kab/kota: Lumajang

  • Menghabiskan Libur Nataru di Pantai Papuma Jember, Keindahan Alam yang Memikat

    Menghabiskan Libur Nataru di Pantai Papuma Jember, Keindahan Alam yang Memikat

    Jember, Beritasatu.com – Pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pantai Pasir Putih Malikan atau Papuma di Jember, Jawa Timur tetap menjadi primadona wisata. Destinasi ini menarik banyak wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.

    Pantai Papuma yang terletak di Kecamatan Wuluhan, Jember, tetap menjadi destinasi favorit yang tak pernah membosankan. Hamparan pasir putih yang luas dan panorama gunung-gunung kecil di sekitar pantai menciptakan pemandangan yang memukau, membuat pengunjung betah berlama-lama di sana.

    Untuk menambah keseruan berlibur di Pantai Papuma, pengunjung dapat menyewa perahu dengan harga sekitar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per orang. Dengan perahu tersebut, wisatawan bisa menikmati pengalaman foto yang lebih seru di spot-spot menarik, seperti Tanjung Watu Ulo dan Tanjung Kodok.

    Selain itu, pengunjung juga dapat mendirikan tenda untuk mini camping sembari menikmati keindahan matahari terbenam, menambah keseruan liburan di pantai ini.

    Site Manager Pantai Papuma, Adi Suponco mengatakan pihak pengelola telah mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi lonjakan pengunjung selama libur Nataru 2025. Persiapan tersebut meliputi peningkatan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

    Pantai Pasir Putih Malikan, Jember, Jawa Timur. – (Beritasatu.com/Hisyam Nugroho)

    “Sejumlah fasilitas foto telah kami perbarui, dan kami juga memperbaiki jalan di sekitar area wisata. Kami mengundang wisatawan untuk mengunjungi Papuma,” ungkap Ponco kepada Beritasatu.com, Minggu (29/12/2024).

    Wisatawan asal Lumajang, Erwin, mengungkapkan bahwa ia sering menghabiskan liburan keluarga di Pantai Papuma. Meskipun berkunjung saat musim hujan, hal itu tidak mengurangi semangatnya untuk menikmati suasana di pantai ini.

    “Untuk acara keluarga, tempat ini sangat cocok karena suasananya tenang dan santai. Pemandangannya juga indah, serta tempat camping di sini aman,” ujar Erwin saat menikmati libur Nataru 2025 di Pantai Papuma.

    Untuk masuk ke Pantai Papuma, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang. Untuk parkir, kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp 5.000, sementara kendaraan roda empat Rp 10.000.

    “Wisatawan bisa menikmati keindahan dua panorama sekaligus di sini, yaitu sunset dan sunrise,” tambah Ponco.

    Meskipun musim hujan datang pada libur Nataru kali ini, Ponco menjamin bahwa Pantai Papuma tetap aman untuk dikunjungi saat libur Nataru. Namun, pengunjung diimbau untuk mematuhi peraturan yang ada dan tetap waspada terhadap ketinggian ombak di laut.

  • Pesona Teras Semeru, Destinasi Alam Indah di Lumajang

    Pesona Teras Semeru, Destinasi Alam Indah di Lumajang

    Teras Semeru berlokasi di Seriti, Sumberurip, Kec. Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Di sekitar tempatnya terdapat area restoran atau warung makan yang menyediakan menu bervariasi.

    Perjalanan ke Teras Semeru bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Tempatnya juga bisa ditemukan dengan mudah karena berlokasi di tengah-tengah hamparan sawah yang luas.

    Selain itu, tempat ini cukup dekat dengan daerah pedesaan sehingga bisa ditemui dengan mudah. Namun, perjalanan dari pusat kota Lumajang sendiri bisa menempuh jarak sekitar 43,8 km atau 1 jam 4 menit perjalanan.

