kab/kota: Magelang

  • Bang Doel enggan sapa Pramono Anung dengan sapaan, “Mas Pram” lagi

    Bang Doel enggan sapa Pramono Anung dengan sapaan, “Mas Pram” lagi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Bang Doel) mengaku enggan menyapa Gubernur Jakarta Pramono Anung dengan sapaan “Mas Pram” lagi, namun dengan “Bang Anung”.

    “Kita enggak mau panggil dia Mas Pram, (tapi) Bang Anung. Karena kemarin sudah dikasih gelar adat sama kaum Betawi. Mas Pram sekarang gelarnya Bang Anung,” kata dia di hadapan relawan dan simpatisannya di Balaikota Jakarta, Rabu.

    Doel mengaku akan mulai mengeruk sungai dan kali di Jakarta.

    “Abang minta pulang tertib, sampah angkatin. Kita jangan bikin malu Betawi,” ujar Doel.

    Hari ini Pram-Doel bersama 959 kepala daerah lainnya dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pegunungan Bintang minta dikecualikan dari kebijakan efisiensi

    Pegunungan Bintang minta dikecualikan dari kebijakan efisiensi

    Kalau semua diefisiensi, khususnya di bidang infrastruktur dan pendidikan, bagaimana kami bisa berjalan? Pembangunan fisik sekolah dasar saja tidak ada, apalagi jalan dan jembatan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, menyampaikan permintaan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto agar daerahnya dikecualikan dari kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025.

    Hal itu dikemukakan Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, usai dilantik oleh Presiden Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    “Harapannya, Bapak Presiden, kembalikan dana itu supaya kami bisa jalan. Kalau tidak, nanti kami sulit membangun, karena di sana kan masih daerah baru yang perlu membuka jalan, jembatan, listrik, air bersih, bangun sekolah dasar,” katanya.

    Spei mengatakan efisiensi anggaran sebesar Rp170 miliar dari total Rp1,2 triliun yang diterima daerahnya berpotensi menghambat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

    Spei menyebutkan bahwa dana efisiensi tersebut mencakup anggaran untuk pembangunan jalan, Dana Alokasi Umum (DAU) infrastruktur, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan dana Otonomi Khusus (Otsus) di bidang pendidikan.

    “Akibatnya, pembangunan fisik tahun ini menjadi nol,” ujarnya.

    Bupati Spei mengatakan bahwa kondisi infrastruktur di Pegunungan Bintang yang masih jauh dari kata memadai. Dari 34 distrik yang ada, baru tujuh distrik di wilayah ibu kota yang telah memiliki akses jalan yang sebagian besar masih berupa jalan tanah.

    Terkait kebutuhan anggaran, Spei menyebutkan bahwa idealnya Kabupaten Pegunungan Bintang membutuhkan sekitar Rp1,7 hingga Rp2 triliun. Namun, dengan efisiensi anggaran saat ini, ia merasa pembangunan akan sulit terlaksana.

    Ia juga menyoroti ketergantungan Kabupaten Pegunungan Bintang terhadap transfer dana dari pemerintah pusat yang mencapai 99 persen.

    “Kami di Papua masih sangat tergantung pada pusat, kecuali Mimika yang punya pendapatan asli daerah dari Freeport,” katanya.

    Bupati Spei berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat, mengingat Papua memiliki spesialisasi undang-undang khusus yang seharusnya menjadikan kebijakan anggaran lebih berpihak kepada wilayah tersebut.

    “Kalau semua diefisiensi, khususnya di bidang infrastruktur dan pendidikan, bagaimana kami bisa berjalan? Pembangunan fisik sekolah dasar saja tidak ada, apalagi jalan dan jembatan,” katanya.

    Spei berencana menyampaikan langsung keluhannya kepada Presiden Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kunjungan mereka ke Magelang dalam agenda retret kepala daerah.

    “Kami akan sampaikan langsung kepada Presiden dan Menteri Keuangan. Kami berharap ada solusi konkret untuk Pegunungan Bintang,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Batang Tingkatkan Pengamanan Menjelang Sertijab Kepala Daerah

    Polres Batang Tingkatkan Pengamanan Menjelang Sertijab Kepala Daerah

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG –  Menjelang serah terima jabatan Kepala Daerah, Polres Batang semakin meningkatkan pengamanan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, menegaskan pentingnya langkah antisipatif untuk mencegah potensi gangguan dari euforia kemenangan pendukung calon terpilih.

