kab/kota: Lumajang

  • 2 Wisatawan Pantai Bambang Lumajang Hilang Terseret Ombak
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 April 2025

    2 Wisatawan Pantai Bambang Lumajang Hilang Terseret Ombak Surabaya 7 April 2025

    2 Wisatawan Pantai Bambang Lumajang Hilang Terseret Ombak
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Dua orang wisatawan dilaporkan hilang terseret ombak di
    Pantai Bambang
    , Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten
    Lumajang
    , Jawa Timur, Senin (7/4/2025).
    Korban yang hilang adalah Candra (13) dan Paedi (42), warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Bago, Wahyudi Ananta, menjelaskan bahwa laporan mengenai hilangnya kedua wisatawan tersebut diterima sekitar pukul 12.00 WIB.
    Lokasi kejadian berada di pesisir pantai sebelah barat, dekat dengan muara sungai yang terhubung ke laut.
    “Memang benar tadi ada laporan pengunjung hanyut terseret ombak saat mandi di pesisir pantai sebelah barat,” ungkap Ananta di Lumajang.
    Kedua korban diduga sedang mandi di laut dan tidak menyadari bahwa mereka sudah terlalu jauh ke tengah hingga akhirnya terseret ombak.
    Ananta menambahkan bahwa petugas yang bersiaga di sekitar Pantai Bambang selalu memberikan peringatan secara berkala melalui pengeras suara agar pengunjung tidak mandi di laut.
    Papan peringatan larangan mandi di laut juga telah dipasang di sepanjang bibir pantai, mengingat kondisi ombak yang cukup besar.
    “Dalam beberapa hari terakhir, ombak di Pantai Bambang memang cukup besar, antara 3 hingga 4 meter,” ujar Ananta.
    Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, kedua korban tampaknya terlalu berani untuk mandi di laut meskipun ombak sedang tinggi.
    Awalnya, Candra yang merupakan anak kecil tersebut terseret ombak.
    Melihat keponakannya dalam bahaya, Paedi berusaha menolong namun justru ikut terseret.
    “Jadi awalnya yang anak kecil terseret, pamannya mau membantu malah ikut terseret juga,” tambahnya.
    Hingga pukul 17.00 WIB, pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa upaya pencarian yang dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan SAR belum membuahkan hasil.
    “Kami lakukan penyisiran dari titik awal kedua korban dilaporkan hilang hingga ke sisi timur sejauh 2 kilometer, namun belum membuahkan hasil. Mudah-mudahan segera ditemukan dalam kondisi selamat sebelum gelap,” pungkas Ananta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Duduk Perkara Pembunuhan Pria Paruh Baya di Bali, Bermula Unggahan Facebook dan Motif Cemburu – Halaman all

    Duduk Perkara Pembunuhan Pria Paruh Baya di Bali, Bermula Unggahan Facebook dan Motif Cemburu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Kasus pembunuhan tragis kembali terjadi di Bali, tepatnya di Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Kamis (3/4/2025) malam.

    Seorang pria paruh baya bernama Agus Susanto (57), asal Boyolali, Jawa Tengah ditemukan tewas bersimbah darah setelah ditusuk oleh seorang pria yang cemburu buta, Marno (56), warga Lumajang, Jawa Timur.

    Motif pembunuhan diduga kuat karena urusan asmara.

    Marno, pelaku pembunuhan, mencurigai bahwa korban memiliki hubungan gelap dengan istrinya.

    Dugaan itu mencuat setelah ia melihat unggahan Facebook dari kerabat istrinya, Hariyati, pada 1 April 2025.

    Dalam unggahan tersebut disebutkan secara terbuka bahwa istri pelaku “kelonan dengan Agus” saat anaknya dititipkan ke kerabat.

    Merasa marah dan dikuasai api cemburu, Marno yang saat itu sedang berada di Jawa memutuskan untuk pergi ke Bali dengan niat menghabisi Agus.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Marno mendatangi tempat kos korban pada Kamis, 3 April 2025, sekitar pukul 19.00 WITA.

    Namun saat itu korban belum tiba dari tempat kerja.

    Marno pun menunggu.

    Sekitar pukul 20.00 WITA, Agus tiba dan sempat menyapa pelaku.

    Keduanya sempat berbincang santai.

    Marno bahkan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.

    Agus kemudian mandi dan makan malam.

    Sekitar pukul 21.00 WITA, keduanya duduk berbincang di teras kamar kos.

