kab/kota: Lumajang

  • Puncak Arus Mudik Lebaran di Lumajang 6 April 2024

    Puncak Arus Mudik Lebaran di Lumajang 6 April 2024

    Lumajang (beritajatim.com) – Tercatat ada sebanyak 134 pelanggan kereta api yang berangkat di Stasiun Klakah Kabupaten Lumajang per Kamis (4/4/2024) hari ini.

    Diperkirakan, jumlah tersebut bisa bertambah terutama pada puncak mudik lebaran pada hari Sabtu, 6 April 2024.

    Sejak Minggu hingga saat ini, sebanyak 35.925 orang berangkat dari Daop 9 Jember termasuk stasiun yang berada di bawah naungannya seperti Stasiun Klakah, Lumajang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan masa Angkutan Lebaran sejak hari Minggu, (31/3) lalu, dan selama 22 hari mendatang hingga 21 April 2024.

    Adapun perjalanan KA yang beroperasi selama periode 31 Maret – 21 April sebanyak 24 perjalanan. Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, selama Angkutan Lebaran 2024 ketersediaan tempat duduk mencapai 192.808, sedangkan yang telah dipesan sejauh ini adalah 120.568 tiket yang telah dipesan atau 63 persen dari jumlah keseluruhan. Baik pelanggan yang mudik maupun pelanggan yang balik.

    “Puncak arus mudik lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada hari Sabtu, 6 April 2024. Arus mudik memuncak pada saat hari terakhir efektif bekerja. Sementara arus balik terjadi pada tanggal 14 April, tepatnya Minggu” ungkap Cahyo Widiantoro Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.

    Sebagai alternatif, jika masyarakat mudik pada tanggal favorit atau tanggal tertentu dan kesulitan mendapatkan tiket. Masyarakat dapat memanfaatkan fitur connecting train yang ada pada aplikasi Acces by KAI.

    Demi menjaga keselamatan penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2024, KAI Daop 9 Jember menggandeng sebanyak 36 personel pengamanan dari TNI dan Polri yang menjaga di stasiun maupun di jalur KA.

    “Di samping bantuan pengamanan dari TNI dan Polri, KAI Daop 9 Jember juga menempatkan 26 petugas yang menjaga perlintasan yang tidak memiliki petugas pos, namun ramai dilewati” pungkasnya. (ted)

  • Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim secara rutin menggelar mudik gratis untuk moda transportasi darat hingga kapal. Ada ratusan bus yang telah disediakan oleh Pemprov Jatim.

    Kadishub Jatim Nyono mengatakan, total ada 93 bus mudik gratis yang akan berangkat dari Kantor Dishub Jatim pada 7 April 2024 mendatang.

    “Insya Allah mudik gratis antar kota dalam provinsi dari Kantor Dishub Jatim akan diberangkatkan langsung oleh Pak Pj Gubernur. Total ada 3.600 penumpang,” kata Nyono di Surabaya, Kamis (3/4/2024).

    Nyono mengatakan ada 17 tujuan mudik gratis bus AKDP yang digelar Dishub Jatim. Yakni Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk via arteri, Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Banyuwangi via Jember, Jember, Banyuwangi via Situbondo, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Blitar via Pare, Blitar via Malang, Pacitan, Bondowoso.

    “Alhamdulillah kuota 3.600 penumpang telah penuh. Kita pastikan nanti bus mudik gratis AKDP dalam kondisi baik, dan driver dalam kondisi sehat dan fit. Kami juga siapkan goodiebag untuk penumpang,” tambah Nyono.

    Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq menambahkan, selain bus AKDP, nantinya akan ada mudik gratis dari Dishub Jatim dengan keberangkatan Jakarta dan tujuan di sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

    “Untuk keberangkatan dari Jakarta dengan tujuan kabupaten/kota di Jatim ada 23 bus. Insya Allah akan dilepas langsung Pj Gubernur Jatim pada 5 April 2024 dari Taman Mini Indonesia (TMII) Jakarta,” jelas Rofiq.

    Rofiq membeberkan sejumlah kabupaten/kota yang jadi tujuan mudik gratis dari Jakarta, yakni di Pamekasan-Sumenep, Ngawi-Maospati-Madiun-Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik, Kediri-Tulungagung, Nganjuk-Jombang, Mojokerto-Surabaya-Malang, Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Rofiq juga membeberkan nantinya juga akan ada bus yang disediakan untuk warga Jatim yang ingin balik ke Jakarta.

