kab/kota: Lumajang

  • 8 Februari 1949: Mengenang RM Soebandi, Sang Dokter Pejuang Kemerdekaan RI

    8 Februari 1949: Mengenang RM Soebandi, Sang Dokter Pejuang Kemerdekaan RI

    Liputan6.com, Yogyakarta – Raden Mas (RM) Soebandi atau Letkol dr. RM Soebandi merupakan seorang dokter sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia gugur di usia muda pada 8 Februari 1948.

    RM Soebandi lahir di Lumajang pada 17 Agustus 1917. Setelah lulus dari Holland Inlandsche School (HIS), ia melanjutkan pendidikan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) kemudian Algemeene Middelbare School (AMS).

    Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA, RM Soebandi melanjutkan pendidikan ke lembaga pendidikan tinggi bidang kesehatan dan kedokteran Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) dan Ika-Daigaku. Dari sanalah ia mendapat pengetahuan dan menjadi seorang dokter.

    RM Soebandi adalah sosok penting di era Agresi Militer I dan Agresi Militer II. Pada masa perjuangan, ia berjasa di sektor medis dengan mengobati para pejuang kemerdekaan yang terluka.

    Letkol dr. RM Soebandi menjabat sebagai kepala RS DKT Jember yang pertama ketika baru didirikan pada 1946. Ia gugur di usia 31 tahun karena diberondong peluru oleh Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember.

    Saat kejadian, ada sejumlah saksi mata peristiwa tersebut. Sayangnya, mereka tak mengetahui posisi jenazah Soebandi yang dibawa pihak kolonial Belanda.

    Hal ini membuat proses pencarian jenazah RM Soebandi membutuhkan waktu panjang. Jasadnya baru ditemukan dan dievakuasi 13 bulan kemudian, yakni pada 23 Maret 1950. 
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Patrang, Kabupaten Jember, pada 23 Maret 1950. Untuk mengenang jasa-jasanya, nama RM Soebandi diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Kabupaten Jember, nama rumah sakit, dan nama perguruan tinggi.

    Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi berlokasi di Jalan DR. Soebandi No.124, Krajan, Patrang, Kabupaten Jember, Jawi Timur. Sementara itu, perguruan Stikes dr. Soebandi telah berubah nama menjadi Universitas dr. Soebandi.

    Perjuangan RM Soebandi juga diabadikan dalam film dokumenter berjudul Jalan Sunyi dr. Soebandi. Film ini ditayangkan di TVRI Nasional pada 13 Mei 2022. Kisahnya diambil dari buku biografi berjudul ‘Letkol dr. RM. Soebandi, Jejak Kepahlawanan Dokter Pejuang’ yang ditulis Gandhi Wasono M bersama Priyo Suwarno.

    Penulis: Resla

  • Pemkab Lumajang Giat Promosi Via Digital, Wisatawan Mancanegara Membludak!

    Pemkab Lumajang Giat Promosi Via Digital, Wisatawan Mancanegara Membludak!

    Lumajang (beritajatim.com) – Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencetak sejarah baru dalam sektor pariwisata dengan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara.

    Keindahan alam yang masih alami dan strategi promosi yang tepat terbukti menjadi magnet kuat bagi pelancong dari berbagai belahan dunia.

    Berdasarkan data dari portal Satu Data Kabupaten Lumajang, sepanjang tahun 2024, sebanyak 74.429 wisatawan asing mengunjungi daerah ini.

    Angka ini mengalami lonjakan luar biasa dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 26.539 kunjungan, bahkan jauh melampaui jumlah wisatawan tahun 2022 yang tercatat 4.611 orang.

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari berbagai strategi yang telah diterapkan, salah satunya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata.

    Program pelatihan khusus bagi pengelola destinasi wisata menjadi prioritas utama guna menghadirkan layanan terbaik bagi wisatawan mancanegara.

    “Kami berfokus pada peningkatan kompetensi SDM agar pelayanan yang diberikan semakin prima. Kepuasan wisatawan adalah kunci utama dalam menciptakan pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Yuli Harismawati, Jumat (7/2/2025).

