kab/kota: Madiun

  • Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kabupaten Madiun Sepi Peminat, Ini Kendalanya

    Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kabupaten Madiun Sepi Peminat, Ini Kendalanya

    Madiun (beritajatim.com) – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digulirkan di Kabupaten Madiun sejak dua minggu lalu masih minim peminat. Padahal, program ini merupakan salah satu andalan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dalam meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat.

    Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr. Soelaiman, mengungkapkan bahwa rata-rata hanya ada 5 hingga 10 pasien yang memanfaatkan layanan ini di masing-masing puskesmas.

    “Estimasi kami ada 150 orang yang ulang tahun per hari. Tetapi realitanya hanya 5 sampai 10 orang,” ujar dr. Soelaiman saat ditemui di Puskesmas Gemarang, Rabu (19/2/2025).

    Di Kabupaten Madiun sendiri, terdapat 26 puskesmas yang menyediakan layanan PKG secara serentak. Namun, kendala utama dalam pemanfaatan layanan ini adalah keharusan menggunakan aplikasi Satu Sehat sebelum mengakses layanan.

    “Sudah kami sosialisasikan di desa. Kendalanya karena harus pakai aplikasi Satu Sehat sebelum menggunakan PKG. Sehingga tidak semua masyarakat tahu aplikasi tersebut,” katanya.

    Meski demikian, seluruh puskesmas di Kabupaten Madiun telah memiliki Integrasi Layanan Primer, yang mencakup tingkat desa, kecamatan, hingga wilayah sekitar puskesmas. Upaya sosialisasi terus digencarkan, termasuk melalui posyandu.

    “Kami terus memaksimalkan sosialisasi hingga ke posyandu. Sembari diantisipasi manual. Masyarakat bisa langsung datang ke puskesmas maupun bisa pakai aplikasi. Kalau tidak bisa akan kami bantu,” pungkas dr. Soelaiman.

    Dengan terus meningkatnya sosialisasi, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami manfaat PKG dan memanfaatkannya secara optimal untuk menjaga kesehatan mereka. [fiq/but]

  • Sambut Ramadhan 2025, PSHT Kota Blitar Kerja Bakti Bersihkan Masjid

    Sambut Ramadhan 2025, PSHT Kota Blitar Kerja Bakti Bersihkan Masjid

    Blitar (beritajatim.com) – Ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Blitar menggelar kerja bakti membersihkan sejumlah masjid. Kegiatan ini sengaja dilakukan PSHT Cabang Kota Blitar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M.

    Mulai dari area dalam hingga luar masjid semua dibersihkan oleh warga PSHT Kota Blitar. Langkah ini dilakukan PSHT Kota Blitar agar masjid menjadi bersih sekaligus tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah sholat tarawih hingga tadarus alquran.

    “Ratusan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kota Blitar Pusat Madiun yang tersebar di berbagai Rayon dan Sub rayon wilayah Ranting Sukorejo dan Kepanjen kidul dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1446 H melakukan kegiatan kerja bakti dalam rangka wujud pengabdian kepada masyarakat dan tempat-tempat ibadah,” ungkap Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Blitar Pusat Madiun, Miskan Hadi Prasetyo, Rabu (19/2/2025).

    Ratusan warga PSHT tersebut disebar ke sejumlah masjid yang ada di Kecamatan Sukorejo dan Kepanjenkidul Kota Blitar. Masjid yang dibersihkan pun bukan hanya satu namun ada beberapa.

    Sekali lagi PSHT Kota Blitar ingin menunjukkan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat benar-benar memberikan manfaat. Langkah ini juga bertujuan untuk menghapus stigma negatif tentang perguruan silat di mata masyarakat.

    “Kegiatan Rutin ini diadakan setelah selesai melaksanakan Ujian Kenaikan Sabuk,” imbuhnya.