    Saat itu, Marno langsung mengonfrontasi korban dengan pertanyaan, “Kamu ada hubungan apa dengan istri saya, dan berapa kali kamu meniduri istri saya?”.

    Agus mengelak dan sempat mengangkat kedua tangannya sebagai bentuk penolakan.

    Namun, pada saat itulah Marno langsung mengeluarkan pisau dapur yang telah dipersiapkan dan menusukkan senjata tersebut ke arah dada korban.

    Agus yang terluka kemudian berlari keluar kamar kos, namun tersungkur di gang rumah milik warga bernama Ni Wayan Rapet.

    Saksi mata Klaransia Oefi (38) menyebutkan bahwa dirinya melihat Agus sudah dalam kondisi bersimbah darah dan tidak bergerak.

    Warga pun bergegas memanggil polisi.

    Pelaku Serahkan Diri

    Sementara itu, setelah melakukan aksinya, Marno langsung pergi mencari temannya, Saiful, yang tinggal di kos belakang lokasi kejadian.

    Ia meminta Saiful mengantarnya ke kantor polisi.

    Tak lama kemudian, Marno mendatangi Mapolsek Blahbatuh dan menyerahkan diri sambil mengatakan, “Saya sudah tusuk orang.”

    Petugas gabungan dari Polsek Blahbatuh dan Satreskrim Polres Gianyar langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan pelaku berhasil ditemukan.

    Peristiwa ini langsung membuat warga sekitar geger.

    Banyak warga turun ke jalan menyaksikan proses olah TKP oleh pihak kepolisian.

    Sementara korban dinyatakan meninggal dunia dan telah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk diautopsi.

    Kapolres Gianyar, AKBP Umar, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan atas kasus ini.

    “Saat ini masih kita kembangkan. Ketika data sudah lengkap, dalam waktu dekat akan kami rilis ke publik,” ujarnya singkat. (Tribunnews.com/I Wayan Eri Gunarta) 

  • Hari Ini Gunung Semeru 4 Kali Erupsi, Letusan Abu Paling Tinggi 900 Meter

    Hari Ini Gunung Semeru 4 Kali Erupsi, Letusan Abu Paling Tinggi 900 Meter

    Lumajang (beritajatim.com) – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi, Sabtu (5/4/2025).

    Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan, sejak pukul 00.53 sampai 07.50 WIB sudah terjadi empat kali erupsi dengan ketinggian bervariasi. Letusan erupsi tertinggi dilaporkan mencapai ketinggian 900 meter dari puncak.

    Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.53 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 600 meter di atas puncak. Letusan itu memunculkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.

    Selanjutnya erupsi kembali terjadi pada pukul 02.05 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 600 berinsitas tebal menuju arah utara dan berwarna putih hingga kelabu.

    Tepat pukul 03.57 WIB erupsi dilaporkan kembali terjadi dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter di atas puncak. Akibat letusan itu, kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ikut terbentuk dan menuju arah utara.

    Kemudian, erupsi keempat dilaporkan terjadi pada pukul 07.50 WIB dengan tinggi kolom abu sejauh 900 meter.

    “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter berdurasi selama 115 detik,” terang Petugas PPGA Semeru Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/4/2025) pagi.

    Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudhi Cahyono menjelaskan, belum ada laporan dampak erupsi yang diterima dari warga bermukim.

    Meski begitu, warga utamanya penambang pasir diimbau untuk tidak melakukan aktivitas hingga sejauh delapan kilometer dari puncak Gunung Semeru. Jarak aktivitas dibatasi di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan.

    “Untuk dampak belum ada laporan, tapi tetap harus waspada dan siaga untuk warga di lereng gunung, utamanya penambang. Sebab, ini Gunung Semeru masih bersifat fluktuatif, jadi dampak bencananya sulit diprediksi dan bisa terjadi kapan saja,” katanya.

    Status Gunung Semeru diakui masih berada di level II (waspada), sehingga masyarakat tetap direkomendasikan untuk membatasi jarak aktivitas dengan menjauhi daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu di Gunung Semeru saat cuaca sedang buruk.

    Jarak rekomendasi bertujuan untuk upaya antisipasi dan mewaspadai potensi munculnya awan panas dan guguran lava. Selain itu juga dikhawatirkan bisa terdampak banjir lahar dingin yang bisa muncul saat terjadi hujan di sekitaran lereng.

