kab/kota: Madiun

  • BPSDMP latih 300 sopir angkutan barang soal ketaatan berlalu lintas

    BPSDMP latih 300 sopir angkutan barang soal ketaatan berlalu lintas

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melatih 300 sopir angkutan barang untuk meningkatkan ketaatan berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta memperkuat keselamatan pengemudi di jalan raya.

    “Keselamatan transportasi tidak hanya berbicara soal infrastruktur atau kendaraan, tapi juga manusianya. Pengemudi yang memahami aturan dan disiplin berkendara adalah kunci utama mencegah kecelakaan,” kata Kepala BPSDMP Kemenhub Subagiyo dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kualitas pengemudi angkutan barang di Indonesia, BPSDMP Kemenhub menyelenggarakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Pengemudi Angkutan Barang Berkeselamatan Angkatan V hingga XVI.

    Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari 9–11 April 2025 dan digelar secara serentak di Madiun, Solo, dan Bandung.

    Sebanyak 300 peserta mengikuti pelatihan intensif itu yang terdiri dari 20 jam pelajaran, mencakup teori dan praktik berkendara aman seperti teknik safety and defensive driving, inspeksi pra-perjalanan, serta penggunaan simulator dan kendaraan truk sungguhan.

    Subagiyo menyatakan pelatihan itu merupakan implementasi nyata dari Pilar ke-4 dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas, yang menekankan pentingnya peran pengemudi dalam menciptakan transportasi yang aman.

    Ia juga menegaskan pendidikan dan pelatihan menjadi investasi jangka panjang dalam menekan kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan kendaraan angkutan barang.

    “Kami ingin menjadikan diklat ini sebagai tradisi yang berkelanjutan. Tidak hanya selesai di sini, tapi menjadi kebiasaan baru bagi pengemudi untuk mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan,”ujarnya.

    Dia berharap, melalui pelatihan itu, para pengemudi tidak hanya menjadi lebih terampil dan disiplin, namun juga menjadi agen perubahan keselamatan transportasi darat di lingkungan masing-masing.

    Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hananto Prakoso menekankan pentingnya penyelenggaraan diklat itu sebagai bagian dari mandat regulasi untuk memastikan seluruh SDM di bidang perhubungan memiliki kompetensi sesuai standar nasional.

    “Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2012, setiap insan transportasi wajib memiliki kompetensi. Diklat ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mewujudkannya,” kata Hananto.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Layani 4,5 Juta Penumpang Saat Angkutan Lebaran 2025

    KAI Layani 4,5 Juta Penumpang Saat Angkutan Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan Angkutan Lebaran 2025 dengan melayani 4.508.137 pelanggan kereta api, baik jarak jauh maupun lokal, di seluruh wilayah operasionalnya di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025 ini mencatat jumlah kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 4.591.510 seat, terdiri dari 3.443.832 seat KA Jarak Jauh dan 1.147.678 seat KA Lokal.

    “Per 11 April 2025 pukul 07.00 WIB, tiket yang terjual telah mencapai 4.663.676, atau sekitar 101,57% dari total kapasitas yang disediakan,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

    Secara rinci, 3.884.800 tiket di antaranya merupakan tiket KA Jarak Jauh, dengan tingkat okupansi 112,80%, dan 778.876 tiket KA Lokal dengan okupansi 67,87%. Angka okupansi yang melebihi 100% disebabkan adanya penumpang dinamis, yaitu pelanggan yang naik-turun di stasiun antara stasiun awal dan tujuan akhir perjalanan.

