kab/kota: Madura

  • Diduga Petugas Bea Cukai Ngotot Minta Buka Truk, Sopir Kukuh Minta Ganti Rugi: Asal ada Uang Ganti

    Diduga Petugas Bea Cukai Ngotot Minta Buka Truk, Sopir Kukuh Minta Ganti Rugi: Asal ada Uang Ganti

    TRIBUNJATIM.COM – Viral sebuah truk asal Pamekasan, Madura yang diberhentikan oleh beberapa orang yang diduga petugas Bea dan Cukai di ruas tol.

    Dari video yang tersebar itu, truk tersebut sarat muatan dan tertutup rapat oleh terpal.

    Truk itu semula dicurigai mengangkut rokok ilegal.

    Hingga akhirnya, petugas tersebut ingin segera memeriksa.

    Saat truk sudah berhenti menepi, terjadi cekcok mulut petugas Bea Cukai dengan awak truk.

    Petugas bersikukuh mencurigai isi muatan truk. 

     Sementara, pengemudi truk juga bersikukuh menyatakan truknya tidak mengangkut rokok ilegal sembari menunjukkan salinan surat jalan yang dia dapatkan dari pemilik barang.

    “Dikira rokok gaesss sama Bea Cukai. Ini suratnya. Saya juga dokumentasi ini sama bos.”

    “Dikira rokok ini bos, barangnya bos sama Bea Cukai,” teriak sang sopir sambil merekam video dengan kameranya.

    “Iya nggak apa-apa (kalau terpal ini harus dibuka). Berapa sampean? Kalau ini rokok sampean yang untung, kalau ini bukan rokok, saya yang rugi.”

    “Ok Siap. Asal ada uang gantinya, saya buka selebar-lebarnya (terpalnya).” kata sang sopir.

     Menurut sang sopir truk tersebut mengangkut logam.

    Hingga berita ini diturunkan, tim TribunJatim.com masih berusaha mencari konfirmasi pihak terkait.

    Sementara itu, kasus rokok ilegal tanpa cukai lainnya juga pernah terjadi di Surabaya.

    Akun Instagram Polres Pelabuhan Tanjung Perak sempat viral setelah mengunggah video penangkapan mobil pikap yang diketahui mengangkut rokok ilegal tanpa cukai. 

    Namun, video tersebut tiba-tiba menghilang dari akunnya.

    Kini banyak yang bertanya-tanya tentang kelanjutan penangkapan tersebut. Berdasarkan penelusuran, penangkapan terjadi pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024. 

    Menurut sumber, pada malam itu, polisi melakukan operasi gabungan dan berhasil mengamankan sebuah mobil pikap di sekitar Jalan Kedung Cowek. Mobil niaga tersebut telah diintai sebelumnya dan diamankan setelah melintas dari arah Madura melalui Tol-Jembatan Suramadu. Di bagian bak terbuka, ditemukan rokok ilegal yang ditutupi dengan terpal.

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Tanjung Perak, IPDA Suroto, saat dikonfirmasi, menyalahkan seorang influencer terkait penghapusan video tersebut. 

    Ia menjelaskan bahwa video penangkapan diunggah tanpa izin dari pihak humas. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci alasan di balik penghapusan video, Suroto menegaskan bahwa unggahan tersebut telah dihapus.

    “Unggahan di media sosial memang milik Mapolres Tanjung Perak, tetapi tayangan penangkapan mobil pengangkut rokok ilegal tanpa cukai adalah kesalahan pihak influencer. Karena itu, kami terpaksa menghapusnya,” jelasnya, Senin (2/9/2024).

    Suroto juga menyebutkan bahwa Instagram Mapolres Tanjung Perak dikelola oleh konten kreator eksternal. Saat disinggung mengenai rokok tanpa cukai, ia mengaku belum menerima informasi lengkap dari Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. 

    “Saya tidak ikut dalam penangkapan dan belum mendapatkan data lengkap mengenai kasus tersebut,” tutupnya. 

  • Kaesang Pangarep Putra Jokowi Hadiri Doa Bersama Kampanye Terakhir Khofifah-Emil di Surabaya

    Kaesang Pangarep Putra Jokowi Hadiri Doa Bersama Kampanye Terakhir Khofifah-Emil di Surabaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep turut hadir dalam penutupan rangkaian kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang dikemas dalam Dzikir, Sholawat dan Doa Bersama di Jatim Expo Surabaya, Sabtu (23/11/2024).

    Kaesang yang juga adalah putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) ini menegaskan, kedatangannya hari ini adalah bentuk komitmen PSI dalam mendukung dan mengusung Khofifah-Emil sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. 

    “Komitmen kami dari Partai Solidaritas Indonesia, di mana dari awal kami mendukung Ibu Khofifah untuk melanjutkan kepemimpinan beliau untuk Jawa Timur,” ucap Kaesang. 

    Ia menyebut, kepemimpinan pasangan Khofifah-Emil harus dilanjutkan.

    Sebab, perlu ada pembangunan yang dilanjutkan.

    Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh warga Jatim mencoblos Khofifah-Emil.

    “Untuk seluruh warga Jawa Timur, jangan lupa tanggal 27 November nanti coblos nomor 2, Ibu Khofifah dengan Mas Emil Dardak. Lanjutkan!” sambung dia, menegaskan.

    Diketahui, Khofifah-Emil menggelar kampanye akbarnya di hari terakhir masa kampanye di Jatim Expo, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (23/11/2024).

    Menutup rangkaian kegiatan kampanye Pilgub Jatim 2024, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menggelar kegiatan Dzikir, Sholawat dan Doa Menyambut Kemenangan Khofifah-Emil di Jatim Expo Surabaya, Sabtu (23/11/2024). 

    Setidaknya ada sebanyak 20.000 masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur, lintas elemen, lintas organisasi masyarakat, partai pengusung dan relawan menyatu dalam lantunan doa dan sholawat menyambut dan mengantarkan kemenangan Khofifah-Emil untuk melanjutkan memimpin Jatim periode kedua.

    Sholawat dan Doa Bersama ini mendatangkan Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin yang digawangi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim, Gus Hafidzul Hakim Noer. 

    Majelis ini dihadiri oleh banyak masyayikh, kiai, bu nyai, gawagis dan nawaning dari ujung Madura, Banyuwangi, Tuban, hingga Ngawi dan Pacitan wilayah mataraman Jatim, semua menyatu menyambut kemenangan Khofifah-Emil.

    Ada Ra Karror Aschal dari dhuriyah Syaichonna Cholil, kemudian juga hadir Hj Lanratul Farida yang adalah ibunda Gus Agus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) dari Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Blitar, dan banyak lagi masyayikh dan habaib.

    “Matur nuwun (terima kasih) doa dan semangat semuanya, semoga seluruh doa yang kita panjatkan hari ini memudahkan kemenangan Khofifah-Emil, kemenangan yang signifikan, kemenangan yang mendatangkan manfaat barokah bagi seluruh warga masyarakat Jawa Timur,” tegas Khofifah.

