kab/kota: Madura

  • Emil Dipanggil Gus di Halal Bihalal PCNU Bangkalan, Muslimat Sambut Riuh

    Emil Dipanggil Gus di Halal Bihalal PCNU Bangkalan, Muslimat Sambut Riuh

    Surabaya (beritajatim.com) – Wagub Jatim 2019-2024, Emil Elestianto Dardak menghadiri Halal bihalal yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangkalan di Pondok Pesantren Sembilangan, Rabu (8/5/2024).

    Pada acara tersebut, Emil mendapat gelar “gus” dari KH. Muhammad Makki Nasir, Ketua PCNU Bangkalan.

    “Dimen Wakil Gubernur Jawa Timur a sareng Bu Khofifah, semangken lagi istirahat deddih diparengeh gelar Gus, Gus Emil. Kurang lebih begini artinya, dulu Wakil Gubernur Jawa Timur bersama Bu Khofifah, sekarang lagi istirahat jadi diberi gelar Gus, Gus Emil,” ucap Kiai Makki mengundang sambut riuh tepuk tangan muslimat NU yang hadir

    Mengangkat tema “Merajut Kebersamaan, Merawat Nilai-nilai Kebangsaan”, Halal Bihalal tersebut dihadiri sejumlah ulama seperti Wakil Ketua PBNU KH. Zulfa Musthofa, Rais Syuriah PCNU Bangkalan KH. Muhammad Faisol Anwar, KH. Ketua PCNU Bangkalan Muhammad Makki Nasir, dan ulama lainnya.

    Kemudian, pada pembukaan sambutannya Emil menyampaikan salam dari Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir.

    “Kami menyampaikan salam dari Ibu Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir pada acara malam ini. Kebetulan saya tidak ada di struktur Muslimat, namun harus siap kalau menerima tugas dari Bu Khofifah. Kalau kata KH. Agoes Ali Masyhuri ini sebutannya Muslimat lanang,” ucap Emil.

    Pada kesempatan itu, Emil menyatakan keunggulan bangsa Indonesia terletak pada sejarahnya. Ia mencontohkan, bahwa Bangkalan merupakan salah satu tempat yang memiliki nilai sejarah karena menjadi cikal bakal berdirinya Nahdlatul Ulama.

    “Keunggulan bangsa kita adalah sejarahnya, begitu juga dengan Bangkalan yang bisa dibilang sebagai salah satu tempat cikal bakal berdirinya Nahdlatul Ulama,” kata Emil.

    Termasuk Emil menyebutkan Bangkalan yang menjadi bagian dari pusat ekonomi nasional yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2019 ini memiliki sejumlah potensi dan tantangannya.

    “Bangkalan yang merupakan bagian dari Gerbangkertasusila ditetapkan sebagai wilayah pertumbuhan ekonomi nasional berdasarkan perpresnya seperti wilayah di Socah ini berfokus pada industri kemaritiman,” sebut Emil.

    Lebih lanjut, Emil menambahkan pengembangan wilayah kaki Suramadu diperkirakan mampu menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada perdagangan dan jasa.

    “Wilayah kaki jembatan Suramadu ini didorong sebagai penyokong pertumbuhan ekonomi dibidang perdagangan dan jasa,” tambah Emil

    Oleh karena itu, Emil mengajak untuk bersama-sama mengawal pembangunan Bangkalan agar tidak keluar dari karakteristiknya sebagai wilayah perintis cikal bakal NU.

    “Mari secara bersama kawal pembangunan di Bangkalan agar tidak mengabaikan karakteristik bangkalan, tentunya melalui tuntunan dari para ulama Bangkalan akan menjadi semakin baik,” ujarnya.

    Emil yang juga ketua pengurus wilayah ikatan persaudaraan haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur lantas menuturkan harapannya bagi kabupaten Bangkalan.

    Wagub Jatim periode 2019-2024 itu menyuarakan ajakannya untuk terus melakukan ikhtiar doa dan kerja keras bersama bagi pembangunan Bangkalan.

