kab/kota: Madura

  • Viral! Bocil Nyetir Mobil Pikap Sambil Bawa Rombongan Teman Sekolah

    Viral! Bocil Nyetir Mobil Pikap Sambil Bawa Rombongan Teman Sekolah

    Jakarta: Potongan video seorang bocah mengendarai mobil pikap viral di media sosial. Mirisnya pikap tersebut berisi rombongan siswa sekolah.

    Video tersebut viral di akun-akun media sosial Madura, salah satunya Instagram @maduratrending. Dalam video berdurasi 22 detik itu terlihat seorang bocah berseragam Pramuka sedang menyetir pikap.

    Tidak hanya sosok bocah menyetir pikap yang membuat geger. Tetapi di video tersebut juga memperlihatkan rombongan siswa memakai seragam Pramuka duduk di bak pikap.

    Diketahui lokasi video tersebut berada di Jalan Raya Desa Batu Kerbui, Kecamatan Pasean, Pamekasan.

    Video viral ini sudah direspons oleh pihak Kepolisan setempat. Baik pengemudi maupun kendaraan berhasil diidentifikasi.

    Dalam keterangannya Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Bagus Wijayanarko mengatakan, telah melakukan penilangan. Selain itu, petugas juga telah memberikan pengarahan kepada bocah dan orang tua tersebut tentang larangan dan ketentuan berkendara.

    “Kami menjumpai kendaraan tersebut di daerah Pasean. Kemudian kami melakukan penilangan terhadap kendaraan tersebut dan melakukan edukasi terhadap anak maupun orang tua yang bersangkutan,” kata Bagus.
     

    Bagus juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya dengan tidak membiarkan mengendarai kendaraan bermotor kendaraan bermotor sebelum cukup umur dan memiliki surat izin mengemudi (SIM). Hal ini demi menjaga keselataman bersama.

    dan memberikan edukasi yang baik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

    “Saat ini kami melakukan edukasi agar tidak terulang kembali dan saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah peduli pada adik-adik yang membawa kendaraan di bawah umur,” imbuhnya.

    Jakarta: Potongan video seorang bocah mengendarai mobil pikap viral di media sosial. Mirisnya pikap tersebut berisi rombongan siswa sekolah.
     
    Video tersebut viral di akun-akun media sosial Madura, salah satunya Instagram @maduratrending. Dalam video berdurasi 22 detik itu terlihat seorang bocah berseragam Pramuka sedang menyetir pikap.
     
    Tidak hanya sosok bocah menyetir pikap yang membuat geger. Tetapi di video tersebut juga memperlihatkan rombongan siswa memakai seragam Pramuka duduk di bak pikap.
    Diketahui lokasi video tersebut berada di Jalan Raya Desa Batu Kerbui, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
     
    Video viral ini sudah direspons oleh pihak Kepolisan setempat. Baik pengemudi maupun kendaraan berhasil diidentifikasi.
     
    Dalam keterangannya Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Bagus Wijayanarko mengatakan, telah melakukan penilangan. Selain itu, petugas juga telah memberikan pengarahan kepada bocah dan orang tua tersebut tentang larangan dan ketentuan berkendara.
     
    “Kami menjumpai kendaraan tersebut di daerah Pasean. Kemudian kami melakukan penilangan terhadap kendaraan tersebut dan melakukan edukasi terhadap anak maupun orang tua yang bersangkutan,” kata Bagus.
     

    Bagus juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya dengan tidak membiarkan mengendarai kendaraan bermotor kendaraan bermotor sebelum cukup umur dan memiliki surat izin mengemudi (SIM). Hal ini demi menjaga keselataman bersama.
     
    dan memberikan edukasi yang baik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
     
    “Saat ini kami melakukan edukasi agar tidak terulang kembali dan saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah peduli pada adik-adik yang membawa kendaraan di bawah umur,” imbuhnya.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Maling Bobol Dua Toko di Jalan Bubutan Kota Surabaya Dalam Satu Malam

    Maling Bobol Dua Toko di Jalan Bubutan Kota Surabaya Dalam Satu Malam

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua toko terletak di Jalan Bubutan, Kota Surabaya dilaporkan dibobol maling dalam semalam, pada Selasa (12/11/24). Toko yang dibobol adalah Toko Madura dan toko yang berdekatan yakni toko supplier sparepart.

