kab/kota: Los Angeles

  • Putra Jawara UFC Raja Jackson Ditangkap Polisi, Gegara Nyaris Bunuh Petarung MMA Stuart Smith?

    Putra Jawara UFC Raja Jackson Ditangkap Polisi, Gegara Nyaris Bunuh Petarung MMA Stuart Smith?

    JAKARTA – Raja Jackson, putra mantan jawara UFC Quinton “Rampage” Jackson, ditangkap atas tuduhan kejahatan di Los Angeles, AS.

    Penangkapan ini terjadi hampir sebulan setelah Jackson menyerang dengan brutal sesama petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) Stuart Smith atau Syko Stu.

    Menurut catatan narapidana L.A. County dikutip dari NBC News, Jackson ditangkap pada Kamis waktu setempat dan ditahan dengan jaminan 50.000 dolar AS.

    Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) belum menanggapi permintaan konfirmasi apakah penangkapan ini terkait penyerangan terhadap Stuart Smith pada 23 Agustus 2025.

    Kala itu, Jackson tiba-tiba naik ke atas panggung KnokX Pro Wrestling Academy di mana telah berdiri Smith yang tidak siap menerima serangan.

    Pria berusia 25 tahun itu kemudian membanting Smith ke matras panggung, sebelum akhirnya duduk di atas Smith yang terkapar dan meninju rivalnya itu berkali-kali.

    Tak lama pegulat lain mendatangi Jackson yang nyaris membunuh Smith untuk melerainya.

    Smith, yang tidak sadarkan diri setelah serangan itu, telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan beristirahat di rumah berdasarkan unggahan Facebook pada 31 Agustus.

    Atas serangan tiba-tiba dari Jackson, Smiths menderita trauma pada rahangnya, luka robek di bibir, patah tulang rahang atas, dan kehilangan beberapa gigi.

    Masih menurut unggahan Facebook tersebut, Smith disebut memiliki jalan panjang untuk pulih.

    Smith tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Jumat ini atas penangkapan Jackson.

    Menurut penyataan KnokX Pro Wrestling Academy, penyerangan Jackson terhadap Smith tidak direncanakan. Diduga pemicunya insiden sehari sebelum kejadian yang terekam dalam video, memperlihatkan Smith membanting kaleng di kepala Jackson. Jackson kemudian marah. Namun, video lain menunjukkan keduanya berbaikan.

  • Buka Kelas Retreat Seksualitas Seharga Rp 116 Juta di Seminyak, Warga AS Dideportasi
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        19 September 2025

    Buka Kelas Retreat Seksualitas Seharga Rp 116 Juta di Seminyak, Warga AS Dideportasi Denpasar 19 September 2025

    Buka Kelas Retreat Seksualitas Seharga Rp 116 Juta di Seminyak, Warga AS Dideportasi
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan warga negara Amerika Serikat, JRG (44), dideportasi dari Bali pada Kamis (18/9/2025).
    JRG terbukti menyalahgunakan izin tinggalnya dengan mengadakan kegiatan kelas retreat di Bali.
    Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai mengamankan JRG pada Selasa (16/9/2025) saat hendak melakukan perjalanan ke Jakarta melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Winarko menekankan, pihaknya menindak tegas siapa pun yang menyalahgunakan izin tinggal.
    Dia juga akan terus memperketat pengawasan terhadap aktivitas orang asing di Bali.
    “Setiap orang asing yang berada di Indonesia wajib mematuhi aturan keimigrasian dan menghormati norma hukum yang berlaku,” kata Winarko dalam keterangan resminya, Jumat (19/9/2025).
    Kasus ini terungkap karena adanya laporan dari masyarakat yang mencurigai kegiatan JRG di wilayah Seminyak, Kabupaten Badung.
    Setelah melakukan pengawasan lapangan dan pemantauan secara siber, Tim Inteldakim menemukan bahwa JRG mengadakan kelas
    Intimacy Mastery Retreat.
    Kelas itu diadakan selama lima hari, mulai tanggal 4 hingga 8 September 2025, di sebuah vila di Seminyak.
    Tim juga menemukan foto-foto perlengkapan yang berhubungan dengan aktivitas seksual.
    Intimacy Mastery Retreat
    merupakan kelas privat yang mengajarkan praktik dan teknik seputar hubungan intim, kedekatan emosional, serta aktivitas seksual dengan menggunakan berbagai perlengkapan pendukung.
    Kegiatan ini bersifat berbayar dan diikuti oleh enam peserta dari berbagai negara.
    Kelas tersebut ternyata dipromosikan secara terbatas melalui media sosial atau jejaring komunitas, sehingga dapat diakses publik.
    Berdasarkan informasi di lamannya, tercantum harga reguler room untuk kelas ini adalah 6.997 dollar AS atau sekitar Rp 116 juta.
    JRG tiba di Bali pada 4 September 2025 menggunakan
    Visa on Arrival
    (VoA), yang berlaku satu bulan sampai 4 Oktober 2025.
    Namun, dia kemudian menyalahgunakan izin tinggalnya dengan mengadakan kegiatan komersial retreat seksualitas, yang tidak sesuai dengan izin yang dimiliki.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan, diputuskan bahwa JRG melanggar Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
    Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) yang dikenakan terhadap JRG berupa deportasi dan penangkalan.
    Deportasi dilaksanakan pukul 16.30 Wita dengan menggunakan maskapai EVA Air, rute Denpasar-Taipei-Los Angeles.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenlu Bantu Pemulangan Jenazah Yurike Sanger dari AS ke Indonesia

