kab/kota: Lumajang

  • BPBD Lumajang menyiagakan Tim Reaksi Cepat untuk antisipasi lahar hujan Gunung Semeru

    BPBD Lumajang menyiagakan Tim Reaksi Cepat untuk antisipasi lahar hujan Gunung Semeru

    Kamis, 14 November 2024 12:07 WIB

    Foto udara aktivitas penambang pasir di sekitar jalur aliran lahar hujan Gunung Semeru, Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (14/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) di pos pantau Curah Kobokan untuk memantau dan memberi peringatan kepada warga jika terjadi banjir lahar hujan Gunung Semeru menyusul mulainya musim hujan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU

    Foto udara jalur aliran lahar hujan Gunung Semeru, Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (14/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) di pos pantau Curah Kobokan untuk memantau dan memberi peringatan kepada warga jika terjadi banjir lahar hujan Gunung Semeru menyusul mulainya musim hujan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU

  • Berawal dari Mabuk Miras, 2 Pemuda di Lumajang Duel Gunakan Sajam Berujung 1 Orang Tewas
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 Desember 2024

    Berawal dari Mabuk Miras, 2 Pemuda di Lumajang Duel Gunakan Sajam Berujung 1 Orang Tewas Surabaya 12 Desember 2024

    Berawal dari Mabuk Miras, 2 Pemuda di Lumajang Duel Gunakan Sajam Berujung 1 Orang Tewas
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sebuah insiden tragis terjadi di Kecamatan Pasirian, Kabupaten
    Lumajang
    , Jawa Timur, Kamis (12/12/2024) dini hari WIB. Dua pemuda terlibat duel menggunakan senjata tajam.
    Dua pemuda tersebut adalah Andre Fredi Pradana (28), warga Desa Selok Awar-awar, dan rekannya, Sholeh (29), warga Desa Selok Anyar. Keduanya berasal dari Kecamatan Pasirian.
    Dugaan awal menyebutkan bahwa pertikaian ini dipicu oleh
    salah paham
    yang terjadi saat keduanya dalam kondisi mabuk alkohol.
    Sholeh, salah satu pelaku, menjelaskan bahwa mereka sedang pesta miras di rumah seorang warga.
    “Awalnya minum bareng, gak tau tiba-tiba ada yang tersinggung, terus Andre nantang duel,” ungkap Sholeh.
    Ketegangan meningkat ketika Andre tiba-tiba berdiri dan menantang Sholeh untuk duel dengan senjata tajam.
    Dalam kondisi terpengaruh alkohol, Sholeh pun menerima tantangan tersebut.
    Akibat duel tersebut, Andre mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan punggung.
    Meskipun sempat dirawat intensif di RSUD Pasirian, nyawa Andre tidak dapat diselamatkan akibat banyaknya luka yang diderita.
    Sementara itu, Sholeh juga mengalami luka bacok di bagian punggung dan masih menjalani perawatan.
    Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi Madhona, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki insiden ini.
    “Masih kami selidiki, dugaan awal karena salah paham dan pengaruh alkohol, tapi kami akan dalami lagi dan periksa beberapa saksi,” ujarnya.
    Sebagai langkah awal, barang bukti berupa senjata tajam dan sisa-sisa minuman keras telah diamankan di Mapolsek Pasirian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mutasi Perwira Polda Jatim, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Berganti

    Mutasi Perwira Polda Jatim, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Berganti

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah perwira pertama dan menengah yang berdinas di Polda Jawa Timur dimutasi. Hal itu terungkap setelah Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor ST/1531/XII/KEP/2024 yang diterbitkan Selasa 10 Desember 2024 itu. Dari surat itu diketahui, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan akan mendapat jabatan baru.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa mutasi jabatan adalah hal yang wajar dalam instansi Polri. Menurutnya, hal itu lumrah dalam rangka penyegaran di tubuh Polri.

    “Mutasi adalah hal biasa dalam organisasi, sebagai penyegaran serta promosi, serta tour of area and tour of duty,” jelasnya saat dikonfirmasi.

    Kompol Teguh Setiawan akan mendapatkan jabatan baru sebagai Kanit IV Subdit I Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Posisinya akan digantikan oleh AKP Rahmad Aji Prabowo pindahan dari Akpol Lemdiklat Polri.