    “Yang mudik balik ke Jakarta disediakan 14 bus dari titik keberangkatan Kantor UPT P3 LLAJ dan Terminal di Tulungagung, Lamongan, Jember, Madiun, dan Pamekasan. Rencananya tanggal 14 April 2024 untuk mudik balik,” jelas Rofiq.

    Sementara itu, Kabid Lalin Jalan Dishub Jatim Farid Susanto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan mudik angkut gratis untuk sepeda motor.

    Total ada kuota 400 motor untuk mudik gratis angkut motor yang digelar Dishub Jatim dengan tujuan Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jember, dan Banyuwangi.

    “Untuk keberangkatan Insya Allah pada 6 April 2024 dari Kantor Dishub Jatim. Untuk kuota keberangkatan mudik gratis angkut sepeda motor sudah terisi penuh,” jelasnya.

    Namun, untuk mudik balik, Farid menyebut masih ada kuota tersisa. Nantinya, mudik gratis sepeda motor akan digelar Dishub Jatim 2024 pada 15 April 2024 dengan titik pengambilan motor di Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek.

    “Masih ada kuota yang mudik balik, silakan mendaftar di Kantor UPT P3 LLAJ Madiun, UPPA Ponorogo UPT P3 LLAJ Madiun, dan di Terminal Surodakan Trenggalek,” jelasnya.

    Kepala Bidang Pehubungan Laut Dishub Jatim, Luhur Prihadi Eka menambahkan, ada mudik gratis angkutan laut yang digelar Dishub Jatim. Mudik gratis laut ini diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo dengan tujuan Pulau Raas Sumenep. Mudik gratis ini sifatnya 7 kali perjalananan pulang pergi atau 14 rit.

    “Totalnya ada 3.500 penumpang, dan kuota sepeda motornya ada 2.100 unit. Untuk keberangkatan dimulai pada 2 April, 4 April, 6 April, dan 8 April masing-masing rit 250 orang dan 150 unit sepeda motor,” jelasnya.

    “Kemudian untuk mudik balik dimulai 16 April, 18 April, dan 20 April dengan kuota penumpang 250 dan 15p sepeda motor. Jadi saya contohkan hari ini 2 April berangkat dari Pelabuhan Jangkar membawa penumpang, perjalanan selama 4 jam menggunakan KMP Wicitra Dharma I. Setelah sampai di Pulau Raas, bawa penumpang mudik gratis dari Sumenep menuju ke Jangkar Situbondo,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Daops 9 Jember Pantau Keberangkatan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang

    Daops 9 Jember Pantau Keberangkatan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Tampak ratusan penumpang sedang menunggu kedatangan kereta api dari berbagai jurusan di Stasiun Klakah Lumajang.

    Per Kamis (4/4) hari ini, ada sebanyak 134 orang penumpang yang berangkat menggunakan kereta api di Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang. Sedangkan penumpang yang turun sebanyak 274 orang.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 sejak Minggu (31/3) selama 22 hari ke depan hingga 21 April 2024.

    “Untuk hari ini Kamis (4/4) ada 134 orang pelanggan yang berangkat dari Stasiun Klakah yang ada di Kabupaten Lumajang. Lalu, pelanggan yang turun ada sebanyak 274 orang” ungkap Cahyo Widiantoro Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember

    Diketahui, Stasiun Klakah beroperasi di bawah naungan Daerah Operasi (DAOP) 9 Jember. Sementara itu, selama 5 hari sejak Minggu (31/3) tercatat ada sebanyak 768 orang yang berangkat dari Stasiun Klakah saja. Sedangkan, penumpang yang turun ada sebanyak 1.133 orang.

    “Kemudian selama lima hari sejak Minggu (31/3) ada total 768 orang yang berangkat. Sedangkan pelanggan yang turun ada sebanyak 1.133 orang” lanjutnya.

    Beberapa tipe kereta api serta jurusan yang digunakan hari ini adalah KA Ranggajati Jurusan Klakah-Cirebon, KA Logawa Jurusan Klakah-Purwokerto, KA Probowangi Jurusan Klakah-Ketapang, KA Tawang Alun Jurusan Klakah-Malang Kota Lama, KA Pandalungan Jurusan Klakah-Jember, KA Wijaya Kusuma Jurusan Klakah-Cilacap, KA Blambangan Ekspres Jurusan Klakah-Semarang Tawang.