    Selama masa Angkutan Lebaran 2025, stasiun-stasiun besar mencatat lonjakan jumlah pelanggan yang signifikan. Berikut 10 stasiun tujuan terpadat:

    Stasiun Pasarsenen – 285.845 pelanggan
    Stasiun Gambir – 216.316 pelanggan
    Stasiun Yogyakarta – 201.752 pelanggan
    Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng – 154.710 pelanggan
    Stasiun Purwokerto – 141.591 pelanggan
    Stasiun Surabaya Gubeng – 139.443 pelanggan
    Stasiun Surabaya Pasar Turi – 133.609 pelanggan
    Stasiun Solo Balapan – 131.350 pelanggan
    Stasiun Semarang Poncol – 125.642 pelanggan
    Stasiun Bandung – 115.767 pelanggan

    Dalam keberhasilan layanan selama Angkutan Lebaran 2025, KAI tidak lupa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para komunitas pecinta kereta api (Railfans) yang turut ambil bagian dalam membantu pelayanan di stasiun.

    Terdapat sekitar 8.468 anggota railfans yang tergabung dalam 58 komunitas di seluruh Daerah Operasi dan Divisi Regional KAI. Mereka rela meluangkan waktu libur Lebarannya untuk membantu memberikan informasi kedatangan dan keberangkatan kereta kepada para pelanggan, serta menciptakan suasana Lebaran yang hangat di stasiun.

    “Semangat dan dedikasi teman-teman Railfans menjadi semangat kebersamaan yang luar biasa. Kami merasa terbantu dan terinspirasi oleh energi positif yang mereka bawa,” ujar Anne.

    Di wilayah Daop 1 Jakarta, dukungan kepada KAI diberikan dari ITL Trisakti, Keluarga Besar Railfans Cikampek (KBRC), Komunitas Railfans Karawang (KRK), Jejak Railfans, Komunitas Train Photograph Railfans Indonesia, Edan Sepur Wilayah 1 Jakarta, Gerakan Muda – PenggeMar Kereta Api (GM-MarKA), Forum Pengguna & Pecinta Kereta Api (FPPKA), IRPS Korwil Jakarta, Railfans Daop 1 (RD One), Komunitas Arek Spoor Indonesia area 1, Victory Railfans Sektor 1 Jakarta, Komunitas National Railfans, Komunitas Sadulur Sepoor, Komunitas Railfans Wilayah 1D, Railfans Bogor +246 Mdpl, Railfans Sukabumi (RFSI), Forum Railfans Area 1 Jakarta, Javatrain Sukabumi, Baraya Kereta Api (BARAKA), dan JAVATRAIN.

    Dukungan juga mengalir dari komunitas railfans di wilayah lainnya seperti Daop 2 Bandung: Edan Sepur Wilayah 2 Bandung, Garut Railfans, IRPS Korwil Bandung, Sahabat Kereta Api (SKA) Area 2 Bandung, Railfans Cianjur (RFCJ), dan Victory Railfans Sektor 2 Bandung. Dari Daop 3 Cirebon hadir Edan Sepur Wilayah 3 Cirebon, Komunitas Railfans Daop 3 (KRD3), dan IRPS Korwil Cirebon.

    Dari Daop 4 Semarang: Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE), IRPS Korwil Semarang, Komunitas RF Tegal, dan Railfans Pekalongan. Sementara di Daop 5 Purwokerto, partisipasi datang dari Spoorlimo – Railfans Daop 5 Purwokerto dan IRPS Korwil Purwokerto. Dari Daop 6 Yogyakarta hadir Semboyan Satoe Indonesian Railfans dan IRPS Korwil Yogyakarta. Di Daop 7 Madiun berkontribusi Railfans Jombang +43, Komunitas Railfans Kota Marmer +85 Tulungagung, Barisan Railfans Kertosono Daop Seven (Brantas) +43, Komunitas Railfans Blitar +167, Pecinta Kereta Api Lingkup Madiun (Pecel +63), dan Komunitas Railfans Enam Delapan (RED) Kediri.

    Dari Daop 8 Surabaya, komunitas yang turut serta adalah Komunitas cinta dan peduli kereta Daop Delapan (Si Puong), Sahabat Kereta, IRPS Wilayah Surabaya Korwil, dan Komunitas Railfans Malang Raya (RF +444). Di wilayah Daop 9 Jember, hadir Tanggul Railfans Community (TRC +30), Komunitas Railfans Daop (KRD) 9 Jember, dan Osing Train Community (OTC).