    Lalu, ada nama Kompol Bayu Halim Kapolsek Genteng yang akan menjabat sebagai Wakapolres Malang menggantikan Kompol Imas Mustolih yang segera melaksanakan Sespimmen Polri TA 2025. Posisi Bayu Halim akan digantikan oleh AKP Grandika Indera Waspada yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Rungkut. Sementara, jabatan Kapolsek Rungkut akan dipegang oleh AKP Agus Santoso yang sebelumnya menjadi Siwas Polrestabes Surabaya.

    Polsek Karangpilang juga akan mendapatkan pemimpin baru. Kapolsek Karangpilang Kompol A Risky Fardian Caropeboka akan mendapatkan promosi menjadi Wakapolres Lumajang. Untuk menggantikan Risky, Polda Jawa Timur menunjuk Kompol Rahayu Rini yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kertosono, Nganjuk.

    Selain itu, Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Ximenes juga akan pindah untuk Sespimmen Polri TA 2025. Posisinya akan digantikan oleh AKP Kiki Tyas pindahan dari Lemdiklat Polri. Posisi Kapolsek Bubutan juga akan berganti. Kompol Hendra Krisnawan juga akan melaksanakan Sespimmen Polri TA 2025. Posisinya akan diganti oleh AKP Vonny Farizky pindahan dari Polda Papua.

    Di jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolsek Semampir Kompol Eko Adi Wibowo akan pindah sebagai Kapolsek Pabean Cantikan menggantikan Kompol Teddy Tridani. Sementara, posisi Eko akan digantikan AKP Herry Iswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

    Berdasarkan pada TR itu, untuk Kasatreskrim di jajaran Polda Jatim yang berganti adalah Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kini bergeser menjadi Panit I Unit IV Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.

    Jabatan Aldhino bakal digantikan oleh AKP Abid Uais Al Qarni yang sebelumnya menjabat Kasatreskrim Polres Jember.

    Kemudian Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin berpindah sebagai Panit II Subdit I Ditreskrimum Polda Jatim. Lalu, Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Irwan pindah ke Unit II Subdit Ditreskrimum Polda Jatim.

    Sementara di Polda Jatim, yang bergeser adalah Kepala Pelayanan Markas (Kayanma), AKBP Muhammad Sinwan.

    Ia kini menduduki jabatan sebagai Kasubdit VIP Ditpamobvit Polda Jatim. Kursi Sinwan di Yanma akan digantikan Kompol Sunardi.

    Kemudian Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim, Kompol Edith Yuwono berpindah sebagai Kabagbinopsnal (KBO) Ditpamobvit Polda Jawa Timur. Lalu, Kanit II Subdit Jatanras Polda Jatim Kompol Ardi Purboyo berpindah ke Subdit IV Jatanras Polda Jatim.

    Kemudian Wakapolres Bondowoso Kompol Dwi Okta Herianto berpindah sebagai Wakapolres Blitar Kota. Jabatannya akan digantikan oleh AKP Eka Wira Dharma. (ang/but)

     

  • Kawendra DPR Resmikan Combat BTS Telkomsel di Desa Sombo Lumajang – Page 3

    Kawendra DPR Resmikan Combat BTS Telkomsel di Desa Sombo Lumajang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota DPR RI Kawendra Lukistian, legislator dari Partai Gerindra yang mewakili daerah pemilihan Jember-Lumajang meresmikan tower Telkomsel di Desa Sombo, Kecamatan Guci Alit, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (11/12/24).

    Infrastruktur penting ini diharapkan mampu menghubungkan masyarakat desa dengan dunia digital. Peresmian dihadiri tokoh masyarakat, perangkat desa, dan perwakilan dari Telkomsel.

    “Ini adalah mimpi kami yang akhirnya terwujud. Kehadiran tower ini sangat membantu masyarakat Desa Sombo, baik untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari maupun untuk kegiatan usaha. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama Pak Kawendra dan Telkomsel,” ungkap Kepala Desa Sombo, Samad.

