kab/kota: Madiun

  • Front One Hotel Nganjuk Bagikan Takjil Ramadhan

    Front One Hotel Nganjuk Bagikan Takjil Ramadhan

    Nganjuk (beritajatim.com) – Karyawan Front One Ratu Hotel Nganjuk membagikan takjil kepada para pengguna jalan, Selasa (19/3/2023). Kegiatan tersebut salah satu cara hotel di Jl Bengawan Solo, Wates, Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk ini dalam mengisi bulan suci Ramadhan.

    Bahkan, General Manager Front One Ratu Hotel Nganjuk Ridwan Malik ikut terjun dalam kegiatan tersebut. Dia memimpin anak buahnya untuk berbagai di bulan suci. Dengan pembagian takjil tersebut Ridwan berharap bisa meringankan beban masyarakat sekitar.

    Para karyawan ini berdiri di tepi jalan raya depan hotel. Tak jauh dari mereka terdapat tumpukan kardus berisi makanan ringan lengkap. Ketika ada pengendara motor yang melintas, para karyawan ini agak bergeser ke tengah. Kemudian menyodorkan kardus berisi takjil tersebut.

    Tentu saja, uluran tangan tersebut mendapat sambutan hangat dari para pengguna jalan. Mereka menerima takjil tersebut sembari berucap terima kasih. Matahari semakin condong ke arah barat, tumpukan kardus berisi takjil juga semakin berkurang.

    Setiap pengguna jalan tidak luput dari pemberian makanan ringan tersebut. Kurang dari dua jam, pembagian takjil yang dilakukan oleh karyawan Front One Ratu Hotel Nganjuk ini pun tandas. “Takjil ini untuk membantu para pengguna jalan yang tengah berpuasa. Sehingga mereka lebih mudah mendapatkan sajian berbuka,” ujar Ridwan Malik.

    Pembagian takjil tersebut bukan hanya Ramadhan tahun ini saja. Namun sudah dilakukan pada Ramadhan sebelumnya. Menurut Ridwan, Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Sehingga pihaknya mengambil momen ini untuk berbagi kepada sesama, khususnya waktu menjelang berbuka. “Ya, seperti tahun kemarin, kami juga menggelar pembagian takjil,” katanya.

    Salah satu pengguna jalan, Anton mengatakan, dirinya sangat senang mendapatkan takjil yang dibagikan oleh karyawan Front One Ratu Hotel. Tentu saja, kegiatan itu sangat membantu masyarakat yang sedang berpergian atau sedang melintas.

    “Dengan adanya takjil gratis ini kami tidak perlu repot cari makanan untuk sekadar membatalkan puasa. Kami sebagai pengguna jalan sangat terbantu,” pungkas Anton yang sedang perjalanan menuju Kota Madiun ini. [suf]

  • Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Surabaya (beritajatim.com) – Pelantikan 120 Anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jatim akan berlangsung pada 31 Agustus 2024. Dari 120 orang, 53 anggota DPRD Jatim petahana gagal terpilih kembali.

    Suara terbanyak diraih PKB dengan 27 kursi, urutan kedua diduduki PDIP memperoleh 21 kursi (berkurang 6 kursi). Kemudian, Gerindra memperoleh 21 kursi (bertambah 6 kursi), Golkar 15 kursi (bertambah 2 kursi), Demokrat 11 kursi (berkurang 3 kursi), NasDem 10 kursi (bertambah 1 kursi), PKS 5 kursi (bertambah 1 kursi), PAN 5 kursi (berkurang 1 kursi), PPP 4 kursi (berkurang 1 kursi), dan pendatang baru PSI 1 kursi.

    Yang hilang sama sekali adalah kursi milik PBB dan Partai Hanura. Pada Pileg 2019, masing-masing mendapatkan 1 kursi.