    Kemenlu Bantu Pemulangan Jenazah Yurike Sanger dari AS ke Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Yurike Sanger, mantan istri Presiden pertama RI Soekarno, meninggal dunia dalam usia 81 tahun di Amerika Serikat (AS). Yurike akhirnya tutup usia setelah menjalani perawatan medis di California, AS dan jenazahnya akan dipulangkan ke Indonesia.

    Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha mengatakan KJRI Los Angeles telah berkomunikasi dengan pihak keluarga Yurike Sanger usai sang mantan istri proklamator RI itu wafat pada Rabu (17/9/2025) waktu setempat.

    “KJRI Los Angeles akan membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia, berkoordinasi dengan pihak pemulasaran jenazah dan otoritas di AS,” kata Judha dilansir dari Antara, Jumat (19/9/2025). 

    Judha mengatakan bahwa keluarga mendiang sebelumnya telah menunjuk pihak pemulasaran jenazah secara mandiri untuk proses tersebut.

    Otoritas California saat ini sedang memproses penerbitan sertifikat kematian sebagai salah satu persyaratan dokumen untuk pemulangan jenazah ke Indonesia, ucap Direktur di Kemlu RI itu.

    Kabar wafatnya Yurike Sanger disampaikan sang anak, Yudhi Sanger, via kiriman di Instagram pribadinya. Ia menyebut sang ibunda wafat dalam usia 81 tahun setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

    Yurike wafat saat menjalani perawatan di San Gorgonio Memorial Hospital di California pada 17 September 2025 pukul 19:15 waktu setempat.

    “Rencana akan dibawa ke rumah duka di RS Fatmawati,” kata Yudhi terkait rencana setelah pemulangan jenazah Yurike ke Indonesia seperti ditulis di Instagram.

    Namun demikian, ia belum merinci waktu ketibaan jenazah ke Indonesia. Berdasarkan pantauan Bisnis di rumah duka RS Fatmawati pada Jumat (19/9/2025), nampak kondisi rumah berkabung ini masih sunyi dan sepi sekitar 14.27 WIB. Dari sejumlah, ruangan dari rumah duka yang ada, tak ada satupun yang telah terisi maupun ditandai telah dipesan keluarga mendiang Yurike.

    Selain itu, karangan bunga belasungkawa juga belum terlihat di lokasi. Di samping itu, kerabat maupun orang dekat dari Yurike juga tidak nampak hadir di lokasi. Meskipun demikian, berdasarkan keterangan petugas dari RS Fatmawati mengemukakan bahwa sempat ada komunikasi antara pihaknya dengan keluarga Yurike.

    Yurike Sanger, lahir pada tahun 1945 di Poso, Sulawesi Tengah, adalah salah satu istri dari Presiden pertama RI, Soekarno. Mereka pertama kali bertemu dalam acara kenegaraan pada tahun 1963, dan menikah pada 1964. Namun, keduanya bercerai pada 1968 di tengah gejolak politik yang dihadapi Soekarno saat itu. 

  • Kondisi Rumah Duka di RS Fatmawati Jelang Kedatangan Mendiang Yurike Sanger

    Kondisi Rumah Duka di RS Fatmawati Jelang Kedatangan Mendiang Yurike Sanger

    Bisnis.com, JAKARTA — Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden RI Soekarno telah meninggal dunia di Los Angeles, Amerika Serikat pada Rabu (17/9/2025).

    Anak Yurike, Yudhi Sanger menyatakan bahwa mendiang ibunya bakal dibawa ke rumah duka di RS Fatmawati Jakarta Selatan sebelum dimakamkan.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di rumah duka RS Fatmawati pada Jumat (19/9/2025), nampak kondisi rumah berkabung ini masih sunyi dan sepi sekitar 14.27 WIB.

    Dari sejumlah, ruangan dari rumah duka yang ada, tak ada satupun yang telah terisi maupun ditandai telah dipesan keluarga mendiang Yurike.

    Selain itu, karangan bunga belasungkawa juga belum terlihat di lokasi. Di samping itu, kerabat maupun orang dekat dari Yurike juga tidak nampak hadir di lokasi.

    Meskipun demikian, berdasarkan keterangan petugas dari RS Fatmawati mengemukakan bahwa sempat ada komunikasi antara pihaknya dengan keluarga Yurike.

    Namun, hal tersebut baru hanya sebatas komunikasi dan belum ada kepastian pemesanan rumah duka ke petugas di lokasi.

