kab/kota: Lumajang

  • Keroyokan Sadis di Lumajang, Tiga Pemuda Dibacok hingga Luka Parah

    Keroyokan Sadis di Lumajang, Tiga Pemuda Dibacok hingga Luka Parah

    Lumajang (beritajatim.com) – Kejadian mengerikan mengguncang Lumajang. Tiga pemuda menjadi korban penganiayaan secara brutal oleh sekelompok pelaku yang membawa senjata tajam.

    Polres Lumajang rekonstruksi kejadian setelah pelaku berhasil ditangkap, Rabu (13/11/2024)

    Diketahui, peristiwa penusukan terjadi pada Jumat (1/11/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, di sekitar trotoar Madrasah Ibtidaiyah Kota Lumajang.

    Korban yang diketahui bernama Akhmat (18) Kevin (20), dan Erlangga (18) mengalami luka-luka serius akibat sabetan senjata tajam.

    Akhmat mengalami luka robek di betis, Kevin mengalami luka tusuk di kepala sebanyak 9 kali di badan, dan paha, sedangkan Erlangga mengalami luka tusuk di kaki. Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula saat para korban tengah berkumpul dengan teman-temannya di sekitar lokasi kejadian.

    Tiba-tiba, dua orang pelaku Muhammad Hasan (20) dan Muhammad Afrizal (20) menghampiri mereka dan tanpa sebab yang jelas langsung menyerang. Salah satu pelaku bahkan mengeluarkan pisau dan membacok para korban secara membabi buta.

    “Awalnya dua orang ini datang menghampiri, kami saat itu sedang tertawa waktu foto-foto, bukan menertawakan mereka. Tiba-tiba langsung menyerang dan mengeluarkan pisau” ungkap salah satu saksi, Zainuri.

    Usai melakukan aksinya, para pelaku berhasil melarikan diri. Namun, tim Resmob Polres Lumajang, kedua pelaku berhasil ditangkap pada Minggu, (3/11/2024). Pelaku Muhammad Hasan dan Muhammad Afrizal ini mengakui perbuatannya dan kini telah diamankan di Polres Lumajang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    “Kedua pelaku melakukan penusukan kepada 3 orang dengan motif diketahui salah paham dan pelaku sedang mabuk, sehingga terjadi peristiwa penusukan. Pelaku dijerat pasal 170 KUHP kekerasan secara bersama-sama, ancaman maksimal 9 tahun penjara” ungkap Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik. (vid/ted)

  • Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 1 Kilometer

    Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 1 Kilometer

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut mdpl kembali erupsi, letusan setinggi 1 kilometer di atas puncak Gunung, Senin pagi (11/11/2024).

    “Telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin 11 November 2024, pukul 03.35 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.00 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Gufron Alwi.

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 122 detik.

    Sebelumnya, pada pukul 01.47 WIB, gunung yang berada di perbatasan kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu juga erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak.

    Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 146 detik.

    Jumlah letusan Gunung Semeru berdasarkan catatan petugas sebanyak 1.738 kali sejak 1 Januari hingga 11 November 2024 pukul 04.00 WIB. Aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu didominasi oleh gempa letusan dan berdasarkan pengamatan kegempaan pada Minggu (10/11) tercatat sebanyak 93 kali gempa letusan dengan amplitudo 11-23 mm dengan lama gempa 64-153 detik.

    Gunung Semeru sempat meluncurkan awan panas pada Minggu (10/11) sore pukul 14.40 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm selama 478 detik yang diikuti getaran banjir.

  • Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas dan Getaran Banjir

    Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas dan Getaran Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA – Gunung Semeru meluncurkan awan panas yang disertai getaran banjir pada Minggu sore.

    “Telah terjadi awan panas Gunung Semeru pada pukul 14.40 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm selama 478 detik yang diikuti getaran banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono dilansir dari Antara.

    Menurut dia jarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut, namun sejauh ini awan panas tersebut tidak berdampak terhadap pemukiman warga di lereng gunung.

    “Alhamdulillah sejauh ini awan panas dan getaran banjir masih aman dan terkendali untuk aktivitas Gunung Semeru,” tuturnya.

    Berdasarkan data petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang tercatat gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengalami sebanyak 10 kali erupsi dengan letusan setinggi hingga 700 meter di atas puncak pada Minggu sejak pukul 00.00 WIB hingga 18.00 WIB.

    Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.

    Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

    Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut dan berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang di Jawa Timur

  • Motor Listrik Buatan Mojokerto Savart Diuji Ketahanan Sejauh 3.000 Km

    Motor Listrik Buatan Mojokerto Savart Diuji Ketahanan Sejauh 3.000 Km

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Indonesia, Savart menguji ketahanan motor listrik Savart S-1P sejauh 3.000 km! Tunggangan ramah lingkungan tersebut melintas dari Pulau Jawa ke Pulau Bali.

    Uji ketahanan itu berlangsung mulai 24 Oktober hingga 5 November 2024. Rute yang dipilih terbilang berat, yakni Depok, Sukabumi, Garut, Kebumen, Pacitan, Blitar, Lumajang, Banyuwangi dan berakhir di Bali.

    Perjalanan tersebut menggunakan dua unit motor listrik Savart S-1P. Hasilnya, meski perjalanannya cukup berat, tunggangan tersebut mampu finis di pemberhentian terakhir.

    “Uji ketahanan ini bukan hanya untuk melihat sejauh mana Savart S-1P dapat bertahan, tetapi juga menunjukkan kekuatan produksi kami,” ujar Garry S. P. Taifan selaku Chief Operating Officer (COO) Savart Motors melalui keterangan resmi, Kamis (7/11).

    “Motor ini dibangun dengan standar manufaktur tinggi untuk menghadapi kondisi ekstrem. Hasil uji ini membuktikan bahwa kami siap menghadapi tantangan mobilitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan dalam berbagai medan,” tambahnya.

    Motor listrik Savart. Foto: Doc. Savart.

    Savart S-1P merupakan motor listrik yang dirakit secara lokal di Jetis, Mojokerto, Jawa Timur. Kendaraan tersebut mengusung desain skuter matik dengan dimensi bongsor.

    Savart S-1P menggunakan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 19 dk. Kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 120 km/jam dengan tiga mode berkendara.

    Baterainya NCM 4,7 kwh dengan jarak tempuh 100-110 km! Sementara untuk mengecasnya dari nol ke 100 persen memerlukan waktu 4-5 jam. Savart S-1P dibanderol mulai dari Rp 56 juta dengan status on the road Jakarta.

    Motor listrik Savart. Foto: Doc. Savart.

    Di kesempatan yang sama, Savart Motors juga mengumumkan kemitraan dengan Planet Ban. Konsumen motor listrik tersebut kini dapat mengakses layanan pemeliharaan kendaraan di delapan toko Planet Ban di Jakarta selama fase pertama komersialisasi.

    “Motor listrik Savart dirancang dengan mempertimbangkan pemeliharaan dan ketahanan jangka panjang, yang sangat sesuai dengan visi kami di Planet Ban. Sebagai mitra purna jual resmi Savart, kami antusias memberikan layanan yang menjamin kendaraan tetap optimal di jalan,” kata Wisnu Satriya selaku Chief Innovation Officer Planet Ban.

    (sfn/dry)

  • Risma siapkan program kewirausahaan sosial atasi kemiskinan di Jatim

    Risma siapkan program kewirausahaan sosial atasi kemiskinan di Jatim

    Cagub Jatim Tri Rismaharini saat melakukan konsolidasi internal partai di Kabupaten Lumajang, Selasa (5/11/2024) petang. (ANTARA/HO-Humas PDI Perjuangan)

    Risma siapkan program kewirausahaan sosial atasi kemiskinan di Jatim
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 06 November 2024 – 06:37 WIB

    Elshinta.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini mengatakan pihaknya komitmen untuk menyiapkan program kewirausahaan sosial untuk mengatasi kemiskinan dan sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat di Jawa Timur.

    “Saya menekankan pentingnya pemberdayaan melalui pemanfaatan hasil pertanian dan perikanan secara optimal, sehingga kami dorong petani dan nelayan tidak hanya menjual hasil mentah,” katanya dalam agenda rangkaian safari politik dan konsolidasi internal partai di Kabupaten Lumajang, Selasa (5/11) petang.

    Mantan Menteri Sosial itu, mengatakan bahwa program kewirausahaan sosial yang digagasnya tidak sekadar membantu masyarakat menjual hasil panen atau tangkapan ikan, melainkan juga mengolahnya agar memiliki nilai tambah dan daya simpan lebih lama.

