kab/kota: Magelang

  • Dilantik, Wali Kota Solo segera bekerja cepat dalam 100 hari pertama

    Dilantik, Wali Kota Solo segera bekerja cepat dalam 100 hari pertama

    Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com.

    Dilantik, Wali Kota Solo segera bekerja cepat dalam 100 hari pertama
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 21:45 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Solo terpilih, Respati Ardi, menegaskan komitmennya untuk langsung bekerja cepat dalam 100 hari pertama kepemimpinannya setelah resmi dilantik di Jakarta. Pernyataan ini disampaikan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Balai Tawangarum, Kompleks Balai Kota, pada Jumat (21/2).

    Dalam acara yang dihadiri oleh Wali Kota sebelumnya, Teguh Prakosa, Forkopimda, serta camat dan lurah se-Kota Solo ini, Respati Ardi menyampaikan bahwa ia akan segera turun ke wilayah dan kelurahan guna memastikan pelayanan publik berjalan optimal.

    “Saya ingin bekerja cepat dalam 100 hari pertama agar masyarakat dapat merasakan perubahan dalam pelayanan publik,” ujar Respati Ardi saat diwawancarai oleh awak media. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Teguh Prakosa yang telah memberikan fasilitas untuk kelancaran transisi kepemimpinan.

    Menanggapi kekosongan kepemimpinan selama dirinya menjalani retret di Magelang bersama kepala daerah lainnya, Respati menjelaskan bahwa ia telah menandatangani surat penunjukan pelaksana harian kepada Wakil Wali Kota Astrid Widayani.

    “Segala tugas harian tetap berjalan dengan baik di bawah koordinasi Ibu Astrid,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso.

    Usai sertijab, Respati Ardi dan Astrid Widayani langsung menghadiri sidang paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo. Dalam sidang tersebut, Fraksi PDIP tampil mencolok dengan mengenakan jas merah, berbeda dari anggota dewan lainnya yang memakai jas hitam.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Nyapu di Pasar Dugderan, Walkot Semarang Tak Retret Ikut Arahan Megawati

    Nyapu di Pasar Dugderan, Walkot Semarang Tak Retret Ikut Arahan Megawati

    Jakarta

    Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng tidak mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang diikuti kepala daerah pemenang Pilkada 2024. Agustina terlihat berada di Semarang dan bersih-bersih di sekitar daerah Kauman.

    Agustina datang ke depan Masjid Agung Kauman Semarang Jumat (21/2) petang. Dia mengenakan setelan baju olahraga putih hitam dan topi hitam. Bendahara DPD PDIP Jateng itu membawa sapu dan langsung ikut bersih-bersih bersama sejumlah camat dan pejabat serta petugas kebersihan.

    “Kok malah dideloki, diewangi to (kok cuma dilihatin, dibantu dong),” canda Agustina ketika banyak orang yang mengerumuninya dan mengambil foto, dilansir detikJateng, Sabtu (22/2/2025).

    Agustina mengikuti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tidak berangkat retret. Sementara menunggu instruksi lebih lanjut dari partainya, dia memilih mengecek daerah Kauman yang akan dipakai untuk acara Dugderan pada 28 Februari mendatang.

    “Perintah Ketua Umum saya keberangkatan ditunda, jadi menghabiskan waktu proses tunggu perintah lanjutan, nah saya ke sini. Karena Magelang dekat, kalau tiba-tiba boleh datang, saya pergi,” ujar Agustina.

    Saat ditanya apakah dirinya sudah berkomunikasi dengan Kemendagri soal ketidakhadirannya di acara retret, Agustina mengatakan sudah ada komunikasi. Namun dia tidak menjelaskan jawaban Kemendagri secara gamblang.

    “Sudah. (Jawabannya) ‘Baiklah’ gitu dan itu petugas ya,” ujarnya.

