kab/kota: Madiun

  • Kerasnya Perjuangan War Tiket Kereta Mudik Lebaran, Calo Marak Tawarkan Jastip, Ini Kata PT KAI – Halaman all

    Kerasnya Perjuangan War Tiket Kereta Mudik Lebaran, Calo Marak Tawarkan Jastip, Ini Kata PT KAI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari Raya Idul Fitri 1446 H masih lebih dari sebulan lagi, namun tiket mudik lebaran sudah diburu. Calon pemudik pun berjuang berkompetisi mendapatkan tiket. 

    War tiket mudik lebaran 2025 pun langsung trending. 

    Pencarian tiket mudik lebaran yang saat ini ramai ialah dengan moda transportasi kereta api. 

    Diketahui, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka pemesanan tiket kereta api untuk Lebaran 2025 pada Selasa (4/2/2025).

    Pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan tepatnya sejak 4 Februari 2025 lalu. 

    Keberangkatan kereta api yang sudah dibuka ialah pada Jumat, 21 Maret 2025 atau H-10.

    Sontak, calon pemudik beramai-ramai mengunjungi situs pemesanan tiket kereta api secara online di aplikasi Access by KAI atau booking.kai.id juga e-comerce penyedia jasa penjualan tiket resmi lain. 

    Keras! Perjuangan war tiket mudik lebaran, rela begadang

    War tiket mudik lebaran 2025 pun seolah penuh perjuangan yang tak mudah. 

    Kerasnya perjuangan war  tiket mudik lebaran ini karena tak mudah mendapatkan tiket.

    Tiket mudik lebaran dengan kereta api bak barang berharga yang perjuangannya keras. 

    TIKET KERETA LEBARAN – Tangkap layar jadwal pemesanan tiket Kereta Api Lebaran 2025 diambil pada (10/2/2025). Penjualan tiket telah periode Lebaran 2025 telah di buka sejak 4 Februari 2025. (Tangkap Layar Instagram KAI)

    Calon pemudik harus begadang, merelakan jam istirahat mereka mendapatkan tiket mudik lebaran.

    Itupun tak langsung mendapatkan tiket yang diinginkan. Calon pemudik harus berebut dengan ribuan pemuru  tiket mudik lebaran lainnya. 

    Dafin, warga Ciputat Tangsel mengaku sudah 3 hari berburu  tiket mudik lebaran, namun hingga Kamis (13/2/2025) belum mendapatkannya. 

    Bahkan, dalam hitungan menit,  tiket mudik lebaran yang diinginkan sudah habis. 

    Para pemburu  tiket mudik lebaran biasanya sudah berburu sejak pergantian hari, pada pukul 00.00. 

    “Saya belum dapat ini. Habis semua, dalam hitungan menit,” keluhnya. 

    Ia menginginkan  tiket mudik lebaran dengan rute Jakarta-Madiun. 

    Lain lagi yang dialami Parji, warga Depok. Ia berhasil mendapatkan tiket mudik lebaran dengan perjuangan keras. 

    “Dapat sih, hasil melek malam, begadang. Dari jam 00.00. Terus mantau sampai akhirnya alhamdulillah dpat jelang subuh,” ucapnya.

    Kelegaan juga diungkapkan Rasno (40) setelah berhasil mendapatkan tiket mudik untuk dirinya, istri, dan kedua anaknya.

    Tahun ini, Rasno dan keluarganya akan pulang ke Kebumen, Jawa Tengah, setelah dua tahun berturut-turut gagal mendapatkan tiket kereta api karena kehabisan.

    Rasno bergadang memantau aplikasi KAI untuk berburu tiket mudik sejak pukul 00.00 hingga 03.30 WIB pada Senin (11/2/2025).

    “Saya harus mantengin dari jam 00.00 sampai 03.30 WIB, untuk tahun ini kami jadwalkan mudik 28 Maret, bertepatan dengan puncak arus mudik,” kata Rasno saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (12/2/2025).

    Marak akun calo tawarkan jastip tiket mudik lebaran

    Saat kerasnya perjuangan war  tiket mudik lebaran, media sosial diramaikan dengan maraknya penawaran 
    jastip (jasa titip) dari akun-akun yang diduga calo kereta api. 

    Dikutip dari Kompas.com, keluhan warganet terkait dugaan calo tiket kereta api yang marak terjadi pada masa penjualan tiket untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Akun media sosial X, @oku***fans bahkan membagikan informasi dugaan calo tiket KA Bengawan, KA Airlangga, KA Serayu, KA Kutojaya Selatan, dan KA Kahuripan dengan jadwal keberangkatan saat mudik.

    Calo tiket kereta api itu menaikkan harga tiket yang dijualnya. Sebagai contoh, tiket KA Kutojaya Selatan dijual seharga Rp 220.000 dari harga normal Rp 62.000.

    Akun lain, @Sai***ils22 ikut bercerita, dia sengaja berniat membeli tiket kereta api untuk mudik sejak jam 23.30. Namun, tiket yang diincar habis terjual pukul 00.01.

    Sementara, akun @Tata****or menyebutkan, maraknya dugaan calo tiket kereta api ini karena adanya fitur ganti data penumpang di KAI Access.

    “Bisnis baru karena di kai acces emang ada fasilitas ganti data penumpang atau apa itu namanya pokoknya pindah kepemilikan,” tulisnya.

    Respon  KAI soal calo tiket kereta

    Tiket kereta api pada libur Natal dan Tahun Baru sudah dapat dipesan – Tiket kereta api pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 sudah dapat dipesan melalui laman resminya, simak jadwal keberangkatannya. (Kolase Tribunnews.com/Instragram @kai121_)

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba memastikan, pihaknya telah menerapkan sistem yang memastikan setiap tiket kereta api dibeli satu penumpang.

