kab/kota: Madinah

  • Megawati Tiba di Saudi Didampingi Puan dan Pratama, Bakal Tunaikan Umroh

    Megawati Tiba di Saudi Didampingi Puan dan Pratama, Bakal Tunaikan Umroh

    Jeddah

    Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tiba di Jeddah, Arab Saudi. Megawati didampingi anak-anaknya yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Mohamad Rizki Pratama.

    Megawati tiba di bandara di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9/2/2025) sore waktu setempat. Megawati mengenakan abaya bernuansa biru. Megawati penuh senyum saat menjejakkan kaki di Arab Saudi.

    Megawati dan rombongan disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Jeddah, Yusron Ambari, hingga Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah yang sudah tiba terlebih dahulu di Jeddah. Para pengurus Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Arab Saudi juga menyambut Megawati.

    Megawati Soekarnoputri tiba di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9/2/2025) sore waktu setempat.

    Megawati, Puan dan Pratama kemudian menumpangi mobil yang telah disiapkan. Mereka bakal bertolak ke Mekkah dan rencananya melaksanakan ibadah umroh.

    Megawati akan melaksanakan ibadah umroh di Masjidil Haram Mekkah pada 11 Februari dan ziarah ke makam Rasulullah serta salat sunnah di Roudhah Masjid Nabawi Madinah pada 13 Februari.

    “Karena terakhir ke Tanah Suci pada tahun 2012 melaksanakan ibadah haji bersama Almarhum Pak HM Taufiq Kiemas,” kata Puan yang menggunakan abaya bernuansa hitam.

    Selama melaksanakan ibadah umroh, Megawati akan didampingi Mohammad Rizki Pratama, Puan Maharani beserta suaminya Hapsoro Sukmonohadi atau akrab disapa Happy, dan putrinya Diah Pikatan Orrisa.

    “Selepas kegiatan umroh ini, Ibu Megawati rencananya akan melanjutkan kunjungan luar negerinya ke Abu Dhabi Uni, Emirat Arab, pada 14-16 Februari untuk memenuhi undangan silaturahmi Seikha Fatima binti Mubaraq Al Ketbi, Ibu Suri Syeikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan,” ujar Basarah kepada wartawan.

    (gbr/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Garuda Indonesia (GIAA) Sediakan 34.000 Kursi Umrah dan Haji Plus hingga Januari 2026

    Garuda Indonesia (GIAA) Sediakan 34.000 Kursi Umrah dan Haji Plus hingga Januari 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyiapkan sedikitnya 34.000 kursi perjalanan umrah dan haji plus pada periode perjalanan Maret 2025 hingga Januari 2026. 

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan tiket tersebut telah dijual pada Umrah Travel Fair (GUTF) 2025 di tiga kota besar yaitu Jakarta, Surabaya dan Makassar mulai 7 sampai 9 Februari 2025. 

    “Dengan menggandeng lebih dari 60 travel agent umrah dan haji plus terkemuka yang menghadirkan berbagai paket perjalanan umrah dan haji plus serta nilai tambah lainnya, Garuda Indonesia menghadirkan sedikitnya 34 ribu kursi pada periode perjalanan Maret 2025 hingga Januari 2026 mendatang,” kata Wamildan dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (9/2/2025). 

    Wamildan mengklaim pasar penerbangan umrah merupakan salah satu potensi pangsa pasar yang menjanjikan. Hal tersebut turut terlihat dari total transaksi pembelian tiket penerbangan umrah yang berhasil dibukukan sebesar Rp317 miliar dengan jumlah kursi yang terjual sebanyak 28.295 kursi penerbangan.

    Gelaran GUTF kali ini juga melibatkan bank partner guna menghadirkan ragam pilihan kemudahan bertransaksi. Komitmen tersebut diwujudkan dengan kolaborasi Garuda Indonesia bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada penyelenggaraan GUTF di Jakarta dan Makassar.