    “Hari ini beroperasi KA Ranggajati, Logawa, Probowangi, Tawang Alun, Pandalungan, Wijaya Kusuma, dan Blambangan Ekspres” lanjutnya. (vid/ted)

  • Modal 27 Kursi, PKB Usung Kader Internal?

    Modal 27 Kursi, PKB Usung Kader Internal?

    Surabaya (beritajatim.com) – Hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bisa mengajukan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub dan cawagub) secara mandiri pada Pemilihan Umum Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, PKB merebut 27 kursi DPRD Jatim. Capaian politik itu lebih dari 20 persen dari total jumlah kursi DPRD Jatim yang mencapai 120 kursi.

    Kursi yang diraih PKB di DPRD Jatim pada Pileg 2024 mengalami kenaikan dibanding raihan Pileg 2019. Hasil ini sekaligus mentasbihkan kembali PKB sebagai partai pemenang di Jatim.

    Posisi kedua ditempati PDIP dan Partai Gerindra yang sama-sama merengkuh 21 kursi. Partai Golkar dengan 15 kursi, Partai Demokrat dengan 11 kursi, Partai NasDem dengan 10 kursi, PAN dengan 5 kursi, PKS dengan 5 kursi, PPP dengan 4 kursi, dan PSI dengan 1 kursi.

    Hasil Pileg 2024 sekali lagi menegaskan tlatah politik Jatim belum mengalami pergeseran politik bersifat ekstrem. Komunitas Islam Tradisional (NU) yang sebagian besar di antaranya menjatuhkan pilihan politiknya kepada PKB di Pileg 2024.

    Partai berpaham Nasionalis seperti PDIP, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar juga mampu mengambil ceruk politik cukup besar di Jatim. Pelapisan politik kekuatan religius (NU) dan nasionalis tetap menjadi warna politik dominan di lanskap politik Jatim.

    Baru setelah itu kekuatan komunitas Islam Modernis, yang secara kultural dan historis dekat dengan PKS dan PAN, jadi kekuatan ketiga di tlatah politik Jatim modern.

    Dari tiga kali kontestasi Pilgub Jatim, satu catatan penting yang muncul adalah dua partai besar di Jatim: PKB dan PDIP belum pernah sekalipun memenangkan pertarungan. Yang terakhir di Pilgub Jatim 2018, PKB dan PDIP berkoalisi dengan mengusung Saifullah Yusuf (mantan Wagub Jatim) dan Puti Guntur Soekarnoputra (cucu Bung Karno).

    Duet politikus dari komunitas religius dan nasionalis itu belum mampu mengungguli pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, dan sejumlah partai level tengah lainnya.

    Abdul Halim Iskandar

    Informasi yang berkembang sampai hari ini menyebutkan, PKB bakal mengusung kadernya sendiri di Pilgub Jatim 2024. Siapa? Belum jelas dan belum ada keputusan mengenai hal itu. Ketua PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar (kakak kandung Muhaimin Iskandar) yang juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) berpeluang masuk bursa Pilgub Jatim.

    Menjelang perhelatan Pilgub Jatim 2018, nama Halim Iskandar sempat muncul sebagai bakal cagub. Tapi, dia mengalah dan memberikan jalan kepada Saifullah Yusuf yang memperoleh dukungan politik dari banyak kiai sepuh NU di Poros Lirboyo yang masuk panggung kontestasi.

    Saat itu, Halim Iskandar telah melakukan kerja-kerja politik praktis untuk mengonsolidasi dan mengecek aspirasi yang berkembang di lapisan warga Jatim tentang siapa figur gubernur yang diharapkan. Ketika itu, Halim Iskandar menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Jatim.

    Sebagai politikus yang patuh dan taat dengan fatwa kiai NU, Halim Iskandar ikhlas dan legowo memberi jalan Saifullah Yusuf untuk masuk bursa Pilgub Jatim 2018.

    Catatan penting kedua terkait Pilgub Jatim relevansinya dengan PKB adalah partai ini belum pernah mengusulkan dan mendukung kader tulen yang sedang duduk di struktural partai sebagai kandidat gubernur. Pada Pilgub Jatim 2008, PKB mengusung H Achmady (Bupati Mojokerto).