    “Ini untuk aktivitas dari puncak dibatasi sejauh delapan kilometer, di luar itu sepanjang 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan juga harus dijauhi. Utamanya saat hujan dan cuaca buruk. Ini untuk potensi bisa terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar sampai jarak 13 kilometer dari puncak,” tambah Yudhi Cahyono. (has/ted)

  • Libur Lebaran, Air Terjun Tegenungan Ramai Dikunjungi Wisatawan

    Libur Lebaran, Air Terjun Tegenungan Ramai Dikunjungi Wisatawan

    Gianyar, Beritasatu.com – Kunjungan wisatawan ke Air Terjun Tegenungan yang terletak di Desa Tegenungan, Gianyar, Bali tetap menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara pada momen libur Lebaran. 

    Lonjakan pengunjung Air Terjun Tegenungan mulai terlihat sejak Minggu (30/3/2025) lalu, setelah Hari Raya Nyepi hingga Lebaran Idulfitri 2025.

    Untuk mencapai lokasi air terjun, wisatawan harus melewati serangkaian anak tangga dan beberapa spot foto yang telah disiapkan oleh pengelola. Spot-spot ini menawarkan latar belakang alam yang indah, dapat membuat para pengunjung semakin betah untuk mengabadikan momen liburan bersama keluarga. 

    Keindahan alam yang menyelimuti sepanjang jalur menuju Air Terjun Tegenungan membuat suasana perjalanan semakin menyenangkan.

    Di sekitar Air Terjun Tegenungan, terdapat kolam dengan air yang jernih yang memungkinkan pengunjung untuk berenang. Tampak, para pengunjung silih berganti menaiki anak tangga dan terlihat sangat terkesan dengan keindahan alam yang ada. Salah satunya adalah Ratna, wisatawan asal Lumajang, Jawa Timur, yang merasa senang bisa mengunjungi air terjun ini, meskipun perjalanan menuju dan kembali cukup menantang. 

    Suasana di Air Terjun Tegenungan, Gianyar dipadati para pengunjung baik wisatawan asing maupun mancanegara. – (Beritasatu.com/Sopian Hadi)

    Ratna mengungkapkan alasan memilih Bali sebagai tujuan wisata pada momen libur Lebaran karena keindahan alamnya yang luar biasa.

    “Ini pertama kalinya saya ke air terjun ini. Cukup bagus, dan dengan tangga yang ada, cukup menantang. Air terjunnya juga sangat indah,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Jumat (4/4/2025).

    Pada musim libur Lebaran, jumlah pengunjung di Air Terjun Tegenungan bisa mencapai 1.000 orang per hari, angka yang mengalami peningkatan sekitar 30% dibandingkan dengan hari biasa. 

    Hal ini diungkapkan oleh pengelola Air Terjun Tegenungan, I Gusti Kadek Erna Lestari. Ia memprediksi jumlah pengunjung akan terus meningkat hingga akhir pekan.

    “Sejak Maret, kita masih berada di low season. Namun, setelah Nyepi atau pada April kemarin, jumlah pengunjung mulai meningkat. Kami memperkirakan lonjakan pengunjung akan terus berlangsung hingga 6 April 2025, karena arus balik pengunjung diperkirakan terjadi pada 7 April 2025,” kata Erna.

    Untuk menikmati keindahan Air Terjun Tegenungan tersebut, para wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk yang cukup terjangkau, yakni Rp 15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 30.000 untuk wisatawan mancanegara. Harga tiket ini cukup murah, mengingat para pengunjung dapat menikmati petualangan sekaligus keindahan alam yang memukau.

  • Wisata Ranu Regulo Lumajang Kembali Dibuka Usai Ditutup Sejak Februari

    Wisata Ranu Regulo Lumajang Kembali Dibuka Usai Ditutup Sejak Februari

    Lumajang (beritajatim.com) – Sudah sejak 6 Februari 2025 lalu wisata Ranu Regulo di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditutup. Terhitung, mulai Selasa (2/4/2025) kemarin, akses kunjungan wisata Ranu Regulo kembali dibuka.

    Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menjadwalkan pembukaan wisata Ranu Regulo pada 21 Februari 2025. Akses wisata sempat ditutup karena pertimbangan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang cuaca ekstrem pada saat itu.

    Kepala BB-TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan, layanan kunjungan TNBTS di masa libur Lebaran telah dibuka kembali untuk semua pintu, termasuk kawasan Ranu Regulo di Kabupaten Lumajang. Namun, ada pengecualian untuk pintu pendakian Gunung Semeru.