    “Alhamdulillah pandemi Covid-19 bisa kita lalui dengan segala perjuangannya, meskipun Bangkalan sempat menerima dampak yang besar tetapi dapat segera bangkit. Semoga Madura yang mampu kembali bangkit baik ekonominya dan kemiskinannya menurun ini bisa kita terus perbaiki ke depannya,” tutur Emil

    “Siapapun yang melanjutkan kepemimpinan di Jawa Timur memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan pembangunan di Bangkalan, mengingat kita sempat ngerem selama pandemi Covid-19 yang berlangsung 3 tahunan. Harapannya melalui ikhtiar doa dan kerja keras bersama cita-cita mewujudkan Bangkalan sebagai wilayah pertumbuhan ekonomi nasional dapat terwujud,” pungkas Emil. [tok/aje]

  • Jangan Kaget, Dua Pelabuhan di Situbondo Dijaga Ketat Polisi

    Jangan Kaget, Dua Pelabuhan di Situbondo Dijaga Ketat Polisi

    Situbondo (beritajatim.com) – Dua pelabuhan di Kabupaten Situbondo, yakni Pelabuhan Jangkar dan Kalbut dijaga ketat personel polisi. Bukan tanpa sebab, penjagaan itu merupakan Operasi Puri agung 2024 dalam rangka pengamanan World Water Forum ke 10 Tahun 2024 di Bali.

    Penjagaan ketat tersebut berdasarkan instruksi dari Direktorat Polairud Polda Jatim. Terutama, meningkatkan imbangan pengamanan jalur transportasi Laut di pelabuhan di wilayah Situbondo yang diprediksi akan mengarah ke Pulau Bali.

    Dalam hal ini, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto memberikan tugas khusus Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa. Dua pelabuhan di Situbondo menjadi atensi khusus bagi semua pengguna jasa transportasi laut tersebut.

    “Pelabuhan Kalbut adalah pelabuhan rakyat yang pada umumnya adalah pelabuhan barang dari kepulauan Madura menuju Situbondo maupun sebaliknya sehingga membutuhkan pengawasan angkutan dan juga barang barang yang dikirim,” ungkap Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa.

    Sementara itu, kata Gede, pelabuhan jangkar terdapat jalur dari kepulauan Madura menuju Situbondo dan juga ada beberapa penumpang yang akan menuju Bali via pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Termasuk, jalur dari Jangkar menuju Lembar Nusa Tenggara Barat.

    “Hal ini membutuhkan pengawasan terhadap sasaran operasi baik orang maupun barang yang berpotensi mengganggu Kamtibmas, sehingga membutuhkan kehadiran Polri guna melakukan pemeriksaan dan juga pembinaan guna mewujudkan situasi yang kondusif,” terangnya.

    Anggota Sat Polairud Polres Situbondo melakukan pengamanan di dua pelabuhan tersebut dengan berkoordinasi bersama Polresta Banyuwangi.

    Gede berharap semua masyarakat mendukung dan turut menyukseskan kegiatan World Water Forum ke 10 Tahun 2024 di Bali. Rencananya, kegiatan itu akan berlangsung mulai tanggal 17 Mei sampai dengan 26 Mei 2024.

    “Semoga event internasional World Water Forum ke 10 berjalan lancar dan sukses, membawa nama baik Indonesia di dunia Internasional,” tutupnya. (rin/ian)

  • Diduga Depresi, Penjual Mainan Keliling di Sampang Nekat Akhiri Hidup

    Diduga Depresi, Penjual Mainan Keliling di Sampang Nekat Akhiri Hidup

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang pria perantauan inisial P (28) asal Bandung yang berjualan mainan anak keliling, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon di Dusun Bicabbih, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura.

    Kapolsek Tambelengan, Iptu. Warnoto membenarkan kejadian tersebut bahwa ada seorang pria asal Bandung yang merantau berjualan mainan gantung diri di wilayah hukum Kecamatan Tambelangan, Selasa (7/5/2024) kemarin. “P ini gantung diri di wilayah Tambelangan,” terangnya, Rabu (8/5/2024).