    Tak hanya itu, Pemkab Lumajang juga semakin menggiatkan promosi melalui platform digital dan partisipasi dalam berbagai pameran pariwisata internasional. Upaya ini bertujuan untuk menjangkau pasar global serta memperkenalkan keindahan alam Lumajang secara lebih luas.

    Destinasi Alam yang Memikat Dunia

    Daya tarik utama bagi wisatawan asing di Lumajang terletak pada kekayaan alamnya yang luar biasa. Dari pegunungan yang menawan, air terjun megah, hingga lautan dan danau yang mempesona, semua elemen ini menjadi alasan utama wisatawan mancanegara memilih Lumajang sebagai destinasi favorit mereka.

    “Turis asing cenderung lebih tertarik dengan destinasi wisata alam dibandingkan buatan. Lumajang memiliki paket lengkap keindahan alam yang terus kami optimalkan,” tambah Yuli.

    Salah satu destinasi unggulan yang paling diminati adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Dijuluki sebagai “Niagara dari Jawa Timur”, keindahan air terjun ini kian populer di kalangan wisatawan internasional, terutama setelah promosi intensif di berbagai platform global.

    “Rasanya belum lengkap jika berkunjung ke Indonesia tanpa singgah di Tumpak Sewu. Keindahan alamnya luar biasa, dan kami terus mengembangkan fasilitas pendukung agar destinasi ini semakin mendunia,” jelas Yuli.

    Destinasi wisata Tumpak Sewu Lumajang menjadi favorit

    Komitmen Pemkab Lumajang untuk Wisata Berkelanjutan

    Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan infrastruktur serta fasilitas wisata guna memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para pengunjung. Langkah-langkah strategis seperti peningkatan aksesibilitas, penambahan fasilitas ramah wisatawan, serta penguatan kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata global menjadi fokus utama.

    Promosi digital yang semakin agresif serta keikutsertaan dalam event pariwisata internasional diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan asing ke Lumajang. “Dengan tren positif ini, kami optimistis Lumajang akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia,” pungkas Yuli.

    Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ini tidak hanya berkontribusi terhadap sektor pariwisata, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Dari pembukaan lapangan kerja baru hingga peningkatan pendapatan masyarakat, geliat pariwisata Lumajang kini menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan. (vid/ted)

  • Pembangunan Jalan Alternatif Tambang di Lumajang Berikan 2 Keuntungan

    Pembangunan Jalan Alternatif Tambang di Lumajang Berikan 2 Keuntungan

    Lumajang (beritajatim.com) – Pembangunan jalan alternatif khusus untuk angkutan tambang di Kabupaten Lumajang dinilai mampu memberikan dua manfaat signifikan bagi masyarakat.

    Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau langsung proses pembangunan jalan tersebut pada Jumat (7/2/2025).

    Menurut Indah Wahyuni, yang akrab disapa Bunda Yuyun, keberadaan jalan alternatif tambang ini akan mempermudah pemerintah daerah dalam memantau pemungutan pajak mineral dan batu bara (minerba).

    Selain pemungutan pajak di lokasi tambang, titik-titik pengambilan pajak tambahan di sepanjang jalan ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Dengan adanya jalan tambang ini, kami dapat lebih optimal dalam mengawasi pemungutan pajak minerba, yang tentu berdampak positif bagi peningkatan PAD,” ujar Bunda Yuyun.

    Selain manfaat dari sisi pendapatan daerah, pembangunan jalan alternatif ini juga berdampak pada penghematan biaya pemeliharaan jalan kabupaten. Selama ini, armada truk pengangkut pasir kerap merusak infrastruktur jalan umum karena beban berat yang mereka bawa.

    “Selain itu, juga bisa menghemat biaya pemeliharaan jalan karena armada truk yang membawa pasir bisa melalui jalan alternatif tambang sehingga meminimalisir atau mengurangi kerusakan jalan,” tambahnya.

    Pembangunan jalan alternatif sepanjang kurang lebih 9 kilometer ini dimulai dari titik nol hingga Desa Bago, Kecamatan Pasirian. Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

    Indah Wahyuni menegaskan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur jalan tambang serta mengevaluasi efisiensi penggunaan anggaran. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya efisiensi anggaran di berbagai sektor, termasuk infrastruktur.

