kab/kota: Lubang Buaya

  • Banjir landa 21 RT di Jaksel dan Jaktim akibat hujan lebat

    Banjir landa 21 RT di Jaksel dan Jaktim akibat hujan lebat

    Jakarta (ANTARA) – Banjir melanda 21 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan ketinggian air mencapai setengah meter lebih akibat hujan lebat di daerah itu.

    “Banjir dikarenakan hujan lebat melanda wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, hujan lebat di Jakarta menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga tiga atau waspada pada pukul 18:00 WIB dan kenaikan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga tiga (waspada) pada pukul 18:00 WIB serta menyebabkan banjir di DKI Jakarta.

    BPBD, kata Yohan, mencatat saat ini banjir terjadi di 21 RT dan dua ruas jalan.

    Ada pun data wilayah terdampak sebagai berikut;

    Jakarta Selatan terdapat di 14 RT yang terdiri dari, Kelurahan Bangka satu RT dengan ketinggian muka air 40 sentimeter (cm).

    Selanjutnya Kelurahan Kuningan Barat tiga RT, ketinggian 45 sampai 70 cm.

    Kemudian, Kelurahan Pela Mampang, sembilan RT ketinggian 40 sampai 50 cm.

    Kelurahan Duren tiga satu RT dengan ketinggian air 30 cm.

    “Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang,” ujarnya.

    Untuk di Jakarta Timur terdapat tujuh RT yang terdiri dari Kelurahan Susukan empat RT ketinggian 50 cm, Kelurahan Kampung Tengah satu RT ketinggian 40 cm, serta Kelurahan Gedong sebanyak dua RT ketinggian 50 cm.

    “Di Jakarta timur penyebab utama karena curah hujan tinggi,” katanya.

    Ia menambahkan, untuk jalan banjir yaitu Jl. KH Hasyim Ashari, Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat ketinggian 20 cm dan Jl. Pelita No.5 , Kel. Lubang Buaya, Jakarta Pusat ketinggian 10 cm.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaktim ramaikan HUT Jakarta lewat Festival Lubang Buaya 2025

    Pemkot Jaktim ramaikan HUT Jakarta lewat Festival Lubang Buaya 2025

    Wali Kota Jakarta Timur Munjirin membuka Festival Lubang Buaya 2025 di Jalan SPG 7, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    Pemkot Jaktim ramaikan HUT Jakarta lewat Festival Lubang Buaya 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta lewat Festival Lubang Buaya 2025 di Jalan SPG 7, Lubang Buaya, Cipayung.

    “Melalui kegiatan Jakarta menyongsong HUT ke-498, tentunya kita tidak hanya merayakan kekayaan budaya tetapi juga memperhatikan silaturahmi, memperkuat nilai kebersamaan, dan menemukan rasa cinta terhadap tanah kelahiran,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Jakarta, Sabtu.

    Munjirin menyebut festival ini merupakan komitmen untuk memberi ruang dan kesempatan kepada warga Jakarta Timur untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas di bidang seni budaya.

    “Jadi inilah ruang bersama dalam meningkatkan dan menjaga kearifan budaya lokal Betawi. Tidak hanya mempertahankan kelestarian budaya, tapi juga meningkatkan perekonomian warga, dan di sini sebagai wadahnya,” ujar Munjirin.

    Menurut Munjirin, Lubang Buaya bukan sekadar nama wilayah, tapi juga simbol dari sejarah panjang bangsa dari luka dan pengorbanan. Selain itu, wilayah ini juga menjadi tempat tumbuhnya harapan dan kebangkitan.

    Festival Lubang Buaya menjadi cermin dari semangat masyarakat yang memilih untuk bangkit berkarya dan merayakan kehidupan dengan jati diri yang kuat.

    “Sekaligus juga cerminan semangat gotong royong dan kebersamaan tradisi silat Betawi ‘main pukulan’ dan kuliner legendaris ‘gabus pucung’. Keduanya bukan sekadar warisan budaya tetapi identitas yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Betawi,” jelas Munjirin.

    Sementara itu, Ketua Lubang Buaya Kumpul (Komunitas) Mustajib turut menyambut baik kehadiran Wali Kota Jakarta Timur yang selama ini ditunggu-tunggu oleh seluruh warga Kelurahan Lubang Buaya.

    Mustajib mengaku akan terus mendukung program pemerintah dalam menyejahterahkan masyarakat.

    “Kita ucapkan terima kasih, betul apa yang disampaikan Pak Wali dari kegiatan ini mengajarkan kita harus memiliki sikap kebersamaan dan meningkatkan rasa cinta dengan tanah kelahiran untuk terus dilestarikan budayanya yaitu budaya Betawi,” kata Mustajib.

