kab/kota: Magelang

  • Begini Komitmen Wahyu-Ali Bawa Kota Malang Mbois Berkelas Usai Dilantik

    Begini Komitmen Wahyu-Ali Bawa Kota Malang Mbois Berkelas Usai Dilantik

    Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin punya komitmen khusus, usai resmi dilantik langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Momen ini merupakan sejarah pertama kalinya, kepala daerah dilantik langsung oleh Presiden. Prosesi pelantikan ini diawali dengan kirab kepala daerah dari Monas menuju Istana Merdeka.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dilantik Presiden Prabowo dalam satu rangkaian prosesi.

    “Ini pertama dalam sejarah, kepala daerah Bupati dan Wali Kota dilantik langsung oleh Presiden. Bagi kami, pelantikan sebagai sesuatu yang menjadi fundamental untuk membangun daerah, sekaligus memaksimalkan apa yang menjadi amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota untuk memimpin Kota Malang ke depan,” ujar Wahyu Hidayat.

    Usai resmi dilantik, Wahyu-Ali yang memiliki visi Kota Malang Mbois Berkelas melalui dedikasi dan kolaborasi dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan.

    “Kami akan segera bekerja dengan dedikasi dan kolaborasi untuk mewujudkan Kota Malang yang Mbois dan berkelas, sejalan dengan visi dan misi kami,” ujar Wahyu.

    Wahyu juga mengharap dukungan dari seluruh masyarakat untuk bergotong royong membangun Kota Malang. Ia ingin segera tancap gas melakukan pekerjaan-pekerjaan sebagai orang nomor satu di Kota Malang.

    “Kami mengharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Mari bergandeng tangan, karena masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan untuk membangun Kota Malang yang Mbois dan berkelas,” ujar Wahyu.

    Setelah pelantikan Wahyu Hidayat akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah pada 21 hingga 28 Februari 2025. Sejalan dengan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri, Wahyu menjelaskan tidak ada pelaksana harian wali kota selama dia mengikuti agenda retret, karena tugas Kepala Daerah bisa dilaksanakan oleh Ali sebagai Wawali. (luc/ian)