    Kemudian Pilgub Jatim 2013 menjagokan Khofifah Indar Parawansa, aktivis Muslimat NU yang pernah duduk sebagai elite PKB, dan Pilgub Jatim 2018 mendukung Saifullah Yusuf, aktivis GP Ansor dan mantan Sekjen DPP PKB hasil MLB Yogyakarta 2001.

    Thoriqul Haq alias Cak Thoriq

    Nama Halim Iskandar memiliki kans politik kuat masuk bursa Pilgub Jatim 2024. Hal itu didasarkan pada posisi struktural kepartaian dari Halim Iskandar sebagai orang pertama PKB Jatim, ideologi ke-NU-annya tak diragukan, pengalaman politiknya lengkap, dan senior partai yang dihormati di PKB. Di samping itu, relasi nasabnya dengan Muhaimin Iskandar sebagai orang pertama di PKB.

    Tentu masih ada sejumlah nama kader internal PKB lainnya yang berpotensi masuk bursa Pilgub Jatim 2024, seperti mantan Bupati Lumajang M Thoriqul Haq, mantan Bupati Pamekasan Badrut Tamam, dan tokoh lainnya. Pilgub Jatim 2024 menjadi kesempatan politik bagi PKB untuk mengaktualisasikan strategi politik baru yang berbeda dengan tiga perhelatan pilgub sebelumnya.

    Satu di antaranya adalah mendukung dan mengusung kader struktural partai masuk ajang kontestasi politik ini. Satu pilihan politik yang belum pernah ditempuh dan diambil elite PKB sebelumnya. [air]

  • Bupati Hendy: Jember Raih Dua Sukses dalam Pemilu

    Bupati Hendy: Jember Raih Dua Sukses dalam Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menyebut Kabupaten Jember, Jawa Timur, berhasil meraih dua sukses dalam pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden tahun ini. Ia berterima kasih kepada semua partai politik peserta pemilu.

    “Proses pemilu berjalan aman di Jember. Alhamdulillah, itu berjalan luar biasa dan istimewa,” kata Hendy, dalam acara buka puasa bersama pimpinan 18 partai politik di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (3/4/2024).

    Target lainnya adalah dampak perekonomian. “Ekonomi kita berjalan sangat baik dan ketahanan pangan kita aman. Kami menjaga di dua sisi. Menjaga kondusivitas dengan teman-teman Forkopimda. Pemilu ini harus aman. Apapun yang terjadi di dalamnya, kita harus jaga keamanannya,” kata Hendy.

    Hendy tak ingin persoalan dalam pemilu yang berujunh tak kondusifnya suasana berdampak pada stabilitas ekonomi dan keamanan Jember. “Jember harus kita jaga bersama, agar semakin baik dan lebih baik lagi,” katanya.

    Seusai pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, Hendy berharap semua pihak bisa berangkulan. Pemilihan kepala daerah menanti pada November 2024. “Kita sudah punya pengalaman kemarin. Kita bikin seenjoy dan sebahagia mungkin. Persahabatan dan persaudaraan tidak boleh putus gara-gara kegiatan apapun. Ini yang saya jaga,” katanya.

    Hendy menjaga kondusivitas pemilu dengan tetap bersikap netral. “Kami berharap pada pilkada ke depan kita jaga sebaik mungkin. Apapun itu, untuk Jember,” katanya.

    Hendy mengingatkan, Jember akan menjadi episentrum di kawasan Tapal Kuda. “Episentrum yang saya maksudkan adalah Jember menjadi cermin bagi kabupaten sekitarnya. Kalau kita ngomong politik, kami masih belum mendetailkan bahwa Jember cerminnya. Tapi kalau ekonomi, kami bisa menghitung, bahwa kami sudah merasakan saat ini. Perputaran uang ada di Jember,” katanya.

    Menurut Hendy, daya beli masyarakat cukup bagus. “Setelah kami melakukan evaluasi bersama BPS (Badan Pusat Statistik), bahwa yang hadir di Jember, bukan hanya dari Jember saja, tapi juga banyak dari tetangga sekitar, sepeti Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, terutama Lumajang dan sebagian kecil Probolinggo,” katanya.

    Jember menjadi pilihan warga daerah lain, karena memiliki varian perekonomian cukup banyak. “Harga-harganya masih ‘melawan’ harga di luar Jember,” kata Hendy.