    Sementara itu, Manager – Mobile Consumer Branch Jember, Anton menyinggung pentingnya pemerataan infrastruktur telekomunikasi di wilayah pedesaan.

    “Telkomsel terus berkomitmen menghadirkan jaringan terbaik hingga ke pelosok. Combat BTS ini adalah bukti nyata usaha kami untuk menjangkau masyarakat yang selama ini belum terlayani dengan optimal. Kami yakin ini akan membawa perubahan besar, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi,” ujar Anton.

    Sementara itu Kawendra menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi sebagai bagian dari percepatan pemerataan digitalisasi di seluruh pelosok negeri.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di desa-desa seperti Sombo memiliki akses yang sama terhadap jaringan komunikasi yang andal. Tower ini bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga sarana untuk membuka peluang baru di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial,” ujar Kawendra.

     

  • Pisah Kenal Komandan Kodim 0809 Kediri

    Pisah Kenal Komandan Kodim 0809 Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menghadiri pisah kenal Komandan Kodim 0809 Kediri, Selasa (10/12/2024) di Aula Makodim 0809 Kediri. Letkol. Inf. Ragil Jaka Utama kini menjabat sebagai Komandan Kodim 0809 Kediri menggantikan Letkol. Inf. Aris Setiawan.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri dan pribadi saya mengucapkan selamat bertugas di Makostrad Jakarta kepada Letkol. Inf. Aris Setiawan. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Bapak selama memimpin Kodim 0809 Kediri dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kota dan Kabupaten Kediri,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri juga memberikan apresiasi atas respon cepat serta sinergi solid di berbagai situasi, selama berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kediri. Termasuk dalam mewujudkan situasi damai saat pelaksaan Pemilu dan Pilkada 2024 kemarin. Selain itu, yang cukup berkesan saat jajaran TNI turut membantu percepatan pembangunan di Kota dan Kabupaten kediri melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

    Dengan adanya TMMD tersebut, terjalin sinergi kuat antara TNI, Pemkot Kediri, dan masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan sasaran fisik dan non fisik. Seperti, pembangunan jalan tembus antara dua wilayah yakni Kelurahan Pojok Kota Kediri dan Kelurahan Semen Kabupaten Kediri, infrastruktur pendukung, hingga peningkatan kualitas masyarakat.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah hadiri pisah kenal Komandan Kodim 0809 Kediri

    “Insya Allah hasil dari pembangunan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Kediri. Semoga Bapak Aris senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalani tugas-tugas selanjutnya. Sehingga kebermanfaatan ini dapat terus menyebar di manapun Bapak berada,” ungkapnya.

    Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Letkol. Inf. Ragil Jaka Utama sebagai komandan Kodim 0809 yang baru. Sebagai sedikit gambaran, Kota Kediri ini merupakan kota yang tidak terlalu besar, hanya cukup waktu 2-3 jam untuk mengelilingi hampir seluruh kawasan.

    Meski begitu, Kota Kediri juga merupakan, penghubung antar daerah di Wilayah Mataraman. Sehingga, dengan posisi yang strategis sebagai kota perdagangan, pendidikan, dan jasa, kota ini cukup ramai mobilitasnya. Dengan kondisi ini, situasi aman dan damai sangat memegang peranan penting untuk menjaga roda perekonomian serta aktivitas masyarakat berjalan lancar.

    “Insya Allah, dengan kehadiran Bapak Ragil ke Kota Kediri dengan membawa pengalaman sebagai Komandan Yonif 527 Lumajang kami yakin Kota Kediri dapat semakin aman, damai, dan kondusif. Kami berharap, Pemkot Kediri dan Kodim 0809 Kediri dapat terus berkolaborasi bersama menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga, dapat menjadi daya dorong untuk membangun Kota Kediri lebih baik ke depannya,” pungkasnya.

    Turut hadir pula Bupati Kediri Hanindito Pramana, Wali Kota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Kediri Terpilih KH. Qowimuddin Thoha, Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel. Inf. Batara Alek Bulo, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, perwakilan Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Seluruh Daerah Jatim Besok Diprediksi Hujan saat Pagi, Ringan hingga Lebat, Cuaca 9 Desember 2024

    Seluruh Daerah Jatim Besok Diprediksi Hujan saat Pagi, Ringan hingga Lebat, Cuaca 9 Desember 2024

    TRIBUNJATIM.COM – Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hampir seluruh wilayah Jawa Timur akan hujan besok Senin, 9 Desember 2024.