    “Secara system, kita sudah menjaga karena 1 KTP untuk 1 penumpang dan pembatasan jumlah pemesanan 1 nomor booking,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/2/2025).

    Namun, ia tidak menjelaskan soal sistem penjualan tiket KAI yang diklaim membolehkan pergantian data penumpang, sehingga berpotensi adanya praktik calo.

    Dia hanya menekankan agar masyarakat tidak membeli tiket kereta api di luar layanan penjualan resminya.

    Pemesanan tiket kereta bisa dilakukan secara daring lewat aplikasi Access by KAI, laman resmi www.kai.id, contact center 121, dan mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.

    Sementara tiket kereta bisa dibeli langsung di loket stasiun yang melayani penjualan tiket Go Show pada waktu tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.

    “Gunakan channel resmi untuk pembelian tiket,” tegas Anne.

    Terkait tiket kereta api angkutan lebaran yang diklaim telah habis, Anne memastikan KAI saat ini baru menjual tiket perjalanan reguler.

    Pihaknya tengah menyiapkan sarana dan kebutuhan untuk menyediakan kereta-kereta tambahan angkutan lebaran yang tiketnya akan dijual bertahap.

    Kendati demikian, Anne belum bisa memastikan jumlah tiket yang disiapkan untuk Lebaran 2025 karena kebutuhannya masih dihitung.

    Berkaca dari periode mudik lebaran tahun lalu, KAI menyediakan jumlah tiket kereta jarak jauh sebanyak 3,2 juta kursi.

    Lapor calo tiket kereta api

    Bagi calon penumpang kereta yang menemukan indikasi percaloan, Anne mengimbau untuk segera melapor ke KAI.

    “Kami 24 jam siap melayani melalui (nomor) 021-121 untuk layanan tiket juga pengaduan akan kami follow up jika ada praktek calo,” lanjutnya.

    Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba (Bambang Ismoyo/Tribunnews.com)

    Pengguna kereta api bisa melaporkan calo tiket kereta ke Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.

    Anne berjanji akan menindak pelaku pencaloan tiket kereta api. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait sanksi yang akan diterapkan KAI.

     

    Kehabisan tiket mudik? Ini trik dari PT KAI hingga penumpang kereta

    Pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025 telah dibuka.

    Tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi ini membuat persaingan mendapatkan tiket semakin ketat.

    Karena tak mau kehabisan tiket, mereka rela ‘berperang’ untuk membelinya melalui website atau aplikasi resmi Kereta Api Indonesia (KAI).

    Belajar dari pengalaman sebelumnya, Rasno menggunakan beberapa trik agar bisa mendapatkan tiket kereta api untuk mudik Lebaran.

    Trik diberikan Rasno calon pemudik memastikan semua nama anggota keluarganya terdaftar di aplikasi Access KAI sebelum jadwal pemesanan dibuka.

    “Saya juga isi saldo KAI PAY sesuai kebutuhan jumlah penumpang, jadi biar tidak input data penumpang lagi,” kata dia.

    Tidak hanya mengandalkan aplikasi Access KAI, Rasno juga membuka website KAI dari laptopnya.

    Hal ini jadi cara dia mengantisipasi kendala pada aplikasi yang kerap mengalami gangguan akibat tingginya jumlah pengguna yang mengakses secara bersamaan.

    “Trik ketiga, saya sudah mengantre (diberi waktu) baik di aplikasi maupun di webnya KAI, usahakan jangan me-refresh karena akan berpengaruh pada penjadwalan ulang (antre lagi),” ujar Rasno.

    Sistem pemesanan tiket KAI saat ini memberikan waktu antrean tertentu bagi pengguna.

    Jika akses sedang penuh, pengguna akan diinformasikan kapan bisa kembali untuk melakukan pembelian tiket.

    Waktu antrean ini bisa berkisar antara tiga hingga 30 menit, tergantung pada kepadatan sistem.

    “Biasanya diberi waktu atau masa antrean, meskipun lama, tapi lebih teratur,” kata dia.

    Sementara dalam akun media sosialnya, PT KAI juga memberikan trik agak mendapatkan tiket mudik lebaran. 

    @Belum dapat tiket kereta buat mudik Lebaran? Jangan patah semangat dulu, Railmin punya tips yang mungkin berguna buat berburu di arus balik nanti!”demikian ditulis di akun media sosial PT KAI.

    Pertama, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan ketersediaan tiket secara berkala. Kedua, atur perjalanan mudik dan balik di luar tanggal-tanggal favorit atau cari rute alternatif dengan sifat persambungan.

    Railmin juga mengimbau kepada para pelanggan, untuk tidak membeli tiket melalui pihak-pihak yang membebankan bea tambahan yang tidak wajar.

    (Tribunnews.com/Kompas.com)

  • Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan 13 Februari 2025, Berawan hingga Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan 13 Februari 2025, Berawan hingga Hujan Ringan

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Pacitan pada Kamis, 13 Februari 2025.

    Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda, wilayah ini diprediksi mengalami kondisi cuaca yang bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga langit berawan sepanjang hari.

    Pagi hari di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun akan diawali dengan langit yang berawan. Namun, menjelang pukul 09.00 WIB, hujan ringan diperkirakan akan turun, memberikan kesejukan bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan.

    Setelah itu, cuaca kembali berawan hingga malam hari. Sementara itu, di Pacitan, meskipun tidak ada hujan, langit tetap tertutup awan sejak pagi hingga malam.

    Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda, menjelaskan bahwa kondisi cuaca di wilayah ini cukup stabil meskipun ada potensi hujan ringan di Madiun.