    Ia menambahkan, dugaan kuat penyebab gantung diri karena korban depresi membutuhkan biaya untuk pengobatan dan operasi keluarganya. “Korban ini diduga depresi karena ekonomi, karena salah satu anaknya harus dilakukan operasi dan satunya sakit parah,” ujarnya.

    Meski demikian masih dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani serangkaian pemeriksaan seperti dilakukan visum. “Masih dikembangkan dan nanti kita update,” pungkasnya.[sar/kun]

  • Daftar Calon Perseorangan di Pilkada Sumenep Butuh Berapa Dukungan? Ini Penjelasan KPU

    Daftar Calon Perseorangan di Pilkada Sumenep Butuh Berapa Dukungan? Ini Penjelasan KPU

    Sumenep (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berniat untuk maju menjadi calon bupati/ wakil bupati Sumenep dalam Pilkada 2024 melalui jalur perseorangan.

    Komisioner KPU Sumenep, Deki Prasetya Utama menjelaskan, sesuai aturan, untuk maju sebagai calon perseorangan di Pilkada Sumenep harus mengantongi minimal 65.786 dukungan yang tersebar di 14 kecamatan dari 27 kecamatan di Sumenep.

    “Dukungan tersebut berupa surat pernyataan dari warga Sumenep yang dilengkapi dengan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Sebaran dukungan itu harus 14 kecamatan minimal,” terang Deki.

    Bakal pasangan calon perseorangan tersebut harus menyerahkan dokumen syarat dukungan itu pada 8-12 Mei 2024 di Kantor KPU Sumenep.

    “Untuk hari terakhir penyerahan persyaratan dukungan itu, kami menunggu hingga jam 23.59 WIB. Kalau hari lainnya hanya sampai jam 4 sore,” ujarnya.

    Ia berharap agar bakal pasangan calon perseorangan menyiapkan dokumen syarat dukungan di atas batas minimal atau di atas 65.786 berkas, karena masih akan dilakukan verifikasi, baik administrasi maupun faktual.

    “Nah, saat verifikasi ini kan bisa saja ditemukan dukungan ganda, atau anggota parpol, atau hal lain yang tidak memenuhi syarat. Kalau itu terjadi, maka jumlah dukungan akan berkurang,” terangnya.

    Ia menambahkan, sesuai regulasi, syarat minimal dukungan tersebut sebesar 7,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir, yakni Pemilu 2024, yang sebanyak 877.135 orang. (tem/ian)

  • BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    Malang (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Nasional Pemuda Madura Jawa Timur (BNPM Jatim) menggelar pertemuan di Kota Malang. Mereka membahas sejumlah isu strategis dalam pertemuan ini.

    Ketua DPW BNPM Jawa Timur, Sahid mengatakan, bahwa mereka ingin bersinergi dengan pemerintah maupun aparat penegak hukum. Namun, dengan catatan progam pemerintah sesuai keinginan rakyat.

    “Sesuai visi misi akan komitmen sinergi dengan pemerintah baik penegak hukum dan instansi pemerintah. Selama selaras dengan masyarakat akan terus sinergi untuk kerja sama,” kata Sahid.

    Sahid menuturkan bahwa BNPM Jawa Timur terbagi menjadi 3 DPD yaitu DPD Kabupaten, DPD Kota, dan DPD Batu dengan kurang lebih 500 anggota. Sementara di Jawa Timur kurang lebih berjumlah 1.000 anggota.

    Selain itu, BNPM sendiri sudah tersebar di Jawa Timur dan Kalimantan (Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan), serta Papua.

    Sahid menyebut jika ada program pemerintah yang tidak menguntungkan rakyat mereka akan mengawal kepentingan rakyat.

    “Kecuali program pemerintah tidak sesuai ya tidak menguntungkan masyarakat, (kita) akan membela masyarakat, BNPM akan tetap bergerak untuk penegakan hukum. Jadi komitmen BNPM bidang sosial seni dan budaya,” ujar Sahid.

    Disisi lain pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menggelar halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang, pada Sabtu, 4 Mei 2024 kemarin. Tema yang diusung ‘Merajut Asa Dalam Persaudaraan’.