    Partisipasi dari Divre I Sumatera Utara diberikan oleh Divre 1 Railfans dan Insan dan Pencinta Kereta Api Sumatera Utara (IPKA Sumut), sementara dari Divre II Sumatera Barat ada Komunitas Pecinta KA Divre 2 Sumbar (KPKD2SB) dan IRPS Korwil Sumbar.

    Di Divre III Palembang hadir Organisasi Pencinta Kereta Api (OPKA) Sumatera Selatan, dan dari Divre IV Tanjungkarang ada Barisan Railfans Divre Empat (BARADIPAT) dan Himpunan Mahasiswa Perkeretaapian ITERA. Dukungan juga datang dari komunitas terpusat yaitu Kereta Anak Bangsa (KAB) dan IRPS Pusat.

    “Atas nama manajemen KAI, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan Lebaran kepada KAI, serta kepada para komunitas Railfans yang telah menunjukkan bahwa kolaborasi dan semangat gotong-royong adalah kekuatan kita bersama,” tutup Anne.

  • KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        11 April 2025

    KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan Surabaya 11 April 2025

    KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Selama masa
    angkutan Lebaran 2025
    ,
    KAI Daop 7 Madiun
    mengamankan
    barang tertinggal
    milik penumpang dengan total nilai puluhan juta rupiah.
    Barang tertinggal
    yang diamankan mulai dari laptop hingga perhiasan emas.
    Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, yang dikonfirmasi pada Jumat (11/4/2025), menyatakan bahwa penumpang kereta api tidak perlu khawatir jika barang miliknya tertinggal di kereta maupun di stasiun.
    Sebab, barang temuan akan langsung dimasukkan ke dalam sistem basis data
    lost and found
    KAI.
    “Sistem
    lost and found
    milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan. Hal ini terbukti dengan pengembalian barang-barang berharga senilai puluhan juta rupiah yang tertinggal di stasiun dan kereta,” kata Rokhmad.
    Rokhmad mengatakan, sepanjang periode masa
    Angkutan Lebaran 2025
    , dari tanggal 21 Maret sampai dengan 10 April 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mengamankan barang milik pelanggan yang tertinggal, baik di kereta maupun di stasiun, sebanyak 40 temuan.
    Adapun barang yang tertinggal di antaranya berupa sepatu, tas ransel, dan selempang yang berisi pakaian atau makanan, dompet, helm, bahkan hingga barang berharga seperti HP, laptop, kamera, perhiasan emas, dan sejumlah uang tunai.
    “Kalau dihitung, estimasinya total senilai Rp 80.795.000,” ujar Rokhmad.
    Terakhir, pekan lalu, pada Jumat (4/4/2025), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun berhasil mengamankan barang tertinggal milik pelanggan kereta api dengan estimasi nilai total Rp 20.000.000.
    “Barang yang tertinggal tersebut berupa satu tas ransel yang berisi laptop, uang tunai sebanyak Rp 4.830.000, dan perhiasan emas. Barang tersebut ditemukan oleh petugas PAM stasiun di kursi tunggu penumpang di peron satu Stasiun Madiun,” ucap Rokhmad.
    Setelah dilakukan verifikasi kepemilikan, diketahui bahwa pemilik barang tersebut merupakan penumpang KA yang hendak melaksanakan ibadah haji dalam waktu dekat.
    Atas permintaan yang bersangkutan, barang kemudian dikirimkan ke Stasiun Gubeng, Surabaya, agar dapat diambil sebelum keberangkatan.
    Proses penyerahan barang dilakukan secara langsung oleh petugas KAI di Stasiun Gubeng dengan memastikan identitas dan kecocokan barang yang diklaim.
    Dengan demikian, seluruh prosedur pengembalian berjalan aman dan sesuai ketentuan.
    “Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat langsung melaporkannya kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121, agar dapat segera ditindaklanjuti,” ucap Zainul.
    Terkait upaya yang dilakukan KAI untuk mencegah terjadinya kehilangan barang, petugas
    announcer
    secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya, baik saat berada di stasiun maupun di atas kereta.
    “Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal,” kata Zainul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Madiun temukan 40 barang hilang selama masa Angkutan Lebaran 2025

