kab/kota: Magelang

  • Kepala Daerah se-Bali di Jogja menuju lokasi retret kecuali Koster

    Kepala Daerah se-Bali di Jogja menuju lokasi retret kecuali Koster

    “Yang berkaitan dengan surat ini masih belum bisa diputuskan apakah tetap retret atau tidak, kalau teman-teman kepala daerah, bupati, wali kota kan posisinya saat ini sudah di Yogyakarta, kalau Pak Gubernur Bali rencana hari ini baru ke Yogyakarta,”

    Denpasar (ANTARA) – Kepala Biro Umum dan Protokol Pemprov Bali I Wayan Budiasa menyampaikan ke-9 Bupati dan Wali Kota se-Bali sudah berada di Yogyakarta untuk menuju lokasi retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Sementara itu, disinggung soal surat instruksi Megawati Soekarnoputri agar kepala daerah dari PDIP menunda perjalanan retret, Budiasa menyampaikan hingga saat ini hanya Gubernur Bali Wayan Koster yang belum menuju lokasi retret.

    “Yang berkaitan dengan surat ini masih belum bisa diputuskan apakah tetap retret atau tidak, kalau teman-teman kepala daerah, bupati, wali kota kan posisinya saat ini sudah di Yogyakarta, kalau Pak Gubernur Bali rencana hari ini baru ke Yogyakarta,” kata dia di Denpasar, Jumat.

    Biro Umum Pemprov Bali tak dapat memastikan kehadiran Gubernur Bali Wayan Koster di pembukaan retret sore nanti, namun tiket keberangkatan menuju Yogyakarta telah dipesan sejak jauh hari.

    Ia menjelaskan bahwa alasan awal tiket keberangkatan Koster digeser menjadi hari ini karena pada Kamis (20/2) sore kemarin Gubernur Bali ikut mendampingi Putri Suastini Koster pelantikan TP PKK pukul 16.00 WIB di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat.

    “Setelah pembukaan sore nanti baru bisa kami informasikan (kehadiran Wayan Koster), informasi saya masih belum utuh karena prosesnya masih berjalan, sore baru pembukaan retret setelah pembukaan kami infokan,” ujar Budiasa.

    Diketahui sore ini retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dibuka di Akmil Magelang, sementara pada Kamis (20/2) malam Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi buntut dari penahanan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto atas perannya dalam perkara dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan.

    Atas keputusan KPK tersebut, Megawati menginstruksikan agar kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menunda perjalanan retret di Magelang, atau apabila sudah dalam perjalanan agar berhenti dan menunggu instruksi, serta siaga menunggu komunikasi lebih lanjut.

    Di Bali sendiri, kader PDIP menempati posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta menjadi kepala daerah di hampir seluruh kabupaten/kota kecuali Kabupaten Karangasem.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • PDIP Blitar Belum Tahu Sikap Bupati Soal Instruksi Megawati Untuk Tunda Retret

    PDIP Blitar Belum Tahu Sikap Bupati Soal Instruksi Megawati Untuk Tunda Retret

    Blitar (beritajatim.com) – DPC PDIP Kabupaten Blitar belum mengetahui sikap dari Bupati Blitar, Rijanto, perihal instruksi penundaan retret oleh Sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputro. Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar, Supriadi belum tahu apakah Rijanto akan melanjutkan retret atau justru pulang ke Blitar.

    Pasalnya hingga saat ini PDIP Blitar belum berkomunikasi lagi dengan sang bupati, Rijanto. Sehingga PDIP Blitar belum bisa memastikan apakah Rijanto akan ikut retret atau balik ke Blitar.

    “Saya belum tahu kalau soal itu, karena saya juga belum berkomunikasi dengan pak bupati,” ungkap Supriadi, Jumat (21/2/2025).

    Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kadernya yang menjadi kepala daerah untuk menunda ikut retret akademi militer di Magelang. Megawati pun meminta agar kepala daerah dari PDIP untuk tetap berkomunikasi aktif dan stand by commander call.

    Terkait hal itu, DPC PDIP Kabupaten Blitar pun akan mengikuti semua instruksi dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Meski demikian DPC PDIP Kabupaten Blitar hingga kini masih menunggu surat resmi perihal instruksi penundaan retret tersebut.

    “Kami belum menerima surat resminya, tapi apapun keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum pasti kita akan ikuti dan patuhi,” tegasnya.