  • Retreat Kepala Daerah Dimulai Hari Ini, Agendanya Pengarahan dan Ramah Tamah

    Retreat Kepala Daerah Dimulai Hari Ini, Agendanya Pengarahan dan Ramah Tamah

    Retreat Kepala Daerah Dimulai Hari Ini, Agendanya Pengarahan dan Ramah Tamah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Kegiatan orientasi atau
    retreat kepala daerah
    akan dimulai pada Jumat (21/2/2025) hari ini di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
    Plh Kapuspen Kemendagri Aang Witarsa Rofik menjelaskan, para kepala daerah dijadwalkan akan tiba di Akademi Militer pukul 15.00 WIB.
    “Kepala daerah akan tiba di Wisma Sumbing, Magelang, pada hari Jumat, tanggal 21 Februari 2025, pukul 15.00 WIB,” ujar Aang dalam pesan singkat, Kamis (20/2/2025).
    Berdasarkan dokumen yang diterima
    Kompas.com
    , jadwal hari pertama pelaksanaan retreat akan dilaksanakan pengarahan dan ramah tamah.
    Kegiatan fisik seperti olahraga dan bangun pagi serta materi kepemimpinan akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir.
    Berikut jadwal kegiatan retreat kepala daerah 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang:
    Hari pertama, Jumat 21 Februari 2025
    1. 15.00 – 15.30 WIB – Kedatangan peserta di Wisma Sumbing
    2. 15.30 – 16.00 WIB – Briefing oleh Irjen Makhruzi dan Direktur Umum Akmil
    3. 16.00 – 16.15 WIB – Kepala daerah berbaris sesuai peleton masing-masing
    4. 16.15 – 16.45 WIB – Masuk ke gerbang utama Akmil dengan sambutan drum band Canka Lokananta
    5. 16.45 – 17.15 WIB – Upacara penyambutan dan foto bersama di Graha Utama Akmil
    6. 17.15 – 18.00 WIB – Perjalanan menuju tenda
    7. 18.00 – 19.00 WIB – ISHOMA
    8. 19.00 – 21.00 WIB – Malam Ramah Tamah (pakaian Batik/Tenun)
    Hari kedua, Sabtu 22 Februari 2025
    1. 06.00 – 06.30 WIB – Senam pagi
    2. 06.30 – 07.30 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.30 – 08.00 WIB – Apel pagi
    4. 08.00 – 09.30 WIB – Pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri
    5. 09.30 – 10.00 WIB – Pengarahan Program oleh Kepala BPSDM Kemendagri
    6. 10.00 – 10.30 WIB – Pre-Test
    7. 10.30 – 11.30 WIB – Building Learning Commitment (BLC)
    8. 11.30 – 13.00 WIB – ISHOMA
    9. 13.00 – 14.00 WIB – Ceramah Geopolitik oleh Gubernur Lemhannas
    10. 14.00 – 18.00 WIB – Materi tentang Sistem Pertahanan Negara oleh Menteri Pertahanan dan Lemhannas
    11. 18.00 – 19.00 WIB – ISHOMA
    12. 19.00 – 21.00 WIB – Diskusi Antar Kelompok (DAK)
    Hari ketiga, Minggu 23 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 10.00 WIB – Ibadah (Minggu/Tausiah/Sembahyang)
    5. 10.00 – 12.00 WIB – Implementasi Wawasan Nusantara
    6. 12.00 – 13.00 WIB – ISHOMA
    7. 13.00 – 18.00 WIB – Kewaspadaan Nasional
    8. 18.00 – 19.00 WIB – ISHOMA
    9. 19.00 – 20.30 WIB – Kebijakan Keuangan Negara dan Pertumbuhan Ekonomi oleh Menteri Keuangan
    Hari keempat, Senin 24 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 09.00 WIB – Visi, Misi, dan Program Prioritas Presiden
    5. 09.00 – 12.00 WIB – Sosialisasi RPJMN 2025-2029 dan Reformasi Birokrasi
    6. 12.00 – 13.00 WIB – ISHOMA
    7. 13.00 – 17.30 WIB – Materi Asta Cita terkait Demokrasi, HAM, dan Pertahanan
    8. 17.30 – 19.00 WIB – ISHOMA
    9. 19.00 – 21.00 WIB – Materi tentang Lapangan Kerja, Kewirausahaan, dan Infrastruktur
    Hari kelima, Selasa 25 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 12.30 WIB – Materi Asta Cita tentang SDM, Kesetaraan Gender, dan Teknologi
    5. 12.30 – 13.30 WIB – ISHOMA
    6. 13.30 – 18.15 WIB – Materi Asta Cita tentang Hilirisasi, Pemberantasan Korupsi, dan UMKM
    7. 18.15 – 19.15 WIB – ISHOMA
    8. 19.15 – 21.15 WIB – Materi Pencegahan Korupsi dan Narkoba
    Hari keenam, Rabu 26 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 12.30 WIB – Materi tentang Lingkungan, Toleransi, dan Kebijakan Strategis
    5. 12.30 – 13.30 WIB – ISHOMA
    6. 13.30 – 18.00 WIB – Pemahaman Tugas dan Fungsi Kepala Daerah
    7. 18.00 – 19.00 WIB – ISHOMA
    8. 19.00 – 21.00 WIB – Bedah APBD
    Hari ketujuh, Kamis 27 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 10.30 WIB – Komunikasi Politik dan Manajemen Perubahan
    5. 17.15 – 18.15 WIB – Parade Senja
    6. 19.00 – 21.00 WIB – Farewell Dinner
    Hari kedelapan, Jumat 28 Februari 2025
    1. 06.30 – 07.30 WIB – Sarapan
    2. 09.00 – 11.30 WIB – Pengarahan Presiden & Penutupan
    3. 14.00 – Selesai – Check-out Kepala Daerah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Politik kemarin, pelantikan kepala daerah hingga instruksi Megawati

    Politik kemarin, pelantikan kepala daerah hingga instruksi Megawati

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Kamis (20/2). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Prabowo lantik serentak 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan

    Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik serentak 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, pelantikan dilakukan secara serentak untuk para kepala daerah yang terdiri atas gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil walikota terpilih.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Usai dilantik, Gubernur Bobby siap selaraskan program Prabowo di Sumut

    Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyatakan kesiapannya dalam menyelesaikan sejumlah program inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto di daerah kepemimpinannya setelah pelantikan kepala daerah/wakil kepala daerah secara serentak di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis.

    “Penyelerasan program dari Pak Presiden sampai ke Sumatera Utara nantinya,” kata Bobby saat ditanya awak media mengenai program 100 hari kerja kepemimpinannya ketika ditemui di Istana Kepresidenan RI.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Ahmad Luthfi fokus benahi infrastruktur dan atasi kemiskinan di Jateng

    Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan akan fokus pada pembenahan infrastruktur hingga mengatasi masalah kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.