    Kejadian ini tengah dilakukan penyelidikan aparat kepolisian setempat. Kapolsek Bubutan, Kompol Hendra Krisnawan mengatakan, saat ini petugas melakukan pendalaman di 2 lokasi pembobolan. “(Benar) ada kejadian di maksud. Mohon waktu masih pendalaman di TKP,” kata Hendra, Selasa.

    Sementara itu, Aqila, penjaga Toko Madura yang dibobol turut menceritakan kejadian pembobolan ini terjadi saat dirinya pulang. Maling diduga melewati tembok dan menerobos ke langit-langit toko. “Kejadiannya saat toko sudah tutup, kemungkinan ini waktunya malam dini hari. Saya tahu pagi tadi, ketika membuka toko. Seisi toko telah berantakan dan kotor,” ungkap Aqila, ditemui beritajatim.com.

    Aqila juga menjelaskan, semua rokok yang ada di etalase ludes, namun gagal di bawa kabur pelaku melalui atap. sudah diwadahi plastik dan mukena milik Aqila. “Rokok diwadahi plastik, namun semuanya gagal dibawa kabur, ini mungkin kesulitan terlalu banyak. Tetapi beberapa rokok hilang serta uang receh Rp200 ribu di dalam laci dibawa,” pungkas Aqila. [kun]

  • Kasihan, Pemilik Warung Korban Kijang Maut Surabaya Belum Terima Ganti Rugi

    Kasihan, Pemilik Warung Korban Kijang Maut Surabaya Belum Terima Ganti Rugi

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemilik warung korban Kijang maut di Surabaya belum diberi ganti rugi. Diketahui, akibat pengemudi mabuk, sebuah warung di Jalan Kedungdoro, Surabaya hancur, Jumat (01/11/2024) Selain itu, 2 orang yang sedang membeli nasi di warung itu tewas.

    Putri ketiga pemilik warung makan Siti Sumaiyah mengatakan pihak dari pengendara Innova W 1168 CQ telah menemui keluarganya dan berjanji akan memberikan kerugian material.

    “Katanya dari pelaku sih mau tanggung jawab untuk buatkan rombong. Sekadar omongan akan diganti rombong oleh penabrak. Rusak parah gak ada sisa,” kata Nova Dita.

    Sempat tersiar kabar di kalangan warga bahwa Siti Sumaiyah meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Namun, Dita membantah kabar burung itu. Ia menjelaskan bahwa ibunya sudah membaik. Diketahui, Siti Sumaiyah mengalami luka di kepala akibat mobil yang dikendarai Mohammad Alief Arroziqin alias Aril (22).

    “Kondisinya sekarang sudah membaik, sudah bisa berjalan. Luka di kepala belakang. Gak parah kok, cuma jahitan 8,” ungkapnya.

    Sumaiyah diperbolehkan dokter RS William Booth pulang pada Jumat sore pasca kejadian maut dinihari tersebut. Namun, Sumaiyah langsung dibawa ke Madura. Atas insiden tersebut, Dita berharap ketiga penumpang Kijang Innova maut yang kabur itu segera menyerahkan diri ke polisi.

    “Semoga cepat tuntas, pihak pelaku juga segera menyerahkan diri. Kan ada 3 pelaku yang kabur. Semoga cepat selesai, kasihan pihak korban yang meninggal itu,” pungkasnya.

    Sebelumnya,  2 pengunjung warung tewas usai tertabrak pengendara yang mabuk di Jalan Kedungdoro, Surabaya, Jumat (01/11/2024) pagi. Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, Mobil Innova maut yang menabrak warung itu dikendarai oleh remaja berinisial AR (18) asal Madura.

    Kejadian maut itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Dari berbagai saksi di lapangan, mobil Innova putih W1168 CQ yang dikendarai AR melaju dengan kecepatan kencang.

    “Melaju dari arah Pasar Kembang menuju ke Jalan Kedungdoro, saat di lokasi, mobil oleng masuk ke jalur sebaliknya dan menabrak warung yang kebetulan ada orang makan,” kata Dedik salah satu saksi di lokasi. (ang/but)

  • Ridwan Kamil ingin JIS jadi “home base” Persija

    Ridwan Kamil ingin JIS jadi “home base” Persija

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berkeinginan agar Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Jakarta Utara dijadikan markas (home base) Persija.

    “Doa saya agar Persija ini ‘home base’-nya juga di Jakarta. Pertandingan ‘home’-nya harus di JIS,” kata Ridwan Kamil di Jakarta Timur, Jumat.

    Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil juga berkeinginan bila kelak terpilih gubernur Jakarta, maka JIS bisa digunakan untuk mengutamakan tujuan pembangunannya, yakni sebagai tempat menggelar pertandingan sepak bola.

    “Konsep pembangunan Jakarta yang berkeadilan akan kami kedepankan. JIS akan diutamakan untuk sepak bola. Yang wajib (sepak bola) harus didahulukan,” kata dia.

    Tidak hanya menonton, Kang Emil pun mengenakan jersey Persija. Video dirinya berselebrasi untuk merayakan gol Persija direkam oleh penonton lainnya.

    “Memang saya nonton (pertandingan Persija vs Madura United) itu, direkam oleh orang-orang yang nonton juga,” tuturnya.

    Di tengah kesibukan dan jadwal yang padat selama masa kampanye, Kang Emil tetap berusaha menyaksikan langsung pertandingan Persija yang kini berada di posisi lima klasmen sementara BRI Liga 1.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar 27 November 2024.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pulau Bawean Gresik Darurat Narkoba

    Pulau Bawean Gresik Darurat Narkoba

    Gresik (beritajatim.com) – Pulau Bawean Kabupaten Gresik darurat narkoba. Ini karena dalam sebulan terakhir ada 3 pengedar sabu asal Kecamatan Sangkapura dan Tambak diringkus aparat kepolisian.

    Yang terbaru, polisi mengamankan dua pengedar narkotika jenis sabu di dermaga Pelabuhan Bawean. Transaksi yang dilakukan di siang bolong berhasil disita 20 gram sabu sebelum diedarkan.

    Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan pengedar sabu bernama M.Subat yang sudah diamankan terlebih dulu di Polres Gresik.

    Sementara dua pengedar yang baru diamankan yakni Sulaimi (23) asal Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, dan Ahmad Dahlan (44) warga Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura.
    Kedua tersangka tersebut merupakan kaki tangan dari bandar sabu M.Subat.

    Kapolsek Tambak AKP Saifuddin menuturkan, penangkapan itu berdasarkan informasi dari masyarakat. Di dermaga pelabuhan sering dilakukan transaksi narkoba. Dari laporan tersebut, anggota kami di lapangan langsung melakukan penangkapan.

    “Sebelum kami meringkus pengedar sabu itu. Anggota di lapangan mencurigai ada pengendara sepeda motor yang mencurigakan melaju kencang ke pelabuhan,” tuturnya, Jumat (8/11/2024).

    Setelah diselidiki lanjut dia, ternyata ada pengedar sabu bermama Sulaimi. Sewaktu digeledah dan dipersiksa yang bersangkutan sempat menghindar dan hendak melarikan diri.

    “Tersangka tak berkutik saat dibekuk. Setelah dilakukan penggeledahan kepada terduga pelaku pengedar. Terdapat dua klip narkoba jenis sabu siap edar. Serbuk haram haram seberat 1,4 gram itu disimpan oleh terduga pelaku Sulaimi di saku celananya yang siap edar,” paparnya.

    Sementara itu, Sulaimi mengaku dirinya mendapat barang haram ini dari rekannya M.Subat yang terlebih dulu sudah ditaham setelah menjalani pemeriksaan. “Saya mendapatkan sabu dari rekan M.Subat. Barang sabu ini didapatkan dari jaringan di Pulau Madura,” tandasnya. [dny/kun]

  • 2 Bandar Ekstasi Ditangkap di Parkiran Diskotik Tunjungan Plaza Lantai 6

    2 Bandar Ekstasi Ditangkap di Parkiran Diskotik Tunjungan Plaza Lantai 6

    Surabaya (beritajatim.com) – Bandar ekstasi (inex) ditangkap anggota opsnal Polsek Sukolilo di parkiran sebuah diskotik di Tunjungan Plaza Lantai 6, Senin (04/11/2024) pukul 04.30 WIB.

    Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan bandar ekstasi yang diamankan adalah Hariyanto (49) dan Joko (37). Keduanya merupakan warga Sampang, Madura.

    “Keduanya diamankan usai keluar dari sebuah diskotik di Surabaya,” kata I Made Patera Negara, Jumat (08/11/2024).

    Made menjelaskan, penangkapan terhadap keduanya berawal dari informasi masyarakat yang menyebut Hariyanto dan Joko adalah pengedar ineks. Setelah ditelusuri anggota Polsek Sukolilo, keduanya berada di sebuah diskotik yang berada di Tunjungan Plaza lantai 6.