    Di Wilayah sukorejo dan Kepanjenkidul ini Persaudaraan SH Terate sudah memiliki rayon dan Sub rayon, baik di lingkungan sekolah maupun di Lingkungan dusun atau kelurahan. Saat ini Persaudaraan SH Terate Ranting Sukorejo, Kepanjen kidul memiliki sekisiswa,siswa.

    Ke depan semoga anggota SH Terate di kota blitar bisa lebih memberikan manfaat kepada masyarakat luas . Sekaligus sebagai implementasi ” Memayu Hayuning Bawono. Terima kasih. [owi/beq]

  • Koopsudnas gelar latihan gabungan untuk perkuat pertahanan udara

    Koopsudnas gelar latihan gabungan untuk perkuat pertahanan udara

    Jakarta (ANTARA) – TNI AU melalui Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) menggelar latihan lintas matra dalam rangka Latihan Pertahanan Udara (Hanud) Perkasa “B” Tahun 2025 guna memperkuat kekuatan TNI dalam menjaga kawasan udara.

    Dalam siaran pers resmi yang disiarkan Selasa, dijelaskan pembukaan latihan pertahanan udara itu digelar di Hanggar Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, Madiun, pada Senin (17/2).

    “Latihan ini menjadi wahana strategis dalam mengintegrasikan sistem komando dan kendali, serta memastikan efektivitas operasi bersama antara TNI AU, TNI AD, dan TNI AL dalam menghadapi ancaman udara yang dinamis,” kata Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi dalam siaran pers resmi tersebut.

    alam latihan ini, Tedi dan jajarannya akan menguji kemampuan teknis prajurit dalam menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) seperti radar, pesawat tempur, artileri pertahanan udara, pertahanan udara dari KRI serta alat pengendali komunikasi.

    Tidak hanya itu, prajurit juga akan dilatih dalam merancang strategi pertahanan dan penerapan standard keamanan dalam bertugas.

    Tedi mengatakan latihan ini akan melibatkan 910 prajurit dari seluruh matra dan ragam alutsista, di antaranya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, EMB-314 Super Tucano, C-130 Hercules, C-212 Cassa, satuan radar, baterai Yonarhanud 80 dari TNI AD, serta KRI RE. Martadinata dan KRI Hasanuddin dari TNI AL.

    “Mereka akan menjalani latihan tempur dengan ragam skenario pertahanan yang telah disiapkan TNI AU,” ujarnya.

    Latihan tersebut akan berlangsung selama lima hari yang akan berakhir pada 21 Februari 2025. Seluruh proses latihan pun diawasi langsung beberapa pejabat dari masing-masing matra.

    Dengan adanya kegiatan ini, Tedi berharap kekuatan militer tiga matra semakin kuat dan terasah dalam menjaga pertahanan udara Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perkuat Daya Saing Global, PT INKA Ekspor Locomotive Platform ke Australia – Halaman all

    Perkuat Daya Saing Global, PT INKA Ekspor Locomotive Platform ke Australia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  PT INKA (Persero) INKA kembali melanjutkan catatan ekspor dengan pengiriman Locomotive Platform untuk UGL Rail Service Pty Ltd. Dalam pengiriman pertama ini, sebanyak 2 unit dari total pesanan sebanyak 50 unit Platform akan dikirimkan ke Australia secara bertahap sampai dengan 2028. 

    Pengiriman batch-1 dilakukan melalui Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

    Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Nuur Aisyah mengatakan, INKA memastikan akan terus meningkatkan kualitas produk dan menjalankan quality control sesuai dengan yang telah disepakati.

    “Proyek ekspor Locomotive Platform ke Australia memiliki nilai strategis bagi INKA. Ekspor ini juga menjadi showroom yang efektif untuk memasuki pasar global dan bersaing lebih luas di bidang manufaktur kereta api dunia. INKA berkomitmen akan terus meningkatkan kualitasnya dengan quality control yang sesuai dengan yang telah disepakati,” jelas Aisyah.