    “Semuanya program kita laksanakan dengan maksimal. Ya infrastruktur,” ujar Luthfi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Komisi III DPR bentuk panja awasi barang impor dan narkotika

    Komisi III DPR RI membentuk Panitia Kerja Pengawasan Penegakan Hukum Barang Impor dan Narkotika guna merespons berbagai laporan atau pengaduan masyarakat terkait dengan impor barang-barang ilegal yang masuk ke Indonesia.

    Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo mengatakan DPR melalui Komisi III menaruh perhatian serius terhadap impor barang perdagangan, termasuk di dalamnya impor tekstil dan produk tekstil, karena selama ini banyak impor ilegal yang masuk di dalam negeri.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Megawati instruksikan kepala daerah PDIP tak ikut retret di Akmil

    Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada Kamis (20/2).

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketika Momen Bersejarah Tercipta, 961 Kepala Daerah Dilantik Serentak

    Ketika Momen Bersejarah Tercipta, 961 Kepala Daerah Dilantik Serentak

    Ketika Momen Bersejarah Tercipta, 961 Kepala Daerah Dilantik Serentak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Indonesia mencatatkan momen bersejarah pada Kamis (20/2/2025) kemarin, ketika 961 orang kepala dan wakil kepala daerah dilantik secara bersamaan di
    Istana Kepresidenan Jakarta

    “Ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah. Dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” kata Presiden
    Prabowo Subianto
    , Kamis.
    Prabowo mengatakan, pelantikan ratusan kepala daerah secara serentak ini juga menunjukkan bahwa Indonesia punya demokrasi yang hidup, berjalan, dan dinamis.
    Ia menyebutkan, para kepala daerah telah melaksanakan kampanye yang tidak ringan dengan turun langsung ke rakyat hingga akhirnya mendapatkan kepercayaan untuk memimpin daerah masing-masing.
    Oleh karena itu, Prabowo berpesan agar para kepala daerah harus menjadi pelayan rakyat yang senantiasa membela kepentingan rakyat demi memperbaiki kehidupan rakyat.
    “Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih,” ujar Prabowo.
    Seusai melantik dan berpidato, Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan menteri Kabinet Merah Putih menyalami satu per satu para kepala daerah yang baru dilantik.
    Prabowo dan jajaran berjalan dari barisan paling depan hingga paling belakang.
    Dengan penuh senyuman, ia menyapa para kepala daerah secara hangat yang ada di lokasi.
    Sesekali, Prabowo juga memeluk beberapa kepala daerah yang baru dilantik.
    Selama momen ini berlangsung, iringan musik lagu-lagu kebangsaan pun bergema mengiringi langkah Prabowo.
    Salah satu kepala daerah, yaitu Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, mengungkapkan isi obrolannya dengan Presiden RI saat bersalaman.
    “Presiden tadi menyapa, ‘Masinton, kamu hebat sekali.’ Siap, Presiden,” kata Masinton usai pelantikan.
    “‘Di kabupaten mana?’ Saya katakan di Tapanuli Tengah,” katanya lagi.
    Sembari tertawa, ia juga mengungkap perbincangan singkatnya dengan Gibran.
    Intinya, mereka berdua saling menyapa dan bersalaman.
    “Beliau menyampaikan ucapan selamat dan saya juga menyampaikan terima kasih,” ungkap Masinton.
    Momen menarik lain dalam acara pelantikan ini adalah sumpah/janji jabatan yang diucapkan menurut enam agama yang diakui di Indonesia.
    Enam orang kepala daerah didaulat untuk maju mewakili agama masing-masing memimpin sumpah/janji jabatan di hadapan Prabowo.
    Mereka adalah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mewakili agama Islam, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mewakili agama Katolik, dan Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie mewakili agama Buddha.
    Kemudian, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata mewakili agama Hindu, Wali Kota Manado Andrei Angouw mewakili agama Khonghucu, dan Bupati Merauke Yoseph P Gebze mewakili agama Kristen.
    Kendati begitu, semua kepala daerah mengucapkan sumpah janji yang sama dalam satu waktu.
    “Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap para kepala daerah dipandu Prabowo.
    “Semoga Tuhan menolong saya,” kata kepala daerah beragama Kristen dan Katolik menutup sumpahnya.
    Seusai mengucapkan sumpah/janji, enam orang perwakilan kepala daerah itu juga menerima penyematan tanda pangkat oleh Presiden Prabowo.
    Prosesi
    pelantikan kepala daerah
    ini dimulai dengan kirab kepala daerah dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana.
    Ratusan kepala daerah itu berjalan baris-berbaris dari Lapangan Silang Monas sejak sekitar pukul 09.00 WIB.
    Menteri Dalam Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, dan Wamendagri Ribka Haluk memimpin pasukan kepala daerah tersebut.
    Sepanjang perjalanan, barisan kepala daerah yang berpakaian serba putih diiringi oleh penampilan dan musik “marching band” dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
    Mereka pun tiba di gerbang Istana Negara yang ada di Jalan Merdeka Utara, Jakarta, sekitar pukul 09.20 WIB.
    Dari gerbang Kompleks Kepresidenan, ratusan kepala daerah itu pun berjalan hingga memasuki tenda lokasi pelantikan di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta yang menjadi lokasi pelantikan.
    Setelah prosesi pelantikan rampung, para kepala daerah kembali harus baris-berbaris.
    Bedanya, kali ini mereka berbaris untuk mengantre menumpangi bus Transjakarta yang akan membawa mereka dari Istana menuju Monas.
    Berdasarkan pantauan 
    Kompas.com, 
    para kepala daerah itu berbaris di pintu Istana Negara yang terletak di Jalan Veteran.
    Sejumlah bus listrik Transjakarta berwarna oranye dengan tulisan “Rombongan VIP” disiagakan untuk mengangkut kepala daerah.
    Mereka yang tidak dapat masuk ke dalam bus pun terpaksa menunggu kedatangan bus berikutnya di gerbang istana.
    Seusai pelantikan, ratusan para kepala daerah ini akan berkumpul kembali pada retreat di Akademi Militer, Magelang, yang dimulai pada Jumat (21/2/2025).
    Mereka juga akan kembali berjumpa dengan Prabowo yang telah mewanti-wanti kepala daerah agar kuat selama ‘digembleng’ di Akmil.
    “Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng. Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Megawati Minta Seluruh Kepala Daerah dan Wakilnya Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Pengamat: Tanda Politik yang Keras