    “Jadi BNPM setiap tahun mengadakan halalbihalal, gantian tiap DPD. Sebelumnya di Surabaya, tahun ini di BNPM Kota Malang. Kegiatan rutinitas halalbihalal setelah Lebaran,” ujar Sahid. [luc/but]

     

  • Raih Beritajatim Award 2024, Kadishub Jatim Nyono: Kami Bangga Sekali!

    Raih Beritajatim Award 2024, Kadishub Jatim Nyono: Kami Bangga Sekali!

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jatim, Nyono mengaku sangat bangga meraih Beritajatim Award 2024 sebagai Kepala Dinas Penggerak Transportasi Modern.

    “Alhamdulillah, kami sangat bangga sekali. Apalagi tadi disampaikan oleh Owner Beritajatim.com, bahwa ini bukan penghargaan kaleng-kaleng. Tapi suatu penghargaan yang realistis, yang memang inovasi dan memang dirasakan langsung masyarakat. Luar biasa beritajatim. Kami harapkan beritajatim makin sukses, terus maju dan memberikan informasi yang bagus untuk masyarakat Jawa Timur,” kata Nyono kepada beritajatim.com usai meraih penghargaan di Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya, Kamis (2/5/2024).

    Di bawah kendalinya menjalankan program kerja Gubernur Jatim 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Dishub Provinsi Jatim telah meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) bernama Bus Trans Jatim ini sejak tahun 2022.

    Bus Trans Jatim melayani transportasi di wilayah aglomerasi Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan). Setahun setelah resmi mengaspal, Bus Trans Jatim kian jadi primadona masyarakat.

    Kehadiran Bus Trans Jatim untuk menggantikan Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020.

    Layanan yang dioperasikan DAMRI Cabang Surabaya ini mengadopsi skema pembelian layanan (buy the service) seperti Teman Bus.

    Ada tiga koridor Bus Trans Jatim. Armada angkutan umum ini beroperasi setiap hari pukul 05.00-21.00 WIB. Harga tiket Bus Trans Jatim dipatok Rp 5.000 untuk masyarakat umum, dan Rp 2.500 untuk pelajar dan santri.

    Koridor I memiliki rute Terminal Porong-Terminal Purabaya-Terminal Bunder. Ada 32 halte yang disinggahi Bus Trans Jatim Koridor I dengan rincian 15 halte dari Porong-Surabaya-Gresik, dan 17 halte dari Gresik-Surabaya-Sidoarjo.

    Bus Trans Jatim Koridor I diberi nama Raden Wijaya, yang bermakna ramah, aman, dan dinamis. Ada sebanyak 20 armada dan dua armada cadangan bus medium high deck, yang melayani Koridor I.

    Setahun setelah peluncuran Koridor I, Dishub Jatim kembali meresmikan Bus Trans Jatim Koridor II pada Agustus 2023. Rute yang dilayani yaitu Terminal Purabaya Surabaya hingga Terminal Kertajaya Mojokerto.

    Bus Trans Jatim Koridor II yang dinamai Tribhuwana Tunggadewi ini mengoperasikan 20 bus harian dan dua bus cadangan. Trayeknya melalui jalur arteri dari Terminal Kertajaya di Mojokerto, Pasar Krian, sampai Terminal Purabaya di Surabaya. Jaraknya 40 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 10 menit.

    Raih Beritajatim Award 2024, Kadishub Jatim Nyono: Kami Bangga Sekali!

    Tidak hanya di Terminal Kertajaya dan Bungurasih, para penumpang juga bisa mengakses Koridor II di 53 halte di sepanjang rute. Interval antar armada 15 menit pada jam sibuk dan 20-30 menit di luar jam sibuk.

    Sebulan kemudian, giliran Bus Trans Jatim Koridor III diresmikan. Angkutan ini diberi nama Suhita. Terinspirasi dari nama maharani Majapahit atau Ratu Majapahit keenam yang memerintah pada 1429-1447 Masehi. Suhita pada Bus Trans Jatim sendiri merupakan kepanjangan dari sarana angkutan umum yang hebat, inovatif, tepat, dan akurat.