    “Contohnya, jagung yang harganya anjlok bisa diolah menjadi produk turunan seperti minyak goreng, sehingga memiliki harga jual yang lebih tinggi. Begitu juga dengan ikan, sebagian bisa langsung dijual, tapi sebagian lagi kita olah menjadi produk dengan daya tahan lebih lama,” katanya.

    Dengan konsep itu, ujar dia, masyarakat diharapkan mampu mandiri secara ekonomi dan tidak bergantung pada fluktuasi harga komoditas, sehingga langkah itu penting untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat di berbagai sektor, khususnya bagi petani dan nelayan yang selama ini kerap mengalami kesulitan ketika harga produk mereka menurun drastis.

    “Dari sana kami ingin membuktikan bahwa masyarakat bisa berinovasi dan menghasilkan nilai tambah dari produk yang mereka miliki,” katanya.

    Dalam upaya mendorong program kewirausahaan sosial itu, perempuan yang pernah menjabat sebagai Wali kota Surabaya dua periode tersebut, memastikan bahwa pemerintah akan hadir dalam setiap tahap, mulai dari pelatihan hingga penyediaan alat yang dibutuhkan.

    “Kami akan memberikan bantuan berupa pelatihan dan alat-alat pendukung, bukan dalam bentuk uang tunai agar bantuan tersebut lebih berkelanjutan dan tidak hanya berakhir pada kebutuhan konsumtif,” ujarnya.

    Risma menilai dengan memberikan akses terhadap peralatan produksi dan pelatihan yang tepat, maka masyarakat akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi yang ada.

    “Saya percaya bahwa kemandirian masyarakat dalam mengolah produk menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi masalah kemiskinan di Jawa Timur,” katanya.

    Pihaknya ingin menumbuhkan optimisme bahwa kemiskinan di Jatim bisa diatasi dengan inovasi dan dukungan konkret dari pemerintah karena hal itu adalah upaya bersama yang memerlukan keterlibatan aktif dari berbagai pihak.

    “Kami ingin masyarakat Jatim memiliki kemampuan untuk bertahan dan berkembang, meski menghadapi berbagai tantangan. Pemerintah akan terus hadir memberikan dukungan agar setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf hidupnya,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Kasih Anak Tak Hanya Sepanjang Galah, Kasiati Selamatkan Ayahnya di Tengah Terjangan Puting Beliung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 November 2024

    Kasih Anak Tak Hanya Sepanjang Galah, Kasiati Selamatkan Ayahnya di Tengah Terjangan Puting Beliung Surabaya 1 November 2024

    Kasih Anak Tak Hanya Sepanjang Galah, Kasiati Selamatkan Ayahnya di Tengah Terjangan Puting Beliung
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Kasih anak kepada orangtua kerap disebut hanya sepanjang galah. Namun, tidak bagi
    Kasiati
    (45), warga Kelurahan Tompokersan, Kecamatan
    Lumajang
    , Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
    Di tengah kepanikan orang-orang karena terjangan
    angin puting beliung
    yang tiba-tiba datang, Kasiati bergegas ke belakang mencari sang ayah yang sedang tidur di kamarnya.
    Ayah Kasiati, Guntur, kondisinya sudah tua renta dan tidak bisa melihat lagi.
    Ia hanya bisa terbaring lemas meski di luar riuh dengan teriakan panik warga akibat angin puting beliung.
    “Saya lihat anginnya kencang sekali, langsung kepikiran bapak yang tidur di kamar belakang, terus saya pindahkan karena bapak tidak bisa lihat,” kata Kasiati di rumahnya, Jumat (1/11/2024).
    Firasat Kasiati akan keselamatan sang ayah ternyata benar. Tidak lama setelah sang ayah dipindah ke kamar depan, atap kamar belakang yang sebelumnya ditempati Guntur tiba-tiba ambrol.
    Genteng rumah berjatuhan. Bahkan, kain terpal yang dipasang sebagai pengganti asbes tidak mampu menahan beban genteng ditambah air hujan yang cukup lebat.
    “Saya dengar itu suaranya jatuh semua, untung bapak saya sudah dipindahkan,” lanjutnya.
    Kasiati menjelaskan, selain rumahnya, ada lebih dari 5 rumah tetangganya yang atapnya jebol akibat angin puting beliung.
    “Ada banyak, di sebelah utara sini gentengnya jatuh semua, untung tidak ada korban,” tukasnya.
    Sebelumnya diberitakan, angin puting beliung menerjang Kecamatan Lumajang dan Kecamatan Sukodono di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (1/11/2024).
    Akibatnya, toko, kafe, dan puluhan rumah porak-poranda, utamanya pada bagian atap. Beberapa perabotan juga berserakan di jalan, sawah, hingga sungai.
    Pantauan Kompas.com, angin puting beliung terjadi di 4 lokasi berbeda, yakni Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Veteran, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang.
    Kemudian, Jalan Gajah Mada dan Jalan Veteran, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono. Atap yang terbuat dari galvalum, asbes, hingga genteng beterbangan dan berserakan.
    Tidak hanya itu, dua pohon di Jalan Gajah Mada dan Jalan Veteran tumbang dan menimpa 2 unit sepeda motor yang sedang terparkir akibat angin kencang dan hujan lebat.
    Kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga terputus dan berserakan di jalan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tersangka Kasus Ladang Ganja di Lumajang Bertambah

