kab/kota: Lumajang

  • DAHANA Kembangkan Bom Pintar, Bakal Dipakai Jet Tempur TNI AU – Page 3

    DAHANA Kembangkan Bom Pintar, Bakal Dipakai Jet Tempur TNI AU – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT DAHANA, perusahaan yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi, terus berinovasi mendukung pengembangan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Indonesia. Dalam menyambut tahun 2025, DAHANA fokus pada pembangunan pabrik propelan, pengembangan smart bomb, dan roket berpemandu (guided rocket).

    Direktur Utama PT DAHANA, Syaifuddin, menjelaskan bahwa pembangunan industri propelan di kawasan Energetic Material Center DAHANA, Subang, Jawa Barat, menjadi prioritas strategis.

    “Propelan adalah material strategis yang merupakan komponen utama untuk Munisi Kaliber Kecil (MKK), Munisi Kaliber Besar (MKB), dan roket. Kehadiran industri ini adalah langkah penting untuk mencapai kemandirian industri pertahanan nasional,” kata Syaifuddin, Jumat (6/12/2024).

    Pabrik Propelan: Upaya Mandiri Industri Pertahanan

    Pemerintah memberikan dukungan penuh untuk pembangunan pabrik propelan ini. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kemandirian sistem Alutsista nasional, tetapi juga memperkuat daya saing industri pertahanan Indonesia di tingkat regional.

    Selain itu, PT DAHANA juga tengah mengembangkan produk canggih lain, termasuk smart bomb, untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    Prestasi DAHANA dalam Latihan Militer TNI AU

    Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DAHANA, Suhendra Yusuf RPN, menyampaikan kebanggaannya terhadap keberhasilan produk andalan DAHANA, yaitu Bom P-100L, yang digunakan jet tempur dalam latihan Fire Power Demo TNI AU di Air Weapon Range, Lumajang, Jawa Timur (3/12/2024).

    “Bom P-100L menunjukkan hasil yang memuaskan dalam latihan Angkasa Yudha 2024. Dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 86,32%, produk ini membuktikan efisiensinya berkat kolaborasi dengan PT Sari Bahari,” ujar Suhendra.

    Bom P-100L memiliki spesifikasi unggulan:

    Panjang: 1.100 mm.Diameter: 273 mm.
    Berat: 100–125 kg.
    Isian: Bahan peledak militer dengan efisiensi tinggi.

    Keunggulan lain dari bom ini adalah kemudahan perawatan dan penyimpanan di gudang. Pada latihan tersebut, 1 pesawat Sukhoi TNI AU membawa 18 Bom P-100L yang dijatuhkan dengan daya ledak presisi tinggi, menunjukkan kekuatan strategis Alutsista Indonesia.

     

  • Polres Lumajang Musnahkan Barbuk Pohon Ganja dan Sabu

    Polres Lumajang Musnahkan Barbuk Pohon Ganja dan Sabu

    Lumajang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Lumajang berhasil memberantas peredaran narkoba di wilayahnya dengan memusnahkan ribuan pohon ganja dan sabu-sabu.

    Pemusnahan barang bukti ini dilakukan di Lapangan Air Weapon Range Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, pada Jumat (6/12/2024).

    Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 47.169 ribu pohon ganja, 9.950 gram daun ganja kering, serta 5 paket sabu-sabu dengan total berat 0,619 gram.

    Sebelum dimusnahkan, seluruh barang bukti telah melalui proses uji laboratorium forensik untuk memastikan keasliannya yang dilakukan oleh tim Polda Jatim.

    Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, mengungkapkan bahwa penemuan ladang ganja ini berlokasi di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, tepatnya di lereng Gunung Semeru.

    Sejauh ini polisi telah berhasil mengamankan 14 tersangka dalam 9 kasus yang berbeda terkait peredaran narkoba, termasuk 5 orang, Bambang, Ngatoyo, Tomo, Toni, Jumaat, dan Suwari, penanam ganja di 62 titik lokasi lahan.

    “Kami terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di Lumajang,” tegas Kapolres.