    Pada kegiatan kali ini terdapat berbagai promo menarik yang dapat dinikmati oleh nasabah BRI selama pelaksanaan travel fair, di antaranya cashback up to Rp5 juta rupiah dan cicilan 0% hingga 24 bulan. Selain itu para pengunjung juga berkesempatan mengikuti kegiatan seru berhadiah smartphone, logam mulia, dan saldo BRImo di booth BRI.

    Di samping itu, pada GUTF kali ini, Garuda Indonesia turut menghadirkan berbagai penawaran harga tiket penerbangan umrah, paket umrah dan haji plus serta promo tiket penerbangan perjalanan umrah untuk group booking dengan harga khusus mulai Rp13,9 jutaan untuk penerbangan menuju Jeddah PP dan mulai Rp14,4 jutaan untuk penerbangan menuju Madinah PP dengan periode perjalanan mulai Maret 2025 hingga Januari 2026.

    Sementara itu, para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan berbagai penawaran menarik lainnya untuk mendukung persiapan perjalanan ibadah ke Tanah Suci di antaranya, tiket penerbangan umrah dengan harga mulai Rp11,7 jutaan melalui program Happy Hour Ticket, Welcome Bonus hingga 1.000 Miles untuk pengguna baru.

    Lalu diskon 20% untuk Lounge Access di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, diskon hingga 25 persen untuk pembelian Prepaid Baggage dan diskon hingga 40% untuk belanja di kanal Garuda Shop.

  • Garuda Indonesia (GIAA) Incar Transaksi Rp500 miliar dari Pasar Umrah

    Garuda Indonesia (GIAA) Incar Transaksi Rp500 miliar dari Pasar Umrah

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menargetkan mampu meraup nilai transaksi hingga Rp500 miliar selama perhelatan Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2025 .

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi optimistis pasar penerbangan umrah merupakan salah satu potensi pangsa pasar yang menjanjikan.

    Target tersebut juga ditetapkan dengan berkaca dari total transaksi pembelian tiket penerbangan umrah yang berhasil dibukukan sebesar Rp317 miliar pada 2024 lalu dengan jumlah kursi yang terjual sebanyak 28.295 kursi penerbangan.

    “Tahun ini, kami menargetkan transaksi di GUTF 2025 sekitar Rp500 miliar dan setidaknya menjual sekitar 34.000 kursi penerbangan untuk umrah,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).

    Senada, Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan juga optimistis perseroan dapat mengoptimalkan potensi pangsa umrah Indonesia yang terus bertumbuh. Berbeda dengan 

    penyelenggaraan di tahun sebelumnya, gelaran GUTF tahun ini hadir semakin dekat bagi para calon jamaah umrah dengan turut dilaksanakan 3 kota besar Indonesia.

    “Jakarta, Makassar dan Surabaya sebagai wilayah dengan pangsa pasar umrah tertinggi di Indonesia,” ungkapnya.

    Emiten berkode saham GIAA tersebut akan menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2025 secara serentak di 3 (tiga) kota besar di Indonesia yaitu Jakarta (Mall Kota Kasablanka), Surabaya (Tunjungan Plaza 3), dan Makassar (Mall Panakkukang) yang akan berlangsung mulai tanggal 7 Februari 2025 – 9 Februari 2025.

    Dengan menggandeng lebih dari 60 travel agent umrah dan haji plus Garuda Indonesia menyediakan sedikitnya 34.000 kursi pada periode perjalanan Maret 2025 hingga Januari 2026 mendatang.

    “Melalui jangkauan gelaran GUTF yang semakin luas, diharapkan masyarakat dapat memiliki pilihan yang lebih beragam dalam memperoleh paket perjalanan umrah yang semakin kompetitif dengan berbagai nilai tambah yang ditawarkan,” jelas Wamildan.

    Adapun berbagai penawaran harga tiket penerbangan umrah, paket umrah dan haji plus serta promo tiket penerbangan perjalanan umrah untuk group booking dengan harga khusus mulai Rp13,9 jutaan untuk penerbangan menuju Jeddah pp dan mulai Rp14,4 jutaan untuk penerbangan menuju Madinah pp dengan periode perjalanan mulai Maret 2025 hingga Januari 2026.

