kab/kota: Madiun

  • Taspen berangkatkan 1.640 pemudik dari Jakarta ke berbagai kota tujuan

    Taspen berangkatkan 1.640 pemudik dari Jakarta ke berbagai kota tujuan

    Alhamdulillah, para pemudik dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tanpa terbebani biaya transportasi.

    Jakarta (ANTARA) – PT Taspen (Persero) memberangkatkan sebanyak 1.640 pemudik dengan menggunakan 41 armada bus untuk rute perjalanan dari Jakarta menuju berbagai kota tujuan, seperti Yogyakarta, Surabaya, Malang, Solo, Padang, Semarang, dan Madiun.

    Keberangkatan peserta mudik bersama ini akan dimulai dari dua lokasi utama, yakni Gelora Bung Karno dan Kantor Pusat Taspen di Cempaka Putih, Jakarta. Setiap peserta mudik dilindungi oleh asuransi kecelakaan diri dari Taspen Life dengan manfaat santunan hingga Rp20 juta.

    Corporate Secretary Taspen Henra melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa program mudik gratis ini telah berjalan dengan lancar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

    “Alhamdulillah, para pemudik dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tanpa terbebani biaya transportasi. Selain menyediakan sarana transportasi yang nyaman, kami juga mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan dalam perjalanan,” kata Henra.

    Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, Henra mengatakan bahwa Taspen menghadirkan armada yang berkualitas, pengemudi berpengalaman, serta layanan terbaik agar peserta mudik dapat bepergian dengan rasa tenang dan nyaman.

    Sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang asuransi sosial, Taspen menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

    Adapun program mudik gratis bertajuk “Mudik Aman Sampai Tujuan bersama Taspen” diselenggarakan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Taspen.

    Selaras dengan pernyataan Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN Erick Thohir, Taspen turut menindaklanjuti arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan prorakyat dalam menghadapi masa mudik Lebaran 2025.

    Pada tahun ini, Taspen bergabung bersama 78 BUMN lainnya untuk melayani dengan target 100.000 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi, yaitu 1.360 unit bus (kapasitas 67.000 pemudik), 90 rangkaian kereta api (kapasitas 28.000 pemudik), 26 unit kapal laut (kapasitas 5.000 pemudik) dengan tujuan lebih dari 200 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    Data ini menunjukkan tren peningkatan dalam dua tahun terakhir, mengingat pada tahun 2023 BUMN menyediakan 65.603 kuota mudik Lebaran dan selanjutnya meningkat menjadi 80.215 kuota pada tahun 2024, serta mencapai 100.000 kuota pada tahun 2025.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • TelkomGroup Berangkatkan 2.300 Pemudik Pulang Kampung Gratis

    TelkomGroup Berangkatkan 2.300 Pemudik Pulang Kampung Gratis

    Jakarta

    TelkomGroup kembali menghadirkan program mudik gratis bagi pelanggan setianya melalui Mudik Bersama BUMN dan Mudik Hepi Telkomsel Poin. Tahun ini, sebanyak 2.300 pemudik diberangkatkan menggunakan 35 bus dan 3 kapal laut menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Program Mudik Bersama BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN RI terus menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman dan nyaman. Tahun ini, pelepasan pemudik dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dan dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta para pejabat BUMN lainnya.

    Erick Thohir menegaskan bahwa BUMN tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Di kesempatan yang sama, TelkomGroup juga mengadakan pelepasan pemudik di Museum Satria Mandala, Jakarta.

    Para peserta mudik akan diberangkatkan ke berbagai kota seperti Surakarta, Yogyakarta, Semarang, Madiun, hingga Malang. Sementara itu, rute kapal laut yang disediakan mencakup Batam-Tanjung Priok, Balikpapan-Surabaya, dan Makassar-Surabaya.

    Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menyatakan bahwa TelkomGroup berupaya memastikan kelancaran perjalanan mudik dengan memberikan fasilitas transportasi yang aman dan nyaman.