    Pihak kepolisian juga masih terus melakukan pengembangan kasus ini, terutama satu orang yang diketahui bernama Edi, diduga menjadi orang di balik tumbuh suburnya ladang ganja di Desa Argosari, Kecamatan Senduro beberapa waktu lalu.

    Sementara itu, terkait dengan kemungkinan munculnya bibit ganja baru, mengingat kondisi cuaca yang memasuki musim hujan. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan adanya tanaman yang mencurigakan.

    Pemusnahan barang bukti narkoba ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan meminimalisir peredaran narkoba di masyarakat.

    “Satu orang masih DPO kami. Selain itu, kami akan melakukan pengembangan terkait ladang ganja beberapa waktu lalu. Apalagi memasuki musim hujan, ada kemungkinan benih atau bibit baru muncul kembali” pungkas Kapolres. (ted)

  • Mengurai Kekalahan Tipis Petahana Cak Thoriq di Pilkada Lumajang 2024

    Mengurai Kekalahan Tipis Petahana Cak Thoriq di Pilkada Lumajang 2024

    Lumajang (beritajatim.com) – Pilkada Lumajang 2024 menyisakan catatan penting dalam dunia politik lokal. Tumbangnya petahana Thoriqul Haq (Cak Thoriq) dan Lucita Izza Rafika menjadi sorotan utama, terutama karena mereka kalah dengan selisih 14.204 suara dari pasangan Indah Amperawati Masdar dan Yudha Adji Kusuma.

    Kekalahan Tipis Cak Thoriq

    Seperti diketahui pasangan calon nomor urut 2, Indah Amperawati Masdar dan Yudha Adji Kusuma memperoleh 320.942 suara.

    Pasangan Indah – Yudha mengalahkan pasangan nomor urut 1, Thoriqul Haq dan Lucitta Izza Rafika, yang memperoleh 306.738 suara.

    Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma diusung Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Buruh, Partai Garda Republik Indonesia, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia.

    Sementara Thoriqul Haq dan Lucita Izza Rafika diusung Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Nusantara, dan Partai Solidaritas Indonesia.

    “Alhamdulillah, rekapitulasi suara telah ditetapkan. Proses berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif,” kata Ketua KPU Lumajang Henariza Febriadmaja, Kamis (5/12/2024)

    Kekalahan ini memunculkan sejumlah analisis mendalam tentang faktor penyebabnya dan implikasinya bagi pemimpin di masa depan.

    Termasuk menguatnya kembali trah  Sjahrazad Masdar bupati Lumajang 2 periode (2005-2015). Seperti diketahui Indah Amperawati Masdar merupakan adik dari Sjahrazad Masdar.

    Faktor Kekalahan Cak Thoriq: Dari Korupsi hingga Dinamika Politik Lokal

    1. Dugaan Korupsi dan Krisis Kepercayaan Publik
    Isu dugaan korupsi terkait pengelolaan dana erupsi Gunung Semeru menjadi salah satu titik krusial yang meruntuhkan citra Cak Thoriq.

    Pengaduan masyarakat yang tergabung dalam LSM GMPK Lumajang, disusul pemeriksaan oleh Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim, memperkuat persepsi negatif di kalangan pemilih.

    Menurut pengamat politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Andhyka Muttaqin, tuduhan korupsi atau maladministrasi memiliki dampak besar terhadap citra petahana.

    “Kebijakan yang tidak pro-rakyat atau terjerat isu korupsi akan sangat merusak kepercayaan masyarakat, terutama jika manfaat kinerja mereka tidak dirasakan langsung oleh publik,” jelasnya.

    2. Ekspektasi Tinggi terhadap Petahana
    Masyarakat memiliki ekspektasi besar terhadap pemimpin incumbent. Namun, ketidakpuasan terhadap kebijakan yang dianggap kurang berpihak pada rakyat sering kali menjadi faktor krusial.

    “Ketika janji kampanye tidak sesuai dengan realisasinya, pemilih cenderung beralih ke kandidat baru yang menawarkan harapan,” tambah Andhyka.