  • Mensos Susun MoU dengan Kemenag untuk Pendamping Jamaah Haji Lansia-Difabel

    Mensos Susun MoU dengan Kemenag untuk Pendamping Jamaah Haji Lansia-Difabel

    Jakarta

    Kementerian Sosial (Kemensos) sedang merancang kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait penyelenggaraan haji. Kerja sama Kemensos dengan Kemenag menyangkut pendampingan jamaah haji lansia maupun difabel.

    “Ya ini nanti kita akan sampaikan, kita mau Mou ini ya. Ini kita lagi rancang MoU. Petugasnya belum tahu sampai sedetail itu, nanti sedang buatkan MoU, yang pasti ada rencana kita akan usulkan,” kata Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

    Gus Ipul mengatakan untuk pelaksanaan MoU ini belum bisa dipastikan kapan akan bisa dilaksanakan, apakah tahun ini atau yang akan datang. Namun kata dia, MoU ini akan secepatnya dirampungkan untuk membantu jamaah haji kategori lansia dan difabel.

    “Apakah nanti dalam tahun ini masih memungkinkan atau enggak tapi kita sudah berjalan dan kita akan merancang MoU secepatnya. Utamanya adalah lansia dan difabel. Kita punya tenaga ahli untuk itu,” terang Gus Ipul.

    Keberangkatan Haji Mulai 2 Mei

    Kementerian Agama RI telah merilis rencana perjalanan haji 2025 yang berisi jadwal pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M. Ini memuat rincian tanggal keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Indonesia.

    Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M yang terbit dan ditandatangani Dirjen PHU Hilman Latief pada 3 Januari 2025, jemaah haji Indonesia 2025 berangkat mulai tanggal 2 Mei 2025.

    Pemerintah Republik Indonesia bersama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan perhajian (MoU) untuk musim haji 1446 H /2025 M. Disepakati jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada masa operasional haji 1446 H/2025 M sebanyak 221 ribu orang.

    Keberangkatan dan kepulangan 221 ribu jemaah haji Indonesia akan terbagi pada dua bandara di Arab Saudi. Ini alurnya.

    Sebanyak 110.500 jemaah akan datang melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan pulang melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.Setengahnya lagi, akan datang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan pulang melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz Madinah.

    (amw/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Garuda Umrah Travel Fair 2025 Kembali Digelar, Wujudkan Perjalanan Ibadah Nyaman!

    Garuda Umrah Travel Fair 2025 Kembali Digelar, Wujudkan Perjalanan Ibadah Nyaman!

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejalan dengan upaya untuk mengoptimalkan pangsa pasar penerbangan umrah serta menghadirkan ragam pilihan layanan penerbangan umrah yang terjangkau, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) yang akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 Februari 2025 secara serentak di 3 kota yaitu Jakarta (Mall Kota Kasablanka), Surabaya (Tunjungan Plaza 3), dan Makassar (Mall Panakkukang).

    Adapun pada penyelenggaraan GUTF 2025 ini, Garuda Indonesia menghadirkan berbagai penawaran paket perjalanan umrah untuk periode penerbangan hingga Januari 2026.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi menjelaskan, bahwa gelaran GUTF 2025 kali ini merupakan upaya berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat dalam melaksanakan rangkaian ibadah umrah ke Tanah Suci dengan berbagai penawaran harga yang kompetitif dan berbagai nilai tambah lainnya.

    “Penyelenggaraan GUTF ini merupakan upaya berkelanjutan kami menjembatani kebutuhan masyarakat atas konektivitas udara menuju Tanah Suci mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Penyelenggaraan GUTF ini diharapkan akan dapat memberikan lebih banyak alternatif perjalanan untuk menuju ke Tanah Suci bagi masyarakat dengan penawaran harga yang menarik,” jelas Ade.

    Ade melanjutkan, berneda pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Garuda Indonesia menggelar GUTF tidak hanya di Jakarta namun juga di 2 kota besar lainnya di Indonesia yaitu Surabaya dan Makassar. 

