kab/kota: Magelang

  • Kardinal Suharyo dampingi retret OCI TNI/Polri di Muntilan

    Kardinal Suharyo dampingi retret OCI TNI/Polri di Muntilan

    Jakarta (ANTARA) – Uskup TNI/Polri Kardinal Ignatius Suharyo mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Retret dan Ziarah Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) 2025 bagi umat Katolik di lingkungan TNI/Polri yang diselenggarakan di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, pada 9–12 September 2025.

    Ketua panitia kegiatan Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Heribertus Dahana mengatakan keteladanan luar biasa Kardinal Suharyo tersebut layak dijadikan inspirasi bagi seluruh pelayan umat di Keuskupan TNI-Polri.

    “Teladan yang ditunjukkan oleh Bapak Kardinal melalui kehadirannya secara penuh dari awal acara hingga memimpin Misa Ekaristi penutupan menjadi contoh nyata,” ujar Heribertus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Oleh karenanya, kata dia, hal tersebut menunjukkan semangat dan komitmen para romo, baik organik maupun Pastor Pelayanan Rohani Militer Polisi Katolik (pasyanmilpol), serta para katekis/rohkat, harus dijalankan dengan kesungguhan dan tanggung jawab.

    Dengan demikian, slogan 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh umat.

    Heribertus menambahkan retret dan ziarah OCI bukan hanya memperteguh iman para prajurit dan bhayangkara di lingkungan TNI/Polri, melainkan juga menumbuhkan jiwa tangguh serta nilai integritas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

    Dengan pendampingan penuh dari Uskup TNI-Polri, retret dan ziarah OCI 2025 diharapkan semakin meneguhkan iman serta memperkuat semangat pengabdian peserta dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

    Meski agenda berlangsung padat sejak hari pertama, Kardinal Suharyo tetap hadir dalam setiap sesi tanpa mengenal lelah sehingga kehadirannya menjadi sumber semangat sekaligus penguatan rohani bagi para peserta.

    Suharyo terlihat menyapa peserta, memberikan pengajaran, serta terlibat langsung dalam doa dan diskusi yang digelar sepanjang retret.

    Salah satu peserta, Kolonel (KH) Ignatius Pundjung mengaku sangat terkesan dengan sikap rendah hati Kardinal.

    “Saya merasa sangat kagum dengan Kardinal. Beliau hadir dari awal sampai akhir, tanpa lelah, dan selalu memberikan energi positif kepada kami semua,” ucap Ignatius.

    Dia berpendapat kehadiran Kardinal tidak hanya memberi teladan dalam komitmen pastoral, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan di antara rohaniwan dan umat Katolik di lingkungan TNI/Polri.

    Disebutkan bahwa semangat pengabdian dan ketekunannya menjadi peneguhan nyata bahwa pelayanan sejati lahir dari kesetiaan dan kerendahan hati.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Letkol Czi Shobirin Setio Utomo Jabat Dandim 0816 Sidoarjo

    Letkol Czi Shobirin Setio Utomo Jabat Dandim 0816 Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Letkol Czi Shobirin Setio Utomo resmi menjabat Dandim 0816 Sidoarjo. Lulusan Akmil Magelang tahun 2005 itu menggantikan Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo yang pindah ke Mabesad sebagai Pabandya 1/Kompres Spaban III/Binteman Spersad. .

    Lepas sambut Komandan Kodim 0816 Sidoarjo digelar Kodim 0816 Sidoarjo di Jie Poek DW Resto Sidoarjo. Seluruh Forkopimda Sidoarjo hadir dalam kesempatan tersebut.

    Diantaranya Bupati Sidoarjo H. Subandi, Ketua DPRD Sidoarjo H. Abdillah Nasih, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing serta Kajari Sidoarjo Zaidar Rasepta dan Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo Darius Naftali.

    Bupati Sidoarjo H. Subandi mengucapkan selamat datang kepada Dandim 0816 Sidoarjo yang baru Letkol Czi Shobirin Setio Utomo. Ia berharap kedatangannya akan membawa energi baru untuk memperkuat sinergi antara TNI, Polri dan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat.