    “Secara umum, cuaca di Madiun cenderung berawan dengan kemungkinan hujan ringan di pagi hari. Sedangkan Pacitan akan mengalami cuaca berawan sepanjang hari tanpa hujan,” ungkapnya pada Rabu (12/2).

    Di Kota Madiun, suhu udara diperkirakan berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembaban udara mencapai 72 hingga 96 persen. Kecepatan angin yang bertiup dari arah barat mencapai 5,3 km/jam.

    Kondisi yang hampir sama juga terjadi di Kabupaten Madiun, dengan suhu sedikit lebih rendah, yaitu 23 hingga 30 derajat Celcius. Namun, kecepatan angin di wilayah ini lebih tinggi, mencapai 11,2 km/jam dari arah barat.

    Berbeda dengan Madiun, Pacitan diprediksi tidak akan diguyur hujan, meskipun cuaca akan tetap berawan sepanjang hari. Suhu udara di daerah pesisir ini berada pada kisaran 22 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban yang lebih tinggi, yakni antara 84 hingga 97 persen.

    “Pacitan memang tidak ada potensi hujan, tapi tetap perlu diwaspadai kondisi angin yang cukup kuat dari arah barat laut dengan kecepatan sekitar 10,4 km/jam,” tambah Oky.

    Dengan kondisi cuaca seperti ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menyesuaikan aktivitas mereka.

    “Bagi warga yang hendak bepergian, terutama di Madiun, sebaiknya membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan. Sementara bagi masyarakat di Pacitan, tetap perhatikan kondisi angin saat beraktivitas di luar ruangan,” pesan Oky.

    Meskipun tidak ada ancaman cuaca ekstrem, perubahan cuaca yang cepat tetap bisa terjadi. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG guna mengantisipasi kondisi cuaca yang mungkin berubah sewaktu-waktu. [mnd/aje]

  • Bupati dan Wakil Bupati Madiun Bakal Dapat Mobil Dinas Baru

    Bupati dan Wakil Bupati Madiun Bakal Dapat Mobil Dinas Baru

    Madiun (beritajatim.com)– Meski telah ada wacana efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Madiun masih mempertimbangkan pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Hari Wuryanto dan dr. Purnomo Hadi.

    “Kalau terkait dengan kendaraan dinas kan sebuah keniscayaan ya, karena harus dipenuhi itu terkait dengan pergantian kepemimpinan, harus terpenuhi,” ujar Pj Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, Rabu (12/02/2025)

    Menurutnya, pengadaan kendaraan dinas bagi kepala daerah merupakan kebutuhan yang harus disiapkan sebagai bagian dari transisi kepemimpinan di daerah.

    “Tentunya kendaraan dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih, harus disiapkan,” tambahnya.

    Meski telah dianggarkan dalam APBD 2025, Pemkab Madiun tetap berupaya melakukan efisiensi dalam penggunaannya.

    “Mungkin secara spesifikasinya seperti apa teknisnya nanti bagian umum yang tahu persis itu,” jelas Sodik.

    Namun, dia memastikan bahwa efisiensi anggaran tetap menjadi prioritas dalam pengelolaan keuangan daerah. Fokus utama tetap pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, meskipun kendaraan dinas baru tetap disiapkan.

    “Pastinya kendaraan baru. Dengan efisiensi, kegiatan lebih fokus dalam rangka untuk kebutuhan masyarakat,” tutupnya.

    Keputusan ini masih menjadi perbincangan publik, mengingat adanya kebijakan efisiensi anggaran di berbagai sektor pemerintahan. [fiq/but]

  • Dua Minibus Adu Banteng di Pacitan, Ini Kronologisnya

    Dua Minibus Adu Banteng di Pacitan, Ini Kronologisnya

    Pacitan (Beritajatim.com) – Dua mobil minibus terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 04.15 WIB.

    Kecelakaan melibatkan Daihatsu Gran Max warna silver metalik dengan nomor polisi B 1310 ROZ, yang dikemudikan Fauzi Fadhulloh (27), warga Madiun, dengan Suzuki Carry warna hitam-kuning bernomor polisi AD 8460 EF, yang dikemudikan Muhammad Hanafi (46), warga Wonogiri.

    Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi saat Daihatsu Gran Max melaju dari arah Ponorogo menuju Pacitan. Saat di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga terlalu ke kanan, hingga melewati marka jalan. Nah, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Suzuki Carry. Tabrakan pun tak terhindarkan antara kedua kendaraan tersebut.

    “Kecelakaan terjadi tepat di tikungan, sehingga jarak pandang terbatas,” ujar AKP Dwi Purwanto, Rabu siang.

    Akibat kecelakaan ini, kedua pengemudi mengalami luka ringan di bagian lengan dan dada. Keduanya pun langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan setempat.

    “Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kedungbendo, Arjosari,” tambahnya.

    Insiden ini, sempat menyebabkan kemacetan di lokasi kejadian. Sebab, posisi kedua kendaraan berada di tengah jalan. Banyak warga yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut. Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp15 juta. [end/beq]

  • Beda Niat, Datang ke Perantauan Pria ini Malah Gondol Motor Kenalannya dari Media Sosial

    Beda Niat, Datang ke Perantauan Pria ini Malah Gondol Motor Kenalannya dari Media Sosial

    TRIBUNJATIM.COM, SOLO – Akal bulus seorang pria berinisial, P yang nekat gondol motor milik kenalaannya di hotel.

    P kini diringkus oleh Satreskrim Polresta Solo.

    Diketahui, penangkapan P berawal dari laporan korban berinisial A dan S ke Polresta Solo pada. 

    Pelaku mencari target sasaran dengan berkenalan melalui media sosial.