    “Pelantikan kepala daerah adalah momen krusial dalam demokrasi. Kami memastikan transisi ini berlangsung aman dan kondusif tanpa gangguan,” ujar AKBP Edi Rakhmat, Kamis (20/2/2025).

    Sebagai bagian dari persiapan, Polres Batang menginstruksikan seluruh personel untuk meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan gejolak.

    “Kesiapsiagaan ini diharapkan mampu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, baik sebelum maupun sesudah pelantikan,” tambahnya.

    Polres Batang juga menaruh perhatian pada aspek sosial menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

    AKBP Edi meminta jajarannya untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi bahan pokok guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan di pasaran dengan menerjunkan Satgas Pangan.

    “Kenaikan harga bahan pokok sering terjadi menjelang bulan suci. Kami tidak ingin ada praktik penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

    Selain itu, Polres Batang juga memperkuat koordinasi dengan TNI, Satpol PP, serta stakeholder terkait guna mengantisipasi potensi gangguan yang lebih luas.

    Plt Kasihumas Polres Batang, Ipda Maulidya Nur Maharanti, menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan tidak hanya bergantung pada aparat kepolisian, tetapi juga peran serta masyarakat.

    “Kami ingin memastikan bahwa euforia pelantikan berlangsung dalam suasana damai. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga keamanan di Kabupaten Batang,” tandasnya.

    Polres Batang juga meningkatkan pengawasan terhadap informasi yang beredar di media sosial.

    Tim siber akan terus memantau potensi penyebaran berita bohong (hoaks) yang dapat memperkeruh suasana.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi. Jika menemukan berita yang meragukan, sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak berwenang,” kata Ipda Maulidya.

    Pelantikan Bupati Batang terpilih, M Faiz Kurniawan, dan Wakil Bupati Suyono akan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Faiz dan Suyono telah mengikuti rangkaian kegiatan persiapan, termasuk geladi kotor yang dilaksanakan pada 18-19 Februari 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Kegiatan ini melibatkan seluruh kepala daerah terpilih dan bertujuan memantapkan prosesi pelantikan. Setelah pelantikan, para kepala daerah terpilih dijadwalkan mengikuti pembekalan di Magelang selama sepekan sebelum mulai bertugas di daerah masing-masing.(din)

  • Janji Dedi Mulyani Genjot Pendapatan Jabar Jadi Rp21 T

    Janji Dedi Mulyani Genjot Pendapatan Jabar Jadi Rp21 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyani mengungkapkan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat menjadi Rp 21 Triliun. Hal ini diungkapkan usai dirinya usai pelantikan di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).

    “Kami juga dorong PAD Jabar dari awalnya Rp 19 triliun kita minta naik jadi Rp 21 triliun. Sehingga belanjannya jadi Rp 33 triliun, dan dana alokasi bagi hasil bagi kabupaten kota sebesar Rp 6 triliun itu 100% untuk bangun infrastruktur jalan tak boleh digunakan untuk yang lain lain,” kata Dedi.

    Selain itu Dedi juga mengungkapkan siap melakukan efisiensi anggaran daerah Jawa Barat mencapai Rp 5,5 Triliun. Menurutnya efisiensi itu akan dialihkan kepada program yang lebih penting.

    “Dari perhitungan pembiayaan anggaran kami dapatkan Mata anggaran yang diubah dari belanja tidak penting jadi penting Per tadi malam itu mencapai Rp 5,5 triliun. Dan kita bisa mencapai Rp 6 triliun dalam waktu dua hari ke depan. Sambil melakukan kegiatan retret di Magelang,” katanya.

    Menurutnya penghematan itu berasal dari pengelolaan keuangan dan realokasi dari tim Transisi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dilakukan sebulan terakhir. Tim itu terdiri dari 11 orang pejabat eselon 1 dan 2 yang dikepalai dirinya.