    3. Konflik Internal Partai Pendukung
    Perpecahan di antara partai pengusung juga memperlemah posisi Cak Thoriq. Pasangan Indah-Yudha, yang didukung koalisi besar dari 11 partai, berhasil memanfaatkan celah ini untuk menarik simpati pemilih.

    4. Pengaruh Media Sosial
    Strategi penggunaan media sosial yang efektif oleh pasangan penantang turut menggoyahkan dominasi Cak Thoriq, terutama di kalangan pemilih muda. Kampanye berbasis digital tidak hanya memperluas jangkauan, tetapi juga membangun narasi negatif yang berpengaruh besar.

    “Media sosial menjadi alat yang sangat ampuh untuk membangun persepsi publik. Kandidat yang cerdas memanfaatkannya dapat dengan mudah mengungguli petahana,” ujar Andhyka.

    Kekalahan Cak Thoriq memberikan pelajaran penting bagi para petahana di masa mendatang. Beberapa hal yang harus menjadi perhatian adalah:

    Responsif terhadap Kebutuhan Rakyat: Pemimpin harus memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    Transparansi dan Integritas: Menghindari isu korupsi atau penyalahgunaan wewenang adalah kunci utama untuk mempertahankan kepercayaan publik.

    Koordinasi Partai Pendukung: Soliditas di antara partai pengusung sangat menentukan kekuatan kampanye dan mobilisasi suara.

    Strategi Komunikasi Digital: Pemanfaatan media sosial dengan narasi positif dan pendekatan kreatif menjadi kebutuhan di era politik modern.

    Pilkada Lumajang 2024 mengingatkan kita bahwa politik adalah arena dinamis yang dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari kinerja nyata hingga strategi komunikasi.

    Kekalahan Cak Thoriq bukan hanya soal angka, tetapi juga cerminan dari ekspektasi masyarakat yang semakin kritis terhadap pemimpin mereka.

    Bagi petahana lainnya, ini menjadi momentum untuk introspeksi dan memperbaiki strategi, baik dalam bekerja maupun berkampanye, demi menjaga kepercayaan rakyat. (ted)

  • Kepercayaan dan Jenuh Faktor Penurunan Angka Partisipasi Pilkada 2024 di Lumajang

    Kepercayaan dan Jenuh Faktor Penurunan Angka Partisipasi Pilkada 2024 di Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dalam Pilkada 2024 yang digelar dalam rapat pleno terbuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang telah selesai. Namun, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya.

    Halim Bahriz, anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasangan calon (paslon) memiliki dampak pada tingkat partisipasi proses penyelenggaraan Pilkada 2024

    “Program atau janji yang ditawarkan paslon juga dapat memengaruhi partisipasi masyarakat dalam Pilkada,” tambahnya.

    Selain faktor kepercayaan, Halim juga menyoroti rasa jenuh juga menjadi salah satu penyebab utama menurunnya tingkat partisipasi masyarakat.

    “Penurunan ini disebabkan oleh pelaksanaan yang waktunya berdekatan dengan pelaksanaan Pilpres sebelumnya, sehingga masyarakat merasa jenuh,” ujar Halim saat ditemui di Gedung Rock Convention Center, Rabu (4/12/2024) malam.

    Berdasarkan data, tingkat partisipasi masyarakat Lumajang pada Pilpres dan Pileg 2024 mencapai 83,5 persen. Dari total 837.666 Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 699.451 orang menggunakan hak pilihnya.

    Sementara itu, tingkat partisipasi pada Pilkada tercatat lebih rendah, yaitu 76,87 persen dari 838.595 DPT. Rinciannya, sebanyak 642.024 orang berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub), dan 641.864 orang mengikuti Pemilihan Bupati (Pilbup).

    Ketua KPU Lumajang, Henariza Febriadmaja, merinci data partisipasi berdasarkan jenis kelamin. Dalam Pilgub, jumlah pemilih laki-laki yang menggunakan hak pilihnya adalah 301.935, sementara pemilih perempuan mencapai 340.089. Sedangkan dalam Pilbup, jumlah pemilih laki-laki yang berpartisipasi adalah 301.775, dan pemilih perempuan tetap sama di angka 340.089.

