kab/kota: Madura

  • Buron 4 Tahun, Spesialis Pembobol Rumah di Sumenep Keok

    Buron 4 Tahun, Spesialis Pembobol Rumah di Sumenep Keok

    Sumenep (beritajatim.com) – Amar (54), warga Desa Gilang, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep Madura, akhirnya harus menyerah setelah 4 tahun menjadi buronan kepolisian.

    “Tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan atau curat ini masuk dalam DPO kami. Dia ditangkap di pinggir jalan Desa Moncek Timur Kecamatan Lenteng,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, Kamis (7/11/2024).

    Tersangka melakukan aksinya sebanyak 3 kali, masing-masing di rumah warga di Desa Benaresep Timur Kecamatan Lenteng, kemudian di Desa Errabu Kecamatan Bluto dua kali. Semuanya terjadi pada tahun 2020. Setelah melakukan aksi pencurian, tersangka Amar kabur dan dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO).

    “Barang yang diambil tersangka berupa tas, hand phone, kemudian emas perhiasan. Barang-barang itu diambil tersangka dari dalam rumah korbannya,” ungkap Henri.

    Saat melakukan aksi pencurian, Amar tidak sendirian. Ia melakukan aksinya bersama Suanto dan Muningrat. Keduanya telah ditangkap terlebih dahulu dan tengah menjalani hukuman penjara.

    “Amar ini perannya mencongkel pintu atau merusak pintu belakang rumah korbannya dengan menggunakan alat berupa obeng. Setelah pintu dirusak, ia bersama komplotannya masuk dan melakukan pencurian barang,” papar Henri.

    Barang Bukti yang diamankan dalam kasus curat ini telah dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU), diantaranya, 1 tas warna putih tulang, 1 tas warna merah, 1 tas warna hitam, 1 kotak perhiasan warna cokelat, 1 kotak perhiasan warna merah, serta 1 buah HP lengkap dengan dos book.

    “Tersangka dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke 3e, 4e, 5e, KUH Pidana. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara,” terang Henri. [tem/beq]

  • Bentrok Suporter di Bogor Pasca Persija vs Madura

    Bentrok Suporter di Bogor Pasca Persija vs Madura

    JABAR EKSPRES – Bentrok suporter terjadi di daerah Talangsari, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 6 November 2024 malam.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentorkan tersebut terjadi pasca pertandingan Persija vs Madura United di Staadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

    Dalam video yang dilihat Redaksi Jabar Ekspres, sekelompok suporter Persija tengah berada di jalan untuk pulang pasca menyaksikan tim kesayangannya.

    BACA JUGA: Ini Profil Lengkap Medina Dina, Kekasih Baru Gading Marten

    Di tengah perjalanan, rombongan Jakmania (suporter Persija) disweeping oleh sekelompok pendukung tim lain.

    Aksi sweeping itu pun membuat rombongan Jakmania turun ke jalan dan bentrok suporter pun tak terhindarkan.

    Kedua kubu suporter terlihat saling menyeran di jalanan. Beruntung polisi datang di waktu tepat.

    BACA JUGA: Prabowo Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-47 AS

    Polisi kemudian membubarkan bentrokan tersebut. Terlihat juga Jakmania ditahan agar tidak menyerang ke kubu lawan.

    Guna mencegah bentrokan lebih lanjut, polisi menggiring Jakmania untuk meninggalkan lokasi kejadian.

    Sementara hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait bentrokan dua kubu suporter tersebut.

  • Tiga Warga Sumenep Judi Online di Warkop, Dibekuk Polisi

    Tiga Warga Sumenep Judi Online di Warkop, Dibekuk Polisi

    Sumenep (beritajatim.com) – Tiga warga Sumenep, Madura, masing-masing berinisial MA, dan WB, keduanya warga Desa Ketawang Karay Kecamatan Ganding, dan SK warga Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep Madura dibekuk Satreskrim Polres Sumenep karena kedapatan bermain judi online.

    “Ketiganya ditangkap di sebuah warung kopi (warkop) di pinggir Jalan Raya Desa Larangan, Kecamatan Ganding. Mereka ada di warkop sambil bermain judi online jenis togel,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, Rabu (06/11/2024).

    Penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat. Saat anggota Resmob Polres Sumenep melaksanakan patroli di daerah Ganding, mendapat laporan dari masyarakat. Ada sekelompok orang yang bergadang di sebuah warkop di Ganding sambil bermain judi online jenis togel.

    Anggota Resmob pun langsung menuju lokasi yang disebutkan. Ternyata benar, di warkop itu ada tiga pria didapati asyik main judi online. Mereka pun langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Sumenep untuk proses hukum lebih lanjut.

    “Dari tiga tersangka itu, yang berperan sebagai bandar judi online itu adalah MA,” terangnya.

    Barang bukti yang diamankan dari tiga tersangka adalah Hand Phone, uang sejumlah Rp 592.000, dan secarik kertas bertuliskan nomer. Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP ayat (1) ke 1, 2 KUH Pidana. (tem/but)

  • Dua Begal Surabaya Ditangkap Polisi, Empat Pelaku Lain Buron

    Dua Begal Surabaya Ditangkap Polisi, Empat Pelaku Lain Buron

    Surabaya (beritajatim.com)–  Dua begal Surabaya ditangkap polisi, Jumat (1/11/2024), setelah beraksi di kawasan Jalan Telaga Utama Road Citraland. Diketahui, dua pelaku yang diamankan tergabung dalam komplotan begal yang biasa beraksi di Surabaya.

    Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar mengatakan kedua pelaku yang diamankan adalah Ainul Yaqin (19) asal Bulak Banteng dan Agus Salim (20) asal Bulak Banteng Sekolahan. Sementara, empat pelaku lainnya masih buron. “Sudah kami kantongi identitasnya. Saat ini sedang kami buru,” kata Akhyar, Rabu (6/11/2024).

    Dari hasil pemeriksaan polisi, komplotan begal ini pernah beraksi di lima titik Kota Surabaya. Mereka pernah beraksi di Jalan Nias, Jalan Kenjeran, Jalan Suramadu dan Jalan Ir. Soekarno.

    Saat ini, polisi masih menelusuri kemungkinan lokasi lain yang pernah menjadi tempat mereka beraksi. “Hasil pemeriksaan sementara ada lima lokasi. Kami masih kembangkan,” tuturnya.

    Kepada polisi, dua pelaku begal yang diamankan itu mengatakan bahwa mereka menjual hasil kejahatannya ke Madura dengan harga yang bervariasi. “Mereka menjual motornya dengan harga Rp4 juta hingga Rp5 juta. Uangnya dibagi rata kepada 6 anggota komplotan,” imbuh Akhyar.

    Sementara itu, Ainul saat ditanya mengaku nekat melakukan begal bukan karena desakan ekonomi. Mereka melakukan pembegalan lantaran hasilnya untuk pesta miras di sebuah diskotik di Surabaya Utara. “Uangnya kebanyakan dibuat dugem,” kata Ainul.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara maksimal 9 tahun. [ang/suf]

  • Pemilik Rumah Lokasi Ledakan Manding Sumenep Ada di Malaysia

    Pemilik Rumah Lokasi Ledakan Manding Sumenep Ada di Malaysia

    Sumenep (beritajatim.com) – Rumah kosong yang rusak berat akibat ledakan petasan di Dusun Regis, Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, ternyata bukan milik dua korban ledakan, MW dan AH.

    Rumah tersebut milik LS, yang saat ini tengah bekerja di Malaysia. Dua korban ledakan yang merupakan peracik petasan tersebut masih memiliki ikatan keluarga dengan pemilik rumah. MW merupakan paman dari LS, sang pemilik rumah. Sedangkan AH merupakan ipar sepupu MW.

    “Kedua korban ini dimintai tolong pemilik rumah untuk menjaga dan bersih-bersih rumahnya, selama si pemilik rumah ini ada di Malaysia,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, Selasa (05/11/2024).

    Pada Senin (04/11/2024) pukul 23.30 WIB, warga Dusun Regis, Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, dikejutkan dengan suara ledakan dahsyat dari rumah LS. Setelah didatangi asal ledakan, terlihat ada dua korban tergeletak, masing-masing berinisial MW (55 tahun), laki-laki, warga Desa Banasareh, Kecamatan Rubaru, dan AH (50 tahun), perempuan, warga Desa Lembung Barat, Kecamatan Lenteng.