    “Harapan kami kerjasama yang baik selama ini dapat semakin ditingkatkan sehingga bersama kita mampu menjaga kondusifitas wilayah serta mendukung pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju, aman dan sejahtera,” ucapnya.

    Dikatakannya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap menyambut Letkol Czi Shobirin Setio Utomo dengan tangan terbuka. Ia berharap kolaborasi dan sinergi Forkopimda Sidoarjo yang terjalin baik selama ini dapat terus terjaga.

    “Kepada Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, kami siap menyambut dengan tangan terbuka untuk berkolaborasi demi Kabupaten Sidoarjo yang semain baik dan bermartabat,”ucapnya.

    Bupati Sidoarjo H. Subandi juga mengucapkan terimakasih kepada Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo atas pengabdiannya selama ini bagi Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya dedikasi yang tinggi telah ditunjukkan Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo bagi kemajuan pembangunan Sidoarjo.

    “Selama bertugas di Sidoarjo, beliau telah banyak berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban untuk mendukung program pembangunan daerah,” terangnya.

    Bupati H. Subandi mengatakan kepindahan Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo bukan akhir dari kebersamaan menjaga Kabupaten Sidoarjo. Namun menjadi awal pengabdian yang terus berlanjut bagi bangsa dan negara. Oleh karenanya jasa dan pengabdian Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo akan terus dikenangnya.

    “Kepada Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, kami doakan semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan ditempat tugas yang baru,” doanya.

    Sementara itu Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. Ia berjanji akan mengawal dan mendukung Kabupaten Sidaorjo tetap sejuk. Menuju Sidoarjo sejahtera, maju, berkarakter dan berkelanjutan menjadi komitmen dukungannya selama menjabat.

    “Dimana bumi dipijak, disitulah langit harus dijunjung, kami berkomitmen kalau Sidoarjo baik, kami Kodim 0816 juga BAIK, Berani, Aktif, Inovatif, Kolaboratif dalam rangka mendukung dan mengawal Sidoarjo yang sejuk, apa itu SEJUK, Menuju Sidoarjo Sejahtera, Maju, Berkarakter dan Berkelanjutan,” papar Letkol Czi Shobirin. (isa/ted)

  • Unik, Ada Lomba Kentang Raksasa di Dieng – Page 3

    Unik, Ada Lomba Kentang Raksasa di Dieng – Page 3

    Pestani Dieng Raya dengan tajuk Panen Raya & Apresiasi Juara Lomba Kentang Raksasadi Desa Kasimpar ini merupakan puncak dari rangkaian acara lomba kentang raksasa yang telah dimulai bulan April hingga September 2025. Lomba ini melibatkan ratusan petani dari 5 kabupaten mencakup Kabupaten Pekalongan, Banjarnegara, Batang, Wonosobo, dan Magelang.

    “Lomba ini sekaligus menjadi media bagi Petrokimia Gresik memperkenalkan produk inovatif perusahaan yang terbukti mampu meningkatkan hasil panen. Ini merupakan komitmen Petrokimia Gresik sebagai Solusi Agroindustri untuk terus berperan aktif membantu petani dalam meningkatkan meningkatkan kesejahteraan petani kentang, khususnya di wilayah Dieng Raya,” kata Adit.

    Adapun budidaya yang dilakukan pada lomba kentang raksasa ini menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang produk Petrokimia Gresik, yaitu pupuk NPK Phonska Lite, ZA Plus, dan Phonska Cair, serta pupuk unggulan Petrokimia Gresik lainnya.

    Disampaikannya, lomba ini sekaligus menjadi media bagi Petrokimia Gresik melakukan edukasi secara aktif, dan penyediaan produk-produk berkualitas agar semakin banyak petani yang bisa merasakan manfaat dari inovasi dan kualitas produk perusahaan.