    Sekali jalan Bus Trans Jatim Koridor III menempuh jarak 30 kilometer dengan waktu tempuh paling lama 60 menit. Jumlah bus yang dioperasikan 20 armada dan dua cadangan. Koridor III melayani rute Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto sampai Terminal Balongpanggang di Gresik dan sebaliknya.

    Angkutan umum ini melalui delapan desa di tiga kecamatan di Mojokerto. Jalur yang dilalui mulai dari Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada. Selanjutnya melintasi Kecamatan Jetis, Gedeg, dan Dawarblandong di Kabupaten Mojokerto sampai Terminal Balongpanggang.

    Koridor III banyak diminati masyarakat. Okupansi penumpang bus Trans Jatim Koridor III tembus di atas 95 persen setiap hari Sabtu dan Minggu.

    Menurut Kadishub Jatim Nyono, bahwa antusias warga terhadap Bus Trans Jatim sangat tinggi. Load factor rata-rata harian bus ini pada kisaran 105 persen hingga 115 persen per hari atau antara 4.500 hingga 5.000 penumpang per hari.

    Guna memperluas konektivitas, Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim) beri sinyal segera me-launching dua koridor Bus Trans Jatim pada tahun 2024 ini. Kedua koridor tersebut di antaranya Koridor IV, yakni Bunder (Gresik)-Paciran (Lamongan) dan Koridor V, yakni Surabaya Bangkalan.

    Rencana pembukaan dua koridor baru bus Trans Jatim tersebut juga telah dikonfirmasi secara langsung oleh Kepala Dishub Jatim, Nyono.

    “Koridor IV akan dilaunching bulan Agustus, sedangkan Koridor V bulan Oktober mendatang,” ujar Nyono.

    Lebih lanjut, Nyono juga mengungkapkan bahwa pihaknya bakal menyediakan setidaknya 15 unit bus pada Koridor IV. Yakni 14 unit bus yang akan beroperasi dan 1 unit cadangan.

    “Untuk armada ini, kita lihat perkembangan report demand (laporan permintaan) dulu. Jadi, nantinya koridor ini start mulai Bunder Gresik hingga Pelabuhan Paciran Lamongan hanya dikenakan tarif Rp 5000,” katanya.

    Nyono menuturkan, cikal bakal dilaunchingnya Koridor IV ini lantaran banyaknya keluhan masyarakat yang mengaku kesulitan dalam mendapatkan kendaraan umum ketika sambang pondok ke Kawasan Paciran Lamongan.

    Nantinya bus ini akan melewati Sedayu hingga Pelabuhan Paciran. Jadi kalau mau ke WBL (Wisata Bahari Lamongan) bisa turun di depan langsung,” jelasnya.

    Sementara itu, untuk Koridor V (Surabaya-Bangkalan), Nyono mengatakan, rutenya akan melewati Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya, kemudian Suramadu, dan kawasan Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Madura.

    Raih Beritajatim Award 2024, Kadishub Jatim Nyono: Kami Bangga Sekali!

    Sehingga, menurutnya, selain jadi alat transportasi umum sehari-hari masyarakat, bus ini juga bisa digunakan sebagai alat transportasi untuk wisata religi. “Jadi, Bus Trans Jatim Koridor V ini memang bisa digunakan sebagai sarana wisata religi,” katanya.

    Nyono juga menambahkan bahwa, jumlah armada yang disediakan untuk koridor ini sama seperti Koridor V, yakni 15 unit, 14 beroperasi dan 1 untuk cadangan.

    Selain itu, untuk mendukung rute sepanjang 59 km tersebut, Bus Trans Jatim Surabaya-Bangkalan nantinya akan disediakan sebanyak 32 halte di rute yang dilalui. (tok)

  • Fairouz Huda Sabet Tokoh Pemuda Inspiratif Beritajatim Award 2024

    Fairouz Huda Sabet Tokoh Pemuda Inspiratif Beritajatim Award 2024

    Malang (beritajatim.com) – Komisaris Utama PT. Puspa Agro Fairouz Huda diganjar penghargaan Tokoh Pemuda Inspiratif dalam ajang Beritajatim Award pada Kamis, 2 Mei 2024. Dia dianggap menginspirasi anak-anak muda untuk berkarir di segala sektor termasuk dunia bisnis pertanian.