    Kedua korban mengalami luka bakar. Paling parah MW. Luka bakar di sekujur tubuhnya atau hampir 90 persen. Sedangkan AH luka lecet dan luka bakar di lengan kanan.

    Warga pun langsung membawa MW ke RSUD dr H. Moh Anwar untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan AH dibawa ke Puskesmas Manding.

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, ledakan itu berasal dari racikan bahan-bahan petasan. Jadi kedua korban ini tengah meracik petasan di teras, kemudian meledak,” ungkap Henri.

    Dari TKP ledakan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya beberapa selongsong petasan jenis ‘sreng dor’, sisa bahan pembuat petasan termasuk belerang.

    “Korban MW belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam keadaan tidak sadar. Tapi kesimpulan sementara, ledakan itu akibat kelalaian korban saat meracik petasan,” terang Henri.

    Akibat ledakan tersebut rumah kosong milik LS mengalami kerusakan parah di bagian teras dan ruang tamu. (tem/ian)

  • Ledakan Dahsyat di Manding Sumenep, Dua Korban Alami Luka Bakar

    Ledakan Dahsyat di Manding Sumenep, Dua Korban Alami Luka Bakar

    Sumenep (beritajatim.com) –  Warga Dusun Regis, Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, dikejutkan dengan suara ledakan dahsyat dari sebuah rumah kosong di wilayah setempat.

    Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso mengungkapkan, ledakan tersebut berasal dari rumah LS. Setelah didatangi asal suara ledakan, terlihat ada dua korban tergeletak, masing-masing berinisial MW (55 tahun), laki-laki, warga Desa Banasareh, Kecamatan Rubaru, dan AH (50 tahun), perempuan, warga Desa Lembung Barat, Kecamatan Lenteng.

    “Kedua korban ini mengalami luka bakar. Paling parah MW. Luka bakar di sekujur tubuhnya atau hampir 90 persen. Sedangkan AH luka lecet dan luka bakar di lengan kanan,” katanya, Selasa (05/11/2024).

    Warga langsung membawa MW ke RSUD dr H. Moh Anwar untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan AH dibawa ke Puskesmas Manding.

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, ledakan itu berasal dari racikan bahan-bahan petasan. Jadi kedua korban ini tengah meracik petasan di teras, kemudian meledak,” ungkap Henri.

    Pasca ledakan, polisi langsung memasang police line di sekitar lokasi, kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. “Kami juga masih mengidentifikasi sumber bahan yang digunakan dalam aktivitas meracik petasan itu,” terangnya. (tem/ian)

  • ADIPEC 2024, SKK Migas Tawarkan Peluang Investasi di Blok Medco hingga Mubadala

    ADIPEC 2024, SKK Migas Tawarkan Peluang Investasi di Blok Medco hingga Mubadala

    Bisnis.com, ABU DHABI—Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi (SKK Migas) menawarkan peluang investasi atau farm in untuk 12 blok minyak dan gas (migas) domestik potensial kepada investor global. 

    Kali ini, penawaran itu disampaikan SKK Migas saat membuka Paviliun Indonesia dalam gelaran Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) 2024, di Abu Dhabi, Senin (4/11/2024). Rencananya pameran industri migas terbesar di dunia itu bakal dibuka sampai Kamis (7/11/2024). 

    “Ada 12 peluang farm in yang siap ditawarkan berkolaborasi dengan investor global,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro di Abu Dhabi, Senin (4/11/2024).

    Hudi mengatakan, pemerintah telah berupaya untuk memberikan bagi hasil dan kontrak yang menarik bagi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Baru-baru ini, pemerintah telah menerbitkan aturan ihwal proporsi anyar kontrak bagi hasil gross split.

    Regulasi terbaru ini tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split dan Keputusan Menteri ESDM Nomor 230.K/MG.01.MEM.M/2024 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Komponen Kontrak Bagi Hasil Gross Split.

    Otoritas hulu migas menetapkan bagi hasil yang diterima kontraktor dapat mencapai 75-95%. Pada kontrak gross split lama, bagi hasil kontraktor relatif variatif cenderung di bawah 50% sampai dengan 0%. 