    “Alhamdulilah petani Wonosobo berhasil meraih Juara 1 dan 3, dari Banjarnegara Juara 2. Budidaya kentang mereka tidak hanya menghasilkan umbi kentang dengan ukuran raksasa, tapi produktivitas keseluruhan juga meningkat. Dari hasil panen peserta Juara 1, terdapat  peningkatan produktivitas cukup signifikan, yaitu hampir 10 persen, dimana pada panen sebelumnya  menghasilkan panen sebesar 16,5 ton/ha, sekarang menjadi 18 ton/ha. Lomba kentang raksasa ini jua turut andil berkontribusi terhadap kebutuhan kentang nasional,” tandas Adit.

     

     

  • Dari Ongol-Ongol hingga Wedang "Selor Moon", Pelaku UMKM Naik Kelas Berkat Pawone Borobudur Marathon
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 September 2025

    Dari Ongol-Ongol hingga Wedang "Selor Moon", Pelaku UMKM Naik Kelas Berkat Pawone Borobudur Marathon Regional 3 September 2025

    Dari Ongol-Ongol hingga Wedang “Selor Moon”, Pelaku UMKM Naik Kelas Berkat Pawone Borobudur Marathon
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Para pelaku usaha kuliner di Kabupaten Magelang memanfaatkan program Bank Jateng Pawone Borobudur Marathon 2025 agar produknya semakin dikenal masyarakat luas.
    Selain mendapat pelatihan, mereka juga bakal diajak ke Surakarta atau Purwokerto melalui Bank Jateng Friendship Run untuk menjajakan produknya.
    Kesempatan memperkenalkan usaha kuliner itu bisa dialami Heni Rhysyana, warga Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur. Ia lolos untuk kali pertama dalam Bank Jateng Pawone Borobudur.
    Heni menjajakan ongol-ongol, penganan dengan tekstur kenyal dan rasanya manis dan gurih dari parutan kelapa. Lapak dagangannya berada di dekat Lapangan Tuk Songo yang menjadi destinasi wisata swafoto dengan latar belakang perbukitan Menoreh.
    “Saya ikut Pawone untuk mengenalkan kue tradisional,” ujar dia di sela kegiatan Pawone Sinau di sebuah restoran di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (3/9/2025).
    Usaha kuliner Heni diberi nama Pati Aren Borobudur. Untuk membuat ongol-ongol, bahan baku yang digunakan meliputi tepung aren, gula aren, vanili, serta kelapa parut.
    Setiap hari Heni mengolah 500 gram tepung aren yang menghasilkan 20 porsi ongol-ongol. Rata-rata produknya laku sebanyak 15 porsi. Penganan ini dihargai Rp 10.000 per porsi.
    Sementara itu, Yohannes Caprestano Oga Soewarjo mengaku program Pawone mengungkit jumlah penjualan produk minumannya. Oga pertama kali mengikuti Pawone pada 2024.
    Usahanya bernama Gandem Marem asal Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan. Berbeda dengan Pawone 2024 saat Oga menjajakan wedang uwuh dan wedang jahe, dia, serta rekannya bernama Arya Putra Ghari, tahun ini membawa minuman berjuluk Selor Moon. Selor Moon kependekan wedang rempah dari bahan baku sereh, daun kelor, dan lemon.
    “Sebelumnya produk kami dikenal di skala lokal saja. Setelah ikut Pawone, penjualannya sampai nasional,” kata Putra.
    Oga dan Putra pun diajak ke luar Magelang untuk mengenalkan produknya. Lewat Bank Jateng Friendship Run 2024, mereka menjajakan wedang uwuh dan wedang jahe di Semarang.
    Pada 2025, Bank Jateng Friendship Run diselenggarakan di Surakarta dan Purwokerto masing-masing tanggal 14 dan 28 September.
    Event Executor Officer Harian Kompas Erikson Sihombing mengatakan terdapat 20 pelaku usaha kuliner dipilih dalam Bank Jateng Pawone Borobudur Marathon 2025.
    Masing-masing 10 pelaku usaha dibagi untuk mempromosikan produknya di Surakarta dan Purwokerto. Nantinya mereka semua akan bergabung dalam Borobudur Marathon 2025 pada 16 November mendatang.
    Sebelum terjun ke lapangan, para pelaku usaha ini mengikuti program Pawone Sinau Borobudur Marathon 2025. Program ini berisi kegiatan lokakarya mulai teknik memasak, inovasi produk, hingga strategi mengembangkan bisnis kuliner yang berkelanjutan.
    Mereka mendapatkan pelatihan dari juru masak dari Plataran Borobudur Hotel & Resort dan Puri Asri Hotel & Resort Magelang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ciri-ciri Produk Herbal ‘Dioplos’ Sildenafil-Deksametason, Bisa Bahayakan Jantung