    Ditanya soal berapa jumlah kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jateng, Agustina selaku bendahara DPD PDIP Jateng mengatakan ada 19 orang. Berapa yang ikut retret dari 19 orang itu, Agustina mengaku belum tahu.

    “Jateng kita (PDIP) punya 19 kepala daerah. Ini kan ada yang jauh, ada yang dari Banyumas sudah sampai Magelang, makan tahu pojok, menunggu. Kita dekat (ke Magelang), Kabupaten Semarang dekat, Klaten dekat ya, sekarang aktivitas masing-masing,” kata Agustina.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pesta rakyat sambut kedatangan Wabup Kudus di pendopo kabupaten

    Pesta rakyat sambut kedatangan Wabup Kudus di pendopo kabupaten

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Pesta rakyat sambut kedatangan Wabup Kudus di pendopo kabupaten
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 22:22 WIB

    Elshinta.com – Ribuan porsi makanan dari para pedagang kaki lima Citywalk disiapkan untuk masyarakat Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Kegiatan pesta rakyat ini menyambut kedatangan wakil bupati Kudus yang baru dilantik Bellinda Birton bersama istri bupati Kudus Indah Sam’ani Intakoris ke Pendopo Kabupaten Kudus, Jumat (21/2). Dimana, bupati Kudus sedang mengikuti retreat di Akmil Magelang sehingga belum kembali ke Kudus. 

    Saat masuk ke halaman pendopo Kabupaten, Bellinda Birton dan Indah Sam’ani disambut kalungan bunga dan deretan para pejabat yang mengalaminya disepanjang pintu gerbang masuk pendopo. Selanjutnya digelar pesta rakyat di tenda-tenda sisi timur pendopo dengan berbagai menu diantaranya sate kambing, soto Kudus. 

    Salah satu warga Desa Demaan Kecamatan Kota kabupaten Kudus Priyanto datang ke pendopo untuk mengikuti kegiatan pesta rakyat usai salat jumat. ” Tadi makan makan beberapa menu yang ada disitu. Alhamdulillah, mudah-mudahan bupati dan wakil bupati Kudus yang baru menjadi pemimpin yang bisa menyejahterakan masyarakat Kudus, harap salah satu tukang parkir ini. 

    Senada salah satu santri di Ponpes yang berlokasi di Desa Demaan Kecamatan Kota, Fahrul mengaku ikut datang ke Pendopo usai salat jumat untuk pesta rakyat karena diajak teman-temannya.

    “Saya datang bareng teman-teman karena acara ini dibuka untuk umum. Senang bisa nikmati makanan disini. Saya berharap bupati dan wakil bupati Kudus nantinya bisa memimpin dengan amanah”, ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (21/2). 

    Selain mereka, ada ribuan warga Kudus dari berbagai elemen masyarakat yang datang untuk mengikuti pesta rakyat utamanya para relawan pendukung bupati dan wakil bupati Kudus yang akan memimpin Kudus lima tahun kedepan.

    Tampak mereka menikmati menu yang ada diiringi alunan band dihalaman pendopo.

    Sementara itu, di pendopo bagian belakang sejumlah orang mengelar doa bersama menyambut kedatangan bupati dan wakil bupati yang baru. Menurut Kabag Kesra Setda Kudus Safi’i, doa bersama berupa pembacaan manakib dan hataman Qur’an sudah dilakukan selama 3 hari.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tak Hadiri Retret di Magelang – Page 3

    Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tak Hadiri Retret di Magelang – Page 3

    Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kepala daerah yang berasal dari PDIP menunda kegiatan retret yang diadakan pemerintah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

    Perintah ini dikeluarkan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK karena kasus buron Harun Masiku.

    Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan, Kamis (20/2). Surat ini ditandatangani dan diberi cap stempel.Ada dua poin yang diinstruksikan Megawati.

    “Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” tulis poin pertama instruksi tersebut.

    Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya menghentikan perjalanan ke Magelang, jika sudah telanjur menuju area retreat.