    Sumber : Antara

  • Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta

    Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah di Jalan Yusufiah RT 11/RW 01, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 15:36 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran rumah milik seorang lanjut usia (lansia) di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur mencapai Rp120 juta.

    “Objek yang terbakar rumah milik Ibu Leni yang berusia 90 tahun, dengan luas area kurang lebih 80 meter persegi. Total kerugian sekitar Rp120 juta,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Muchtar menyebut, kebakaran rumah yang berada di Jalan Yusufiah RT 11/RW 01, Lubang Buaya ini diduga terjadi akibat korsleting listrik.

    Api diketahui saat tetangga sekitar melihat adanya api di lantai dua rumah milik warga bernama Leni (90).

    “Api diketahui oleh tetangga sekitar yang melihat adanya api di lantai dua rumah Ibu Leni berusia 90 tahun. Lalu warga sekitar menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan pemadaman,” jelas Muchtar.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 00.15 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.33 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 00.15 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 00.22 WIB. Api dilokalisir pukul 00.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 00.48 WIB,” ujar Muchtar.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur untuk memadamkan api di sekitar rumah.

    “Api berhasil kami padamkan dan berstatus hijau sekitar pukul 01.33 WIB,” ucap Muchtar.

    Sumber : Antara

  • 65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur

    65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah di Jalan Yusufiah Rt.11/01, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 14:47 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 65 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah milik seorang lanjut usia (lansia) di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu dini hari.

    “Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 00.15 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.33 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 00.15 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 00.22 WIB. Api dilokalisir pukul 00.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 00.48 WIB,” ujar Muchtar.

    Api diketahui saat tetangga sekitar melihat adanya api di lantai dua rumah milik warga bernama Leni (90).

    “Api diketahui oleh tetangga sekitar yang melihat adanya api di lantai dua rumah Ibu Leni berusia 90 tahun. Lalu warga sekitar menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan pemadaman,” jelas Muchtar.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah tersebut. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

    Sumber : Antara

  • Tinggi Air Pos Sunter Hulu 160 Cm, BPBD DKI Minta Warga Bantaran Sungai Waspada

    Tinggi Air Pos Sunter Hulu 160 Cm, BPBD DKI Minta Warga Bantaran Sungai Waspada

    Jakarta

    BPBD DKI Jakarta menyampaikan tinggi air di Pos Pantau Sunter Hulu mencapai 160 cm dengan status Siaga 3. Warga di bantaran sungai diimbau waspada banjir.

    “Kami BPBD Provinsi DKI Jakarta, menginformasikan bahwa pada pukul 03.00 WIB, ketinggian pos Sunter Hulu 160 cm, mendung tipis, dalam status Siaga 3. Dihimbau warga bantaran sungai agar waspada terhadap bahaya banjir,” kata petugas BPBD DKI Jakarta dalam sebuah video diunggah di akun X, Rabu (18/6/2025) dinihari.

    Dalam data per pukul 03.00 WIB, BPBD menyampaikan perkembangan informasi ketinggian air di sejumlah wilayah. Pos Pantau Sunter Hulu dan Karet berada berstatus Siaga 3, sementara Pos Pantau Angke Hulu dan Pasar Ikan berstatus Siaga 2.

    Air dari Pos Pantau Sunter Hulu akan melalui sejumlah wilayah, antara lain Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Rangon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Sungai Bambu.

    Diketahui, curah hujan tinggi di wilayah Jakarta dan sekitar menggenangi sejumlah wilayah. Terdapat dua wilayah RT di Jakarta tergenang banjir pada Selasa (17/6) malam.

    BPBD Jakarta mencatat titik banjir itu terdapat di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Data tersebut diketahui berdasarkan catatan BPBD Jakarta per pukul 20.00 WIB.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Juni 2025

    Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit Megapolitan 16 Juni 2025

    Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ramai di media sosial terkait
    penemuan mayat
    pria di sebuah rumah wilayah Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur, pada Minggu (15/6/2025) malam.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabar_lubangbuaya, tampak anggota kepolisian tengah mengevakuasi jenazah yang telah dibungkus kain untuk dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna pemeriksaan lebih lanjut.