    “Belum, belum ada. Cuma kemarin keluarga sempat datang, bertanya-tanya gitu [soal rumah duka],” singkatnya di area rumah duka Fatmawati, Jumat (19/9/2025).

    Sementara itu, petugas lainnya mengaku telah dimintai untuk mengosongkan rumah duka untuk disiapkan terhadap mendiang Yurike. Menurutnya, kemungkinan jenazah Yurike baru sampai malam atau besok Sabtu (20/9/2025).

    “Kemarin sih Bos udah minta kosongkan [rumah duka]. Mungkin malam atau besok [datangnya],” tutur petugas tersebut.

    Sekadar informasi, kabar duka Yurike disampaikan oleh Yudhi Sanger di akun Instagram miliknya. Dia mengabarkan sang ibunda meninggal dunia pada 17 September 2025 pukul 19.15 waktu Amerika Serikat.

    Adapun, Yurike dinyatakan meninggal dunia pada usia 81 tahun karena sakit. Hanya saja belum diketahui penyakit yang diderita Yurike sehingga membuatnya meninggal dunia.

    Berikut pernyataan dari Yudhi Sanger di akun instagramnya soal kabar duka tersebut.

    “Selamat Jalan Mama Tercinta, Yudhi yg akan jaga Mama Disana yaa.. Tunggu Yudhi ya ma.. Mama Sudah Happy Mama sudah Fight Dari semua penyakit mama Di Dunia..Yudhi Sayang Mama… Kita Semua Sayang Mama yaa..

    Meninggal dunia Ibu YURIKE SANGER

    DI Sangorgonio Memorial hospital CALIFORNIA,USA

    Di Usia 81Thn

    Meninggal 17 sept. Jam 19:15 Waktu USA

    Rencana akan dibawa ke Rumah Duka Di RS Fatmawati (waktu menyusul)”

  • Menyoal Pembusukan di Balik Temuan Mayat di Mobil Diduga Milik Penyanyi D4vd

    Menyoal Pembusukan di Balik Temuan Mayat di Mobil Diduga Milik Penyanyi D4vd

    Jakarta

    Mayat membusuk ditemukan dalam mobil Tesla diduga pemilik penyanyi D4vd. D4vd adalah seorang penyanyi juga penulis lagu paling populer di kalangan generasi Z.

    Setelah diidentifikasi kepolisian setempat, mayat yang ditemukan merupakan gadis remaja yang dilaporkan hilang sejak tahun lalu.

    Kantor pemeriksa medis wilayah Los Angeles AS mengonfirmasi mayat yang ditemukan di dalam kendaraan di tempat derek di Hollywood 8 September adalah Celeste Rivas, berusia 15 tahun.

    Rivas terakhir terlihat pada April 2024 di Lake Elsinore, sekitar 95 km di tenggara pusat kota Los Angeles. Ia berusia 13 tahun saat itu. Para pejabat belum menentukan penyebab kematiannya, tetapi LAPD menganggap kematian itu sebagai pembunuhan.

    Mayat itu ditemukan setelah seseorang mencium bau busuk yang berasal dari Tesla, kata polisi, menurut sejumlah media berita.

    Beberapa media berita lokal melaporkan bahwa kendaraan itu terdaftar atas nama D4vd, yang nama aslinya adalah David Anthony Burke, (20). Pihak berwenang belum mengaitkan D4vd dengan kematiannya. Kepolisian Los Angeles mengatakan kepada Guardian, mereka tidak akan secara resmi memverifikasi identitas Rivas, penyebab kematian, atau pemilik Tesla hitam tersebut.

    Polisi mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa mobil itu diderek dari kawasan elit Bird Streets di Hollywood Hills, tempat mobil itu ditinggalkan pada awal September.

    LAPD mengeluarkan surat perintah penggeledahan di rumah tempat penyanyi itu menginap di Hollywood Hills, lapor LAist.

    Dalam pernyataannya pada hari Rabu, kantor pemeriksa medis mengatakan Rivas tampaknya telah meninggal di dalam kendaraan untuk waktu yang lama sebelum ditemukan kata para pejabat.

    Terlepas dari kasus tersebut, bagaimana kondisi mayat yang sudah membusuk dalam waktu lama?

    Dikutip dari Medical News Today, pembusukan adalah proses alami ketika jaringan tubuh yang sebelumnya hidup terurai menjadi komponen yang lebih sederhana. Menurut ahli forensik M Lee Goff, proses ini dimulai sejak seseorang meninggal dan berlanjut hingga hanya tersisa kerangka.

    Pada fase awal, ada tiga tanda utama: livor mortis, rigor mortis, dan algor mortis.

    Livor mortis terjadi saat sirkulasi darah berhenti sehingga kulit tampak pucat, lalu darah mengendap ke bagian tubuh terbawah karena gravitasi. Proses ini bisa dimulai satu jam setelah kematian dan berlangsung hingga 12 jam.

    Rigor mortis muncul 2 hingga 6 jam setelah kematian, ketika otot menegang sehingga tubuh menjadi kaku, lalu mengendur kembali setelah 1 hingga 3 hari. Sementara itu, algor mortis membuat tubuh kehilangan kemampuan mengatur suhu dan mendingin sesuai suhu lingkungan dalam 18 hingga 20 jam.