    “Ramadan dan Idulfitri di Indonesia identik dengan tradisi mudik, di mana masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan momen kebersamaan yang penuh makna dengan keluarga dan kerabat. Untuk itu, melalui program mudik gratis ini TelkomGroup berupaya mendukung kelancaran perjalanan mudik dengan memberikan fasilitas yang aman dan nyaman, serta memastikan para pemudik selamat sampai tujuan. TelkomGroup terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ririek dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).

    “Semoga Ramadan dan Idulfitri tahun ini menjadi momen yang penuh keberkahan dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan seluruh pelanggan dan para pemangku kepentingan yang terus mendukung TelkomGroup dalam menghadirkan berbagai solusi dan layanan digital terbaik,” tutup Ririek.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menyambut Lebaran dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, PT Pertamina (Persero) menggelar program Mudik Bareng Pertamina 2025 dengan memberangkatkan 5.000 pemudik secara gratis menuju ke 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Sebanyak 121 bus telah diberangkatkan dan dilepas secara langsung oleh jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Sebagai apresiasi untuk pekerja Pertamina dan masyarakat, Pertamina meningkatkan kuota jumlah pemudik dari sebelumnya 4.000 kursi di tahun 2024 menjadi 5.000 kursi di tahun 2025, atau naik sekitar 25%.

    Program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini disambut gembira dan suka cita para pemudik. Bukan mendapat tiket mudik gratis, tetapi juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan Pertamina.

    “Itu sangat hectik banget sih dan juga banyak banget stand-stand tenant-tenant yang gratis yang disediakan oleh Pertamina ini. Fasilitasnya sangat nyaman dan enak banget deh, pokoknya enak banget guys,” kata salah satu pemudik.

    “Alhamdulillah, pokoknya enak,” tambah pemudik lainnya.

    Sebelum memulai perjalanan, para pemudik dapat menikmati berbagai layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Pertamina. Antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize. 

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina.

    “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan. Ini adalah bagian penghargaan kita terhadap pekerja Pertamina begitu juga terhadap masyarakat umum,” kata Simon Aloysius Mantiri usai melepas rombongan pemudik.

    Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

     

    (*)

  • Mudik Gratis BUMN 2025, TelkomGroup Berangkatkan 35 Bus buat 2.300 Pemudik

    Mudik Gratis BUMN 2025, TelkomGroup Berangkatkan 35 Bus buat 2.300 Pemudik

    Jakarta

    Demi mendukung perjalanan yang aman dan nyaman, TelkomGroup berpartisipasi dalam program Mudik Gratis BUMN 2025. Mudik Gratis ini diperuntukkan bagi pelanggan setia melalui Mudik Bersama BUMN dan Mudik Hepi Telkomsel Poin.

    Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menyampaikan bahwa Telkom menyediakan 35 bus untuk pemudik ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

    “Jadi kali ini seperti biasanya, kita di TelkomGroup sama Telkomsel menyediakan fasilitas untuk mudik bersama. Jadi kita sediakan 35 bus untuk para mitra kita, pelanggan kita untuk mudik ke berbagai tujuan di berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera,” ujar Ririek dalam acara Flag Off Mudik BUMN di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Mudik BUMN 2025 Foto: dok. Nanda Sekar Ayu Alifah/detikcom

    Sebanyak 35 bus di antaranya, yaitu 5 bus untuk pelanggan Indibiz, 10 bus untuk pelanggan Telkomsel Poin, dan 20 bus untuk pelanggan Telkomsel Lite dan IndiHome, serta 3 kapal laut untuk pelanggan Telkomsel Poin.

    TelkomGroup memberangkatkan 2.300 pemudik menggunakan moda transportasi darat dan laut. Kota tujuan jalur darat meliputi Surakarta, Yogyakarta, Sleman, Magelang, Klaten, Semarang, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Surabaya, dan Malang. Sementara rute jalur laut meliputi Batam ke Tanjung Priok, Balikpapan ke Surabaya, dan Makassar ke Surabaya.