    Dari sini Hendy berani menyimpulkan, bahwa kegiatan politik berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. “Kemarin pemilu sudah selesai, tinggal pilkada. Kita bikin pilkada seenjoy mungkin dan bikin suasana yang betul-betul punya aura kejujuran dan menjunjung tinggi nilain kejujuran bermartabat,” katanya.

    Buka puasa bersama partai politik, menurut Hendy, adalah bagian dari semangat Pemkab Jember untuk mengajak partai duduk bersama dan berdiskusi sama-sama lagi’. “Siapapun pemimpin kita, itu selalu baik. Kita junjung tinggi dan support semuanya.. Kita dukung semuanya, dan sekarang kita kembali berangkulan dan ber-positive thinking sehingga suasana Jember lebih baik lagi,” kata Hendy. [wir]

  • Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Hingga Hamil

    Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Hingga Hamil

    Lumajang (beritajatim.com) – Kisah memilukan dialami oleh SW (31) seorang penyandang disabilitas asal Dusun Pelanggaran, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang menjadi korban rudapaksa oleh seorang pria tak dikenal. Akibat perbuatan tersebut, gadis ini mengandung dan melahirkan seorang anak.

    Ayah korban, Kasbola menjelaskan bahwa sebelumnya SW (31) tidak menunjukkan tanda-tanda mengandung hingga melahirkan. SW juga tidak pernah menikah karena pihak keluarga yang mengkhawatirkan kondisi keterbatasan SW. Kasbola melanjutkan, kalau anaknya tersebut tidak pernah sekalipun mengeluh selain hanya merasa pusing.

    “Tidak pernah bercerita. Tidak menunjukkan tanda-tanda seperti orang mengandung sampai melahirkan. Anak saya hanya merasa pusing saja” terangnya

    Aksi sadis tersebut baru diketahui setelah SW (31) melahirkan anak pertamanya pada Senin (1/4/2024) lalu.

    Diketahui, pelaku yang tega melakukan perbuatan tersebut adalah Mista alias Masno, warga asal Dusun Rekesan, Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang.

    Sebelumnya, Masno mengaku sedang mencari pisang dan akan dijual di pasar Wotgalih. Kemudian pelaku bertemu dan memaksa korban untuk berhubungan intim. Tidak hanya sampai di situ, pelaku juga sempat mengancam akan menggorok leher korban jika berani membicarakan perbuatan tersebut kepada orang lain.

    “Pada saat itu rumah sedang kosong, hanya ada anak saya. Saya sendiri dari pagi sampai sore berada di sawah” ungkap Kasbola

    Saat ini kasus sedang ditangani oleh Polsek setempat. Pihak keluarga korban berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatan kejinya terhadap SW.

    “Alasannya sama-sama mau melakukan hubungan intim. Putri saya juga sempat diancam” terang Kasbola dengan kesal

    Di sisi lain, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Alim Muslimin mengecam keras perbuatan Masno. Menurutnya, kasus tersebut harus sampai ke proses hukum mengingat korban juga harus merawat anaknya yang baru lahir.

    “Tentu kasus ini harus sampai hukum agar pelaku mendapatkan ganjaran setimpal” keras Alim

    Sementara itu, diketahui anak yang lahir dari rahim SW dalam kondisi yang sehat dengan bobot 2,2 kilogram. SW juga dalam pemulihan setelah menjalani proses persalinan. [vid/aje]

  • Jelang Lebaran, Produsen Kue Kering di Lumajang Banjir Orderan

    Jelang Lebaran, Produsen Kue Kering di Lumajang Banjir Orderan

    Lumajang (beritajatim.com) – Sebuah produsen rumahan kue kering di Lumajang mulai banjir pesanan jelang lebaran tahun 2024.

    Sejauh ini pesanan datang dari luar kota seperti Malang dan Probolingo hingga luar provinsi seperti Jakarta.

    Inilah proses produksi kue kering rumahan milik seorang ibu rumah tangga bernama Sri Utami (49), yang membuat 12 macam kue kering manis seperti nastar, castengle, putri salju, kue abon, dan masih banyak lainnya.

    Rumah produksi yang berada di Perumahan Bumi Rejo blok T no. 3 Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang itu dipenuhi dengan aroma wangi butter kue kering yang memadati di setiap sudut ruangan.

    Siapapun yang memasuki ruangan produksi kue kering tersebut pasti tidak sabar untuk mencicipi rasa kue kering satu persatu. Setelah dicetak dan diolesi butter, kue kering dimasukkan ke dalam oven beruhu tinggi hingga 150 derajat celsius. Kemudian didiamkan dan dimasukkan ke dalam toples yang telah diberikan stiker Ramadhan dan logo brand produksi kue.