    Ciri-ciri Produk Herbal ‘Dioplos’ Sildenafil-Deksametason, Bisa Bahayakan Jantung

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) kembali mengidentifikasi produk herbal dan suplemen berbahaya dengan segala macam klaim khasiat. Mulai dari produk yang meningkatkan stamina pria, hingga label pelangsing dan penggemuk badan.

    Ada 18 produk yang dinyatakan ilegal alias tidak mengantongi nomor izin edar (NIE). BPOM mengungkap ciri-ciri yang bisa dikenali masyarakat:

    Produk dijual dari sumber tidak resmi (di luar apotek dan akun resmi official shop online)Memberikan efek ‘cespleng’ seperti pada produk obat kuatMemiliki klaim dengan hasil instan atau cepat, misalnya produk pelangsing klaim penurun berat badan dalam hitungan hari

    Sederet ciri-ciri tersebut menandakan produk herbal mengandung bahan kimia obat (BKO). Pasalnya, BKO tidak diizinkan dicampur ke dalam herbal yang bisa dijual bebas, lantaran pemberian kandungan-nya harus berdasarkan pemantauan tenaga medis.

    Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengaku prihatin dengan maraknya peredaran herbal ‘dioplos’ BKO. Menurutnya, penambahan BKO pada produk yang seharusnya berbasis bahan alam adalah pelanggaran serius dan mengancam keselamatan konsumen.

    “Penambahan BKO dalam produk yang seharusnya berbasis bahan alam adalah bentuk pelanggaran serius yang membahayakan kesehatan masyarakat. Produk-produk ini sering diklaim sebagai jamu atau suplemen herbal, padahal mengandung zat aktif obat yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya bila dikonsumsi tanpa pengawasan medis. Bahan kimia obat sama sekali tidak boleh atau dilarang ditambahkan dalam obat bahan alam,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Senin (1/9/2025).

    “Begitu pula dengan melatonin, jika digunakan tanpa pengawasan dan takaran yang tepat, berisiko menimbulkan gangguan pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” tambah Taruna.

    Daftar 18 obat herbal ‘dioplos’ BKO meliputi:

    KOPI TOP MAN Plus Tongkat Ali – Mengandung sildenafil sitrat dan produk ilegal.HERBAL AR-RIJAL GOLD – Mengandung sildenafil sitrat dan produk ilegal.HERBAL AR-RIJAL BLACK – Mengandung sildenafil sitrat dan produk ilegal.Big Penis (PM TI 00120078007) – Mengandung deksametason dan sildenafil sitrat, produk ilegal, dan mencantumkan NIE fiktif.Gemes Gemuk Sehat (TR993321614) – Produk mengandung parasetamol, produk ilegal, dan mencantumkan NIE fiktif.Fung Seh Gu Tok Wan (TR054617111) – Mengandung deksametason, piroksikam, dan prednison. Produk ilegal dan mencantumkan NIE fiktif.Perkasa X – Mengandung sildenafil sitrat dan produk ilegal.Lin Chee Tan – Mengandung klorfeniramin maleat dan produk ilegal.Sari Brotowali (TR173990661) – Mengandung parasetamol, produk ilegal, dan mencantumkan NIE fiktif.Kopi Jantan – Mengandung sildenafil dan produk ilegal.TAWON LIAR – Mengandung deksametason, produk ilegal, mencantumkan NIE fiktif.Urat Kuda (POM.TR 003407355) – Mengandung sildenafil sitrat, produk ilegal, dan mencantumkan NIE fiktif.SWN (TR193635611) – Mengandung deksametason, produk ilegal, dan NIE dibatalkan.Naga Mas (TR213655481) – Mengandung deksametason, produk ilegal, dan NIE dibatalkan.Jamu Jawa Asli Sarang Tawon (TR226029191) – Mengandung deksametason, produk ilegal, dan NIE dibatalkan.Vitamin Gemuk Alami – Mengandung Siproheptadin dan produk ilegal.ELLHOE BELLY FAT BURNER – Mengandung melatonin dan produk ilegal.Kirkland Slimming Capsule – Mengandung melatonin dan produk ilegal.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Ultimatum BPOM Setelah Temuan Klinik Stem Cell Ilegal di Magelang”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Demonstrasi di Magelang Ricuh, Polisi Tangkap 44 Orang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Agustus 2025