  • TNI-Polri Jaga Ketat 87 TPS Sangat Rawan dan 733 TPS Rawan

    TNI-Polri Jaga Ketat 87 TPS Sangat Rawan dan 733 TPS Rawan

    Surabaya (beritajatim.com) – TNI dan Polri bersinergi untuk memastikan keamanan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Jawa Timur, dengan menyiagakan ribuan personel untuk mengamankan 87 TPS kategori sangat rawan dan 733 TPS kategori rawan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kerusuhan dan memastikan kelancaran proses pemungutan suara pada 27 November 2024.

    Pada Sabtu (23/11/2024), dalam apel gelar pergeseran pasukan yang diadakan di Lapangan Apel Mapolda Jawa Timur, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo memimpin langsung pengamanan Pilkada dengan melibatkan ribuan personel dari Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, dan Divif 2 Kostrad. Mereka akan disebar ke 38 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada serentak.

    Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, mengungkapkan bahwa sebanyak 87 TPS berada dalam kategori sangat rawan dan 733 TPS dalam kategori rawan. Oleh karena itu, pasukan akan ditempatkan di lokasi-lokasi tersebut untuk mengawasi jalannya pemungutan suara, mencegah potensi konflik, dan menjaga ketertiban di lapangan.

    “Kami sudah melakukan pengecekan dan memastikan penempatan pasukan di daerah rawan. Beberapa TPS akan mendapat pengamanan ketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kapolda Jatim.

    Polda Jatim, bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya dan Divif 2 Kostrad, menyiapkan kekuatan tambahan untuk antisipasi eskalasi konflik yang mungkin terjadi di daerah-daerah tersebut. Kapolda juga menegaskan pentingnya pengawasan ekstra di Madura, salah satu wilayah yang dikenal dengan potensi kerawanan.

    Polda Jatim telah mengerahkan 2 SSK Korps Brimob Polri, 14 SSK PHH Sat Brimob Polda Jatim, Dalmas 3 SSK, serta Tim SAR dan Rainmas. Selain itu, TNI juga menyiapkan 11 SSK yang akan membantu pengamanan di wilayah tersebut.

    Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan Pangdivif 2 Kostrad mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama Pilkada. Mereka mengajak warga untuk berpartisipasi dengan aman dan damai, demi terciptanya pemilu yang demokratis.

    “Kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban. Pemilukada yang sukses adalah milik kita bersama. Mari kita sukseskan Pilkada 2024 dengan damai,” ujar Kapolda Jatim.

    Selain pengamanan TPS, TNI dan Polri juga akan fokus pada pengawasan penghitungan suara untuk menghindari potensi kerusuhan pasca-pencoblosan. Dengan penempatan pasukan yang sudah terkoordinasi, diharapkan Pilkada Serentak di Jawa Timur dapat berjalan dengan aman dan lancar. [uci/beq]

  • PLTGU Muara Tawar berperan vital jaga sistem ketenagalistrikan Jakarta

    PLTGU Muara Tawar berperan vital jaga sistem ketenagalistrikan Jakarta

    PLN NP berkomitmen dalam menjaga sistem ketenagalistrikan khususnya dalam memproduksi listrik yang digunakan di wilayah DKI Jakarta seperti dalam menopang kebutuhan listrik area VVIP terutama Gedung DPR, MPR, Kementerian, serta Istana Presiden

    Samosir (ANTARA) – Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar dengan kapasitas terpasang mencapai 2.290 megawatt (MW) saat ini berperan vital dalam menjaga sistem ketenagalistrikan di Jawa-Madura-Bali (Jamali), khususnya di sekitar daerah Jakarta.

    Direktur Utama PLN Nusantara Power (NP) Ruly Firmansyah mengatakan unit pembangkit ini menjadi tonggak dalam memastikan daerah ring 1 tetap menyala dan menjadi salah satu tulang punggung pasokan listrik nasional.

    “PLN NP berkomitmen dalam menjaga sistem ketenagalistrikan khususnya dalam memproduksi listrik yang digunakan di wilayah DKI Jakarta seperti dalam menopang kebutuhan listrik area VVIP terutama Gedung DPR, MPR, Kementerian, serta Istana Presiden,” terang Ruly dalam keterangannya yang dikutip di Samosir, Sumatera Utara, Jumat.

    PLTGU Muara Tawar milik PLN NP ini berperan sebagai pembangkit peaker, yaitu pembangkit yang dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listrik pada saat beban puncak.

    Kemampuan respons cepat dari turbin gasnya memungkinkan pembangkit ini untuk segera beroperasi saat permintaan listrik meningkat tajam, sehingga menjaga kestabilan pasokan listrik. Selain itu, PLTGU ini juga dilengkapi dengan fasilitas Compressed Natural Gas (CNG) Plant yang mendukung pemulihan sistem kelistrikan Jamali ketika terjadi gangguan atau blackout.

    Melalui produksi listrik berkualitas tiada henti, PLTU Muara Tawar juga telah berhasil menyukseskan berbagai acara kenegaraan yang penting dari tahun ke tahun. Seluruh personel di PLTGU Muara Tawar juga bersiaga dalam menyukseskan KTT ASEAN yang berlangsung pada bulan November.

    Dari sisi operasional, PLTGU Muara Tawar berhasil mempertahankan performa dengan indikator kesiapan unit pembangkit di atas 90 persen, sesuai dengan standar internasional North American Electric Reliability Corporation (NERC). Keandalan ini tidak terlepas dari kesiapan dan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni dalam mengelola dan menjaga performa pembangkit.

    “Di sisi lain, PLTGU Muara Tawar juga mendukung transisi energi di Indonesia. Menjadi salah satu pionir dalam memproduksi hidrogen hijau di Indonesia”, tambah Ruly.

    Hidrogen hijau besutan subholding PLN NP seperti di PLTGU Muara Tawar ini diproduksi dengan menggunakan sumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terdapat di area pembangkit. Selain dihasilkan dari PLTS yang terpasang, hidrogen hijau ini juga menggunakan Renewable Energy Certificate (REC) yang berasal dari beberapa pembangkit EBT di Indonesia.

    Dengan berbagai peran strategis tersebut, PLTGU Muara Tawar terus berkontribusi signifikan dalam mendukung keandalan dan stabilitas sistem ketenagalistrikan nasional, memastikan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat dan industri di Indonesia, ujar Ruly.

    Pewarta: Faisal Yunianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • PERSIJA Kena PHP di Tengah Liga 1: Ada Penalti Gratis, Persebaya Tiba-tiba Comeback Depan Bonek

    PERSIJA Kena PHP di Tengah Liga 1: Ada Penalti Gratis, Persebaya Tiba-tiba Comeback Depan Bonek

    TRIBUNJAKARTA COM – Tanpa diduga Persija Jakarta terkena PHP alias gagal menang di kompetisi Liga 1 pekan 11.

    Persija Jakarta harus rela kalah di detik-detik akhir pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Liga 1, pada Jumat (22/11/2024) sore.

    Hasil pertandingan Persebaya vs Persija yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, berakhir untuk keunggulan tim tuan rumah 2-1.

    Hasil tersebut sangat mengejutkan sebab Persija Jakarta mampu unggul terlebih dahulu dari Persebaya.

    Persija Jakarta unggul lebih dahulu karena mendapatkan hadiah penalti dari wasit.

    Persija unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Gustavo Almeida pada menit ke-43.

    Persebaya baru bisa ngamuk dan mengejutkan Persija di babak kedua.

