kab/kota: Madiun

  • Sebulan Lebih, Kasus Pembunuhan Manir Madiun Belum Ada Titik Terang

    Sebulan Lebih, Kasus Pembunuhan Manir Madiun Belum Ada Titik Terang

    Madiun (beritajatim.com) – Setelah menunggu lebih dari sebulan, Polres Madiun telah mendapatkan hasil pemeriksaan DNA dari Laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri. Namun, Polres Madiun belum menentukan siapa terduga yang membunuh Manir.

    Pemeriksaan dilakukan pada sisa darah di pisau, yang ditemukan polisi saat olah TKP penemuan jenazah perempuan bernama Manir (55) di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun.

    “Diduga pisau itu, merupakan alat yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA, tidak ada DNA lain yang ditemukan selain DNA korban,” ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Madiun, Ipda I Nyoman Buda Arimbawa, Kamis (4/4/2024).

    Diketahui, Manir ditemukan meninggal tidak wajar, dengan sayatan di leher sepanjang 13 centimeter. Ibu dua anak itu ditemukan di dasar jurang sedalam 300 meter pada 5 Februari 2024 lalu.

    Meski hasil DNA sudah keluar, namun pihaknya masih belum bisa menyimpulkan, penyebab kematian Manir.

    “Sampai saat ini masih dalam penyelidikan Polres Madiun. Belum ada kesimpulan, nanti kami gelarkan dulu dengan Kasatreskrim,” tandasnya.

    Jasad Manir pertama kali ditemukan oleh suaminya Darminto, di dasar jurang depan rumahnya.

    Belasan saksi yang merupakan kalangan keluarga dan tetangga korban pun telah diperiksa kepolisian guna mengungkap misteri kematian Manir.

    Minimnya saksi mata dilokasi kejadian dan tidak ada CCTV menjadi kendala besar polisi masih belum bisa mengungkap penyebab kematian ibu dua anak tersebut. [fiq/aje]

  • KAI Daop 7 Madiun Gelar Tes Narkoba pada 90 Pekerja, Begini Hasilnya 

    KAI Daop 7 Madiun Gelar Tes Narkoba pada 90 Pekerja, Begini Hasilnya 

    Madiun (beritajatim.com)  – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun (KAI Daop 7 Madiun) melakukan tes narkoba pada 90 pekerja di Daop 7 Madiun, Selasa (2/4/2024) 

    Pemeriksaan tes narkoba ini dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu Ruang belajar UPT Crew KA Madiun, Klinik Mediska Kertosono, dan Ruang belajar UPT Crew KA Blitar. Petugas yang diuji meliputi Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, Petugas Penjaga Perlintasan, Security, dan pekerja operasional lainnya.

    “KAI Daop 7 Madiun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Nganjuk dan Blitar untuk melaksanakan tes narkoba secara acak kepada 90 pekerja KAI. Tujuannya untuk memastikan bahwa petugas yang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh oleh obat terlarang dan narkotika. Mereka adalah garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung,” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo.

    Hasil tes menunjukkan bahwa seluruh peserta memiliki hasil negatif, yang menunjukkan komitmen KAI Daop 7 Madiun dalam menjaga SDM yang bebas dari narkoba.

    Selain tes narkoba, KAI Daop 7 Madiun juga menyelenggarakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi semua pekerja. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan serta memastikan ketersediaan alat-alat medis yang diperlukan selama perjalanan.

    “Manajemen kelelahan juga menjadi perhatian utama kami,” kata Kuswardojo. “KAI Daop 7 Madiun telah mengimplementasikan kebijakan dan program untuk mengelola kelelahan para kru kereta dan petugas stasiun guna memastikan bahwa mereka tetap dalam kondisi optimal selama bertugas.”

    Langkah-langkah preventif dan proaktif ini merupakan wujud dari tanggung jawab KAI Daop 7 Madiun terhadap keselamatan dan pelayanan penumpang. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, khususnya selama masa angkutan Lebaran 2024.

    Kali ini, KAI Daop 7 Madiun juga telah melakukan berbagai persiapan lain untuk menyambut angkutan Lebaran diantaranya penambahan perjalanan kereta api. KAI Daop 7 Madiun akan menambah 4 perjalanan kereta api tambahan selama masa angkutan Lebaran.