    “Terimakasih atas kepercayaan Beritajatim.com yang memberikan penghargaan kepada saya. Tentunya penghargaan ini semakin memotivasi saya untuk terus berkembang baik secara pribadi maupun membawa perusahaan menjadi semakin lebih baik,” kata wakil ketua PW GP Ansor Jatim periode 2022-2023 itu.

    Pria asal Sumenep, Madura yang kini menetap di Kota Malang itu menjadi pimpinan PT. Puspa Agro. Perusahaan yang berpredikat pusat perdagangan agrobisnis terbesar kedua di Asia Tenggara, setelah Thailand.

    “Penghargaan ini saya persembahkan secara khusus ke Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Dardak, sebagai inspirator sekaligus mentor saya dalam menapaki karir di dunia profesional,” ujar Fairouz.

    Komisaris Utama PT. Puspa Agro Fairouz Huda diganjar penghargaan Tokoh Pemuda Inspiratif dalam ajang Beritajatim Award 2024.

    Fairouz menjadi salah satu tokoh milenial dari Kota Malang. Ia memiliki perjalanan karir yang menonjol mulai dari aktivis hingga menjadi seorang komisaris utama di sebuah perusahaan besar.

    Di usia mudanya, sejumlah organisasi diikuti seperti PMII Jawa Timur, KNPI Jawa Timur, dan GP Ansor Jawa Timur.
    Tak hanya itu saja, berbagai prestasi di bidang olahraga sambo juga pernah ia raih, di antaranya pada ajang Porprov Lumajang dan Porprov Mojokerto tahun 2023 lalu. (luc/ian)

  • Jenazah Pria Dupak Surabaya Terkapar di Kaki Suramadu, Nelayan yang Menemukan Sempat…

    Jenazah Pria Dupak Surabaya Terkapar di Kaki Suramadu, Nelayan yang Menemukan Sempat…

    Surabaya (beritajatim.com) – Jenazah seorang pria ditemukan terkapar di kaki jembatan Suramadu, Kamis (02/05/2024). Belum diketahui secara pasti bagaimana jasad manusia itu bisa berada di kaki jembatan Suramadu.

    Dari identitas yang ditemukan, jenazah pria itu berinisial M (45) beralamat di Jalan Dupak Timur. Petugas kepolisian telah melakukan pemeriksaan luar di tubuh jenazah dan langsung melakukan pemeriksaan secara mendalam di RSUD dr. Soetomo.

    Jenazah M (45) pertama kali ditemukan oleh nelayan yang kebetulan melintasi selat Madura. Nelayan yang enggan namanya disebut itu awalnya curiga karena tubuh yang ia lihat tidak bergerak.

    Ia pun lantas memeriksa dan mendapati yang ia lihat adalah mayat. Ia pun langsung ke darat dan melaporkan kejadian itu ke call center 112.

    “Belum diketahui terkait penyebab kematian. Masih menunggu hasil visum,” kata Iptu Muhammad Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

    Tim evakuasi dari gabungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ditpolair Polda Jatim, BPBD Kota Surabaya sempat kesulitan melakukan evakuasi terhadap jenazah lantaran tempat ditemukannya korban terlalu tinggi untuk diangkat ke jembatan. Petugas lantas mengerahkan sejumlah perahu untuk mengevakuasi jenazah dan dibawa ke posko SAR sebelum dibawa ke RSUD dr. Soetomo.

    “Tadi keluarga sudah mendampingi di kamar jenazah. Untuk detailnya masih kami lakukan pemeriksaan,” tutur Prasetyo. (ang/ian)

  • Petani Cabai di Sampang Terancam Gagal Panen Akibat Hama Busuk Batang

    Petani Cabai di Sampang Terancam Gagal Panen Akibat Hama Busuk Batang

    Sampang (beritajatim.com) – Petani cabai di Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, terancam gagal panen akibat serangan hama busuk batang.

    Hama ini menyerang dengan cepat dan menyebabkan buah cabai menghitam dan membusuk.