    “DPT laki-laki 410.890, perempuan 427.705, jumlah 838.595. Jumlah DPT yang menggunakan hak pilihnya, laki-laki 301.935, perempuan 340.089, jumlah 642.024 untuk Pilgub. Jumlah pemilih DPT yang menggunakan hak pilihnya, laki-laki 301.775, perempuan 340.089, jumlah 641.864 untuk Pilbup” papar Febri

    Penurunan tingkat partisipasi ini menjadi perhatian serius KPU Lumajang. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi dan memperbaiki strategi agar partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang dapat kembali meningkat. [vid/aje]

  • Sah! KPU Lumajang Tetapkan Khofifah-Emil dan Indah-Yudha Peroleh Suara Terbanyak

    Sah! KPU Lumajang Tetapkan Khofifah-Emil dan Indah-Yudha Peroleh Suara Terbanyak

    Lumajang (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang resmi menggelar rapat pleno terbuka untuk mengumumkan hasil akhir rekapitulasi suara Pilkada 2024.

    Acara ini berlangsung di Gedung Rock Convention Center, Kelurahan Jogoyudan, Lumajang, pada Rabu (4/12/2024).

    Proses rekapitulasi yang melibatkan 1.650 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 21 kecamatan di Lumajang kini telah selesai. Dengan demikian, hasil perolehan suara untuk Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Lumajang dinyatakan sah dan final.

    “Alhamdulillah, rekapitulasi suara telah ditetapkan. Proses berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif,” ujar Ketua KPU Lumajang, Henariza Febriadmaja.

    Rekapitulasi suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 menunjukkan hasil sebagai berikut:

    1. Pasangan calon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah – Lukman Khakim, memperoleh 50.636 suara.

    2. Pasangan calon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak, meraih 386.016 suara.

    3. Pasangan calon nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), mendapatkan 169.501 suara.

    “Jumlah suara untuk Pilgub Jatim adalah 50.636 untuk paslon nomor 1, 386.016 untuk nomor 2, dan 169.501 untuk nomor 3,” jelas Henariza yang akrab disapa Febri.

    Sementara itu, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 2, Indah Amperawati Masdar dan Yudha Adji Kusuma. Mereka berhasil mengungguli pesaingnya dengan perolehan 320.942 suara.

    Pasangan Indah – Yudha mengalahkan pasangan nomor urut 1, Thoriqul Haq dan Lucitta Izza Rafika, yang memperoleh 306.738 suara. Selisih suara antara kedua pasangan mencapai 14.204 suara.

    “Rincian suara untuk Pilbup, pasangan nomor urut 1 mendapat 306.738 suara, dan pasangan nomor urut 2 memperoleh 320.942 suara. Total suara sah mencapai 627.680, sementara suara tidak sah berjumlah 16.630. Dengan demikian, total suara, baik sah maupun tidak sah, adalah 644.310 suara,” tambah Febri.

    Usai penetapan hasil rekapitulasi, tahapan berikutnya adalah penetapan pasangan calon terpilih. Proses ini akan dilakukan setelah tenggat waktu tiga hari untuk pengajuan perselisihan hasil melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Jika dalam periode tersebut tidak ada gugatan yang masuk, KPU dapat langsung menetapkan pasangan calon terpilih sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18 Tahun 2024. [vid/aje]

  • PTPN buat “Inkubator Agripreneur Tebu” tingkatkan ketahanan pangan

    PTPN buat “Inkubator Agripreneur Tebu” tingkatkan ketahanan pangan

    Ini bagian dari ekosistem yang kami bangun, dimana kami memanggil Gen Z yang punya semangat. Syaratnya punya semangat saja dan lulus seleksi

    Kediri (ANTARA) – PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan membuat kebijakan dengan program Inkubator Agripreneur Tebu sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan termasuk mewujudkan swasembada gula.