    “Hal ini merupakan upaya kami untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi dalam menghadirkan berbagai nilai tambah,” tuturnya.

    Lebih lanjut, gelaran GUTF 2025 ini merupakan gelaran ketiga kalinya di mana Garuda Indonesia menghadirkan berbagai penawaran harga tiket penerbangan umrah, paket umrah dan haji plus serta promo tiket penerbangan perjalanan umrah untuk group booking dengan harga spesial mulai Rp 13,9 jutaan untuk penerbangan menuju Jeddah pp dan mulai Rp 14,4 jutaan untuk penerbangan menuju Madinah pp dengan periode perjalanan mulai Maret 2025 hingga Januari 2026.

    Melalui gelaran ini, Garuda Indonesia juga turut merefleksikan optimisme industri perjalanan umrah dan haji di tengah tingginya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah di tanah suci. Hal tersebut sejalan dengan keberhasilan Garuda Indonesia pada penyelenggaraan GUTF di tahun 2024 lalu, di mana Garuda Indonesia berhasil mencatatkan animo yang sangat positif yakni berhasil membukukan total transaksi pembelian tiket penerbangan untuk 28.295 penumpang.

    Selain itu, untuk menghadirkan pengalaman perjalanan ibadah umrah dan haji yang aman dan nyaman pada gelaran kali ini Garuda Indonesia turut menggandeng lebih dari 60 Travel Agent Umrah dan Haji Plus terkemuka untuk membantu merencanakan perjalanan para calon jemaah umrah dan haji.

    Sementara itu, para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan berbagai penawaran menarik lainnya untuk mendukung persiapan perjalanan ibadah ke Tanah Suci di antaranya, tiket penerbangan umrah dengan harga mulai Rp 11,7 jutaan melalui program Happy Hour Ticket, Welcome Bonus hingga 1.000 Miles untuk pengguna baru, diskon 20 persen untuk Lounge Access di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, diskon hingga 25 persen untuk pembelian Prepaid Baggage dan diskon hingga 40 persen untuk belanja di kanal Garuda Shop.

    Sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk menjembatani aspirasi masyarakat khususnya terhadap kebutuhan aksesibilitas penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau, Garuda Indonesia secara berkelanjutan melaksanakan berbagai program promosional. Adapun beberapa program yang dilaksanakan adalah Garuda Indonesia Sales Office Travel Fair (SOTF), Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) serta Garuda Indonesia Travel Fair (GATF).

  • Warga Negara Asing Kini Bisa Investasi Properti di Makkah dan Madinah

    Warga Negara Asing Kini Bisa Investasi Properti di Makkah dan Madinah

    JAKARTA – Warga negara asing (WNA) kini dapat berinvestasi properti di Makkah dan Madinah, Arab Saudi. Kebijakan baru ini menyusul ditekennya perjanjian di Otoritas Pasar Modal Saudi atau CMA.

    Jalur investasi WNA itu melewati perusahaan-perusahaan terdaftar di Arab Saudi yang memiliki properti di Makkah dan Madinah.

    Kebijakan yang akan segera berlaku efektif ini disebut untuk meningkatkan daya saing pasar modal dan sejalan dengan tujuan diversifikasi ekonomi Visi 2030 Kerajaan.

    “Melalui pengumuman ini, Otoritas Pasar Modal bertujuan untuk merangsang investasi, meningkatkan daya tarik dan efisiensi pasar modal, serta memperkuat daya saing regional dan internasionalnya sambil mendukung ekonomi lokal,” tulis CMA dalam pernyataan tertulis, dikutip dari Arab News, Minggu 28 Januari.

    Meskipun WNA diizinkan untuk membeli properti di Makkah dan Madinah, tetap ada pembatasan khusus di kota-kota suci.

    Umumnya kepemilikan properti di kota-kota suci terbatas pada warga negara Saudi, WNA hanya diizinkan untuk menyewa.

    Berdasarkan pedoman baru, investasi asing dibatasi pada saham atau instrumen utang konversi dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Total kepemilikan, termasuk individu dan badan hukum milik WNA, dibatasi hingga 49 persen dari saham perusahaan.

