6.597 Jemaah Haji Indonesia dari 17 Kloter Telah Tiba di Arab Saudi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara
Haji
dan Umrah (Sesditjen PHU) Arfi Hatim menyampaikan, 6.597
jemaah haji
Indonesia telah tiba di Arab Saudi berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Arfi menuturkan, tahapan pemberangkatan jemaah
haji
dari tiap embarkasi haji di seluruh Indonesia terus berlangsung sesuai jadwal.
“Sampai Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 04.00 waktu Arab Saudi, tercatat sebanyak 6.597 jemaah dari 17 kloter telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah,” ujar kata Arfi dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
Sementara itu, pada hari ini sebanyak 8.294 jemaah dan petugas haji akan diberangkatkan dalam 21 kloter dari berbagai embarkasi di Indonesia.
“Mereka dijadwalkan tiba di Madinah hari ini dan esok hari,” kata Arfi.
Seiring dengan kedatangan ribuan jemaah di Madinah,
Kemenag
menyampaikan beberapa imbauan terutama soal cuaca panas.
Arfi meminta para jemaah haji menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Cuaca di Madinah pada Sabtu, 3 Mei 2025, diperkirakan mencapai 36 derajat celcius dengan kelembaban sekitar 14 persen. Jemaah kami harap mengenakan pakaian nyaman,” ujarnya.
Selain itu, jemaah haji diharapkan mengenakan pelindung kepala dan mengonsumsi air putih secara cukup agar terhindar dari dehidrasi.
“Jaga stamina. Hindari aktivitas fisik berlebihan, terutama di bawah terik matahari. Istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau jemaah untuk selalu mematuhi arahan Petugas Penyelenggara
Ibadah Haji
(PPIH) dan ketua kloter, terutama terkait jadwal kegiatan, tata tertib, serta protokol kesehatan.
“Semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan, kelancaran, dan keberkahan dalam menunaikan rukun Islam kelima,” pungkas Arfi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Madinah
-
/data/photo/2025/05/02/6814cd50b3ba8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6.597 Jemaah Haji Indonesia dari 17 Kloter Telah Tiba di Arab Saudi
-

Dear Jemaah Haji RI, Kartu Nusuk Jangan Sampai Hilang-Tertinggal Ya
Jakarta –
Jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah, Arab Saudi, telah diberikan Kartu Nusuk. Kartu tersebut wajib selalu dibawa oleh jemaah haji RI selama beraktivitas di Saudi.
Dikutip dari keterangan Media Center Haji 2025, Sabtu (3/5/2025), distribusi perdana Kartu Nusuk telah dilakukan sejak Jumat (2/5) malam. Pembagian kartu dilakukan oleh pihak syarikah atau perusahaan yang melayani jemaah haji RI.
Jemaah dari embarkasi Jakarta (JKG 1), menjadi yang pertama menerima Kartu Nusuk. Kepala Daerah Kerja Madinah, M. Luthfi Makki, mengatakan Kartu Nusuk wajib dibawa dan jangan sampai hilang.
“Kartu ini wajib dibawa. Jangan sampai hilang. Proses penggantiannya panjang dan harus melalui sistem e-Hajj serta konfirmasi ke syarikah,” ujarnya.
Foto: Pembagian Kartu Nusuk (dok. Media Center Haji)
Kartu Nusuk bukan sekadar tanda pengenal, namun juga kartu akses masuk menuju seluruh layanan haji, mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga akses ke kawasan utama ibadah seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Tanpa kartu ini, jemaah tidak bisa ikut puncak ibadah haji. Kartu ini berwarna putih dan cokelat serta dilengkapi nama, foto, nomor visa, jenis visa, barcode, hingga nama hotel dan nomor kamar jemaah.
“Kartu ini semacam ‘paspor digital’ selama ibadah haji. Semua layanan terhubung dengan kartu ini. Ini sistem kontrol sekaligus perlindungan terhadap jemaah,” ujarnya.
Foto: Pembagian Kartu Nusuk (dok. Media Center Haji)
Kementerian Agama RI menyebut sistem Nusuk menjadi instrumen penting untuk menertibkan pelaksanaan haji. Pada musim haji 2024 lalu, ribuan jemaah ilegal harus dievakuasi karena tidak terdaftar resmi.
“Ini bukan sekadar formalitas. Tanpa kartu Nusuk, jemaah tidak bisa masuk ke area Armuzna. Maka tolong dijaga baik-baik,” tutup Makki.
