seluruh kepala daerah di Indonesia periode 2025-2030 di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025). Acara pelantikan ini diikuti 961 kepala daerah dari 481 daerah.

    Dalam arahannya, Prabowo mengingatkan seluruh kepala daerah untuk menjalankan amanah yang diberikan rakyat.

    “Saya ingin ingatkan. Atas nama negara dan bangsa Indonesia, saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, menjaga kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” kata Prabowo.

    Di tengah keberagaman Indonesia, Prabowo juga mengingatkan bahwa seluruh rakyat Indonesia telah disatukan dalam keluarga besar Republik Indonesia.

    “Meskipun berasal dari partai, agama, dan suku yang berbeda-beda, tetapi kita telah lahir dalam keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika,” kata Prabowo.  

    Diketahui, acara pelantikan kepala daerah ini diikuti 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah.

    Prabowo menyampaikan, acara pelantikan kepala daerah ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang besar.

    “Ini menunjukkan betapa besar bangsa kita, yang keempat dari jumlah penduduk di dunia, bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, yang berjalan, yang dinamis,” kata Prabowo.

    Setelah acara pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

  • Kepala Daerah Akan Digembleng di Retret Magelang, Prabowo: Yang Ragu Boleh Mundur

    Kepala Daerah Akan Digembleng di Retret Magelang, Prabowo: Yang Ragu Boleh Mundur

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto telah melantik 961 kepala daerah dari 481 daerah periode 2025-2030 di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025). Setelah pelantikan ini, seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. 

    Menyinggung acara retret di Magelang, Prabowo meminta kepala daerah untuk mempersiapkan diri agar bisa kuat mengikuti seluruh prosesnya. 

    “Saya akan jumpa saudara di situ. Mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng,” kata Prabowo sambil tersenyum disambut tawa kepala daerah yang dilantik. 

    Sedikit berkelakar, Prabowo meminta kepala daerah yang merasa tidak tidak sanggup untuk mundur. 

    “Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Prabowo. 

    Pada akhir sambutannya, Prabowo berpesan kepada para kepala daerah untuk mengabdi kepada rakyat. 

    “Berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” pesan Prabowo Subianto jelang acara retret kepala daerah. 

  • Arahan Prabowo ke Kepala Daerah: Kita Akan Jumpa Lagi di Retreat, Yang Ragu Boleh Mundur

    Arahan Prabowo ke Kepala Daerah: Kita Akan Jumpa Lagi di Retreat, Yang Ragu Boleh Mundur

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahannya kepada 961 orang kepala daerah masa jabatan 2025-2030 yang telah resmi dilantik hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Prabowo tak banyak memberikah arahan. Dia menyebut akan segera bertemu lagi dengan ratusan kepala daerah itu di Magelang, untuk retreat yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

    “Kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan bertemu saudara-saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat,” ujarnya di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/2/2025).

    Prabowo lalu berkelakar bahwa para kepala daerah yang ragu-ragu untuk mengikuti retreat bisa mengundurkan diri.

    “Yang ragu-ragu boleh mundur,” ujarnya sambil disambut tawa oleh peserta acara.

    Sebelumnya, Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan pengangkatan ratusan kepala daerah itu secara bersamaan.

    “Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai eali kota, sebagai wakil wali kota, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memeganh teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya secara selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” demikian bunyi sumpah jabatan yang dibacakan.

    Adapun Sekretariat Presiden mencatat bahwa 961 kepala daerah yang dilantik terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota.

  • Tak Hanya Pelantikan, Camat Wates Blitar Akan Temani Rijanto Retreat di Magelang

    Tak Hanya Pelantikan, Camat Wates Blitar Akan Temani Rijanto Retreat di Magelang

    Blitar (beritajatim.com) – Camat Wates Kabupaten Blitar, Agus Zaenal juga akan akan menemani Rijanto menjalani retret akademi militer di Magelang. Agus Zaenal pun akan menemani Bupati Blitar yang baru untuk menjalani pendidikan militer di Magelang mulai tanggal 21-28 Februari 2025 mendatang.

    Hal itu diungkapkan oleh Plt Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto. Menurut Rully sesuai aturan seseorang yang ditunjuk sebagai PIC dalam hal ini Camat Wates bakal menemani Bupati Blitar selama kegiatan retret di Magelang.

    “Di alur tugas PIC memang begitu (menemani Bupati Blitar dalam kegiatan retret),” ucap Rully, Kamis (20/02/2025).

    Saat ini Agus Zaenal sendiri masih menemani Rijanto-Beky di Jakarta. Camat Wates itu memang ditunjuk Sekda Kabupaten Blitar sebagai PIC selama proses pelantikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    Nantinya usai pelantikan, Camat Wates itu akan langsung ikut rombongan Bupati Blitar ke Magelang. Disana Agus Zaenal akan nemani Rijanto selama 7 hari penuh.

    Selama itu pula, Agus Zaenal tidak akan mengurusi jalannya pemerintahan di Kecamatan Wates. Ia bakal fokus menemani sang bupati di Magelang. Sementara jalannya pemerintahan Kecamatan Wates bakal diemban sementara oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam).