    (emy/mij)

  • Dedy Yon Supriyono dan Tazkiyyatul Muthmainnah Resmi Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal

    Dedy Yon Supriyono dan Tazkiyyatul Muthmainnah Resmi Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal

    TRIBUNJATENG.COM,JAKARTA– Dedy Yon Supriyono dan Tazkiyyatul Muthmainnah resmi menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal periode 2025 -2030 setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Dedy Yon bersama Iin sapaan akrabnya, dilantik bersama 480 kepala daerah se- Indonesia. 

    Ditemui setelah pelantikan, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengungkapkan rasa syukur karena telah dilantik dengan lancar dan khidmat di Istana Merdeka.

    Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Tegal.

    Dedy Yon mengatakan, untuk rencana kerja 100 hari pertama akan dimulainya di awal Maret 2025.

    Sebab ia akan mengikuti terlebih dahulu agenda retret kepala daerah selama delapan hari di Akademi Militer Magelang.

    “Insyaallah selama 100 hari kedepan setelah retret yang dilaksanakan di Magelang, tentunya yang pertama bagaimana kita melanjutkan pemerintah yang bersih demokratis, adaptif disiplin. Tentunya harapan kita bisa memajukan Kota Tegal,” ujarnya 

    Dedy Yon mengatakan, langkah yang utama yaitu bagaimana mengentaskan kemiskinan di Kota Tegal. 

    “Kami juga akan mengupayakan penurunan stunting, pengendalian inflasi daerah serta meneruskan program-program yang ada di Kota Tegal,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah bersyukur, pelantikannya bersama Dedy Yon Supriyono berjalan dengan lancar. 

    Sesuai dengan perintah presiden, ia siap bekerja dan berpihak untuk kepentingan rakyat.

    Sedangkan saat wali kota mengikuti retreat, hal pertama yang akan dilakukannya adalah konsolidasi internal dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tegal. 

    Ia juga mengagendakan untuk berkeliling ke seluruh lapisan masyarakat di empat kecamatan dan 27 kelurahan. 

    “Kita akan lebih banyak menampung yang nantinya akan dijadikan untuk bahan perumusan 100 hari kedepan sambil menunggu wali kota selesai melaksanakan retret,” katanya. (fba)

  • Gubernur Malut persiapkan fisik untuk padatnya acara retret Magelang

    Gubernur Malut persiapkan fisik untuk padatnya acara retret Magelang

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mempersiapkan fisiknya, salah satunya dengan istirahat yang cukup untuk mengantisipasi padatnya jadwal kegiatan pada retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

    Sherly mengatakan bahwa berdasarkan jadwal yang diketahuinya, kegiatan di Akmil Magelang sangat padat yang dimulai sejak pukul 6 pagi diawali olahraga.

    “Istirahat yang cukup karena beberapa hari ini acara padat. Di Magelang nanti pun mulai tanggal 22 (Februari), acara dimulai jam 6 sampai malam, ada olahraga, pembekalan dari berbagai menteri,” kata Sherly saat ditemui usai acara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Sherly menjelaskan bahwa kegiatan di Akmil Magelang juga mencakup pembekalan dari menteri-menteri Kabinet Merah Putih untuk mengisi materi sesuai dengan kapasitas masing-masing.

    Ia berharap pembekalan materi dari para menteri dapat diterapkan di daerah masing-masing kepala daerah, seiring dengan implementasi program AstaCita yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Harapan kami dengan pendalaman yang lebih, kami bisa pahami dan menerapkan Astacita di provinsi masing-masing dan mengerti apa kewenangan dari masing-masing kepala daerah,” tutur dia.

    Sherly menjelaskan bahwa para kepala daerah dari Maluku Utara tidak berangkat secara bersama-sama. Ia sendiri akan berangkat dari Jakarta ke Yogyakarta, dilanjutkan perjalanan darat ke Magelang.

    Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan retret kepemimpinan di Akmil, Magelang lebih efektif dan efisien karena sarana dan prasarana yang ada sebelumnya masih bisa digunakan.