    “Jadi ini sudah aktif lagi untuk menerima kunjungan, kecuali pendakian Gunung Semeru. Untuk kunjungan Ranu Regulo, seperti biasa dibuka pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Sedangkan Pintu Jemplang, Wonokitri, dan Cemoro Lawang dibuka pukul 00.01 sampai 17.00 WIB,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (4/4/2025).

    Setelah dibuka kembali, diakui ada beberapa perbaikan sistem online booking dan pemeriksaan tiket di sejumlah pintu masuk kawasan TNBTS.

    “Untuk booking system yang baru memungkinkan pengunjung membayar melalui QR code yang sudah disediakan. Ini bisa memudahkan pengunjung untuk melakukan pembayaran dari rekening bank apa pun yang dimiliki,” tambah Rudijanta Tjahja Nugraha.

    Informasinya, di hari pertama masa libur Lebaran, tercatat sudah ada 3.889 orang yang memasuki kawasan wisata TNBTS. Sebanyak 80 orang di antaranya digolongkan sebagai wisatawan mancanegara.

    Temuan pengunjung yang belum melakukan pemesanan tiket setelah sampai di pintu kedatangan diakui masih terjadi. Sehingga, calon pengunjung diimbau agar melakukan pemesanan tiket online terlebih dahulu sebelum memasuki kawasan wisata.

    “Ini yang membuat sejumlah pengunjung harus menunggu proses pemesanan dan pembayaran. Kami mengimbau kepada calon pengunjung maupun agen perjalanan agar melakukan pemesanan secara online sebelum masuk kawasan, untuk memastikan mendapat kuota serta menghindari potensi kepadatan di pintu masuk,” ungkapnya. [has/beq]

  • Gunung Gede Jabar 21 Kali Gempa Vulkanik, Merapi Sumbar dan Semeru Jatim Erupsi

    Gunung Gede Jabar 21 Kali Gempa Vulkanik, Merapi Sumbar dan Semeru Jatim Erupsi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah gunung di Indonesia mengalami aktivitas vulkanis pada awal April 2025 ini.

    Gunung Gede, yang membentang di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat (Jabar) itu mengalami 21 kali gempa vulkanik.

    Sementara itu, Gunung Merapi di Sumatera Barat (Sumbar) dan Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) erupsi.

    Gede

    Lonjakan aktivitas vulkanik di Gunung Gede terjadi pada Selasa (1/4/2025). 

    Gunung yang ramai menjadi destinasi pendakian para pecinta alam itu mengalami 21 kali gempa vulkanik dalam (Volcanic A-type).

    Jumlah gempa tersebut jauh lebih banyak dibandingkan pada periode 1 sampai 31 Maret 2025 yang hanya 0 hingga 1 kali per hari.

    Kini, Kamis (3/4/2025), aktivitas vulkanis itu mereda.

    Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi Gede KESDM, Badan Geologi, dan PVMBG, tidak teramati kejadian kegempaan vulkanik atau nihil.

    “Terpantau satu kali tornillo dengan amplitudo 2 milimeter dan durasi 19 detik, serta satu kali tektonik jauh dengan amplitudo 49 milimeter, S-P 15 detik, dan durasi 150 detik,” tutur Deni kepada Kompas.com melalui pesan tertulis.

    Deni menjelaskan bahwa asap kawah tidak teramati karena kondisi kabut yang bervariasi antara 0-I hingga 0-III, sementara hujan ringan terjadi satu kali.

    Secara meteorologis, kondisi cuaca di gunung setinggi 2.958 mdpl tersebut terpantau cerah, berawan, dan hujan.

    “Angin bertiup lemah ke arah tengara. Suhu udara berkisar antara 19 hingga 28 derajat Celsius,” tambahnya.

    Meskipun aktivitas kawah terpantau normal, Deni menegaskan bahwa masyarakat, pengunjung, dan wisatawan dilarang menuruni, mendekati, serta bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

    Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) telah menutup sementara kegiatan pendakian mulai Kamis (3/4/2025) hingga 7 April 2025 atau hingga ada informasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

    Penutupan ini dilakukan menyusul peningkatan aktivitas gempa vulkanik di Kawah Gunung Gede, yang berpotensi menimbulkan bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.

    Merapi Sumbar

    Sementara itu, Gunung Marapi di Sumbar kembali erupsi, Kamis (3/4/2025) pagi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, melaporkan erupsi terjadi sekitar pukul 07.12 WIB.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.12 WIB dengan kolom abu teramati 1500 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Timur,” ujar Teguh dikutip dari TribunPadang.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi ± 1 menit 9 detik,” sambungnya.

    Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

    Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

    Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

    Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

    Semeru

    Gunung Semeru di Jatim juga erupsi pada Kamis (3/4/2025).

    Mengutip Kompas.com, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan, erupsi terjadi pukul 07.09 WIB dengan letusan kolom abu berintensitas tebal setinggi 900 meter di atas puncak kawah, mengarah ke timur dan tenggara.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025) pukul 00.00-24.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan erupsi berupa letusan sebanyak 44 kali.

    Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.

    Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.

    Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.

    “Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” imbau dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mpdl) kembali erupsi, dengan tinggi letusan mencapai 900 meter di atas puncak pada Kamis pagi (3/4/2025)

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Kamis pagi 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian Kamis (3/4/2025)

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 144 detik.

    Aktivitas Gunung Semeru pada 2 April 2025 pukul 00.00-24.00 WIB tercatat mengalami 44 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitude 12-23 mm dengan  lama gempa 79-278 detik, kemudian tiga kali gempa guguran dengan amplitude 2-4 mm dan lama gempa 52-147 detik.

    Selanjutnya, pengamatan kegempaan juga mencatat 14 kali gempa embusan dengan amplitude 2-7 mm dan lama gempa 58-98 detik, satu kali harmonik dengan amplitude 6mm dan lama gempa 127 detik, serta tujuh kali gempa tektonik jauh dengan amplitude 4-18 mm, S-P 13-56 detik, dan lama gempa 37-135 detik.

    Sigit menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

    “Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

  • Kapan BRI dan BCA Buka Setelah Lebaran 2025? Simak Jadwal Operasional dan Kantor Cabang yang Buka – Halaman all

    Kapan BRI dan BCA Buka Setelah Lebaran 2025? Simak Jadwal Operasional dan Kantor Cabang yang Buka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah perbankan melakukan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama libur Lebaran 2025.

    Mayoritas perbankan tidak beroperasi penuh mulai 27 Maret hingga 7 April 2025. 

    Namun, beberapa kantor cabang seperti BRI dan BCA yang tetap memberikan layanan terbatas.

    Lantas, kapan BRI dan BCA buka setelah Lebaran 2025?

    Simak jadwal operasional terbaru BRI dan BCA setelah Lebaran dan daftar kantor cabang yang buka terbatas.

    Jadwal Operasional BRI

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan kembali buka secara penuh pada Selasa, 8 April 2025.

    Meski demikian, bank pelat merah itu tetap memberikan layanan terbatas di sejumlah kantor cabang pada waktu-waktu tertentu.

    Sebanyak 104 kantor cabang akan melayani nasabah secara terbatas pada Jumat, 4 April 2025 besok.

    Layanan terbatas di 104 kantor cabang BRI dibuka mulai pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat.

    Sementara layanan Weekend Banking tersedia di 66 kantor cabang pada Sabtu-Minggu, 5-6 April 2025.

    Berikut daftar kantor cabang BRI akan melayani nasabah secara terbatas pada Jumat, 4 April 2025. 

    Wilayah Bandar Lampung

    KC Curup
    KC Metro 
    KC Tulang Bawang 
    KC Bengkulu 
    KC Kalianda 
    KC Teluk Betung 
    KC Kota Bumi 
    KC Tanjung Karang 
    KC Manna

    Wilayah Bandung

    KC Cianjur
    KC Banjar 
    KC Sukabumi 
    KC Tasikmalaya 
    KC Ciamis 
    KC Sumedang 
    KC Bandung Martadinata 
    KC Cirebon 
    KC Bandung AH Nasution

    Wilayah Banjarmasin

    KC Tanjung Redep
    KC Samarinda 
    KC Kotabaru 
    KC Bontang 
    KC Pangkalan Bun 
    KC Muara Teweh 
    KC Sampit 
    KC Tanjung Selor 
    KC Balikpapan Sudirman

    Wilayah Denpasar

    KC Amlapura
    KC Negara 
    KC Larantuka 
    KC Semarapura 
    KC Selong 
    KC Ende Jl. Sukarno 
    KC Singaraja 
    KC Kupang 
    KC Denpasar 
    KC Mataram 

    Wilayah Jakarta

    KC Jakarta Veteran
    KC Bogor Padjajaran 
    KC Bogor Dewi Sartika 
    KC Ketapang 
    KC Singkawang

