kab/kota: Madiun

  • Kemenko Polkam pastikan wilayah Jawa Timur kondusif jelang Idul Fitri

    Kemenko Polkam pastikan wilayah Jawa Timur kondusif jelang Idul Fitri

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan kondusif menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Hal tersebut dapat dipastikan setelah Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Brigjen Pol. Asep Jenal Ahmadi meninjau kondisi di pos pengamanan Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/3).

    “Kami meninjau dan mengecek salah satu pos pengamanan di Jawa Timur. Hal ini sesuai arahan Menko Polkam bahwa negara harus hadir dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” ujarnya dalam siaran pers resmi Humas Polkam yang disiarkan Jumat (28/3).

    Dalam peninjauan tersebut, pihaknya memeriksa beberapa pos keamanan, pos kesehatan dan pos jaga di beberapa titik keramaian pemudik serta tempat wisata.

    Asep juga meninjau beberapa fasilitas publik di titik keramaian pemudik seperti rumah ibadah, tempat beristirahat hingga toilet umum.

    Berdasarkan pemantauan tersebut, Asep menilai semuanya dalam kondisi aman dan terkendali. Menurut Asep, kondisi tersebut dapat tercipta berkat kolaborasi antara polisi, TNI dan pemerintah kota setempat.

    “Kami mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi yang dipimpin oleh Bupati Madiun, Kapolres, dan Dandim Madiun,” jelas Asep.

    “Saya juga berterima kasih atas kerja sama yang luar biasa kepada seluruh stakeholder yang terlibat. Kami yakin perayaan Hari Raya Nyepi dan Lebaran Idul Fitri di Madiun dalam keadaan aman, nyaman dan terkendali,” ujar dia.

    Asep memastikan kondisi tersebut akan terus dalam pengawasan petugas selama libur lebaran, bahkan hingga masa arus balik nanti.

    Dengan demikian, dia berharap para warga setempat dan pemudik dapat beraktivitas dengan nyaman selama liburan lebaran berlangsung.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Libatkan 83 Perusahaan Pelat Merah, Kementerian BUMN Berangkatkan Ratusan Ribu Pemudik

    Libatkan 83 Perusahaan Pelat Merah, Kementerian BUMN Berangkatkan Ratusan Ribu Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini melibatkan 83 perusahaan pelat merah dalam menyelenggarakan mudik gratis untuk masyarakat.

    Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya terus menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan mudik gratis, baik menggunakan bus, kereta api, hingga kapal laut. Pada 2025, mudik gratis BUMN memberangkatkan pemudik ke 200 kota tujuan.

    “Total kuota hampir 106.000 pemudik yang sudah kami berangkatkan. Setiap BUMN punya rute, jadwal dan persyaratan yang berbeda-beda dan ini sudah mulai berlangsung mudiknya,” ujar Arya dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).

    Dia menyebutkan mudik Lebaran menjadi salah satu tradisi bagi masyarakat Indonesia dan merupakan momen penting untuk berkumpul bersama keluarga.

    Oleh karena itu, program mudik gratis ini juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana pemerintah telah memberikan beberapa stimulus ekonomi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri Tahun 2025.

    “Harapannya, kami bisa meringankan dan memudahkan masyarakat untuk mudik. Sekaligus, menumbuhkan ekonomi daerah selama libur Lebaran,” katanya.

    Program mudik gratis turut dilaksanakan Forum Wartawan (FW) BUMN sebagai salah satu mitra Kementerian BUMN. “Dari FWBUMN ini juga aktif menggelar program mudik gratis, tapi khususkan untuk para jurnalis. Semoga semuanya aman dan selamat sampai tujuan,” ungkap Arya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua FWBUMN Riky Anwardi menyampaikan dengan mengangkat tema ‘Mudik Gratis Jurnalis, Aman Sampai Tujuan’, menunjukkan dukungan forum wartawan terhadap program Menteri BUMN Erick Thohir.

    “Alhamdulillah, ini tahun ketiga, FWBUMN secara berturut-turut bisa memfasilitasi 30 jurnalis dari berbagai media massa untuk mudik ke kampung halamannya,” katanya.

    Dia menuturkan, tak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mudik kali ini pun menggunakan kereta api wisata tipe priority. Dengan tipe ini, para peserta bisa menikmati fasilitas kereta mulai dari layanan multimedia hingga mini bar.

    Adapun, peserta diberangkatkan dari stasiun Gambir, Jakarta menuju Bekasi – Cirebon – Purwokerto – Kroya – Kebumen – Madiun – Solo Balapan – Klaten – Yogyakarta – Kutoarjo, Jawa Tengah.