    Berikut Anggota DPRD Jatim yang gagal terpilih kembali untuk periode 2024-2029:

    1. Dapil Jatim I (Surabaya)

    Syamsul Arifin (PKB)
    Agatha Retnosari (PDIP)
    Hadi Dediyansah (Gerindra)
    Hartoyo (Demokrat)
    Agustin Poliana (PDIP)

    2. Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Kusnadi (PDIP)-tidak nyaleg
    Ach Amir Aslichin (PKB)-tidak nyaleg
    Khulaim (PAN)

    3. Dapil Jatim III (Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo)

    Muzamil Syafi’i (NasDem)
    Ahmad Hilmy (PKB)
    Kusnadi (Demokrat)
    Rohani Siswanto (Gerindra)-tidak nyaleg kembali
    Anwar Sadad (Gerindra)-maju caleg DPR RI

    4. Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Hermanto (PDIP)
    Akik Zaman (PKB)

    5. Dapil Jatim V (Jember dan Lumajang)

    Umi Zahrok (PKB)
    Hari Putri Lestari (PDIP)
    Karimullah Dahrujiadi (Golkar)
    Artono (PKS)
    Reno Zulkarnaen (Demokrat)

    6. Dapil Jatim VI (Malang Raya)

    Sugeng Pujianto (PDIP)
    Dwi Hari Cahyono (PKS)
    Gunawan (PDIP)
    Daniel Rohi (PDIP)

    7. Dapil Jatim VII (Blitar dan Tulungagung)

    Mochamad Alimin (Golkar)
    Bambang Rianto (Hanura)

    8. Dapil Jatim VIII (Kota dan Kabupaten Kediri)

    Heri Setiawan (PDIP)
    Subianto (Demokrat)
    Basuki Babussalam (PAN)

    9. Dapil Jatim IX (Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, Ponorogo)

    Bambang Juwono (PDIP)
    HM Noer Soetjipto (Gerindra)
    Riyadh Rosyadi (PKS)
    Eko Prasetyo Wahyudiarto (Demokrat)
    Suyatmi Priasmoro (NasDem)
    Khusni M Husni (PKB)
    Diana Amaliyah Verawatiningsih (PDIP)

    10. Dapil Jatim X (Jombang dan Mojokerto)

    Gatot Supriyadi (PDIP)
    Kuswanto (Demokrat)
    A Sillahuddin (PPP)

    11. Dapil Jatim XI (Madiun dan Nganjuk)

    Ida Bagus Nugroho (PDIP)
    Aisyah Lilia Agustini (PKB)
    Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio (Golkar)

    12. Dapil Jatim XII (Tuban dan Bojonegoro)

    Go Tjong Ping (PDIP)
    Surawi (Demokrat)
    Agung Supriyatno (PAN)

    13. Dapil Jatim XIII (Gresik dan Lamongan)

    Ufiq Zuroida (PKB)
    Andy Firasadi (PDIP)
    Amar Saifudin (PAN)

    14. Dapil Jatim XIV (Madura)

    Aliyadi (PKB)
    Nur Fitriana (PKB)
    Mohammad Ashari (NasDem)
    Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Golkar)
    Mathur Husyairi (PBB)
    Zainal Abidin (Demokrat)

    [tok/beq]

  • Pendaftaran Mudik Gratis Pemkot Malang Dibuka, Ada Tujuan Madura Hingga Ngawi

    Pendaftaran Mudik Gratis Pemkot Malang Dibuka, Ada Tujuan Madura Hingga Ngawi

    Malang(beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang resmi membuka pendaftaran untuk program mudik gratis. Program ini dibuat untuk menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 2024 mendatang.

    Sejumlah rute yang telah disiapkan Dishub Kota Malang yakni, Malang-Lamongan-Bojonegoro, Malang-Lamongan-Tuban. Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Lalu Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi. Dan Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan hingga Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    “Kita sediakan 450 seet (kursi) dan yang digunakan ada 10 bus,” kata Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Senin, (18/3/2024).

    Balai Kota Malang

    Widjaja mengatakan, bagi masyarakat yang ingin merasakan fasilitas mudik gratis alur pendaftarannya cukup mudah. Pendaftar silahkan datang ke Terminal Madyopuro, Jalan Danau Jonge No 1, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Buka sejak pukul 08.00 WIB sampai 14.30 WIB mulai hari ini hingga 22 Maret 2024 mendatang.

