kab/kota: Lumajang

  • Bonus Atlet Lumajang Peraih Medali Porprov Jatim Bakal Diserahkan pada 9 September
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Juli 2025

    Bonus Atlet Lumajang Peraih Medali Porprov Jatim Bakal Diserahkan pada 9 September Surabaya 8 Juli 2025

    Bonus Atlet Lumajang Peraih Medali Porprov Jatim Bakal Diserahkan pada 9 September
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke IX sudah selesai digelar di Malang.
    Hasilnya, Kabupaten Lumajang menempati peringkat 17 dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
    Perolehan medalinya total 67 dengan rincian 23 medali emas, 10 medali perak, dan 34 medali perunggu.
    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Lumajang Zainul Rofik mengatakan, sesuai janji, pemerintah akan memberikan reward berupa bonus uang tunai untuk atlet yang membawa pulang medali.
    Peraih medali emas akan diberikan bonus berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta.
    Bonus ini berasal dari anggaran pemerintah sebesar Rp 20 juta dan dari KONI Lumajang sebesar Rp 5 juta.
    Atlet yang mendapatkan medali perak, akan diberikan bonus sebesar Rp 15 juta.
    Serta peraih medali perunggu akan mendapatkan Rp 7,5 juta.
    Artinya, setidaknya pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 865 juta untuk memberikan bonus kepada para atlet Porprov yang sudah berjuang.
    Rinciannya, Rp 460 juta untuk bonus medali emas, Rp 150 juta untuk bonus medali perak, dan Rp 255 juta untuk bonus medali perunggu.
    Menurut Rofik, penyerahan bonus kepada para atlet rencananya akan digelar secara seremoni pada hari olah raga nasional atau 9 September 2025.
    “Untuk distribusi bonus atlet rencananya akan kami lakukan pada 9 September bersamaan dengan hari olah raga nasional,” kata Rofik.
    Rofik menjelaskan, jumlah bonus yang akan diberikan pemerintah didasarkan pada jumlah medali yang dibawa pulang.
    Sehingga, atlet beregu dan tunggal akan memperoleh bonus yang sama.
    “Kita hitungnya dari jumlah medali ya, jadi kalaupun beregu yang dapat bonus regunya,” jelas Rofik.
    Lebih lanjut, usai para atlet pulang ke Lumajang, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama KONI untuk menggenjot prestasi atlet dalam gelaran Porprov berikutnya.
    “Evaluasi tentu kita lakukan, tahun ini kalau secara jumlah medali kita memang bertambah dari sebelumnya, tapi secara peringkat masih belum seperti yang diharapkan, Bupati ingin Porprov berikutnya kita masuk 10 besar,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Taksi Terbang EHang Saat Jadi Armada Patroli Polri

    Taksi Terbang EHang Saat Jadi Armada Patroli Polri

    Jakarta

    EHang 216-S ikut mejeng dalam acara hari ulang tahun ke-79 Bhayangkara. Taksi terbang itu menjelma jadi armada patroli Polisi Republik Indonesia (POLRI).

    Dalam keterangan resmi Prestige Aviation memperkenalkan EHang 216-S sebagai armada drone patrol presisi. Taksi terbang ini bisa menjalankan fungsi patroli lewat udara.

    “Dengan biaya operasional yang sangat murah yakni berkisar ratusan ribu rupiah untuk setiap perjalanan singkat, penggunaan EHang 216-S diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap efisiensi anggaran operasional, khususnya dalam kegiatan patroli rutin,” bunyi keterangan dari Prestige Aviation dikutip Senin (7/7/2025).

    EHang 216-S merupakan kendaraan udara otonom tanpa pilot, berkapasitas 2 penumpang yang mampu menempuh jarak hingga 30 kilometer dalam satu kali pengisian daya, dengan waktu terbang berkisar antara 18 hingga 25 menit. Ditenagai 16 motor listrik independen yang dipasang pada delapan lengan. Kecepatan maksimalnya itu hingga 90 km/jam.

    Penggunaan EHang 216-S sebagai armada drone patrol presisi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang Prestige Aviation untuk membangun ekosistem Urban Air Mobility (UAM) yang aman dan efisien serta mendukung tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di era modern.