    Tim asuhan Paul Munster itu langsung mencetak dua gol balasan lewat aksi Flavio Silva (67′) dan Mohammed Rashid (72′).

    Kemenangan ini membuat Persebaya melesat ke puncak klasemen Liga 1 dengan memiliki 24 poin.

    Sementara bagi Persija Jakarta, hasil ini membuat Rizky Ridho dkk gagal ke empat besar.

    Kini Persija tertahan di urutan keenam dengan memiliki 18 poin.

    Susunan Pemain

    Andhika Ramadhani (GK); Arief Catur, Kadek Raditya, Slavko Damjanovic, Mikael Tata; Francisco Rivera, Gilson Costa, Andre Oktaviansyah; Kasim Botan, Flavio Silva, Bruno Moreira.

    Pelatih: Paul Munster

    Andritany Ardhiyasa (GK); Ondrej Kudela, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri; Firza Andika, Maciej Gajos, Ramon Bueno, Ryo Matsumura, Rio Fahmi; Gustavo Almeida, Marco Simic.

    Pelatih: Carlos Pena

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Borneo

    10

    6

    3

    1

    16

    6

    10

    21

    2

    Persebaya

    10

    6

    3

    1

    9

    5

    4

    21

    3

    Persib

    10

    5

    5

    0

    18

    8

    10

    20

    4

    Bali United

    10

    6

    2

    2

    16

    8

    8

    20

    5

    PSM Makasar

    11

    4

    6

    1

    14

    7

    7

    18

    6

    Persija Jakarta

    10

    5

    3

    2

    15

    9

    6

    18

    7

    Arema

    11

    5

    3

    3

    16

    13

    3

    18

    8

    Persita

    10

    4

    3

    3

    6

    5

    1

    15

    9

    Persik

    10

    4

    3

    3

    11

    11

    0

    15

    10

    PSBS Biak

    10

    5

    0

    5

    13

    15

    -2

    15

    11

    Malut United

    11

    3

    5

    3

    10

    11

    -1

    14

    12

    Dewa United

    10

    2

    5

    3

    18

    14

    4

    11

    13

    Barito Putera

    10

    2

    3

    5

    10

    18

    -8

    9

    14

    Pss Sleman

    10

    3

    2

    5

    10

    9

    1

    11

    15

    Psis Semarang

    10

    2

    1

    7

    5

    12

    -7

    7

    16

    Persis

    11

    2

    1

    8

    9

    19

    -10

    7

    17

    Madura United

    11

    1

    3

    7

    12

    24

    -12

    6

    18

    Semen Padang

    11

    1

    3

    7

    9

    23

    -14

    6

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • LIVE Duel Seru Liga 1 Persebaya vs Persija Sore Ini: Macan Bisa Konsisten Main di Kandang Bajul Ijo?

    LIVE Duel Seru Liga 1 Persebaya vs Persija Sore Ini: Macan Bisa Konsisten Main di Kandang Bajul Ijo?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertemuan sengit bakal tersaji dalam di kompetisi Liga 1 pekan 11 mempertemukan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta.

    Duel Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat (22/11/2024), pukul 15.30 WIB.

    Simak informasi link siaran langsung pertandingan ini beserta keterangan persiapan resmi yang sudah dilakukan dari pelatih masing-masing klub.

    Pelatih Persija, Carlos Pena, mengatakan jika persiapannya sudah sangat matang, mengingat kompetisi baru saja dijeda saat FIFA Matchday.

    “Persiapannya sudah lama karena kami sudah berhenti bermain 15-16 belas hari yang lalu,” kata Carlos Pena.

    “Jadi kami punya cukup waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini,” sambungnya, dalam konferensi pers sebelum laga, Kamis (21/11/2024).

    Persija Jakarta saat ini masih dalam tren positif sebelum FIFA Matchday periode November.

    Macan Kemayoran belum terkalahkan dalam tiga pertandingan beruntun sejak pekan kedelapan.

    Erick Thohir belum dapat alasan pasti dari Shin Tae-yong soal Eliano Reijnders yang terlempar tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia melawan Jepang. Semua keputusan ada di Shin Tae-yong.

    Sebelum kompetisi libur, Persija berhasil menang dengan skor 4-1 atas Madura United, 6 November lalu.

    Oleh sebab itu, Carlos Pena menilai jika jeda kompetisi ini bisa menjadi bumerang bagi timnya.

    Konsistensi Persija pun akan diuji di hadapan para Bonek dan Bonita di markas Persebaya.

    Kendati demikian, Carlos Pena mengatakan jika jeda kompetisi itu sudah dipakai untuk memulihkan kondisi pemain yang cedera.

    “Ketika kamu menang, kamu tidak pernah suka berhenti,” ungkap pelatih berkebangsaan Spanyol itu.

    Pelatih Persija, Carlos Pena, dalam konferensi pers (Media Persija)

    “Tapi okelah, waktu ini kami gunakan untuk mempersiapkan pemain kami, untuk memulihkan beberapa pemain yang cedera, dan kami menantikan untuk bermain besok di sini, melawan Persebaya,” tegasnya.

    Sementara itu, pelatih Paul Munster ingin memanfaatkan pertandingan kali ini untuk merubah sejarah.

    Sebelumya Persebaya selalu gagal meraih kemenangan dalam head to head lima pertemuan terakhir.

    ”Saya tahu sejarahnya, saya tahu hasilnya,” kata Paul Munster dilansir laman Persebaya.

    “Terakhir kali kita menang GBT adalah tahun 2018.”

    “Tapi mentalitas kita untuk pertandingan ini adalah mengubah ini,” jelas pelatih asal Irlandia Utara.

    Memang kemenangan terakhir kandang Bajul Ijo terakhir terjadi pada tahun 2018.

    Namun setelahnya, Persebaya mampu mencuri dua kemenangan lagi ketika bertandang ke markas Persija (2019 & 2021).

    Kendati demikian, hasil positif tersebut terakhir diraih Bajul Ijo pada tahun 2021.

    Sementara setelahnya (2022-sekarang), Persebaya memang dalam dominasi Macan Kemayoran.

    Penyerang Persebaya Surabaya, Flavio Silva dikawal ketat bek PSS Sleman, Fachruddin Aryanto di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

    Dilansir melalui Flashscore, lima head to head terakhir Persebaya vs Persija di Liga 1 berakhir dengan tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

    Adapun kekalahan Persebaya terjadi dengan skor tipis.

    Maka artinya, duel Persebaya vs Persija selalu berjalan ketat.

    Mewaspadai tempo pertandingan seperti itu, Paul Munster berharap para pemain menunjukan performa terbaik.

    Terlebih ada ribuan Bonek Mania yang bakal memberikan support langsung di GBT.

    “Pemain tahu, mereka akan mendapatkan banyak dukungan suporter besok,” kata Munster.

    “Maka sebagai pemain profesional, laga seperti inilah yang dinantikan,”

    “Mereka akan memberikan yang terbaik di lapangan,” jelasnya.

    Sebagai catatan, sebelum bentrok dengan Persebaya, Persija saat ini berada di urutan kelima klasemen sementara dengan mengemas 18 poin.

    Macan Kemayoran mencatatkan lima kemenangan, tiga hasil imbang dan menerima dua kekalahan.