    “Syarat yang harus dipenuhi, yakni membawa KTP dan KK asli Kota Malang, Fotokopi KTP dan KK atau Fotokopi KK untuk yang berusia dibawah 17 tahun. Mudik gratis ini bakal berangkat pada 6 April 2024 pukul 07.00 WIB di depan Balai Kota Malang,” ujar Widjaja.

    Widjaja mengatakan bahwa tujuan mudik gratis untuk menekan inflasi dari segi kebutuhan transportasi. Serta mengurangi tingkat kecelakaan dan berharap penggunakan sepeda motor (R2) untuk mudik bisa berkurang.

    “Dengan adanya mudik gratis ini, tentu kita lakukan untuk menekan inflasi dan mengurangi tingkat kecelakaan,” ujar Widjaja. (luc/ted)

  • Pemuda Ngawi Hanyut di Bengawan Madiun Ditemukan Meninggal di Jarak 15 Km 

    Pemuda Ngawi Hanyut di Bengawan Madiun Ditemukan Meninggal di Jarak 15 Km 

    Ngawi (beritajatim.com) – Didik Nugroho (28), seorang pemuda asal Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari dicari karena hanyut di Sungai Bengawan Madiun.

    Jasad Didik ditemukan mengambang di Sungai Bengawan Madiun, kawasan Jembatan Jetak tepatnya di Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota, pada Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Jarak penemuan jasadnya sekitar 15 kilometer dari lokasi awal ia dikabarkan hanyut.

    Didik dikabarkan hanyut pada Jumat (15/3/2024) siang saat mandi di Sungai Bengawan Madiun. Saat itu, hanya pakaian dan sabunnya yang ditemukan di lokasi kejadian.

    Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Damkar, dan relawan setempat melakukan pencarian selama tiga hari. Pada hari ketiga, jasad Didik ditemukan mengambang di sungai.

    “Kami sudah lakukan pencarian selama tiga hari. Hingga akhirnya, korban ditemukan pada pagi hari. Setelah dipastikan, jasad ini merupakan jasad korban atas nama Didik Nugroho,” terang Andris Dwi Prasetya, Petugas Basarnas Pos SAR Trenggalek.

    Tim SAR mengevakuasi jasad Didik menggunakan perahu karet. Pihak keluarga yang datang ke lokasi langsung memastikan bahwa jasad tersebut adalah Didik.

    Jenazah Didik kemudian dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk divisum. Setelah divisum, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

    Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama saat musim hujan dengan arus yang deras. [fiq/suf]

  • Pemuda Ngawi Dikabarkan Hanyut di Bengawan Madiun 

    Pemuda Ngawi Dikabarkan Hanyut di Bengawan Madiun 

    Ngawi (beritajatim.com) – Pemuda Ngawi dikabarkan hanyut terseret arus sungai Bengawan Madiun di Desa Ngompro Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (15/3/2024) pukul 14.30 WIB. Sang ibu yang mengetahui kejadian itu berteriak histeris usai mendapatkan kabar dari sejumlah warga jika putranya diduga hanyut di sungai. 

    Pemuda itu adalah Didik Nugroho (28) warga setempat. Kejadian itu diketahui berawal saat warga hendak mandi di sungai menemukan baju dan sabun. Warga tahu jika baju dan sabun itu merupakan milik korban. Namun, korban tak terlihat ada di sekitar sungai. 

    Warga pun mulai mencari ke rumah dan sejumlah tempat yang kerap dikunjungi korban. Namun sayangnya. Keberadaan korban tidak diketahui. Warga pun melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian. 

    ‘’Awalnya ada yang mau mandi di sungai menemukan pakaian dan sabun. Diduga korban ini tenggelam,’’ terang Suyanto, Kepala Dusun Pilang Desa Ngompro. 

    Pihak kepolisian dibantu Tim Pemadam Kebakaran Ngawi serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi melakukan pemantauan darat. Pun, arus air yang deras membuat petugas terkendala. 

    ‘’Kami dibantu Damkar dan relawan sore ini memantau dari darat karena air cukup deras dilanjutkan besok pagi kita apel disini. Informasi awal korban mandi pakaian masih di darat dan dilakukan pencarian belum ketemu hingga sekarang,’’ kata Kapolsek Pangkur AKP Sulis Baskoro. 