    Dengan bekal tersebut, EHang 216-S dinilai cocok untuk menjawab tantangan pengawasan di area padat dan sulit dijangkau oleh kendaraan konvensional dalam mempercepat respons terhadap situasi darurat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, serta sistem navigasi otonom.

    EHang 216-S Foto: Dok. Prestige Aviation

    Lewat teknologi mutakhir ini, EHang 216-S bisa mengakomodir empat sektor antara lain:

    1. Patroli Udara Otomatis

    EHang 216-S bisa menjalankan patroli dan pemantauan udara secara lebih efektif di wilayah perkotaan, perairan, dan udara. Teknologi ini memungkinkan pengawasan area rawan kejahatan, lokasi bencana, serta kerumunan masyarakat secara real-time tanpa hambatan medan.

    2. Medivac dan Layanan Tanggap Darurat

    EHang 216‑S memiliki potensi besar dalam mendukung evakuasi medis udara (medivac) secara efisien dan cepat, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau oleh ambulans darat atau helikopter
    konvensional. Sifatnya yang otonom, memungkinkan untuk dikirim ke lokasi darurat dengan waktu tanggap yang lebih cepat dan biaya yang lebih efisien guna mempercepat respons dalam situasi kritis.

    3. Integrasi dengan Sistem Komando dan Kendali (Command Center)

    EHang 216-S dapat diintegrasikan dengan sistem pemantauan POLRI untuk mendukung pengambilan keputusan cepat berbasis data dan visual udara secara real-time.

    4. Transportasi Personil

    EHang 216‑S mampu menjadi tulang punggung untuk mobilisasi personil secara cepat, efisien, dan aman dalam meningkatkan respons operasional di berbagai situasi.

    Dari segi keamanan, EHang 216-S sudah mengantongi AOC (Sertifikat Operasi Pesawat) yang diterbitkan oleh CAAC (Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok), C of R (Certificate of Registration), dan C of A (Certificate of Airworthiness). Sertifikat ini menjadi legalitas EHang 216-S memenuhi standar keselamatan, performa, dan keandalan yang setara dengan pesawat berawak.

    Pada 2022 lalu, drone e-Hang 216 milik IMI telah dioperasikan membantu Polri dan berbagai stakeholders di Semeru. Drone ini diperbantukan untuk memotret dan memetakan wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Adapun pemetaan wilayah dilakukan mulai dari melihat lokasi yang masih hancur berantakan akibat erupsi Gunung Semeru, hingga memantau daerah mana saja yang akses jalannya masih belum bisa dilalui transportasi darat.

    (riar/din)

  • BSI Umumkan 24 Pemenang Program TWB, Tampilkan Ragam Inovasi Hijau

    BSI Umumkan 24 Pemenang Program TWB, Tampilkan Ragam Inovasi Hijau

    Jakarta

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi mengumumkan 24 pemenang program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024-2025. Pengumuman dilakukan dalam malam penghargaan di ajang BSI International Expo 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (27/6).

    Program ini merupakan bagian dari BSI Sustainable Movement yang menjadi bukti nyata komitmen BSI dalam mendukung lahirnya wirausaha muda berbasis nilai keberlanjutan, sekaligus memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

    Direktur Risk Management BSI, Grandhis Helmi Harumansyah, menyebut TWB merupakan bagian dari pelaksanaan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang selaras dengan nilai-nilai maqashid syariah. Ia menekankan pentingnya membangun UMKM yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

    “Program kompetisi dan inkubasi kewirausahaan ini menjadi bagian dari komitmen BSI dalam mendorong UMKM yang inklusif dan berkelanjutan. Kami melihat tren yang menarik. Para finalis membuktikan bahwa wirausaha muda Indonesia kini tak hanya mengejar profit, tetapi juga purpose serta harapan akan kondisi sosial dan lingkungan yang lebih baik,” ujar Grandhis dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

    Dari ribuan peserta, finalis TWB tahun ini menampilkan ragam inovasi hijau, mulai dari pengolahan limbah, produk pertanian organik, teknologi energi terbarukan, hingga sirkular ekonomi. Hal ini menunjukkan semakin banyak wirausahawan muda yang mengembangkan produk ramah lingkungan.