    Kemudian, juga menambah  300 petugas untuk membantu kelancaran perjalanan kereta api. Serta melakukan berbagai perbaikan prasarana seperti rel, persinyalan, dan stasiun. KAI mengimbau kepada para penumpang untuk memesan tiket kereta api jauh-jauh hari dan datang ke stasiun minimal 1 jam sebelum waktu keberangkatan kereta api. [kun]

  • Warga Kediri Serbu Bazar Murah dan Penukaran Uang Baru di GOR Jayabaya

    Warga Kediri Serbu Bazar Murah dan Penukaran Uang Baru di GOR Jayabaya

    Kediri (beritajatim.com) – Warga Kediri menyerbu Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024 dan penukaran uang baru di GOR Jayabaya Kediri. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menciptakan stabilitas harga komoditas pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri M Choirur Rofiq mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas sinergi antara BI Kediri dengan Sub Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kediri-Madiun, Pemerintah Kota Kediri, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri serta Bulog Divre Kediri.

    “Kegiatan merupakan bentuk aksi nyata dan kontribusi Perbankan bersama TPID Kota Kediri dalam menciptakan stabilitas harga komoditas pangan dengan menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau sebagai bagian program pengendalian inflasi daerah, khususnya di wilayah Kota Kediri,” ungkapnya, pada Selasa (2/4/2024).

    Bazar Pangan Murah Ramadan menyediakan 1.500 paket sembako premium yang terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak 1liter yang dapat dibeli Masyarakat umum dengan harga Rp80 ribu per paket. Harga tersebut merupakan harga pasca subsidi bantuan dari Sub-Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kediri-Madiun.

    Selain paket sembako, Bazar Pangan Murah Ramadan juga menyediakan area Bazar Distributor yang menjual komoditas pangan lainnya seperti telur ayam ras, biskuit, mie instan, tepung dan aneka macam minuman yang biasa dibutuhkan masyarakat untuk menyambut momen Idul Fitri dengan harga yang sangat terjangkau.

    Lebih lanjut, pada area bazar distributor terdapat 8 stan distributor, 1 stan koperasi peternak telur ayam ras, dan 3 stan UMKM Binaan BI Kediri.

    Pada gelaran Bazar Pangan Murah Ramadan kali ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri juga menyediakan layanan penukaran uang baru melalui kas keliling.

    Pelayanan penukaran uang tersebut merupakan salah satu sinergi program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) Bank Indonesia untuk menjamin tersedianya uang rupiah yang layak edar, denominasi yang sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat. Masyarakat yang ingin menukarkan uang rupiah pecahan kecil dapat melakukan pendaftaran secara online melalui laman https://pintar.bi.go.id/.

    Melalui kegiatan Bazar Pangan Murah Ramadan ini diharapkan mampu mendorong upaya stabilisasi harga pangan serta menjaga daya beli masyarakat selama momen Ramadan dan Idul Fitri.

    Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Kediri terus mengakselerasi program pengendalian inflasi melalui penerapan strategi 4K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif. [nm/beq]

  • Banjir Bandang Terjang Madiun, 53 Rumah Rusak dan 10 Warga Dievakuasi

    Banjir Bandang Terjang Madiun, 53 Rumah Rusak dan 10 Warga Dievakuasi

    Madiun (beritajatim.com) – Banjir bandang menerjang Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin (1/4/2024) malam. Banjir mengakibatkan 53 rumah warga rusak dan 10 orang terpaksa dievakuasi.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan banjir bandang sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas langsung menuju lokasi.

    “Alhamdulillah begitu BPBD sudah sampai, warga telah dievakuasi,” ujar Boby.

    Menurut Boby, banjir bandang tersebut berasal dari kiriman air sungai di wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Air bah membawa material lumpur dengan ketebalan 10 sentimeter yang masuk ke rumah-rumah warga.

    “Ada aliran sungai sekitar pemukiman lalu meluap. Sementara akan kami buat penahan sehingga aliran air tidak akan kembali masuk ke rumah warga,” tuturnya.

    Rencananya, BPBD akan membangun penahan dengan ketinggian 1,5 meter untuk melindungi pemukiman warga.

    “Karena hari semakin gelap, besok kami lanjutkan penanganan dan pembersihan, sembari menyiapkan solusi agar kedepan tidak terjadi lagi,” pungkas Boby.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, melaporkan bahwa 59 kepala keluarga (KK) terkena dampak dari banjir bandang.