    “Para jurnalis, berangkat dari stasiun Gambir, pada Jumat dini hari atau pukul 00.10 WIB, naik KA Gajayana Tambahan. Dipilih kereta karena bebas macet dan tepat waktu,” ucapnya.

    Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan sejumlah BUMN, yaitu Perum Bulog, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), PT Jamkrindo, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Aneka Tambang (Antam), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Danareksa, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Mind ID.

  • Pemkot Madiun jadikan Jalan Cokroaminoto sentra wisata kuliner pecel

    Pemkot Madiun jadikan Jalan Cokroaminoto sentra wisata kuliner pecel

    Lebaran nanti Kota Madiun banyak pengunjung. Kalau yang jualan di Cokroaminoto itu pecel semua maka tidak akan kehabisan

    Kota Madiun (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menjadikan Jalan Cokroaminoto sebagai kawasan atau sentra wisata kuliner pecel yang telah dikenal sebagai makanan khas Kota Madiun.

    Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Jumat, mengatakan untuk mewujudkannya Pemkot Madiun akan menyeragamkan kuliner yang dijual di kawasan Cokroaminoto khusus untuk PKL atau warung pecel.

    Penguatan ikon dengan menjadikan Jalan Cokroaminoto khusus pedagang pecel tersebut bertujuan memudahkan wisatawan maupun pemudik untuk menemukan makanan khas Madiun Kota Pendekar.

    “Lebaran nanti Kota Madiun banyak pengunjung. Kalau yang jualan di Cokroaminoto itu pecel semua maka tidak akan kehabisan,” ujarnya.

    Meski begitu, Pemkot Madiun tetap memperhatikan pedagang berjualan selain pecel untuk direlokasi dengan memberikan tempat yang nyaman. Pihaknya berharap para PKL mendukung upaya pemkot.

    “Kalau tempatnya nyaman, pengunjung juga senang. Parkir tertata rapi dan bebas gangguan. Jadi bisa makan dengan tenang,” kata dia.

    Kepala Satpol PP Kota Madiun Sunardi Nurcahyono mengatakan sesuai pendataan ada belasan pelaku usaha jualan pecel dan sekitar 11 PKL non pecel di kawasan Jalan Cokroaminoto.

    Para PKL non pecel tersebut akan dipindahkan ke kawasan sekitar, yakni di Jalan Kutai dan Jalan Batanghari.

    “Masing-masing pedagang sudah mengukur kebutuhannya. Hari Kamis (27/3), semua sudah menempati lokasi yang baru,” kata Sunardi.

    Ketua Paguyuban PKL Jalan Cokroaminoto Cokro Indah, Galuh Candra Sari menyatakan siap mendukung upaya pemkot.

    Menurut Galuh, penandatanganan berita acara telah dilakukan antara pedagang, Dinas Perdagangan dan Satpol PP di Kelurahan Kejuron dan sesuai kesepakatan, pedagang mulai memindahkan stan jualan pada Kamis (27/3).

    “Ini sudah kesepakatan bersama. Kami para penjual mengikuti aturan pemerintah. Yang penting kami sudah disediakan tempat untuk relokasi untuk berjualan,” kata Galuh.

    Seperti diketahui, makanan khas pecel Kota Madiun telah mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dalam ajang “East Java Tourism Award” (EJTA) 2022 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

    Pemkot Madiun terus berupaya mendukung, salah satunya dengan dengan mempromosikan Jalan Cokroaminoto sebagai sentra wisata kuliner pecel, agar masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pupuk Indonesia berangkatkan 1.473 pemudik Program Mudik Bersama BUMN

    Pupuk Indonesia berangkatkan 1.473 pemudik Program Mudik Bersama BUMN

    Pupuk Indonesia melalui kegiatan TJSL bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya melepas mudik gratis selamat ke berbagai tujuan

    Jakarta (ANTARA) – PT Pupuk Indonesia (Persero) memberangkatkan 1.473 pemudik ke berbagai daerah pada kegiatan Program Mudik Bersama BUMN 2025.

    Program ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN dalam rangka membantu masyarakat melakukan perjalanan Mudik Lebaran secara gratis, aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan bahwa keikutsertaan Pupuk Indonesia pada program Mudik Bersama BUMN 2025 merupakan wujud nyata Perusahaan mendukung kelancaran mudik Hari Raya Lebaran.