    Ada kebijakan mengikat lainnya yakni investor asing strategis dilarang memegang saham di perusahaan-perusahaan yang memiliki properti di Makkah dan Madinah.

    Langkah Saudi ini dilakukan di tengah adanya reformasi di kawasan, dengan sebagian besar negara tetangga mengizinkan orang asing untuk memiliki properti, terutama di zona bebas atau area yang ditentukan dengan batasan tertentu.

    Perubahan tersebut juga dirancang untuk merangsang investasi asing langsung (FDI) masuk pasar modal Kerajaan Saudi, serta memperkuat daya saing regional dan internasionalnya.

    “Ini termasuk menarik modal asing dan menyediakan likuiditas yang diperlukan untuk proyek saat ini dan masa mendatang di Mekkah dan Madinah melalui produk investasi yang tersedia di pasar Saudi, memposisikannya sebagai sumber pendanaan utama untuk proyek pembangunan yang khas ini,” demikian pernyataan CMA.

    CMA juga menyebutkan kebijakan baru ini untuk emperkuat sektor real estat dan menarik lebih banyak FDI ke Kerajaan Saudi ini seusai dengan salah satu tujuan utama yang digariskan di bawah program Visi 2030. Dalam program itu, Saudi menargetkan untuk mengurangi ketergantungannya pada pendapatan minyak mentah dan mendiversifikasi ekonominya.

    Kerajaan Saudi dalam programnya menargetkan untuk menarik 100 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dalam FDI pada akhir dekade ini. Upaya itu diselaraskan dengan berbagai inisiatif dan reformasi untuk meningkatkan daya tarik pasar modal oleh badan pemerintah Saudi.

  • Arab Beri Izin Orang Asing Investasi Properti di Mekah-Madinah

    Arab Beri Izin Orang Asing Investasi Properti di Mekah-Madinah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Regulator pasar saham Arab Saudi kini mengizinkan investasi asing di perusahaan yang terdaftar memiliki real estate di dua situs suci Mekah dan Madinah, seperti yang diungkapkan Senin lalu. Hal ini dilakukan untuk menarik investasi yang lebih banyak ke negeri itu.

    Melansir Reuters, Rabu (28/1/2025), Langkah ini akan membuat orang asing untuk berinvestasi di perusahaan yang pendapatannya bergantung pada ibadah haji. Dari sektor itu juga merupakan sumber pendapatan utama bagi kerajaan.

    Pengawas Pasar Arab Saudi, Otoritas Pasar Modal (CMA), mengungkapkan dalam pernyataan langkah tersebut bertujuan untuk menarik modal asing dan menyediakan likuiditas untuk proyek saat ini, dan masa depan.

    Selain itu pemerintah Arab Saudi juga memiliki tujuan untuk menyambut 30 juta jamaah haji dan umrah sepanjang tahun pada 2030 mendatang.

    Pada tahun 2019 lalu, Arab Saudi mendapatkan sekitar US$ 12 miliar dari haji dan umrah. Dua ibadah ini memainkan peran penting dalam perekonomian negara dan meningkatkan jumlah jamaah haji merupakan bagian dari reformasi ekonomi 2030 mendatang. Supaya bisa menghentikan perekonomian yang ditopang dari pendapatan minyak.

    Diketahui Indeks acuan arab (TASI) naik 0,2% di pimpin oleh kenaikan 10% di Jabal Omar Development Company dan Makkah Construction and Development Company, yang memiliki real estate di Mekah.

    Bursa yang terbesar di kawasan Teluk Arab dengan kapitalisasi pasar mencapai 10,2 riyal atau US$ 2,72 triliun, itu sudah membuka diri bagi investor asing sejak 2015. Supaya bisa menarik dana lebih banyak dan perusahaan yang melakukan listing.

    Namun berdasarkan keputusan pada Senin lalu itu, CMA membatasi investor asing pada saham, instrumen hutang yang dapat dikonversi, atau keduanya. Selain itu juga akan mengecualikan investor asing strategis.