    Petugas akan segera melanjutkan pencarian pada Sabtu (16/3/2024) pagi. Sementara, saat malam hari dengan melakukan pemantauan darat. [fiq/kun]

  • Jadwal Buka Puasa 15 Maret 2024 untuk Madiun Raya

    Jadwal Buka Puasa 15 Maret 2024 untuk Madiun Raya

    Madiun (beritajatim.com) – Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, dimana umat Muslim berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari sebagai bentuk pengendalian diri dan pengabdian kepada Allah SWT. Selain puasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, seperti salat tarawih, sedekah, dan membaca Al-Qur’an.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan bagi umat Muslim di Madiun Raya dan sekitarnya seperti Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan.

    1. Kabupaten Madiun

    Imsak: 04.13 WIB

    Subuh: 04.23 WIB

    Terbit: 05.35 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.46 WIB

    Asar: 14.55 WIB

    Magrib: 17.50 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.58 WIB

    2. Kota Madiun

    Imsak: 04.13 WIB

    Subuh: 04.23 WIB

    Terbit: 05.35 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.46 WIB

    Asar: 14.55 WIB

    Magrib: 17.50 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.59 WIB

    3. Kabupatan Ponorogo

    Imsak: 04.14 WIB

    Subuh: 04.24 WIB

    Terbit: 05.35 WIB

    Duha: 06.03 WIB

    Zuhur: 11.47 WIB

    Asar: 14.56 WIB

    Magrib: 17.50 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.59 WIB

    4. Kabupaten Ngawi

    Imsak: 04.14 WIB

    Subuh: 04.24 WIB

    Terbit: 05.36 WIB

    Duha: 06.03 WIB

    Zuhur: 11.47 WIB

    Asar: 14.55 WIB

    Magrib: 17.50 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.59 WIB

    5. Kabupaten Magetan

    Imsak: 04.14 WIB

    Subuh: 04.24 WIB

    Terbit: 05.36 WIB

    Duha: 06.03 WIB

    Zuhur: 11.47 WIB

    Asar: 14.56 WIB

    Magrib: 17.51 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 19.00 WIB

    [aje]

  • Cuaca Ekstrem, Waspada 5 Titik Bencana di Ponorogo

    Cuaca Ekstrem, Waspada 5 Titik Bencana di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Bencana hidrometeorogi terutama cuaca ekstrem kembali terjadi di Kabupaten Ponorogo. Sedikitnya ada 5 laporan kejadian bencana alam yang masuk ke BPDB Ponorogo pada Kamis (14/3) malam kemarin. Mulai dari hujan deras disertai angin, menyebabkan rumah warga di Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel tertimpa oleh pohon yang roboh. Alhasil, karena merusak atap rumah, 2 penghuni rumahnya terpaksa harus diungsikan ke rumah tetangganya yang lebih aman.

    “Dua penghuni rumah beruntung bisa menyelamatkan diri. Saat ini mengungsi ke rumah tetangga, karena atap rumahnya rusak tertimpa pohon,” kata Kepala BPBD Ponorogo Masun, Jumat (15/03/2024).

    Masih di Kecamatan Ngebel, ada beberapa atap rumah di Desa Talun yang tersapu angin. Sehingga menyebabkan genting beberapa rumahnya roboh. Masun menyebutkan bahwa pihaknya belum mengantongi nama-nama korbannya, namun sudah dipastikan ada beberapa atap rumah warga yang tersapu oleh angin yang waktu itu dalam keadaan hujan.

    “Di Desa Talun beberapa atap rumah warga tersapu angin,” katanya.

    Kemudian kejadian tanah longsor terjadi di Desa Njrakah Kecamatan Sambit Ponorogo. peristiwa itu menimpa jalan yang arah ke balai desa di RT 02 Desa Njrakah. Namun, kata Masun lokasi longsor bukan jalan lahur utama.

    “Tim kita akan meluncur ke sana untuk melakukan pengkajian cepat terkait laporan tanah longsor di Desa Njrakah,” katanya.