    Seiring waktu, perubahan makin nyata. Warna tubuh bisa berubah kehijauan, kulit mulai mengelupas, muncul pola marbling pada permukaan kulit, hingga timbul bau khas pembusukan. Lalat biasanya datang lebih awal, bertelur di area luka atau lubang tubuh. Dari telur inilah lahir belatung yang berperan penting dalam mengurai jaringan lunak. Beberapa jenis lalat bahkan langsung menetas dalam bentuk larva yang segera memakan daging.

    Goff membagi proses pembusukan ke dalam lima tahap. Tahap segar adalah saat tanda-tanda dekomposisi masih minim, meski proses internal sudah dimulai. Tahap kembung ditandai penumpukan gas di perut sehingga tubuh tampak membesar.

    Memasuki tahap pembusukan aktif, kulit pecah akibat aktivitas belatung dan gas keluar, menimbulkan bau yang sangat menyengat. Ahli pemakaman Caitlin Doughty menggambarkan bau ini sebagai campuran manis, asam, dan amis yang sulit dilupakan.

    Selanjutnya, tubuh memasuki pascapembusukan, ketika hanya tersisa kulit, tulang rawan, dan tulang. Pada fase ini kumbang biasanya datang untuk memakan sisa jaringan lunak. Tahap terakhir adalah kerangka, ketika tubuh hanya meninggalkan tulang, kadang dengan rambut yang masih melekat.

    Lama waktu pembusukan sangat bergantung pada lingkungan. Di iklim kering atau dengan suhu sangat ekstrem, tubuh bisa terjaga lebih lama dalam kondisi mumifikasi, bukan membusuk seperti biasa.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • Kabar Duka, Yurike Sanger Istri ke-7 Presiden Soekarno Meninggal Dunia di Amerika Serikat

    Kabar Duka, Yurike Sanger Istri ke-7 Presiden Soekarno Meninggal Dunia di Amerika Serikat

    Bisnis.com, JAKARTA – Istri ke-7 Presiden Soekarno Yurike Sanger dikabarkan meninggal dunia di Los Angeles Amerika Serikat.

    Kabar tersebut disampaikan oleh putranya Yudhi Sanger di akun instagramnya.

    Dia mengabarkan jika sang ibunda meninggal dunia dpada 17 September 2025 pukul 19.15 waktu Amerika Serikat pada usia 81 tahun karena sakit.

    Dia menyebutkan jika sang ibunda meninggal di Sangorgonio Memorial Hospital California, Amerika Serikat.

    Yudhi menambahkan, jenazah sang ibunda akan dibawa ke Indonesia dan dibawa ke rumah duka di RS Fatmawati Jakarta Selatan.

    Berikut pernyataan dari Yudhi Sanger di akun instagramnya soal kabar duka tersebut.

    “Selamat Jalan Mama Tercinta, Yudhi yg akan jaga Mama Disana yaa.. Tunggu Yudhi ya ma.. Mama Sudah Happy Mama sudah Fight Dari semua penyakit mama Di Dunia..Yudhi Sayang Mama… Kita Semua Sayang Mama yaa..

    Meninggal dunia Ibu YURIKE SANGER
    DI Sangorgonio Memorial hospital CALIFORNIA,USA
    Di Usia 81Thn

    Meninggal 17 sept. Jam 19:15 Waktu USA

    Rencana akan dibawa ke Rumah Duka Di RS Fatmawati (waktu menyusul)

  • Indonesia Tanpa Medali, Thailand Juara Umum Para Fencing World Cup 2025

    Indonesia Tanpa Medali, Thailand Juara Umum Para Fencing World Cup 2025

    SOLO – Thailand tak terbendung dan tampil sebagai juara umum Para Fencing World Cup 2025. Pada hari terakhir, Kamis, 18 September 2025, kejuaraan yang digelar di GOR Indoor Manahan, Solo, Thailand berhasil menambah dua medali emas. Sementara, Indonesia yang tampil di kandang sendiri gagal meraih medali

    Indonesia tampaknya harus banyak belajar dari Thailand yang mendominasi kejuaraan dunia cabang olahraga anggar kursi roda. Dari 10 atlet yang diturunkan, tidak ada satu pun yang menembus semifinal. Langkah atlet-atlet Indonesia terhenti di babak 8 besar dan babak 16 besar.

    Kegagalan itu menunjukkan bila Indonesia tertinggal jauh dengan Thailand. Ini tidak terlepas dengan kevakuman di cabang olahraga tersebut selama lebih dari enam tahun.

    Sebaliknya, Thailand yang memang spesialis cabang olahraga dengan kursi roda itu mampu mendominasi.

    Bahkan mereka akhirnya bisa menjadi juara umum setelah meraih dua emas dari kelas female saber team dan female epee team. Di nomor itu, Thailand menurunkan Saysunee Jana, Duean Nakprasit dan Thitirat Pengprasittipong.