    “Pupuk Indonesia melalui kegiatan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya melepas mudik gratis selamat ke berbagai tujuan. Alhamdulillah ini bagian dari kegiatan berbagi berkah selama Ramadhan, mudah-mudahan kegiatan ini memberikan banyak manfaat,” ujar Rahmad dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Pada saat yang sama, Pupuk Indonesia Grup menyelenggarakan Mudik Bersama BUMN di Kantor Pusat Pupuk Indonesia dan kantor anak perusahaan seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda.

    Secara total, Pupuk Indonesia Grup memberangkatkan 1.473 orang pemudik dengan 29 bus dan 10 hiace dengan tujuan wilayah Jawa Barat yaitu Tasikmalaya, Kuningan, Pangandaran dan Majalengka.

    Selanjutnya Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu Solo, Malang, Blitar, Jombang, Nganjuk, Madiun, Lamongan, Babat, Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Kediri dan Tulungagung.

    Wilayah Kalimantan dari Bontang menuju Balikpapan, Banjarmasin dan Samarinda. Lalu wilayah keberangkatan Krueng Geukueh ke Banda Aceh, Aceh Selatan, Medan, dan Kualanamu.

    Terakhir keberangkatan dari Palembang menuju Jakarta, Serang, Surabaya dan Yogyakarta.

    Rahmad menyebut selain mencari profit, Pupuk Indonesia juga harus berbagi keberkahan, seperti bantu yang kurang mampu dengan melepas bus pemudik sesuai dengan arahan Kementerian BUMN.

    “Secara total pemudik yang kita berikan fasilitas mudik gratis itu sejumlah 1.400 lebih orang dan itu diberangkatkan dari berbagai macam tempat. Intinya dari seluruh wilayah operasi kita, itu kita berangkatkan. Bus totalnya 29 (unit) bus yang berangkat untuk mudik gratis pada tahun ini,” kata Rahmad.

    Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir resmi memberangkatkan 106 ribu peserta Mudik Bersama BUMN 2025 yang didukung oleh 83 BUMN dan anak perusahaannya termasuk Pupuk Indonesia Grup, pada Kamis (27/3). Terdapat peningkatan jumlah peserta mudik dari tahun sebelumnya yang sekitar 93 ribu.

    Mudik Bersama BUMN 2025 mengantarkan seluruh peserta ke 200 kota tujuan di Indonesia.

    Menurut Erick Thohir, kegiatan mudik gratis ini sejalan dengan kampanye Pemerintah mengenai keselamatan pada mudik Hari Raya Lebaran, yaitu masyarakat tidak lagi menggunakan sepeda motor namun memanfaatkan fasilitas armada transportasi yang disediakan Pemerintah seperti bus, kereta api dan kapal laut.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anggota DPR apresiasi Mentan copot pejabat Bulog Nganjuk

    Anggota DPR apresiasi Mentan copot pejabat Bulog Nganjuk

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono memberikan apresiasi terhadap langkah tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mencopot Pimpinan Cabang (Pinca) Perum Bulog Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

    Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VIII yang meliputi Nganjuk hingga Madiun itu, menilai bahwa langkah dari Mentan tersebut merupakan respons cepat dan tepat atas keluhan petani di daerah.

    “Saya mendukung penuh langkah tegas Mentan dalam menegakkan disiplin dan memastikan Bulog bekerja optimal dalam menyerap gabah petani, Ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah dan kesejahteraan petani,” kata Bimantoro dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan bahwa langkah Mentan sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam bidang ketahanan dan swasembada pangan. Ia menilai, penguatan sistem pangan nasional merupakan isu strategis yang memerlukan perhatian dan sinergi lintas sektor

    “Ketahanan pangan adalah isu strategis yang harus menjadi prioritas kita bersama, Saya yakin, dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh stakeholder, kita mampu mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata dia.

    Selain itu, dia meminta agar penyerapan gabah petani oleh semua kantor Bulog di tingkat daerah harus berjalan lancar agar harga tetap stabil. Dia pun mendorong Bulog agar lebih proaktif dalam menyosialisasikan kebijakan dan program kepada petani.

    “Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan kita, Oleh karena itu, kita harus memberikan dukungan penuh kepada mereka, baik dalam bentuk kebijakan, pendampingan, maupun akses pasar yang adil,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Kabupaten Kepulauan Seribu dengan keberangkatan dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat.

    “Ini adalah kegiatan yang pertama mudik gratis ke Kepulauan Seribu. Hari ini kami melakukan pelepasan 13 kapal peserta mudik gratis ke Kepulauan Seribu,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    Rano mengatakan, ke-654 orang peserta ini merupakan hasil validasi dan verifikasi data terhadap 732 orang yang mendaftar.