    Menurut ramalan cuaca ini, intensitas hujan bisa saja ringan, sedang, hingga lebat disertai petir.

    Hujan ini diprediksi akan mengguyur saat pagi sekira pukul 06.00 atau 09.00 WIB.

    Pada pukul 06.00 WIB, sebagian besar wilayah akan hujan ringan, kecuali Tulungagung, Trenggalek,Sumenep, Situbondo, Ngawi, dan Kota Batu yang akan berawan.

    Di waktu bersamaan, Gresik, Lamongan, dan Probolinggo akan hujan petir.

    Pada pukul 09.00 WIB, seluruh wilayah Jawa Timur akan hujan.

    Namun, mayoritas intensitas adalah ringan, kecuali Kota Batu, Mojokerto, Magetan, dan Sidoarjo yang akan hujan sedang, dan Pacitan, Ngawi, Madiun, Surabaya, Jombang, dan Gresik yang akan diguyur hujan petir.

    Menjelang siang, hujan mulai mereda kecuali di Blitar, Jember, Kota Batu, Malang, dan Tulungagung yang masih merasakan hujan rintik-rintik.

    Sore dan malam hari Jawa Timur cenderung berawan.

    Kendati demikian, beberapa daerah akan cerah berawan bahkan cerah pada pukul 21.00 WIB, yaitu Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Madiun, Mojokerto, Lumajang, Malang, dan Pasuruan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok tersebut bisa diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Sebab hujan, masyarakat diharapkan membawa jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar ruangan.

    Para pengguna jalan pun diimbau berhati-hati sebab jalanan akan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • TNI AU gelar latihan tempur Angkasa Yudha 2024 di Lumajang

    TNI AU gelar latihan tempur Angkasa Yudha 2024 di Lumajang

    Selasa, 3 Desember 2024 18:15 WIB

    Ledakan amunisi dari kendaraan taktis P6-ATAV milik TNI AU mengenai sasaran saat pelaksanaan Fire Power Demo dalam Latihan Angkasa Yudha 2024 di Lapangan Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (3/12/2024). Latihan tempur yang menyimulasikan 16 misi operasi militer itu diikuti sedikitnya 2.512 personel TNI AU dengan menggunakan 54 pesawat tempur dan lima pesawat penunjang yang bertujuan untuk mendemonstrasikan keterpaduan satuan-satuan TNI AU dalam mengoperasikan dan menerapkan doktrin operasi udara. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.

    Helikopter NAS-332 Super Puma mengangkut kendaraan taktis P6-ATAV saat pelaksanaan Fire Power Demo dalam Latihan Angkasa Yudha 2024 di Lapangan Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (3/12/2024). Latihan tempur yang menyimulasikan 16 misi operasi militer itu diikuti sedikitnya 2.512 personel TNI AU dengan menggunakan 54 pesawat tempur dan lima pesawat penunjang yang bertujuan untuk mendemonstrasikan keterpaduan satuan-satuan TNI AU dalam mengoperasikan dan menerapkan doktrin operasi udara. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.

    Prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU melakukan terjun payung dari pesawat C-130 Hercules saat pelaksanaan Fire Power Demo dalam Latihan Angkasa Yudha 2024 di Lapangan Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (3/12/2024). Latihan tempur yang menyimulasikan 16 misi operasi militer itu diikuti sedikitnya 2.512 personel TNI AU dengan menggunakan 54 pesawat tempur dan lima pesawat penunjang yang bertujuan untuk mendemonstrasikan keterpaduan satuan-satuan TNI AU dalam mengoperasikan dan menerapkan doktrin operasi udara. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.

    Prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU meluncur dari Helikopter NAS-332 Super Puma saat pelaksanaan Fire Power Demo dalam Latihan Angkasa Yudha 2024 di Lapangan Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (3/12/2024). Latihan tempur yang menyimulasikan 16 misi operasi militer itu diikuti sedikitnya 2.512 personel TNI AU dengan menggunakan 54 pesawat tempur dan lima pesawat penunjang yang bertujuan untuk mendemonstrasikan keterpaduan satuan-satuan TNI AU dalam mengoperasikan dan menerapkan doktrin operasi udara. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.

  • Polisi Amankan Kapak, Selimut dan Pakaian Korban di Lokasi Penemuan Mayat Janda di Jember – Halaman all

    Polisi Amankan Kapak, Selimut dan Pakaian Korban di Lokasi Penemuan Mayat Janda di Jember – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah tempat ditemukannya mayat perempuan bernama Muslimah (55).

    Muslimah ditemukan tewas di rumah seorang duda berusia 60 tahun di Dusun Krajan I, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul Jember.

    Polisi menggeledah untuk mencari bukti petunjuk kematian perempuan berstatus janda ini.

     Polisi mengamankan sebilah kapak, selimut dan pakaian korban, ketika melakukan olah TKP insiden tersebut.

    “Tadi ada kapak dibawa polisi. Tapi gak tahu, apakah itu ada kaitannya dengan kematian korban,” kata warga sekitar, Sabtu (7/12/2024).

    Korban memang berstatus janda.

    Sementara pemilik rumah itu adalah laki-laki berstatus duda dan biasanya tinggal sendirian.

    “Suri ini istrinya meninggal dunia, dan dia tinggal sendirian di rumah itu,” kata warga yang tidak bersedia disebut namanya.

    Kanit Reskrim Polsek Tanggul, Bripka Aditya Prahara P Utama membenarkan hal itu.

    Namun katanya, perkara ini masih dalam tahap penyelidikan.

    “Masih mau melakukan penyelidikan dulu termasuk menunggu hasil otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,” tanggapnya.

    Aditya mengaku belum berani menyimpulkan penyebab luka bagian kiri kepala dan lebam di wajah korban.

    Sebab hal itu perlu diurai, setelah selesai para saksi memberikan keterangan.

    “Masih proses penyelidikan dulu, kami juga perlu meminta keterangan dari para saksi. Termasuk pemilik rumah tersebut,” katanya.

    lokasi perempuan di temukan tewas di dalam rumah duda di Desa Patemon Kecamatan Tanggul Jember. (TribunJatim.com/Imam Nawawi)

    Kronologi Penemuan Mayat 

    Diberitakan sebelumnya, warga Desa Patemon Kecamatan Tanggul Jember Jawa Timur, digemparkan dengan adanya perempuan bernama Muslimah tewas di dalam rumah.

    Warga menemukan mayat perempuan umur 55 tahun tersebut, dengan kondisi terluka di bagian kepala dan telah mengeluarkan aroma menyengat di rumah laki-laki bernama Suri (60) di Dusun Krajan I, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul Jember.

     Kepala Desa Patemon, Arismanto mengatakan, peristiwa tersebut diketahui oleh warga pada Jumat, 6 Desember 2024, sekira pukul 13.00 WIB.

    “Dan korban ini bukan warga kami (Desa Patemon), tapi warga dari Desa Manggisan Kecamatan Tanggul,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024).

    Menurutnya, insiden tersebut diketahui oleh tetangga pemilik rumah yang mencium aroma menyengat, dari dalam kediaman laki-laki berstatus duda tersebut.

    Atas kecurigaan itu, tetangga bersama Pak RT langsung mendobrak dan menemukan korban meninggal dalam kondisi membusuk,” kata pria yang akrab disapa Aris ini.

    Aris mengungkapkan, saat pertama kali ditemukan, tubuh perempuan tersebut terlentang di atas dipan ruang tamu rumah. Bahkan tubuh korban juga tertutup kain sarung.

    “Dan posisi kaki menjuntai ke bawah. Setelah penemuan itu, warga langsung melapor ke polisi dan petugas langsung melakukan olah TKP,”  ulasnya.

    Sementara ketika kejadian tersebut terungkap, kata Aris. Pemilik rumah yang bernama Suri sudah tika berada di lokasi kejadian, kabarnya duda ini pergi ke Lumajang

    “Infonya Suri ini pamit ke rumah anaknya di Lumajang pada hari Rabu sore kemarin,” ucap Aris.