    KAI Madiun temukan 40 barang hilang selama masa Angkutan Lebaran 2025

    Sepanjang periode masa Angkutan Lebaran 2025 dari tanggal 21 Maret sampai dengan 10 April 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mengamankan barang milik pelanggan yang tertinggal baik di kereta maupun stasiun sebanyak 40 temuan

    Madiun (ANTARA) – PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun berhasil menemukan 40 barang hilang yang tertinggal di kereta atau stasiun selama masa Angkutan Lebaran 2025 berlangsung melalui layanan “Lost and Found”.

    “Sepanjang periode masa Angkutan Lebaran 2025 dari tanggal 21 Maret sampai dengan 10 April 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mengamankan barang milik pelanggan yang tertinggal baik di kereta maupun stasiun sebanyak 40 temuan,” ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Kamis.

    Menurutnya, layanan “Lost and Found” adalah fasilitas yang disediakan KAI untuk membantu penumpang mendapatkan kembali barang yang tertinggal di stasiun atau kereta.

    Adapun 40 barang yang tertinggal selama Angkutan Lebaran tersebut antara lain berupa sepatu, tas ransel yang berisi pakaian atau makanan, dompet, helm, hingga barang berharga seperti HP, laptop, kamera, perhiasan emas, dan sejumlah uang tunai, dengan estimasi total senilai Rp80.795.000.

    Melalui layanan “Lost and Found”, kata dia, KAI Daop 7 memastikan setiap barang dikembalikan melalui proses verifikasi ketat untuk menjamin keabsahan pemilik.

    “Dalam hal ini kami berkomitmen menjaga kepercayaan pelanggan dengan mengedepankan profesionalisme dalam setiap proses pelayanan,” katanya.

    Untuk memanfaatkan layanan itu, pelanggan cukup melaporkan ke petugas yang ada di stasiun atau Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121. Kemudian tim PT KAI akan segera melakukan pencarian memastikan barang-barang yang tertinggal dapat ditemukan secepat mungkin.

    PT KAI Daop 7 Madiun berharap dengan adanya layanan tersebut, kata dia, pelanggan dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir ketinggalan barang bawaan. Layanan tersebut mencerminkan komitmen PT KAI dalam membangun ekosistem layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 7 Madiun Temukan Barang Tertinggal di KA, Nilainya Sampai Puluhan Juta

    KAI Daop 7 Madiun Temukan Barang Tertinggal di KA, Nilainya Sampai Puluhan Juta

    Madiun (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik selama masa Angkutan Lebaran 2025. Melalui sistem Lost and Found yang dikelola secara profesional, KAI Daop 7 berhasil mengamankan dan mengembalikan barang-barang penumpang yang tertinggal di stasiun maupun di dalam kereta, dengan estimasi nilai mencapai puluhan juta rupiah.

    “Hal ini sebagai wujud komitmen kami, KAI Daop 7 Madiun, untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” jelas Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas Daop 7 Madiun dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

    Salah satu kasus terbaru terjadi pada Jumat (4/4/2025), ketika petugas pengamanan (PAM) Stasiun Madiun menemukan satu tas ransel di peron satu yang berisi laptop, uang tunai sebesar Rp4.830.000, dan perhiasan emas. Barang berharga dengan estimasi nilai total Rp20.000.000 itu kemudian dicatat dan diamankan ke dalam sistem Lost and Found milik KAI.