    Mudik BUMN 2025 Foto: dok. Nanda Sekar Ayu Alifah/detikcom

    Ririek juga menegaskan bahwa TelkomGroup tidak hanya menyediakan transportasi mudik gratis, tetapi juga memastikan kualitas layanan telekomunikasi tetap optimal selama periode mudik.

    “Kita menyiapkan berbagai infrastruktur agar kita bisa memastikan bahwa layanan kita berjalan dengan baik, dengan lancar sehingga membuat lebih nyaman bagi para pemudik itu. Nah khusus tahun ini ada yang spesial, yaitu telkomsel akan menggelar banyak layanan 5G,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga menyampaikan apresiasinya terhadap program Mudik Gratis BUMN.

    “Dari tahun ke tahun, saya melihat seolah-olah ada peningkatan animo masyarakat yang mengikuti program-program ini dan saya berharap bahwa ke depannya akan semakin berubah dan akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa dilayani,” jelasnya.

    Mudik BUMN 2025 Foto: dok. Nanda Sekar Ayu Alifah/detikcom

    Menteri BUMN, Erick Thohir juga hadir dan menyampaikan bahwa ia telah melaksanakan beberapa tugas penting untuk mendukung kegiatan pelayanan publik ini.

    “Alhamdulillah, sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bagaimana BUMN terus harus meningkatkan performanya, tetapi tidak lupa pelayanan publik terus harus ditingkatkan. Alhamdulillah, tadi disampaikan oleh Bapak Menhub, kami berdua sebagai menteri daripada Kabinet Merah Putih telah melaksanakan beberapa tugas penting yang diminta oleh Bapak Presiden untuk mendukung kegiatan pelayanan publik ini,” tutup Erick.

    (prf/ega)

  • Berangkatkan Lebih dari 1.000 Pemudik pada Idul Fitri 1446 H, BSI Siapkan Sarana Khusus Pemudik Disabilitas

    Berangkatkan Lebih dari 1.000 Pemudik pada Idul Fitri 1446 H, BSI Siapkan Sarana Khusus Pemudik Disabilitas


    PIKIRAN RAKYAT –
    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar mudik bersama untuk memfasilitasi masyarakat bersilaturahmi di kampung halaman pada momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Tahun ini BSI memberangkatkan 1.019 pemudik, dan sebanyak 379 di antaranya merupakan pemudik dengan kebutuhan khusus atau disabilitas.

    Sebanyak 1.019 pemudik diberangkat oleh BSI dengan menggunakan 18 armada bus, 280 kursi kereta api, dan 9 kursi pesawat. Untuk para pemudik disabilitas, BSI juga telah menyediakan 3 bus khusus. Para pemudik tersebut memiliki tujuan mudik ke sejumlah kota antara lain Yogyakarta, Wonogiri, Surabaya, Madiun, Jombang, Malang, dan Palembang.

    Plt. Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta dalam sambutannya mengatakan program mudik bersama BSI ini merupakan salah satu rangkaian dari program Ramadan Jadi Mudah yang menjadi agenda BSI pada Ramadan kali ini. Program ini juga merupakan wujud implementasi semangat BSI untuk menjadi Sahabat Sosial yang tidak lepas dari peran nasabah yang melakukan donasi melalui BSI.

    “Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan [TJSL] BSI kepada masyarakat. Selain itu, langkah ini juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam memperlancar arus mudik dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Bob.

    Bob menambahkan, layanan mudik bagi penyandang disabilitas merupakan bentuk kepedulian BSI terhadap mereka yang mempunyai kebutuhan khusus dibandingkan dengan pemudik lainnya.

    “BSI juga mendukung kelancaran dan kemudahan masyarakat yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman, terutama bagi penyandang disabilitas, kami tergerak untuk membantu dalam bentuk menyediakan kendaraan yang khusus mengantarkan mereka untuk mudik,” katanya.

    BSI juga memberikan pelayanan kepada nasabah dengan menghadirkan Posko Layanan Mudik 2025 di titik-titik strategis di beberapa jalur mudik utama. Posko Layanan Mudik BSI 2025 tersedia di 12 titik jalur mudik strategis mulai 26 Maret hingga 1 April 2025, sebagai salah satu komitmen kuat perseroan dalam memberikan layanan prima menghadapi momen Lebaran.