    Selain itu, aturan gross split baru ini juga membuat wilayah kerja migas nonkonvensional lebih menarik karena bagi hasil untuk kontraktor dapat mencapai 93-95% di awal.

    “Indonesia memiliki potensi besar di sektor hulu migas dengan 68 cekungan yang belum terkolaborasi,” kata dia. 

    Adapun, 12 lapangan yang dibuka untuk peluang farm in per Oktober 2024 terdiri atas empat blok migas eksplorasi dan sisanya blok eksploitasi. 

    Beberapa blok eksplorasi farm in itu di antaranya WK Andaman I (Mubadala Energy), WK North Sokang (Medco Energi Natuna Timur), WK Bobara (Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd.) dan WK Sakti. 

    Sementara itu, 12 blok eksploitasi farm in terdiri atas WK Raja atau Pendopo, WK Palmerah (Tately N.V), WK Ogan Komering (Pertamina Hulu Energi Ogan Komering), WK Offshore Duyung (West Natuna Exploration Ltd.), WK Brantas (Minarak Brantas Gas Inc.), WK South East Madura (Energi Mineral Langgeng), WK Simenggaris (Medco E&P Simenggaris) dan WK Tarakan Offshore (Manhattan Kalimantan Investment Pte. Ltd.).

  • Tim Elang Polres Sumenep Tilang Pengendara Sepeda Motor Knalpot Brong

    Tim Elang Polres Sumenep Tilang Pengendara Sepeda Motor Knalpot Brong

    Sumenep (beritajatim.com) – Tim Elang Satlantas Polres Sumenep, Madura, memberikan tindakan tegas berupa tilang untuk pengendara sepeda motor dengan knalpot brong dan tanpa nomor polisi (nopol).

    “Kami lakukan tilang sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin dan tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Sumenep,” kata Kanit Turjawali Ipda Dita Pradiptya, Minggu (3/11/2024).

    Patroli dilakukan Tim Elang dengan menyusuri beberapa titik di Kota Sumenep. Saat itulah Tim Elang mendapati beberapa sepeda motor tak bernopol dan berknalpot brong.
    .
    “Kami berharap masyarakat selalu mematuhi peraturan lalu lintas, demi mencegah terjadinya kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan raya,” tukasnya.

    Berdasarkan Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULAJ) mengatur sanksi bagi pengendara yang dipasangi Tanda Nomor Kendaraan (TNKB).

    “Jadi Jika tidak menggunakan TNKB, penindakan tegas dapat dilakukan, seperti menyita kendaraan hingga pemiliknya bisa membuktikan kepemilikan dengan BPKB dan STNK,” terangnya.

    Sedangkan penggunaan knalpot brong melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pasal 285 UU LLAJ mengatur bahwa pengendara yang mengganti knalpot standar dengan knalpot brong bisa dikenai sanksi tilang dan denda.

    Dita mengimbau masyarakat agar memegang etika dan budaya tertib lalu lintas demi keselamatan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua orang. “Mari kita ciptakan jalan raya yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ajaknya. [tem/suf]

  • Latihan pratugas MTF UNIFIL rampung, 120 prajurit siap ke Lebanon

    Latihan pratugas MTF UNIFIL rampung, 120 prajurit siap ke Lebanon

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 120 prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL merampungkan latihan pratugas yang merupakan tahapan wajib untuk dilewati sebelum mereka diberangkatkan ke Lebanon pada Desember 2024.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada II TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menjelaskan latihan pratugas yang berlangsung selama 30 hari itu resmi ditutup dalam upacara di Dermaga Madura, Markas Komando Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/10).

    “Upacara penutupan latihan pratugas itu dipimpin oleh Wakil Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Dody Muhtar Taufik mewakili Komandan PMPP Mayjen TNI Taufik Budi Santoso,” kata Kadispen Koarmada II.

    Baca juga: KRI SIM-367 latihan pratugas di Laut Jawa jelang berangkat ke Lebanon

    Dalam upacara itu, Wakil Komandan PMPP TNI mengucapkan selamat kepada 120 prajurit TNI Angkatan Laut yang berhasil menyelesaikan latihan pratugas mereka.