    Sementara itu, pengunjung yang datang dari kawasan Alun-Alun Pasirian bisa menempuh perjalanan sekitar 26,3 km atau 41 menit berkendara. Pengunjung yang mendatangi Teras Semeru juga umumnya menggunakan jasa tur agar perjalanan lebih aman.

  • Pengurus KAUJE 2024-2029, 4 Kepala Daerah Masuk Kepengurusan

    Pengurus KAUJE 2024-2029, 4 Kepala Daerah Masuk Kepengurusan

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak empat kepala daerah terpilih di Jatim masuk dalam kepengurusan Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) periode 2024-2029.

    Mereka adalah Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati, Bupati Madiun terpilih Hari Wuryanto, Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo, dan Bupati Situbondo terpilih Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

    Ketua Umum Pimpinan Pusat KAUJE, Muhammad Sarmuji melantik jajaran pengurus pusat KAUJE periode 2024-2029 di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Minggu (29/12/2024). Hadir dalam acara itu Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim terpilih Emil Elestianto Dardak.

    Selain kepala daerah terpilih yang masuk kepengurusan, ada juga Anggota DPR RI Purnamasidi, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Justiavandana, dan mantan pimpinan KPK Nurul Gufron.

    “KAUJE dan Unej harus kita kibarkan setinggi-tingginya. Unej masuk peringkat kedua universitas paling inovatif di Indonesia. Tidak ada satupun yang mau maju sebagai Ketum KAUJE, akhirnya saya mendapat mandat ini kembali,” kata Sarmuji dalam sambutannya.

    Sarmuji memberi pesan kepada pengurus KAUJE atau Alumni Unej untuk terus berkiprah dan memberikan kontribusi positif kepada negara.

    “Makin hari alumni Unej semakin banyak yang berkiprah di seluruh Indonesia terutama di Jawa Timur, alumni Unej sangat mewarnai baik di sektor pemerintahan, swasta, maupun di lembaga-lembaga yang lain. Di tingkat nasional, yang baru dipilih kemarin adalah Kepala LAN, lalu ada Ketua PPATK, lalu ada Hakim Agung, dan kemarin sempat ada pimpinan KPK,” tutur Sarmuji usai melantik 167 pengurus pusat KAUJE.

    Sarmuji mengungkapkan, ke depan alumni Unej akan terus berkontribusi dalam mengatasi berbagai masalah di Indonesia. Termasuk mengatasi masalah stunting.

    “Alumni kita ada yang memproduksi beras fortifikasi yang bisa mengatasi stunting. Demikian juga dalam kajian akademik kita ingin Unej dan KAUJE bisa berkontribusi menyelesaikan persoalan mendasar bagi negara. Sebut saja penataan sistem politik dan pemerintahan, bagaimana sistem pemilu sekarang apakah sudah memenuhi keinginan masyarakat atau sudah bisa menjadi instrumen dalam mencapai kesejahteraan rakyat,” ujar Sarmuji yang juga Sekjen DPP Golkar ini.

    “Apakah sistem Pilkada kita ini perlu direview atau tidak, tentu kita ingin melibatkan kajian menyeluruh alumni Unej dan KAUJE sendiri. Di sektor ekonomi, target pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, bagaimana kita bisa berkontribusi agar target pemerintah bisa terpenuhi,” tambahnya.

    Ketua DPD Golkar Jatim ini juga menambahkan, Alumni Unej sangat siap untuk terlibat aktif dalam membantu pemerintahan, termasuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    “Karena tanpa ada dorongan semua pihak, angka 8 persen sangat sulit dicapai. Tapi kalau kita bisa bertemu average faktornya sebut saja proses hilirisasi masif, disertai dukungan pendanaan memadai dan beberapa sektor lain seperti pariwisata, bukan tidak mungkin angka 8 persen bisa tercapai dalam 5 tahun ke depan,” jelasnya.

    Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono dalam sambutannya berharap agar KAUJE bisa berkolaborasi aktif membangun Jatim.