    Selain bentuknya yang unik, kue kering produksi rumahan itu dinilai memiliki rasa yang kaya, mulai dari manis sampai gurih. Dengan beragam isian seperti kacang, cokelat, dan bawang.

    Proses produksi saat ini dibantu oleh karyawan yang bertambah dari awalnya 4, menjadi 11 karyawan karena saking banyaknya pesanan. Sri Utami (49), pemilik usaha mengaku juga sempat memperlebar ruangan rumahnya.

    “Jelang lebaran pesanan bertambah banyak, alhamdulillah. Biasanya kirim ke Kabupaten Malang, Probolinggo, dan pernah kemaren ke Jakarta. Awalnya keeyawan cuma 4, sekarang bertambah jadi 11 orang” ungkapnya, Selasa (2/4/2024).

    Kue kering yang dibuat di rumahnya tersebut memiliki rentang harga antara 40 ribu hingga 80 ribu rupiah pertoples. Sri Utami menjelaskan, saat ini ia disibukkan dengan banyaknya permintaan pesanan kue keringnya. Dengan begitu, karena musiman, pesanan dinilai naik hingga 2 sampai 3 kali lipat dari hari biasa. Dan omzet yang dihasilkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

    “Untuk harga kisaran 40-80 ribu pertoples. Karena momen jelang lebaran pesanan naik sampai 3 kali lipat dari biasanya. Omzetnya ratusan juta rupiah” lanjutnya

    Perayaan lebaran bagi umat muslim tidak hanya soal bagaimana berkumpul dengan sanak keluarga saja. Tapi lebaran juga dinilai memberikan keberkahan tersendiri, seperti rezeki yang dihasilkan Sri Utami semakin mengalir jelang lebaran tahun 2024. (vid/ted)

  • Kemenag Lumajang Berkunjung ke Gubuk Jumadi dan Rehan

    Kemenag Lumajang Berkunjung ke Gubuk Jumadi dan Rehan

    Lumajang (beritajatim.com) – Pihak Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang datang untuk mengunjungi gubuk bekas nira milik Jumadi (71) yang tinggal bersama anak laki-lakinya Rehan, yang berusia 7 tahun.

    Kementrian Agama Kabupaten Lumajang juga terlihat memberikan sejumlah bantuan berupa sembako kepada Jumadi dan Rehan. Tidak hanya itu, pihak Kemenag juga berencana untuk merelokasi Jumadi dan Rehan ke tempat yang lebih layak.

    Diketahui, selama 10 tahun Jumadi terpaksa tinggal di gubuk bekas pengolahan nira yang dulunya milik almarhum Jumali di Dusun Krajan, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Jumadi menetap bersama dengan anaknya yang bernama Rehan (7) sejak usia bocah tersebut baru mencapai 2 bulan.

    Gubuk reyot tersebut dengan mudah diguyur hujan deras karena bagian atapnya yang bolong. Selain itu, Jumadi merasakan kegelapan saat malam karena gubuknya tidak dialiri listrik. Untuk sekadar makan, Jumadi dan Rehan bergantung ke tetangga yang sesekali memberi makanan kepada keduanya.

    “Kami dari Kemenag siap membantu pak Jumadi serta anaknya Rehan, dengan merehabilitasi rumah. Saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat ” ungkap Hidayatullah, Selasa (2/4/2024).

    Namun, pihak Kemenag tidak mengambil langkah untuk merenovasi gubuk Jumadi karena dulunya milik Jumali yang sudah meninggal dunia.

    “Kemenag sebetulnya mau membantu, tapi kalau tanahnya milik orang lain jadi tidak bisa” lanjutnya

    Adapun rencana yang lain adalah dengan merelokasi keduanya ke hunian tetap (Huntap) untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru, atau menyerahkannya kepada Badan Amil Zakat. Saat ini, pihak Kemenag masih berkoordinasi dengan pihak desa setempat untuk mencari solusi secepatnya terkait tempat tinggal bagi Jumadi dan Rehan.

    “Kami masih mencoba menghubungi pemerintah desa bersama mencari solusi. Pak Jumadi ini ingi direlokasi, namun intinya mau diapakan juga mau sebetulnya” pungkas Hidayatullah. (ted)

  • Apa Kabar Jalan Pansela atau Jalur Lintas Selatan Jatim?