    “Saya menghargai semangat, keseriusan, dan kesungguhan kalian dalam mengikuti Latihan Pratugas ini sehingga proses latihan dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan,” kata Wakil Komandan PMPP.

    Dia kemudian menginstruksikan para prajurit yang bakal bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan.

    Dia juga memerintahkan mereka untuk mempelajari dan memahami seluruh rencana kontingensi yang telah dipersiapkan khususnya jika nanti mereka menghadapi situasi darurat.

    Latihan pratugas untuk Satgas MTF TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P/UNIFIL berlangsung selama 30 hari sejak awal bulan lalu di Surabaya, Jawa Timur.

    Dalam rangkaian latihan, para prajurit menerima pembekalan sejumlah materi, dan latihan praktik fase pangkalan (harbour phase), dan latihan fase laut (sea phase) bersama dua alutsista yang akan bertugas bersama mereka, yaitu KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 dari Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal).

    Baca juga: KRI SIM-367 bersiap jelang penugasan bersama MTF UNIFIL di Lebanon

    Satgas MTF yang saat ini dipersiapkan oleh TNI AL itu terdiri atas prajurit TNI AL dari pengawak kapal perang, perwira penerbang, perwira penerangan, perwira psikologi, perwira bidang intelijen, perwira kesehatan, prajurit dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), penyelam, pilot heli, dan kru helikopter (aircrew).

    Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL itu akan melanjutkan tugas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang saat ini masih bertugas bersama KRI Diponegoro-365 di Beirut, Lebanon.

    Dari markas Koarmada II, Surabaya, KRI Sultan Iskandar Muda nantinya berlayar ke Jakarta, kemudian ke Batam, Sri Lanka, Oman, Mesir, dan tiba di tujuan Beirut, Lebanon.

    Maritime Task Force (MTF) merupakan salah satu satuan yang bernaung di bawah kendali Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

    Selain MTF, TNI juga mengirim pasukannya untuk bergabung dengan satuan-satuan lain UNIFIL yang mencakup Satgas Batalyon Mekanis (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

    Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

    Baca juga: TNI pastikan KRI Diponegoro tetap patroli di Beirut bersama MTF UNIFIL
    Baca juga: TNI benarkan prajuritnya di UNIFIL kena serangan Israel di Lebanon
    Baca juga: Prajurit TNI AL di Lebanon latihan kontijensi antisipasi kedaruratan

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ahmad Luthfi Kasih Kode Jokowi Jadi Juru Kampanye

    Ahmad Luthfi Kasih Kode Jokowi Jadi Juru Kampanye

    Semarang

    Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2 Ahmad Luthfi menanggapi wacana Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi juru kampanye dirinya di Pilgub Jateng 2024. Luthfi menyebut Jokowi sudah memberi dukungan.

    Awalnya, Luthfi meminta pertanyaan itu ditanyakan langsung kepada Jokowi. Dia lalu menuturkan secara prinsip Jokowi mengapresiasi dan mendukung dirinya bersama Cawagub Taj Yasin Maimoen di Pilkada 2024.

    “(Tanya) ke beliau saja ya,” ujarnya usai silaturahmi dengan Perkumpulan Tukang Cukur Madura di Semarang, Jumat (1/11/2024).

    “Secara prinsip begini, saya sudah diarahkan beliau, beliau mendukung saya, Pak Jokowi sangat mengapresiasi, bahkan mungkin akan ikut dengan kami, untuk memberikan supporting,” jelas Luthfi.

    Luthfi lalu menjelaskan program Ngopeni dan Ngelakoni yang digagasnya bersama Taj Yasin merupakan bentuk keteladanan dari Jokowi. Menurutnya, Jokowi telah memberikan contoh keteladanan yang baik untuk masyarakat.

    “Karena apa, bahwa ngopeni ini adalah prinsip keteladanan yang sudah diteladani oleh bapak kita, bapak Jokowi kepada masyarakat. Contoh-contoh keteladanan beliau yang selama ini akan kita terapkan di Jawa Tengah,” ungkapnya.

    “Apalagi dengan Prabowo sangat memperhatikan rakyat kecil, harus selalu ada di tengah-tengah masyarakat. Tahu problem masyarakat, jangan ada masyarakat kita yang kekurangan,” pungkasnya.

    (anl/ega)