    “Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.

     

  • Pj Bupati pamit, Wabup Bellinda Birton sementara pimpin Kudus

    Pj Bupati pamit, Wabup Bellinda Birton sementara pimpin Kudus

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Pj Bupati pamit, Wabup Bellinda Birton sementara pimpin Kudus
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Kedatangan Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton disambut masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus, Jumat (21/2). Menempuh perjalanan dari Semarang ke Kabupaten Kudus lewat jalur Purwodadi, Bellinda yang datang bersama istri Bupati Kudus Endhah Sam’ani Intakoris langsung menuju Pendapa Kabupaten Kudus. Saat datang, Bellinda disambut Sekda Kudus bersama jajaran Kepala OPD.

    Usai melakukan ramah tamah dengan masyarakat yang menyambut, Bellinda melaksanakan manakib yang dilaksanakan di Pendapa belakang Kabupaten Kudus. Dilanjutkan dengan sungkem kepada kedua orang tua. Tangis haru Bellinda pecah saat sungkem meminta restu kepada sang ayah.

    Kegiatan dilanjutkan dengan penyambutan Bupati Kudus dan Wakil Bupati Kudus. Meski tak bisa datang langsung karena sedang menjalankan retret di Magelang, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan pesan lewat video. Ia berterima kasih atas dukungan semua pihak. 

    “Saya dan Mbak Bellinda siap mengemban amanah mewujudkan Kudus Sejahtera, Harmoni dan Takwa. Tentu saja dengan dukungan dari seluruh masyarakat,” ucapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (21/2). 

    Bupati Kudus Sam’ani juga berterima kasih kepada Pj. Bupati Kudus Herda Helmijaya yang telah berdedikasi dalam mengupayakan Kudus yang sejahtera. Pihaknya mendoakan agar Herda Helmijaya terus sukses. 

    “Terima kasih kepada Bapak Pj. Bupati Kudus Herda Helmijaya yang telah bekerja keras memajukan Kabupaten Kudus,” imbuh Sam’ani.

    Pj. Bupati Kudus Herda Helmijaya berterima kasih atas kerja sama jajaran Forkopimda yang telah bersinergi. Pihaknya menyatakan Kabupaten Kudus punya banyak potensi yang bisa dikembangkan. Asalkan ada sinergi positif dari Pemkab Kudus dan masyarakat.

    “Potensi Kabupaten Kudus luar biasa, asalkan ada kolaborasi dan sinergi pemerintah Kabupaten Kudus dan masyarakat. Harus ada tiga hal yang dipegang. Yakni, passion, loyalitas, dan achievement,” terangnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kemendagri Minta Kepala Daerah Kirim Wakil Jika Tak Bisa Hadir Retret

    Kemendagri Minta Kepala Daerah Kirim Wakil Jika Tak Bisa Hadir Retret

    Jakarta

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepala daerah yang tidak bisa mengikuti retret di Akmil, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) untuk mengirim wakilnya. Pengiriman wakil kepala daerah sebagai pengganti.

    “Panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini seperti halnya mereka yang sakit atau ada kegiatan keluarga,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat konferensi pers, dilansir Antara, Sabtu (22/2/2025).

    Bima menyampaikan Kemendagri akan terus menghubungi kepala daerah yang belum tiba dalam acara pembekalan. Dia menyebut panitia akan meminta penjelasan mengenai kepastian hadir tidaknya kepala daerah.

    “Akan terus menghubungi 47 kepala daerah yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat atau harus digantikan oleh wakil,” ujarnya.

    “Malam ini semua akan diputuskan. Mana yang kami minta mengirimkan wakil, mana yang masih bisa ditunggu,” katanya.