    Wilayah Jayapura

    KC Nabire
    KC Fak-Fak 
    KC Manokwari 
    KC Biak 
    KC Sentani 
    KC Bintuni 
    KC Abepura 
    KC Sorong 
    KC Timika 
    KC Jayapura 
    KC Merauke

    Wilayah Makassar

    KC Ambon
    KC Benteng Selayar 
    KC Makassar Ahmad Yani 
    KC Rantepao 
    KC Raha
    KC Mamuju
    KC Pare-Pare 
    KC Sinjai 
    KC Kolaka 
    KC Saumlaki

    Wilayah Malang

    KC Banyuwangi
    KC Jember 
    KC Madiun 
    KC Probolinggo 
    KC Kediri 
    KC Malang Marthadinata 
    KC Pasuruan 
    KC Tulungagung

    Wilayah Manado

    KC Toli-Toli
    KC Gorontalo 
    KC Ternate 
    KC Palu 
    KC Manado

    Wilayah Medan

    KC Medan Iskandar Muda
    KC Medan Putri Hijau 
    KC Pematangsiantar 
    KC Sibolga 
    KC Balige 
    KC Gunung Sitoli

    Wilayah Padang

    KC Padang
    KC Payakumbuh 
    KC Solok

    Wilayah Palembang

    KC Pangkal Pinang
    KC Tanjung Pandan 
    KC Palembang A. Rivai 
    KC Jambi 
    KC Lubuk Linggau

    Wilayah Pekanbaru

    KC Batam Nagoya
    KC Pekanbaru Tuanku Tambusai

    Wilayah Semarang

    KC Slawi
    KC Semarang Patimura
    KC Cepu

    Wilayah Surabaya

    KC Waru
    KC Bangkalan 
    KC Surabaya HR. Muhammad 
    KC Mojokerto 
    KC Tuban 

    Wilayah Yogyakarta

    KC Solo Sudirman
    KC Yogya Cik Ditiro
    KC Purwokerto
    104 KC Magelang 

    Untuk memudahkan transaksi, nasabah BRI juga bisa mendatangi AgenBRILink yang berjumlah 1.082.138.

    Nasabah juga bisa memanfaatkan layanan di 10.663 ATM BRI dan 9.007 ATM setor tarik.

    Jadwal Operasional BCA

    PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga menyesuaikan jadwal operasional selama libur Lebaran 2025.

    Seluruh layanan cabang BCA akan kembali buka pada Selasa, 8 April 2025.

    BCA juga memberikan layanan terbatas di sejumlah kantor cabang pada waktu-waktu tertentu.

    Misalnya pada Kamis, 3 April 2025 hari ini, BCA tetap melayani transaksi penerimaan atas pembayaran produk Pertamina (B2B Pertamina) secara offline di kantor cabang tertentu.

    Berikut daftar kantor cabang yang melayani transaksi B2B Pertamina:

    KCU Bandung
    KCU Galaxy
    KCU Matraman
    KCU Madiun
    KCU Palembang
    KCU Semarang

    Kemudian pada Jumat, 4 April 2025, BCA tidak beroperasi serta layanan weekend banking pada Minggu, 6 April 2025, ditiadakan.

    BCA akan kembali beroperasi di cabang–cabang tertentu pada Sabtu, 5 April 2025 dan Senin, 7 April 2025.

    Selengkapnya, simak jadwal operasional kantor cabang BCA selama libur Lebaran 2025: 

    Senin, Selasa, dan Rabu, 31 Maret – 2 April 2025: Tidak beroperasi
    Kamis, 3 April 2025: Melayani B2B Pertamina di cabang tertentu
    Jumat, 4 April 2025: Tidak beroperasi
    Sabtu, 5 April 2025: Beroperasi di cabang–cabang tertentu
    Minggu, 6 April 2025: Layanan weekend banking ditiadakan
    Senin, 7 April 2025: Beroperasi di cabang–cabang tertentu
    Selasa, 8 April 2025: Seluruh layanan cabang beroperasi normal

    Berikut daftar kantor cabang BCA yang akan melayani nasabah secara terbatas pada Sabtu, 5 April 2025:

    Area Bali, Nusa Tenggara, Maluku & Papua

    KCU AMBON
    KCU CAKRANEGARA
    KCU DENPASAR
    KCU JAYAPURA
    KCP MERAUKE
    KCP SORONG
    KCP TABANAN
    KCP TERNATE
    KCP TIMIKA
    KCU KUPANG
    KCU KUTA
    KCP BY PASS MUMBUL
    KCP GATOT SUBROTO BARAT
    KCP GIANYAR
    KCP LABUAN BAJO
    KCP MANOKWARI