    “Barang yang tertinggal tersebut berupa satu tas ransel yang berisi laptop, uang tunai sebanyak Rp4.830.000, dan perhiasan emas. Barang tersebut ditemukan oleh petugas PAM stasiun di kursi tunggu penumpang di peron satu Stasiun Madiun,” terang Rokhmad.

    Melalui proses verifikasi identitas, diketahui bahwa barang tersebut milik seorang calon jamaah haji. Berdasarkan permintaan pemilik, barang tersebut dikirim ke Stasiun Gubeng, Surabaya, dan diserahkan langsung oleh petugas KAI setelah melalui proses pencocokan identitas dan klaim.

    “Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat langsung melaporkannya kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121, agar dapat segera ditindaklanjuti,” imbuh Zainul.

    Selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 10 April 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mencatat sebanyak 40 temuan barang tertinggal. Jenis barang yang ditemukan bervariasi, mulai dari sepatu, tas ransel, tas selempang, dompet, helm, hingga barang elektronik seperti HP, laptop, kamera, dan perhiasan emas, dengan estimasi total nilai mencapai Rp80.795.000.

    “Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal,” tambah Zainul.

    Sebagai upaya pencegahan, petugas announcer secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya saat berada di stasiun maupun di dalam kereta. Komitmen ini merupakan bagian dari visi KAI dalam menciptakan ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

    “Pelayanan pelanggan terus ditingkatkan, seiring dengan inovasi layanan yang responsif dan humanis. KAI Daop 7 Madiun berharap agar masyarakat semakin yakin memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tapi juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanannya,” tutur Zainul sekaligus mengakhiri keterangannya. [fiq/ian]

  • Kecelakaan Tanki Pertashop di Madiun: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

    Kecelakaan Tanki Pertashop di Madiun: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

    Madiun (beritajatim.com) -PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil tangki BBM Pertashop berkapasitas 5 KL dengan sebuah mobil dump truck. Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 8 April 2025, pukul 15.00 WIB di Jalan Raya Kajang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

    Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran produk BBM tetap berjalan lancar dan tepat waktu.

    “Kami manajemen Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Fuel Terminal Madiun telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan kecelakaan tersebut,” beber Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

    Mengenai penyebab kecelakaan, dikonfirmasi pada saat di Jalan Raya Kajang dengan kecepatan estimasi 22 km/jam dengan kondisi jalan ramai lancar, mobil tangki (MT) berpaspasan dengan dump truck yang secara tiba-tiba menghindari kendaraan roda dua yang pindah jalur sehingga mobil tangki tidak bisa menghindari dump truck yang masuk ke jalur mobil tangki sehingga terjadi tabrakan antara MT dan dump truck.

    Ketika terjadi kecelakaan telah langsung dilaksanakan isolasi area kecelakaan dengan melapor ke Satlantas setempat, pengaturan lalu lintas dan evakuasi serta evaluasi mobil tanki dan awaknya. Dalam insiden laka lantas ini tidak terdapat korban jiwa. Awak mobil tangki (AMT) dan supir dump truck langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat (RS Sudono) untuk mendapatkan penanganan medis segera. Dapat disampaikan, hasil evaluasi kondisi mobil tangki maupun awaknya dalam kondisi fit untuk bekerja.

    Dilaporkan terkini (9/4/2025), kondisi AMT 1 saat ini dalam kondisi sadar dan tidak ada keluhan apapun, hanya pelipis dahi sebelah kanan telah selesai dioperasi karena terkena pecahan kaca dan untuk kondisi AMT 2 dalam keadaan sehat walafiat. Sementara supir dump truck kondisi sehat dan sudah kembali ke rumah.