    “Pembangunan alternatif jalan tambang ini merupakan hasil dari swadaya masyarakat dan juga ada bantuan dari CSR APBD,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya jalan ini, armada truk tambang dapat langsung terhubung ke jalan provinsi atau jalan nasional tanpa harus melintasi jalan kabupaten. Dengan begitu, beban jalan kabupaten akan berkurang dan infrastruktur tersebut bisa digunakan sesuai dengan spesifikasi kelas jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan umum.

    Guna mengoptimalkan pemanfaatan jalan tambang, Pj. Bupati berencana berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menerbitkan surat edaran resmi. Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng jajaran Polres Lumajang untuk mendukung sosialisasi penggunaan jalan alternatif tersebut kepada para pelaku usaha tambang dan masyarakat.

    “Ini nantinya akan kita lakukan koordinasi kepada OPD terkait untuk pembuatan surat edaran, dan kita akan sampaikan juga kepada jajaran Polres Lumajang terkait sosialisasi penggunaan jalan tambang ini,” pungkas Bunda Yuyun.

    Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan jalan alternatif tambang ini dapat meningkatkan efisiensi angkutan tambang, menjaga kualitas infrastruktur jalan umum, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. (ted)

  • Peringati Hari Pers Nasional 2025, PWI Lumajang Gelar Baksos Hingga Tanam Pohon

    Peringati Hari Pers Nasional 2025, PWI Lumajang Gelar Baksos Hingga Tanam Pohon

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNJATIM.COM,, LUMAJANG – Sejumlah kegiatan akan digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang guna memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025.

    Ketua PWI Kabupaten Lumajang, M Choir mengatakan rentetan kegiatan dimulai dengan tasyakuran HPN 2025 di Sekretariat PWI Lumajang pada 9 Februari 2025.

    Lalu dilanjutkan bakti sosial dengan memberikan santunan kepada warga kurang mampu dan anak yatim piatu. Lokasi bakti sosial akan digelar di 2 lokasi, yakni Kecamatan Lumajang dan Kecamatan Senduro.

    “Selang beberapa hari, PWI Lumajang akan menanam ratusan pohon di Kecamatan Senduro, Pronojiwo, dan Yosowilangun,” ujar Choir ketika dikonfirmasi, Jumat (7/2/2025).

    Puncak Peringatan HPN 2025 akan digelar di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang dengan menyesuaikan jadwal Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati.

    “Wartawan harus memiliki komitmen untuk menyampaikan berita berdasarkan kebenaran. Apalagi di tengah derasnya arus informasi digital, tantangan utama bagi wartawan saat ini adalah tetap teguh dalam menjalankan tugas dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab,” beber Choir.

  • Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Sabtu, 8 Februari 2025.

    Pada pagi hari sebanyak 14 daerah di Jawa Timur diprediksi akan dilanda hujan petir.

    Di antaranya, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Bangkalan, Bojonegoro, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, dan Sampang.

    Kemudian, hujan ringan akan mengguyur 10 wilayah, termasuk Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Pamekasan, serta Tuban.

    Pada siang hari, hujan petir masih melanda daerah Gresik dan Bangkalan.

    Lalu hujan ringan juga masih akan turun di wilayah Surabaya, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Jember, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Kabupaten Malang, Pamekasan, Sampang, dan Tuban.

    Selanjutnya pada malam hari, wilayah Kota Batu akan dilanda hujan petir dan wilayah Banyuwangi akan turun hujan ringan.

    Pada dini hari, hujan ringan tetap akan turun di daerah Lumajang, Kota Batu, Pacitan, dan Sumenep.

    Sementara, daerah yang tidak disebutkan, diprediksi tidak akan turun hujan dan mayoritas akan berawan.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • BPBD Lumajang Waspadai Sebaran Abu Vulkanik Gunung Semeru yang Terbawa Angin, Sebabkan Iritasi Mata

    BPBD Lumajang Waspadai Sebaran Abu Vulkanik Gunung Semeru yang Terbawa Angin, Sebabkan Iritasi Mata

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – Angin terpantau bertiup kencang di kawasan pegunungan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur akhir-akhir ini.

    Akibatnya sejumlah Kecamatan di kawasan pegunungan Semeru terdampak sebaran abu vulkanik yang terbawa angin kencang.

    Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nurcahyo menerangkan wilayah yang terdampak sebaran abu meliputi Kecamatan Pasrujambe, Candipuro, dan Pronojiwo.

    “Dampaknya cukup terasa karena abu banyak beterbangan. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk memakai masker agar melindungi pernapasan dan kacamata untuk mencegah iritasi mata,” beber Nur ketika dikonfirmasi, Jumat (7/2/2025).

    Nur menambahkan, angin kencang membuat sebaran abu vulkanik cepat meluas sehingga kolom abu dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru sukar diamati.

    Sementara itu, BPBD memastikan jika  dampak abu vulkanis masih dalam batas aman dan belum meluas.

    Abu disebutkan dapat meluas bukan disebabkan oleh erupsi, melainkan longsoran material vulkanik di tebing-tebing Semeru yang terhempas oleh angin kencang.

  • Pemkab Lumajang Alokasikan Rp4 Miliar untuk Rehabilitasi 12 Pasar Tradisional

    Pemkab Lumajang Alokasikan Rp4 Miliar untuk Rehabilitasi 12 Pasar Tradisional

    Lumajang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas fasilitas perdagangan. Pada semester pertama tahun 2025, Pemkab Lumajang mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk merehabilitasi 12 pasar tradisional yang mengalami kerusakan cukup parah.

    Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang, Hisbulloh Hadi Kurniawan, menegaskan bahwa program ini bukan merupakan revitalisasi total, melainkan pemeliharaan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.

    “Fokus utama rehabilitasi adalah pada perbaikan fasilitas yang berdampak langsung terhadap kenyamanan pedagang dan pengunjung, seperti sistem drainase, talang air, serta pavingisasi. Perbaikan dilakukan bertahap sesuai tingkat kerusakan, agar aktivitas perdagangan tetap berjalan lancar,” ujar Hisbulloh, Jumat (7/2/2025).

    Dua belas pasar yang menjadi prioritas dalam program ini adalah Pasar Baru Lumajang, Pasar Krai (Kecamatan Yosowilangun), Pasar Senduro, Pasar Higenis, Pasar Klojen, Pasar Randuagung, Pasar Ranuyoso, Pasar Serangin, Pasar Tempeh, Pasar Yosowilangun, Pasar Pasirian, dan Pasar Sukodono.

    Salah satu pasar yang menjadi perhatian utama adalah Pasar Baru Lumajang, yang kerap mengalami kebocoran atap saat musim hujan. Kondisi ini mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli, sehingga perbaikan segera dilakukan guna menciptakan lingkungan berdagang yang lebih aman.

    “Rehabilitasi ini juga merupakan respons terhadap berbagai keluhan pedagang terkait kondisi pasar yang kurang memadai. Diharapkan, setelah perbaikan, pasar tradisional bisa lebih kompetitif di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang,” tambah Hisbulloh.

    Proses rehabilitasi diperkirakan berlangsung selama beberapa bulan dan dilakukan tanpa mengganggu aktivitas jual beli agar roda perekonomian tetap berjalan. Pemkab Lumajang juga mengajak pedagang serta pengunjung pasar untuk turut menjaga dan merawat fasilitas yang telah diperbaiki.

    “Dengan dukungan semua pihak, kita bisa menciptakan pasar tradisional yang lebih baik, nyaman, dan berkelanjutan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” pungkas Hisbulloh.

    Melalui program ini, Pemkab Lumajang berharap pasar tradisional tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi yang aman, nyaman, dan representatif bagi masyarakat. [vid/suf]

  • Pesona Pantai Bambang Lumajang Jadi Hidden Gem bagi Para Peselancar

    Pesona Pantai Bambang Lumajang Jadi Hidden Gem bagi Para Peselancar

    Lumajang, Beritasatu.com – Pantai Dampar yang terletak di Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, semakin menunjukkan pesonanya sebagai destinasi wisata unggulan di daerah tersebut. 

    Ombaknya yang besar dan menantang menjadi daya tarik utama, terutama bagi para peselancar yang ingin menguji adrenalin mereka di atas papan seluncur.