    Tersangka curanmor tengah mempraktekkan aksi pencurian sepeda motor, hanya dalam waktu sekejap, dalam Press Release di Salah Satu TKP, Jalan Wijaya, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Selasa (28/1/2025). (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

     

    Pelaku melancarkan aksinya di salah satu penginapan dekat Stasiun Balapan Solo dan mall yang ada di Kota Solo pada akhir tahun 2024 lalu.

    Wakapolresta Solo, AKBP Sigit menyampaikan, pelaku melancarkan aksinya dengan modus yang berbeda dengan pelaku pencurian pada umumnya.

    Pelaku menjalin hubungan dengan para korbannya kemudian membawa kabur sepeda motornya.

    “Janjian di hotel habis itu terduga pelaku menyuruh satunya (korban) mandi dulu, pas mandi, baru melakukan tindakan bejatnya untuk mengambil kendaraan korban,” katanya saat konferensi pers di Mapolresta Solo, Selasa (11/2/2025).

    Korban pencurian sepeda motor tersebut tidak hanya perempuan tapi juga laki-laki.

    Pelaku, P mengatakan, melancarkan aksi pencurian terhadap korban laki-laki saat berada di tempat hiburan yang ada di salah satu mall wilayah Kota Solo.

    Saat korban lengah, pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor.

    “Memang awalnya menyerahkan kontak motor di tempat hiburan,” terangnya.

    Pelaku mengungkapkan telah menjual sepeda motor itu dengan harga tidak sampai Rp 5 juta.

    Lanjutnya, uang hasil penjualan kemudian diserahkan kepada keluarga di rumah.

    P diketahui telah berkeluarga dan merantau ke Kota Solo untuk mencari kerja.

    Dia telah tinggal di Kota Solo selama sebulan. 

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun. (Ais).

    Aksi maling motor lainnya juga pernah terjadi di Purwakarta, Jawa Barat.

    Gagal sudah upaya maling motor berinisial MR alias Onong (22).

    Niat mendapat hasil setelah mencuri motor milik warga, kini malah diringkus polisi.

    Onong yang merupakan warga Purwakarta, Jawa Barat itu diringkus oleh tim Satreskrim Polres Purwakarta akibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    Ia diringkus setelah mengunggah foto motor curiannya di media sosial.

    Niatnya untuk dijual agar cepat laku.

    Tersangka curanmor tengah mempraktekkan aksi pencurian sepeda motor, hanya dalam waktu sekejap, dalam Press Release di Salah Satu TKP, Jalan Wijaya, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Selasa (28/1/2025). (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

    Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, mengatakan, kasus ini bermula pada Kamis, (30/1/2025), sekitar pukul 00.30 WIB.

    Saat itu, pelaku mencuri sepeda motor milik Rachman Abdul Rochman (27) yang diparkir di depan rumahnya di Jalan Siliwangi, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta. 

    “Meskipun motor tersebut terkunci, pelaku berhasil membawa kabur kendaraan tersebut,” kata Lilik kepada Tribunjabar.id di Mapolres Purwakarta, Selasa (11/2/2025).

    Lilik menjelaskan, setelah menerima laporan dari korban, pihak Polsek Purwakarta segera melakukan penyelidikan. 

    Tim Satreskrim Polres Purwakarta, kata Lilik, menemukan pelaku mengunggah motor curian di Facebook dengan niat menjualnya.

    “Pelaku yang mem-posting sepeda motor curian di media sosial langsung kami identifikasi. Kami kemudian berpura-pura menjadi pembeli dan melakukan transaksi COD di wilayah Kecamatan Wanayasa,” ujar Lilik.

    Pada sore, sekitar pukul 16.00 WIB, polisi berhasil mengamankan MR. Namun, rekannya, Rio, berhasil melarikan diri.

    Setelah mengamankan MR, polisi memeriksa barang bukti berupa sepeda motor dan dua lembar STNK. 

    Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kendaraan tersebut milik korban.

    “Pelaku kami amankan di Mapolres Purwakarta untuk diproses lebih lanjut. Rekan pelaku yang kabur masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” katanya.

    Lilik pun mengapresiasi Unit Jatanras Satreskrim Polres Purwakarta yang berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu kurang dari 24 jam. 

    Ia juga berharap tindakan cepat ini bisa memberikan efek jera kepada pelaku dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Purwakarta.

    “Keberhasilan ini diharapkan bisa mengurangi kejahatan curanmor dan menciptakan lingkungan yang lebih aman. Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan,” ucapnya. (*)

    Sementara itu, aksi maling motor lainnya juga pernah terjadi di Jember, Jawa Timur.

    Jajaran Polsek Ambulu Jember, Jawa Timur mengamankan Rahim (35) sorang maling motor yang di masa warga, Selasa (11/2/2025).

    Maling tersebut babak belur, karena kepergok warga melakukan aksi pencurian kendaraan sepeda motor di area persawahan Dusun Grobyog Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Jember.

    Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika Nur Sabrina, mengaku mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari saluran telefon, sehingga polisi langsung menuju tempat kejadian perkara.

    “Saat mengikuti kegiatan kampung tangguh Semeru, kami menerima laporan melalui telepon seluler bahwa ada warga yang melaporkan pelaku curanmor yang di massa oleh masyarakat,” ujarnya.

    Menurutnya, berdasarkan laporan awalnya locus delicti berada di area sawah dekat SMP 2 Ambulu di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Jember.

    “Kami langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) yang disampaikan di SMP 2 Ambulu, ternyata masih lurus lagi,” kata Latifa.

    Namun setelah tiba ditempat di lokasi, Latifa mengatakan insiden tersebut masuk wilayah hukum Polsek Wuluhan Jember.

    Meski demikian, Latifa mengaku tetap mengamankan maling tersebut untuk dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ambulu, sebab pelaku sudah bonyok dihajar massa.