    Area DKI Jakarta dan Banten

    KCU ALAM SUTERA 
    KCU BINTARO
    KCU BLOK A CIPETE
    KCU BUMI SERPONG DAMAI 
    KCU DAAN MOGOT 
    KCU GADING SERPONG 
    KCU GAJAH MADA 
    KCU GREEN GARDEN 
    KCU GUNSA 45 
    KCU KALIMALANG KCU 
    KEBAYORAN BARU 
    KCU KELAPA GADING 
    KCU MATRAMAN 
    KCU MUARA KARANG 
    KCU PANGERAN JAYAKARTA 
    KCU PANTAI INDAH KAPUK 
    KCU PASAR BARU
    KCU PONDOK INDAH
    KCU PURI INDAH 
    KCU RAWAMANGUN 
    KCU SERANG 
    KCU SUNTER
    KCU TANGERANG
    KCU TANJUNG PRIOK 
    KCP CITRA RAYA
    KCP TAMAN PALEM LESTARI 
    KCP TEBET BARAT

    Area Jawa Barat

    KCU A. YANI
    KCU BANDUNG
    KCU BEKASI
    KCU BOGOR
    KCU CIANJUR
    KCU CIBUBUR
    KCU CIKARANG
    KCU CIREBON
    KCU DAGO
    KCU DEPOK
    KCU GARUT
    KCU HARAPAN INDAH 
    KCU PURWAKARTA 
    KCU SOEKARNO HATTA 
    KCU SUBANG
    KCU SUKABUMI 
    KCU TASIKMALAYA
    KCP SUMEDANG

    Area Jawa Tengah

    KCU CILACAP
    KCU GANG TENGAH 
    KCU KUDUS
    KCU MAGELANG 
    KCU PEKALONGAN 
    KCU PURWODADI 
    KCU PURWOKERTO 
    KCU SALATIGA
    KCU SEMARANG
    KCU SOLO BARU
    KCU SOLO SLAMET RIYADI
    KCU TEGAL
    KCU YOGYAKARTA
    KCP BATANG
    KCP BLORA
    KCP BOYOLALI 
    KCP CEPU
    KCP KATAMSO
    KCP KEBUMEN
    KCP KEDUNGWUNI
    KCP KLATEN 
    KCP PATI
    KCP PEMALANG
    KCP PURBALINGGA
    KCP PURWOREJO
    KCU WONOSOBO

    Area Jawa Timur

    KCU BANGKALAN 
    KCU BANYUWANGI 
    KCU BLITAR
    KCU BOROBUDUR
    KCU DARMO
    KCU GALAXY
    KCU GRESIK
    KCU HR MUHAMMAD
    KCU JEMBER 
    KCU KEDIRI 
    KCU MADIUN
    KCU MALANG
    KCU PASURUAN
    KCU SIDOARJO
    KCU TULUNGAGUNG 
    KCU VETERAN
    KCP GENTENG
    KCP KUDUSAN
    KCP LAMONGAN
    KCP LUMAJANG

    Area Kalimantan

    KCU BALIKPAPAN
    KCU BANJARMASIN
    KCU KUBU RAYA
    KCU PALANGKARAYA
    KCU PONTIANAK
    KCU SINGKAWANG
    KCU TARAKAN
    Area Sulawesi
    KCU MAKASSAR
    KCU MANADO
    KCU PANAKKUKANG
    KCP BITUNG
    KCP GORONTALO
    KCP KAWASAN INDUSTRI
    KCP KOTAMOBAGU

    Area Sumatera

    KCU ASIA
    KCU BANDAR LAMPUNG 
    KCU BATAM
    KCU BENGKULU
    KCU BUKIT BARISAN 
    KCU BUKITTINGGI 
    KCU JAMBI 
    KCU KISARAN 
    KCU MEDAN
    KCU MESJID LAMA 
    KCU METRO 
    KCU PADANG 
    KCU PALEMBANG 
    KCU PANGKAL PINANG 
    KCU PEKANBARU 
    KCU PEMATANG SIANTAR 
    KCU PRABUMULIH 
    KCU TANJUNG PANDAN 
    KCU TANJUNG PINANG 
    KCU TEBING TINGGI 
    KCP A. RIVAI 
    KCP BATURAJA 
    KCP CEMARA ASRI
    KCP CURUP
    KCP KENTEN
    KCP PENUIN
    KCP PERBAUNGAN 
    KCP PLAZA MEDAN FAIR 
    KCP RIAU BISNIS CENTER 
    KCP SUNGAI LIAT
    KCP TANJUNG BALAI 
    KCP TANJUNG KARANG 
    KCP TEMBILAHAN

    Saat operasional terbatas, seluruh transaksi non-finansial dapat dilayani cabang yang beroperasi. 

