kab/kota: Lubang Buaya

  • Pramono Minta Wali Kota Jaktim Cegah Banjir Masuk Gereja Kalvari: Kalau Tak Sanggup, Saya Turun Tangan – Page 3

    Pramono Minta Wali Kota Jaktim Cegah Banjir Masuk Gereja Kalvari: Kalau Tak Sanggup, Saya Turun Tangan – Page 3

    Menurut Pramono, pembangunan gereja tersebut menempuh perjalanan panjang hingga akhirnya berdiri setelah 33 tahun. Gereja Kalvari Paroki Lubang Buaya menjadi bagian dari 69 paroki Katolik yang ada di Jakarta.

    Pramono juga meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama pemerintah kota untuk menjaga keharmonisan di wilayah Lubang Buaya yang memiliki beragam rumah ibadah. Dia meyakini, kehadiran umat beragama yang rukun akan memperkuat semangat kebersamaan warga Jakarta.

    “Daerah ini bisa menjadi prototype bagaimana toleransi dibangun. Ada gereja Katolik, gereja Nasrani, masjid, pesantren, musala, hingga sekolah Katolik. Ini menunjukkan kebhinekaan kita,” kata dia.

    Selain meminta Wali Kota Jakarta Timur untuk mengatasi banjir di sekitar gereja, dia juga menugaskan Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) untuk memberikan dukungan rutin kepada Gereja Kalvari setiap tahun.

    “Ada dua tugas yang saya berikan secara terbuka, pertama kepada Pak Wali Kota, banjirnya diatasi. Yang kedua kepada Pak Biro Dikmental mudah-mudahan secara rutin untuk gereja katolik ini per tahunnya dapat,” ujar Pramono.

  • Atasi Macet Horor TB Simatupang, Pramono Targetkan Proyek Galian Rampung Oktober – Page 3

    Atasi Macet Horor TB Simatupang, Pramono Targetkan Proyek Galian Rampung Oktober – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan seluruh pekerjaan galian di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan selesai paling lambat akhir Oktober 2025. Instruksi ini disampaikan untuk mempercepat penanganan macet horor yang selama ini kerap terjadi di jalur tersebut.

    “Semua saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai. Kalau sudah tuntas, maka persoalan kemacetan yang betul-betul terjadi di Simatupang bisa diselesaikan,” kata Pramono usai meresmikan Gereja Katolik Paroki Kalvari, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (14/9/2025).

    Pramono juga menyebut, penyelesaian galian di kawasan TB Simatupang sangat krusial, mengingat wilayah itu merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan berbagai kawasan bisnis di Jakarta Selatan.

    Dirinya juga menegaskan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, mulai dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya hingga Dinas Sumber Daya Air (SDA).

    “Saya sudah merapatkan dengan PAM Jaya, Paljaya, Dinas Sumber Daya Air, dan Bina Marga,” ungkapnya.

    Dia memastikan koordinasi antarinstansi juga berjalan efektif sehingga target penyelesaian sesuai jadwal. Dengan begitu, Pramono optimistis beban kemacetan di TB Simatupang dapat dikurangi secara signifikan pada akhir tahun ini.

    Selain itu, Pramono menyampaikan, pihaknya juga telah memperoleh izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas, termasuk pengaturan di dalam ruas jalan tol di kawasan TB Simatupang.

    “Prinsipnya, izin sudah keluar untuk pengaturan lalu lintas di dalam dan di luar jalan tol,” ujarnya.

  • Pramono Resmikan Gereja Katolik Kalvari: Saya akan Jadi Gubernur untuk Semua Umat Beragama – Page 3

    Pramono Resmikan Gereja Katolik Kalvari: Saya akan Jadi Gubernur untuk Semua Umat Beragama – Page 3

    Lebih lanjut, dia juga meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama pemerintah setempat menjaga toleransi di Lubang Buaya.

    Pasalnya, kawasan tersebut dianggap bisa menjadi contoh kerukunan karena juga berdiri berbagai rumah ibadah, mulai dari gereja Katolik, gereja Kristen, masjid, musala, pondok pesantren, hingga sekolah Katolik.

    “Tolong ini dijaga betul karena daerah Lubang Buaya ini adalah daerah yang sekarang ini bisa menjadi prototype, contoh, bagaimana toleransi itu dibangun,” ucap dia.