    “Nanti saya koordinasi supaya semua berjalan dengan baik,” tegasnya.

    Penunjukan Agus Zaenal sebagai PIC ini sebenarnya menuai pertanyaan dari berbagai pihak. Pasalnya Agus Zaenal merupakan seorang camat, yang memiliki tugas untuk melayani kepentingan publik.

    Pemerintah Kabupaten Blitar sebenarnya sudah memiliki Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. Namun justru Camat Wates lah yang ditunjuk sebagai PIC pelantikan Bupati Blitar.

    Selain menuai pertanyaan, penunjukan Camat Wates sebagai PIC pelantikan nampaknya juga akan menimbulkan sedikit permasalahan di tingkat kecamatan. Pasalnya pada pekan depan, Kecamatan Wates dijadwalkan bakal menggelar Musrembang.

    Dengan kondisi itu, Plt Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Blitar nampaknya akan mengawal langsung jalannya Musrembang. Pasalnya sang camat masih fokus pada pelantikan dan retret Bupati Blitar.

    “Nanti kita koordinasikan dengan Camat Wates terkait persiapan Musrembang di Kecamatan Wates tersebut,” tandasnya.

    Meski menuai pertanyaan, namun apa yang dilakukan oleh Camat Wates ini sudah sesuai dengan prosedur dan aturan. Pasalnya penunjukan Camat Wates sebagai PIC sudah melalui prosedur hukum yang sah. [owi/beq]

  • Kesan Pesan Bobby, Khofifah, hingga Pramono Akhirnya Dilantik jadi Gubernur

    Kesan Pesan Bobby, Khofifah, hingga Pramono Akhirnya Dilantik jadi Gubernur

    Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa Kepala Daerah memberikan kesan dan pesannya jelang pelantikan kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto. Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Gubernur Jakarta Pramono Anung. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Bobby Nasution tiba di Monas sekitar pukul 08.20 WIB bersama istrinya, Kahiyang Ayu. Bobby tampak mengenakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB), sementara Kahiyang tampil dengan kebaya biru muda dengan sanggul. 

    “Senang,” ujar Bobby sembari tersenyum, Kamis (20/2/2025). 

    Tak lama berselang, Gubernur terpilih Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa tiba di Monas pada pukul 08.22 WIB. Ia didampingi wakilnya, Emil Dardak, yang hadir bersama sang istri, Arumi Bachsin.

    Wali Kota terpilih Bandung, Farhan, juga terlihat tiba di lokasi pada pukul 08.25 WIB. Farhan mengungkapkan bahwa dirinya menginap di Jakarta sebelum bertolak ke Bandung dan Magelang untuk mengikuti retreat.

    Sementara itu, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel), turut memasuki kawasan Monas. Pramono memilih untuk langsung menuju tenda tanpa memberikan komentar, sedangkan Rano sempat berseloroh mengenai persiapannya.

    Kala sampai, Pramono tidak mengucapkan apapun dan langsung berjalan ke tenda. Adapun Rano sempat sedikit berkomentar soal persiapannya.

    “Persiapannya cuman tidur doang,” ujarnya sembari tertawa.

    Rano juga menegaskan bahwa ia tidak akan ikut serta dalam retreat kepala daerah di Magelang.

    “Mas Pram doang yang retret tanggal 21,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pada Rabu (19/2/2025) memerinci bahwa 961 kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota. Mereka semua akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi. 

    Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Pelantikan ini, terang Yusuf, merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia. 

    “Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta,” ungkapnya.

  • Ucapkan Selamat Pelantikan Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan

    Ucapkan Selamat Pelantikan Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono mengucapkan selamat kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak atas pelantikan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode kedua.

    Pelantikan pasangan tersebut dijadwalkan akan berlangsung di istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (20/2/2025) hari ini.

    Menurut dia, sebagai partai pengusung, Demokat siap mendukung mensukseskan program Khofifah-Emil, agar warga Jawa Timur semakin sejahtera.

    “Selamat kepada Ibu Khofifah dan Bapak Emil atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Jawa Timur untuk memimpin kembali provinsi ini. Kami Fraksi Demokrat, sebagai partai pengusung, siap memberikan dukungan penuh terhadap segala kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke depan,” ujarnya.

    Sebagai partai yang turut mengusung pasangan Khofifah-Emil, Dokter Agung menegaskan bahwa Fraksi Demokrat akan terus mengawal setiap kebijakan yang diambil, demi kepentingan rakyat dan kemajuan Jawa Timur.

    “Kami akan terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, memastikan program-program yang pro-rakyat berjalan dengan baik. Kami berharap kerja sama ini dapat membawa Jawa Timur ke arah yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih baik lagi,” kata Bendahara DPD Demokrat Jatim tersebut.

    Dia menjelaskan, Fraksi Demokrat juga menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara legislatif dan eksekutif untuk mempercepat pencapaian pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Anggota DPRD Jatim tiga periode itu berharap agar kepemimpinan Khofifah dan Emil pada periode kedua ini terus memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur.