    Di partai final kelas saber team, Saysunee Jana dkk. mengalahkan Georgia yang mengandalkan Nino Tibilashvili, Irma Khetsuriani dan Gvantsa Zadishvili. Sementara di kelas epee team, Thailand menang atas Britania Raya yang diwakili Gemma Colins dan Emily Holder.

    Dengan hasil itu, Thailand total meraih empat medali emas, tiga perak dan empat perunggu. Disusul Hong Kong yang menjadi runner up dengan raihan tiga emas dan enam perunggu. Sementara, Korea Selatan yang menempati peringkat tiga mengantungi dua emas, dua perak dan enam perunggu.

    Pelatih Thailand, Nunta Chantasuvannasin, mengatakan raihan medali memang sudah sesuai target. Ini yang menjadikan Nunta merasa puas dengan keberhasilan atletnya mencapai target.

    “Kami senang dengan hasil ini dan tentu kami juga senang bisa bertanding di sini,” kata Nunta.

    “Terima kasih kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Semuanya membuat kami sangat nyaman. Venue bagus, fasilitasnya lengkap dan mereka juga memberikan kami makanan, minuman dan camilan,” ujar dia lagi.

    Nunta menuturkan, Thailand siap memberikan dukungan penuh kepada tim Indonesia yang baru menghidupkan lagi cabang olahraga anggar kursi roda, setelah sempat vakum.

    “Saya berharap Indonesia memiliki lebih banyak atlet kursi roda lagi. Kami dari tim Thailand akan membantu dan memberikan dukungan penuh. Tim Indonesia bisa datang dan kita bisa latihan bersama,” ujar Nunta.

    Indonesia Tidak Target Medali

    Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) National Paralympic Committee Indonesia (NPC Indonesia), Rima Ferdianto, mengapresiasi keberhasilan Thailand yang mengungguli 16 negara lainnya.

    “Thailand menjadi juara, seperti yang sudah kami perkirakan. Di Paralimpiade 2024 Paris saja mereka bisa mendapatkan tiga medali emas. Jadi kita tidak terkejut kalau Thailand bisa juara umum,” tutur Rima Ferdianto.

    Terkait kegagalan Indonesia meski menjadi tuan rumah, Rima mengatakan Sri Lestari dkk. tidak diberikan target meraih medali. Kejuaraan ini menjadi ajang pembelajaran para atlet menuju ASEAN Para Games 2025.

    “Dari ajang ini para atlet sudah mengetahui kualitas dari atlet-atlet juara Paralimpiade itu seperti apa. Mudah-mudahan ke depannya ada atlet kita yang bisa meraih prestasi di level Asia Tenggara terlebih dahulu. Selanjutnya secara bertahap ke Asia dan mudah-mudahan ada yang bisa berpartisipasi di Paralimpiade Los Angeles 2028,” kata Rima.

    Sementara itu, Technical Delegate Para Fencing World Cup 2025, Udo Zielger, mengaku puas dengan penyelenggaraan kejuaraan di Kota Solo. Menurut Udo Zielger, pelaksanaan ajang yang berlangsung empat hari ini sudah melebihi ekspektasi dari World Para Fencing.

    “Saya mendengar hal-hal yang sangat baik dari semua atlet tentang kompetisi ini, mulai dari venue, tata letak venue, transportasi, hotel hingga makanan. Kami sangat menghargai upaya Indonesia dalam mempersiapkan semuanya. Ini jauh melebihi dari apa yang kami harapkan,” ucap Udo Zielger.

    Klasemen Akhir Perolehan Medali Para Fencing World Cup 2025

    Negara | Emas | Perak | Perunggu

    1. Thailand 4 3 4

    2. Hong Kong 3 0 6

    3. Korea Selatan 2 2 6

    4. Jepang 2 1 2

    5. Georgia 1 3 2

    6. Perancis 1 1 1

    7. Irak 1 0 0

    8. Latvia 1 0 0

    9. Jerman 0 2 1

    10. Britania Raya 0 2 1

    11. Spanyol 0 1 1

    12. Polandia 0 0 2

    13. India 0 0 1

    14. Indonesia 0 0 0

    15. Australia 0 0 0

    16. Argentina 0 0 0

    17. Amerika Serikat 0 0 0

  • China Sepakati Divestasi TikTok di AS, Siapa yang Bakal Beli?

    China Sepakati Divestasi TikTok di AS, Siapa yang Bakal Beli?

    Bisnis.com, JAKARTA— Amerika Serikat (AS) dan China dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mengalihkan kepemilikan TikTok di AS kepada investor lokal. 

    Namun, kesepakatan tersebut rencananya baru akan diumumkan secara resmi setelah Presiden Donald Trump berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping. Trump juga memberikan tenggat waktu penjualan diperpanjang hingga 16 Desember 2025. Dengan sekitar 170 juta pengguna di AS, sejauh ini TikTok berhasil menghindari ancaman penutupan permanen.

    Meski demikian, pertanyaan masih menggantung, siapa yang akhirnya akan membeli bisnis TikTok di AS?