    Megawati Minta Seluruh Kepala Daerah dan Wakilnya Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Pengamat: Tanda Politik yang Keras

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi untuk seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP.

    Hal itu tertuang dalam surat nomor 7294 /IN/DPP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025 perihal instruksi harian ketua umum. 

    Dalam surat itu ada dua poin penting yang disampaikan Megawati. Pertama menunda perjalanan untuk retreat di Magelang bersama Presiden Prabowo Subianto. 

    Kedua, kepala daerah yang baru saja dilanti diminta berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

    Berikut isi lengkap surat tersebut.

    “Mencermati dinamika politik nasional pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto, di komisi Pemberantasan Korupsi RI. 

    Mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD-ART Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik Partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab dan bertindak baik ke dalam maupun keluar atas nama Partai dan untuk eksistensi Partai, program, dan kinerja Partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi Partai langsung berada dibawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan. 

    selanjutnya DIINSTRUKSIKAN kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 

    1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 – 28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum. 

  • Khofifah dan Emil siap sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Astacita

    Khofifah dan Emil siap sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Astacita

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Khofifah dan Emil siap sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Astacita
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 21:55 WIB

    Elshinta.com – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak siap menyinergikan Program Nawa Bhakti Satya dengan Program Astacita usai resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    “Tentu yang ingin kami pastikan adalah kami siap untuk menyinergikan program Nawa Bhakti Satya kami di Jawa Timur dengan program program Astacita Presiden Prabowo,” kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya.

    Khofifah menyampaikan harapannya agar dapat menjalankan tugas bersama Wagub Emil secara amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

    “Alhamdulillah, kami baru saja dilantik bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak oleh Bapak Presiden Prabowo. Mohon doa kepada seluruh masyarakat mudah-mudahan kami, serta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik bisa menjalankan tugas secara amanah, memaksimalkan kinerjanya untuk memberikan kemakmuran dan pemerataan kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.

    Selain itu, Khofifah menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi dan mendukung program serta kebijakan nasional, maupun bersinergi antar provinsi maupun kabupaten/kota.

    “Kami siap membangun sinergisitas dan kolaborasi baik antara provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, maupun kebijakan-kebijakan makro secara nasional. Serta mitigasi-mitigasi dinamika global,” tutur Khofifah.