    “Besok makanan untuk korban akan kami siapkan. Kami siapkan personel Tagana, membantu membersihkan rumah-rumah warga, sembari melaporkan bantuan kepada mereka,” tandas Agung. [fiq/but]

  • Terduga Pelangsir Solar Beroperasi di Magetan, Resahkan Sopir Truk 

    Terduga Pelangsir Solar Beroperasi di Magetan, Resahkan Sopir Truk 

    Magetan (beritajatim.com) – Kapok lombok. Terduga pelangsir Solar kembali beroperasi di Magetan. Mereka menggunakan truk yang ditutup rapat menggunakan terpal dan di dalam bak truk terdapat dua sampai tiga tandon berukuran 1.000 liter. 

    Terakhir, truk tersebut terlihat parkir di kawasan SPBU 54.633.05 Maospati pada Senin (1/4/2024). Pun, truk nopol AB 8469 BX meninggalkan kawasan SPBU saat melihat petugas gabungan Satreskrim Polres Magetan dan Disperindag Magetan yang melakukan sidak ketersediaan BBM di SPBU yang terletak di Jalan Raya Maospati-Ngawi tersebut. 

    Sopir-sopir truk lain  pun jadi resah imbas pelangsir Solar tersebut. Mereka jadi kesulitan dapat Solar. Kadang kebagian kadang tidak. ‘’Saya kan rutenya Magetan Madiun Ngawi. Kadang kesulitan dapat Solar. Kadang dapat kadang tidak. Kalau ada yang melangsir begitu ya meresahkan ya. Karena yang butuh Solar ini banyak,’’ terang Bambang, salah seorang sopir truk. 

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada mengatakan, pihaknya belum benar-benar menemukan adanya truk yang melangsir Solar di wilayah hukum Magetan. ‘’Kami tetap melakukan penegakan hukum sesuai aturan. Kami lakukan patroli juga. Jika nanti ada temuan terkait kecurangan atau penimbunan akan kami tindak,’’ terang Angga. 

    Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Madiun Ngawi mengatakan pihaknya belum menemukan pelanggaran di sejumlah SPBU. Pun, pelangsir Solar belum belum ditemukan. ‘’Jadi sebelum mengisi itu ya, kami kan cek nopol dan barcode. Kami pastikan barcode dan nopol sinkron, baru kami isi. Jika tidak sinkron, maka kami tolak. Kami sementara belum temukan ya,’’ katanya. [fiq/kun] 

  • Rem Blong, Bus Mira Tabrak 2 Kendaraan di Jombang, 2 Tewas

    Rem Blong, Bus Mira Tabrak 2 Kendaraan di Jombang, 2 Tewas

    Jombang (beritajatim.com) – Diduga mengalami rem blong, bus Mira S-7308-US menabrak dua kendaraan di Jl Raya Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, Senin (1/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

    Dua orang meninggal dalam kecelakaan beruntun ini. Mereka adalah sopir dan kenek truk S-8979-WJ. Sopir dan kenek tersebut terjepit bodi kendaraan hingga meninggal. Sedangkan sopir, kenek, serta penumpang bus jurusan Surabaya – Yogyakarta ini selamat.

    Salah satu saksi mata, Feri (52), warga setempat menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Mira S-7308-US yang dikemudikan Handoko (38), warga Desa/Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun ini melaju dari timur ke barat.

    Perjalanan bus ini aman-aman saja. Bahkan Handoko memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Nah, mendekati lokasi kejadian, bus Mira kurang menjaga jarak dan mengalami rem blog. Sehingga menabrak pikap S-9274-WF, kemudian mengarah ke kiri menabrak truk nopol S-8979-WJ yang berjalan searah di depannya.

    “Dua kendaraan itu ditabrak dari belakang oleh bus Mira. Kondisi yang paling parah adalah truk S 8979 WJ. Truk itu hancur di bagian depan. Kemudian truk dan sopirnya terjepit,” ujar Feri sembari menunjuk truk yang dimaksud.

    Kepala Unit Gakkkum (Penegakan Hukum) Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto membenarkan adanya kecelakaan menjelang subuh itu. Dia langsung menerjunkan timnya ke lokasi. Dari ditu diketahui dua orang meninggal dunia.

    Mereka adalah sopir truk S-8979-WJ bernama Yogi Dwi Setiawan (26) dan kernet bernama Frendy Andika Saputra (28). Kedua korban merupakan warga Desa Ketapangkuning Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang.