    Pramono berujar, keberagaman rumah ibadah di satu wilayah mencerminkan kebhinekaan Jakarta yang harus terus dipelihara. Dia berharap umat lintas agama dapat berperan aktif dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.

  • PAM Jaya Tutup Titik Galian Jatiwaringin-Hek, Lalin Kembali Lancar 

    PAM Jaya Tutup Titik Galian Jatiwaringin-Hek, Lalin Kembali Lancar 

    JAKARTA – Perumda PAM Jaya menutup dan memadatkan kembali sejumlah titik galian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir di ruas Jatiwaringin–Hek Kramat Jati.

    Galian sempat mengakibatkan lalu lintas tersendat. Setelah penutupan lubang galian, kondisi lalu lintas di kawasan tersebut mulai berangsur normal.

    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyebutkan pihaknya memahami pekerjaan galian sempat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Karena itu, percepatan penyelesaian dilakukan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.

    “Kami berupaya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, tetap menjaga kualitas, serta memastikan lalu lintas kembali kondusif. Kami berkomitmen menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih baik bagi warga Jakarta,” ujar Arief dalam keterangannya, Kamis, 28 Agustus.

    Adapun titik-titik yang sudah ditutup dan dipadatkan yaitu depan Dimsum Bole Kaka Jatiwaringin, depan Masjid Nurul Ikhsan (putaran Mall Pondok Gede), depan Kantor Satuan Konstruksi TNI AU, depan Monumen Lubang Buaya, depan Kantor Pegadaian (belokan menanjak), depan akses masuk Halim Dirgantara dan lampu merah Hek Kramat Jati.

    Sejumlah lokasi tersebut kini dalam tahap pemantauan kondisi tanah. Arief berujar, hal ini untuk memastikan area benar-benar aman sebelum nantinya dirapikan seperti semula.

    Dalam kesempatan ini, Arief mengapresiasi kesabaran warga selama proses berlangsung. “Kami akan terus berupaya maksimal agar seluruh pekerjaan terselesaikan dengan baik, aman, dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

  • Peringati HUT ke-80 RI, wartawan Pena Timur gelar lomba mancing perebutkan Piala Wali Kota Jaktim

    Peringati HUT ke-80 RI, wartawan Pena Timur gelar lomba mancing perebutkan Piala Wali Kota Jaktim

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Peringati HUT ke-80 RI, wartawan Pena Timur gelar lomba mancing perebutkan Piala Wali Kota Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 17:50 WIB

    Elshinta.com – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Pena Timur bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar kegiatan lomba mancing di Pemancingan Ita, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (23/8/2025).

    Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan tema “Fishing For Fun”. Turut hadir Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin. Selain Munjirin, kegiatan ini juga turut dihadiri pejabat Pemkot Jakarta Timur, Camat dan Lurah serta PPSU.

    Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengapresiasi seluruh jurnalis yang tergabung dalam Pena Timur karena telah menggelar kegiatan lomba mancing.

    “Saya ucapkan terima kasih sebesarnya ini yang pertama di Wali Kota Jakarta Timur semoga tahun besok bikin lagi lebih meriah dan ramai lagi,” tegas Munjirin, Sabtu.

    Ia berharap tahun depan kegiatan mancing bisa lebih meriah lagi dan banyak pengikutnya khususnya para pejabat di Pemkot Jakarta Timur.

    Munjirin juga mendoakan para peserta mendapatkan ikan babon demi meraih kemenangan dan menjadi juara dalam lomba mancing.

    “Semoga tahun besok kita wajibkan yang ikut pejabatnya bukan anak buahnya. Semoga kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar kita,” tuturnya.

    Sementara Ketua Pena Timur, Rio Manik sangat bersyukur hubungan dan sinergi antara wartawan dengan Pemkot Jakarta Timur selama ini berjalan baik dan kegiatan lomba mancing sesuai harapan seluruh panitia.

    “Semoga kegiatan ini bisa berjalan setiap tahunnya dan ke depan bisa lebih baik lagi dari tahun ini,” ungkapnya.

    Rio pun mengapresiasi seluruh panitia dan jajaran Pemkot Jakarta Timur karena sudah mendukung kegiatan tersebut agar sukses dan lancar.