    Di sisi tuan rumah, Persebaya masih bertengger di peringkat kedua klasemen dengan mengantongi 21 poin.

    Pemain Persebaya Bruno Moreira (10) bersama Flavio Silva dan Gilson Costa melakukan selebrasi usai menjebol gawang Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (24/8/2024). (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

    Dalam 10 laga, tim besutan Paul Munster itu meraih enam kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan. 

    Head to head Persebaya vs Persija di Liga 1

    (9/12/23) Persebaya 1-1 Persija

    (30/7/23) Persija 1-0 Persebaya

    (5/4/23) Persebaya 0-1 Persija

    (6/12/23) Persija 1-1 Persebaya

    (16/12/22) Persebaya 3-3 Persija

    (26/10/21) Persija 0-1 Persebaya

    (17/12/19) Persija 1-2 Persebaya

    (24/8/19) Persebaya 1-1 Persija

    (4/11/18) Persebaya 3-0 Persija

    Jadwal Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

    Liga 1 pekan 11

    Jumat, 22 November 2024

    Persbeaya Surabaya vs Persija Jakarta

    Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur

    Kick Off: 15.30 WIB

    Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

    Link 1

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tokoh Lintas Agama Apresiasi Kepemimpinan Fauzi Jaga Kerukunan di Sumenep

    Tokoh Lintas Agama Apresiasi Kepemimpinan Fauzi Jaga Kerukunan di Sumenep

    Jakarta

    Kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sumenep semakin kuat, khususnya di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Keempat agama yang berkembang di Sumenep, yakni Islam, Kristen, Katolik, dan Buddha, secara terbuka menyampaikan apresiasi atas upaya maksimal yang dilakukan oleh Fauzi dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

    Tokoh-tokoh agama di Sumenep mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pemerintah daerah yang telah menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Keberhasilan ini, menurut mereka, tidak lepas dari komitmen Bupati Achmad Fauzi dalam melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kebersamaan.

    Terbukti, di antara empat kabupaten di Madura, hanya Kabupaten Sumenep yang memiliki kampung toleransi beragama.

    “Kami sangat mengapresiasi perhatian dan upaya Bapak Bupati Achmad Fauzi dalam membangun kerukunan antar umat beragama di Sumenep. Semua agama di sini merasa dihargai dan diberikan kebebasan untuk beribadah dengan tenang,” ujar Pendeta Gereja Sidang Persekutuan Injil Indonesia (GSPII) Sumenep Yusuf Eko Basuki, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Senada dengan itu, Sesepuh Agama Konghucu Sumenep Imam Santoso, juga menyampaikan apresiasi yang sama. Menurutnya, Fauzi memberikan dukungan penuh kepada umat beragama di Sumenep untuk selalu menjaga hubungan baik antar pemeluk agama.

    “Bupati Fauzi tidak hanya mendukung, tetapi juga selalu memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama serta memberikan pemahaman kepada kami seputar moderasi beragama. Beliau mengajak kami untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan yang bisa mempererat hubungan antar agama,” ujar Imam.

    Ketua Kelenteng Pao Sian Lin Kong Sumenep Sugianto Irwan Darsono, juga memberikan pengakuan serupa. Mereka menilai bahwa program-program yang diinisiasi oleh pemerintah Kabupaten Sumenep berhasil mengurangi potensi gesekan antar umat beragama.

    “Di bawah kepemimpinan Fauzi, kami merasa lebih diterima dan dihargai dalam menjalankan ritual keagamaan,” tegas Sugianto.

    “Kami menjalankan ibadah dengan tenang. Inilah bukti bahwa Pak Fauzi mampu merangkul semua golongan tanpa membedakan. Semua berjalan dengan baik dan damai,” ungkap Edy.

    Pendeta Naomi juga memberikan apresiasi positif atas komitmen Bupati Fauzi dalam menjaga kerukunan. Ia benar merasakan betul upaya Fauzi dalam merawat kerukunan antar umat beragama, tanpa membedakan satu sama lain.

    Tokoh agama tersebut pun menyatakan sikap bahwa siap mendukung pria yang disapa Cak Fauzi untuk kembali memimpin Kabupaten dengan julukan Kota Keris ini.

    Cabup nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan terima kasih atas penghargaan semua pihak. Menurutnya, kerukunan antar umat beragama adalah tanggung jawab bersama, dan dia berkomitmen untuk terus menjaga kebersamaan serta memastikan bahwa Sumenep tetap menjadi contoh daerah yang harmonis dan toleran.

    Ia mengungkapkan komitmennya untuk terus menjaga keharmonisan antar umat beragama dengan langkah-langkah konkret, antara lain dengan mendukung kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta melibatkan seluruh kelompok dalam festival budaya, tanpa membedakan mayoritas dan minoritas.

    Sebagai tambahan, Achmad Fauzi dinobatkan sebagai Bapak Moderasi Agama oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) pada 26 Agustus 2024, di Lapangan Kesenian Sumenep dalam acara Pagelaran Seni dan Budaya antar umat beragama.

    (prf/ega)

  • JATIM TERPOPULER – Pengakuan Wanita Bawa Pisau ke Gereja – Ancaman Hukuman Carok di Sampang

    JATIM TERPOPULER – Pengakuan Wanita Bawa Pisau ke Gereja – Ancaman Hukuman Carok di Sampang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita Jatim terpopuler yang mendapatkan banyak sorotan pada Jumat (22/11/2024).

    Mulai dari pengakuan wanita misterius bawa pisau di gereja di Surabaya.

    Hingga ancaman hukuman untuk pelaku carok di Sampang.

    Simak berita terpopuler selengkapnya:

    Pengakuan wanita misterius bawa pisau datangi gereja

    Wanita misterius berperangai aneh yang mendatangi aktivitas pembacaan doa misa dengan membawa pisau di sebuah gereja Jalan Manukan Rukun, Lontar, Sambikerep, Surabaya, pada Rabu (20/11/2024), sempat diinterogasi oleh para jemaat dan pengurus gereja. 

    Video interogasi yang dilakukan para jemaat dan pengurus gereja terhadap wanita misterius tersebut sempat diunggah oleh akun Instagram (IG) @lyana.lukito.

    Video berdurasi 1 menit 30 detik itu, sepertinya bukan video dalam proses perekaman yang utuh. 

    Diduga, video itu telah dilakukan proses editing pemangkasan sebanyak tiga kali, yakni pada detik ke 00:27, detik ke 00:55, dan terakhir pada menit ke 01:23.

    Dari tiga bagian potongan video tersebut, diduga dilakukan penyambungan dengan bagian video yang dimungkinkan lebih utuh, tapi pada tempo waktu berbeda. 

    Pada detik ke 00:27, video tersebut menunjukkan momen wanita berbusana terusan lengan panjang motif kotak-kotak berwarna ungu dan berkerudung cokelat itu, diinterogasi dalam posisi duduk. 

    Kemudian, detik ke 00:55, menangkan momen yang begitu spontan si wanita tampak berdiri seraya mendekap jaket warna hitam yang membelit kedua tangannya.

    Lalu wanita itu tampak menjawab semua pertanyaan yang disampaikan orang-orang di sekelilingnya. 