    Tersangka Kasus Ladang Ganja di Lumajang Bertambah

    Lumajang (beritajatim.com) – Dua tersangka baru berhasil diamankan oleh Polres Lumajang dalam kasus penemuan ladang ganja di Desa Argosari, Kecamatan Senduro. Sehingga total tersangka menjadi enam orang, Jumat (1/11/2024)

    Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan empat tersangka dan 40 ribu lebih batang tanaman ganja dalam operasi pembersihan yang melibatkan warga dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

    Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengungkapkan bahwa dua tersangka baru berperan sebagai penanam ganja. Mereka diduga terlibat dalam jaringan penanaman ganja yang cukup besar di wilayah tersebut.

    “Dari hasil penyelidikan, kami menemukan fakta bahwa masih ada satu orang lagi yang menjadi buronan. Orang ini (Edi) diduga sebagai penyedia benih dan otak di balik maraknya penanaman ganja di Lumajang,” ujar Kapolres.

    Para tersangka yang telah ditangkap mengaku diajak menanam ganja dengan iming-iming keuntungan yang cukup besar, mencapai Rp15 juta. Namun, hingga saat ini, mereka baru sekali memanen tanaman haram tersebut.

    Polres Lumajang menegaskan bahwa penyelidikan kasus ini akan terus berlanjut hingga semua pelaku berhasil ditangkap. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

    “Kami berharap dengan tertangkapnya para tersangka ini dapat memberikan efek jera dan mencegah peredaran narkoba di wilayah Lumajang,” pungkas Kapolres. [vid/suf]

  • Masih Menurun, Harga Cabai hingga Ikan Segar Sudah 7 Bulan Deflasi

    Masih Menurun, Harga Cabai hingga Ikan Segar Sudah 7 Bulan Deflasi

    Jakarta

    Indonesia akhirnya mengakhiri tren deflasi pada Oktober 2024 dengan mencatatkan inflasi sebesar 0,08% secara bulanan. Meski demikian, masih terdapat sejumlah komoditas yang mengalami deflasi dalam waktu yang cukup lama.

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, komponen harga bergejolak mengalami deflasi 0,11%. Komponen ini memberikan andil deflasi 0,01%.

    “Komponen harga bergejolak mengalami deflasi selama tujuh bulan berturut-turut namun tekanan deflasinya semakin berkurang pada Oktober ini.”

    Adapun komoditas yang dominan memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah cabai merah, cabai rawit, kentang, dan ikan segar.

    Jika sebuah harga barang mengalami deflasi, artinya harga barang tersebut mengalami penurunan dalam jangka waktu tertentu. Deflasi pada harga barang biasanya menunjukkan bahwa harga barang tersebut lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya, sehingga konsumen bisa membelinya dengan harga lebih murah dibandingkan sebelumnya.

    Kelompok transportasi juga mengalami deflasi 0,52% dengan andil deflasi 0,06%. Komoditas yang dominan mendorong deflasi pada kelompok ini adalah bensin dan tarif angkutan udara.

    “Komoditas bensin sudah terjadi dua bulan berturut-turut, sejalan dengan tren penurunan harga minyak pada global.” jelas Amalia.

    Deflasi sendiri masih terjadi pada 10 provinsi di Indonesia sepanjang Oktober 2024. Deflasi tertinggi disumbangkan oleh provinsi Maluku Utara.

    Sedangkan inflasi terjadi pada 28 Provinsi lainnya. Sebanyak 7 dari 9 komoditas utama pendorong inflasi pada Oktober 2024 disumbang oleh kelompok makanan minuman dan tembakau.