    Menurut salah satu petani, Abdul Hamid (31), serangan hama ini membuat para petani resah karena terjadi pada saat buah cabai sudah siap panen.

    “Ciri-ciri tanaman yang terserang hama ini adalah buah cabai yang menghitam dan membusuk,” kata Hamid, Rabu (1/5/2024).

    Untuk mengurangi kerugian, para petani terpaksa memanen cabai lebih awal meskipun sebagian belum memasuki masa panen. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah hama semakin meluas.

    Pejabat Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Camplong, UPT Proteksi TPH Jawa Timur, Budhiawan Setiaji, menjelaskan bahwa hama yang menyerang tanaman cabai di Sampang adalah hama Phytophthora Capsici/penyakit busuk batang. Hama ini biasanya menyerang secara serentak.

    Budhiawan menyarankan para petani cabai untuk melakukan pengendalian hama dengan fungisida dan penyemprotan pestisida.

    “Para petani cabai bisa melakukan pengendalian dengan fungisida dan dilakukan penyemprotan pestisida untuk menanggulangi penyakit busuk batang,” pungkasnya.

    Hama Phytophthora Capsici/penyakit busuk batang biasanya menyerang secara serentak, dan ditambah dengan curah hujan yang tidak menentu, membuat jamur mudah berkembang biak. Hal ini memperparah serangan hama dan menyebabkan kerugian besar bagi para petani. (sar/ted)

  • Nelayan Situbondo Terdampar di Perairan Kepulauan Madura

    Nelayan Situbondo Terdampar di Perairan Kepulauan Madura

    Situbondo (beritajatim.com) – Seorang nelayan asal Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo hilang kontak saat memancing ikan. Keluarga sempat bingung lantaran nelayan bernama Hanito (55) tersebut tak kunjung pulang ke rumah.

    Apalagi, dia saat berangkat hanya berbekal seadanya dengan menggunakan perahu sendirian. Kekhawatiran itu memunculkan beragam anggapan dan firasat.

    Ujungnya, keluarga melapor ke RT setempat. Kemudian dari RT tersebut meneruskan laporan ke Sat Polairud, Polres Situbondo dan BPBD Kabupaten Situbondo.

    Berdasarkan kronologi, Hanito berangkat kerja memancing dari Perairan Asta, Desa Jangkar Senin (29/4/2024) sekitar Pukul 04.00 WIB dengan tujuan memancing ikan di Perairan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura. Dia berangkat menggunakan perahu Fiber (Banpres) tanpa nama dengan Cat body perahu warna putih dan katir warna biru. “Biasanya kembali bekerja paling lambat pukul 14.00 wib setiap harinya namun sampai malam masih belum Kembali,” Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa.

    Usai laporan itu, kata Gede, anggota Satpolairud Polres Situbondo beserta TNI AL, BPBD Situbondo dan Koramil Jangkar mulai bertindak. Mulanya mencari tambahan informasi untuk bekal penindakan.

    “Kami bersama personel TNI AL, BPBD dan Koramil Jangkar mendatangi rumah keluarga nelayan yang hilang kontak untuk mencari informasi dan diketahui korban Hanito (55) bekerja melaut seorang diri dan sampai malam belum dapat dihubungi atau hilang kontak,” terangnya.

    Beruntungnya, AKP Gede berhasil menemukan Hanito tersebut keesokan paginya. Penemuan itu berdasarkan laporan yang menyatakan adanya seorang nelayan yang mengapung bersama perahunya di perairan Selat Madura. “Nelayan yang hilang kontak ditemukan mengapung di sekitar dalam keadaan selamat. Kemudian perahu korban ditarik menuju pesisir jangkar dengan dua perahu nelayan yang menemukan korban,” terangnya.

    Setelah tiba di Pesisir Jangkar, korban dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Jangkar. Hasilnya, Hanito dinyatakan dalam keadaan sehat. “Dari keterangan nelayan, usai mancing di Perairan Sapudi, dia menyebut ada kerusakan di mesin perahunya. Sehingga dirinya tak dapat melanjutkan pulang ke rumah,” pungkasnya. (rin/kun)