    Nah, pada menit ke 01:23 video mulai diarahkan pada objek lain yakni sebilah pisau dapur berukuran sejengkal orang dewasa.

    Lalu besi mata pisau tersebut tampak berwarna hitam, dengan komponen bagian pegangan berbahan kayu berwarna cokelat. 

    Selama diinterogasi dengan dicecar pertanyaan secara bergantian oleh beberapa orang jemaat dan pengurus gereja, si wanita itu berusaha menjawabnya. 

    Video interogasi tersebut, sontak dimulai pada momen sebagai berikut. “Oh jatuh ya,” jawab si wanita seraya menengok ke bawah lantai seperti berusaha memastikan benda yang dimaksud. 

    Tapi tidak jelas, benda apa yang sedang dicari-cari oleh si wanita tersebut. 

    Namun, seorang pria berkemeja lengan pendek warna hijau menyebutkan, bahwa benda tersebut sudah diamankan oleh pihaknya. 

    Dan, dengan begitu ramahnya, pria tersebut menyebutkan bahwa si wanita tersebut masih memiliki niat baik. 

    “Sudah sudah kami amankan. Kami yakin anda orang baik,” kata pria yang duduk di bangku sisi belakang dari bangku kayu yang diduduki si wanita itu. 

    Kemudian, si wanita itu secara mendadak bertanya apakah dirinya bisa berada di area mimbar pemuka agama di ujung ruangan peribadatan. 

    “Saya boleh ke situ,” tanya si wanita seraya mengarahkan telunjuk tangan kanannya ke arah depan. 

    Lalu, pertanyaan itu dijawab oleh orang lain yang suaranya terdengar khas dari pita suara wanita. 

    “Jangan. Kita di sini. Di sana hanya orang tertentu,” jawab si wanita dari arah lain yang tak sempat tertangkap lensa kamera video amatir tersebut. 

    Kemudian, si wanita itu kembali bertanya dan seperti berusaha menjelaskan maksud kedatangannya. 

    Termasuk menjelaskan maksud dirinya yang berulang kali mengajukan pertanyaan kepada pemuka agama yang sedang memimpin jalannya doa. 

    “Tadi kan begini, pertanyaannya kan; mana kitabnya,” kata si wanita. 

    Lalu, video amatir interogasi tersebut menayangkan momen seorang wanita yang diduga jemaat gereja lain berusaha mengajukan pertanyaan kepada si wanita misterius tersebut

    Jemaat wanita berambut panjang bergelombang, berkaus motif garis-garis horizontal dan bermasker hitam itu, bertanya mengenai cara si wanita misterius tersebut datang ke gereja. 

    Padahal, diketahui bahwa si wanita misterius tersebut ternyata berasal dari Madura, dan mengendarai motor seorang diri dari Pulau Garam menuju ke lokasi gereja itu. 

    “Kok bisa kesini. Ow bisa naik motor. Kamu dari madura langsung ke sini,” tanya salah satu wanita jemaat gereja. 

    Lalu, dijawab oleh si wanita misterius tersebut, “iya.”

    Kemudian, muncul pertanyaan susulan dari salah satu wanita jemaat gereja yang turut menginterogasi wanita misterius tersebut. 

    Jemaat itu bertanya bagaimana bisa si wanita misterius tersebut mengetahui alamat gereja tersebut. “Kok tahu alamat sini, siapa yang kasih tahu?”

    Lalu si wanita misterius tersebut menjawab bahwa dirinya disuruh oleh seseorang untuk masuk ke gereja seraya membawa pisau. 

    Namun, tak jelas, siapa sosok yang memerintahkan dirinya untuk berperilaku demikian. 

    Dan, makin tampak tak jelas, saat si wanita misterius itu sekonyong-konyong bertanya-tanya perihal prosesi ibadah yang sempat berlangsung di dalam gereja. 

    “(Disuruh siapa) orang. Katanya disuruh masuk ke sini, disuruh bawa pisau. Katanya begini; itu bunda marianya itu punya anak kan. Bunda marianya itu bawa anak,” kata si wanita misterius tersebut. 

    Lalu, ia menjelaskan bahwa diri harus menjalankan perintah seseorang untuk menuju gereja. 

    Jikalau menolak dirinya mengaku bakal menerima ancaman penusukan dari sosok yang belum bisa dijelaskannya secara detail. 

    “Katanya kalau gak mau, saya digituin, ditusuk gitu,” kata si wanita misterius seraya memperagakan aksi menghunuskan pisau menggunakan tangan kanannya. 

    Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol M Akhyar mengatakan, wanita misterius tersebut menuju ke gereja tersebut mengendarai motor seorang diri. 

    “Iya, dia naik motor (sendirian dari Madura),” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (20/11/2024). 

    Sedangkan mengenai dugaan adanya pihak lain yang turut memerintahkan si wanita misterius tersebut memasuki gereja seraya membawa pisau dapur dan menganggu jalannya prosesi ibadah para jemaat. 

    M Akhyar mengatakan, belum ditemukan pihak-pihak yang diduga memerintahkan sosok si wanita misterius itu melakukan aksi memasuki gereja tersebut. 

    “Gak ada yang perintah,” ungkapnya. 

    Ia menjelaskan, insiden dalam video viral tersebut, terjadi pada Rabu (20/11/2024) pagi.

    Namun, kejadiannya sudah dapat ditangani oleh anggota kepolisian, dari Polsek Lakarsantri, Polrestabes Surabaya, dan Anggota Densus 88.

    Kini sosok wanita tersebut sudah diamankan ke RSJ Menur Surabaya untuk menjalani pemeriksaan kondisi kejiwaan. 

    “Diperiksa kejiwaannya ya. Situasi di lokasi gereja, aman, kembali aktivitas normal,” kata mantan Kasi Humas Polrestabes Surabaya itu. 

    Lalu hal senada juga disampaikan oleh Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi yang membenarkan adanya kejadian tersebut. 

    Si wanita tersebut sedang dirawat untuk dilakukan observasi oleh pihak RS Jiwa Menur Surabaya selama kurun waktu dua pekan mendatang. 

    “Benar ada kejadian itu. Yang bersangkutan sekarang di (RSJ) Menur, lagi diobservasi. (Durasi lama waktunya) Observasi 2 minggu,” ujar mantan Kanit Lantas Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya itu, saat dihubungi TribunJatim.com

    Sebelumnya, viral unggahan medsos di Instagram (IG) menyebut adanya seorang wanita misterius berperangai mencurigakan mendatangi aktivitas pembacaan doa misa di sebuah gereja kawasan Surabaya Barat, pada Rabu (20/11/2024) sore. 

    Unggahan tersebut dibuat oleh akun IG @dominic.id, pada hari ini. Unggahan itu, tampak menyertakan dua foto yang menangkap momen keberadaan sosok wanita tersebut. 

    Foto pertama tampak menunjukkan si wanita berbusana terusan warna biru dongker, dan berkerudung warna ungu, yang sedang duduk di salah satu bangku jemaat, dan dikelilingi oleh empat orang wanita.

    Para wanita yang tampak berdiri itu, seperti sedang berkomunikasi dengan sosok wanita misterius yang sedang duduk itu

    Kemudian, foto kedua, tampak si wanita misterius tersebut duduk di lantai, meringkuk bersandar dinding salah satu ruangan gereja. 