    Locomotive Platform ini berupa underframe tanpa instalasi bogie dan coupler, yang merupakan bagian dari keseluruhan lokomotif bertipe Diesel Electric C44 ESACi oleh UGL Rail Service Pty Ltd.

    Sinergi berkelanjutan antara INKA dengan UGL Australia yang telah berjalan baik, membuktikan komitmen INKA dalam meningkatkan kualitas industri kereta api di pasar global. 

    Sebelumnya, INKA telah menyelesaikan proyek 262 unit Container Flat Top (CFT) Wagon untuk KiwiRail New Zealand pada Agustus 2023 dan tambahan 450 unit CFT Wagon di tahun 2024.

    “INKA mengucapkan terima kasih kepada Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang turut berkontribusi dalam mendukung pengiriman ekspor batch pertama ini berjalan tepat waktu dan lancar,” tambah Aisyah.

    Erika Asih Palupi, Sekretaris Perusahaan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), mengungkapkan TPS bangga dapat menjadi saksi dan turut andil dalam perjalanan produk anak bangsa yang mendunia.

    “Pelabuhan memiliki peran yang tidak hanya sebagai tempat bongkar muat barang, namun juga sebagai gerbang membuka produk-produk Indonesia untuk memasuki pangsa pasar global dan ekspor 2 unit locomotive platform ini menjadi bukti kepercayaan atas kehandalan produk anak bangsa. Tugas kami, TPS untuk ikut menjaga dan mengawal kepercayaan ini,” ungkap Erika.

    Selain proyek ekspor, INKA tengah mengerjakan KRL baru pesanan KAI Commuter yang telah melalui tahapan engineering dan design.

    Saat ini, proyek tersebut sedang memasuki proses produksi untuk 4 trainset pertama yang dikerjakan di pabrik INKA Madiun dan pengerjaan TS 5 di Pabrik INKA Banyuwangi sudah mulai berjalan. Sementara, progress pengerjaan KRL Retrofit telah memasuki tahap finishing pada TAKT-3 untuk trainset pertama dan Trainset kedua memasuki tahap penentuan bakalan (kereta) yang rencananya akan di retrofit.

    Pekerjaan 612 trainset kereta penumpang Stainless Steel New Generation pesanan PT KAI (Persero) sudah terkirim sebanyak 25 trainset. Saat ini, trainset ke 26 sedang memasuki masa pengujian internal dan persiapan pengujian eksternal dari customer sebelum dikirim.

  • Siap-Siap Hujan Turun, Berikut Cuaca Madiun Raya dan Pacitan 18 Februari 2025

    Siap-Siap Hujan Turun, Berikut Cuaca Madiun Raya dan Pacitan 18 Februari 2025

    Madiun (beritajatim.com) – Pada Selasa, 18 Februari 2025, cuaca di beberapa wilayah di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Pacitan, diperkirakan akan mengalami perubahan yang cukup signifikan sepanjang hari.

    Menurut prakirawan dari BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., hari itu akan dimulai dengan langit yang berawan, diikuti dengan hujan ringan pada beberapa jam tertentu.

    Di Kota Madiun, pagi hari akan diselimuti oleh langit berawan, menandakan cuaca yang cukup mendung. Hujan ringan akan turun mulai pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB, sehingga warga yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk membawa pelindung seperti payung.

    “Setelah pukul 12.00 WIB, diperkirakan hujan di Kota Madiun akan reda. Jadi langit kembali berawan hingga malam hari,” terang Oky pada Senin (17/2).

    Suhu di Kota Madiun pada hari itu diperkirakan akan berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celcius, dengan kelembaban udara yang cukup tinggi, antara 67 hingga 99 persen. Angin yang bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan 26,7 km/jam akan memberikan sedikit kesegaran di siang hari.

    Sementara itu, cuaca di Kabupaten Madiun diperkirakan akan serupa dengan yang terjadi di Kota Madiun, namun dengan suhu yang sedikit lebih rendah. Wilayah ini diperkirakan akan mengalami suhu udara antara 22 hingga 32 derajat Celcius.