    Direktur Utama PTPN III Holding Perkebunan Moh Abdul Ghani mengungkapkan bahwa program Inkubator Agripreneur Tebu ini dimaksudkan mendidik mereka menjadi pengusaha di industri perkebunan khususnya di tanaman tebu.

    “Jadi, mereka menjadi petani entrepreneur yang akan mengelola 10-50 hektare lahan yang itu kerja sama dengan pabrik gula di lingkungan PT SGN (Sinegi Gula Nusantara). Mereka nanti akan mengelola sumber daya baik modal yang akan dibantu Himbara (Himpunan bank milik negara), dibantu juga ekosistem agropreneur oleh Pupuk Indonesia. Nantinya kolaborasi. Mereka menanam tebu, mengelola tebu dan hasilnya diolah di pabrik gula di SGN,” katanya dalam acara talkshow agripreneur tebu batch 2#Kediri di Kediri, Jawa Timur, Selasa.

    PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama sejumlah kementerian telah meluncurkan gerakan menuju swasembada gula dengan kick off Program Menuju Swasembada Gula Nasional (Manis) di areal perkebunan tebu Pabrik Gula Djatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, 20 November 2024. Dengan adanya kolaborasi bersama tentunya harapan untuk bisa mencapai swasembada pangan bisa terealisasi.

    Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) Mahmudi menambahkan agripreneur tebu menjadi satu bagian penguatan ekosistem tebu dengan melibatkan generasi generasi Z (Gen Z).

    “Ini bagian dari ekosistem yang kami bangun, dimana kami memanggil Gen Z yang punya semangat. Syaratnya punya semangat saja dan lulus seleksi,” kata dia.

    Ia menambahkan untuk ke depan mereka diharapkan bisa mengelola dan bukan sebagai petani. Ada lahan 50-100 hektare untuk 10-20 orang, yang artinya rasionya masing-masing satu orang 5 hektare.

    “Dengan penuh teknologi, mekanisasi, digitalisasi mereka hadir dengan mengelola tanaman ini dengan pendekatan teknologi. Yang kami harapkan ini menjamin keberlanjutan industri gula ke depan lebih baik lagi,” kata dia.

    Perusahaan saat ini melakukan proyek percontohan di tiga lokasi yakni Pekalongan, Jawa Tengah, kemudian Madiun dan Kediri, Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena industri perkebunan tebu yang besar.

    “Lahan ada di Pekalongan, Kediri dan Madiun yang tentunya sesuai ketersediaan. Jadi, untuk fasilitasi mereka dan sudah penuh dengan dukungan. Ini juga sesuai arahan dari Menteri BUMN termasuk yang dari Pupuk Indonesia. Kami bersama-sama mendukung agripreneur ini, untuk memastikan tidak ada kendala di lapangan,” kata dia.

    Ia menegaskan bahwa untuk awal masing-masing dipilih 10 orang. Mereka akan diberi pendampingan selama satu tahun penuh, diberikan biaya hidup serta tempat berkumpul (basecamp). Nantinya di tahun pertama mereka bisa mendapatkan hasil dari yang sudah dikerjakan dan setelah itu bisa tumbuh sendiri.

    Para peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan teknis, dukungan bisnis, serta pendampingan dari ahli, yang akan memperkuat kapasitas mereka dalam membangun usaha tani yang berdampak positif pada sektor pertanian Indonesia.

    Program ini terdiri dari beberapa tahapan antara lain seleksi awal, bootcamp, pelatihan lapangan, pendampingan ahli, inkubasi usaha, serta pendanaan dan kemitraan. Keseluruhan dari tahapan tersebut saling mendukung untuk menghasilkan petani muda yang siap bersaing dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.

    Sebelumnya, PT Sinergi Gula Nusantara bersama dengan PT LPP Agro Nusantara juga telah sukses menyelenggarakan serangkaian program inkubator Agripreneur Tebu Batch 1 di Pekalongan. Pada batch ini terpilih 10 peserta terbaik sebagai calon agripreneur tebu yang dilantik langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifi Hasan.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menhan saksikan Fire Power Demo latihan Angkasa Yudha TNI AU 2024

    Menhan saksikan Fire Power Demo latihan Angkasa Yudha TNI AU 2024

    Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan Fire Power Demo (FPD) Latihan Angkasa Yudha TNI Angkatan Udara (AU) di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.