    Hingga saat belum ada kabar yang jelas apakah Bupati Blitar Rijanto akan tetap ikut retret atau kembali ke Blitar. Pasalnya bupati yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar itu belum bisa dihubungi.

    Plt Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto sendiri juga belum tahu soal sikap dari Bupati Blitar Rijanto. Saat dihubungi, Rully menyatakan dirinya belum tahu apakah Rijanto akan mengikuti instruksi partainya atau tetap melanjutkan retret.

    “Mohon maaf saya belum tahu,” jawab Rully.

    Kini patut dinanti apakah Rijanto akan kembali ke Blitar dan mengikuti instruksi dari Ketum PDIP untuk menunda retret. Atau justru pria berusia 72 tahun itu tetap ikut retret di Magelang sebagai langkah awal sebelum melaksanakan tugas sebagai Bupati Blitar. [owi/beq]

  • Semangat efisiensi namun penuh makna

    Semangat efisiensi namun penuh makna

    Sumber foto: https:/linkcuts.org/9bgtzc0o/elshinta.com.

    Prabowo lantik 961 pimpinan daerah, Pengamat: Semangat efisiensi namun penuh makna
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 19:14 WIB

    Elshinta.com – Pengamat Politik Agung Baskoro menyoroti kesuksesan acara Pelantikan 961 Kepala Daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2).

    Prabowo dinilai sebagai tokoh pencetak sejarah dalam era pemerintahan di Indonesia yang dapat melantik sejumlah total 961 Kepala Daerah dengan khidmat dan hangat.

    “Sejarah baru kembali dibuat oleh Presiden Prabowo sekaligus babak baru relasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah agar lebih baik karena untuk pertama kalinya di rezim Pilkada Serentak ini, pelantikan digelar bersamaan dengan semangat efisiensi namun penuh makna di Istana Negara,” kata Agung.

    Lebih lanjut, Agung menyoroti saling bersinerginya antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam satu ruangan yang berlangsung dengan hangat.

    “Perihal ini bisa dimaknai secara institusional  bahwa pemerintah pusat hadir bersama pemerintah daerah untuk bersama-sama menyelenggarakan pemerintahan yang bersatu dan mensejahterakan rakyat pasca berkompetisi elektoral di tahun 2024,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Agung menangkap sinyal tersirat dari pesan yang disampaikan oleh Prabowo saat kata sambutan agar para kepala daerah dapat bertanggung jawab penuh dan melayani rakyat dengan baik.

    “Presiden Prabowo ingin mengirimkan pesan kepada publik dan para kepala daerah bahwa visi kepemimpinan sebagai kepala pemerintahan beliau jelas dalam membawa bangsa ini ke depan melalui pemerintahan yang amanah serta bertanggungjawab melayani rakyat sebagaimana arahan beliau pasca mengambil sumpah jabatan para kepala daerah,” jelas Agung.

    Di sisi lain, dengan diadakannya acara lanjutan pasca pelantikan di Istana Negara para kepala daerah akan mendapatkan pembekalan dan pelatihan di Akademi Militer Magelang dimulai esok hari sesuai instruksi Prabowo menjadi terobosan baru.

    “Tradisi baru yang diperkenalkan Presiden Prabowo lewat acara pelantikan secara bersama dan berikutnya retreat kolektif kepala daerah sebagaimana untuk para menteri/wamen/kepala badan/wakil mengafirmasi bahwa beliau ingin memastikan bahwa instruksinya dijalankan sampai ke level bawah sehingga semua merasa memiliki republik dan punya rasa tanggungjawab lebih dalam memajukan daerahnya,” imbuhnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • 8
                    
                        Dedi Mulyadi Tanggapi soal Megawati Larang Kepala Daerah PDI-P Ikut Retreat
                        Bandung