    Retret akan diisi tiga materi utama yakni pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, arahan strategis terkait Astacita oleh para menteri, serta pembekalan kepemimpinan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

    Selain itu, Menteri Keuangan dijadwalkan menyampaikan materi khusus terkait efisiensi anggaran bagi kepala daerah.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bakal Digembleng saat Retreat, Ini Pesan Prabowo ke Kepala Daerah

    Bakal Digembleng saat Retreat, Ini Pesan Prabowo ke Kepala Daerah

    Jakarta: Kepala daerah yang baru dilantik serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini Kamis, 20 Februari 2025 akan mengikuti retreat pembekalan. Kegiatan ini akan digelar di Akademi Militer, Magelang, pada 21–28 Februari 2025.

    Jelang kegiatan tersebut Presiden Prabowo memberi pesan kepada kepala daerah yang akan digembleng selama sepekan di Akademi Militer, Magelang itu. Dalam sambutannya usai melantik serentak 961 kepala daerah terpilih, Prabowo mengatakan akan menjumpai mereka lagi pada retreat.

    Tidak hanya itu Prabowo juga mengimbau para kepala derah untuk kuat menjalankan pembekalan itu. “Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden menekankan bahwa kepala daerah yang terpilih merupakan pilihan rakyat yang akan menjadi pelayan rakyat. Oleh karena itu, para kepala daerah harus bisa mengabdi maksimal untuk rakyat.

    “Saya sampaikan, marilah kita mengabdi kepada rakyat, kita berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” kata Presiden.

     

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa 40 pemateri telah disiapkan untuk kegiatan retreat atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai 21–28 Februari 2025.

    Bima menjelaskan bahwa mulanya Kemendagri berencana menghadirkan seluruh menteri Kabinet Merah Putih (KMP) yang berjumlah 48 orang untuk menjadi pemateri.

    Akan tetapi, Kemendagri mempertimbangkan waktu pelaksanaan retreat yang padat dan perlunya menghadirkan pemateri dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk membicarakan wawasan nusantara dan ketahanan nasional.

     

    Jakarta: Kepala daerah yang baru dilantik serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini Kamis, 20 Februari 2025 akan mengikuti retreat pembekalan. Kegiatan ini akan digelar di Akademi Militer, Magelang, pada 21–28 Februari 2025.
     
    Jelang kegiatan tersebut Presiden Prabowo memberi pesan kepada kepala daerah yang akan digembleng selama sepekan di Akademi Militer, Magelang itu. Dalam sambutannya usai melantik serentak 961 kepala daerah terpilih, Prabowo mengatakan akan menjumpai mereka lagi pada retreat.
     
    Tidak hanya itu Prabowo juga mengimbau para kepala derah untuk kuat menjalankan pembekalan itu. “Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden menekankan bahwa kepala daerah yang terpilih merupakan pilihan rakyat yang akan menjadi pelayan rakyat. Oleh karena itu, para kepala daerah harus bisa mengabdi maksimal untuk rakyat.
     
    “Saya sampaikan, marilah kita mengabdi kepada rakyat, kita berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” kata Presiden.
     
     

     
    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa 40 pemateri telah disiapkan untuk kegiatan retreat atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai 21–28 Februari 2025.
     
    Bima menjelaskan bahwa mulanya Kemendagri berencana menghadirkan seluruh menteri Kabinet Merah Putih (KMP) yang berjumlah 48 orang untuk menjadi pemateri.
     
    Akan tetapi, Kemendagri mempertimbangkan waktu pelaksanaan retreat yang padat dan perlunya menghadirkan pemateri dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk membicarakan wawasan nusantara dan ketahanan nasional.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Dedi Mulyadi Angkat Susi Pudjiastuti jadi Penasihat, Tak Mau Diberi Honor

    Dedi Mulyadi Angkat Susi Pudjiastuti jadi Penasihat, Tak Mau Diberi Honor

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut akan segera menyiapkan payung hukum pengangkatan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai salah satu penasihatnya. 

    Dedi Mulyadi mengeklaim bahwa tawarannya kepada Susi Pudjiastuti untuk menjadi penasihat pemerintahan telah diterima. Namun, Susi disebut meminta agar tidak diberi honor. 