    Lalu di depannya terdapat seorang anggota kepolisian berseragam dinas luar sedang melakukan dokumentasi untuk berkoordinasi dengan pimpinan di markas. 

    Akun tersebut mengulas melalui narasi keterangan unggahannnya bahwa sosok wanita itu diduga berusia kisaran 20-30 tahun. 

    Wanita itu memasuki ruang gereja dan duduk di salah satu deretan bangku jemaat yang terpantau kosong, dan turut menyimak prosesi pembacaan doa yang sedang dipandu oleh pemuka agama. 

    Sepanjang jalannya proses pembacaan doa, akun tersebut menjelaskan, si wanita berusaha hendak mengajukan pertanyaan. 

    Namun, disusul kemudian, wanita itu tampak menangis. Lalu sempat juga berteriak-teriak. 

    Bahkan, si wanita itu juga sempat muntah sehingga menyebabkan jemaat lainnya terganggu. 

    “Ada teror di gereja katolik manukan Surabaya. Ijin menjelaskan. Jadi tadi pagi saat mau misa ada wanita. (masih muda umur 20-30 tahun). Pakai hijab dan cadar masuk ke gereja,” tulis akun @doominic.id, seperti yang dilihat TribunJatim.com, Rabu (20/11/2024). 

    “Kami yg disana sudah arahkan untuk keluar tapi wanita ini memberontak gak mau. Akhirnya ada 2 ibu-ibu mendampingi wanita ini sepanjang misa sambil megang tangan wanita ini. Sepanjang misa wanita ini bereaksi aneh dari mulai ijin mau bertanya ketika romo berbicara, menangis, teriak2, muntah,” terangnya. 

    Saat para jemaat lain dan pengurus gereja mulai mencoba berkomunikasi dengan si wanita tersebut. 

    Ternyata, akun itu kembali menceritakan, si wanita mendadak berupaya memasukkan tangan ke dalam pakaiannya. 

    Namun, upaya tersebut dihalangi oleh para jamaat wanita yang sudah berada di dekatnya. 

    Dan, tak dinyana-nyana, sebuah pisau jatuh dari balik pakaian si wanita tersebut.

    Lalu, pisau itu, diamankan oleh jemaat laki-laki yang sudah bersiaga di dekat si wanita. 

    “Ditengah2 dia histeris ada moment si wanita ini mau memasukan tangannya ke baju tapi ditahan. Pas moment itu ada pisau jatuh dan segera diambil oleh bapak2 lain yg memang menjaga disekitar wanita ini,” tulis akun tersebut. 

    2. Ancaman hukuman carok di Sampang

    Ketersinggungan dan termakan informasi hoaks menjadi motif ketiga tersangka melakukan pembacokan terhadap pendukung sekaligus saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, Jatim. 

    Informasinya, ketiga tersangka tersebut, berinisial FS, AR dan MS. Mereka ditangkap oleh Anggota Tim Gabungan dari Polda Jatim dan Satreskrim Polres Sampang, dalam kurun waktu berbeda. 

    Dari tangan ketiganya, petugas berhasil menyita tiga bilah celurit berukuran panjang sekitar dua jengkal tangan orang dewasa. 

    Celurit itu merupakan senjata yang dipakai ketiga tersangka melukai korban dalam kemelut kejadian di lokasi tersebut pada Minggu (17/11/2024) sore. 

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, insiden pembacokan terhadap korban ditengarai karena adanya kesalahpahaman dan hasutan berita bohong. 

    Kubu massa dari ketiga tersangka termakan hasutan adanya isu pemukulan yang dilakukan oleh kubu dari korban tewas Jimmy Sugito terhadap kiai mereka, bernama Kiai Hamduddin. 

    Wajah dua pelaku (jongkok) pembacok yang tewaskan saksi Paslon Nomor Urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) saat diamankan polisi di wilayah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. (istimewa)

    Padahal isu adanya pemukulan terhadap ulama tersebut, tidak pernah terjadi. 

    Sehingga, kubu tersangka sekonyong-konyong melakukan penghadangan dan pengeroyokan disertai pembacokan menggunakan celurit terhadap kubu Jimmy. 

    Luka parah disekujur tubuhnya membuat Jimmy meninggal dunia meskipun sudah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Ketapang Sampang. 

    Berdasarkan hasil visum dari RSUD Ketapang Sampang, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala atas 12 cm, luka bacok pipi kanan sampai leher 21 cm.

    Kemudian, luka bacok paha luar kanan 15 cm, luka bacok paha luar kiri enam sentimeter, luka iris lengan kiri tiga sentimeter.

    Fakta-fakta carok di Sampang, Madura, korban tak berkutik saat dibacok sejumlah orang yang membawa celurit (Tribunjatim.com/Hanggara Pratama)

    Selanjutnya, luka bacok punggung bagian tengah 10 cm, luka bacok pantat kiri 12 cm, dan luka bacok jempol kiri hampir putus lima sentimeter. 

    “Nah tersangka ketiga ini memang termasuk santrinya Kiai Hamduddin. Ketika kiainya mereka dengar, dipukul sehingga mereka spontan mengejar yang diduga dilakukan oleh Jimmy ini yang dianggap memukul jadi begitu kejadiannya. Sudah ada (celurit dibawa 3 tersangka). Iya (sudah disiapkan),” ujarnya dalam pers rilis di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, Kamis (21/11/2024). 

    Ketiga tersangka bakal dikenakan persangkaan Pasal Pasal 170 Ayat 2 ke-3e KUHP, tentang kekerasan menyebabkan orang meninggal dunia. Ancamannya, pidana penjara maksimal 10 tahun. 

    Disinggung mengenai adanya dugaan motif perseteruan berkelindan dengan perbedaan kubu pilihan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sampang. 

    3 pelaku pembacokan saksi Paslon Pilkada Sampang nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, berhasil ditangkap Anggota Polda Jatim (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

    Farman cuma menegaskan, hasil penyelidikan kasus yang berhasil dilakukan mendapati adanya motif ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dipicu adanya kabar hoaks terkait pemukulan terhadap figur pemuka agama atau kiai. 

    “Ini hasil dari penyelidikan yang kami lakukan dan keterangan ini juga kami dapatkan dari saksi-saksi di sekitar,” pungkasnya. 

    Bahkan, saat Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto ditanyai mengenai adanya kemungkinan penambahan tersangka lain. Ia belum dapat menjelaskannya, dan memilih bungkam. 

    “Sampai sekarang itulah hasil  penyelidikan dan penyidikan,” ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu, seusai pers rilis di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim. 

    Namun, Dirmanto menjelaskan mengenai upaya Polda Jatim dalam mengembalikan kondusivitas di Sampang. 

    Termasuk, upaya pihaknya mengantisipasi adanya aksi balasan susulan atas kejadian pembacokan tersebut. 

    Ia menjelaskan, pihaknya sudah menggandeng para tokoh masyarakat dan agama di kawasan Sampang untuk meredam gejolak susulan yang berpotensi terjadi pascakejadian pengeroyokan tersebut. 

    “Kita sudah berupaya, semua tokoh-tokoh di sana sudah kami hubungi, sudah kita kumpulkan dan deklarasi itu salah satu upaya kita. Jangan sampai berdampak yang lainnya,” katanya. 