    Adapun 8 titik penempatan posko mudik BSI yaitu Masjid BSI Cipali Rest Area KM 66 Tol Cipali, Masjid BSI Cipularang Rest Area KM 188 Tol Cipularang, Pelabuhan Merak, Stasiun Pulo Gebang, Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Gubeng, dan Stasiun Pasar Turi. Di lokasi rest area, tersedia masjid BSI yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik untuk beribadah sekaligus istirahat.

    Di posko tersebut, BSI juga akan menyuguhkan sejumlah layanan yang akan memanjakan para pemudik. Mulai dari pojok mainan anak, layanan konsultasi ZISWAF, kursi pijat, mobil kas keliling dan 8.000 paket makanan berbuka puasa yang tersebar di delapan titik posko. Berbeda dari tahun-tahun.

    Selain itu, BSI bersama Kementerian BUMN juga berkolaborasi menambah 4 titik posko mudik di Pelabuhan Tanjung Pinang, Stasiun Yogyakarta, Bandara Halim Perdana Kusuma, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

    “BSI ingin menjadi bagian dari kisah pemudik yang memburu momen Lebaran di kampung halaman bersama keluarga tercinta. Kami berharap para pemudik dapat mudik dengan tenang, aman, nyaman, dan lancar untuk merayakan momen Hari Raya di tempat tujuan,” tutup Bob.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo berpesan kepada seluruh peserta Mudik Gratis dari Pemprov DKI Jakarta untuk berhati-hati terhadap pungutan liar (pungli).

    “Dalam mudik kali ini kami ingin memesankan kepada semuanya, Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli. Bahkan tadi inspektorat telah menyiapkan kipas tangan (bertuliskan “Stop Pungli”) untuk dibawa dan disampaikan kepada siapapun,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Kamis.

    Dia pun berpesan agar para pemudik segera melaporkan apabila melihat pungli. Pemudik dapat melaporkan hal tersebut melalui aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta yaitu aplikasi Sistem Informasi Pengaduan Pungutan Liar.

    Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan melalui unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah Jakarta.

    “Kenapa pungli ini menjadi hal yang secara khusus saya sampaikan? Karena saya melihat dimana-mana permasalahan pungli ini kalau tidak ditangani secara serius, akan menjadi gejala kemana-mana. Dan Pemerintah Jakarta secara khusus di-support (didukung) oleh Polda, Pangdam, Kejaksaan. Kami secara terbuka menentang, melawan pungli ini,” kata Pramono.

    Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan Posko Pengaduan Pencegahan Pungutan Liar (Posko Saber Pungli) guna memastikan pemudik terbebas dari aksi pungutan liar pada Lebaran 2025.

    ​​Layanan pos pengaduan yang disediakan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta ini bekerja sama dengan Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) untuk periode 21-30 Maret 2025.

    Adapun posko saber pungli ini merupakan tahun kedua dibuka di beberapa titik ramai pemudik, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan.

    Sebelumnya, pada Kamis (27/3) pagi, Pramono beserta jajaran resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dari Monas, Jakarta Pusat.

    Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan program Mudik Gratis dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Antisipasi Lonjakan Pengguna EV, PLN Perbanyak Jumlah SPKLU

    Antisipasi Lonjakan Pengguna EV, PLN Perbanyak Jumlah SPKLU

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan infrastruktur kendaraan listrik/electric vehicle PLN siap melayani pengguna EV di wilayah Jawa Timur selama periode libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Guna meningkatkan kenyamanan para pengguna EV, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jawa Timur sebanyak 6 kali lipat dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.

    Hal ini disampaikan Bahlil setelah meninjau Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

    “Alhamdulillah, atas kesiapan daripada PLN dan kita semua, memang tingkat pemakaian mobil listrik itu naik sekitar 5-6 kali lipat. Dan karena itu, mau tidak mau, kita harus menyediakan SPKLU-nya secara masif juga,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Kamis (27/3/2025).