    Bila kepala daerah ataupun wakilnya tidak dapat hadir, dia mengatakan sekretaris daerahnya diminta hadir untuk menjalani pembekalan. Dia mengatakan bahwa kepala daerah yang tidak dapat hadir dalam pembekalan di Akmil selama 21 sampai dengan 28 Februari 2025 tetap diminta mengikuti gelombang berikutnya.

    “Kepala daerahnya akan tetap kami minta untuk mengikuti rangkaian berikutnya. Kapan? Menunggu putusan MK (Mahkamah Konstitusi),” ujarnya.

    Sebanyak 456 dari 503 kepala daerah telah tiba di Akmil untuk menjalani pembekalan tersebut. Lima orang izin karena sakit dan satu orang izin karena ada acara keluarga, sedangkan 47 orang belum memberikan kabar.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya? – Page 3

    PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya? – Page 3

    Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu memastikan tegak lurus dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Politikus PDIP itu menunda keberangkatan menuju retret di Magelang.

    “Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang. Sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati,” kata Masinton kepada Liputan6.com, Kamis, 20 Februari 2025.

    Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menyatakan patuh pada instruksi Megawati dan menunda retret kepala daerah di Magelang.

    “Kami menunda kehadiran sesuai instruksi Ketum. Posisi di Semarang karena posisi dekat dengan Magelang,” kata Agustina saat dikonfirmasi, Jumat, 21 Februari 2025.

    Agustina mengaku hari ini sibuk beraktivitas di hari pertama menjadi wali kota. Dimulai dari peninjauan pasar hingga persiapan festival Dugderan. “Saya beraktivitas di Pemkot, hari pertama kerja,” ujar Agustina.

    Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengaku sudah berada di Magelang, Jawa Tengah. Namun, Hasto mengaku belum bergabung dalam kegiatan retret.

    “Belum (di Akmil), tapi sudah standby. Saya di Magelang, enggak ikutin yang di Jogja,” kata Hasto, Jumat malam, 21 Februari 2025.

    Hasto menyatakan, jika sudah ada kabar lanjutan dari DPP PDIP, barulah akan bergerak. “Kalau sudah ada petunjuk, sudah diwakili oleh DPP untuk berkomunikasi dengan pemerintah, jadi kita sudah terwakili untuk komunikasi. Jadi tinggal tunggu petunjuk kalau sudah dikomunikasikan,” ungkap Hasto.

    Hasto memastikan bukan satu-satunya kepala daerah yang sudah berada di Magelang. Dia bersama lebih dari lima kepala daerah dari PDIP yang tengah berada di salah satu warung kopi.

    “Ada banyak, (lima orang?) lebih hehe. Kita masih ngopi di kafe, sambil tunggu anu mas, tunggu perintah dari pusat. Saya kira itu dulu,” ucap Hasto.

    Sejumlah kepala daerah wilayah Jawa Barat (Jabar) yang berasal dari PDIP juga menyatakan tidak menghadiri retret di Magelang, Jawa Tengah. Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.

    “Kepala daerah kader PDI Perjuangan tegak lurus instruksi Ibu Ketua Umum Hajah Megawati Soekarnoputri, merdeka!” tutur Ono saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat, 21 Februari 2025.

    Ono menyampaikan, jajaran kepala daerah dari PDIP yang tidak ikut retret yakni, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Bupati Pangandaran Citra Pitriyami.

    “Beliau-beliau ini sedang menunggu instruksi lebih lanjut dari Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, karena kemarin Ibu Ketua Umum mengeluarkan surat instruksi untuk mereka tidak hadir dulu ke Magelang sambil menunggu instruksi berikutnya,” jelas dia.

    Ono menyebut, PDIP juga melakukan kajian secara hukum terkait dengan retret kepala daerah di Magelang, termasuk juga manfaat dari kegiatan tersebut.

    “Tentang bagaimana mereka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah yang semata-mata untuk bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat, memberikan pengabdian yang maksimal kepada rakyat,” Ono menandaskan.