    “Kondisi sudah berdarah-darah dan massa masih beringas meski di luar wilayah hukum Ambulu. Kami langsung lakukan evakuasi ke Puskesmas agar segera mendapatkan perawatan dan terselamatkan jiwanya,” tuturnya.

    Setelah mengamankan maling ini, Latifa mengaku langsung berkoordinasi dengan Polsek Wuluhan Jember untuk proses hukum lebih lanjut.

    “Pelaku curanmor yang massa warga, berasal dari Dusun Pondoklalang  Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember,”  imbuhnya.

  • Jual Motor Curian di Facebook, Maling Keburu Diringkus, Polisi Nyamar Jadi Pembeli

    Jual Motor Curian di Facebook, Maling Keburu Diringkus, Polisi Nyamar Jadi Pembeli

    TRIBUNJATIM.COM, PURWAKARTA – Gagal sudah upaya maling motor berinisial MR alias Onong (22).

    Niat mendapat hasil setelah mencuri motor milik warga, kini malah diringkus polisi.

    Onong yang merupakan warga Purwakarta, Jawa Barat itu diringkus oleh tim Satreskrim Polres Purwakarta akibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    Ia diringkus setelah mengunggah foto motor curiannya di media sosial.

    Niatnya untuk dijual agar cepat laku.

    Tersangka curanmor tengah mempraktekkan aksi pencurian sepeda motor, hanya dalam waktu sekejap, dalam Press Release di Salah Satu TKP, Jalan Wijaya, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Selasa (28/1/2025). (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

    Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, mengatakan, kasus ini bermula pada Kamis, (30/1/2025), sekitar pukul 00.30 WIB.

    Saat itu, pelaku mencuri sepeda motor milik Rachman Abdul Rochman (27) yang diparkir di depan rumahnya di Jalan Siliwangi, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta. 

    “Meskipun motor tersebut terkunci, pelaku berhasil membawa kabur kendaraan tersebut,” kata Lilik kepada Tribunjabar.id di Mapolres Purwakarta, Selasa (11/2/2025).

    Lilik menjelaskan, setelah menerima laporan dari korban, pihak Polsek Purwakarta segera melakukan penyelidikan. 

    Tim Satreskrim Polres Purwakarta, kata Lilik, menemukan pelaku mengunggah motor curian di Facebook dengan niat menjualnya.

    “Pelaku yang mem-posting sepeda motor curian di media sosial langsung kami identifikasi. Kami kemudian berpura-pura menjadi pembeli dan melakukan transaksi COD di wilayah Kecamatan Wanayasa,” ujar Lilik.

    Pada sore, sekitar pukul 16.00 WIB, polisi berhasil mengamankan MR. Namun, rekannya, Rio, berhasil melarikan diri.

    Setelah mengamankan MR, polisi memeriksa barang bukti berupa sepeda motor dan dua lembar STNK. 

    Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kendaraan tersebut milik korban.

    “Pelaku kami amankan di Mapolres Purwakarta untuk diproses lebih lanjut. Rekan pelaku yang kabur masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” katanya.

    Lilik pun mengapresiasi Unit Jatanras Satreskrim Polres Purwakarta yang berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu kurang dari 24 jam. 

    Ia juga berharap tindakan cepat ini bisa memberikan efek jera kepada pelaku dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Purwakarta.

    “Keberhasilan ini diharapkan bisa mengurangi kejahatan curanmor dan menciptakan lingkungan yang lebih aman. Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan,” ucapnya. (*)

    Sementara itu, aksi maling motor lainnya juga pernah terjadi di Jember, Jawa Timur.

    Jajaran Polsek Ambulu Jember, Jawa Timur mengamankan Rahim (35) sorang maling motor yang di masa warga, Selasa (11/2/2025).

    Maling tersebut babak belur, karena kepergok warga melakukan aksi pencurian kendaraan sepeda motor di area persawahan Dusun Grobyog Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Jember.

    Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika Nur Sabrina, mengaku mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari saluran telefon, sehingga polisi langsung menuju tempat kejadian perkara.

    “Saat mengikuti kegiatan kampung tangguh Semeru, kami menerima laporan melalui telepon seluler bahwa ada warga yang melaporkan pelaku curanmor yang di massa oleh masyarakat,” ujarnya.

    Menurutnya, berdasarkan laporan awalnya locus delicti berada di area sawah dekat SMP 2 Ambulu di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Jember.

    “Kami langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) yang disampaikan di SMP 2 Ambulu, ternyata masih lurus lagi,” kata Latifa.

    Namun setelah tiba ditempat di lokasi, Latifa mengatakan insiden tersebut masuk wilayah hukum Polsek Wuluhan Jember.

    Meski demikian, Latifa mengaku tetap mengamankan maling tersebut untuk dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ambulu, sebab pelaku sudah bonyok dihajar massa.

    “Kondisi sudah berdarah-darah dan massa masih beringas meski di luar wilayah hukum Ambulu. Kami langsung lakukan evakuasi ke Puskesmas agar segera mendapatkan perawatan dan terselamatkan jiwanya,” tuturnya.

    Setelah mengamankan maling ini, Latifa mengaku langsung berkoordinasi dengan Polsek Wuluhan Jember untuk proses hukum lebih lanjut.

    “Pelaku curanmor yang massa warga, berasal dari Dusun Pondoklalang  Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember,”  imbuhnya.

  • 6 Warga Binaan Lapas I Madiun Dilayar ke Nusakambangan, Ini Sebabnya!

    6 Warga Binaan Lapas I Madiun Dilayar ke Nusakambangan, Ini Sebabnya!

    Madiun (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun mengambil langkah tegas terhadap enam warga binaan yang terbukti melanggar aturan. Mereka dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, sebagai sanksi atas tindakan indisipliner selama masa pembinaan.