    Untuk itu, Bahlil mengimbau pengguna EV agar tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan jauh selama libur Lebaran hingga ke wilayah Jawa Timur bahkan Bali. PLN juga memudahkan pengguna EV dengan menyediakan berbagai fitur di menu Electric Vehicle Digital Service (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile.

    Selain itu lanjut Bahlil, PLN telah menyiapkan SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang Tol Trans Sumatra-Jawa.

    “Ada aplikasi PLN Mobile untuk bisa mengecek mana SPKLU yang kosong untuk saudara-saudara kita bisa nge-charge. Bahkan, kita juga menyiapkan untuk mobilecharge. Kalau seandainya, katakanlah ada mobil listrik saudara-saudara kita yang mudik, itu mobilnya mogok karena lupa isi, kita juga sudah menyiapkan SPKLU Mobile di Jawa Timur,” ujar Bahlil.

    Sementara itu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur. Saat ini tersedia 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi di Jawa Timur yang siap melayani pengguna EV.

    Darmawan melanjutkan, dengan penambahan sebanyak 6 kali lipat, kini jarak antar SPKLU semakin dekat. Sehingga pengguna EV yang hendak melakukan perjalanan ke Jawa bagian Timur hingga menuju Bali sepenuhnya sudah terlayani dengan SPKLU.

    “Jarak antar SPKLU tadinya 41 kilometer (km), sekarang satu dengan yang lain menjadi sekitar 25-26 km. Jadi kalau dari Jakarta, pemberhentian pertama di Cirebon itu 200 km. Kemudian pemberhentian kedua sekitar Semarang, kemudian baru ke Madiun dan Surabaya. Dan ini langsung sampai ke Banyuwangi, SPKLU yang tersedia sudah aman semuanya,” ungkap Darmawan.

    Bukan hanya itu, PLN pun mengerahkan 1.680 personel yang siap melayani pengguna EV di setiap titik SPKLU se-Jawa Timur selama periode Siaga Idulfitri 1446 Hijriah hingga 11 April 2025.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU dan petugas yang bersiaga 24 jam penuh di setiap lokasi. Sehingga pengguna EV dapat melakukan pengisian daya kendaraannya dengan mudah dan nyaman,” ucap Darmawan.

    Darmawan menambahkan, PLN juga memastikan suplai kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan cukup selama periode Lebaran 2025. Dengan daya mampu sebesar 10,5 gigawatt (GW) dan beban puncak sekitar 4,6 GW, masih terdapat reserve margin yang sangat cukup.

    “Ada 7 subsistem di wilayah Jawa Timur dan semuanya aman. Kami sudah mengecek satu persatu. Setiap sistem balance dan neraca dayanya cukup. Dalam hal ini Sistem Jawa Timur aman semuanya,” ujar Darmawan.

    Selain itu, untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah Jawa Timur, PLN menyiagakan total 5.650 personel yang bersiaga di 144 Posko Siaga dan Posko Mudik. Para personel juga dibekali peralatan lengkap berupa 92 unit Genset, 234 Unit Gardu Bergerak (UGB), 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 12 Unit Kabel Bergerak (UKB), 398 unit mobil, 454 unit motor, dan 74 unit crane.

    “Harapan kami, dengan infrastruktur kendaraan listrik yang tersedia dan sistem kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi andal dan cukup, masyarakat dapat menikmati periode libur Lebaran ini dengan nyaman dan tenang,” tutup Darmawan.