(haf/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Garuda Indonesia Berangkatkan 4.158 Calon Jemaah Haji 2025
JAKARTA – Garuda Indonesia secara resmi mulai mengoperasikan penerbangan fase I (keberangkatan) calon jemaah haji Indonesia pada musim haji 2025 menuju ke Tanah Suci.
Pada hari pertama, sebanyak 4.158 calon jemaah haji diberangkatkan melalui 11 kelompok terbang (kloter).
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani mengatakan keberangkatan pada hari pertama operasional penerbangan haji hari ini dilaksanakan dari lima embarkasi, yaitu Solo sebanyak 1.440 jemaah, Jakarta sebanyaj 1.179 jemaah, Ujung Pandang sebanyak 786 jemaah, Lombok sebanyaj 393 jemaah, dan Medan sebanyak 360 jemaah.
“Keseluruhan layanan penerbangan bagi jemaah tersebut akan diterbangkan dengan menggunakan 13 armada wide body Garuda Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 2 Mei.
Pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia turut memberangkatkan sebanyak 730 petugas haji yang akan bertugas di tanah suci, yang terbagi ke dalam 246 kloter dan diberangkatkan dari tujuh embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Seluruh calon jemaah haji tersebut akan diterbangkan secara bertahap ke Tanah Suci mulai tanggal 2 Mei hingga 31 Mei 2025 untuk fase keberangkatan, dengan tujuan Madinah pada 2 hingga 16 Mei 2025 dan disusul dengan penerbangan tujuan Jeddah pada 17 sampai 31 Mei 2025.
Sementata fase pemulangan jemaah akan dimulai pada tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2025 mendatang.
Penerbangan perdana fase keberangkatan ibadah haji tahun ini diawali dengan penerbangan GA-5101 yang mengangkut 386 calon jemaah haji Kloter I Lombok, dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Lombok pada pukul 01.15 WITA, dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 07.20 waktu setempat.
Wamildan mengatakan pada operasional haji tahun ini, terdapat lebih dari 25.000 calon jemaah haji lanjut usia di atas 65 tahun atau sebesar 28,4 persen dari total jemaah yang dilayani oleh Garuda Indonesia.
Karena itu, Garuda Indonesia juga fokus terhadap upaya optimalisasi layanan bagi seluruh calon jemaah haji, termasuk menghadirkan layanan ramah lansia, baik pada prosedur pre-flight, in-flight hingga post flight.
“Memastikan penyediaan layanan penerbangan terbaik merupakan komitmen berkelanjutan yang terus kami upayakan dalam rangka mobilisasi jemaah dari embarkasi menuju Tanah Suci,” ucap Wamildan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4807453/original/028434700_1713598633-20240420-Manasik_Haji-HER_7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemenag Sebut 187.773 Visa Haji Reguler Telah Diterbitkan, Sisanya Akan Dikebut – Page 3
Selain itu, lanjut Fadlul, BPKH juga telah menyiapkan akomodasi hotel untuk Jemaah Haji Indonesia. Pada musim haji tahun ini, ada 8 hotel di Mekkah dan 1 hotel di Madinah yang khusus disiapkan bagi jemaah haji Indonesia.
“Hotel-hotel ini telah dikontrak secara bersama dengan Kementerian Agama. Alhamdulillah, kami berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan akomodasi yang layak dan nyaman selama menunaikan ibadah haji,” yakin Fadlul.
Fadlul menambahkan, selain hotel, BPKH juga menyediakan makanan siap saji sebanyak 6 kali selama musim haji 2025.
Penyediaan makanan ini dijadwalkan pada tanggal 7 Zulhijah (pagi, siang dan malam), 8 Zulhijah (pagi) dan 13 Zulhijah (siang dan malam), dengan total 6 porsi makanan.
“Kami ingin memastikan bahwa jemaah haji Indonesia tidak hanya mendapat makanan yang bergizi, tetapi juga makanan yang praktis dan siap saji, yang akan mendukung kelancaran ibadah mereka,” ujar Fadlul.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5207438/original/076763000_1746237595-e2044693-7584-4804-a73f-aa0a1fad9792.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tingkatkan Pelayanan Haji 2025, BPKH Siapkan Kebutuhan Makanan hingga Hotel Bagi Jemaah – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kloter pertama jemaah haji 1446 Hijriah atau tahun 2025 telah resmi diberangkatkan, Kamis (1/5/2025). Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah mengatakan sejumlah terobosan baru yang dilakukannya BPKH Limited untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi Jemaah Haji Indonesia pada musim haji tahun 2025.