    “Saya ucapkan selamat kepada pengurus pusat KAUJE, kami harap sinergitas dan kolaborasi antara KAUJE dan Pemprov bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi warga Jawa Timur,” pungkas Adhy. (tok/but)

  • Hingga Minggu Siang Gunung Semeru di Lumajang Jatim Sudah 2 Kali Erupsi  – Halaman all

    Hingga Minggu Siang Gunung Semeru di Lumajang Jatim Sudah 2 Kali Erupsi  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG – Hari ini, Minggu (29/12/2024) Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, erupsi lagi.

    Berdasarkan laporan Petugas Lapang Pos Pantau Gunungapi Semeru, Ghufron Alwi, erupsi terjadi pada pukul 03.27 WIB dini hari.

    Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat, erupsi Gunung Semeru tersebut terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan berdurasi kurang lebih 3 menit 37 detik.

    “Letusan disertai awan panas dengan jarak luncur tidak diketahui, dikarenakan gunung tertutup kabut,” tulis Ghufron.

    Pada saat erupsi berlangsung, cuaca di Gunung Semeru diketahui sedang mengalami hujan dan diselimuti kabut.

    Selang beberapa jam, Gunung Semeru masih mengalami erupsi dengan mengeluarkan awan panas.

    Petugas Lapang Pos Pantau Gunungapi Semeru, Liswanto AP mencatat, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada pukul 08.28 WIB.

    “Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” beber Liswanto dalam laporannya.

    Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengimbau masyarakat tidak panik dan terus mengikuti rekomendasi keamanan resmi dari otoritas berwajib.

    Sebagai gunung api aktif, Gunung Semeru senantiasa menunjukkan fenomena aktivitas vulkanik sewaktu-waktu yang tidak dapat terprediksi. 

    Berdasarkan catatan peristiwa beberapa tahun terakhir, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan intensitas masif pada bulan Desember.

    “Kami merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak,” ujarnya.

    “Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” paparnya.

    Kolom Abu 1.000 Meter

    Sebelumnya Gunung Semeru juga menunjukkan aktivitas vulkanik dengan mengeluarkan awan panas setinggi 1 kilometer, Rabu (25/12/2024).

    Menurut laporan dari Pos Pantau Gunungapi Semeru, kolom abu teramati mencapai tinggi 1.000 meter dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 4.676 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini condong ke arah barat daya.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan berlangsung selama 4 menit 25 detik.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, memastikan peningkatan aktivitas Gunung Semeru kali ini tidak menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat.

    Fenomena aktivitas vulkanik di Semeru kerap terjadi sewaktu-waktu.

    Namun, Patria mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

    Sementara itu, hujan abu terpantau terjadi di wilayah Pasrujame hingga Candipuro.

    Warga setempat melaporkan hujan abu dengan intensitas tipis.

    Meskipun hujan abu terpantau tipis, Amin menambahkan tidak ada dampak signifikan yang dirasakan oleh warga.

    “Hujan abu terpantau tipis tapi tidak ada dampak signifikan alias tidak seberapa. Biasanya ketika ada aktivitas Gunung Semeru malam itu pasti ada hujan abu,” kata Sekretaris Desa Penanggal, M Amin ketika dikonfirmasi.

  • Cuaca Jatim Sabtu 28 Desember 2024: Trenggalek Ngawi Kota Pasuruan Berawan, Jember Hujan Sedang

    Cuaca Jatim Sabtu 28 Desember 2024: Trenggalek Ngawi Kota Pasuruan Berawan, Jember Hujan Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca Jatim yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Sabtu 28 Desember 2024.

    Hujan petir diperkirakan akan melanda 3 daerah di Jawa Timur di antaranya Ponorogo, Gresik, Kota Kediri.

    Lalu ada 29 daerah diperkirakan akan diguyur hujan ringan di antaranya Pacitan, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Batu.

    Sementara Jember diprediksi dilanda hujan sedang.