    (dpu/dpu)

  • Potret Keseruan Warga Berburu Kue Kering di Pasar Legi Songgolangit
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        26 Maret 2025

    Potret Keseruan Warga Berburu Kue Kering di Pasar Legi Songgolangit Surabaya 26 Maret 2025

    Potret Keseruan Warga Berburu Kue Kering di Pasar Legi Songgolangit
    Tim Redaksi
    PONOROGO,  KOMPAS.com
    – Hari masih pagi ketika Lestari (30) mengemasi lebih dari 10 jenis
    kue kering
    yang dibungkus di dalam plastik transparan di
    Pasar Legi
    Songgolangit, Kabupaten
    Ponorogo
    , Jawa Timur.
    Puluhan jenis kue yang dibeli warga Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu dibungkus dalam kemasan masing-masing berat 0,5 kilogram.
    “Ini baru 10 jenis yang kami beli untuk lebaran. Masih banyak lagi yang mau kami beli,” ujar dia ditemui di Pasar Legi Ponorogo, Rabu (26/3/2025).
    Lestari kemudian menuju rak yang berisi puluhan jenis permen. Puluhan jenis permen yang diletakkan di dalam stoples yang cukup besar tersebut juga dijual per kilo.
    “Ada permen juga kami beli untuk anak-anak yang datang lebaran ke rumah. Mayoritas anak-anak kalau lebaran suka dengan kue kering, kerupuk sama permen seperti ini,” imbuh dia.
    Sementara Suprayitno, salah satu warga Ponorogo lainnya yang juga terlihat sibuk memilih  puluhan jenis kue kering mengaku memiliki tradisi berbagi kue kering dan jajanan.
    Budget
    yang dia keluarkan untuk memborong berbagai kue kering tersebut tak tanggung tanggung, mencapai Rp 15 juta.
    “Satu jenis kue kering itu kami bisa beli 10-15 kilo. Ini tadi ada delapan jenis, tapi masih banyak lagi yang mau kami beli. Memang untuk dibagikan kepada sanak keluarga untuk persiapan kue lebaran,” sambung dia.
    Selain berbagi kue kepada sanak saudara,  Suprayitno juga memiliki tradisi berbagi minyak dan gula kepada tetangga di lingkungan dan saudaranya. Tradisi tersebut menurutnya sudah ada sejak jaman nenek mereka.
    “Ini kan tradisi baik, meski harga minyak goreng naik, gula naik kita tetap melaksanakan itu. Sejak nenek kami sudah ada tradisi seperti itu untuk menyambung
    silaturohim
    ,” ucapnya.
    Membawa gula dan minyak goreng, menurut Suprayitno, dilakukan saat lebaran. Biasanya sanak keluarga yang lebih muda akan mendatangi orangtua mereka dan akan keliling ke rumah saudara yang lebih tua,
    Tradisi tersebut dinamakan ujung. “Kalau orangtua masih ada biasanya
    ngumpul
    -nya di situ, tapi sebelumnya biasanya keluarga yang lebih muda akan berkunjung ke rumah saudara yang lebih tua dahulu, sambil membawa gula dan minyak goreng sambil meminta maaf,” ujar dia.
     