    Dari jumlah peserta yang terverifikasi ini, 90 persen merupakan pelajar, mahasiswa dan pekerja yang hendak pulang ke Kepulauan Seribu.

    Adapun kapal yang dikerahkan oleh Dinas Perhubungan DKI pada program mudik gratis hari ini menuju 11 pulau, yakni Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Pari, Pulau Payung dan Pulau Tidung.

    Selain itu Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu dengan keberangkatan hari ini. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Kapal ini juga dilengkapi dengan alat keselamatan seperti “life jacket”, rakit penolong, pelampung, isyarat visual untuk disabilitas dan alat P3K. “Artinya untuk keselamatan menjadi prioritas utama kami,” kata Rano.

    Lalu, untuk pulau tujuan mudik terbanyak, yakni Pulau Panggang dengan jumlah pemudik sekitar 150 orang.

    Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu ini merupakan wujud kerja sama antara Dinas Perhubungan DKI dengan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dalam membantu masyarakat Kepulauan Seribu untuk dapat merayakan Hari Raya di kampung halaman mereka.

    Sehari sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi melepas keberangkatan bus Mudik Gratis di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Program Mudik Gratis ini memiliki tujuan ke-20 kota dan kabupaten di 6 provinsi, yaitu Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang dan Kebumen.

    Selain itu Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi kendala kode batang (QR Code) tak terbaca untuk verifikasi pada program mudik gratis demi memastikan kelancaran penyelenggaraan momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat down dan QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Adanya kendala tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan perbaikan demi kelancaran mudik gratis.

    Tak butuh waktu lama, kendala terkait QR Code itu langsung teratasi, sehingga terjamin seluruh penumpang mudik gratis bisa berangkat.

    “Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” ujarnya.

    Dia menegaskan keberangkatan mudik gratis ini dilakukan secara bertahap mengingat situasi kemacetan di Jakarta yang terbilang padat.

    Oleh karena itu, sejak pelepasan pukul 08.00 WIB dilakukan secara bergelombang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalanan.

    “Setiap 10 bus dipandu, tiba di tol setelah itu dilepas baru gelombang berikutnya dilepas kembali 10 bus,” ujarnya.

    Dengan demikian, pihaknya yakin penyelenggaraan mudik gratis terlaksana baik.

    Pemprov DKI memberangkatkan 521 unit bus dengan total kursi tersedia 22.430 ribu serta 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor. Adapun truk pengangkut motor telah terlebih dahulu diberangkatkan pada Rabu (26/3).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 229 unit bus untuk arus balik Lebaran atau pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan tujuan ke Jakarta.

    Program Mudik Gratis diselenggarakan dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Madiun Buka Penitipan Kendaraan Gratis bagi Pemudik Lebaran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Maret 2025

    Polres Madiun Buka Penitipan Kendaraan Gratis bagi Pemudik Lebaran Surabaya 27 Maret 2025

    Polres Madiun Buka Penitipan Kendaraan Gratis bagi Pemudik Lebaran
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com

    Polres Madiun
    , Jawa Timur, resmi membuka layanan
    penitipan kendaraan gratis
    bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan
    mudik Lebaran 2025
    .
    Lokasi penitipan kendaraan ini tersedia di Polres Madiun serta seluruh kantor polsek di Kabupaten Madiun.
    Kapolres Madiun
    , AKBP Mohammad Zainur Rofik, menjelaskan bahwa layanan penitipan kendaraan gratis ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi warga yang meninggalkan kendaraannya selama mudik.
    “Pelayanan penitipan kendaraan gratis ini berlangsung hingga 13 April 2025,” ungkap Rofik dalam konferensi pers pada Kamis (27/3/2025).
    Rofik menambahkan bahwa kapasitas penitipan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, akan disesuaikan dengan luas halaman yang tersedia di setiap lokasi.
    Seluruh kendaraan yang dititipkan akan dijaga oleh petugas.
    “Dengan layanan ini, kami ingin memastikan warga bisa mudik dengan tenang dan nyaman,” ungkap Rofik.
    Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan penitipan kendaraan gratis ini, Rofik mengingatkan agar menunjukkan STNK dan kartu SIM sebagai syarat.
    Persyaratan ini juga merupakan bagian dari edukasi bagi masyarakat untuk selalu tertib dalam administrasi kendaraan bermotor.
    Selain itu, Kapolsek Geger, AKP Afin, turut menunjukkan lokasi yang digunakan untuk penitipan kendaraan gratis, menegaskan komitmen Polres Madiun dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengelola prediksi puncak arus mudik Terminal Madiun H-3 Lebaran 2025

    Pengelola prediksi puncak arus mudik Terminal Madiun H-3 Lebaran 2025

    perkiraan penumpang yang masuk di terminal pada masa puncak tersebut bisa mencapai 11 ribu orang

    Kota Madiun (ANTARA) – Pengelola Terminal Purboyo Kota Madiun, Jawa Timur, memprediksi puncak volume penumpang yang masuk di terminal setempat saat arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada H-3 atau Jumat, 28 Maret.

    Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Purboyo Tipe A Madiun I Made Buda Atmajaya di Madiun, Kamis, mengatakan perkiraan penumpang yang masuk di terminal pada masa puncak tersebut bisa mencapai 11 ribu orang.

    Ia menyebutkan kenaikan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak sepekan terakhir.

    “Secara umum sudah ada peningkatan kedatangan penumpang sejak hari Minggu tanggal 23 Maret. Kalau untuk prediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 tanggal 28 Maret 2025 seiring dimulainya libur dan cuti bersama,” ujarnya.

    I Made menambahkan sejak minggu kemarin sudah terlihat adanya peningkatan jumlah bus yang masuk terminal jika dibandingkan pada hari biasa.

    Sesuai pantauan petugas, bus Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengalami peningkatan sebesar 8,89 persen. Sedang, untuk bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) sebesar 12,08 persen.

    Dia menyebutkan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan sejak beberapa minggu terakhir. Seperti melaksanakan rampcheck kendaraan, penambahan personil keamanan dari TNI-Polri dalam posko terpadu di terminal, dan sistem informasi dan pengaduan 110 hotline kepolisian, serta kendaraan tambahan.

    “Prinsipnya mudik ini kami sudah siap melayani penumpang. Kami juga ada layanan kesehatan 24 jam di terminal yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Madiun,” katanya.

    I Made mengimbau penumpang untuk memilih bus yang resmi dan terpercaya. Artinya, kendaraan tersebut berasal dari perusahaan otobus (PO) yang legal dan memiliki izin operasi. Sebab, tidak menutup kemungkinan adanya bus bodong atau tidak berizin.

    Ia menyarankan untuk menghindari kendaraan tak berizin demi keselamatan. Selain itu, dia juga menyarankan untuk tidak segan melaporkan tindakan mencurigakan kepada kru atau sopir bus.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • TPID Kota Madiun pantau stok dan harga bahan pokok hadapi Lebaran

    TPID Kota Madiun pantau stok dan harga bahan pokok hadapi Lebaran

    Pemantauan rutin ini kami laksanakan untuk memastikan stok dan harga aman di pasaran, utamanya dalam menghadapi tingginya permintaan konsumen selama libur Lebaran

    Madiun (ANTARA) – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun, Jawa Timur melakukan pemantauan stok dan harga bahan pokok (bapok) penting di pasaran guna menghadapi tingginya permintaan selama momentum Lebaran 2025.

    “Pemantauan rutin ini kami laksanakan untuk memastikan stok dan harga aman di pasaran, utamanya dalam menghadapi tingginya permintaan konsumen selama libur Lebaran,” ujar Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Madiun, Siti Nurjannah di Madiun, Kamis.

    Pemantau dilakukan di sejumlah lokasi, di antaranya Pasar Besar Madiun (PBM), tempat penggilingan padi di Kelurahan Sogaten, gudang agen elpiji, gudang distributor minyak goreng, dan supermakert.

    Dari hasil pantauan TPID yang merupakan gabungan dari Disdag, sejumlah OPD terkait, Pertamina, BI, dan Bulog tersebut harga sejumlah bapok di Kota Madiun cukup stabil.

    Seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir. Meski ada kenaikan, namun tidak jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Begitu pula dengan telur ayam ras, daging sapi, dan daging ayam broiler.

    Kenaikan cukup signifikan tampak pada komoditas cabai yang mencapai Rp88 ribu per kilogram di pasar tradisional.

    Sedangkan terkait stok, TPID menjamin cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya beras yang ada di penggilingan padi. Stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga satu tahun.

    “Di retail modern saat ini juga distributor sudah memasok, sehingga stoknya cukup dan harganya tidak jauh beda dari pasar tradisional,” kata Siti.

    Pihaknya meminta warga Kota Madiun tidak panik dengan membeli bahan pangan secara berlebihan karena Pemkot Madiun bersama pihak terkait memastikan stok bahan pokok aman.

    Disdag Kota Madiun juga terus berkoordinasi dengan anggota TPID lainnya termasuk Bulog, Pertamina, dan OPD terkait, untuk memantau pasokan bahan pangan, terlebih menghadapi tingginya permintaan selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025