    Peristiwa tanggul jebol terjadi di Desa Bedi Kulon Kecamatan Bungkal. Akibatnya, air sungai di desa tersebut meluap dan menggenangi Desa Bajang dan Desa Karangan di Kecamatan Balong yang bersebelahan dengan Desa Bedi Kulon. Namun, genangan itu tidak sampai lama, sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam, air berangsur-angsur surut.

    “Ketinggian air yang menggenangi Desa Bajang dan Desa Karangan ialah 15-20 centimeter. Namun, tengah malam kemarin air sudah surut,” katanya.

    Laporan ke-5 datang dari Desa Bringinan Kecamatan Kauman. Air di sungai desa tersebut meluap. Hal itu terjadi karena terhambat oleh rumpun bambu yang ada di sungai tersebut. BPBD Ponorogo, kata Masun sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes), untuk dibersihkan dengan alat berat.

    “Kita koordinasi dengan BBWS Bengawan Solo untuk memakai alat beratnya. Namun, ternyata alat beratnya masih berada di Saradan Kabupaten Madiun. Ya akhirnya kita kerahkan dari BPBD,” pungkasnya. [end/aje]

  • Pekerja Bangunan di Madiun Meninggal saat Pasang Galvalum

    Pekerja Bangunan di Madiun Meninggal saat Pasang Galvalum

    Madiun (beritajatim.com) – Salah seorang pekerja bangunan meninggal dunia saat memasang galvalum di sebuah proyek pembangunan rumah di Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (14/3/2024).

    Pekerja bangnan itu adalah Cip Hartawan Setiadi (46) asal Desa Jogodayuh Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Saat kejadian, dia tengah bekerja dengan empat orang rekannya. Mereka bekerja di proyek pembangunan rumah milik Imam Nawawi di Perumahan Segaran Permai.

    Kejadian berawal saat korban mengeluh sakit dan pusing. Namun, korban tetap mengerjakan pemasangan galvalum di lantai atas. Tak lama korban tak sadar hingga terjatuh.

    “Saya langsung lapor pemilik rumah. Lalu diteruskan ke pihak berwajib. Kami bekerja sejak 4 minggu, kurang lebih 4 orang,” kata rekan korban, Samijo.

    Kapolsek Geger AKP Afin Choirudin mengungkapkan, sekitar pukul 11.00 WIB korban mengeluh sakit kepada pemilik rumah Imam Nawawi.

    “Setelah mengeluh sakit, korban yang berprofesi sebagai pekerja merasa pusing, dan tiba tiba meninggal,” ungkapnya.

    Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit. Posisi jenazah di lantai dua. Tepatnya ketinggian kurang lebih enam meter. Sehingga, petugas harus memanjat scaffolding.

    “Kami bersama BPBD dan Inafis Polres Madiun evakuasi penurunan korban. Dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas geger. Korban meninggal karena sakit. Tidak ada tanda tanda penganiayaan, jenazah kami serahkan ke pihak keluarga,’’ katanya. [fiq/but]

  • Pasien Berambut Gondrong Kabur dari RSUD Jombang

    Pasien Berambut Gondrong Kabur dari RSUD Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang pasien berambut gondrong berniat kabur dari RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Jombang, Rabu (13/3/2024). Dia hendak menemui adiknya yang bernama Widodo di Desa Dukuhmojo Kecamatan Mojoagung.

    Saat menerobos pintu utama RSUD Jombang, selang infus masih mencapkan di tangannya. Dia terus berjalan, dari ruang Bima menuju rsepsionis, kemudian ke area parkir mobil. Aksi pria ini nyaris berhasil.

    Namun hal itu akhirnya bisa digagalkan oleh petugas keamanan RSUD yang berada di Jl KH Wahid Hasyim Jombang ini. Bambang sudah berada di parkiran mobil. Selangkah lagi dia sudah berada di jalan raya.

    Petugas kemananan dan sejumnlah perawat kemudian membujuk agar Bambang kembali ke ruangannya. Namun Bambang tetap kukuh. “Saya ingin pulang ke rumah adik, di Mojoagung. Namanya Widodo,” kata Bambang yang berkacamata dan berambut gondrong.