    Beberapa finalis yang mencuri perhatian antara lain Ahmed Tessario dari Banyuwangi lewat Sirtanio Organik Indonesia yang membangun jejaring petani beras organik berkelanjutan seluas 485 hektar. Ada pula Fathimah Himmatina dari Depok dengan Magobox-pengolah sampah rumah tangga jadi pupuk dan pakan ternak, serta Farhan Yusron dari Bekasi lewat Ikanesia yang menciptakan pakan ikan berbasis limbah.

    Di kategori Rintisan, Sekolah Ndeso (Gresik) hadir dengan pelestarian budaya dan pangan lokal, Waroeng Domba 99 (Lumajang) mengolah limbah jadi pupuk biochar sambil memberdayakan masyarakat rentan, serta Manualle (Surabaya) memproduksi peralatan makan kayu yang estetis dan berkelanjutan.

    Di kategori Pemula, dilahirkan pula inovasi berbasis teknologi seperti robot pemotong rumput tenaga surya dari Kilatsoon (Bandung), sustainable fashion dari gulma oleh Goalma (Klaten), hingga solusi energi terbarukan berbasis solar panel dari AISOLA (Surabaya) dan Bank Sampah Umat (Serang) yang mengembangkan platform digital pengelolaan sampah berbasis komunitas.

    Sejak dimulai pada Desember 2024, TWB telah menjaring lebih dari 9.661 peserta dari seluruh Indonesia. Setelah serangkaian seleksi ketat, 12 finalis dari empat kategori ditetapkan sebagai pemenang dengan total hadiah sebesar Rp750 juta.

    Mereka juga mendapat akses ke pelatihan lanjutan, business matching, hingga peluang tampil di expo dalam dan luar negeri. Tahun ini, mereka mendapatkan panggung khusus dalam BSI International Expo 2025 bersama ratusan pelaku usaha ekosistem halal.

    Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, mengapresiasi kontribusi BSI dalam mencetak wirausahawan muda. Ia menyebut program TWB sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam RPJMN 2025-2045 yang mendorong ekonomi kreatif, inklusif, dan berbasis inovasi.

    “Pemberdayaan wirausaha muda berbasis nilai syariah berperan strategis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan. Mudah-mudahan melalui acara seperti ini, akan lahir semakin banyak talenta muda, para pejuang yang ingin berwirausaha dengan semangat dan mental yang kuat,” ujarnya.

    Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, BSI mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 52,5 triliun kepada UMKM hingga Maret 2025, meningkat 12,63% dibanding tahun sebelumnya. Total Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) mencapai Rp 98,15 triliun atau 34,27%.

    Selain itu, BSI juga menjalankan program Desa BSI, pengembangan Sentra UMKM di berbagai daerah, serta platform digital seperti Salam Digital dan Portal Go UMKM untuk memperluas akses pembiayaan dan promosi usaha.

    Maman menegaskan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang menyumbang 99% pelaku usaha dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Oleh sebab itu, UMKM harus didorong untuk naik kelas, berinovasi, dan menembus pasar global.

    “Melalui momentum ini kita bisa menghasilkan UMKM-UMKM yang tangguh, resilien, dan punya daya juang yang besar serta tak mudah patah semangat,” katanya.

    (anl/ega)

  • Tanggapan Bupati Lumajang soal Putusan MK Pisahkan Pemilu
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 Juni 2025