    “Semoga Tuhan selalu memberikan petunjuk dan berkah dalam menjalankan amanah ini. Kami di Fraksi Demokrat siap mendukung penuh setiap langkah demi kemajuan Jawa Timur,” kata pria kelahiran Banyuwangi tersebut.

    Seperti diketahui, pelantikan pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih periode 2025-2030 akan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebutkan bahwa total pasangan calon yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo mencapai 481 pasangan calon.

    Selanjutnya, sebanyak 503 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

    Dengan pelantikan ini, diharapkan Jawa Timur dapat terus berkembang dan semakin sejahtera, melalui berbagai program yang akan dijalankan oleh Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak pada periode kedua ini.

    Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, Indra Widya Agustina memberikan pernyataan penuh semangat atas pelantikan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

    Menurut dia, seluruh kader Partai Demokrat bersyukur dan bahagia karena berhasil mengantarkan Khofifah-Emil kembali memimpin Jatim di periode kedua.

    “Kami ikut senang, kalau dalam bahasa Jawa itu mengayu bagyo, ini bukti kemenangan seluruh masyarakat Jawa Timur.” katanya.

    “Ini titik kulminasi atau titik puncak perjuangan kami ketika di Pilgub 2024 lalu. Kedepan kita siap mengawal dan mensukseskan program Khofifah-Emil dan melanjutkan yang sudah bagus. Kader Demokrat akan menjadi garda terdepan mensukseskan program Khofifah-Emil,” jelas anggota DPRD Jatim dari Dapil Ponorogo-Pacitan-Trenggalek-Ngawi tersebut.

    Dengan dilantiknya pasangan Khofifah-Emil, Indra menegaskan bahwa partai Demokrat siap mendukung penuh pemerintahan mereka ke depan.

    “Kami bertekad untuk mengawal dan mempercepat tercapainya berbagai program yang telah dirancang oleh pasangan Khofifah-Emil. Keberhasilan yang sudah dicapai oleh Gubernur Khofifah dan Mas Emil akan dilanjutkan dengan semangat dan inovasi baru yang diusung oleh pasangan ini,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Memakai tongkat kruk, Bupati Trenggalek hadiri pelantikan di Istana

    Memakai tongkat kruk, Bupati Trenggalek hadiri pelantikan di Istana

    Jakarta (ANTARA) – Bupati Trenggalek Terpilih Mochamad Nur Arifin menghadiri pelantikan kepala daerah terpilih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, meskipun kondisi kakinya mengharuskan ia memakai tongkat kruk untuk penopang badan.

    Arifin tiba di pintu masuk belakang Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 8.44 mengenakan seragam kepala daerah berwarna putih.

    “Ada sport injury, angkle ligamennya putus. Karena kondisi tidak memungkinkan ikut parade, jadi lewat sini,” kata Arifin kepada media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Namun, karena kondisi kaki Arifin yang tidak memungkinkan, ia masuk melalui pintu belakang Istana Kepresidenan dan langsung menuju tenda VVIP di mana nantinya para kepala daerah terpilih berkumpul.

    Meski cedera, Arifin mengaku pelantikan kepala daerah serentak ini merupakan momen bersejarah baginya.

    “Acara ini kan bersejarah ya, sejak kita merdeka baru dilantik serentak di Istana Presiden,” katanya.

    Arifin menceritakan bahwa dirinya sempat mengikuti acara gladi kotor pelantikan kepala daerah di Monumen Nasional pada Selasa (18/2).

    “Yang gladi pertama kita ikut jalan, cuma malamnya kaki saya bengkak, jadi persiapannya cuma minum pereda nyeri dan antiinflamasi biar kuat berdiri,” katanya.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak ini disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rano Karno dan istri datangi rumah Pramono Anung sebelum pelantikan

    Rano Karno dan istri datangi rumah Pramono Anung sebelum pelantikan

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih periode 2025-2029 Rano Karno dan istrinya, Dewi Indriati mendatangi rumah Gubernur DKI Terpilih Pramono Anung, Jakarta, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Rano Karno dan istri datangi rumah Pramono Anung sebelum pelantikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih periode 2025-2029 Rano Karno dan istrinya, Dewi Indriati mendatangi rumah Gubernur DKI Terpilih Pramono Anung di Jalan Haji Ambas Nomor 18, Cipete, Jakarta Selatan, sebelum pelantikan.

    “Kami sudah sarapan nasi uduk. Panjang hari ini.. panjang,” kata Rano kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis.

    Rano Karno dan istri tiba di rumah Pramono pukul 06.11 WIB dengan kendaraan berwarna hitam. Rano mengenakan setelan kemeja dan celana putih. Dia mengatakan belum mengenakan baju dinas lantaran dikhawatirkan kotor. Sedangkan sang istri mengenakan kebaya dan hijab oranye yang memberikan kesan cerah.

    Di sekitar rumah Pramono terdapat deretan rangkaian karangan bunga berisi ucapan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru. Kemudian, sejak pukul 06.00 WIB para awak media sudah memenuhi sekitar rumah Pramono untuk bisa mengabadikan momen tersebut.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik. Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Sumber : Antara