    Kepala Lapas I Madiun, Dr. Andi Wijaya Rivai, menegaskan bahwa pemindahan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

    “Pemindahan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif. Kami tidak akan mentolerir setiap pelanggaran aturan di dalam Lapas. Pemindahan ini adalah bentuk peringatan bahwa semua harus patuh pada aturan yang berlaku. Enam warga binaan kami pindah pada Minggu (05/02/2025),” jelas Andi Wijaya, Selasa (11/02/2025).

    “Proses pemindahan berjalan lancar dan aman. Semua prosedur sudah kami laksanakan sesuai standar operasional yang berlaku,” tambahnya.

    Warga binaan yang dipindahkan diketahui terlibat dalam berbagai pelanggaran serius, termasuk penguasaan barang terlarang dan kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan di dalam Lapas. Setelah melalui proses investigasi dan koordinasi dengan pihak terkait, keputusan pemindahan mereka ke Nusakambangan diambil sebagai bentuk tindakan tegas.

    Pemindahan berlangsung dengan pengawalan ketat oleh aparat gabungan, termasuk kepolisian dan Brimob. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera tidak hanya bagi mereka yang dipindahkan, tetapi juga bagi warga binaan lainnya agar tidak melakukan pelanggaran serupa.

    Dengan kebijakan ini, Lapas I Madiun kembali menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap pelanggaran aturan. Semua warga binaan diharapkan memanfaatkan masa hukuman mereka sebagai kesempatan untuk refleksi dan perubahan diri ke arah yang lebih baik. [fiq/aje]

  • Sengitnya Perjuangan War Tiket Mudik Lebaran Pakai KAI Access

    Sengitnya Perjuangan War Tiket Mudik Lebaran Pakai KAI Access

    Jakarta

    Momen mudik Lebaran selalu menjadi tradisi yang dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Namun, di balik kebahagiaan berkumpul dengan keluarga, ada satu tantangan yang harus dihadapi: perjuangan mendapatkan tiket kereta api (KA) untuk mudik.

    Tahun ini, perjuangan tersebut semakin sengit dengan adanya fenomena “war tiket” yang membuat KAI Access menjadi trending topic di media sosial. Banyak warganet yang berbagi cerita perjuangan mereka memesan tiket mudik Lebaran 2025.

    Ada yang musti membuka di berbagai saluran pen jualan hingga musti mengulang berjam-jam. Ungkapan kegembiraan bisa meraih tiket kereta untuk mudik lebaran nanti turut diungkap warganet berikut trik jitu mereka mendapatkannya.

    Berikut rangkumannya:

    “HAAAAA AKHIRNYAAAA DAPET JUGA TIKET KERETANYAAA 😭😭 padahal td ngecek kai access berkali2 tiket ke tegal yg under 480 udah abis. ehhhh tiba2 iseng cek traveloka ternyata masih ada yg 300 huaaa😭 alhamdulillah masyaa allah terharuuuu 🥹😭😭,” ungkap @nother96.

    “kalo diperhatiin dari war tiket kai malem ini yg paling update stocknya itu yg di booking kai deh, kai access, traveloka dll telat update
    mending yg mau war tiket lewat website booking kai aja, cuma ya harus sabar karena bapuk parah,” tips dari @wepwepp17.

    “Finally baru dpt dijam set4 lewt, sumpah stress parahh. Pas thn23-24 war ga smpe segininya pling jam 1 jg lngsng dpt, knp skrng parahh bgtt???😀😀 Bulakbalik antrean kai access-antrean web booking kai-trveloka dri jam 00.00, tpi masyaAllah malah bikin stress 😵😵💫,” ungkap @annajihwng.

    “BIASANE WAR KRS, SAIKI WAR TIKET KAI CIKK WKWK.. ternyata mas2 yang war tiket buat pulang kampung mudik lebaran sekarang adalah aku :(. Mulai sebelum jam 12 ws stay pantengin kai access. Udah pasin dari pasarsenen ke madiun yang awalnya tersedia, kendala di proses pemesanan…,” ujar @Mrwamhar.

    “Yang masih berkutik sama KAI Access dan akan war lagi, please pentelengin beberapa aplikasi dan jgn cuma ngandelin KAI Access aja.
    Coba akses dari Traveloka, https://Tiket.com dan web KAInya. Kalo error, jangan menyerah & paksa terus,” saran @aprilianisya_.

    “BERHASIL WAR TIKET KERETAAA. 3 jam mantengin kai access membuahkan hasil! PujiTuhannnn pulangggg kampunggg ikut lebaran 😎,” kata @ilikenastar.

    Jadwal ‘War’ Tiket Mudik Lebaran

    Foto: Grandyos Zafna

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka pemesanan tiket mudik Lebaran 2025 sejak beberapa waktu lalu. Tiket KA untuk mudik Lebaran 2025 bisa dibeli setiap hari mulai pukul 00.00 WIB melalui berbagai platform, seperti aplikasi Access by KAI, website booking.kai.id, maupun online travel agent yang bekerja sama dengan KAI. Namun, antusiasme masyarakat yang begitu tinggi membuat proses pemesanan tiket tidak semudah yang dibayangkan.

    Berikut ini jadwal lengkapnya sebagai panduan bagi detikers!