    Kemudian 5 daerah di Jawa Timur bakal disambut berawan di antaranya Trenggalek, Ngawi, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Madiun.

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Soal Pungli di Lokasi Wisata, Kementerian Pariwisata Minta Pemda Turun Tangan – Halaman all

    Soal Pungli di Lokasi Wisata, Kementerian Pariwisata Minta Pemda Turun Tangan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Momen liburan akhir tahun menjadi waktu menyenangkan untuk melancong ke berbagai lokasi wisata di dalam negeri.

    Pulau Bali, Danau Toba, Labuan Bajo hingga destinasi wisata lainnya tentu akan kebanjiran wisatawan.

    Sayangnya, ramainya lokasi wisata juga dimanfaatkan sebagian oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan ilegal dengan menarik pungutan liar (pungli).

    Layaknya yang terjadi di destinasi wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Wisatawan ditarik tiket masuk hingga tiga kali saat berkunjung 19 Desember lalu.

    Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto, mengatakan meski persentasi tindakan ilegal seperti pemalakan ataupun pungli sedikit, pihaknya meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengambil tindakan tegas.

    “Kita langsung koordinasi dan kita menghubungi pemerintah daerah, aparat terkait, dari mulai kepala dinas pariwisata dan juga stakeholder lainnya termasuk aparat keamanan. Dengan reaksi cepat tindakan itu bisa ditangani oleh pihak setempat,” ungkap Hariyanto, Jumat (27/12/2024).

    Walau penanganan belum maksimal karena momen liburan yang selalu ramai dengan pengunjung, namun respon dan koordinasi cepat dapat membantu penanganan hal tersebut.

    “Pada umumnya respon cepat itu kita dapatkan, mereka langsung rapat koordinasi, bahkan mereka memanggil para pihak terkait. Aparat juga bisa langsung melakukan tindakan terukur,” jelasnya.

    Untuk momen libur akhir tahun kali ini, Kemenpar terus melakukan penguatan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan berlibur.

    “Jadi sejauh ini yang kita lakukan adalah menguatkan fungsi koordinasi, komunikasi dan memastikan surat edaran dari menteri untuk penyelenggaraan Nataru yang aman, nyaman dan menyenangkan,” imbuh Hariyanto.

     

  • Bawaslu Jatim Keranjingan Terbitkan Buku, 5 Tahun 6 Karya

    Bawaslu Jatim Keranjingan Terbitkan Buku, 5 Tahun 6 Karya

    Jember (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur keranjingan menulis dan menerbitkan buku. Sejak 2019 hingga 2024, mereka telah menerbitkan enam buku. Penulisannya tak hanya melibatkan komisioner dan staf Bawaslu, tapi juga pihak luar seperti akademisi dan jurnalis.

    Buku-buku itu diterbitkan atas prakarsa Nur Elya Anggraini, komisioner yang pernah menjadi jurnalis dan penyiar radio di Kabupaten Jember.

    “Kenapa menulis buku? Yang pertama dan utama adalah saat saya masuk Bawaslu, nyaris tidak ada tradisi itu di lembaga ini. Padahal banyak hal yang bisa dibukukan dan disebarkan ke masyarakat. Jangankan buku. Media sosial saja, awalnya sepi sekali. Adanya hanya pada saat ada pengumuman,” katanya, Kamis (26/12/2024).

    Dengan menulis dan menerbitkan buku, Elya berharap masyarakat lebih mengenal Bawaslu langsung dari sumber pertama. Buku ini tak hanya dibagikan gratis dalam bentuk cetak, tapi juga buku elektronik.

    “Kalau dalam bentuk buku kan usianya bisa lebih panjang dari usia masa jabatan Bawaslu sendiri. Ketika komisioner berganti, sejarahnya tetap ada. Kisah tentang kinerja dan orang-orang Bawaslu tetap bisa dibaca masyarakat,” kata Elya.