    Transaksi finansial dan transfer dana melalui BI-FAST juga bisa dimanfaatkan masyarakat. 

    Namun, operasional transaksi kliring, transfer dana melalui RTGS/SKNBI, dan layanan valas untuk sementara tidak dapat dilakukan.

    Nasabah BCA juga tetap dapat bertransaksi menggunakan berbagai fasilitas e-channel BCA, seperti myBCA, BCA mobile, KlikBCA, dan ATM BCA.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini 3 April 2025, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini 3 April 2025, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    PIKIRAN RAKYAT – Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi pada Kamis 3 April 2025 ini, dengan tinggi letusan mencapai 900 meter di atas puncak Mahameru. Gunung tersebut berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, Kamis 3 April 2025.

    Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 144 detik.

    Aktivitas Gunung Semeru

    Aktivitas Gunung Semeru pada Rabu 2 April 2025 pukul 00.00-24.00 WIB tercatat mengalami 44 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-23 mm dengan lama gempa 79-278 detik, kemudian tiga kali gempa guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 52-147 detik.

    Selanjutnya, pengamatan kegempaan juga mencatat 14 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-7 mm dan lama gempa 58-98 detik, satu kali harmonik dengan amplitudo 6 mm dan lama gempa 127 detik, serta tujuh kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-18 mm, S-P 13-56 detik dan lama gempa 37-135 detik.

    Rekomendasi untuk Warga

    Sigit Rian Alfian menjelaskan bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ucap Sigit Rian Alfian.

    Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gunung Semeru di Lumajang Pagi Ini Alami Erupsi 900 Meter

    Gunung Semeru di Lumajang Pagi Ini Alami Erupsi 900 Meter

    Lumajang (beritajatim.com) – Alarm siaga kembali diperlihatkan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur lewat aktivitas vulkanik berupa erupsi yang kembali terjadi, Kamis (3/4/2025).

    Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan, erupsi terjadi pada pukul 07.09 WIB dengan ketinggian kolom abu teramati 900 meter di atas puncak.

    Aktivitas erupsi itu dilaporkan memunculkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal menuju arah timur dan tenggara.

    “Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dengan durasi 144 detik,” kata petugas PPGA Semeru di Gunung Sawur Sigit Rian Alfian, dalam keterangan tertulisnya.

    Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudhi Cahyono menjelaskan, tidak ada dampak yang dilaporkan akibat aktivitas erupsi.

    Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk tidak melakukan aktivitas hingga sejauh delapan kilometer dari puncak Gunung Semeru dibatasi di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan.

    “Tidak ada laporan dampak yang kita terima. Ini untuk mengantisipasi dampak bencana tentu harus mengikuti rekomendasi batas aktivitas yang sudah diberikan. Apalagi aktivitas Gunung Semeru ini bersifat fluktuatif,” terangnya.

    Petugas pos pantau Curah Kobokan mengamati aktivitas vulkanis Gunung Semeru saat terjadi erupsi. (Hasbi/Beritajatim.com)

    Selain harus mewaspadai potensi awan panas dan guguran lava, masyarakat diminta untuk menjauhi daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu di Gunung Semeru saat cuaca sedang buruk. Sebab, dikhawatirkan bisa terdampak banjir lahar dingin yang bisa muncul.

    “Ini di luar jarak delapan kilometer itu, aktivitas di jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan juga harus dijauhi, apalagi saat hujan dan cuaca buruk. Ini untuk potensi bisa terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar sampai jarak 13 kilometer dari puncak,” tambah Yudhi.

    Intensitas letusan Gunung Semeru dilaporkan cukup tinggi sejak awal tahun 2025. Jumlah letusan yang pernah tercatat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bahkan sudah mencapai 1195 kali sampai, Kamis (3/4/2025).

    “Tentu untuk itu, yang terpenting saat ini masyarakat tetap harus mewaspadai potensi bencana yang bisa muncul. Tetap harus mengikuti rekomendasi yang diberikan PVMBG maupun petugas yang ada di lapangan,” pungkas Yudhi. (has/ted)