    Kecepatan angin yang datang dari arah Barat Daya juga sedikit lebih tinggi, mencapai 27,6 km/jam, dengan kelembaban udara yang mencapai kisaran 73 hingga 98 persen. Masyarakat di wilayah ini bisa mengantisipasi cuaca yang tidak terlalu panas, meskipun tetap perlu waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat.

    Di Pacitan, cuaca pagi hari akan sedikit lebih berbeda. Hujan ringan diperkirakan akan mulai turun sejak pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB, memberikan sedikit kesegaran bagi daerah yang cenderung lebih panas pada siang hari.

    Setelah hujan reda, langit akan berawan hingga malam, dengan suhu yang berkisar antara 21 hingga 27 derajat Celcius. Kecepatan angin di Pacitan diperkirakan mencapai 24,4 km/jam dari arah Barat Laut, dan kelembaban udara akan cukup tinggi, antara 78 hingga 98 persen.

    “Seiring dengan perubahan cuaca yang cukup dinamis ini, masyarakat diharapkan tetap siap dengan perlengkapan untuk menghadapi hujan ringan, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan,” ujar Oky Sukma Hakim.

    Meskipun cuaca cenderung tidak ekstrem, perubahan suhu dan hujan yang datang secara tiba-tiba tetap memerlukan kewaspadaan. Warga disarankan untuk mempersiapkan diri dengan membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat kemungkinan hujan ringan yang bisa terjadi kapan saja. (mnd/ian)

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 18 Februari 2025.

    Ramalan cuaca ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, sebagian besar daerah di Jawa Timur akan hujan saat pagi.

    Tiga di antaranya bahkan dilanda hujan lebat disertai petir.

    Cuaca ini awalnya ringan, diprediksi turun di sebagian besar daerah Jawa Timur sekira pukul 06.00 WIB, kecuali Gresik, Jember, Madiun, Probolinggo, Mojokerto, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

    Intensitas bertambah pada pukul 09.00 WIB.

    Sebagian besar daerah akan hujan berintensitas sedang.

    Situbondo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Mojokerto, Madiun, Lamongan, Surabaya, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, dan Bangkalan akan hujan ringan di waktu tersebut.

    Sementara Kota Batu, Pasuruan, dan Tulungagung akan hujan petir.

    Hujan masih mengguyur pada pukul 12.00 WIB di Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Madiun, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat sore dan malam, cuaca cenderung berawan.

    Beberapa daerah akan cerah berawan bahkan hujan ringan di Pacitan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 18 Februari 2025, dapat disimak lewat tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

     

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Lupa Matikan Kompor, Rumah Pasutri Lansia di Madiun Ludes Terbakar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Februari 2025

    Lupa Matikan Kompor, Rumah Pasutri Lansia di Madiun Ludes Terbakar Surabaya 17 Februari 2025

    Lupa Matikan Kompor, Rumah Pasutri Lansia di Madiun Ludes Terbakar
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Sebuah rumah milik
    pasangan lansia
    Siman (75) dan Sutari (76), warga Jalan Gajahmada, Kecamatan Manguharjo, Kota
    Madiun
    , Jawa Timur, ludes terbakar, Senin (17/2/2025).
    Sutari mengaku api yang membakar rumahnya berasal dari kompor yang lupa dimatikan suaminya setelah menggoreng ikan lele.
    “Suami saya lupa mematikan kompor usai menggoreng ikan lele. Kemudian api naik ke wajan penggorengan hingga akhirnya melalap dapur rumah,” kata Sutari.
    Saat kejadian, kata Sutari, dirinya sementara berbaring di dalam kamar, akibat penyakit stroke yang menyerangnya. 
     