    Tanggapan Bupati Lumajang soal Putusan MK Pisahkan Pemilu Surabaya 30 Juni 2025

    Tanggapan Bupati Lumajang soal Putusan MK Pisahkan Pemilu
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan memisahkan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) nasional dan daerah mulai tahun 2029.
    Pemilu nasional
    akan difokuskan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta Presiden dan Wakil Presiden.
    Sementara itu, pemilihan anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan dilakukan bersamaan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) minimal dua tahun setelah
    pemilu nasional
    .
    Dengan keputusan ini,
    pemilu daerah
    diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2031, yang berarti masa jabatan kepala daerah akan diperpanjang satu tahun.
    Sebelumnya, masa jabatan kepala daerah dijadwalkan berakhir pada tahun 2030, namun kini akan berakhir pada tahun 2031.
    Menanggapi keputusan tersebut, Bupati Lumajang,
    Indah Amperawati
    , menyatakan bahwa pilihan untuk memperpanjang masa jabatan kepala daerah sangat bijak.
    Ia menjelaskan bahwa perpanjangan masa jabatan akan memastikan bahwa program-program daerah untuk masyarakat dapat terus berjalan tanpa terputus.
    “Sepertinya akan diperpanjang, ini juga baik karena program daerah juga akan terus berjalan,” kata Indah di Lumajang, Senin (30/6/2025).
    Namun, Indah juga mengakui bahwa perubahan jadwal pemilu ini akan menambah beban bagi partai politik.
    Dengan adanya dua kali agenda pemilu dalam kurun waktu lima tahun, partai akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam hal akomodasi dan sumber daya manusia.
    “Pusingnya bertambah, beban partai pasti bertambah baik akomodasi maupun tenaga yang dikeluarkan,” imbuh Indah.
    Sebagai informasi tambahan, putusan MK mengenai pemisahan pemilu nasional dan daerah ini juga berpotensi menambah masa jabatan anggota DPRD selama dua tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Melihat 500 Siswa Menari Topeng Kaliwungu di Pantai Watu Pecak Lumajang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 Juni 2025

    Melihat 500 Siswa Menari Topeng Kaliwungu di Pantai Watu Pecak Lumajang Surabaya 29 Juni 2025

    Melihat 500 Siswa Menari Topeng Kaliwungu di Pantai Watu Pecak Lumajang
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Ribuan warga Lumajang berbondong-bondong memadati kawasan Pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (29/6/2025) sore.
    Mata para pengunjung seakan tersihir dengan gerakan serempak ratusan siswa Lumajang menari di atas hamparan pasir hitam pantai tersebut.
    Mereka menyajikan
    Tari Topeng Kaliwungu
    yang merupakan warisan budaya tak benda asli Kabupaten Lumajang.
    Kesenian itu ditampilkan bersama warisan budaya tak benda lainnya yang berasal dari Kabupaten Lumajang, yakni Jaran Kencak.
    Tahun ini, jumlah penari Topeng Kaliwungu berjumlah 500 orang, terdiri dari siswa-siswi Sekolah Menengah pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Lumajang.
    Dilengkapi dengan empat ekor kuda hias yang lebih dikenal dengan sebutan jaran kencak.
    Tahun ini, gerakan tari topeng menceritakan kebangkitan
    tari topeng kaliwungu
    yang bukan hanya sekedar ukiran kayu.
    Namun, menyimpan denyut nadi kehidupan yang memancarkan daya tarik dan aura.
    Dari yang mulai terpinggirkan oleh arus zaman, sampai Topeng Kaliwungu kembali menunjukkan kekuatannya untuk bangkit dan menari kembali di tengah masyarakat.
    Lita, salah seorang pengunjung mengaku sangat takjub dengan penampilan generasi muda Lumajang menarikan Tari Topeng Kaliwungu.
    “Bagus, tahun ini lebih ramai dari sebelumnya, tapi memang perlu evaluasi ya utamanya tempat pengunjung untuk menonton pertunjukan, mungkin tahun depan bisa dievaluasi,” kata Vina di Pantai Watu Pecak Lumajang, Minggu (29/6/2025).
    Sasa, salah satu penari Topeng Kaliwungu mengatakan, awalnya ia dan teman-teman penari lainnya cukup kesulitan untuk menampilkan tari kolosal dengan karakter
    tari Topeng Kaliwungu
    .
    Sebab, selain ada beberapa gerakan yang diubah, lokasi tampil yang begitu luas dan bersama banyak orang juga membuat para penari perlu melakukan adaptasi.
    Ditambah, tekstur pasir pantai yang membuat setiap langkah penari terasa lebih berat dan membutuhkan tenaga ekstra. Apalagi, waktu untuk latihan hanya sebulan.
    Meski demikian, Zuniar merasa senang dan bangga bisa jadi salah satu penari yang dipilih untuk menampilkan tarian khas Lumajang di depan ribuan warga.
    “Latihannya sebulan kemarin, kira-kira empat kali latihannya itu. kesulitannya tempatnya berpasir kan jadi agak berat, tapi alhamdulillah lancar,” ungkapnya.
    Sementara,
    Bupati Lumajang
    Indah Amperawati mengatakan, Segoro Topeng Kaliwungu sudah masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara.
    Ia berharap, agar pariwisata di Lumajang dapat terus berkembang dan dikenal oleh dunia. Sehingga bisa menarik lebih banyak investor.
    “Dukungan dari Kementerian Pariwisata luar biasa dan ke depan kami harapkan semakin besar, terutama soal investasi. Jadi, kami sudah sampaikan, kita butuh investor untuk membangun pariwisata kita,” terang Indah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Batik Lumajang Seolah "Berbisik" di Tepi Pantai Watu Pecak
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 Juni 2025