    “Anggota di lapangan mendapati 22 pil ekstasi warna biru muda dengan logo doraemon. Lalu, Oleh anggota lantas diamankan dan dibawa ke Polsek Sukolilo,” imbuh Made.

    Dari pengakuan Hariyanto dan Joko, keduanya menjual ineks dengan harga per butir Rp 500 ribu. Ia mulanya membawa 40 pil butir ineks dan laku 18 butir. Dari harga jual itu, Hariyanto mendapatkan keuntungan Rp 250 ribu.

    “Keduanya pernah dipenjara atas kasus yang sama pada tahun 2016,” pungkas Made.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 114 (2) dan 112 (2) UU RI. No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana maksimal kurungan penjara 15 tahun. (ang/ted)

  • Mengenal Warung Sate Haji Ismail Taman Kencana, Kuliner Legendaris di Bogor

    Mengenal Warung Sate Haji Ismail Taman Kencana, Kuliner Legendaris di Bogor

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia menjadi salah satu negara yang populer tidak hanya karena alamnya tetapi juga kulinernya. Negara ini memiliki sejumlah kuliner menarik dengan rasa yang kaya dan tidak terlepas dari ciri khas daerahnya.

    Misalnya saja sajian sate dikenal sebagai salah satu hidangan nikmat yang tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal tetapi juga mancanegara. Makanan ini memiliki tampilan potongan daging yang ditusuk dan dibakar di atas arang.

    Sate biasanya memiliki aroma nikmat dan khas dengan bumbu yang menambah rasanya semakin menggugah selera. Di Indonesia sendiri sate memiliki berbagai macam jenisnya tergantung dari daerahnya.

    Contohnya saja di Padang terdapat sajian sate yang biasanya menggunakan potongan daging sapi yang empuk dengan saus khas berwarna kuning kental dan terbuat dari rempah-rempah khas Minangkabau.

    Selain itu, di Bali terdapat sajian sate nikmat yang dikenal dengan sate lilit karena daging yang digunakan biasanya berupa daging ikan atau ayam yang dicincang halus lalu menggunakan bumbu khas Bali yang khas.

    Sementara itu, terdapat hidangan sate yang paling populer dijumpai di berbagai daerah indonesia yaitu sate madura. Sajian satenya terkenal dengan saus kacang yang kental dan rasa manis dari kecap.

    Sate madura biasanya menggunakan daging ayam, kambing, atau sapi yang dibakar hingga matang dan harum. Adapun di Bogor terdapat tempat makan sate nikmat yang wajib dicoba yaitu Sate Haji Ismail Taman Kencana.

  • Sebulan, BNN Jatim Amankan 11 Kg Sabu dan 372 Ekstasi

    Sebulan, BNN Jatim Amankan 11 Kg Sabu dan 372 Ekstasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam waktu sebulan sejak September hingga Oktober 2024, BNN Provinsi Jawa Timur mengamankan 11 kilogram sabu dan 372 ekstasi. Barang bukti itu didapat dari 10 tersangka yang diamankan.

    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro menjelaskan 10 tersangka yang diamankan berasal dari 2 kasus yang berbeda. “Kasus pertama kami amankan sabu-sabu 8 kilogram yang dikirim dari Malaysia ke Pontianak, Semarang, sampai Surabaya. Jaringannya kami amankan di Madura,” kata Awang, Kamis (07/11/2024).

    Kasus kedua adalah pengiriman sabu dari Malaysia ke Surabaya lewat jalur pesawat. Tersangka yang membawa sabu itu diamankan di Bandara Juanda. Sampai saat ini, ada beberapa target operasi dari BNN Jatim yang masih dalam pengejaran. Beberapa orang berhasil kabur saat digerebek oleh petugas BNN terutama yang ada di Madura. “Yang barang bukti 2 kilogram sabu berasal dari Malaysia langsung terbang ke Bandara Juanda,” ungkap Joko.

    Joko berkomitmen, memberantas tindak pidana narkotika di Jawa Timur. Hal ini, sesuai dengan perintah Presiden RI Prabowo Subianto. Saat ini wilayah yang menjadi prioritas pemberantasan narkoba di Jawa Timur berada di Pulau Madura. Yakni di Sokobanah, Sampang dan Parseh, Socah, Bangkalan.

    “Pada kesempatan ini saya sudah berkomitmen dengan dan pak Dirnarkoba (Polda Jatim) akan memburu para tersangka yang belum kita tangkap tersebut. Dua wilayah ini menjadi perhatian kita semua, termasuk perintah BNN RI termasuk perintah Kabareskim Polri untik menindaklanjutinya,” tutur Joko.