    Bahkan, sebagai antisipasi keamanan selama jalannya tahapan Pilkada Serentak 2024. Dirmanto menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan sekitar 500 orang personel gabungan dari Brimob, TNI AD dan Marinir. 

    “Kapolda sudah menyampaikan di sana. Ada 2 SSK brimob. 2 SSK TNI AD dan 1 SSK Marinir. Rencananya begitu,” pungkasnya. 

    Sementara itu, TribunJatim.com berupaya mencecar ketiga tersangka dengan pertanyaan mengenai alasannya melakukan aksi penyerangan terhadap korban menggunakan celurit. 

    Namun, ketiga tersangka tetap saja bungkam seraya menundukkan kepala selama berjalan menyibak kerumunan belasan orang awak media yang berjejal menutupi langkah kakinya saat digelandang Anggota Polda Jatim meninggalkan ruangan. 

    Di lain sisi, dikutip dari TribunMadura.com, kematian Jimmy Sugito Putra, korban pembunuhan oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura menjadi luka terdapat bagi pihak keluarga.

    Mengapa tidak, korban yang juga sebagai pendukung sekaligus saksi dari Paslon Cabup Nomor urut 2 Slamet-Mahfudz itu dikenal memiliki kepribadian yang baik dan selalu mengedepankan sopan santun

    Hal tersebut disampaikan Paman Korban, Abu Sidik. Dimana dirinya sangat mengenal keponakannya tersebut. 

    Abu Sidik mengatakan bahwa, dari kecil sampai korban berkeluarga hingga memiliki anak tidak pernah neko-neko dengan orang lain, termasuk tetangga dan warga lainnya.

    “Keponakanan (korban) saya ini sangat ramah, adat sopan santun ketimuran yang diterapkan oleh keponakan saya ini,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

    Bahkan, dirinya sempat bertanya kepada warga lainnya di tempat tinggal korban.

    Korban dinilai sangat baik dan taat bekerja. Sebab, meskipun tengah malam korban pergi ke lokasi kerja misalkan ada panggilan. 

    “Pekerjaan keponakan saya, petugas PLN jadi saat ada panggilan dari atasan ke lapangan dia langsung menuju ke lokasi,” terangnya.

    Pihaknya mewakili keluarga meminta kepada penegak hukum untuk menangkap seluruh pelaku dan menghukumnya seadil-adilnya karena, persoalan ini telah menghilangkan nyawa orang.

    “Insyallah kalau dari keluarga tidak akan melakukan tuntutan seperti balas dendam, karena kita orang berpendidikan,” tuturnya.

    “Jadi kami hanya memohon kepada penegak hukum agar seluruh pelaku diamankan karena sejumlah pelaku telah terekam video dan jelas ciri-cirinya,” imbuhnya.

    3. Petani temukan jasad di tanaman padinya

    Warga Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, dihebohkan penemuan jasad, Kamis (21/11/2024).

    Jasad pria ini ditemukan di areal persawahan desa setempat.

    Belakangan diketahui  sosok jasad penuh lumpur diketahui bernama Marsudi, warga Kampung Malang, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.

    Pria berusia 62 tahun ini diketahui pertama kali oleh Sarifuddin (70) warga setempat saat melewati jalan pematang sawahnya.

    Kapolres Situbondo, AKBP Resi Dharmawan melalui Kapolsek Besuki, AKP Abdullah membenarkan penemuan jasad pria di areal perswahan tersebut.

    “Iya benar tadi sekitar pukul 06.00 WIB,” ujarnya.

    Menurutnya, saat pemilik sawah datang, dia dikagetkan dengan tanaman padinya banyak yang rusak.

    Karena curiga, kata AKP Abdullah, pemilk sawah mencoba melihat dan melihat jasad itu dalam kondisi tertelungkup di tengah tanaman padinya.

    Melihat yang ditemukan mayat, lanjutnya, Sarifuddin atau pemilik sawah memberitahukan dan meminta bantuan kepada warga yang lain.

    Setelah itu, sambungnya, anggotanya mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad pria itu ke RSU Besuki untuk dilakukan visum luar.

    “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka atau lebam di tubuhnya,” jelasnya.

    AKP Abdullah menegaskan, karena keluarga menolak dilakukan pemeriksaan luar, pihaknya meminta keluarga membuat surat pernyataan.

    Selain itu, lanjutnya, berdasarkan keterangan anaknya bernama Muhammad Rizal, ayahnya memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

    “Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” pungkasnya

  • Tuntut Otak Pelaku Pembacokan Ditangkap, Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Geruduk Polres Sampang

    Tuntut Otak Pelaku Pembacokan Ditangkap, Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Geruduk Polres Sampang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

    TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan menggruduk Mapolres Sampang, Madura, Kamis (21/11/2024) siang.

    Mereka menggelar aksi demo, mendesak Polres Sampang serta Polda Jatim untuk menuntaskan pelaku tragedi penganiayaan hingga membuat nyawa Jimmy Sugito Putra melayang di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang.

    Tidak hanya itu, para demontran meminta Aparat Penegak Hukum (APH) turut meringkus otak pelaku pada peristiwa yang terjadi 17 November 2024 tersebut.

    Ketua aksi Abdurrahman Wahid mengatakan bahwa, Polda Jatim bersama Polres Sampang harus mengungkap sepenuhnya kasus penganiayaan itu dan menangkap semua pelaku.

    Sejauh ini masih tiga pelaku yang telah diamankan, sedangkan berdasarkan video detik-detik kejadian tersapat sekitar 5 orang diduga mengeroyok korban dengan Sajam.

    “Kami juga meminta untuk mengungkap otak pelaku di balik kejadian tersebut,” tegasnya.

    Menurutnya, kejadian tersebut akan dikenang sebagai salah satu sejarah buruk sebab, sekelompok manusia membabi buta menganiaya satu orang dengan Sanam hingga meninggal hanya gara-gara beda politik.

    3 pelaku pembacokan saksi Paslon Pilkada Sampang nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, berhasil ditangkap Anggota Polda Jatim (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

    “Kami sayangkan peristiwa ini bisa terjadi karena terlalu mahal sebuah nyawa seseorang jika hanya untuk kepentingan kekuasaan,” terangnya.

    Dengan begitu, pihaknya sangat berharap kepada APH agar menjalankan tugas sebagaimana mestinya, mengungkap kasus demi tegaknya rasa keadilan.

    Sementara, di tengah-tengah demontran, Kasat Intelkam Polres Sampang, AKP Rochim Soenyoto menyampaikan, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono tengah menjala kan kunjunga ke Kecamatan Banyuates, Sampang.

    “Untuk tuntutan dan harapan adik semua kami sudah respon dari awal, untuk mengungkap para pelaku,” pungkasnya.

     

  • Hilangkan Nyawa Saksi Paslon Pilkada, Ini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku Pembacokan di Sampang

    Hilangkan Nyawa Saksi Paslon Pilkada, Ini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku Pembacokan di Sampang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Ketersinggungan dan termakan informasi hoaks menjadi motif ketiga tersangka melakukan pembacokan terhadap pendukung sekaligus saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, Jatim. 