    Demonstrasi di Magelang Ricuh, Polisi Tangkap 44 Orang Regional 30 Agustus 2025

    Demonstrasi di Magelang Ricuh, Polisi Tangkap 44 Orang
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Aparat kepolisian meringkus 44 orang dalam demonstrasi di Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (29/8/2025).
    Unjuk rasa itu dipicu kematian seorang pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan (21), yang dilindas kendaraan taktis Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya di Jakarta pada Kamis (28/8/2025).
    Demonstrasi di Magelang berlangsung ricuh sejak sore hingga menjelang tengah malam. Massa menggeruduk Markas Polres Magelang Kota sambil melemparkan berbagai benda, petasan, hingga molotov. Polisi berulang kali membubarkan massa dengan tembakan gas air mata.
    Kepala Polres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum mengatakan, 44 orang ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam kericuhan tersebut.
    “Sebagian besar adalah masyarakat Kabupaten Magelang, Purworejo, bahkan Temanggung,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (30/8/2025).
    Menurut Anita, para terduga pelaku saat ini berstatus saksi dan masih ditahan. Mereka belum mendapat akses bantuan hukum.
    “Mereka didominasi kalangan anak-anak dan secara umum berada di rentang kelahiran 2000-2010,” katanya.
    Polres Magelang Kota berencana memanggil orang tua atau wali masing-masing terduga pelaku untuk membuat surat pernyataan. Kepala desa atau lurah dari domisili mereka juga akan diundang. Anita menambahkan polisi masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam kericuhan.
    “Ketika ada masyarakat yang melakukan pelemparan kepada aparat, tentunya kami akan menindaklanjuti untuk melakukan penangkapan,” cetusnya.
    Koordinator Umum Aliansi Magelang Memanggil Achmad Rizky Airlangga atau Rangga mengatakan, awalnya demonstrasi memprotes kekerasan polisi terhadap Affan Kurniawan dijadwalkan berlangsung Sabtu dan Minggu (30-31/8/2025).
    Menurutnya, pada Jumat sore hanya digelar konsolidasi aspirasi di Taman Pancasila bersama mahasiswa, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas pengemudi ojol. “Tapi, teman-teman menuntut aksi hari ini,” kata Rangga kepada Kompas.com, Jumat.
    Ia menegaskan pihaknya menghendaki aksi dilakukan secara damai. “Kami enggak mengharapkan untuk rusuh,” ucapnya. Ia menyebut kericuhan di Markas Polres Magelang Kota di luar kendali Aliansi Magelang Memanggil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Tengah Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah, Rombongan DPR Malah Nikmati Liburan di Sydney Marathon?

    Di Tengah Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah, Rombongan DPR Malah Nikmati Liburan di Sydney Marathon?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi XI DPR RI dikabarkan tengah melakukan kunjungan kerja ke Australia di tengah maraknya aksi unjuk rasa.

    Berdasarkan agenda yang beredar, mereka berangkat pada 26 Agustus malam. Tiba di Sydney dini hari 27 Agustus, llau terbang ke Camberra.

    Di Canberra akan ada pertemuan dengan KBRI Camberra dan Mahasiswa penerima LPDP. Selanjutnya menuju Kantin Australia National Audit Office (ANAO). Di sini diagendakan bertemu dengan Auditor General Australia.

    Pada 30 Agustus berangkat menuju Blue Mountain. Dijadwalkan makan di Blue Mountain Cafe. Kemudian ke Scenic World and Echo Point.