    Saat Batik Lumajang Seolah "Berbisik" di Tepi Pantai Watu Pecak Surabaya 29 Juni 2025

    Saat Batik Lumajang Seolah “Berbisik” di Tepi Pantai Watu Pecak
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Langit biru terbentang luas di atas
    Pantai Watu Pecak
    , Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, seolah menjadi kanvas raksasa.
    Bukan untuk lukisan, melainkan untuk sebuah pertunjukan keindahan yang langka, sebuah simfoni visual antara warisan budaya dan kemegahan alam.
    Di bibir pantai berpasir hitam ini, ombak yang tak henti menabrak daratan menjadi musik pengiring bagi langkah-langkah anggun para model, memperagakan pesona
    batik
    Lumajang.
    Berbagai model batik ada di sini. Tentunya, semua asli produk Lumajang.
    Mulai dari batik pisang agung, batik pasir, dan batik jaran kencak.
    Semua motif yang tergambar dalam kain batik ini terinspirasi dari ikon Kabupaten Lumajang.
    Bupati Lumajang
    Indah Amperawati mengatakan, batik yang seringkali diasosiasikan dengan kemewahan di dalam ruangan berpendingin.
    Bisa bernafas bebas di bawah terik matahari, bersentuhan dengan angin laut, dan berpadu dengan deburan ombak.
    “Kami ingin membawa batik keluar dari sangkarnya, mendekatkannya dengan alam yang menjadi inspirasi banyak motifnya,” kata Indah di Pantai Watu Pecak Lumajang, Minggu (29/6/2025).
    “Apalagi ini bebarengan dengan Festival Segoro Topeng Kaliwungu, jadi momennya pas untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa Lumajang punya batik, punya keindahan yang tak kalah menarik, dan punya potensi wisata yang menawan,” lanjutnya.
    Puluhan motif batik meliuk indah mengikuti gerak para model.
    Batik
    -batik itu seolah berbisik, menceritakan tentang gunung, tentang laut, tentang kehidupan masyarakat Lumajang yang sederhana namun kaya makna.
    Penonton mulai dari wisatawan mancanegara hingga warga lokal, tak henti mengabadikan momen ini.
    Mereka terpukau melihat bagaimana kain-kain batik itu hidup, seolah menemukan jiwanya ketika melambai-lambai diterpa angin pantai.
    “Melihatnya di pantai begini, sensasinya beda. Lebih indah, pokoknya bagus deh,” kata Kinara, salah satu penonton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal putusan MK Pemilu, Khozin menilai Pemilu Lokal dan Nasional Paradoks

    Soal putusan MK Pemilu, Khozin menilai Pemilu Lokal dan Nasional Paradoks

    laporan kontributor Efendi Murdiono

    Soal putusan MK Pemilu, Khozin menilai Pemilu Lokal dan Nasional Paradoks
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2024 tentang pelaksanaan  pemilu nasional dan pemilu lokal dinilai paradoks. Dalam putusan sebelumnya, MK telah memberi enam opsi model keserantakan pemilu.  Putusan yang terbaru justru membatasi pada satu model keserentakan.

    Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKB Muhammad Khozin menilai putusan MK No 135/PUU-XXII/2024 menunjukkan sisi paradoksal putusan MK. Menurut dia, putusan yang terbaru membatasi model keserentakan yang sebelumnya MK telah memberikan 6 alternatif pilihan. “Putusan MK Nomor 55/PUU-XVII/2019 yang diucapkan pada 26 Februari 2020, MK telah memberi enam opsi keserentakan pemilu. Tapi putusan MK yang baru justru membatasi, ini paradoks,” kata Khozin di Jakarta, Jumat (27/06/2025).