    8 Dedi Mulyadi Tanggapi soal Megawati Larang Kepala Daerah PDI-P Ikut Retreat Bandung

    Dedi Mulyadi Tanggapi soal Megawati Larang Kepala Daerah PDI-P Ikut Retreat
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Gubernur Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    turut mengomentari keputusan Ketum PDI-P
    Megawati Soekarnoputri
    yang melarang kepala daerah dari partainya untuk menunda ikut kegiatan pembekalan atau
    retreat
    di Magelang, Jawa Tengah.
    Kang Dedi, sapaan akrabnya, menyebut kepala daerah yang sudah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto harus patuh pada arahan pemerintah.
    Hal itu mengingat seluruh kepala daerah, termasuk dari PDI-P, sudah diangkat sumpahnya untuk mengabdikan diri bagi kepentingan masyarakat dan taat pada aturan pemerintah pusat.
    “Kalau saya sih kan kami ini sudah menjadi kepala daerah, karena menjadi kepala daerah, maka ketaatan utama adalah pada sistem dalam pemerintahan,” ujar Kang Dedi sebelum acara serah terima jabatan di Gedung DPRD Jabar, Jumat (21/2/2025).
    Meski begitu, Kang Dedi menyebut keputusan tersebut merupakan hak dari Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum partai politik kepada seluruh kadernya.
    Namun, yang jelas, setelah dilantik menjadi kepala daerah, seorang politisi atau kader partai harus mengutamakan kepentingan rakyat dan pemerintah.
    “Namun, Bu Mega melarang, itu hak Bu Mega. Namun, yang jelas orang sudah menjadi kepala daerah harus tunduk patuh pada apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat,” ucapnya.
    Dia memastikan, bupati maupun wali kota di Jabar yang berasal dari PDI-P hadir dalam Sertijab Pj Gubernur kepada dirinya di DPRD Jabar dan akan mengikuti kegiatan
    retreat di Magelang
    .
    “Sejabar semuanya ikut sampai hari ini dan kemudian juga di alokasinya sudah teralokasikan, sudah terserap, tidak mungkin dibatalkan,” tutur Dedi.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kepala daerah terpilih dari partainya untuk menunda rencana mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan pada 21-28 Februari 2025.
    Instruksi itu disampaikan Megawati melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam, sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.
    Juru Bicara PDI-P Guntur Romli membenarkan surat tersebut merupakan instruksi langsung dari Megawati yang disampaikan secara tertulis kepada seluruh kader.
    “Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Pesan Prabowo di Momen Bersejarah Pelantikan 931 Kepala Daerah

    3 Pesan Prabowo di Momen Bersejarah Pelantikan 931 Kepala Daerah

    Jakarta

    Momen bersejarah baru saja terjadi. Sebanyak 931 kepala daerah yang memenangi Pilkada 2024 dilantik secara bersamaan.

    Pelantikan digelar di halaman tengah antara Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025). Kepala daerah yang dilantik berjumlah 961, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

    Presiden Prabowo Subianto membacakan Keppres terkait pelantikan para gubernur-wakil gubernur serta pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengesahan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota.

    “Bersediakah Saudara-saudara mengucapkan sumpah janji sesuai agama masing-masing?” ujar Prabowo.

    “Bersedia,” ucap para kepala daerah.

    Prabowo kemudian memimpin pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah. Berikut bunyi sumpah jabatan yang diucapkan para kepala daerah:

    “Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” demikian bunyi sumpah tersebut.

    Prabowo turut menyampaikan pesan kepada para kepala daerah. Berikut pesannya:

    Pelayan Rakyat

    Momen pelantikan 931 kepala daerah (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

    Prabowo mengatakan pelantikan secara serentak ini juga menggambarkan besarnya bangsa Indonesia. Indonesia, kata Prabowo, memiliki demokrasi yang dinamis dan berjalan baik.

    Kepala daerah yang berdiri di hadapan Prabowo berasal dari partai yang berbeda-beda. Menurut Prabowo, 961 kepala daerah tersebut telah berkampanye dengan cara yang tidak mudah, yakni turun ke masyarakat dan meminta kepercayaan rakyat.

    Prabowo menegaskan bahwa para kepala daerah itu adalah pelayan bagi rakyat. “Saudara-saudara, saya ingin ingatkan atas nama negara bangsa Indonesia, bahwa Saudara dipilih, Saudara adalah pelayan rakyat,” tambahnya.

    Bela Kepentingan Rakyat

    Momen pelantikan 931 kepala daerah (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

    Kepala daerah yang baru saja dilantik memiliki latarbelakang yang beragam. Tapi mereka, tutur Prabowo, lahir di dalam keluarga besar Nusantara.

    Prabowo mengingatkan makna Bhinneka Tunggal Ika. Yang artinya ‘kita berbeda-beda tetapi kita satu’.

    Sebagai orang nomor satu di daerah, jelas Prabowo, kepala daerah harus selalu berada di sisi rakyat. “Saudara adalah abdi rakyat, Saudara harus membela kepentingan rakyat, Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita,” ujarnya.

    Kuat Jalani Retret

    Momen pelantikan 931 kepala daerah (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

    Setelah pelantikan ini, kepala daerah akan menjalani retret selama sepekan. Retret ini akan dilaksanakan di Magelang.