    Valuasi bisnis TikTok di Negeri Paman Sam diperkirakan bisa melambung hingga lebih dari US$60 miliar atau sekitar Rp985 triliun. Karena itu, tidak sedikit pihak yang disebut berusaha masuk dalam perebutan kepemilikan.

    Melansir laman TechCrunch pada Rabu (17/9/2025), salah satu upaya serius datang dari konsorsium bernama The People’s Bid yang digagas Frank McCourt, mantan pemilik klub baseball Los Angeles Dodgers sekaligus pendiri Project Liberty. 

    Konsorsium ini menekankan pentingnya privasi dan kontrol data pengguna dengan pendekatan berbasis open source. Dukungan datang dari tokoh-tokoh besar seperti Alexis Ohanian, co-founder Reddit, investor Kevin O’Leary, hingga Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web.

    Selain itu, ada pula konsorsium investor AS yang dipimpin Jesse Tinsley, pendiri dan CEO Employer.com. 

    Mereka bahkan menyiapkan tawaran tunai senilai US$30 miliar atau sekitar Rp492 triliun untuk mengakuisisi operasional TikTok di AS. 

    Nama-nama yang terlibat dalam kelompok ini, antara lain David Baszucki, co-founder dan CEO Roblox; Nathan McCauley dari perusahaan kripto Anchorage Digital; hingga kreator YouTube populer Jimmy Donaldson atau yang lebih dikenal sebagai MrBeast.

    Di luar kedua konsorsium tersebut, sederet perusahaan besar juga disebut ikut masuk dalam perebutan TikTok. Amazon, Microsoft, dan Walmart kembali meramaikan bursa setelah sebelumnya sempat tertarik pada 2020. 

    Oracle bahkan disebut sebagai kandidat terkuat untuk menjadi mitra teknologi cloud TikTok di AS, sementara perusahaan teknologi seluler AppLovin disebut mengajukan penawaran dengan dukungan pengusaha kasino Steve Wynn. 

    Ada pula nama Bobby Kotick, mantan CEO Activision, startup mesin pencari Perplexity AI, hingga platform video Rumble yang terang-terangan menyatakan minatnya lewat media sosial. 

    Mantan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pun dikabarkan kembali ikut dalam pembicaraan, sementara startup media sosial Zoop yang didirikan Tim Stokely, pendiri OnlyFans, mencoba masuk lewat proposal di tahap akhir.

    Di tengah beragam manuver tersebut, Trump disebut tengah menyiapkan rencana pembentukan “TikTok America,” sebuah entitas baru yang akan dimiliki separuhnya oleh investor Amerika, sementara ByteDance hanya akan memegang sekitar 19,9% saham. Meski begitu, hingga kini, belum ada kesepakatan final.

  • Waketum FPTI Harap M Fitra Ali Cetak Atlet Maluku Utara ke Olimpiade

    Waketum FPTI Harap M Fitra Ali Cetak Atlet Maluku Utara ke Olimpiade

    Ternate

    Sekda Pemkab Halmahera Tengah, M Fitra Ali, dikukuhkan sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Mauku Utara. Pengurus Pusat FPTI berharap kepengurusan baru FPTI Maluku Utara dapat mencetak atlet panjat tebing berprestasi tak hanya di kancan nasional, tetapi juga internasional.

    Wakil Ketua Umum PP FPTI, Irjen Herry Heryawan, mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Muhammad Fitra Ali sebagai Ketua Umum FPTI Maluku Utara beserta jajaran pengurus untuk periode 2025-2029.

    “Dengan kepengurusan yang baru, kami menaruh harapan besar agar FPTI Maluku Utara dapat memasyarakatkan olahraga panjat tebing lebih luas lagi,” ujar Herry Heryawan, Senin (15/9/2025).

    Menurutnya, ini adalah momentum penting bagi FPTI Maluku Utara untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat mencintai olahraga panjat tebing. FPTI Maluku Utara diharapkan berfokus untuk melahirkan bibit-bibit atlet berkualitas.

    “Kami berharap Maluku Utara bisa menjadi lumbung atlet panjat tebing yang siap bersaing tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional. Mari kita cetak atlet berprestasi yang bisa membanggakan nama daerah dan bangsa,” imbuhnya.

    Herry Heryawan yang juga menjabat Kapolda Riau mengajak FPTI Maluku Utara untuk bekerja sama dan berkolaborasi menyambut serta menyukseskan target besar FPTI, yaitu membawa atlet panjat tebing Indonesia di kancah Olimpiade.

    Foto: Waketum FPTI yang juga Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan berharap di bawah kepemimpinan M Fitra Ali, FPTI Maluku Utara dapat mencetak atlet berprestasi di kancah nasional dan internasional. (dok. Polda Riau)

    “Sebagai keluarga besar FPTI, mari kita bekerja sama berkolaborasi untuk menyambut dan mensukseskan target besar kita membawa atlet panjat tebing Indonesia berjuang di Olimpiade Los Angeles 2028,” jelasnya.