    Menurut anggota DPR dari dapil Jatim IV (Jember & Lumajang) ini, semestinya MK konsisten dengan putusan sebelumnya yang memberi pilihan kepada pembentuk undang-undang (UU) dalam merumuskan model keserentakan dalam UU Pemilu. “Bahwa UU Pemilu belum diubah pasca putusan 55/PUU-XVII/2019 tidak lantas menjadi alasan bagi MK untuk “lompat pagar” atas kewenangan DPR. Urusan pilihan model keserentakan pemilu merupakan domain pembentuk UU,” tegas Khozin.

    Apalagi, kata Khozin, dalam pertimbangan hukum di angka 3.17 putusan MK No 55/PUU-XVII/2019  secara tegas menyebutkan bahwa MK tidak berwenang menentukan model keserentakan pemilihan. “Putusan 55 cukup jelas, MK dalam pertimbangan hukumnya menyadari urusan model keserentakan bukan domain MK, tapi sekarang justru MK menentukan model keserentakan,” sesal Khozin. 

    Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khozini, Jember ini menyayangkan putusan MK yang bertolak belakang dengan putusan sebelumnya. Menurut dia, dampak putusan ini akan berdampak secara konstitusional terhadap kelembagaan pembentuk UU (DPR dan Presiden), konstitusionalitas penyelenggaraan pemilu, hingga persoalan teknis pelaksanaan pemilu. 

    “Implikasi putusan MK ini cukup komplikatif. Sayangnya, MK hanya melihat dari satu sudut pandang saja. Di sinilah makna penting dari hakim yang negarawan, karena dibutuhkan kedalaman pandangan dan proyeksi atas setiap putusan yang diputuskan,” tambah Khozin. 

    Menurut dia, DPR tentu akan menjadikan putusan terbaru MK menjadi bahan penting dalam perumusan perubahan UU Pemilu yang memang diagendakan segera dibahas di DPR. Dia menuturkan, DPR akan melakukan rekayasa konstitusional dalam desain kepemiluan di Indonesia. “Dalam putusan MK sebelumnya meminta badan pembentuk UU untuk melakukan rekayasa konstitusional melalui  perubahan UU pemilu ini,” tandas Khozin.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Motor Kredit Dibawa Kabur Karyawan, Pemilik Koperasi di Lumajang Divonis 6 Bulan Penjara
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 Juni 2025

    Motor Kredit Dibawa Kabur Karyawan, Pemilik Koperasi di Lumajang Divonis 6 Bulan Penjara Surabaya 24 Juni 2025