    Menurut informasi yang diterima mayat tersebut adalah penjaga rumah yang pemiliknya, sedang keluar kota dan mayat tersebut diduga sudah meninggal kurang lebih 2-3 hari yang lalu. Mayat tersebut sudah dibawa ke RS polri,
    ” tulis akun instagram
    @
    kabar_lubangbuaya dalam video yang diunggah.
    Sehubungan dengan video tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edi Handoko mengatakan, mayat pria itu berinisial HS (67). Ia diduga meninggal dunia karena sakit.
    “Dugaan sementara karena sakit. Keterangan dari para saksi menyebut korban memang sedang sakit. Tidak ditemukan indikasi penyebab lain,” ujar Edi saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).
    Edi menambahkan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan saat melakukan pemeriksaan tubuh korban.
    “Dia juga sedang berada di rumah sendiri,” tutur Edi.
    Polisi telah memeriksa tiga orang saksi yang merupakan tetangga korban terkait kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pos Pantau Sunter Hulu Naik Siaga 2, Warga Jakarta Timur dan Utara Diimbau Waspada Banjir – Halaman all

    Pos Pantau Sunter Hulu Naik Siaga 2, Warga Jakarta Timur dan Utara Diimbau Waspada Banjir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menginformasikan adanya kenaikan debit air di Pos Pantau Sunter Hulu pada Sabtu (3/5) pukul 17.00 WIB.

    Ketinggian Muka Air (TMA) tercatat mencapai 220 cm, dan status ditingkatkan menjadi Siaga 2 (Waspada).

    Kenaikan debit air ini menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam waktu singkat.

    Berikut perkembangan data TMA:

    15.00 WIB: TMA 140 cm, cuaca mendung (Normal / Siaga 4)

    16.00 WIB: TMA 175 cm, hujan (Waspada / Siaga 3)

    17.00 WIB: TMA 220 cm, cuaca mendung (Siaga / Siaga 2)

    Dinas SDA memperkirakan aliran air dari Sunter Hulu akan mencapai Pos Angka Pulo Gadung dalam waktu sekitar 4 jam ke depan.

    Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di jalur aliran sungai diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir atau genangan.

    ILUSTRASI BANJIR – Warga melintasi aliran sungai yang debitnya meningkat imbas hujan di hulu, dengan status siaga di Sunter Hulu. (Tangkapan Layar)

    Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:

    Jakarta Timur: Cilangkap, Bambu Apus, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Kelapa, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Kayu Putih, Jatinegara Kaum, dan Pulo Gadung

    Jakarta Utara: Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Sungai Bambu, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Kebon Bawang, dan Sumur Batu

    Upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh Dinas SDA meliputi:

    Penyebaran informasi melalui media sosial resmi

    Pengaktifan sistem peringatan dini (DEWS)

    Koordinasi dengan camat dan lurah di wilayah terkait

    Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan informasi dari sumber resmi dan menghindari aktivitas di sekitar aliran sungai jika tidak mendesak.

    Dalam kondisi darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Apa pendapat Anda? Berikan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda menginginkan orang lain untuk membacanya.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengendara Motor di Bekasi Tewas Setelah Bersenggolan dengan Mobil, Pelaku Kabur Tinggalkan Korban – Halaman all

    Pengendara Motor di Bekasi Tewas Setelah Bersenggolan dengan Mobil, Pelaku Kabur Tinggalkan Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria pengendara sepeda motor berinisial AA tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Setu, Kampung Utan, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025) pagi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika peristiwa tragis itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB.

    Menurut keterangan saksi berinisial I, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario 125 bernomor polisi B 4897 SCT, tengah melaju dari arah Cibitung (Utara) menuju arah Setu (Selatan).

    “Saat berada di lokasi kejadian, motor yang dikendarai AA diduga bersenggolan dengan sebuah kendaraan roda empat dari arah kiri,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

    Setelah terjadi senggolan, korban diketahui langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.

    Nahasnya, mobil yang terlibat justru melarikan diri dan meninggalkan korban di tempat kejadian perkara (TKP).

    Ade Ary pun mengungkapkan jika warga sekitar kejadian langsung menghubungi petugas kepolisian.

    “Korban kemudian dibawa ke RS Uni Medika Lubang Buaya. Namun, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia,” ujar Ade Ary.

    Hingga saat ini, identitas kendaraan roda empat yang terlibat dalam kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.

    “Peristiwa ini ditangani oleh Polsek Setu,” pungkas mantan Kapolres Jakarta Selatan tersebut.

  • Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik

    Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik

    Ilustrasi – Lanskap pepohonan dengan latar belakang gedung bertingkat di Karet Kuningan, Jakarta Selatan. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc/am.

    Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di Jakarta pada Rabu pagi atau H+1 Lebaran 2025 masuk ke dalam kategori baik berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir. Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 50  dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 sebesar 9 mikrogram per meter kubik.