    Apa Kabar Jalan Pansela atau Jalur Lintas Selatan Jatim?

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim, Muhammad Yasin memberikan kabar terbaru terkait progress pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang juga dikenal dengan jalan Pantai Selatan (Pansela).

    Pansela memang saat ini belum menyambung secara menyeluruh. Padahal, jalan dengan panorama pantai dan laut ini dapat diproyeksikan menjadi salah satu jalur alternatif mudik.

    Yasin mengungkapkan, bahwa pembangunan pansela terkendala sejumlah hal. Salah satunya adalah terkait pembebasan tanah atau lahan.

    “Yang paling banyak belum selesai pembebasan lahannya itu adalah Trenggalek. Untuk pembebasan itu masih butuh anggaran sekitar Rp200 miliar,” ujarnya, Selasa (2/4/2024).

    Pembebasan lahan itu, lanjut Yasin, menjadi tanggung jawab kabupaten setempat. Namun, jika melihat kondisi fiskal Pemkab Trenggalek, maka hal itu dirasa berat. Sehingga, pemprov bersama pemerintah pusat akan membantunya.

    “Ini karena pemerintah pusat sebenarnya komit kalau sudah lahannya siap, maka biaya konstruksinya akan segera dianggarkan, dan kita sudah selesaikan,” terangnya.

    Sementara terkait lahan Perhutani yang dilewati pembangunan pansela, Yasin menjelaskan, bahwa tidak ada ganti rugi, tapi memerlukan izin penggunaan lahan dengan kompensasi melakukan konservasi. Seperti yang dilakukan di Blitar dan Malang.

    “Saya kira itu lebih ringan, dibandingkan kita harus membeli seperti yang dulu dilakukan,” ujarnya.

    Sekadar diketahui, JLS di Jatim memiliki panjang sekitar 627 kilometer lebih berdasarkan RPJPD dan telah terbangun 350 kilometer. Sisanya ditargetkan selesai dalam lima tahun mendatang. Pembangunan ini bertujuan untuk menyelesaikan disparitas antara Jatim bagian utara dengan selatan.

    “Kita ini berat kalau nggak segera diselesaikan, disparitas utara selatan ini sangat luar biasa. Wilayah utara ini sudah mampu memberikan kontribusi PDRB 40 persen terhadap perekonomian kita, selatan baru 16 persen. Jadi, njomplangnya luar biasa, sementara potensi selatan tidak kalah dengan utara,” pungkasnya.

    Program pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) sendiri merupakan salah satu Program Strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang statusnya ditingkatkan menjadi Program Strategis Nasional (PSN).

    Sebagai informasi, pembangunan jalan Pansela yang terbentang mulai Batas Jawa Tengah/Pacitan sampai Banyuwangi dengan melewati delapan kabupaten di Jatim.

    Mulai Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi dengan panjang total mencapai 627,57 km. [tok/beq]

  • Jalur Piket Nol Dibuka untuk Mudik Lebaran 2024

    Jalur Piket Nol Dibuka untuk Mudik Lebaran 2024

    Lumajang (beritajatim.com) – Jalur Piket Nol yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang dipastikan buka untuk akses mudik Lebaran 2024.

    Sebelumnya, jalur ini sempat ditutup karena adanya proyek pelebaran jalan. Namun, untuk mengurai kemacetan dan mencegah risiko kecelakaan bagi pengendara, sistem buka tutup akan diberlakukan di jalur tersebut.

    “Jalur Piket Nol tetap buka untuk mudik Lebaran 2024. Proyek pelebaran jalan dihentikan sementara untuk mengurangi kemacetan,” ujar Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno, Senin (1/4/2024).

    Sistem buka tutup akan diberlakukan karena di sisi sebelah jalan masih terdapat material pelebaran jalan sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan 2 jalur berlawanan sekaligus.

    “Petugas akan mengatur buka tutup jalan agar arus lalu lintas tetap lancar dan aman,” kata Suwarno.

    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha menambahkan, pihaknya masih akan merapatkan lebih lanjut terkait kapan proyek pelebaran jalur Piket Nol mulai diberhentikan untuk sementara waktu.

    “Masih menunggu kepastian dan koordinasi dari instansi seperti Polres, PU, dan kontraktor yang terlibat,” ungkap Yudha.