    “Teruslah bersemangat, mari kita bersama-sama bersinergi, berkolaborasi, bergandengan tangan menuju kejayaan,” sambungnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), Rocky Gerung, menyampaikan harapannya agar FPTI bisa dikenal luas. Ia optimistis ke depan akan muncul atlet panjat tebing dari Ternate yang tampil di forum internasional.

    “Kita ingin FPTI dikenal di Maluku Utara, ini adalah awal untuk mencetak atlet masa depan,” kata Rocky Gerung.

    Pelantikan Ketua FPTI Maluku Utara ini digelar di Ternate, Senin (15/9). Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.

    (mei/idn)

  • Dari Lincoln hingga JFK, Ini Deretan Pembunuhan Bermotif Politik di AS

    Dari Lincoln hingga JFK, Ini Deretan Pembunuhan Bermotif Politik di AS

    Jakarta

    Dari Presiden Abraham Lincoln hingga John F Kennedy dan Martin Luther King Jr., sejarah Amerika Serikat diwarnai peristiwa pembunuhan bermotif politik. Kini, Amerika kembali diguncang dengan pembunuhan Charlie Kirk, salah satu sekutu politik terdekat Presiden Donald Trump.

    Rabu (10/09) silam, tragedi tak terduga terjadi saat aktivis sayap kanan Charlie Kirk sedang berpidato di sebuah universitas di Utah. Tiba-tiba, aktivis konservatif terkemuka di AS itu ambruk. Sebuah peluru tunggal bersarang di lehernya dan tak lama kemudian, ia dinyatakan tewas.

    Seorang pemuda berusia 22 tahun telah ditangkap atas tuduhan pembunuhan terhadap Charlie Kirk. Namun Presiden AS Donald Trump dan Gubernur Utah menuding penembakan itu bermotif politik.

    Penembakan Kirk ini bukan sekadar kasus kekerasan senjata yang mengejutkan di Amerika, tapi juga berpotensi menjadi babak terbaru dalam sejarah panjang pembunuhan bermotif politik di AS.

    Untuk memahami bobot tragedi ini, berikut beberapa pembunuhan politik paling terkenal yang pernah terjadi dalam sejarah Amerika Serikat.

    Presiden AS

    Abraham Lincoln, Presiden AS ke-16

    Abraham Lincoln tercatat sebagai Presiden AS pertama yang menjadi korban pembunuhan.

    Pada 14 April 1865, saat sedang menyaksikan pertunjukan teater bersama istrinya di Washington D.C., ia ditembak oleh seorang aktor, John Wilkes Booth.

    Lincoln meninggal keesokan paginya, 15 April.

    Dukungan kuatnya terhadap hak-hak warga kulit hitam diyakini sebagai motif utama di balik pembunuhannya.

    Beberapa hari kemudian, Booth berhasil dilacak dan tewas ditembak di Virginia.

    Abraham Lincoln adalah presiden AS pertama yang tewas dibunuh (Getty Images)

    James Garfield, Presiden AS ke-20

    Garfield menjadi korban pembunuhan kedua dalam sejarah negara itu.

    Pada 2 Juli 1881, saat sedang berjalan di stasiun kereta api di Washington D.C., ia ditembak oleh Charles Guiteau.

    Garfield tidak langsung meninggal. Ia bertahan selama beberapa bulan, namun akhirnya mengembuskan napas terakhir pada September pada tahun yang sama.

    Kematiannya disebut-sebut akibat dokter yang gagal menemukan peluru di dalam tubuhnya. Ironisnya, ia baru menjabat sebagai presiden selama beberapa bulan.

    Pelakunya, Charles Guiteau, yang dideskripsikan memiliki gangguan mental, divonis bersalah dan dieksekusi pada Juni 1882.

    William McKinley, Presiden AS ke-25

    Pembunuhan presiden kembali terjadi pada 6 September 1901. Presiden William McKinley ditembak oleh seorang anarkis bernama Leon Czolgosz saat sedang melakukan tur pidato di Buffalo, New York.

    McKinley tidak langsung meninggal. Namun, beberapa hari kemudian, ia mengembuskan napas terakhirnya akibat komplikasi luka tembak.

    Pelakunya, Czolgosz, dinyatakan bersalah dan dieksekusi pada Oktober 1901, hanya sebulan setelah pembunuhan.

    Pembunuhan JFK tetap menjadi salah satu misteri pembunuhan terbesar dalam politik AS (Getty Images)

    John F Kennedy, Presiden AS ke-35

    Pada 22 November 1963, Presiden John F. Kennedy melakukan kunjungan ke Dallas, Texas. Saat iring-iringan mobilnya melintasi pusat kota, tiba-tiba terdengar suara tembakan.

    Presiden Kennedy ambruk setelah sebuah peluru dari senapan bertenaga tinggi menembus tubuhnya. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

    Hanya beberapa jam setelah pembunuhan, polisi berhasil menangkap Lee Harvey Oswald, mantan marinir yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Kennedy.