    Pada 31 Agustus, rombongan akan menikmati Sydney Marathon dan selebrasi.

    Agenda tersebut turut dibagikan oleh akun yang mengatasnamakan rocky_gerung_ di Threads.

    “Sementara di depan gedungnya lagi didemo. Sebagian mereka ada di Australia. Seminggu. Salah satu agendanya: ‘Menikmati suasana Sydney Marathon’,” tulis akun tersebut.

    Diketahui, massa melakukan unjuk rasa di sejumlah daerah seperti di Jakarta, Surabaya, Malang, Jambi, Makassar, Medan, Bandung, Palangkaraya, Pontianak, Solo, Padang, Semarang, Salatiga, Pekanbaru, Garut, Manokwari, Tasikmalaya, Yogyakarta, Banyumas, Magelang, hingga Sukoharjo pada 29 Agustus kemarin.

    Aksi protes ini merupakan kelanjutan dari rangkaian demo yang dimulai sejak 25 Agustus 2025.

    Peristiwa tewasnya Affan di Pejompongan pada 28 Agustus lalu memicu eskalasi.

    Awalnya, gelombang demonstrasi dipicu oleh isu gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang dianggap terlalu berlebihan oleh publik.

  • Demo Ricuh Reda, Respati Ardi Ingatkan Warga Solo: Jangan Terprovokasi Isu Medsos
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Agustus 2025

    Demo Ricuh Reda, Respati Ardi Ingatkan Warga Solo: Jangan Terprovokasi Isu Medsos Regional 30 Agustus 2025

    Demo Ricuh Reda, Respati Ardi Ingatkan Warga Solo: Jangan Terprovokasi Isu Medsos
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Wali Kota Respati Ardi menegaskan Pemerintah Kota Solo bersama seluruh perangkat kewilayahan akan terus menjaga situasi kondusif pascakerusuhan yang sempat terjadi, Jumat (29/9/2025) malam.
    “Kami akan menjaga 24 jam bersama seluruh perangkat pemerintah kota. Jadi warga tetap tenang, aman, menjaga kondusivitas, jangan terprovokasi,” ujar Respati saat ditemui di Kawasan Laweyan, Sabtu (30/9/2025).
    Respati mengungkapkan, dari hasil koordinasi di lapangan, sebagian besar massa yang terlibat kerusuhan bukan berasal dari Solo.
    “Kalau kita lihat banyaknya dari luar kota Solo. Kami sudah koordinasi dengan seluruh lintas kewilayahan, warga sudah aman dan sudah kembali ke rumah semua,” jelasnya.
    Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi di media sosial yang terkesan mencekam. Menurutnya, keamanan kota bisa terjaga jika seluruh elemen masyarakat bergotong-royong menjaga lingkungan masing-masing.
    “Linmas, kelurahan, RW, hingga RT semua ikut menjaga kondusivitas. Kalau kita gotong-royong menjaga kampung masing-masing, saya yakin keamanan bisa terjaga,” tegasnya.
    Lebih lanjut, Respati menyampaikan bahwa Pemkot Solo terus berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah serta kepala daerah di wilayah Soloraya untuk memastikan stabilitas keamanan.
    “Seluruh kabupaten/kota, termasuk Magelang, Temanggung, Solo, dan Soloraya, rutin melaporkan situasi. Pak Gubernur juga terus memantau. Kami ditugaskan menjaga kewilayahan masing-masing agar warga tetap aman,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sekolah Rakyat Jadi Jalan Baru Zahwa Menggapai Mimpi – Page 3

    Sekolah Rakyat Jadi Jalan Baru Zahwa Menggapai Mimpi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harapan untuk melanjutkan pendidikan kembali hadir dalam hidup Zahwati Nuridayana (16), siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang. Gadis yang akrab disapa Zahwa ini kini bisa melanjutkan sekolah berkat adanya program Sekolah Rakyat.

    Zahwa berasal dari Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Ayah dan ibunya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi ekonomi yang serba terbatas sempat membuatnya pesimis terhadap masa depan pendidikannya.