    “[Tawaran] diterima tapi Bu Susi minta tidak ada honor. Dan gini kan, larangan untuk mengangkat tenaga ahli, pakar penasehat, itu kan kalau menimbulkan biaya kalau pendapat saya. Jadi seluruh penasehat di provinsi Jabar semuanya relawan, sukarela,” katanya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

    Dedi Mulyadi mengatakan bakal segera menyiapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Susi pekan depan, atau setelah retreat kepala daerah di Magelang. 

    Adapun, menurut Dedi, arahan yang diberikan olehnya kepada Susi ihwal konektivitas pembangunan. Utamanya, pembangunan yang berwawasan lingkungan. 

    “Karena kita juga ingin bangun [PLTSa], pembangkit listrik tenaga sampah di seluruh wilayah Jabar,” tuturnya. 

    Di sisi lain, beberapa tugas yang diberikannya ke Susi meliputi pembangunan dermaga, penataan wilayah laut, serta pembangunan lintas daerah dengan sistem transportasi udara. Dedi Mulyadi juga sempat menyinggung arahannya kepada Susi untuk menjaga laut Jabar. 

    “Agar laut-lautnya terjaga dan tidak boleh lagi laut dipagari,” kata Dedi.

  • Bobby Nasution Dilantik Prabowo Subianto sebagai Gubernur Sumut, Termuda se-Indonesia

    Bobby Nasution Dilantik Prabowo Subianto sebagai Gubernur Sumut, Termuda se-Indonesia

    Bobby Nasution hadir di Monas didampingi istrinya, Kahiyang Ayu, dan ketiga anaknya. Sedangkan wakilnya, Surya, juga datang bersama keluarga, termasuk istrinya, Titiek Sugiharti.

    Mereka bersama kepala daerah lainnya kemudian berjalan dari Monas diiringi drumband menuju Istana Kepresidenan. Menjadi pucuk pimpinan di Sumut, Bobby Nasution dan Surya memiliki 5 visi dan misi utama.

    Kelima visi dan misi utama mereka tersebut antara lain meningkatkan SDM, menjaga stabilitas makro ekonomi, meningkatkan tata kelola pemerintah, mengembangkan dan menata infrastruktur, dan memperkuat ketahanan nasional.

    Setelah prosesi pelantikan, seluruh Kepala Daerah akan mengikuti retreat dan pembekalan di Akademi Militer Magelang. Retreat dan pembekalan di Akademi Militer berlangsung selama 8 hari, 21-28 Februari 2025.

    Upacara pelantikan dihadiri Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subianto, dan Menteri dalam Negeri Tito Karnavian.

    Hadir juga Wakil Ketua DPR RI Suami Dasar Ahmad, Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua DPRD se-Indonesia dan tamu kehormatan lainnya.

  • Pemkab Madiun Bakal Gelar Tasyakuran Pelantikan Hari Wuryanto-dr Purnomo Hadi

    Pemkab Madiun Bakal Gelar Tasyakuran Pelantikan Hari Wuryanto-dr Purnomo Hadi

    Madiun (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun bakal mengadakan Tasyakuran Hari Wuryanto – dr Purnomo Hadi, usai dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madiun. Acara ini bertujuan untuk menyapa warga serta merayakan kepemimpinan baru yang diharapkan membawa kemajuan bagi daerah.

    Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Madiun, Dony Adi Saputra, membenarkan rencana kegiatan tersebut saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat pada Kamis (20/2/2025).

    “Tasyakuran atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Madiun digelar di Pendopo Muda Graha,” ujar Dony.

    Ia menambahkan bahwa acara tersebut akan berlangsung sekitar pukul 18.30 WIB hingga 19.30 WIB, sembari menyapa masyarakat Kabupaten Madiun.

    “Tentunya menunggu kedatangan Hari Wuryanto dan dr Purnomo Hadi, setelah mengikuti pelantikan,” tandas Dony.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah terpilih di Istana Kepresidenan Jakarta. Prosesi pelantikan ini dilaksanakan dalam satu rangkaian acara serentak. Setelah pelantikan, para kepala daerah, termasuk Hari Wuryanto dan dr Purnomo Hadi, dijadwalkan mengikuti Retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. [fiq/beq]