    Seorang peselancar lokal, Muhammad Khoiri mengungkapkan keindahan Pantai Dampar kini semakin dikenal hingga mancanegara. Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga surfing memang menjadi aktivitas yang banyak dilakukan di pantai ini. Tak heran jika Pantai Dampar yang berlokasi di wilayah laut selatan, kini dianggap sebagai hidden gem bagi para peselancar.

    Tidak sedikit wisatawan asing yang datang untuk merasakan sensasi berselancar di pantai dengan karakter ombak khas ini. Kedatangan turis asing menjadi bukti pesona Pantai Dampar  di Lumajang telah mendunia.

    Peselancar lokal pun tak ingin ketinggalan. Mereka sering berlatih dan mengasah kemampuan surfing dengan harapan suatu saat bisa bersaing dengan peselancar internasional. 

    “Pantai Dampar ini surganya peselancar. Jika pengelolaannya lebih baik, saya yakin pantai ini bisa menjadi tempat kompetisi surfing kelas dunia,” ujar Khoiri kepada Beritasatu.con pada Jumat (7/2/2025).

    Selain ombaknya yang menakjubkan, Pantai Dampar Lumajang ini juga menyajikan pemandangan alam yang memukau. Hamparan pasir hitam yang bersih, langit biru yang cerah, serta suara deburan ombak yang menghantam karang menciptakan suasana yang menenangkan. 

    “Tak heran jika banyak wisatawan betah berlama-lama di pantai ini. Kini, banyak penduduk sekitar yang menyediakan penginapan bagi wisatawan yang ingin bermalam di sekitar pantai,” katanya.

    Selain surfing, Pantai Dampar juga cocok untuk berbagai aktivitas lain, seperti berkemah, menikmati matahari terbenam, atau sekadar bersantai sambil mendengarkan deburan ombak. Kawasan ini masih tergolong alami, menjadikannya destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari ketenangan.

    Banyak pihak berharap agar pariwisata di Pantai Dampar terus berkembang tanpa merusak keasriannya. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian pantai menjadi tanggung jawab bersama, baik wisatawan maupun warga setempat.

    Dengan pengelolaan yang maksimal dan dukungan dari berbagai pihak, Pantai Dampar berpotensi menjadi destinasi surfing kelas dunia yang dapat membanggakan Indonesia. Semakin banyaknya peselancar dari berbagai negara yang datang, bukan tidak mungkin suatu saat nanti kejuaraan surfing internasional akan digelar di sini.

    Sementara itu, pemerintah Kabupaten Lumajang pun mulai melirik potensi besar yang dimiliki Pantai Dampar Lumajang. Menurut informasi yang dihimpun, berbagai rencana pengembangan telah disusun, termasuk peningkatan infrastruktur jalan menuju pantai dan promosi wisata yang lebih luas.

  • Pemkab Lumajang Siap Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

    Pemkab Lumajang Siap Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

    Lumajang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyatakan kesiapannya untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Jika diperlukan, Pemkab akan menggunakan sebagian anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat yang mengatur keterlibatan pemerintah daerah atau penggunaan APBD dalam pelaksanaan program tersebut.

    “Sampai saat ini belum ada juknis yang mengatur tentang peran pemda atau APBD dalam program MBG. Program ini dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, jika nantinya juknis mengatur perlunya kontribusi daerah, Pemkab Lumajang akan memanfaatkan anggaran dari BTT yang telah disiapkan dalam APBD 2025,” ujar Agus saat dikonfirmasi pada Rabu (5/2/2025).

    Ia menambahkan, Pemkab Lumajang telah menganggarkan dana BTT sebesar Rp15 miliar pada tahun 2025 untuk kebutuhan darurat, seperti penanganan bencana alam dan perbaikan infrastruktur.

    Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp3 miliar diperkirakan dapat dialokasikan untuk mendukung program MBG.

    Agus juga memastikan bahwa kontribusi Pemkab dalam program MBG tidak akan mengganggu pelaksanaan program strategis daerah lainnya.

    “Dana BTT memang dirancang untuk kebutuhan insidental di luar kegiatan rutin kedinasan, sehingga tidak membebani APBD. Saat ini, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat sebelum melakukan penganggaran,” jelasnya.