    Badan pengawas tersebut menambahkan bahwa orang tanpa kewarganegaraan Saudi tidak akan diizinkan memiliki lebih dari 49% saham perusahaan yang terlibat. Pada tahun 2021, mereka mengizinkan warga non-Saudi untuk berlangganan dana real estat yang berinvestasi di dalam batas Mekah dan Madinah.

    (hoi/hoi)

  • Layanan Haji di Saudi Masuk Tahap Tandatangan Kontrak, Vendor Diminta Komitmen

    Layanan Haji di Saudi Masuk Tahap Tandatangan Kontrak, Vendor Diminta Komitmen

    Bisnis.com, JAKARTA – Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memastikan proses penyediaan layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan umum bagi jemaah haji Indonesia sudah memasuki tehap penandatanganan kontrak. 

    Staff Teknis Haji Nasrullah Jasam menekankan bahwa secara bertahap hari ini melaksanakan penandatanganan kontrak dengan para penyedia layanan di Arab Saudi. 

    Pada tahap awal, kata Konsul Haji pada KJRI Jeddah itu, penandatanganan kontrak dilakukan dengan penyedia akomodasi wilayah Mekkah.

    Penandatanganan berlangsung di kantor KUH, Musyrifah, Jeddah, Minggu (26/1/2025) 

    “Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M yang sudah di depan mata,” ucap Nasrullah lewat rilis Kemenag, Selasa (28/1/2025).

    Dia melanjutkan bahwa ada 40 penyedia akomodasi yang menandatangani kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen KUH Zakaria Anshori.

    Penandatanganan kontrak dipimpin Staff Teknis Haji/Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

    Hadir menyaksikan, Plt. Irjen Kementrian Agama Faisal, Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, Irwil I Itjen Kemenag Khairunnas, dan Irwil V Itjen Kemenag Ahmadun. Hadir juga, pengacara KUH Ehaab Abdulqadir Gamloo.

    Penandatanganan kontrak ini, kata Nasrullah, merupakan hasil dari kerja keras seluruh Tim Penyediaan Layanan.

    Mereka telah bekerja sejak Desember 2024, mulai dari proses seleksi hingga negosiasi harga dengah para calon penyedia layanan.

    Kuasa Pengguna Anggara (KPA) itu pun melanjutkan bahwa egiatan ini yang dilakukan secara bertahap yang dimulai dari kontrak layanan akomodasi, kemudian layanan umum, katering dan transportasi, baik di Makkah maupun Madinah.

    “Tim telah bekerja keras siapkan layanan terbaik bagi jemaah haji. Insya Allah, target kita kontrak selesai sebelum 14 Februari 2p25. Sebab, Pemerintah Arab Saudi menetapkan 14 Februari 2025 sebagai batas akhir penandatanganan kontrak layanan,” tandas Nasrullah.

    Sementara itu, Plt. Irjen Kemenag RI Faisal mewanti-wanti para penyedia untuk mentaati komitmen kontrak yang telah ditandatangani.

    Mereka akan menghadapi sanksi akibat pelanggaran terhadap kontrak, baik berupa denda hingga daftar hitam (blacklist)di masa yang akan datang.

    Faisal juga memastikan aparat pemerintah tidak bermain-main dalam proses pengadaan pelayanan ini.

    “Penyedia diharapkan untuk melaporkan kepada Itjen apabila terdapat pihak-pihak yang meminta imbalan dalam bentuk apapun,” jelasnya.

    Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary mengajak para penyedia akomodasi dan penyedia layanan lainnya untuk menggunakan produk produk asal Indonesia dalam memberikan layanan kepada para jemaah ibadah haji Indonesia. 

    “Kami akan mengundang para penyedia layanan untuk menghadiri pameran produk Indonesia pada 23 atau 24 Februari 2025 di Jeddah agar mereka dapat bertemu dengan mitra mitra dari Indonesia,” pungkas Yusron.