    Para tersangka tersebut disangkakan dengan Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup. (ang/kun)

  • Pengedar Sabu Asal Pulau Bawean Gresik Diringkus di Kandang Ayam

    Pengedar Sabu Asal Pulau Bawean Gresik Diringkus di Kandang Ayam

    Gresik (beritajatim.com)- Pengedar narkoba jenis sabu-sabu (SS), M. Subat (47) warga asal Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, dibekuk polisi. Dia ditangkap saat berada di kendang ayam.

    Warga Sangkapura itu tak berkutik dan hanya bisa pasrah setelah di tangannya ada 14 poket sabu siap edar dengan berat 11 gram.

    Kasatreskoba Polres Gresik Iptu Joko Suprianto mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari informasi masyarakat mengenai adanya peredaran sabu di Pulau Bawean.

    “Setelah melakukan penyelidikan, petugas di lapangan mendapat identitas pelaku yang mengedarkan sabu di tempat tersembunyi,” katanya, Kamis (7/11/2024).

    Perwira pertama Polri itu menuturkan, mendapat informasi ada transaksi narkoba, anggotanya disebar di lapangan dan tidak mau pelaku lolos lagi.

    “Pelaku M.Subat ini ibarat seperti belut, licin. Pasalnya, saat mengedarkan sabu singgah di rumah warga layaknya masyarakat biasa,” tuturnya.

    Setelah dikuntit cukup lama, lanjut Joko, kecurigaan petugas terhadap pelaku membuahkan hasil. Pelaku memanfaatkan kandang ayam sebagai tempat transaksi sabu. Pelaku juga menyimpan barang haram itu di dalam tanah di sekitar kandang.

    “Kami menemukan satu bungkus plastik yang berisi 14 poket sabu siap edar. Total barang bukti yang disita mencapai 11 gram,” ungkapnya.

    Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita uang tunai Rp2 juta dan timbangan elektrik. Dari pemeriksaan terhadap pelaku, sabu yang siap edar tersebut berasal dari jaringan asal Pulau Madura. [dny/suf]

  • Viral Bentrok Antar Suporter di Bogor gegara ‘Sweeping’, Ini Kata Polisi

    Viral Bentrok Antar Suporter di Bogor gegara ‘Sweeping’, Ini Kata Polisi

    Bogor

    Beredar video memperlihatkan keributan antarpemuda di Jl Raya Bogor-Jakarta, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Dinarasikan keributan tersebut melibatkan dua kelompok suporter bola yang dipicu adanya sweeping dari salah satu kelompok.

    Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah anggota polisi bermotor tampak menerobos kemacetan hingga berhenti di tengah kerumunan. Kepolisian tampak membubarkan sekelompok pemotor yang berhenti dan menyebabkan arus lalu lintas macet.

    Beberapa pemotor tampak berusaha menghindari polisi dan tancap gas. Beberapa orang lainnya terlihat berlarian menghindari polisi yang membubarkan konvoi.

    Kapolsek Bogor Utara AKBP Puji Astono mengatakan, kericuhan dalam video merupakan momen petugas membubarkan kelompok suporter yang nyaris ribut dengan warga. Saat kejadian, kelompok suporter sedang konvoi usai menyaksikan laga Persija Jakarta vs Madura United di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Rabu (6/11/2024).

    “Nggak ribut, hanya memancing warga sekitar, tapi semalam langsung dihalau sama QR (Quick Respons) Polsek dan Raimas Polresta dan QR Polres Bogor (Kabupaten). Betul, tidak ada keributan,” kata Kapolsek Bogor Utara AKBP Puji Astono, Kamis (7/11/2024).

    Namun, Puji membantah kabar adanya sweeping terhadap kelompok suporter. Menurutnya, kericuhan itu terjadi karena adanya provokasi, sehingga polisi mengawal suporter tersebut sapai perbatasan Kota Bogor.

    Puji memastikan situasi malam tadi kondusif. Tidak ada korban dilaporkan terkait kericuhan tersebut.

    “(Kelompok supporter) dikawal sampai wilayah perbatasan Bogor Barat, Alhamdulillah situasi aman dan kondusif. Anggota yang stand by, QR Polsek Tansa (Tanahsareal) juga stand by di (Jl) Sholis, QR Polsek Bogor Barat juga standby di TL McD,” imbuhnya.

    (sol/mea)