    Amalia menjelaskan, setelah mengalami deflasi sejak April 2024, kelompok makanan dan minuman kembali inflasi pada Oktober 2024 dan memberikan andil inflasi 0,03%.

    “Komoditas bawang merah dan telur ayam ras juga demikian, setelah beberapa sebelumnya deflasi.” katanya.

    Lihat Video: Harga Cabai Mahal, Petani di Lumajang Semringah

    (eds/eds)

  • Ribuan Tanaman Ganja Kembali Ditemukan Polres Lumajang

    Ribuan Tanaman Ganja Kembali Ditemukan Polres Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Tim gabungan Polres Lumajang, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dan warga Desa Argosari kembali berhasil mengungkap dan memusnahkan ladang ganja di wilayah Kecamatan Senduro, Rabu (30/10/2024).

    Operasi pembersihan yang dilakukan hari ini berhasil mencabut sebanyak 4.334 pohon ganja yang tersebar di lima lokasi berbeda.

    Menurut keterangan Kompol Jauhar Ma’arif, operasi ini merupakan tindak lanjut dari penemuan dan pemusnahan puluhan ribu tanaman ganja beberapa waktu lalu.

    Meski demikian, para pelaku kejahatan peredaran narkoba masih terus berupaya menanam ganja di kawasan tersebut.

    “Tanaman ganja yang ditemukan kali ini memiliki tinggi antara 20 hingga 150 sentimeter. Meskipun jumlahnya cukup signifikan, kami berhasil mengamankan semuanya,” ungkap Kompol Jauhar.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan empat orang sebagai tersangka terkait kasus penanaman ganja di Desa Argosari. Namun, operasi pencarian dan pembersihan ladang ganja dinyatakan selesai untuk sementara waktu.

    “Melihat kondisi cuaca yang memasuki musim hujan, kami mengimbau masyarakat dan pihak TNBTS untuk tetap waspada dan melakukan pengecekan secara berkala di lokasi-lokasi yang sebelumnya telah dibersihkan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tumbuhnya bibit ganja baru,” tambah Kompol Jauhar.

    Dengan adanya penemuan dan pemusnahan tanaman ganja secara berulang kali, pihak berwenang berharap dapat menekan peredaran narkoba di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

    Selain itu, upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga terus dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba. [vid/ian]

  • Legislator Gerindra Dorong Pendirian BTS Khusus Desa di Lumajang-Jember

    Legislator Gerindra Dorong Pendirian BTS Khusus Desa di Lumajang-Jember

    Jakarta

    Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, memperjuangkan pendirian BTS (Base Transceiver Station) di Kabupaten Lumajang dan Jember yang tidak terjangkau oleh jaringan telekomunikasi dan internet. Hal ini dilakukan usai Kawendra blusukan di desa daratan tinggi di Dapil Jawa Timur IV itu.

    “Pagi ini saya bertemu dengan Dirut (Direktur Utama) Telkomsel Bapak Nugroho, menyampaikan aspirasi masyarakat untuk difasilitasi adanya jaringan telekomunikasi dan internet untuk masyarakat di daerah yang belum tersentuh, sehingga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas komunikasi masyarakat,” kata Kawendra dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

    Dia mengatakan ada beberapa desa yang saat ini jaringan seluler dan internetnya masih terbatas di Kabupaten Lumajang, yaitu Desa Sombo dan Desa Kenongo di Kecamatan Gucialit, yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Selain itu, Desa Suco Pangepok, Desa Jambersari, dan desa lainnya di Kabupaten Jember juga masuk ke dalam desa yang masih minim akses internet sehingga perlu kehadiran pemerintah agar manfaat positifnya dapat dirasakan oleh warga.

    Dia memastikan ini langkah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di dapilnya. Dia juga menilai pemerataan akses komunikasi sebagai amanat Undang-Undang.

    “Ini adalah bagian dari langkah kita bersama bagaimana aspirasi dari warga masyarakat dapat kita serap dan perjuangkan, sehingga dengan adanya fasilitas ini dapat membuka berbagai peluang usaha dan lapangan kerja baru di daerah,” ujar Kawendra.

    “Pemerataan akses pendidikan dan ekonomi melalui ketersediaannya komunikasi yang handal adalah amanat undang-undang, dan sinergitas antara lembaga diperlukan agar kebermanfaatannya dapat dirasakan bukan hanya di perkotaan saja namun juga oleh seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya.

    (maa/azh)