    Bagiamana dengan sopir mobil pikap? Anang menjelaskan, sopir pikap S-9274-WF bernama Afus Dwi Sasmito (48), warga Desa Sumberagung Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, selamat. “Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan dua orang meninggal. Yakni sopir dan kenek truk,” pungkas Anang. [suf]

  • Truk Tabrak Avanza di Madiun, Warga Ponorogo Meninggal

    Truk Tabrak Avanza di Madiun, Warga Ponorogo Meninggal

    Madiun (beritajatim.com) – Truk logistik nopol L 8774 UU terlibat kecelakaan dengan mobil Toyota Avanza di Jalan Raya Madiun-Surabaya, masuk Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (28/3/2024) pagi.

    Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. Pengemudi Avanza sempat terjepit bodi yang ringsek. Tak hanya itu, arus lalu lintas pun tersendat karena bodi truk melintang di jalan.

    Warga setempat, Mardianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB. Menurutnya, suara benturan dua kendaraan itu cukup kencang. Truk dari arah Madiun ke Surabaya, sementara Avanza dari arah berlawanan.

    “Sama-sama kencangnya, dua-duanya rusak semua bodinya. Korban tadi ada satu orang yang meninggal dunia di tempat. Ada juga yang posisinya terjepit. Tadi beberapa orang langsung dibawa ke rumah sakit, buat perawatan lebih lanjut,” katanya.

    Korban meninggal dunia adalah Supolo, penumpang mobil Avanza merah. Dia adalah warga Desa Tambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

    Kemudian identitas korban luka luka antara lain, Sopir Mobil Avanza Merah Miswanto asal Kecamatan Slahung, Ponorogo, beserta penumpang lainnya Dasi Pulung, Bangkit warga Nambak Bungkal, Samsul asal Ponorogo, dan Sopir Truk Logistik Sriyono asal Karangjati Ngawi.

    Polisi kemudian langsung mengatur arus lalu lintas, hingga melakukan evakuasi dua kendaraan tersebut. Petugas juga membersihkan sisa sisa material seperti pecahan pecahan, maupun spare part kendaraan yang berserakan di jalan.

    Kasus kecelakaan ini masih ditangani Gakkum Satlantas Polres Madiun. Kedua kendaraan yang dievakuasi dengan cara diderek, dibawa guna penyelidikan lebih lanjut. Korban luka luka dirawat di RSUD Caruban. [fiq/beq]

  • BI Kediri Sediakan Rp4,8 T untuk Tukar Uang Lebaran, Ini Lokasinya

    BI Kediri Sediakan Rp4,8 T untuk Tukar Uang Lebaran, Ini Lokasinya

    Kediri (beritajatim.com) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri menyediakan Rp4,8 triliun untuk layanan tukar uang lebaran 2024. Jumlah ini meningkat 7 persen dibanding 2023 Rp4,5 triliun.

    “KPwBI Kediri mempersiapkan uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momentum Ramadhan dan Idulfitri 2024 sebesar Rp4,8 triliun,” ungkap Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq saat membuka layanan kas keliling terpadu penukaran bersama perbankan di GOR Jayabaya Kota Kediri, pada Senin (25/3/2024).

    Choirur melanjutkan, peningkatan jumlah ULE ini dengan pertimbangan peningkatan mobilitas masyarakat selama ramadan dan idul fitri serta pertumbuhan ekonomi. BI bersama perbankan berkomitmen memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada titik-titik layanan di seluruh wilayah kerja di Karesidenan Kediri dan Madiun.

    “Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital,” tambahnya.

    Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idulfitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024 yang bertema ‘Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah’. Kegiatan ini dilakukan melalui penyelenggaraan kas keliling, penukaran terpadu bersama perbankan, dan penukaran melalui kantor cabang bank umum.

    Masyarakat dapat melakukan penukaran melalui layanan kas keliling terpadu penukaran bersama perbankan di GOR Jayabaya Kota Kediri tanggal 25 Maret 2024.

    Selanjutnya mulai 1-5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 68 titik layanan kantor cabang bank umum yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPw BI Kediri.

    Sementara itu, mulai tanggal 1-4 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di kawasan SLG tanggal 1 April 2024 dan rest area jalan tol 626 A tanggal 2-4 April 2024.