    Meski begitu, semangat berprestasi tidak pernah padam. Saat masih SMP, Zahwa aktif di cabang olahraga basket dan bahkan berhasil mengoleksi sembilan penghargaan.

    “Saat itu saya bermimpi ingin sekolah di Taruna Nusantara dengan jalur beasiswa. Namun sayangnya sinar bintang saya tertutup oleh teman-teman yang lain karena teman-teman yang lain punya sinar yang lebih terang,” ujarnya usai makan siang di SRMA 43 Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/08/2025).

    Zahwa sempat kehilangan harapan untuk melanjutkan pendidikan, Ia menyampaikan banyak kendala untuk melanjutkan pendidikan dengan kondisi ekonominya saat ini.

    “Saat itulah saya mulai merasakan bagaimana ya kalau saya tidak dapat beasiswa, kalau saya sekolah, saya berpikir bahwa nantinya bagaimana biaya transportasi, biaya uang saku,” jelasnya.

    Perbesar

    Zahwati Nuridayana, siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang. Foto: Kemensos… Selengkapnya

    Sekolah Rakyat membuka kembali harapan Zahwa untuk melanjutkan pendidikan, sekolah gratis dengan sistem asrama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem ini membuatnya tidak perlu lagi berpikir soal biaya transpotasi dan uang saku.

    “Saya bisa masuk di SRMA ini atas bantuan teman-teman saya, guru-guru saya, pendamping saya, dan banyak teman-teman saya,” katanya.

    SRMA 43 Magelang saat ini mengampu 100 siswa yang terbagi kedalam 4 Rombongan Belajar (Rombel). Proses belajar didukung oleh 17 orang guru, sedangkan untuk pendampingan siswa dilakukan oleh 10 Wali Asuh dan 2 Wali Asrama.

    Zahwa menuturkan bahwa Sekolah Rakyat lebih unggul dari sekolah lain. “Karena di sini tempat tinggalnya nyaman, makanannya enak, teman-temannya seru, suasananya menyenangkan, banyak guru-guru yang sayang, tidak pilih kasih,” pungkasnya.

    Perbesar

    Suasana sekolah Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang. Foto: Kemensos… Selengkapnya

    Dalam pengembangan diri, Sekolah Rakyat juga hadir dengan berbagai pilihan ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa. Zahwa bisa kembali melanjutkan hobinya bermain basket. “Ekstrakurikuler basket akan dimulai hari Rabu minggu depan,” ujarnya.

    Saat ini 100 Sekolah Rakyat telah beroperasi di berbagai titik di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan bertambah menjadi 165 titik pada September 2025. Kemensos menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi pada tahun ini dengan kapasitas 15.895 siswa, 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

    “Terima kasih Bapak Presiden. Sekolah rakyat telah membantu kami kembali bisa bermimpi,” ujar Zahwa.

  • Cerita Sekolah Rakyat di Magelang, Harapan Baru Zahwa untuk Melanjutkan Pendidikan – Page 3

    Cerita Sekolah Rakyat di Magelang, Harapan Baru Zahwa untuk Melanjutkan Pendidikan – Page 3

    SRMA 43 Magelang saat ini menerima 100 siswa yang terbagi ke dalam 4 Rombongan Belajar (Rombel). Proses belajar didukung oleh 17 orang guru, sedangkan untuk pendampingan siswa dilakukan oleh 10 Wali Asuh dan 2 Wali Asrama.

    Zahwa menuturkan bahwa Sekolah Rakyat lebih unggul dari sekolah lain. Mulai dari tempat tinggal hingga perhatian para guru dan pengajar.

    “Karena di sini tempat tinggalnya nyaman, makanannya enak, teman-temannya seru, suasananya menyenangkan, banyak guru-guru yang sayang, tidak pilih kasih,” pungkasnya.

    Dalam pengembangan diri, Sekolah Rakyat juga hadir dengan berbagai pilihan ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa. Zahwa bisa kembali melanjutkan hobinya bermain basket. 

    “Ekstrakurikuler basket akan dimulai hari Rabu minggu depan,” ujarnya.