    Informasinya, ketiga tersangka tersebut, berinisial FS, AR dan MS. Mereka ditangkap oleh Anggota Tim Gabungan dari Polda Jatim dan Satreskrim Polres Sampang, dalam kurun waktu berbeda. 

    Dari tangan ketiganya, petugas berhasil menyita tiga bilah celurit berukuran panjang sekitar dua jengkal tangan orang dewasa. 

    Celurit itu merupakan senjata yang dipakai ketiga tersangka melukai korban dalam kemelut kejadian di lokasi tersebut pada Minggu (17/11/2024) sore. 

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, insiden pembacokan terhadap korban ditengarai karena adanya kesalahpahaman dan hasutan berita bohong. 

    Kubu massa dari ketiga tersangka termakan hasutan adanya isu pemukulan yang dilakukan oleh kubu dari korban tewas Jimmy Sugito terhadap kiai mereka, bernama Kiai Hamduddin. 

    Wajah dua pelaku (jongkok) pembacok yang tewaskan saksi Paslon Nomor Urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) saat diamankan polisi di wilayah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. (istimewa)

    Padahal isu adanya pemukulan terhadap ulama tersebut, tidak pernah terjadi. 

    Sehingga, kubu tersangka sekonyong-konyong melakukan penghadangan dan pengeroyokan disertai pembacokan menggunakan celurit terhadap kubu Jimmy. 

    Luka parah disekujur tubuhnya membuat Jimmy meninggal dunia meskipun sudah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Ketapang Sampang. 

    Berdasarkan hasil visum dari RSUD Ketapang Sampang, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala atas 12 cm, luka bacok pipi kanan sampai leher 21 cm.

    Kemudian, luka bacok paha luar kanan 15 cm, luka bacok paha luar kiri enam sentimeter, luka iris lengan kiri tiga sentimeter.

    Fakta-fakta carok di Sampang, Madura, korban tak berkutik saat dibacok sejumlah orang yang membawa celurit (Tribunjatim.com/Hanggara Pratama)

    Selanjutnya, luka bacok punggung bagian tengah 10 cm, luka bacok pantat kiri 12 cm, dan luka bacok jempol kiri hampir putus lima sentimeter. 

    “Nah tersangka ketiga ini memang termasuk santrinya Kiai Hamduddin. Ketika kiainya mereka dengar, dipukul sehingga mereka spontan mengejar yang diduga dilakukan oleh Jimmy ini yang dianggap memukul jadi begitu kejadiannya. Sudah ada (celurit dibawa 3 tersangka). Iya (sudah disiapkan),” ujarnya dalam pers rilis di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, Kamis (21/11/2024). 

    Ketiga tersangka bakal dikenakan persangkaan Pasal Pasal 170 Ayat 2 ke-3e KUHP, tentang kekerasan menyebabkan orang meninggal dunia. Ancamannya, pidana penjara maksimal 10 tahun. 

    Disinggung mengenai adanya dugaan motif perseteruan berkelindan dengan perbedaan kubu pilihan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sampang. 

    3 pelaku pembacokan saksi Paslon Pilkada Sampang nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, berhasil ditangkap Anggota Polda Jatim (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

    Farman cuma menegaskan, hasil penyelidikan kasus yang berhasil dilakukan mendapati adanya motif ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dipicu adanya kabar hoaks terkait pemukulan terhadap figur pemuka agama atau kiai. 

    “Ini hasil dari penyelidikan yang kami lakukan dan keterangan ini juga kami dapatkan dari saksi-saksi di sekitar,” pungkasnya. 

    Bahkan, saat Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto ditanyai mengenai adanya kemungkinan penambahan tersangka lain. Ia belum dapat menjelaskannya, dan memilih bungkam. 

    “Sampai sekarang itulah hasil  penyelidikan dan penyidikan,” ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu, seusai pers rilis di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim. 

    Namun, Dirmanto menjelaskan mengenai upaya Polda Jatim dalam mengembalikan kondusivitas di Sampang. 

    Termasuk, upaya pihaknya mengantisipasi adanya aksi balasan susulan atas kejadian pembacokan tersebut. 

    Ia menjelaskan, pihaknya sudah menggandeng para tokoh masyarakat dan agama di kawasan Sampang untuk meredam gejolak susulan yang berpotensi terjadi pascakejadian pengeroyokan tersebut. 

    “Kita sudah berupaya, semua tokoh-tokoh di sana sudah kami hubungi, sudah kita kumpulkan dan deklarasi itu salah satu upaya kita. Jangan sampai berdampak yang lainnya,” katanya. 

    Bahkan, sebagai antisipasi keamanan selama jalannya tahapan Pilkada Serentak 2024. Dirmanto menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan sekitar 500 orang personel gabungan dari Brimob, TNI AD dan Marinir. 

    “Kapolda sudah menyampaikan di sana. Ada 2 SSK brimob. 2 SSK TNI AD dan 1 SSK Marinir. Rencananya begitu,” pungkasnya. 

    Sementara itu, TribunJatim.com berupaya mencecar ketiga tersangka dengan pertanyaan mengenai alasannya melakukan aksi penyerangan terhadap korban menggunakan celurit. 

    Namun, ketiga tersangka tetap saja bungkam seraya menundukkan kepala selama berjalan menyibak kerumunan belasan orang awak media yang berjejal menutupi langkah kakinya saat digelandang Anggota Polda Jatim meninggalkan ruangan. 

    Di lain sisi, dikutip dari TribunMadura.com, kematian Jimmy Sugito Putra, korban pembunuhan oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura menjadi luka terdapat bagi pihak keluarga.

    Mengapa tidak, korban yang juga sebagai pendukung sekaligus saksi dari Paslon Cabup Nomor urut 2 Slamet-Mahfudz itu dikenal memiliki kepribadian yang baik dan selalu mengedepankan sopan santun

    Hal tersebut disampaikan Paman Korban, Abu Sidik. Dimana dirinya sangat mengenal keponakannya tersebut. 

    Abu Sidik mengatakan bahwa, dari kecil sampai korban berkeluarga hingga memiliki anak tidak pernah neko-neko dengan orang lain, termasuk tetangga dan warga lainnya.

    “Keponakanan (korban) saya ini sangat ramah, adat sopan santun ketimuran yang diterapkan oleh keponakan saya ini,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

    Bahkan, dirinya sempat bertanya kepada warga lainnya di tempat tinggal korban.

    Korban dinilai sangat baik dan taat bekerja. Sebab, meskipun tengah malam korban pergi ke lokasi kerja misalkan ada panggilan. 

    “Pekerjaan keponakan saya, petugas PLN jadi saat ada panggilan dari atasan ke lapangan dia langsung menuju ke lokasi,” terangnya.

    Pihaknya mewakili keluarga meminta kepada penegak hukum untuk menangkap seluruh pelaku dan menghukumnya seadil-adilnya karena, persoalan ini telah menghilangkan nyawa orang.

    “Insyallah kalau dari keluarga tidak akan melakukan tuntutan seperti balas dendam, karena kita orang berpendidikan,” tuturnya.

    “Jadi kami hanya memohon kepada penegak hukum agar seluruh pelaku diamankan karena sejumlah pelaku telah terekam video dan jelas ciri-cirinya,” imbuhnya.