    Verba volant, scripta manent. Yang dituturkan itu fana, yang dituliskan akan abadi. “Saya ingin mengubah budaya tutur menjadi agak akademis soal pengawasan pemilu di Jatim ini,” kata Elya.

    Elya memulai dari yang ringan yakni menulis profil para komisioner perempuan Bawaslu di Jawa Timur dengan judul ‘Kami Ada dan Akan Berlipat Ganda: Profil Srikandi Bawaslu di Jawa Timur’ pada 2019. Buku ini ditulis sendiri oleh para komisioner perempuan Bawaslu Jatim dan kabupaten maupun kota.

    “Di buku itu, kita bisa melihat latar belakang perempuan yang jadi pengawas pemilu di periode pertama, yang merupakan periode perjuangan Bawaslu kabupaten dan kota. Mereka adalah perempuan yang mengisi keanggotaan Bawaslu kabupaten dan kota pada saat pertama kali terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,” kata Elya.

    Elya kemudian mengajak para komisioner perempuan Bawaslu itu untuk menulis profil orang-orang di luar lembaga tersebut, yang dirangkum dalam buku ‘Perempuan Yang’ yang diterbitkan pada 2020.

    “Orang-orang ini adalah perempuan-perempuan yang rentan dalam kacamata kami, seperti penari, pekerja seks, perempuan pengemudi ojek online, dan beberapa perempuan lain yang secara politik ekonomi rentan,” kata Elya.

    Ada tiga buku yang terbit pada 2019. Selain ‘Kami Ada dan Akan Berlipat Ganda’, Bawaslu Jatim juga menulis dan menerbitkan buku berjudul ‘Sejarah Pengawasan Pemilu di Jawa Timur 1999-2019’ dan ‘Mereka yang Rentan dan Butuh Pengakuan: Potret Pemilu di Madura dan Masyarakat Adat di Jawa Timur’.

    Dua buku ini relatif lebih berat daripada buku pertama. ‘Sejarah Pengawasan Pemilu di Jawa Timur 1999-2019’ ditulis dan diterbitkan atas dorongan Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Gunawan. “Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan keterbatasan lainnya, akhirnya sejarah yang kami tulis ditarik sepuluh tahun ke belakang sejak 1999,” kata Elya.

    Buku itu berfokus pada peristiwa-peristiwa menonjol yang berpotensi hilang dari sejarah kalau tidak dituliskan. “Sejarah pengawasan ini tidak hanya terkait pemilu legislatif dan presiden, tapi juga pilkada di Jawa Timur yang kemudian melahirkan istilah TSM (Terstruktur, Sistematis, Massif),” kata Elya.

    Sementara buku ‘Mereka yang Rentan dan Butuh Pengakuan: Potret Pemilu di Madura dan Masyarakat Adat di Jawa Timur’ menghadirkan kisah tentang dua entitas yang menarik ditulis. “Kita tahu di Madura titik kerawannnya sangat tinggi berdasarkan peristiwa pilkada dan pemilu, sehingga kami ingin potret lebih dekat,” kata Elya.

    Sementara itu, menurut Elya, masyarakat adat menarik karena terbiasa mengambil keputusan secara konsensus. “Tapi pada saat pemilu, mereka tidak bisa melakukannya karena one man one vote. Biasanya untuk memilih kepala adat atau apalah sebutannya mereka satu suara. Tapi dalam pemilu mereka berbeda pilihan karena berbeda geografis, seperti masyarakat Tengger yang menempati daerah pemilihan berbeda, yakni Probolinggo, Malang, dan Lumajang,” katanya.

    Buku yang paling disukai Elya adalah ‘Cerita Parapuan: Serangkai Buku Arisan’ yang terbit pada 2022. Buku tersebut digagas pada masa pandemi Covid. “Waktu itu saya ingin mengawinkan politik dan sastra. Kebetulan kan pandemi, yang membuat kami sering bekerja secara online,” katanya.