    Beruntung saat kejadian, warga setempat sigap langsung menggendong dan membawanya keluar dari rumah. “Saya tidak apa-apa. Tetapi saya masih merasa gemetar,” tutur Sutari.
    Sementara itu, Sub Koordinator Inspeksi Sarpras Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Heru Prasetyo menyatakan, untuk memadamkan api diterjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
    Tak sampai setengah jam, api berhasil dipadamkan sehingga tidak merambat ke rumah-rumah lain.
    “Tadi sekitar 20 menit api berhasil dipadamkan. Kami turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat,” kata Heru.
    Heru mengatakan dua penghuni rumah yang sudah lansia berhasil diselamatkan. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
    Terhadap kejadian itu, Heru mengimbau warga untuk waspada saat menggunakan kompor dan listrik. Pasalnya, dalam beberapa kasus terakhir, kelalaian yang sama menjadi pemicu kebakaran.
    Setelah dipadamkan, tampak Tim Inafis Satreskrim Polres Madiun Kota bersama anggota Polsek Manguharjo turun ke lokasi kebakaran.
    Kedua tim hendak memastikan penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan rumah Sutari dan suami. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringatan Hari Jadi Pacitan ke-280 Digelar Lebih Awal, Ini Penyebabnya

    Peringatan Hari Jadi Pacitan ke-280 Digelar Lebih Awal, Ini Penyebabnya

    Pacitan (beritajatim.com) – Perayaan hari jadi Kabupaten Pacitan ke-280 berlangsung lebih awal. Yakni pada hari Senin (17/02) ini, dengan prosesi khidmat di Pendopo Agung Mas Tumenggung Djogokarjo. Harusnya, kegiatan ini diselenggarakan sesuai tanggal resmi, yakni pada tanggal 19 Februari 2025.

    Sengaja diajukan lebih awal, karena pada hari H, bertepatan dengan rangkaian pelantikan kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 lalu. Pasangan bupati dan wakil bupati Pacitan Incumbent, yakni Indrata dan Gagarin akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025.

    “Peringatan ini mestinya 19 Februari, tapi karena ada agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serentak di Istana Kepresidenan, kita majukan,” kata Bupati Indrata Nur Bayuaji.

    Prosesi diawali dengan kirab Bupati Pacitan, Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji Reksonegoro, yang didampingi istri, Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji. Kirab ini berlangsung dari rumah dinas bupati menuju pendopo, diiringi oleh abdi dalem serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pacitan.

    Alunan gending Jawa mengiringi jalannya prosesi, menambah suasana sakral. Para tamu undangan yang hadir dengan busana adat Jawa, semakin memperkuat nuansa tradisi dalam peringatan ini. Sebagai pembuka, tari Sekar Pace dipersembahkan sebagai ucapan selamat datang.

    Dalam sambutannya, Bupati Pacitan menyampaikan makna peringatan hari jadi kali ini dengan mengusung semboyan Pacitan Sumandhang Nugraha, yang bermakna Pacitan penuh berkah.

    “Pengetan ambal warsa kaping 280 kanthi asesanti Pacitan Sumandhang Nugraha, ingkang ngemu sasmita Pacitan penuh berkah,” ujarnya.

    Prosesi hari jadi ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk perwakilan Bakorwil Madiun, para bupati dari kabupaten tetangga, serta mantan bupati dan sekretaris daerah Pacitan.

    Sebagai bagian dari tradisi, acara ditutup dengan penyerahan Panji Kabupaten Pacitan dari Bupati kepada Sekretaris Daerah. Panji tersebut selanjutnya akan dikirab mengelilingi 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan sebagai simbol keberlanjutan perjalanan daerah yang telah mencapai usia 280 tahun. (end/ian)

  • Kronologi Rumah Lansia di Jalan Gajah Mada Madiun Terbakar

    Kronologi Rumah Lansia di Jalan Gajah Mada Madiun Terbakar

    Madiun (beritajatim.com) – Kebakaran melanda sebuah rumah milik pasangan lanjut usia (lansia) di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Senin (17/02/2025). Peristiwa ini bermula saat pemilik rumah, Siman (75), lupa mematikan kompor saat menggoreng ikan lele. Api dengan cepat menyebar dan melalap sebagian besar rumahnya yang juga difungsikan sebagai toko kelontong.