    Pemkab Lumajang berharap juknis pelaksanaan program dapat segera diterbitkan agar program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang.

    Selain menyatakan kesiapan mendukung program MBG, Pemkab Lumajang juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan program tersebut.

    Meski program MBG telah berjalan di beberapa daerah sejak Januari 2025, Kabupaten Lumajang belum termasuk dalam wilayah percontohan, sehingga program ini belum dilaksanakan di daerah tersebut.

    Sekda Lumajang, Agus Triyono, menegaskan bahwa karena program ini melibatkan penghimpunan dana dan distribusi bantuan, ada risiko dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada pihak yang menawarkan kerja sama atau meminta sumbangan dengan dalih terkait program MBG.

    “Program MBG ini dikelola langsung oleh lembaga resmi, yaitu Badan Gizi Nasional (BGN). Jadi, jika ada pihak yang menawarkan kerja sama atau meminta dana atas nama MBG, warga harus berhati-hati. Hingga saat ini, juknis pelaksanaan untuk Lumajang belum kami terima,” tegas Agus.

    Untuk memastikan program berjalan sesuai aturan, Pemkab Lumajang menyatakan bahwa distribusi bantuan MBG nantinya akan dikelola oleh koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah terverifikasi. Tidak ada keterlibatan pihak individu di luar instansi resmi dalam penyaluran bantuan ini.

    “Nantinya, penyedia bahan baku MBG adalah koperasi dan BUMDes yang memenuhi kriteria. Jadi, warga tidak perlu khawatir atau tertipu oleh oknum yang mengaku bisa menyalurkan bahan makanan melalui jalur pasar atau individu tertentu,” tambah Agus. (ted)

  • Polres Lumajang Bakal Intensif Razia ‘Kuda Liar’, Usai Sita 40 Motor Modifikasi

    Polres Lumajang Bakal Intensif Razia ‘Kuda Liar’, Usai Sita 40 Motor Modifikasi

    Lumajang (beritajatim.com) – Sedikitnya 40 unit motor hasil modifikasi diamankan oleh jajaran Polres Lumajang dalam razia kuda liar (balap liar) yang digelar di Jalan Raya Pelita, Senin (3/2/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari patroli rutin guna menekan aksi balap liar yang meresahkan masyarakat.

    Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari warga terkait maraknya balap liar di beberapa titik di wilayah Lumajang. Untuk itu, kepolisian bertindak cepat dengan menggelar patroli dan razia guna menindak para pelaku.

    “Kami mendapat informasi serta keluhan masyarakat bahwa sejumlah jalan di Lumajang sering dimanfaatkan untuk ajang balap liar. Oleh karena itu, kami melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi hal tersebut,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar, Rabu (5/2/2025).

    Selain sebagai upaya menciptakan ketertiban, razia ini juga bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang bisa membahayakan pengguna jalan lainnya. Dari hasil operasi, polisi menemukan banyak kendaraan yang telah dimodifikasi dengan spesifikasi tidak standar, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Banyak kendaraan yang spesifikasinya sudah tidak sesuai standar. Kami juga perlu memastikan asal-usul kendaraan tersebut,” tambahnya.

    Saat ini, puluhan motor yang diamankan masih berada di Mapolres Lumajang. Pemilik kendaraan diwajibkan untuk melengkapi surat-surat kendaraan serta mengembalikan kondisi motornya ke spesifikasi pabrik sebelum dapat mengambil kembali kendaraan mereka. Selain itu, para remaja yang terlibat dalam balap liar juga harus didampingi orang tua saat proses pengambilan motor.

    “Kami tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan pembinaan. Orang tua memiliki peran penting dalam mencegah anak-anak mereka terlibat dalam aksi balap liar yang meresahkan,” tegas AKBP Alex.

    Razia dan patroli balap liar akan terus digencarkan oleh Polres Lumajang, termasuk di titik-titik rawan lainnya seperti di Jalan Gubernur Suryo atau Embong Kembar, Kelurahan Tompokersan.

    “Kami khawatir aksi ini berpotensi menyebabkan kecelakaan yang bisa merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, kegiatan patroli dan razia akan terus kami lakukan secara intensif,” pungkasnya. (ted)