    “Kami kemudian bikin semacam arisan cerpen setiap pekan untuk teman-teman perempuan. Mereka berdiskusi dan menganalisis cerpen itu dari kaca mata pengawas pemilu. Mereka bahkan bikin power point,” katanya. Sebagaimana layaknya arisan, giliran untuk tampil menjadi narasumber utama dan karyanya ditentukan melalui undian.

    Setelah arisan selesai, Elya kemudian mengumpulkan cerita-cerita pendek bertema politik yang ditulis oleh sejumlah komisioner perempuan dan penulis luar lembaga itu. Kurasi karya dilakukannya sendiri sebelum diterbitkan dalam bentuk buku.

    Dua tahun tidak menerbitkan buku, Bawaslu Jatim menerbitkan buku ‘Sekali Berarti Sesudah Itu Abadi’ pada 2024.

    Elya menyebut buku ini hadir sebagai usaha konkret untuk mengabadikan orang-orang adhoc di dalam dunia pengawasan pemilu. “Kita menyebutnya sebagai pengawas pemilu adhoc, yakni pengawas TPS (PTPS), pengawas kelurahan dan desa (PKD), dan panitia pengawas kecamatan (panwascam),” katanya.

    Kini Elya tengah merancang konsep buku yang bercerita soal pemilihan kepala daerah serentak di Jatim. “Judul bukunya bahkan sudah ada dalam pikiran saya. Cuma konsepnya belum matang. Tapi tetap berwarna sastra dan politik. Mungkin bentuknya kumpulan cerita pendek,” katanya.

    Penulisannya akan melibatkan penulis dari luar Bawaslu Jatim. “Saya bayangkan ada sepuluh cerpen yang dimuat dalam buku itu,” kata Elya.

    Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu bersyukur mendapat dukungan dari komisioner Bawaslu Jatim lainnya. “Respons mereka bagus. Tapi memang baru dua komisioner yang berkontribusi selama ini kawan-kawan lain yang sibuk. Tapi ketua sangat mengapresiasi,” katanya. [wir]

  • Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter

    Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi, dengan tinggi letusan capai 700 meter di atas puncak, atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu malam (25/12/2024)

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu (25/12/2024), pukul 20.07 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, Kamis (26/12/2024).

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

    Berdasarkan catatan petugas, Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu sudah 16 kali erupsi pada hari Rabu (25/12/2024), dalam kurun waktu sejak pukul 01.00 WIB hingga pukul 20.07 WIB dengan tinggi letusan bervariasi mulai 500 meter hingga 1.500 meter di atas puncak Semeru.

    Letusan tertinggi erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 16.48 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati 1.500 meter di atas puncak, atau 5.176 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.

    Ia menjelaskan, Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

  • Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.100 Meter ke Arah Utara

    Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.100 Meter ke Arah Utara

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Semeru di Lumajang Jatim kembali erupsi pada Kamis pagi (26/12/2024), pukul 05.27 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak, atau sekitar 4.776 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

    Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Semeru dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

    Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

    Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    Masyarakat juga diimbau waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

    Sepanjang 2024, Gunung Semeru tercatat sudah meletus sebanyak 2.217 kali. Hingga hari ini, Kamis, 26 Desember 2024, pukul 06.33 WIB, Gunung Semeru masih berstatus Waspada (Level II).

  • Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca Jatim yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Kamis 26 Desember 2024.

    Hujan petir diperkirakan akan melanda 13 daerah di Jawa Timur di antaranya Tulungagung, Blitar, Jember, Probolinggo, Sidoarjo, Nganjuk, Ngawi, Bangkalan, Sumenep, Kota Blitar, Kota Malang, Probolinggo, Kota Surabaya.

    Sementara Ponorogo, Jombang, Mojokerto diguyur hujan sedang.

    Lalu ada 20 daerah yang diguyur hujan ringan di antaranya Pacitan, Trenggalek, Kediri, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Mojokerto, Madiun, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sampang, Pamekasan, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Batu.

    Sementara Pasuruan berawan, serta Gresik dilanda petir.

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com