    Jadwal Pemesanan Tiket KA Lebaran 2025 Keberangkatan H-10 sampai Idul Fitri

    Tiket keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10) bisa dipesan mulai 4 Februari 2025Tiket keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9) bisa dipesan mulai 5 Februari 2025Tiket keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8) bisa dipesan mulai 6 Februari 2025Tiket keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7) bisa dipesan mulai 7 Februari 2025Tiket keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6) bisa dipesan mulai 8 Februari 2025Tiket keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5) bisa dipesan mulai 9 Februari 2025Tiket keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4) bisa dipesan mulai 10 Februari 2025Tiket keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3) bisa dipesan mulai 11 Februari 2025Tiket keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2) bisa dipesan mulai 12 Februari 2025Tiket keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1) bisa dipesan mulai 13 Februari 2025Tiket keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H) bisa dipesan mulai 14 Februari 2025Tiket keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1) bisa dipesan mulai 15 Februari 2025

    Jadwal Pemesanan Tiket KA Lebaran 2025 Keberangkatan H+1 sampai H+10

    Tiket keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1) bisa dipesan mulai 16 Februari 2025Tiket keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2) bisa dipesan mulai 17 Februari 2025Tiket keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3) bisa dipesan mulai 18 Februari 2025Tiket keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4) bisa dipesan mulai 19 Februari 2025Tiket keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5) bisa dipesan mulai 20 Februari 2025Tiket keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6) bisa dipesan mulai 21 Februari 2025Tiket keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7) bisa dipesan mulai 22 Februari 2025Tiket keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8) bisa dipesan mulai 23 Februari 2025Tiket keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9) bisa dipesan mulai 24 Februari 2025Tiket keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10) bisa dipesan mulai 25 Februari 2025

    Cara Beli Tiket Kereta Api Online

    Foto: Dok. KAI

    Kamu bisa memesan tiket KA Lebaran 2025 melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi KAI di antaranya. Begini langkah-langkahnya yang perlu detikers pahami:

    Tata Cara Beli Tiket KA Via Access by KAI

    Unduh aplikasi Access by KAI di Play Store maupun App Store.Bila akan memakai KA antarkota, tekan opsi ‘Antar Kota’.Masukkan informasi yang dipersyaratkan, meliputi stasiun kedatangan-keberangkatan, tanggal pergi, hingga jumlah penumpang.Tekan ‘Cari Tiket Antar Kota’.Akan ditampilkan daftar kereta api yang beroperasi.Pilih kereta yang diinginkan dan kelasnya.Isi data penumpang dan informasi lainnya sampai lengkap.Lanjutkan ke pembayaran dengan menekan tombol ‘Bayar’.Usai menyelesaikan proses pembayaran, kamu akan mendapat tiket.Selesai!

    Tata Cara Beli Tiket KA Via Situs Booking KAI

    Buka situs Booking KAI via tautan https://booking.kai.id/.Masukkan informasi seputar stasiun asal-tujuan, tanggal keberangkatan, hingga jumlah penumpang.Tekan ‘Cari & Pesan Tiket’.Akan ditampilkan pilihan kereta api yang tersedia.Tekan tombol ‘Pesan’ untuk melakukan pemesanan.Isi data pemesan maupun data penumpang.Beri tanda centang di kotak persyaratan dan ketentuan. Isikan juga captcha.Lalu, tekan ‘Pesan’.Lanjutkan pengisian data yang dipersyaratkan, seperti kursi kereta.Lakukan pembayaran dan dapatkan tiket KA yang kamu beli.Selesai!

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: KAI Expo 2024 Kembali Hadir, Jual Tiket Kereta Mulai Rp 79 Ribu”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Puluhan Makam di Madiun Direlokasi Akibat Tergenang Banjir

    Puluhan Makam di Madiun Direlokasi Akibat Tergenang Banjir

    Jakarta

    Sebanyak 99 makam warga kelurahan Krajan Kecamatan Mejayan Madiun kebanjiran. Puluhan makam direlokasi.

    “Untuk relokasi makam alhamdulillah sudah selesai. Pemindahan lantaran menindak lanjuti ada 18 jenazah makam yang hanyut diterjang banjir dan longsor beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi dilansir detikJatim, Selasa (11/2/2025).

    Proses pemindahan puluhan makam berlangsung dua hari. Usai relokasi massal jenazah makam selama dua hari, kemudian dilakukan pemasangan batu nisan.

    “Hari ini pemasangan batu nisan,” ucap Ilmi.

    Ilmi menjelaskan pemindahan lokasi makam lama yang semula di belakang Koramil Mejayan, kini tempat baru di selatan stasiun Caruban atau sekitar 2 Km dari makam lama.

    “Jarak sekitar 2 Km dari makam lama dan saat ini yang baru di selatan stasiun Caruban,” jelas Ilmi.

    Baca selengkapnya di sini

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tenaga Honorer Pemkab Jember Desak DPRD Bentuk Pansus

    Tenaga Honorer Pemkab Jember Desak DPRD Bentuk Pansus

    Jember (beritajatim.com) – Perwakilan tenaga honorer yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendesak DPRD setempat untuk membentuk panitia khusus yang menangani persoalan pegawai non aparatur sipil negara.

    Hal ini dikemukakan perwakilan tenaga honorer saat menemui Komisi A DPRD Kabupaten Jember dan mencurahkan isi hati (curhat) soal kejelasan status sebagai pegawai pemerintah daerah setempat, Senin (10/2/2025).

    “Kami meminta Komisi A untuk bisa segera membentuk pansus, yang bisa merekam seluruh pernik permasalahan non ASN di Kabupaten Jember,” kata Arjun Sutrisno Wibowo, salah satu honorer Satuan Polisi Pamong Praja.

    Saat ini ada ribuan orang honorer non ASN yang belum jelas statusnya dan belum dikontrak kembali. Mereka terimbas kebijakan penataan pegawai non ASN yang diberlakukan pemerintah pusat. Alhasil Pemkab Jember belum bisa membayarkan upah.