    Motor Kredit Dibawa Kabur Karyawan, Pemilik Koperasi di Lumajang Divonis 6 Bulan Penjara
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Reno Hermansyah, pemilik koperasi di Kabupaten
    Lumajang
    , Jawa Timur, divonis 6 bulan penjara gara-gara motor yang dibelinya secara kredit dibawa kabur karyawannya sendiri.
    Juru Bicara Pengadilan Negeri Lumajang, I Gede Adhi Gandha Wijaya menjelaskan, terdakwa Reno secara menyakinkan mengalihkan jaminan yang menjadi objek fidusia.
    Terdakwa divonis beradasarkan Pasal 36 jo Pasal 23 Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia.
    Pada kasus ini, Reno dinyatakan terbukti menggelapkan sepeda motor kreditan sebanyak 5 unit yang menjadi obyek fidusia.
    Tindakan tersebut membuat pihak kreditur, yakni FIF Cabang Lumajang merugi hingga Rp 151 juta.
    “Pidana penjara 6 bulan dan denda Rp 5 juta subsider 3 bulan kurungan penjara,” kata Gandha di Pengadilan Negeri Lumajang, Selasa (24/6/2025).
    Gandha menjelaskan, perkara berawal saat Reno yang merupakan seorang pengurus sebuah koperasi di Lumajang mengambil kredit 5 unit sepeda motor untuk digunakan sebagai kendaraan operasional karyawan.
    Namun di tengah jalan, koperasi yang dijalankan Reno mengalami kebangkrutan. Sengkarut manajemen koperasi yang didalilkan Reno membuat 5 unit sepeda motor dibawa kabur oleh para staf koperasinya.
    “Pada saat persidangan terdawak menerangkan dalil yang disampaikan bahwa terdakwa ini sebagai pengurus koperasi mengalami kebangkrutan. Lalu motor tersebut dibawa lari stafnya. Sejauh ini kami menerima informasi ada dua orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” ujar Gandha.
    Sementara itu, putusan yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum yang meminta terdakwa dihukum 10 bulan penjara.
    Menurut Gandha, ada sejumlah pertimbangan yang membuat majelis hakim menjatuhi vonis 6 bulan penjara.
    Di antaranya, majelis hakim tidak menemukan niat murni dari terdakwa untuk menghilangkan motor tersebut.
    “Tidak ditemukan niat murni dari terdakwa untuk membawa kabur motor. Motor dibawa oleh pelaku lain yang merupakan pegawai koperasi dan ini masih buron,” jelas Gandha.
    Sementara, Remedial Head FIF Cabang Lumajang, Satria Andhika Dharma menilai vonis yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Lumajang terlampau ringan.
    “Karena perusahaan ini sudah merugi ratusan juta rupiah. Dengan vonis tersebut dirasa tidak sepadan,” Katanya.
    Satria menambahkan, duduk perkara ini bermula ketika Reno mengajukan kredit pembelian 5 unit sepeda motor ke FIF kisaran tahun 2023. Tenor yang dipilih untuk mengangsur ansuran yakni 3 tahun.
    Kata Satria, pembelian kredit motor ditujukan untuk operasional karyawan.
    “Kenapa milih motor jenis tersebut karena katanya pegawainya badannya besar-besar. Biasanya kalau koperasi itu mengajukan kredit ya motor bebek,” Jelasnya.
    Menurut Satria, terdakwa awalnya rutin membayar angsuran hingga berjalan pembayaran 10 kali angsuran. Namun di tengah jalan tidak ada pembayaran angsuran dan kelima motor yang dikredit dikabarkan digelapkan. Alhasil, pihak FIF melayangkan laporan polisi pada 23 Desember 2024.
    “Terkait vonis ini pihak perusahaan masih berkoordinasi lebih lanjut terkait langkah selanjutnya,” tandasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Abu 1,2 Km

    Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Abu 1,2 Km

    Jakarta

    Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur erupsi. Ketinggian kolom abu mencapai 1,2 Km.

    Dilansir detikJatim, Minggu (22/6/2025), gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami serangkaian erupsi pada Sabtu (21/6/2025). Kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Berdasarkan data laman magma.esdm.go.id.

    Gunung Semeru tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak 10 kali hingga pukul 17.00 WIB. Sampai saat ini tatus Gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada.

    “Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 1.200 meter. Status masih level 2 atau waspada,” ujar Petugas Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulis.

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mengimbau agar warga agar tidak melakukan aktivitas di radius 13 kilometer dari puncak. Selain itu, masyarakat diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.

    “Imbauan kami kepada masyarakat agar mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar,” pungkas Ghufron.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gunung Semeru kembali Erupsi, Tinggi Letusan 1.200 Meter di Atas Kawah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 Juni 2025

    Gunung Semeru kembali Erupsi, Tinggi Letusan 1.200 Meter di Atas Kawah Surabaya 21 Juni 2025

    Gunung Semeru kembali Erupsi, Tinggi Letusan 1.200 Meter di Atas Kawah
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com

    Gunung Semeru
    di Kabupaten
    Lumajang
    , Jawa Timur, kembali mengalami
    erupsi
    pada Sabtu (21/6/2025). 
    Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan bahwa erupsi terjadi sekitar pukul 05.50 WIB.
    Erupsi
    tersebut menghasilkan letusan asap tebal berwarna kelabu yang mencapai ketinggian 1.200 meter dari puncak kawah Jonggring Saloko, atau setara dengan 4.876 meter di atas permukaan laut (mdpl).
    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 05.50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.200 meter di atas puncak,” ungkap petugas PPGA Semeru, Liswanto, dalam keterangan tertulis.
    Pada hari sebelumnya, Jumat, 20 Juni 2025, PPGA Semeru mencatat sebanyak 41 kali letusan. Namun, beberapa erupsi tidak dapat teramati secara visual karena tertutup kabut.
    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
    BPBD
    ) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono menyatakan, status aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di level II atau waspada.
    Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tengara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
    Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, mengingat potensi terjadinya perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
    “Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” tambahnya.
    Saat ini, kawasan sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat, yang meningkatkan risiko terjadinya banjir lahar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.