    Dia mengungkapkan, korban diketahui berstatus janda. Namun menurut keterangan warga sekitar, perempuan ini sering datang ke rumah dua tersebut.

    “Kami tidak tahu ada apa antara kedua orang ini. Tapi menurut tetangga, Muslimah ini sering ke rumah Suri,” ungkap Aris.

    Berdasarkan informasi yang berhembus, kata Aris, korban kabarnya memiliki hutang kepada pemilik rumah sebesar Rp 600 ribu.

    Bahkan perempuan tersebut juga sering ditagih oleh duda ini.

    “Kabarnya sih hutangnya sekitar Rp600 ribuan. Suri juga sering menagih ke Muslimah, bahkan katanya juga mau menikahi Muslimah,” katanya.

     

  • Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan capai 800 Meter

    Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan capai 800 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian  3676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi,  dengan tinggi letusan mencapai 800 meter di atas puncak pada Jumat malam (6/12/2024)

    ” Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 20.29 Wib dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl),’’ ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru , Ghufron Alwi Sabtu (7/12/2024)

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi terekam di Seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 116 detik.

    Sebelumnya gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu, pukul 19.44 Wib dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak.

    “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 21 mm dan durasi 109 detik,’’tambahnya

    Berdasarkan catatan petugas, Gunung Semeru  mengalami 10 kali erupsi sejak pukul 01.00 Wib hingga 20.49 Wib, namun erupsi tersebut tidak berdampak signifikan menggagu aktivitas warga setempat.

    Ia menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak erupsi.

    Selanjutnya di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

     

    Detik-Detik Kepanikan Warga Saat Gempa Bantul M6,4

  • Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk dengan Luka di Kepala
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        6 Desember 2024

    Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk dengan Luka di Kepala Surabaya 6 Desember 2024

    Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk dengan Luka di Kepala
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Seorang wanita bernama Muslimah (55), warga Dusun Krajan, Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten
    Jember
    , Jawa Timur, ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di sebuah rumah di Dusun Krajan I, Desa Patemon, Jumat (6/12/2024).
    Tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka pada bagian kepala.
    Kepala Desa Patemon, Arismanto, menjelaskan bahwa Muslimah bukanlah warga desanya, melainkan berasal dari Desa Manggisan.
    Korban ditemukan di rumah milik Suri (60), yang diketahui telah pergi ke rumah anaknya di Lumajang sejak Rabu (4/12/2024).
    “Info yang saya terima, Suri ini pamit ke rumah anaknya pada Rabu sore kemarin,” kata Arismanto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.
    Penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan tetangga yang mencium bau busuk dari rumah tersebut.
    “Akhirnya tetangga bersama Pak RT langsung mendobrak dan menemukan korban meninggal dalam kondisi membusuk,” tambahnya.
    Korban ditemukan telentang di atas dipan ruang tamu, dengan tubuhnya tertutup kain sarung dan posisi kaki menjuntai ke bawah.
    Arismanto menyebutkan bahwa ada kabar Muslimah memiliki utang sekitar Rp 600.000 kepada Suri, yang sering menagihnya dan bahkan berniat untuk menikahi korban.
    “Menurut tetangga, Muslimah ini sering ke rumah Suri,” ujarnya.
    Setelah penemuan mayat tersebut, warga bersama perangkat desa melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Tanggul.
    Kanit Reskrim Polsek Tanggul, Bripka Aditya Prahara P Utama, mengungkapkan bahwa pihaknya masih dalam tahap penyelidikan dan menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian korban.
    “Kami masih mau melakukan penyelidikan, termasuk menunggu hasil otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,” tuturnya.
    Ia juga mencatat adanya luka di kepala bagian kiri dan wajah yang lebam, namun belum bisa memastikan apakah luka dan lebam tersebut disebabkan oleh hantaman benda keras atau faktor lain.
    “Kami masih proses penyelidikan dulu, kami juga perlu meminta keterangan dari para saksi, termasuk pemilik rumah tersebut,” tambahnya.
    Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk selimut dan pakaian korban.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.