    Menurut Subkoordinator Inspeksi, Sarana, dan Prasarana Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Heru Prasetyo, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.58 WIB. Petugas pemadam kebakaran langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. “Saat petugas tiba, api sudah menyebar,” ungkapnya.

    Sementara itu, istri Siman, Sutari (76), yang sedang tidur di kamar akibat menderita stroke kaki kiri, beruntung dapat diselamatkan sebelum api menjalar lebih luas. Petugas Damkar bersama BPBD Kota Madiun menerjunkan dua unit mobil pemadam dan dua unit mobil suplai air. Setelah sekitar 20 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil masih dalam proses perhitungan. Menanggapi kejadian ini, Heru mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor dan listrik.

    “Dua hal ini paling sering memicu kebakaran, terutama bagi rumah dengan atap kayu dan bangunan lama,” tambahnya. [fiq/suf]

  • Khofifah Kembali Pimpin Muslimat NU, ABC: Sosok Umara dan Ulama Kekinian

    Khofifah Kembali Pimpin Muslimat NU, ABC: Sosok Umara dan Ulama Kekinian

    Surabaya (beritajatim.com) – Kongres XVIII Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo Surabaya telah berakhir dengan memilih kembali Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU periode 2025-2030. Selain itu, Arifatul Choiri Fauzi juga terpilih sebagai Ketua PP Muslimat NU.

    “Selamat atas terpilihnya Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU. Semoga beliau bisa melanjutkan kebaikan serta keberhasilannya dalam memimpin Muslimat sebelum ini,” kata Presidium Aliansi Biru Ceria (ABC), Aven Januar, Senin (17/2/2025).

    Menurut Aven, sosok Khofifah merupakan figur umara dan ulama yang seimbang dalam konteks kekinian. Dalam filosofi Islam Nusantara, ulama berperan membangun etika dan nilai-nilai agama, sedangkan umara bertugas membangun masyarakat dan politik.

    “Dua sisi peran strategis Khofifah dalam organisasi Muslimat NU, Khofifah adalah ulama dan dalam kepemerintahan Khofifah adalah umara atau gubernur yang merupakan sosok pimpinan masyarakat Jawa Timur,” jelas Aven Januar yang juga Aktivis Reformasi 98 Yogyakarta.

    Aven menambahkan bahwa dalam dasawarsa terakhir, sosok yang memiliki keseimbangan antara ulama dan umara adalah Almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Dur sukses sebagai ulama saat menjadi Ketua PBNU (1984-1999) dan sebagai umara saat menjabat Presiden Republik Indonesia (1999-2001).

    “Terlepas dari polemik turunnya, Gus Dur sebagai Presiden RI telah menginspirasi dan pembelajaran bagi Khofifah untuk melanjutkan keseimbangan sosok Gus Dur selaku ulama dan umara,” papar Aven yang juga Koordinator Komunitas Ngobrol Pintar.

    Lebih lanjut, Aven menyatakan bahwa Aliansi Biru Ceria akan menggelar Ngaji Kebangsaan secara rutin di kota-kota besar Jawa Timur dengan populasi milenial dan gen Z yang tinggi. Beberapa kota yang akan menjadi lokasi kegiatan ini antara lain Surabaya, Malang, Jember, Madiun, Kediri, dan Sumenep.

    “Ngaji Kebangsaan itu menjadikan legacy Khofifah sebagai percontohan sosok ulama dan umara yang berhasil. Nantinya, Khofifah akan menjadi Dewan Pembina bagi Ngaji Kebangsaan ABC Jawa Timur,” pungkas Aven. [tok/beq]