    Namun, misteri belum berakhir. Dua hari kemudian, saat Oswald dipindahkan dari kantor polisi, seorang pemilik kelab malam bernama Jack Ruby menembak dan membunuhnya di depan kamera media, mengakhiri hidup Oswald dan menyisakan teka-teki yang tak pernah terjawab.

    Kandidat presiden

    Robert F Kennedy, senator Partai Demokrat

    Robert F. Kennedy, senator dari New York, adalah adik dari Presiden John F. Kennedy, yang telah lebih dulu dibunuh lima tahun sebelumnya.

    Pada 1968, ia tengah berjuang untuk mendapatkan nominasi calon presiden dari Partai Demokrat saat nasib tragis menghampirinya.

    Sesaat setelah memberikan pidato kemenangan atas kemenangannya di pemilu pendahuluan California, ia ditembak mati di sebuah hotel di Los Angeles.

    Pelakunya, Sirhan Sirhan, divonis bersalah atas pembunuhan dan dijatuhi hukuman mati. Hukuman itu kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup.

    Hingga kini, Sirhan masih mendekam di balik jeruji besi setelah permohonan pembebasan terakhirnya ditolak pada tahun 2023.

    Getty ImagesSenator Robert F. Kennedy berpidato di podium dalam kampanye pemilu presiden di Ambassador Hotel, Los Angeles, sebelum ia ditembak mati pada 5 Juni 1968.

    Pemimpin gerakan sipil

    Martin Luther King Jr.

    Pada 1968, pemimpin gerakan hak sipil, Dr. Martin Luther King Jr., tiba di Memphis, Tennessee, untuk memimpin unjuk rasa para pekerja kebersihan yang menuntut upah dan kondisi kerja yang lebih baik.

    Namun, saat berdiri di balkon hotelnya, ia ditembak mati oleh seorang penembak jitu pendukung supremasi kulit putih bernama James Earl Ray.

    Dr. King mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, pada usia 39 tahun.

    Pembunuhan ini seolah menjadi puncak dari ancaman yang selalu mengintai Dr. King. Sebelumnya, ia telah berkali-kali selamat dari berbagai upaya pembunuhan, termasuk pengeboman di rumahnya pada 1956.

    AFP via Getty ImagesPembunuhan terhadap King mengejutkan masyarakat AS kala itu dan hingga kini masih menjadi salah satu tonggak dalam sejarah AS.

    Malcolm X

    Pada 1965, Malcolm X, tokoh karismatik yang gigih memperjuangkan pemberdayaan kaum kulit hitam, dibunuh di hadapan keluarganya di sebuah gedung pertemuan di New York. Ia meninggal pada usia 39 tahun.

    Selama bertahun-tahun, Malcolm X adalah juru bicara terkemuka bagi Nation of Islam, sebuah organisasi yang menganjurkan separatisme untuk warga kulit hitam Amerika.

    Namun, pandangannya kemudian menjadi lebih moderat, bahkan menjauhi organisasi tersebut. Tiga pria, Muhammad Aziz, Khalil Islam, dan Thomas Hagan, divonis bersalah atas pembunuhan tersebut dan dihukum penjara seumur hidup.

    Namun, pada 2021, vonis untuk Aziz dan Islam dibatalkan, menyisakan misteri di balik tragedi ini.

    Getty ImagesKediaman Malcolm X’s sempat dibom sepekan sebelum pembunuhan terhadapnya.

    Pembunuhan dan percobaan pembunuhan baru-baru ini

    Baru-baru ini, pada 14 Juni 2025, dua legislator negara bagian Demokrat di Minnesota ditembak mati di rumah mereka dalam apa yang disebut sebagai upaya pembunuhan “bermotif politik”.

    Perwakilan negara bagian Demokrat Melissa Hortman dan suaminya, Mark, ditembak dan dibunuh di rumah mereka.

    Senator Negara Bagian John Hoffman dan istrinya, Yvette, yang ditembak beberapa kali di rumah mereka dalam insiden terkait selamat dari serangan itu.

    Presiden AS Donald Trump tertembak di bagian telinga dalam upaya pembunuhan yang diduga dilakukan oleh seorang pria bersenjata dalam kampanye Pilpres 2024 (AFP via Getty Images)

    Tahun lalu, Presiden Trump dua kali menjadi target percobaan pembunuhan.

    Pada Juli 2024, kejadian yang menimpanya akibat tertembak peluru saat demonstrasi di luar ruangan di Butler, Pennsylvania, memiliki kemiripan yang mencolok dengan penembakan Charlie Kirk di Utah, keduanya terjadi di hadapan khalayak ramai di tempat terbuka, kata koresponden BBC Amerika Utara Anthony Zurcher.

    Pada bulan September tahun itu, upaya pembunuhan lain yang diduga dilakukan terhadapnya dikatakan telah digagalkan oleh Secret Service di lapangan golf Trump di Florida.

    Dua tahun sebelumnya, seorang penyerang yang membawa palu menerobos masuk ke rumah Ketua DPR Nancy Pelosi, anggota Partai Demokrat terkemuka.

    (ita/ita)