    Negosiasi cukup alot. Namun hati Bambang akhirnya luluh. Dia menurut ketika diajak kembali ke ruangannya. Bambang kecewa, selama tiga hari menjalani perawatan di RSUD Jombang, tidak ada kerabat satu pun yang menunggui.

    Direktur RSUD Jombang Dr dr Ma’murotus Sa’diyah M.kes membenarkan adanya pasien bernama Bambang yang hendak kabur. Pasien tersebut hendak menjalani operasi prostat atau saluran kencing. Namun ketika hendak operasi, tidak ada keluarga yang menendatangani berita acara.

    Sehingga operasi belum bisa dilakukan. Bambang masuk ke RSUD Jombang pada Senin (11/3/2024). Namun Bambang ditinggal begitu saja oleh keluarga. Tidak ada yang bisa dihubungi. Praktis, selama tiga hari di RSUD Jombang, Bambang hanya berteman sepi.

    “Kami akhirnya menghubungi Pemdes Dukuhmojo dan memberitahukan bahwa ada warga setempat yang sedang dirawat di RSUD Jombang. Tak ada satu pun pihak keluarga yang bersedia menandatangani persetujuan operasi. Padahal, sesuai prosedur, penanganan operasi membutuhkan persetujuan minimal seorang anggota keluarga dari pasien,” ujarnya.

    Ning Eyik, panggilan akrab Dr dr Ma’murotus Sa’diyah M.kes menambahkan bahwa penjagaan pasien sudah sesuai dengan SOP (standar operasonal prosedur). Yakni di ruang perawatan dijaga oleh perawat, kemudian ring dua dijaga oleh satpam.

    Namun demikian, Bambang bisa menerobos penjagaan itu. Hingga akhirnya pasien yang hendak operasi prostat ini bisa diamankan kembali saat berada di parkiran. “Kita sudah menghubungi keluarganyam,” katanya.

    Direktur RSUD Jombang Dr dr Ma’murotus Sa’diyah M.kes

    Keponakan Bambang yang bernama Andreas kemudian datang ke rumah sakit pelat merah tersebut. Dia mengurusi kebutuhan pamannya. Dia mengatakan, selama ini emosi sang paman memang kurang stabil. Ketika di rumah juga kerap marah-marah tanpa sebab yang jelas.

    Selama ini, lanjut Andreas, Bambang memiliki masalah keluarga. Sang paman yang selama ini tinggal di Madiun akhirnya berpisah dengan istrinya. Dalam kondisi seorang diri, Bambang sakit. Dia kemudian dirawat dan tinggal di rumah adiknya, Widodo, di Desa Dukuhmojo.

    “Jadi ada masalah psikologi. Orangnya sering marah-marah. Bukan bapak saya tidak mau menunggui di rumah sakit. Tapi bapak saya sedang ke Surabaya untuk memberi kabar ke saudara yang lain tentang sakitnya paman,” kata Andreas sembari meminta maaf. [suf]

  • Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Magetan, Madiun, Ngawi sampai 18 Maret 2024 

    Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Magetan, Madiun, Ngawi sampai 18 Maret 2024 

    Magetan (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem di wilayah Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Madiun, diprediksi terjadi pada 12 Maret 2024 hingga 18 Maret 2024. Demkikian berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda.

    Dalam press rilis BMKG Juanda nomor ME.02.04/019/KSUB/III/2024, BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es).

    Saat ini wilayah Jawa Timur berada di akhir musim hujan dan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Adanya aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Timur.

    “Serta adanya sirkulasi siklonik di utara Australia mengakibatkan adanya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jawa Timur yang berpengaruh terhadap peningkatan cuaca ekstrem sepekan kedepan,” tulis Taufiq Hermawan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo dalam press release yang dilayangkan pada Selasa (12/3/2024).

    Pihaknya menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan. Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor jika wilayah tersebut terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat dengan durasi waktu yang panjang.

    Bagi yang sedang berkendara diharap untuk mewaspadai jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang saat hujan lebat berlangsung. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar, dan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 – 3 jam ke depan yang selalu kami bagikan melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda. [fiq/suf]