    Kegiatan ini diakuinya sebagai bentuk silaturahmi antara jajara. Pemkot Jakarta Timur, wartawan dan masyarakat.

    “Buat teman-teman Pena Timur juga saya ucapkan terimakasih atas kerja keras karena telah menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.

    Rio pun berencana bakal menggelar kegiatan serupa dengan target peserta adalah wartawan di Jabodetabek untuk mempererat silaturahmi sesama jurnalis.

    “Mudah-mudah apa yang menjadi harapan kami (Pena Timur) bisa terwujud,” harapnya.

    Ketua Panitia Lomba Mancing Piala Wali Kota Jakarta Timur, Nurito  menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan.

    Ia menerangkan dalan lomba ini juara pertama diraih Kepala Satpol PP Kecamatan Pulogadung Andik Sukaryanto, juara kedua diraih Nurjaman yang merupakan warga Kecamatan Ciracas.

    “Hadiah untuk juara satu piala dan uang tunai sebesar Rp1 juta, juara dua piala dan uang tunai Rp750, juara tiga mendapatkan piala dan uang tunai Rp500 ribu,” kata Nurito seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Sabtu (23/8). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kasus Mayat Bayi dalam Karung di Lubang Buaya Masih Diselidiki
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Agustus 2025

    Kasus Mayat Bayi dalam Karung di Lubang Buaya Masih Diselidiki Megapolitan 19 Agustus 2025

    Kasus Mayat Bayi dalam Karung di Lubang Buaya Masih Diselidiki
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Sektor (Polsek) Cipayung masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi dalam karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
    Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edi Handoko menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman kamera pengawas atau CCTV.
    “Iya masih penyelidikan, saat ini sudah lima saksi yang diperiksa serta sejumlah CCTV, tetapi belum ada yang mengarah (ke pelaku pembuangan),” ungkap Edi saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
    Menurut Edi, pelaku yang membuang jasad bayi itu bukan berasal dari lingkungan setempat.
    “Dugaannya bukan warga sekitar, karena itu berbatasan dengan wilayah lain seperti Pondok Gede, Kota Bekasi,” ujar Edi.
    Ia menambahkan, penyelidikan dilakukan bersama pihak Polres dan Polda Metro Jaya.
    “Kasus tetap masih Polsek, tetapi penyelidikan masih dilakukan gabungan,” tambah Edi.
    Sebelumnya, mayat bayi dalam karung ditemukan di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/7/2025) sore.
    Sekretaris RT 006/RW 006, Kuswantoro (52), mengaku mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.30 WIB terkait dugaan penemuan bayi tersebut.
    “Ada warga datang, saya disuruh buka tapi saya enggak berani. Tapi dari polisi minta dibuka, ternyata benar bayi, tapi untuk jenis kelamin kurang tahu karena posisi tengkurap,” tutur Kuswantoro saat ditemui, Rabu (30/7/2025).
    Ia menjelaskan, lokasi penemuan mayat bayi berada di area kebun yang juga menjadi bagian dari lahan pemakaman keluarga milik warga.
    Kuswantoro menambahkan, beberapa hari sebelumnya, ada warga yang melaporkan keberadaan orang mencurigakan di sekitar lokasi tersebut.
    “Ada laporan dari warga, orang yang masuk ke area pemakaman. Area tersebut merupakan buntu ya, tapi pas keluar ditegur warga ‘dari mana lu’ mereka jawab ‘dari dalam’ langsung pergi,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Mayat Bayi dalam Karung di Lubang Buaya Masih Diselidiki
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Agustus 2025

    Pembuang Mayat Bayi dalam Karung di Lubang Buaya Diduga Bukan Warga Sekitar Megapolitan 19 Agustus 2025