    Baca juga Retret di Magelang, PDIP Lampung Minta Dua Kadernya Tunggu Arahan Megawati

  • PDIP: Larangan Megawati Agar Kepala Daerah Tak Ikut Retret Masih Berlaku! – Halaman all

    PDIP: Larangan Megawati Agar Kepala Daerah Tak Ikut Retret Masih Berlaku! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, yang melarang kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, tetap berlaku. 

    Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, usai bertemu Megawati Soekarnoputri di rumah Megawati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) malam. 

    “Ya, masih berlaku,” tegas Said.

    Said juga menegaskan, larangan dari Megawati ini merupakan urusan internal partainya dan tidak ada kaitannya dengan absennya kepala daerah dari PDIP dalam kegiatan tersebut. 

    “Jadi jangan dibenturkan urusan retret dengan urusan ketidakhadiran bupati dari PDIP, itu saja,” ujarnya.

    Instruksi penundaan retret tersebut sebelumnya disampaikan Megawati Soekarnoputri melalui surat bernomor 7294/IN/DPP/2025 pada Kamis (20/2/2025), yang mengacu pada dinamika politik nasional, termasuk penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK. 

    Megawati mengingatkan dalam surat tersebut bahwa keputusan ini didasarkan pada AD/ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1 yang memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai. 

    Poin penting dalam surat tersebut adalah agar kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah berencana mengikuti retret pada 21-28 Februari 2025, untuk menunda perjalanan mereka dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

    Megawati juga menekankan, agar para kepala daerah dari PDIP tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

  • Bima Arya Soal Kader PDIP Tidak Hadiri Retret Magelang

    Bima Arya Soal Kader PDIP Tidak Hadiri Retret Magelang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa ada 47 orang kepala daerah yang tidak hadir tanpa memberi kabar pada perhelatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, per sore ini, Jumat (21/2/2025).

    Pada konferensi pers yang digelar di Magelang, Jawa Tengah sore ini, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa ada total 53 orang kepala daerah yang absen dalam perhelatan retret. Sebanyak 6 orang di antaranya menyampaikan surat izin. 

    “Kami mendapatkan data, ada enam ini telah menyampaikan surat izin kepada Panitia. Dari enam itu, lima itu karena memang sakit, jadi kita memahami ketidakhadiran mereka. Dan juga ada yang acara keluarga, sehingga tidak bisa mengikuti rangkaian acara,” jelas Bima, Jumat (21/2/2025). 

    Adapun Mantan Wali Kota Bogor itu lalu mengungkap bahwa 47 orang kepala daerah sisanya yang absen belum memberi kabar kepada panitia. Dia menyebut akan tetap menunggu kehadiran mereka yang belum hadir tanpa memberikan konfirmasi. 

    “47 belum hadir di sini. Ini masih kita dalami,” kata Bima. 

    Dengan demikian, ada 450 orang kepala daerah yang tercatat hadir di Akmil Magelang untuk melaksanakan retret satu minggu ke depan. Sebanyak 19 orang diberikan gelang merah karena kondisi fisiknya yang lemah baik sebab sakit atau pascaoperasi. 

    Bagi yang tidak hadir, terang Bima, kementerian tetap meminta agar ada yang menggantikan untuk ikut. Dia mengatakan bahwa hal itu penting karena retret menjadi acara untuk menyelaraskan program-program pusat agar bisa diterapkan di daerah. 

    Bima mengatakan bakal menunggu konfirmasi dari kepala daerah yang absen tanpa kabar sampai dengan malam ini. Dia menyebut bahwa kepala daerah, baik gubernur, bupati atau wali kota yang tidak hadir didorong untuk tetap mengirimkan wakilnya. 

    Lalu, apabila wakil kepala daerah juga berhalangan hadir, maka wajib untuk mengirimkan Sekretaris Daerah atau Sekda untuk tetap hadir di retret. 