    Pihaknya pun menyebutkan seusai pelantikan akan menggelar rakor bersama Sekda Provinsi Jatim dan Para Kepala Perangkat Daerah Pemprov.

    “Semalam kami sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Jatim. Hari ini kami langsung tancap gas mengadakan Rakor bersama Sekda, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala BUMD Pemprov Jatim di Jakarta. Khususnya membahas terkait anggaran, dan efisiensi. Karena banyak yang harus dikoordinasikan sebelum kami berangkat ke Magelang untuk mengikuti pembekalan kepala daerah,” ujarnya.

    Masih terkait anggaran, Gubernur Khofifah memastikan bahwa efisiensi yang dilakukan oleh Pemprov Jatim tidak mengurangi sektor layanan publik maupun penyaluran bantuan sosial (Bansos).

    “Kedua sektor ini tidak boleh terpengaruh dan terdampak efisiensi,” tegasnya.

    Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Khofifah memprediksi terdapat fluktuasi harga sembako dan harus dikendalikan oleh pemerintah agar daya beli masyarakat terjangkau.

    Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan mudik gratis kepada masyarakat baik melalui jalur darat maupun laut.

    “Setiap lebaran kami mengadakan mudik gratis baik darat maupun laut. Setelah ini kami melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pak Sekdaprov bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah akan melaporkan dan kita rumuskan kebijakan bersama,” sebutnya.

    Secara khusus, Gubernur Khofifah menyampaikan kesannya usai mengikuti prosesi pelantikan hari ini. Menurutnya pelantikan ini sangat berbeda dengan tahun 2019.

    “Silaturahmi hari ini kami semua kompak. Bahkan tadi salamannya salaman nusantara, karena hadir semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Sabang sampai Merauke,” imbuhnya.

    Pelantikan kepala daerah ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Halaman Istana Kepresidenan. Pelantikan ini menjadi penanda babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Usai Dilantik Wali Kota Depok Minta ASN Melek Keluhan Warga di Medsos – Page 3

    Usai Dilantik Wali Kota Depok Minta ASN Melek Keluhan Warga di Medsos – Page 3

    Usai mengikuti pelantikan, Supian akan menjalani retret bersama dengan Gubernur, Wali Kota, dan Bupati di Magelang. Supian mengaku telah siap mengikuti Retret sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya siap, ya yang pasti rutin lari, seminggu minimal sekali saya sudah 3 kilometer, mudah-mudahan disana kuat lah,” ungkap Supian.

    Sebelum mengikuti retret di Magelang, Supian terlebih dahulu akan bertolak ke Bandung menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Diketahui, Dedi Mulyadi meminta kepada Wali Kota dan Bupati untuk ke Bandung sebelum melakukan perjalanan ke Magelang.

    “Saya ke Bandung dulu, Pak Gubernur minta Bupati dan Walikota Jawa Barat berangkat sama-sama beliau. Besok kita dari Bandung, baru langsung berangkat ke Magelang,” pungkas Supian. 

  • Usai dilantik Presiden, Bupati Langkat siap bekerja keras memajukan Langkat

    Usai dilantik Presiden, Bupati Langkat siap bekerja keras memajukan Langkat

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Usai dilantik Presiden, Bupati Langkat siap bekerja keras memajukan Langkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 22:22 WIB

    Elshinta.com – Prosesi kirab yang megah mengiringi pelantikan serentak 961 kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satu yang dilantik adalah Bupati Langkat, Sumatera Utara. Syah Afandin dan Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti. Mereka dilantik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai tonggak awal kepemimpinan baru untuk masa bakti 2025-2030.

    Pelantikan diawali dengan prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Kepresidenan. Dalam balutan seragam resmi PDUB, para kepala daerah melangkah penuh khidmat diiringi alunan drumband Gita Abdi Praja (GAP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Barisan rapi mereka menjadi tontonan bersejarah bagi masyarakat dan tamu undangan yang memadati rute kirab.

    Setibanya di Istana Kepresidenan, prosesi pelantikan dimulai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Prabowo Subianto, didampingi rohaniawan. Penyematan tanda pangkat dan penandatanganan berita acara dilakukan secara simbolis kepada beberapa kepala daerah perwakilan, termasuk Gubernur Lampung, Gubernur Maluku Utara, Bupati Merauke, Bupati Karangasem, Wali Kota Singkawang, dan Wali Kota Manado.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa para kepala daerah harus mengabdi secara tulus untuk masyarakatnya. “Selamat menjalankan mandat yang diberikan rakyat eyy di daerah masing-masing. Atas nama negara dan bangsa, kalian harus membela kepentingan rakyat serta berjuang untuk kesejahteraan mereka. Mari kita bergerak bersama, mengabdi, dan memberikan yang terbaik untuk rakyat,” tegasnya.

    Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti retreat kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-27 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antar kepala daerah sekaligus memperkenalkan visi, misi, dan program prioritas Presiden Prabowo. Materi yang diberikan meliputi wawasan geopolitik, kewaspadaan Nusantara, serta strategi percepatan pembangunan nasional.

    Bupati Langkat  Syah Afandin menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan masyarakat Langkat. “Kami siap bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh elemen untuk membawa Langkat ke arah yang lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan.” ujar Bupati Langkat usai dilantik seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (20/2). 

    Pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, menandai awal pengabdian para pemimpin daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polisi kerahkan 2.802 personel untuk amankan pelantikan kepala daerah

    Polisi kerahkan 2.802 personel untuk amankan pelantikan kepala daerah

    Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela saat mengikuti gladi kotor pelantikan kepala daerah se-Indonesia di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (18/2/2025). (ANTARA/HO-Istimewa)

    Polisi kerahkan 2.802 personel untuk amankan pelantikan kepala daerah
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.802 personel gabungan untuk pengamanan pelantikan kepala dan wakil kepala daerah yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan pada Kamis.

    “Total pasukan ada 2.802 personel yang terdiri dari Satgasda sebanyak 2.052 personel, Satgasres 150 personel dan TNI, Mabes dan Pemda sebanyak 600 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta.

    Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan pihak terkait  melaksanakan pengamanan secara terpadu dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif dan penegakan hukum guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Untuk sasaran pengamanan, yaitu area Istana Negara, Monas dan Gedung DPR/MPR RI. Selanjutnya untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan menyesuaikan eskalasi di lapangan.

    Ade Ary juga mengimbau kepada masyarakat diharapkan menghindari kawasan pelantikan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Kemudian semua pihak diimbau menjaga keamanan dan ketertiban agar pelantikan berjalan aman dan tertib.

    “Masyarakat yang menyaksikan pelantikan agar berhati-hati terhadap barang berharga dan waspada terhadap potensi tindak kriminal,” katanya.

    Sedangkan untuk anggota di lapangan, Ade Ary mengingatkan agar melaksanakan tugas secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif. Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih. Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Bela Retret Kepala Daerah, Jazilul PKB: Tak Akan Ganggu Efisiensi

    Bela Retret Kepala Daerah, Jazilul PKB: Tak Akan Ganggu Efisiensi

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menilai kegiatan retret kepala daerah tak akan menganggu efisiensi anggaran. 

    Jazilul menganggap retret adalah salah satu hal penting karena dapat menanamkan fondasi melalui kegiatan yang dipandu langsung oleh presiden.

    “Menurut saya tidak akan mengganggu pada efisiensi karena itu bagian penting. Menanamkan pondasi melalui retret, melalui kegiatan yang dipandu langsung oleh presiden, saya pikir itu tidak menyalahkan efisiensi karena itu pesan penting,” katanya di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Lebih lanjut, Wakil Ketua Banggar DPR RI ini berpandangan setiap presiden memiliki cara tersendiri untuk membangun kekompakan dalam pemerintahan.

    Dia melihat bahwa Presiden Prabowo Subianto kebetulan berasal dari dunia militer, maka dari itu kerap kali kegiatannya bersifat militer.

    “Ya tentu setiap presiden memiliki pola, cara untuk membangun soliditas. Kebetulan memang Pak Prabowo ini berasal dari militer dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya berbau militer itu kerap kali muncul,” ucapnya.

    Sebagai informasi, retret kepala daerah akan digelar pada 21–28 Februari 2025, di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Agenda ini akan diikuti oleh 505 peserta, termasuk gubernur, wali kota, dan bupati.

    Adapun, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menerangkan alasan wakil kepala daerah hanya akan bergabung menjelang hari akhir saja.

    “Memang desain awal itu 14 hari, kemudian melibatkan juga wakil kepala daerah, tapi kemudian karena efisiensi, kita ingin juga teman-teman itu lebih cepat untuk bekerja, dipadatkan 7 hari, dan tempatnya juga terbatas,” ujarnya di Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).