    Pembuang Mayat Bayi dalam Karung di Lubang Buaya Diduga Bukan Warga Sekitar
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepolisian Sektor (Polsek) Cipayung menduga pelaku pembuangan mayat bayi dalam karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, bukan warga sekitar.
    “Dugaannya bukan warga sekitar, karena itu berbatasan dengan wilayah lain seperti Pondok Gede, Kota Bekasi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edi Handoko, saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
    Edi menjelaskan, kasus penemuan mayat bayi tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh tim Reskrim Polsek Cipayung.
    “Iya masih penyelidikan, saat ini sudah lima saksi yang diperiksa serta sejumlah CCTV tetapi belum ada yang mengarah,” ungkap Edi.
    Edi mengungkap bahwa penyelidikan juga bekerja sama dengan Polres dan Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus ini.
    “Kasus tetap masih Polsek, tetapi penyelidikan masih dilakukan gabungan,” tambah Edi.
    Sebelumnya, mayat bayi dalam karung ditemukan di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/7/2025) sore.
    Sekretaris RT 006/RW 006, Kuswantoro (52), mengaku mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.30 WIB terkait dugaan penemuan bayi tersebut.
    “Ada warga datang, saya disuruh buka tapi saya enggak berani. Tapi dari polisi minta dibuka, ternyata benar bayi, tapi untuk jenis kelamin kurang tahu karena posisi tengkurap,” tutur Kuswantoro saat ditemui, Rabu (30/7/2025).
    Ia menjelaskan, lokasi penemuan mayat bayi berada di area kebun yang juga menjadi bagian dari lahan pemakaman keluarga milik warga.
    Kuswantoro menambahkan, beberapa hari sebelumnya, ada warga yang melaporkan keberadaan orang mencurigakan di sekitar lokasi tersebut.
    “Ada laporan dari warga, orang yang masuk ke area pemakaman. Area tersebut merupakan buntu ya, tapi pas keluar ditegur warga ‘dari mana lu’ mereka jawab ‘dari dalam’ langsung pergi,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilu Mayat Bayi dalam Karung di Jatim, Pelaku Kini Diburu

    Pilu Mayat Bayi dalam Karung di Jatim, Pelaku Kini Diburu

    Jakarta

    Mayat bayi dalam karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur bikin geger. Mayat bayi itu ditemukan dalam kondisi telah membusuk.

    Belum diketahui siapa yang tega membuang mayat bayi tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku.

    Kejadian ini terekam video dan viral di media sosial. Temuan mayat bayi dalam karung menjadi perhatian warga sekitar.

    Viral di Medsos

    Penemuan mayat bayi ini viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat karung putih berisi mayat bayi dikerumuni lalat.

    Seorang warga membungkus tangannya dengan plastik putih membuka karung itu dengan hati-hati. Disaksikan oleh warga, dia mencoba memastikan isi karung tersebut.

    “Saya dikasih kepercayaan oleh Pak RT untuk membuka ini ya. Nih saya buka ya,” ujar pria berkaus putih.

    “Astgafirullah,” ujar pria tersebut setelah melihat karung tersebut ternyata berisi mayat bayi.

    “Tuh kan,” timpal warga yang menyaksikan saat karung itu dibuka.

    Awal Mula Mayat Bayi Ditemukan

    Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko mengatakan jenazah bayi ditemukan pada Rabu (30/7). Jenazah ditemukan oleh warga sekitar.

    “Penemuannya, jadi masyarakat itu melihat bungkusan yang dicurigai, lanjut manggil Binmas, ke Polsek. Setelah dicek, itu betul (bayi), tapi sudah dibungkus karung,” kata Edy, Kamis (31/7).

    Jenazah ditemukan oleh warga yang curiga. Dia mengatakan warga curiga terhadap bau yang menyengat di area perkebunan.

    “Iya, mungkin bau apa nih, kayaknya beda bau sampah sama ini (jenazah) beda ya,” katanya.

    Warga yang penasaran kemudian membuka karung tersebut. Setelah dibuka, ternyata karung itu berisi mayat.

    Warga kemudian melaporkan temuan mayat ini ke polisi.

    Kondisi Mayat Bayi

    Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan sudah berwarna biru lebam. Jenazah diperkirakan sudah lebih dari satu hari meninggal dunia.

    “Belum membusuk, cuma sudah biru-biru di bungkus. Iya, insyaallah itu betul (lebih dari sehari). Kalau bayi baru lahir kelihatan ya, ini sudah biru,” bebernya.

    Dia mengatakan belum mengetahui jenis kelamin jenazah bayi tersebut. Sebab, pihaknya langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

    “Kita belum sempat buka, langsung dibawa ke RS Polri,” jelasnya.