    KPw BI Kediri juga menyediakan opsi layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis, seperti alun-alun Ngawi, alun-alun Madiun, alun-alun Blitar, alun-alun Nganjuk, alun-alun Ponorogo, alun-alun Pacitan, Pasar Baru Magetan, Pasar Pon Trenggalek, GOR Lembupeteng Tulungagung dan GNI Kota Kediri.

    Untuk layanan penukaran uang rupiah baik melalui layanan penukaran terpadu, BI peduli mudik, dan kas keliling pemesanan penukaran uang melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) : https://pintar.bi.go.id.

    Sedangkan paket yang bisa ditukarkan masyarakat sebesar Rp4.000.000 per orang (pecahan Rp50 ribu per 20 lembar,Rp20 ribu per 50 lembar, Rp10 ribu per 100 lembar, Rp5.000 per 100 lembar, Rp2.000 per 200 lembar, Rp1.000 per 100 lembar).

    BI Kediri Sediakan Rp4,8 Triliun untuk Layanan Tukar Uang Lebaran

    SERAMBI 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi (5J).

    Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara.

    Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. [nm/beq]

  • Jadwal Imsakiyah 25 Maret 2024 Madiun Raya dan Sekitarnya

    Jadwal Imsakiyah 25 Maret 2024 Madiun Raya dan Sekitarnya

    Madiun (beritajatim.com) – Kedatangan bulan Ramadan membawa suasana khusyuk dan keharuan di tengah komunitas Muslim. Dengan hati yang penuh syukur, mereka bersiap untuk menunaikan ibadah puasa dan mengejar kebaikan serta keberkahan dalam setiap langkah mereka selama bulan suci ini.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa dan imsakiyah yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan bagi umat Muslim di Madiun Raya dan sekitarnya seperti Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan.

    1. Kabupaten Madiun

    Imsak: 04.12 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.22 WIB

    Duha: 06.01 WIB

    Zuhur: 11.43 WIB

    Asar: 14.56 WIB

    Magrib: 17.45 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.53 WIB

    2. Kota Madiun

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.43 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.45 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.54 WIB

    3. Kabupatan Ponorogo

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.44 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.45 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.54 WIB

    4. Kabupaten Ngawi

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.44 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.45 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.55 WIB

    5. Kabupaten Magetan

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.44 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.46 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.55 WIB

    [aje]

  • BPBD Jatim: Sudah 60 Kali Kejadian Gempa di Perairan Tuban, 2 Korban Luka-luka

    BPBD Jatim: Sudah 60 Kali Kejadian Gempa di Perairan Tuban, 2 Korban Luka-luka

    Surabaya (beritajatim.com) – Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, hingga pukul 18.40 malam telah terjadi 60 kali kejadian gempa. Pada gempa terakhir berkekuatan 3.7 SR. Hari ini paling lama durasinya, terjadi pada pukul 15.52 WIB, yakni gempa berkekuatan 6.5 SR dengan durasi 30 detik.

    “Malam ini BPBD, Kementerian PU dan BMKG menuju ke Bawean untuk melihat kondisi terakhir pascagempa bumi. Langkah yang dilakukan menunggu melihat kondisi di lapangan. Ini karena kapal terakhir berangkat ke Bawean pukul 20.00 malam ini,” kata Gatot kepada beritajatim.com di Pusdalops BPBD Jatim, Jumat (22/3/2024) malam.

    “Kami tetap koordinasi dengam BNPB yang selalu minta update kondisi bencana untuk bisa mengambil langkah-langkah terkini,” imbuhnya.

    Berikut update terakhir berdasarkan data BPBD Jatim:

    Gempa Bumi – 132 km Timur Laut Tuban (Update)
    Kronolongi
    Kekuatan : 6.0 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 11:22:45 WIB
    Lintang : 5.74 LS
    Bujur : 112.32 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    -Telah terjadi gempa susulan yang berdurasi selama ±30 detik dengan data seperti berikut,
    Kekuatan : 6.5 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 15:52:58 WIB
    Lintang : 5.76 LS
    Bujur : 112.33 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    Gempa Susulan / Aftershock:
    Hingga saat ini telah terjadi gempa susulan sebanyak 58 kali.