    “Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retret yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang,” ucapnya.

    Ia kemudian berkelakar semoga para kepala daerah kuat mengikuti retret. Meski begitu, belum diketahui kegiatan apa yang akan dilalui para kepala daerah dalam retret tersebut.

    “Saya akan jumpa Saudara di situ dan mudah-mudahan Saudara akan kuat digembleng. Yang ragu-ragu boleh mundur,” ucap Prabowo yang disambut tawa para kepala daerah.

    Diketahui, kegiatan retret di Magelang ini pernah dilalui oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Usai Prabowo mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Merah Putih pada 20 Oktober 2024, beberapa hari kemudian para menteri langsung terbang ke Magelang untuk menjalani retret.

    Setelah memberikan pesan-pesan singkat, Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyalami satu per satu para kepala daerah. Sesekali Prabowo tampak berpelukan dengan beberapa kepala daerah, salah satunya dengan Bupati Buton Selatan.

    Proses salaman ini dibagi menjadi dua. Kelompok gubernur hingga bupati dan para wakilnya di lokasi pelantikan. Sementara wali kota ditempatkan di Istana Negara. Setelah dari lokasi pelantikan, Prabowo akan lanjut menyalami kepala daerah lain di Istana Negara.

    Halaman 2 dari 4

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Video Hasto Ditahan KPK, Kader PDIP Dilarang Bicara hingga Megawati Ambil Alih Komando Partai – Halaman all

    Video Hasto Ditahan KPK, Kader PDIP Dilarang Bicara hingga Megawati Ambil Alih Komando Partai – Halaman all

    PDI Perjuangan langsung ambil sikap tegas untuk merespons penahanan terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.

    Tayang: Jumat, 21 Februari 2025 08:42 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – PDI Perjuangan langsung ambil sikap tegas untuk merespons penahanan terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melalui surat edaran memerintahkan para kepala daerah ataupun wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda perjalanan menuju Kota Magelang untuk mengikuti kegiatan retreat pada 21-28 Februari 2025.

    Melalui surat yang diunggah oleh Ketua DPP PDIP Adian Napitupulu di Instagram, Kamis (20/2) malam, Megawati juga menginstruksikan para kadernya untuk berada dalam komunikasi aktif serta siaga.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Pertama Usai Dilantik, Wagub Doel Tancap Gas Ngeruk Kali di Jakarta – Page 3

    Hari Pertama Usai Dilantik, Wagub Doel Tancap Gas Ngeruk Kali di Jakarta – Page 3

    Jakarta memasuki babak baru dalam kepemimpinan daerahnya setelah Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto. Upacara pelantikan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025), menjadi momen bersejarah karena diikuti oleh total 961 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.

    Dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, para kepala daerah terpilih diambil sumpah jabatannya sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.

    Tidak hanya pelantikan, agenda para kepala daerah juga mencakup pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025. Retret ini bertujuan untuk memberikan arahan serta pemahaman mendalam terkait tugas dan tanggung jawab mereka selama masa jabatan.

  • Hasto Ditahan KPK, Megawati Titahkan PDIP Gaspol jadi Oposisi?

    Hasto Ditahan KPK, Megawati Titahkan PDIP Gaspol jadi Oposisi?

    Bisnis.com, JAKARTA – Setelah berbulan-bulan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya resmi memakai rompi oranye dan ditahan dengan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

    Awalnya, Hasto tiba di gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan pada pukul 09.52 WIB. Dia mengenakan pakaian rapi dengan jas hitam dan kemeja berwarna putih. Hasto tak sendiri datang ke KPK, dia didampingi oleh kuasa hukumnya Maqdir Ismail hingga Ronny Talapessy dalam pemeriksaaan keduannya sebagai tersangka itu.

    Selang delapan jam kemudian atau tepatnya 18.09 WIB, pejabat tinggi di partai berlogo banteng itu keluar mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK lengkap dengan borgol ditangannya.

    Di depan pintu Gedung KPK juga nampak sejumlah anggota kepolisian dikerahkan untuk memberikan pengamanan ketat dalam momen penahanan Hasto tersebut. Ratusan simpatisan Hasto, yang juga kader PDIP, sudah berkumpul di depan gedung KPK. Mereka meneriakkan tuntutan atas kasus yang memimpa koleganya. 