    “Untuk penanganan insiden ini juga telah dilaksanakan mediasi damai antara pemilik MT dengan pemilik dump truck dan proses pengurusan pengeluaran barang bukti (unit MT & dump truck) di Polres akan dilaksanakan (10/4/2025) pagi sesuai arahan dari pihak Polres setempat (Madiun),” tandasnya.[rea]

  • Polres Madiun Kota Ciduk Pengedar Narkoba, Sita 1 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi

    Polres Madiun Kota Ciduk Pengedar Narkoba, Sita 1 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi

    Madiun (beritajatim.com) – Satresnarkoba Polres Madiun Kota meringkus seorang pria berinisial AHK (49), warga Kelurahan Kartoharjo, yang diduga sebagai pengedar narkoba kelas kakap pada Kamis (20/3/2025). Penangkapan ini dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB di kawasan Jalan Raya Ringroad Barat, tepatnya di depan Asrama Haji Kota Madiun.

    Penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas gelap pelaku. Tim opsnal yang dipimpin oleh Ipda Jianto langsung melakukan penyelidikan cepat. Setelah memastikan keberadaan tersangka dan barang bukti, petugas melakukan penyergapan dan penggeledahan di lokasi.

    Dari tangan tersangka, polisi menyita 1.164,1 gram sabu yang dikemas dalam puluhan paket siap edar menggunakan plastik klip dan potongan sedotan warna-warni. Tak hanya itu, turut diamankan pula 243 butir pil ekstasi berlogo Rolls Royce berwarna biru muda, dua unit timbangan digital, seperangkat alat hisap (bong), serta catatan distribusi ranjau narkoba.

    Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto dalam konferensi pers di Gedung Kompol Soenaryo pada Kamis (10/4/2025), mengungkap bahwa tersangka menggunakan sistem distribusi ranjau untuk mengedarkan narkotika.

    “Sistem ranjau adalah metode penyebaran narkoba tanpa tatap muka langsung antara penjual dan pembeli, kemudian petugas melanjutkan penggeledahan di kediamannya dan akhirnya menyimpulkan dugaan keterlibatannya dalam jaringan pengedar profesional, dengan ditemukannya alat bantu pengemasan dan catatan transaksi,” jelas Agus.

    Dugaan semakin menguat setelah hasil tes urine terhadap AHK menunjukkan hasil positif (+) mengandung amphetamine dan methamphetamine. Hal ini menandakan bahwa tersangka juga merupakan pengguna aktif narkotika.

    Saat ini, AHK diamankan di Mapolres Madiun Kota dan tengah menjalani proses hukum. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman maksimalnya adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati.

    Kapolres juga menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat yang turut berperan dalam pengungkapan kasus ini dan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

    “Upaya ini menjadi bukti komitmen kepolisian dalam memberantas jaringan narkoba hingga ke akarnya,” tutup Agus. [fiq/beq]

  • Trafik Data Indosat Naik 21% saat Periode Lebaran 2025

    Trafik Data Indosat Naik 21% saat Periode Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) mencatatkan kenaikan trafik data sebesar 21% sepanjang periode Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.

    Peningkatan ini dipicu oleh tingginya penggunaan aplikasi digital oleh pelanggan selama periode Ramadan dan Idulfitri. 

    Indosat mencatat lima aplikasi yang mengalami lonjakan aktivitas digital tertinggi berturut-turut adalah WhatsApp, Tiktok, Facebook, Youtube, dan Instagram.

    Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung mengatakan bahwa layanan yang pihaknya hadirkan selama periode Hari Raya Idulfitri ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed.

    “Dan juga dedikasi para engineer di lapangan agar pelanggan dapat menikmati pengalaman digital yang lancar,” kata Desmond dalam keteranganya, Kamis (10/4/2025).

    Desmond menyampaikan, dari seluruh wilayah Indonesia di mana Indosat beroperasi berikut adalah kota-kota yang mengalami peningkatan lalu lintas data yang tertinggi. 

    Dari wilayah Sumatra, Kota Bumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi menjadi kota dengan peningkatan lalu lintas data tertinggi.

    Di wilayah Jakarta Raya, tiga kota yang mengalami peningkatan tertinggi adalah, Bogor, Pandeglang, dan Sukabumi. Sementara itu di wilayah Jawa, kota-kota dengan kenaikan tertinggi antara lain, Garut, Kebumen, dan Madiun. 