    “Fire Power Demo 2024 kali ini dilakukan untuk mengukur kesiapan operasional pertahanan udara TNI AU,” kata Menhan Sjafrie di Lumajang.

    Menurutnya Fire Power Demo 2024 dirancang sebagai ajang unjuk kemampuan strategis TNI AU dalam operasi gabungan udara dan darat guna mendukung kesiapan operasional pertahanan udara nasional.

    Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI AU yang selama ini berjuang mempertahankan keamanan udara Republik Indonesia.

    “Sekali lagi saya merasa bangga atas kerja keras seluruh prajurit TNI AU. Saya yakin melalui sinergi dan kolaborasi yang solid, TNI AU akan mampu melaksanakan berbagai tugas di masa mendatang dengan sukses, sehingga terus menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” katanya.

    Sementara Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengatakan latihan Angkasa Yudha 2024 merupakan latihan puncak Angkatan Udara dengan melibatkan 59 pesawat dengan jumlah personel sebanyak 2.512 orang.

    Puluhan pesawat dari berbagai jenis yang meliputi unsur pesawat tempur, angkut, helikopter, dan intai, serta sejumlah alutsista dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) juga dikerahkan dengan total personel yang terlibat lebih dari 2.512 orang dari berbagai satuan di jajaran TNI AU.

    “Fire Power Demo itu menunjukkan kekuatan Angkatan Udara sebagai satu kesatuan dalam rangka melaksanakan 16 operasi udara sesuai doktrin operasi udara yang tujuannya melatih kesiapsiagaan TNI AU,” katanya.

    Misi yang dilaksanakan pada Fire Power Demo meliputi penerjunan pasukan, infiltrasi, pengisian bahan bakar udara (air-to-air refueling), pertempuran darat, pembebasan tawanan, dan berbagai misi lainnya lainnya. Total ada 16 misi untuk menunjukkan kemampuan Alpalhankam dan keterpaduan satuan di medan latihan.

    Fire Power Demo merupakan puncak dari rangkaian Latihan Angkasa Yudha 2024. Sebelumnya, telah dilaksanakan beberapa tahapan latihan mulai dari Gladi Posko dan War Gaming yang digelar di Seskoau Lembang, serta Geladi Lapangan atau Manuver Lapangan di Area Jawa Timur.

    Skenario yang digunakan dalam Fire Power Demo disusun sedemikian rupa agar mencerminkan ancaman nyata, sehingga TNI AU selalu siap menghadapi berbagai potensi tantangan pertahanan di masa depan.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Langit Lumajang Bergemuruh: 59 Pesawat Tempur TNI AU Unjuk Gigi

    Langit Lumajang Bergemuruh: 59 Pesawat Tempur TNI AU Unjuk Gigi

    Lumajang (beritajatim.com) – Langit Lumajang berubah menjadi kanvas spektakuler saat puluhan pesawat tempur TNI AU memamerkan kehebatannya dalam latihan tempur Fire Power Weapon 2024.

    Acara yang digelar di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, pada Selasa (3/12/2024) ini berhasil memukau ribuan penonton yang hadir.

    Sebanyak 59 pesawat, mulai dari jet tempur canggih seperti F-16 dan Sukhoi SU-27 hingga pesawat angkut dan helikopter, bermanuver dengan lincah di atas langit Lumajang.

    Formasi terbang yang memukau, ditambah dengan suara mesin jet yang menggelegar, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton.

    Masyarakat dari berbagai daerah, termasuk Jember, rela datang jauh-jauh untuk menyaksikan langsung kehebatan TNI AU. Sorakan penonton membahana saat pesawat-pesawat tempur melakukan manuver ekstrem, menjatuhkan bom simulasi, dan melakukan pendaratan dengan presisi.

    “Ini pengalaman yang luar biasa,” ujar Guntur, salah satu warga Lumajang. “Saya bersama keluarga sangat menikmati pertunjukan ini. Rasanya seperti sedang menyaksikan film aksi langsung.”