    Usai ditahan, Hasto menyampaikan bahwa dirinya siap menjalani proses hukum yang ada. Pasalnya, hal tersebut merupakan bentuk penghormatan dirinya terhadap hukum.

    “Sehingga saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala,” ujarnya di KPK dengan tangan terborgol.

    Dia menambahkan bahwa penahanan ini juga merupakan momentum KPK untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Oleh karena itu, orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri itu meminta agar Komisi Rasuah bisa memeriksa Presiden ke-7 Jokowi dan keluarganya.

    “Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” pungkasnya.

    Perbesar

    Megawati Bereaksi, PDIP jadi Oposisi? 

    Selang beberapa jam dari penahanan Hasto, para petinggi PDIP langsung menggelar konferensi pers di markas partai di Lenteng Agung, Jakarta Pusat.

    Ketua PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy menegaskan tugas dan fungsi Sekjen PDIP saat kini dipegang langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

    PDIP tidak akan menunjuk Plt Sekjen, meskipun Hasto Kristiyanto ditahan penyidik KPK terkait kasus gratifikasi dan merintangi penyidikan.

    “Semua kegiatan dan aktivitas partai saat ini dipimpin langsung oleh Bu Megawati,” tuturnya di DPP PDIP Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Komarudin Watubun meminta seluruh kader PDIP agar tetap bersiaga dan solid serta hadir ketika dibutuhkan oleh partai.

    “Semua kader PDIP harus tetap solid dan bersiaga ketika dibutuhkan,” ucapnya. 

    Di kesempatan terpisah, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri secara tak terduga meneken surat untuk seluruh kader partai banteng. Megawati menyatakan bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah dikriminalisasi oleh KPK di kasus korupsi yang dinilai tidak ada kerugian negaranya.

    “Telah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan Korupsi RI,” demikian tertulis dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

    Putri Proklamator Soekarno itu menjelaskan berdasarkan Pasal 28 ayat (1) di dalam AD-ART PDIP juga telah dijelaskan bahwa Ketua Umum PDIP merupakan sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab dan bertindak baik ke dalam maupun keluar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program, dan kinerja partal.

    “Maka seluruh kebijakan dan instruksi Partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan,” katanya.

    Bukan itu saja, Megawati pun memerintahkan para kepala daerah PDIP untuk tidak mengikuti acara retret pada 21-28 Februari 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

    Isi surat tersebut benar-benar serius. Megawati juga memerintahkan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang untuk segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian surat resmi tersebut.

    Dikonfirmasi Bisnis, politisi PDIP Guntur Romli membenarkan isi surat bercap logo PDIP dan bertanda tangan Megawati. Guntur berharap seluruh kepala daerah dari PDIP tetap solid dan mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Iya, betul surat itu,” ujarnya.

    Perbesar

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahannya kepada 961 orang kepala daerah masa jabatan 2025-2030 yang telah resmi dilantik hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Prabowo tak banyak memberikah arahan. Dia menyebut akan segera bertemu lagi dengan ratusan kepala daerah itu di Magelang, untuk retreat yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

    “Kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan bertemu saudara-saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat,” ujarnya di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/2/2025).

    Prabowo lalu berkelakar bahwa para kepala daerah yang ragu-ragu untuk mengikuti retreat bisa mengundurkan diri.

    “Yang ragu-ragu boleh mundur,” ujarnya sambil disambut tawa oleh peserta acara.

    Dengan ditahannya Hasto oleh KPK dan instruksi Megawati kepada kepala daerah dari PDIP agar tak mengikuti agenda retreat, akankah Megawati memantapkan diri menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran?

  • Ditinggal Pramono Retreat, Rano Karno: Lumayan, Seminggu Jadi Gubernur Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Ditinggal Pramono Retreat, Rano Karno: Lumayan, Seminggu Jadi Gubernur Jakarta Megapolitan 21 Februari 2025

    Ditinggal Pramono Retreat, Rano Karno: Lumayan, Seminggu Jadi Gubernur Jakarta
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil
    Gubernur Jakarta

    Rano Karno
    berseloroh bahwa dirinya akan menjadi gubernur selama sepekan saat Gubernur
    Jakarta