    Di Bali dan Nusa Tenggara, Flores Timur, Sumbawa, dan Lombok merupakan daerah yang memiliki lonjakan trafik data paling tinggi.

    “Tidak ketinggalan, Singkawang, Bone, Gowa, dan Palu menjadi wilayah yang memiliki trafik data tertinggi di daerah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua,” ujar Desmond.

    Indosat, kata Desmon memastikan kualitas jaringannya tetap optimal di tengah meningkatnya kebutuhan komunikasi digital pelanggan di seluruh Indonesia, baik di kota besar maupun daerah tujuan mudik. 

    Tak hanya itu, Indosat juga melakukan optimasi khusus di area dengan potensinkepadatan tinggi seperti stasiun, terminal, rest area, hingga destinasi wisata populer, guna memastikan konektivitas tetap stabil tanpa gangguan.

    “Kami percaya bahwa teknologi yang mutakhir harus diiringi oleh sentuhan tangan manusia,” ucapnya

  • Beginilah Cuaca Madiun dan Pacitan 10 April 2025, Hujan hingga Kabut di Jam Berikut

    Beginilah Cuaca Madiun dan Pacitan 10 April 2025, Hujan hingga Kabut di Jam Berikut

    Madiun (beritajatim.com) – Kondisi cuaca di wilayah Madiun dan Pacitan pada Kamis, 10 April 2025 diperkirakan akan berlangsung cukup dinamis. Berdasarkan informasi dari BMKG Juanda, ketiga wilayah di Jawa Timur ini—yakni Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Pacitan—akan mengalami cuaca yang didominasi oleh awan, dengan potensi hujan ringan pada pagi hari.

    Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menyampaikan bahwa perubahan cuaca yang terjadi masih dalam kategori ringan hingga sedang.

    “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap hujan ringan yang dapat terjadi di pagi hari, terutama di wilayah Kabupaten Madiun dan Pacitan,” ujar Oky pada Rabu (9/4).

    Di Kota Madiun, cuaca diprediksi cenderung stabil dan didominasi oleh langit berawan. Dari pagi hingga siang hari, kondisi berawan akan mendominasi. Memasuki sore, langit akan tampak lebih cerah meskipun tidak sepenuhnya bebas dari awan.

    Pada malam hari, tepatnya pukul 21.00 WIB, kondisi akan membaik menjadi cerah berawan. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban yang cukup tinggi, yakni 71 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 9,6 km/jam.

    Sementara itu, Kabupaten Madiun justru diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, cuaca berangsur membaik menjadi berawan hingga tengah hari. Sore harinya akan sedikit lebih cerah, namun menjelang malam kembali berawan sebelum akhirnya cerah berawan pada malam hari.

    Suhu udara di kabupaten ini tercatat sedikit lebih rendah dibandingkan kota, yakni antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban antara 78 hingga 97 persen. Angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan 6,3 km/jam.

    “Hujan ringan di pagi hari perlu diantisipasi, terutama bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan. Meski intensitasnya rendah, tetap bisa mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara,” tambah Oky.

    Pacitan mengalami variasi cuaca yang cukup kompleks. Pagi harinya akan diguyur hujan ringan, kemudian langit berawan akan bertahan dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Pada sore hari, wilayah ini akan mengalami kondisi udara kabur yang dilanjutkan kembali dengan langit berawan pada malam menjelang. Kondisi malam akan ditutup dengan kabut yang cukup tebal.

    Suhu udara di Pacitan berada pada kisaran 21 hingga 26 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban yang sangat tinggi, antara 83 hingga 99 persen. Angin di wilayah ini bergerak dari arah barat laut dengan kecepatan 5,8 km/jam.