    B. Lokasi
    132 km Timur Laut Tuban

    Gempa dirasakan Kab./Kota antara lain,
    Dirasakan III – IV MMI:
    -Pulau Bawean, Kab. Gresik

    Dirasakan III MMI:
    -Kota Surabaya
    -Kab. Tuban
    -Kab. Gresik

    Dirasakan II – III MMI:
    -Kab. Sidoarjo
    -Kab. Blitar
    -Kota Blitar
    -Kab. Madiun
    -Kota Madiun
    -Kab. Bojonegoro
    -Kab. Malang
    -Kota Malang
    -Kab. Tulungagung
    -Kab. Trenggalek
    -Kab. Nganjuk
    -Kab. Pasuruan
    -Kab. Lamongan
    -Kab. Jombang
    -Kab. Mojokerto
    -Kota Mojokerto

    Dirasakan II MMI:
    -Kab. Pacitan
    -Kab. Bangkalan
    -Kab. Pamekasan
    -Kab. Sampang
    -Kab. Sumenep
    -Kab. Ngawi
    -Kab. Probolinggo
    -Kota Batu

    Dirasakan I MMI:
    -Kota Kediri

    Keterangan:
    a) II MMI
    Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
    b) III MMI
    Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
    c) IV MMI
    Dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
    d) V MMI
    Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    Korban
    Luka Ringan: 2 jiwa,
    1) Nama: Hasi’ah (P/71)
    Alamat: Ds. Tambak, Kec. Tambak, Kab. Gresik
    Keterangan: Sobek dibagian kepala tertimpa genting roboh

    2) Nama: Mohayaroh (P/28)
    Alamat: Tanah Merah 2-B/7-B, Rt 003/Rw 004, Kel. Tanah Kali Kedinding, Kec. Kenjeran, Kota Surabaya
    Keterangan: Luka dibagian kaki tertimpa material

    Dampak

    Kab. Gresik
    1) Kec. Sangkapura
    a. Ds. Sungairujing
    -Sekolah: 1 unit (SMAN 1 Sangkapura)
    -Kantor Desa: 1 unit (Kantor Desa Sungairujing)
    b. Ds. Kotakusuma
    -Sekolah: 1 unit (SD Muhammadiyah 1)
    c. Ds. Dekatagung
    -Rumah rusak ringan: 2 unit
    d. Ds. Sangkapura
    -Ponpes: 1 unit
    e. Ds. Gunung Teguh (+)
    -Masjid : 1 unit
    2) Kec. Tambak
    a. Ds. Telukjatidawang
    -Rumah rusak ringan: 3 unit
    b. Ds. Kelompanggubug
    -Rumah rusak ringan: 1 unit

    Kab. Tuban
    1) Ds. Glagah, Kec. Soko
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    2) Ds. Sidokumpul, Kec. Bangilan
    -Rumah rusak sedang: 1 unit
    3) Ds. Ngadirejo, Kec. Rengel
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    4) Ds. Klampok, Kec. Semanding
    -Kandang ayam: 1 unit (+)
    5) Ds. Pekalongan, Kec. Tambak
    -Rumah rusak ringan: 1 unit (+)

    Kota Surabaya
    1) Ds. Tambakrejo, Kec. Simokerto
    -Rumah sakit: 1 unit (RSUD M. Soewandhie)
    -Rumah rusak ringan : 1 unit
    2) Ds. Mulyorejo, Kec. Mulyorejo
    -Rumah sakit: 1 unit (RS Unair)
    3) Kec. Genteng (+)
    a. Ds. Kapasari
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    b. Ds. Ketabang
    -Gedung rusak: 1 unit (Gedung Sawunggaling Jimerto)

    Total Dampak Kerusakan
    -Rumah rusak ringan: 10 unit (+)
    -Rumah rusak sedang: 1 unit
    -Sekolah: 2 unit
    -Rumah sakit: 2 unit
    -Ponpes: 1 unit
    -Kantor Desa: 1 unit
    -Tempat ibadah: 1 unit (+)
    -Kandang ternak: 1 unit (+)
    -Gedung: 1 unit (+)

    Upaya
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Agen Bencana serta Pusdalops PB BPBD Kab./Kota terkait.
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Pusat Krisis Kesehaatan Regional Jawa Timur.
    -Tim BPBD Kota Surabaya mempersiapkan Tenda Darurat Pengungisan yang berlokasi di RS. Unair.
    -BPBD Prov Jatim dan BPBD Kab./Kota yang terdampak membantu melakukan penanganan pembersihan material pada wilayah masing-masing.
    -BPBD Prov Jatim dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan assessment pada wilayah masing-masing.
    -BPBD Prov Jatim dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan menghimbau warga untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan BPBD Prov. Jatim. (tok/kun)