    Pramono Anung
    menjalani retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    “Alhamdulillah si Doel selama seminggu jadi gubernur. Lumayan bisa jadi gubernur seminggu,” kata Bang Doel di hadapan relawan dan simpatisannya di Balai Kota Jakarta, Rabu (19/2/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Candaan khas Rano Karno ini disambut tawa oleh para pendukungnya. Namun, di balik candaannya, Rano Karno menegaskan bahwa ia siap menjalankan tugas dan mulai bekerja untuk Jakarta.
    Dalam kesempatan tersebut, Rano Karno juga menyampaikan, dirinya tidak lagi memanggil Pramono Anung dengan sapaan “Mas Pram,” melainkan “Bang Anung.”
    “Kita enggak mau panggil dia Mas Pram, (tapi) Bang Anung. Karena kemarin sudah dikasih gelar adat sama kaum Betawi. Mas Pram sekarang gelarnya Bang Anung,” ujar Rano.
    Meski hanya seminggu memegang kendali Jakarta, Bang Doel langsung menargetkan pekerjaan besar, yaitu pengerukan sungai dan kali di ibu kota.
    “Kita akan keruk kali semua kali yang ada di Jakarta. Besok pagi (hari ini) akan ada upacara serentak di Waduk Pluit, setelah itu seluruh sungai yang ada di Jakarta akan kita keruk,” tegasnya.
    Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi banjir yang kerap melanda Jakarta, terutama di musim hujan.
    Sementara itu, Pramono sudah memastikan, selepas pelantikannya, ia akan mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan, yakni pada 21-28 Februari 2025.
    Sesuai ketentuan, wakilnya, Rano Karno, hanya akan mengikuti retreat pada hari terakhir. Pramono pun berkelakar bahwa dirinya iri dengan Rano.
    “Jadi begitu besok harus retret delapan hari, saya akan ikut retreat. Saya iri sama Bang Doel yang hanya datang tanggal 28,” kata Pramono.
    Namun demikian, Pramono mengatakan, Rano memiliki peran penting selama dirinya mengikuti retret di Magelang.
    Pramono menyebut bahwa koordinasi kepemimpinan Pemerintah Provinsi Jakarta akan dikomandoi oleh Rano untuk sementara waktu.
    “Selama saya pergi (retret), Bang Doel akan di Jakarta. Tentu saya akan tetap berkomunikasi dengan Bang Doel untuk beberapa hal yang memang harus segera diputuskan,” tambahnya.
    Pada Kamis, kemarin, Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka dilantik bersama 959 kepala daerah lainnya oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi dilantik, Sam`ani Intakoris-Bellinda Birton pimpin Kudus

    Resmi dilantik, Sam`ani Intakoris-Bellinda Birton pimpin Kudus

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Resmi dilantik, Sam`ani Intakoris-Bellinda Birton pimpin Kudus
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 20:56 WIB

    Elshinta.com – Bupati dan wakil bupati Kudus Jawa Tengah Sam`ani Intakoris – Bellinda Putri Birton resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama 961 orang kepala daerah. Pelantikan serentak ini pertama kali dilakukan dalam sejarah dan digelar di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2). 

    Acara ini diawali kirab dari Monas menuju Istana.Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan keppres terkait pelantikan para gubernur-wakil gubernur serta pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengesahan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota.

    Usai pelantikan para kepala daerah ini akan mengikuti retreat orientasi kepemimpinan di Glamping Lembah Tidar komplek Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025. Menurut  informasi Bupati Kudus Sam’ani Intakoris akan langsung ke Magelang sedangkan wakil bupati Kudus Bellinda Birton akan kembali ke Kudus. Saat dikonfirmasi ditengah kesibukan persiapan retreat, Sam’ani Intakoris membalas emotikon berupa ucapan terima kasih. 

    Sementara itu, karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan bupati dan wakil bupati Kudus sudah memenuhi kawasan Pendopo Kabupaten Kudus.  Dimana, karangan bunga kiriman dari berbagai instansi dan unsur masyarakat berdatangan sejak Selasa malam (18/2).  

    Salah satu anggota Satpol PP Kabupaten Kudus Munawaroh mengatakan jika karangan bunga ucapan selamat sudah berdatangan ke kawasan pendopo dari 2 hari kemarin. 

    Pelantikan bupati dan wakil bupati Kudus hari ini sekaligus mengakhiri masa jabatan Penjabat Bupati Kudus Herda Helmijaya yang selama 1,5 bulan memimpin Kabupaten Kudus. Sebelum Herda yang merupakan salah satu pejabat di KPK ini, Kabupaten Kudus dijabat oleh Penjabat Bupati Bergas Catursasi Penanggungan dan juga Muhammad Hasan Chabibie. 

    Sumber : Radio Elshinta