  • Target Selesai Sebelum 14 Februari 2025, Persiapan Akomodasi Haji Dimulai

    Target Selesai Sebelum 14 Februari 2025, Persiapan Akomodasi Haji Dimulai

    Jakarta (beritajatim.com)– Proses penyediaan layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan umum bagi jemaah haji Indonesia telah memasuki tahap penting. Kantor Urusan Haji (KUH) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah resmi memulai penandatanganan kontrak dengan penyedia layanan di Arab Saudi kemarin.

    Penandatanganan kontrak tahap awal dilakukan dengan 40 penyedia akomodasi di wilayah Mekkah. Acara berlangsung di Kantor KUH, Musyrifah, Jeddah, dipimpin oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KUH Zakaria Anshori. Hadir pula Plt. Irjen Kementerian Agama Faisal, Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, serta tim pendukung lainnya.

    “Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M yang semakin dekat,” ungkap Nasrullah Jasam, Konsul Haji KJRI Jeddah.

    Kerja Keras Tim Penyediaan Layanan

    Tahap ini adalah hasil dari kerja keras Tim Penyediaan Layanan yang telah berupaya sejak Desember 2024. Mereka melibatkan proses seleksi ketat dan negosiasi harga dengan calon penyedia layanan. Penandatanganan kontrak dilakukan secara bertahap, dimulai dari akomodasi hingga layanan umum, katering, dan transportasi, baik di Mekkah maupun Madinah.

    “Insya Allah, target kami adalah menyelesaikan semua kontrak sebelum batas akhir yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, yaitu 14 Februari 2025.” ujar Nasrullah.

    Komitmen dan Pengawasan Ketat

    Plt. Irjen Kemenag RI Faisal mengingatkan para penyedia layanan untuk mematuhi kontrak yang telah disepakati. Pelanggaran terhadap kontrak akan dikenakan sanksi, mulai dari denda hingga masuk daftar hitam (blacklist) di masa mendatang.

    Selain itu, Faisal menegaskan bahwa aparat pemerintah akan bertindak transparan selama proses pengadaan layanan. Para penyedia layanan diimbau melaporkan jika terdapat praktik meminta imbalan yang melanggar aturan.

    Dorongan untuk Gunakan Produk Indonesia

    Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, mengajak penyedia layanan untuk menggunakan produk-produk asal Indonesia dalam pelaksanaan layanan haji. “Kami akan mengundang penyedia layanan menghadiri pameran produk Indonesia pada 23 atau 24 Februari 2025 di Jeddah agar mereka dapat menjalin kemitraan langsung dengan pelaku usaha Indonesia,” ujar Yusron. [aje]

  • RI Mulai Teken Kontrak Layanan Haji 2025 di Saudi, Target Rampung Sebelum 14 Februari – Page 3

    RI Mulai Teken Kontrak Layanan Haji 2025 di Saudi, Target Rampung Sebelum 14 Februari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia mulai menandatangani kontrak kerja sama secara bertahap dengan para penyedia layanan haji di Arab Saudi. Penandatangan kontrak tersebut dilakukan di Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, Minggu (26/1/2025) waktu setempat. 

    Total ada penyedia akomodasi yang menandatangani kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen KUH Zakaria Anshori. Penandatanganan kontrak dipimpin Staff Teknis Haji/Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

    “Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M yang sudah di depan mata,” ujar Nasrullah Jasam dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).

    Penandatanganan kontrak ini, kata dia, merupakan hasil dari kerja keras seluruh Tim Penyediaan Layanan. Mereka telah bekerja sejak Desember 2024, mulai dari proses seleksi hingga negosiasi harga dengah para calon penyedia layanan.

    “Kegiatan ini yang dilakukan secara bertahap yang dimulai dari kontrak layanan akomodasi, kemudian layanan umum, katering dan transportasi, baik di Makkah maupun Madinah,” ujar Nasrullah yang sekaligus bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggara (KPA).

    “Tim telah bekerja keras siapkan layanan terbaik bagi jemaah haji. InsyaAllah, target kita kontrak selesai sebelum 14 Februari 2025. Sebab, Pemerintah Arab Saudi menetapkan 14 Februari 2025 sebagai batas akhir penandatanganan kontrak layanan,” katanya menambahkan.