    Puncak pembelian kue warga Ponorogo menurut dia paling ramai adalah seminggu sebelum hari raya lebaran.
    “Paling ramai Hari Minggu kemarin. Sejak awal puasa sudah ramai untuk persediaan Ramadhan tapi paling ramai seminggu jelang lebaran. Hari ini ramai tapi tidak seramai kemarin,” kata dia.
    Winda salah satau pedagang kue kering di Pasar Legi Songgolangit mengaku kue paling banyak diminati oleh pembeli adalah kue getas yang warna warni.
    Kue yang di mulut langsung lumer dengan rasa manis tersebut bahkan bisa laku puluhan kilogram setiap hari selama bulan puasa.
    “Paling ramai kalau jelang lebaran. Kalau omzet jualan kue kering kiloan bisa naik hingga lima kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” ujar dia tanpa menyebut angka pasti.
    Pasar Legi Songgo Langit Ponorogo merupakan pasar besar di Kabupaten Ponorogo yang tidak hanya digunakan untuk transaksi jual beli warga setempat, tapi warga Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pacitan hingga Kabupaten Trenggalek.
    Transaksi jual beli di Pasar Legi Songgolangit  terjadi dari subuh hingga siang.
    Kegiatan pasar subuh dimulai sejak dini hari dengan kebanyakan pedagang hasil bumi dari luar kota berdatangan serta para penjaja sayur keliling mulai mempersiapkan dagangannya.
    Sedangkan di siang hari  yang menjual bukan hanya pedagang hasil bumi, tetapi pedagang kebutuhan sandang, pangan, dan kebutuhan sampingan lainnya.
    Nama Pasar Legi Songgolangit diambil dari nama seorang putri, dari Kerajaan Daha (sebuah wilayah di dekat Kediri) yang termahsyur pada masanya.
    Nama Putri Songgolangit menjadi bagian dari legenda legenda asal-usul  Reog Ponorogo karena permintaannya kepada Klonosewandono.
    Klonosewandono adalah pangeran dari Kerajaan Bantarangin, sebelum ada Ponorogo yang meminta adanya hiburan yang belum pernah ada sebelumnya saat dilamar. Saat itulah lahir reog Ponorogo.
    Pasar Legi Songgolangit pernah mengalami kebakaran hebat pada tahun 2002 yang menghanguskan seluruh bangunan pasar yang terjadi pada saat bulan Ramadhan.
    Pasar Legi Songgolangit kembali mengalami kebakaran hebat pada Bulan Mei 2017 dengan kurang lebih 500-an kios terbakar. Kebakaran Pasar Legi Songgolangit juga terjadi pada bulan Ramadhan.
    Saat ini Pasar Legi Songgo Langit yang memiliki luas 3,2 hektar dibangun lebih modern empat lantai dengan 2.497 los dan kios dengan fasilitas dua lift dan enam eskalator.
    Pasar Legi Songgolangit juga memiliki gedung parkir dua lantai dan memiliki fasilitas masjid berkapasitas 600 jemaah di lantai paling atas. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demi Mudik Lebaran, Pemkab Madiun Perbaiki Jalur Alternatif Penghubung Antarkabupaten
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        26 Maret 2025

    Demi Mudik Lebaran, Pemkab Madiun Perbaiki Jalur Alternatif Penghubung Antarkabupaten Surabaya 26 Maret 2025

    Demi Mudik Lebaran, Pemkab Madiun Perbaiki Jalur Alternatif Penghubung Antarkabupaten
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Guna memfasilitasi arus
    mudik Lebaran 2025
    , Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memulai perbaikan berbagai ruas jalan alternatif penghubung antarkabupaten yang mengalami kerusakan.
    Kepala Bidang Binamarga
    Dinas PUPR
    Kabupaten Madiun, Anang Tri Cahyono, dalam keterangan yang disampaikan pada Kamis (26/3/2025), menjelaskan bahwa target perbaikan mencakup jalan kabupaten utama serta jalur alternatif dan penghubung antarwilayah.
    “Paling banyak di ruas jalur Desa Uteran dan batas Kabupaten Magetan. Selanjutnya, ruas jalur Desa Mojopurno dan Dimong yang mencapai 11 kilometer, serta ruas Desa Pule menuju Kabupaten Ngawi yang merupakan jalur alternatif mudik Lebaran,” ungkap Anang.
    Ia menambahkan bahwa tim yang diturunkan untuk perbaikan ini terdiri dari lima hingga tujuh unit yang sudah mulai bekerja sebelum bulan Ramadhan.
    “Tim kami akan terus bergerak hingga
    arus mudik
    maupun balik selesai,” ujarnya.
    Perbaikan dilakukan dua tim dengan spesialisasi berbeda.
    Tim URC Sigap Jalan bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang ringan, seperti jalan berlubang dengan satu hingga dua titik kerusakan.
    Sementara itu, tim kedua menangani jalan yang rusak lebih dari 15 persen.
    Saat ini, Anang menyebutkan terdapat 30 ruas jalan dengan panjang rata-rata tujuh kilometer yang mengalami kerusakan.
    Kerusakan ini disebabkan faktor usia pakai dan tingginya curah hujan di Kabupaten Madiun.
    “Dampak cuaca hujan yang cukup tinggi menambah kerentanan penyebab jalan rusak,” ujar Anang menambahkan.
    Dengan perbaikan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi para pemudik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.