“Terobosan tersebut mencakup peningkatan pasokan bumbu untuk catering, akomodasi hotel di Mekah dan Madinah, serta penyediaan makanan siap saji,” kata Fadlul dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (3/5/2025).
Fadlul menjelaskan, salah satu langkah penting diambil oleh BPKH adalah peningkatan pasokan bumbu nusantara untuk dapur-dapur catering yang melayani Jemaah Haji Indonesia.
Menurut dia, hal tersebut adalah bagian dari komitmen untuk memastikan kualitas makanan yang disediakan bagi Jemaah Haji Indonesia selama di Tanah Suci dan mendukung kenyamanan dan kepuasan mereka.
“Tahun lalu, pasokan bumbu yang disediakan hanya sebanyak 76 ton, namun pada musim haji 2025, jumlah pasokan meningkat pesat menjadi 475 ton,” jelas dia.
Akomodasi Hotel dan Makanan ke Jemaah Haji
Selain itu, lanjut Fadlul, BPKH juga telah menyiapkan akomodasi hotel untuk Jemaah Haji Indonesia. Pada musim haji tahun ini, ada 8 hotel di Mekkah dan 1 hotel di Madinah yang khusus disiapkan bagi jemaah haji Indonesia.
“Hotel-hotel ini telah dikontrak secara bersama dengan Kementerian Agama. Alhamdulillah, kami berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan akomodasi yang layak dan nyaman selama menunaikan ibadah haji,” yakin Fadlul.
Fadlul menambahkan, selain hotel, BPKH juga menyediakan makanan siap saji sebanyak 6 kali selama musim haji 2025.
Penyediaan makanan ini dijadwalkan pada tanggal 7 Zulhijah (pagi, siang dan malam), 8 Zulhijah (pagi) dan 13 Zulhijah (siang dan malam), dengan total 6 porsi makanan.
“Kami ingin memastikan bahwa jemaah haji Indonesia tidak hanya mendapat makanan yang bergizi, tetapi juga makanan yang praktis dan siap saji, yang akan mendukung kelancaran ibadah mereka,” ujar Fadlul.
-

Musim haji, Pertamina Patra Niaga JBT siagakan 7.520 kilo liter avtur
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Musim haji, Pertamina Patra Niaga JBT siagakan 7.520 kilo liter avtur
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 02 Mei 2025 – 22:22 WIBElshinta.com – Untuk memperlancar penerbangan tamu Allah pada momen Haji 2025 kali ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiagakan 7.520 kilo liter (KL) Avtur untuk Embarkasi Bandara Adi Sumarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Embarkasi Bandara Adi Sumarmo direncanakan akan melayani 94 kelompok terbang (kloter) tahun ini. Jumlah kloter tersebut turun jika dibandingkan tahun 2024
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Taufiq Kurniawan mengungkapkan, fase penerbangan haji terbagi menjadi dua yaitu fase 1 keberangkatan dari Kota Solo ke Kota Madinah dan Jeddah pada 1 Mei – 31 Mei 2025 dan fase 2 kepulangan dari Kota Madinah dan Jeddah menuju Kota Solo pada 11 Juni – 10 Juli 2025.
“Estimasi penyaluran Avtur untuk penerbangan haji embarkasi Solo pada fase 1 adalah sebanyak 1.880 kl sedangkan untuk fase 2 dengan estimasi sebanyak 5.640 KL,” tuturnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (2/5).
Selama periode keberangkatan penerbangan haji, konsumsi harian Avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo diperkirakan meningkat, dari sebelumnya 32 KL per hari menjadi 60 KL per hari.
Berdasarkan kebijakan Pemerintah terkait kuota jemaah nasional penerbangan haji 2025, jumlah jemaah yang diterbangkan dari embarkasi Solo adalah sebanyak 33.806 jemaah.
Stok Avtur saat ini di AFT Adi Soemarmo mampu memenuhi kebutuhan hingga 32 kali lipat konsumsi normal selama periode penerbangan haji tahun ini. “Melayani tamu Allah memberi nilai ibadah tersendiri bagi kami, sehingga akan kami persiapkan dengan baik dari segi safety dan kehandalan stok,” pungkasnya.