    Angka tersebut menjadikan Jakarta masuk peringkat ke 50 dalam daftar kota besar paling bersih di dunia. Dengan kualitas udara yang baik, masyarakat bisa menikmati aktivitas luar ruangan. Kendati kualitas udara di Jakarta membaik, indeks kualitas udara di sejumlah kota justru sebaliknya. Kota Tangerang Selatan, Banten, tercatat memiliki indeks kualitas udara buruk dengan rangking PM2.5 134, disusul Depok dengan rangking 129.

    Sementara indeks kualitas udara Pakisaji, Jawa Timur; Medan, Sumatera Utara; Bali; Surabaya, Jawa Timur; dan Tangerang, Banten masuk kategori sedang dengan kisaran rangking 85-55.

    Selanjutnya, berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di empat lokasi berada pada kategori baik atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50, sedangkan satu lokasi berada pada kategori sedang atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 50-100.

    Indeks kualitas udara di Kebon Jeruk, Jakarta Barat tercatat di angka 43, Bundaran HI, Jakarta Pusat dengan Indeks di angka 42, sedangkan wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara di angka 28, Lubang Buaya, Jakarta Timur di angka 31, dan Jagakarsa, Jakarta Selatan di angka 56.

    Sumber : Antara

  • Kisah Pedagang Sembako Sukses, Raup Belasan Juta dari BRILink

    Kisah Pedagang Sembako Sukses, Raup Belasan Juta dari BRILink

    Jakarta, CNBC Indonesia – Intan Rut Andini mampu mendapatkan penghasilan belasan juta setiap bulan dari toko kecilnya. Lewat BRILink, ia mampu meraup penghasilan besar setiap bulannya.

    Intan adalah agen BRILink sejak sekitar delapan tahun lalu, tepatnya sejak November 2018.

    Berawal dari buka toko sembako, Intan kemudian menjadi agen BRILink sebagai sampingan. Namun, berbalik, BRILink menjadi kontributor utama kantong Intan.

    “Tadinya saya pikir kan lainnya hanya untuk membantu ekonomi di Toko Sembako. Tapi sekarang berbalik. Justru ini 80% income-nya dari agen BRILink ini. Yang 20%-nya dari Sembako,” ungkap Intan kepada CNBC Indonesia saat ditemui di tokonya di Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Minggu (30/3/2025).

    Ia mengaku lewat BRILink rata-rata pendapatan yang bisa diraih mencapai Rp12 juta hingga Rp15 juta per bulan.

    “Jadi kalau income ya mungkin bangsa Rp 15juta atau Rp 12 juta atau Rp13 jutanya dari BRILink,” ungkap Intan.

    Ia mengatakan dapat menghasilkan pendapatan yang besar karena para pelanggan percaya dengannya.

    “Nasabah tuh juga kayaknya udah percaya sama saya,” ucap Intan.

    Ia bercerita pernah mengurus transaksi seperti transfer atau tarik tunai dengan nominal besar bahkan nyaris ratusan juta.

    “Jadi, transaksi yang besar-besar kayak pembayaran mobil Rp 90 juta, Rp80 juta itu udah paling banyak ke sini,” cerita Intan.

    “Di sini kan juga banyak pembangunan-pembangunan proyek-proyek pembangunan rumah. Nah, itu biasanya mandornya itu ngambil 30-40 juta ke sini,” kata Intan.

    Selain itu, tokonya juga menerima beragam jenis transaksi lain.

    “Virtual account, pembayaran pendidikan juga bisa. Terus, semuanya sih bisa. Kayak selama itu masih ada hubungannya sama pembayaran digital. Kayak pembayaran samsat, yang elektronik tilang gitu juga bisa. Semua juga bisa sih pake BRI,” ucap Intan.

    “Sekarang bisa bayar haji, bisa bayar biaya pendidikan. Banyak sekarang pake BRI,” sambungnya.

    Ia juga bercerita mengenai progres yang dialaminya selama menjadi agen BRILink. Sejak modal sedikit sampai sekarang memiliki modal besar.

    “Tadi kan saya modal, awal saya cuma buka BRILink dengan angka Rp30 juta. Awal Rp30 juta. Tapi kan dengan berkembang itu ya sekarang udah besar,” cerita Intan.

    Ia juga bercerita kalau modal awalnya itu untuk melayani permintaan transfer dana pelanggannya. Walaupun sekarang masih menerima layanan transfer, tapi bedannya di nominal transfer yang semakin banyak.

    “Dulu nilainya (transfer) juga masih di bawah Rp1 juta gitu. Sekarang sudah pada tahu (BRILink miliknya), nilainya besar,” tutur Intan.

     

    (hoi/hoi)