    Di sisi lain, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan belum bisa memastikan apabila 47 kepala daerah yang belum hadir itu termasuk kader PDI Perjuangan (PDIP).

    Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan instruksi agar kepala daerah dari partai tersebut menunda berangkat ke Akmil Magelang.

    Namun, dia tidak menutup kemungkinan bahwa ada kader PDIP di antara 47 orang kepala daerah yang belum ada di Akmil, Magelang. 

    “Ya, harusnya sih ada ya [kader PDIP, red]. Karena terdata jumlahnya mungkin lebih dari angka ini. Jadi bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja,” katanya. 

    Selanjutnya, papar Bima, kepala daerah yang tidak mengikuti retret kali ini bakal tetap diwajibkan ikut pada retret gelombang selanjutnya. Seperti diketahui, masih ada beberapa kepala daerah yang belum dilantik karena masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). 

    Bima menegaskan bahwa retret kepala daerah itu wajib diikuti oleh seluruh gubernur, bupati dan wali kota, meskipun harus di gelombang berikutnya.

    “Wajib ikut. Semuanya wajib. Penting ini,” pungkasnya. 

    Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 orang kepala daerah hasil Pilkada 2024, Kamis (20/2/2025). Beberapa di antaranya adalah kepala daerah dari PDIP. 

    Namun, pada hari yang sama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerbitkan surat arahan kepada kadernya dan kepala daerah yang diusung partai banteng itu usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Dalam arahannya itu, Megawati memerintahkan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara retreat yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

    Bahkan, Megawati juga memerintahkan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing. 

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian tertera pada surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Megawati. 

    Selain itu, Presiden ke-5 itu memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional. 

    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tulis surat itu. 

  • Mendagri Tito Karnavian Sambut Kepala Daerah di Retret Akmil Magelang

    Mendagri Tito Karnavian Sambut Kepala Daerah di Retret Akmil Magelang

    Magelang, Beritasatu.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyambut kedatangan para kepala daerah yang akan mengikuti retret pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).

    Tito bersama para kepala daerah tampak kompak mengenakan seragam komponen cadangan (komcad). Retret ini dijadwalkan berlangsung 21 Februari 2025 hingga 28 Februari 2025 di Akmil Magelang.

    Kedatangan para kepala daerah disambut secara simbolis dengan pengalungan bunga kepada perwakilan gubernur, bupati, dan wali kota. Selain itu, mereka juga diterima langsung oleh Gubernur Akmil, Mayor Jenderal TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw. Turut mendampingi Mendagri Tito, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto beserta sejumlah pejabat terkait lainnya.

    Para kepala daerah peserta retret tiba di Akmil Magelang menggunakan bus dari Rindam IV/Diponegoro. Sebelum memasuki kawasan akademi, mereka terlebih dahulu transit di Wisma Sumbing, yang berlokasi tepat di depan akmil.

    Di Wisma Sumbing, mereka dikelompokkan berdasarkan peleton masing-masing, kemudian membentuk barisan dan meneriakkan yel-yel penyemangat sebelum akhirnya berjalan menuju gerbang akmil.

    Dalam sambutannya, Tito menekankan pentingnya kesehatan selama mengikuti retret. Ia mengingatkan agar para kepala daerah tidak memaksakan diri jika merasa tidak mampu mengikuti kegiatan fisik yang berat.

    “Silakan istirahat saja di tenda kalau memang merasa kurang sehat. Kami sudah menyiapkan dokter, ambulans, dan tenaga medis untuk berjaga,” jelasnya.

    Selain itu, Tito juga menegaskan retret ini bukan hanya ajang pembekalan, tetapi juga kesempatan bagi para kepala daerah untuk saling mengenal dan membangun sinergisitas.

    “Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar hingga selesai. Semoga para kepala daerah dapat kembali ke wilayah masing-masing dengan semangat baru,” tutup Tito dalam sambutannya pada retret kepala daerah.