Sumber : Radio Elshinta
-
/data/photo/2025/05/01/681388ea00dff.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menag Ingatkan Jemaah Haji Cuaca di Arab Saudi Bisa Capai 40 Derajat
Menag Ingatkan Jemaah Haji Cuaca di Arab Saudi Bisa Capai 40 Derajat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Agama (Menag)
Nasaruddin Umar
mengingatkan para
jemaah haji
2025 terkait
cuaca panas
yang bisa mencapai 40 derajat Celsius di
Arab Saudi
.
Belum lama ini, Nasaruddin bertandang ke Madinah.
Ia menilai, saat ini cuaca masih bisa ditoleransi bagi jemaah haji Indonesia.
“Cuaca di Madinah sekarang karena saya merasakan kemarin juga masih bersahabat ya, belum terlalu panas,” kata Nasaruddin, di Embarkasi Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025) malam.
Namun, saat puncak haji tiba, Nasaruddin memperkirakan cuaca di Tanah Suci akan berada pada suhu 40 derajat.
“Tapi, nanti pada hari haji itu, ramalan cuacanya menggambarkan bahwa itu akan berada pada suhu yang sangat panas, ya, sekitar 40 derajat. Untuk orang Indonesia, itu cukup panas,” papar dia.
Karena itu, Nasaruddin mengimbau para jemaah haji untuk beristirahat dengan cukup agar kondisi badan tetap bugar.
Ia juga meminta para jemaah tidak memaksakan diri untuk menunaikan ibadah yang bersifat sunah.
“Jadi, saya minta kepada kloter pertama ini jangan memaksakan dirinya untuk sampai begadang, mengaji, dan seterusnya,” ujar dia.
Sebagai informasi, kloter pertama jemaah dari Embarkasi Haji Jakarta akan bertolak ke Tanah Suci, pada Jumat (2/5/2025) dini hari.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menuturkan sebanyak 7.514 jemaah haji yang diberangkatkan pada kloter pertama.
Mereka terbagi menjadi 19 kloter keberangkatan dari berbagai embarkasi di Indonesia.
Tahun ini, pemerintah telah menyiapkan tiga maskapai penerbangan untuk melayani jemaah haji, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Airlines, dan Lion Air.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/21/6805796672f04.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kloter Pertama Jemaah Haji 2025 Resmi Berangkat, Terbang ke Tanah Suci Dini Hari
Kloter Pertama Jemaah Haji 2025 Resmi Berangkat, Terbang ke Tanah Suci Dini Hari
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Kloter pertamajemaah haji
1446 Hijriah atau tahun 2025 telah resmi diberangkatkan, pada Kamis (1/5/2025).
Mereka diberangkatkan dari Embarkasi Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Rombongan jemaah haji
kloter pertama
ini akan terbang ke
Madinah
, Arab Saudi, pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, terdapat satu mobil polisi lalu lintas yang mengawal rombongan haji kloter pertama ini.
Dari keterangan petugas embarkasi, sebanyak 12 bus mengangkut para jemaah haji.
Pada sekitar pukul 08.47 WIB, seluruh jemaah haji kloter pertama berangkat menuju Bandara Soetta.
Menteri Agama (Menag)
Nasaruddin Umar
memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait keberangkatan jemaah haji kloter pertama ini.
“Baru saja kami melepaskan kloter pertama menuju bandara (Soetta) dan seperti kita ketahui jumlah jemaah haji berjumlah 221.000, terdiri dari 203.320 orang haji reguler dan 17.680 haji khusus,” ucap Nasaruddin, Kamis malam.
Nasaruddin menuturkan, jemaah kloter pertama akan terbang ke Tanah Suci pada dini hari.
“Insya Allah tengah malam nanti akan berangkat, tadi kami sudah berikan semacam pelepasan formal ya,” kata dia.
Menag sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal ini menyampaikan bahwa cuaca di Madinah masih sedikit panas.
“Cuaca di Madinah sekarang karena saya merasakan kemarin juga masih bersahabat ya, belum terlalu panas,” kata dia.
Namun, saat puncak haji tiba, Nasaruddin memperkirakan cuaca di Tanah Suci akan berada pada suhu 40 derajat.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menuturkan, sebanyak 7.514 jemaah haji yang diberangkatkan pada kloter pertama.
Mereka terbagi menjadi 19 kloter keberangkatan dari berbagai embarkasi di Indonesia.
Tahun ini, pemerintah telah menyiapkan tiga maskapai penerbangan untuk melayani jemaah haji, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Airlines, dan Lion Air.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