    Supriyatin, warga Jember, juga tak kalah antusias. “Saya baru pertama kali melihat latihan tempur seperti ini. Sungguh mengagumkan! TNI Indonesia memang hebat,” ungkapnya.

    Latihan tempur ini tidak hanya sekadar pertunjukan udara. TNI AU menyajikan simulasi pertempuran yang sangat realistis, mulai dari tahap pengintaian hingga serangan udara. Penonton diajak seolah-olah ikut terlibat dalam operasi militer yang menegangkan.

    Menurut Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal M Tonny Harjono, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur TNI AU. Selain itu, kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan bersamaan dengan latihan ini juga menunjukkan kepedulian TNI AU terhadap masyarakat.

    “Latihan ini melibatkan ribuan personel dan berbagai jenis pesawat,” ujar Kasau.

    “Selain meningkatkan kemampuan tempur, kami juga ingin mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.”pungkas Marsekal M Tonny Harjono. (ted)

  • Gunung Semeru Alami Sembilan Kali Erupsi, Ini Rekomendasi PVMBG

    Gunung Semeru Alami Sembilan Kali Erupsi, Ini Rekomendasi PVMBG

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru dengan ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi terus-menerus sejak pukul 02.30 WIB hingga 08.48 WIB pada Selasa (3/12/2024). Bahkan tercatat sudah sembilan kali Semeru mengalami erupsi. Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.30 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak, kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 04.27 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak.

    “Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 06.12 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, Selasa (3/12/2024).

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Selang tiga menit, erupsi kembali terjadi pada pukul 06.15 WIB dengan  tinggi kolom letusan  teramati sekitar 300 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Kemudian pada pukul 06.31 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak dan pukul 06.49 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak.

    Erupsi Gunung Semeru kembali tercatat pada pukul 07.44 WIB, kemudian pukul 07.49 WIB dan 08.48 WIB dengan letusan setinggi 500 meter hingga 600 ,meter di atas puncak. “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang kea rah timur laut,” katanya.

    Liswanto menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

  • Gunung Semeru 9 Kali Erupsi Pagi Ini

    Gunung Semeru 9 Kali Erupsi Pagi Ini

    Lumajang: Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi terus menerus sejak pukul 02.30 WIB hingga 08.48 WIB pada Selasa, 3 Desember 2024. Bahkan, tercatat sudah mengalami sembilan kali erupsi.

    Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.30 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak. Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 04.27 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak.

    “Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 06.12 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2024.

    Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.  Selang tiga menit, erupsi kembali terjadi pada pukul 06.15 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. 

    Kemudian pukul 06.31 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak. Selanjutnya, pukul 06.49 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak.

    Erupsi Gunung Semeru kembali tercatat pada pukul 07.44 WIB, kemudian pukul 07.49 WIB, dan 08.48 WIB dengan letusan setinggi 500 meter hingga 600 meter di atas puncak. “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut,” kata dia.

    Liswanto menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Selanjutnya di luar jarak tersebut masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ungkap dia.

    Selain itu masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

    Lumajang: Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi terus menerus sejak pukul 02.30 WIB hingga 08.48 WIB pada Selasa, 3 Desember 2024. Bahkan, tercatat sudah mengalami sembilan kali erupsi.
     
    Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.30 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak. Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 04.27 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak.
     
    “Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 06.12 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2024.
    Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.  Selang tiga menit, erupsi kembali terjadi pada pukul 06.15 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. 
     
    Kemudian pukul 06.31 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak. Selanjutnya, pukul 06.49 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak.
     
    Erupsi Gunung Semeru kembali tercatat pada pukul 07.44 WIB, kemudian pukul 07.49 WIB, dan 08.48 WIB dengan letusan setinggi 500 meter hingga 600 meter di atas puncak. “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut,” kata dia.
     
    Liswanto menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
     
    Selanjutnya di luar jarak tersebut masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
     
    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ungkap dia.
     
    Selain itu masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (LDS)