    “Memang betul bahwasanya sesuai Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 yang disahkan pada 31 Oktober 2023, tidak ada lagi tenaga non-ASN setelah undang-undang tersebut disahkan. Dalam undang-undang tersebut disebutkan juga, di pasal 66, bahwa penyelesaian penataan tenaga non-ASN untuk menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) paling lambat atau paling akhir adalah 31 Desember 2024,” kata Arjun.

    Ini artinya, lanjut Arjun, pemerintah bertanggung jawab menyelesaikan penataan tersebut. “Namun faktanya, kita bisa lihat bukan cuma di Jember, tapi secara nasional, proses seleksi PPPK belum selesai,” katanya.

    Seleksi PPPK terdiri atas dua tahap. Tahap kedua akan dilaksanakan pada April 2025. “Nah, dari situ muncul sebuah permasalahan. Di undang-undang disebutkan bahwa 31 Desember 2024 sudah selesai penataan. Faktanya belum selesai. Nah, sekarang sudah memasuki 2025, bahkan sudah masuk Februari. Yang jadi masalah adalah status kita saat ini seterusnya menggantung,” kata Arjun.

    Tenaga honorer non ASN sudah tak diakui dalam birokrasi pemerintahan. Namun Arjun dan kawan-kawan belum bisa disebut PPPK karena belum memperoleh surat keputusan pengangkatan. BKPSDM Jember mencatat ada 13.119 orang berstatus tenaga honorer pemerintah daerah. Dengan kuota formasi dua ribu PPPK, maka sebagian besar tenaga honorer tersebut jelas tidak lulus.

    Ada harapan bagi mereka yang tidak lulus akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu. “Tapi masih tidak jelas kapan kita akan mendapatkan SK sebagai PPPK paruh waktu. Di masa-masa kami menunggu baik itu yang PPPK penuh waktu maupun PPPK paruh waktu, ini kan kami disebut apa Bapak? Kami disebut ASN salah. Kami disebut paruh waktu, tidak punya SK. Akhirnya berkembanglah suara-suara di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bahwa pegawai non-ASN saat ini dirumahkan,” kata Arjun.

    Arjun meminta kepada Komisi A agar mendorong Pemkab Jember untuk segera mencarikan solusi terbaik, terutama terkait upah. Menurutnya, tenaga honorer di sejumlah daerah di Jatim tetap bisa menerima upah walau proses penataan non ASN belum selesai. Dia mencontohkan Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Bojonegoro, Lamongan, Kabupaten Madiun, Tuban, dan Bondowoso.

    Arjun sempat berdiskusi dengan Sekretaris Daerah Arief Tjahjono untuk meniru daerah lain yang tetap mengontrak tenaga-tenaga non ASN yang ada tahun ini. Namun Arief tidak berani, karena pemerintah pusat hanya memerintahkan pengalokasian anggaran untuk pegawai non ASN tanpa ada perintah untuk membayar.

    Arjun berharap Pemkab dan DPRD Jember mendesak pemerintah pusat untuk membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, khususnya pasal 66. “Agar nanti di Perpu itu bisa dijelaskan bagaimana teknis non ASN yang sampai saat ini nasibnya masih menggantung,” katanya.

    Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Panti, Ponco Hendro Kurniawan, meminta pansus bekerja serius. “Temuan kami di lapangan, ada THK (Tenaga Honorer Kategori) II yang memiliki masa kerja tidak lebih dari anggota kami. Kalau enggak salah, kurang lebih lima tahun,” katanya. THK II merupakan tenaga honorer prioritas yang berhak mendaftar PPPK 2024.

    Ponco meminta pelantikan PPPK tahap pertama ditunda untuk mengecek kembali persyaratan mereka yang telah lulus. “Benar-benar diseleksi, Karena banyak nasib orang-orang di sini dipertaruhkan,” katanya.

    Ponco juga mempertanyakan nasib honorer yang tidak masuk dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Nasional dan tidak ikut seleksi PPPL tahap pertama maupun kedua. Termasuk soal gaji yang belum juga cair. ” Kami mendesak kepada legislatif untuk berbicara kepada eksekutif agar honor non ASN segera dicairkan,” katanya.

    Sementara itu, Tabroni, anggota Komisi A dari PDI Perjuangan, mengatakan, permasalahan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat dalam penataan penataan ASN. “Tapi tentu akhirnya berdampak terhadap pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Dalam pemerintahan daerah tersebut ada organisasi perangkat daerah yang berbeda-beda masalahnya,” katanya.

    Tabroni menegaskan, bahwa DPRD Jember memang mendorong pembentukan pansus. “Karena dengan pansus kita akan bisa menelisik lebih dalam problem-problem di Kabupaten Jember. Maksudnya bagaimana kita mencari solusi agar tafsir kita dalam membuat peraturan sama dengan yang dimaui pemerintah pusat, tapi menyelamatkan tenaga kerja non ASN. Menyelamatkan artinya mencari satu solusi yang paling baik yang paling bagus,” katanya.

    “Nah di pansus nanti selain kita mencari akar masalah dan mencarikan solusi, tentunya nanti problem akhirnya adalah kesiapan kemampuan dari anggaran Pemkab Jember yang ini merupakan diskusi legislatif dan eksekutif,” kata Tabroni.

    Wakil Ketua Komisi A yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar Amanat Holil Asyari mengatakan, usulan pansus sudah masuk ke meja pimpinan DPRD Jember. “Insya Allah hari ini pimpinan sudah rapat akan menjadwalkan pembentukan panitia khusus. Dengan terbentuknya pansus nanti kita bisa berkomunikasi secara komprehensif, sehingga persoalan-persoalan ada bisa kita akomodir lewat pansus,” katanya. [wir]