    Dengan potensi cuaca yang berubah-ubah, masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca harian, terutama menjelang musim pancaroba. Kesiapan dalam menghadapi cuaca tak menentu menjadi langkah penting untuk menghindari risiko dalam beraktivitas. (mnd/ian)

  • Perjalanan Berjam-jam, Warga Madiun Balik Mudik ke Singaraja Bali dari Terminal Bungurasih
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        9 April 2025

    Perjalanan Berjam-jam, Warga Madiun Balik Mudik ke Singaraja Bali dari Terminal Bungurasih Surabaya 9 April 2025

    Perjalanan Berjam-jam, Warga Madiun Balik Mudik ke Singaraja Bali dari Terminal Bungurasih
    Tim Redaksi
    SIDOARJO , KOMPAS.com
    – Untung Edi Waluyo (40) bersama istri dan anaknya memilih menggunakan bus dari
    Terminal Bungurasih
    Sidoarjo menuju Singaraja, Bali.
    Momen mudik Hari Raya Idul Fitri 2025 telah berakhir. Setelah bersuka cita berkumpul dengan keluarga, Edi harus kembali ke daerah tempat tinggalnya di Singaraja, Bali.
    “Saya mau balik, dari Madiun ke Singaraja. Asli Madiun, tinggal di Singaraja,” kata Edi saat ditemui Kompas.com pada Senin (7/4/2025).
    Melakukan perjalanan darat dari Madiun ke Banyuwangi kemudian dilanjut menggunakan kapal feri untuk menyeberang ke Pulau Bali, akan memakan waktu berjam-jam.
    “Sampai di sana sekitar pagi jam 4,” ucapnya singkat.
    Edi berangkat dari Terminal Bungurasih Sidoarjo menuju Pelabuhan Gilimanuk saat petang, sekitar pukul 18.00 WIB.
    Artinya, perjalanan darat hingga laut akan memakan waktu selama kurang lebih 10 jam bila lancar tanpa ada kendali seperti kemacetan.
    Sebab, pada H+7 kemarin, menjadi momen puncak arus balik di Terminal Bungurasih Sidoarjo dengan prediksi sekitar 45.000 penumpang di rute AKAP maupun AKDP.
    Sebelum melewati perjalanan panjang, Edi dan keluarganya telah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari menjaga kesehatan dan memilah barang bawaan.
    “Istirahat yang cukup, makan yang cukup. Bawa barang secukupnya saja, tidak terlalu banyak karema di bus ramai,” tuturnya.
    Terlihat, tidak banyak barang-barang yang mereka bawa selain sedikit oleh-oleh berupa aneka kripik khas Madiun dan juga lapis kukus Surabaya.
    “Kami bawa oleh-oleh keripik khas Madiun, kue lapis dari Surabaya,” ujarnya.
    Edi mengatakan, dia dan keluarga kecilnya terpaksa pulang saat puncak arus balik karena anaknya akan kembali masuk sekolah pada Rabu (9/4/2025).
    “Karena anak sekolah masuk hari Rabu, ada pekerjaan yang numpuk. Jadi terpaksa pulang saat puncak arus mudik.” 
    “Sebenarnya kerasa (berpikir untuk tidak balik pada saat puncak arus balik) juga waktu di kampung, tapi anak mau sekolah,” ujarnya.
    Pria berusia 40 tahun tersebut mengaku tidak ada diskon atau kenaikan untuk tarif bus Menggala tujuan Surabaya-Singaraja tersebut. Tarifnya sekitar Rp 250.000.
    “Standar ya,” katanya dengan singkat mengenai tarif bus pada musim libur panjang saat Hari Raya Idul Fitri tersebut.
    Menurutnya, fasilitas di Terminal Bungurasih yang juga salah satu terminal tersibuk di Jawa Timur tersebut cukup baik. Mulai dari ruang tunggu hingga banyaknya jajanan yang tersedia.
    “Bagus, semua tertatap rapi. Semua penumpang juga tidak bingung kalau nyarj bus tujuan. Kursinya juga banyak, orang jual makanan juga banyak,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.