    Pelaku Diburu Polisi

    Polisi masih menyelidiki penemuan mayat bayi dalam karung yang ditemukan di area kebun kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Saat ini, pelaku tengah dalam pencarian polisi.

    “Belum (diketahui), masih kita cari dari CCTV siapa yang membuang. Semalam kita cari CCTV,” kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).

    Selain mencari CCTV di sekitar lokasi, polisi juga meminta keterangan kepada warga sekitar. Hingga kini, belum diketahui jumlah pelaku yang membuang bayi tersebut.

    “Petunjuk-petunjuknya dari warga, barangkali tahu pakai motor apa, insyaallah ada titik terang,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)

  • Geger! Jasad Bayi Ditemukan dalam Karung Tertutup Dedaunan di Lubang Buaya Jaktim – Page 3

    Geger! Jasad Bayi Ditemukan dalam Karung Tertutup Dedaunan di Lubang Buaya Jaktim – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jasad bayi ditemukan terbungkus karung di sebuah kebun pisang di Jalan Sadar V, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Rabu (30/7/2025).

    Penemuan itu menghebohkan warga sekitar, bahkan ada dari mereka mengabadikan momen itu menggunakan kamera ponsel dan rekaman videonya viral di media sosial. Terlihat, karung berada di dekat tumpukan dedaunan dan gedebog pisang yang sudah mengering.

    Seorang pria berambut gondong dan berkamata memindahkan karung tersebut. Sambil direkam, pria itu membuka isi dari dalam karung. Betapa terkejutnya ia, di dalam karung ada mayat bayi.

    Terkait hal ini, Kanit Resrim Polsek Cipayung, Iptu Edy Handoko, membenarkan. Dia menjelaskan, jasad bayi pertama kali ditemukan warga yang curiga melihat karung berisi sesuatu yang mencurigakan.

    Dari dalam karung, tercium aroma menyengat yang berbeda dari sampah biasa. Ternyata benar, ada bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    “Iya mungkin bau apa nih, kayaknya beda bau sampah sama ini (jenazah) beda ya. Lanjut manggil dari Binmas, ke Polsek. Setelah dicek itu betul (bayi), tapi sudah dibungkus karung,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).

     

  • Pilu Mayat Bayi dalam Karung di Jatim, Pelaku Kini Diburu

    Kondisi Mayat Bayi dalam Karung di Jaktim: Membusuk dan Dikerumuni Lalat

    Jakarta

    Polisi mengungkap kondisi mayat bayi dalam karung saat ditemukan di area perkebunan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Kondisinya sudah dalam keadaan berwarna biru lebam namun belum membusuk.

    Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko mengatakan, jenazah diperkirakan sudah lebih dari satu hari. Hal itu diungkap usai melihat kondisi saat ditemukan.

    “Belum membusuk, cuma sudah biru-biru dibungkus (saat ditemukan). Iya insyaallah itu betul (lebih dari sehari). Kalau bayi baru lahir kelihatan ya, ini sudah biru,” kata Edy, Kamis (31/7/2025).

    Jenazah itu sendiri pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga dengan aroma di sekitar lokasi. Sebab aromanya berbeda dengan sampah.

    “Iya mungkin bau apa nih, kayaknya beda bau sampah sama ini (jenazah) beda ya,” tuturnya.

    Sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan di area perkebunan kawasan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Jasad bayi ditemukan dalam kondisi terbungkus karung.

    “Penemuannya, jadi masyarakat itu melihat bungkusan yang dicurigai, lanjut manggil Binmas, ke Polsek. Setelah dicek, itu betul (bayi), tapi sudah dibungkus karung,” kata Edy.

    Seorang warga membungkus tangannya dengan plastik putih membuka karung itu dengan hati-hati. Disaksikan oleh warga, dia mencoba memastikan isi karung tersebut.

    “Saya dikasih kepercayaan oleh Pak RT untuk membuka ini ya. Nih saya buka ya,” ujar pria berkaus putih.

    “Astgafirullah,” ujar pria tersebut setelah melihat karung tersebut ternyata berisi mayat bayi.

    “Tuh kan,” timpal warga yang menyaksikan saat karung itu dibuka.

    (rdh/mea)